Manajamen Operasi

58
Manajamen Operasi 1.H. Indriyo Gitosudarmo,M.Com: Manajemen Operasi, UGM 2. Aulia Ishak: Manajemen Operasi, USU 3. Pandji Anoraga: Manajemen Bisnis

description

Manajamen Operasi. 1.H. Indriyo Gitosudarmo,M.Com : Manajemen Operasi , UGM 2. Aulia Ishak : Manajemen Operasi , USU 3. Pandji Anoraga : Manajemen Bisnis. Empat fungsi pokok yang saling berkaitan dalam unit usaha. 1. P emasaran ( marketing ), 2. Keuangan ( finance ), - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Manajamen Operasi

Page 1: Manajamen Operasi

Manajamen Operasi

1.H. Indriyo Gitosudarmo,M.Com: Manajemen Operasi, UGM

2. Aulia Ishak: Manajemen Operasi, USU3. Pandji Anoraga: Manajemen Bisnis

Page 2: Manajamen Operasi

Empat fungsi pokok yang saling berkaitan dalam unit usaha

• 1. Pemasaran ( marketing ), • 2. Keuangan ( finance ), • 3. Akuntansi• 4. Produksi ( operasi )• Manajemen operasi bertujuan mengatur penggunaan resources

( faktor-faktor produksi ) agar efektif dan efisien.• Bagian produksi menciptakan kegunaan/utility: form utility, place

utility, time utility, pocession utility• Jadi,Manajemen produksi dan operasi,yaitu seluruh aktivitas untuk

mengatur dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah nilai dan benefit dari produk ( barang dan jasa ) yang dihasilkan oleh organisasi.

Page 3: Manajamen Operasi

Skema Sistem Produksi

INPUT OUTPUOUTPUTPROSES

PROSES TRTRANSFORMASI( Ope

rasional Manajemen, system design,

operation planning&control)

*TENAGA KERJA*MODAL

*MATERIAL*ENERGI*TANAH

*INFORMASI*MANAJERIAL

PRODUK ( Barang dan

Jasa )

Feed back

lingkungan

Page 4: Manajamen Operasi

SEBAGAI SUATU SISTEM MANAJEMEN OPERASI MEMPUNYAI KARAKTERISTIK:

• MEMPUNYAI TUJUAN, YAITU MENGHASILKAN BARANG DAN JASA• MEMPUNYAI KEGIATAN, YAITU PROSES

TRANSFORMASI• ADA MEKANISME YANG MENGENDALIKAN

PENGOPERASIAN

Page 5: Manajamen Operasi

Proses Transformasi ( langkah penambahan nilai ) melalui :

1. Alter ( mengubah )2. Transport,3. Store ( penyimpanan ) 4. Inspect ( memeriksa ).

Page 6: Manajamen Operasi

Konsep Dasar Sistem Produksi :

a. Elemen Input dalam Sistem Produksi ( fixed input dan variable input ).

b. Proses dalam Sistem Produksic. Elemen Output dalam sistem produksi, yaitu

berbentuk barang dan jasa.

Page 7: Manajamen Operasi

Parameter Sistem Produksi

1. produksi, kegiatan menghasilkan barang dan jasa2. Produktivitas,pemanfaatan sumber daya yang efisien3. Efisiensi, adalah rasio output yang dihasilkan terhadap

output yang diharapkan ( doing the thing right )4. Efektivitas, adalah tingkat pencapaian tujuan/menyangkut

kebenaran dalam melakukan suatu proses ( doing the right thing )

5. Utilitas,yaitu kemampuan sebuah barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia

6. Kualitas, suatu sifat,derajat atau penilaian yg membedakan sesuatu dari yg lainnya

7. Kapasitas, adalah jumlah keseluruhan yang mungkin dicapai oleh pabrik dan perlengkapan yang ada

Page 8: Manajamen Operasi

Contoh Sistem Produksioperasi Input output

Bank Kasir, staf, komputer,fasilitas, tenaga

Jasa keuangan ( pinjaman, deposito, tabungan dll)

Rumah makan Tukang masak, pelayan dll Makanan, hiburan, kepuasan konsumen

Rumah sakit Dokter, perawat, staf, peralatan, fasilitas, tenaga

Jasa kesehatan dan pasien sehat

Universitas Fakultas, staf, peralatan, tenaga, pengetahuan

Mahasiswa terpelajar, riset,jasa publik

Pabrik manufaktur Peralatan, fasilitas, buruh, tenaga, bahan mentah

Bahan jadi

Penerbangan Pesawat, fasilitas, pilot, awak pesawat, tenaga

Transformasi dari satu tujuan ke tujuan lain

Page 9: Manajamen Operasi

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS

* PRODUKTIVITAS MERUPAKAN PERBANDINGAN ANTARA NILAI DARI OUTPUT (BARANG DAN JASA) DENGAN NILAI DARI SUMBERDAYA INPUT (TENAGA KERJA, MODAL, TEMPAT, DAN MANAJEMEN).

OUTPUT• PRODUKTIVITAS =

INPUT

Page 10: Manajamen Operasi

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DAPAT DIBAGI MENJADI

1. PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (LABOR PRODUCTIVITY) INDEKS DARI OUTPUT PER TENAGA KERJA ATAU JAM KERJA

2.PRODUKTIVITAS MESIN (MACHINE PRODUCTIVITY) INDEKS DARI OUTPUT DIBAGI JUMLAH MESIN

3.PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR (MUTIFACTOR PRODUCTIVITY) INDEKS DARI OUTPUT DIBAGI LEBIH DARI SATU INPUT YANG DIGUNAKAN

Page 11: Manajamen Operasi

CONTOH , HITUNGLAH PRODUKTIVITAS DARI OPERASI BERIKUT:

1. 3 ORANG TENAGA KERJA MENGERJAKAN 600 POLIS ASURANSI MINGGU YANG LALU. JAM KERJA 8 JAM/HARI, DAN 5 HARI PER MINGGU

2. SUATU TIM KERJA MEMBUAT 400 UNIT PRODUK DENGAN BIAYA STANDAR $ 10 PER UNIT (SEBELUM DIKURANGI BIAYA LAIN-LAIN DAN KEUNTUNGAN). BAGIAN AKUNTANSI MELAPORKAN BAHWA UNTUK PEKERJAAN TERSEBUT BIAYA YANG SESUNGGUHNYA (ACTUAL COST) SEBESAR $ 400 UNTUK TENAGA KERJA, $ 1000 UNTUK MATERIAL, DAN $ 300 UNTUK BIAYA OVERHEAD.

Page 12: Manajamen Operasi

jawab

POLIS YANG DIPROSES (OUTPUT) 1. PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA =

(LABOR PRODUCTIVITY) JAM KERJA KARYAWAN (INPUT) 600 POLIS = = 5 Polis / jam (3 ORG x 40 JAM/ORG)

KUANTITAS PADA BIAYA STANDAR (OUTPUT)2. PRODUKTIVITAS MULTIFAKTOR = (MULTIFACTOR PRODUCTIVITY) BIAYA TK + BIAYA MATERIAL + BIAYA

OVERHEAD (400 UNIT) ($ 10 /UNIT) =($400 + $1000+ $300)$ 4000 =$ 1700 = 2.35

Page 13: Manajamen Operasi

ANDAIKAN ANDA MANAJER OPERASI, APA TUGAS ANDA?

1. Tugas manajer operasi adalah menghasilkan produk

2. Sebagai manajer operasi harus memperhatikan baik teknis maupun nonteknis yaitu yang menyangkut aspek psikkologis, sosial dan emosional.

3. Membangun jembatan yang kokoh, kuat, tahan lama, cukup banyak dan cukup lebar serta menarik.

Page 14: Manajamen Operasi

Produk berfungsi sebagai penghubung antara Produsen dan Konsumen, yang memenuhi :

1. Tepat mutu2. Tepat jumlah3. Tepat ongkos/harga4. Tepat waktu

Bila ke empat hal tersebut bisa terwujud, maka disebut sebagai “ Product Market Match ( PMM ) atau “ Product Market Fit” ( PMF) atau “ Kecocokan Produk Pasar ( KPP )

Page 15: Manajamen Operasi

Sistem Nilai konsumen dipengaruhi oleh:

Kepribadian Konsumen ( Personality )

Teman Dekat ( Peers Group )

Kelompok Panutan ( Reference Group )

Sosial Budaya ( Social Culture )

Page 16: Manajamen Operasi

Sistem Nilai Konsumen Industri dipengaruhi :

1. Biaya ( harga pokok ) produksi2. Total biaya ( harga pokok penjualan )3. Harga jual produk4. Mutu barang hasil produksi5. Kelancaran proses produksi6. Kontinuitas pasokan bahan

Page 17: Manajamen Operasi

Konsep Manajemen

1. Producer Oriented Concept2. Consumer Oriented Concept3. Competition Oriented Concept

Page 18: Manajamen Operasi

Indikator keberhasilan bisnis:

1. Penghasilan ( Income )2. Pertumbuhan ( Growth )3. Keunggulan Posisi Persaingan ( Competitive

Advantage )4. Kemandirian Bisnis ( Business Advantage )5. Citra Bisnis ( Corporate Image )6. Etika Bisnis-Budaya Korporasi ( Business Etic-

Corporate Culture )

Page 19: Manajamen Operasi

Manajer Operasi harus melakukan Tiga Fungsi, yaitu :

1. Forecasting ( Peramalan )2. Planning ( Perencanaan ): 1) Perencanaan tentang

Pabrik( Factory Planning ) antara lain: a. letak pabrik, b.layout pabrik, c.luas pabrik, d. bentuk pabrik, e. jenis mesin yg dipakai dll. 2) Manufacturing Planning antara lain: rute aliran proses produksi, metode kerja, waktu yg dipakai, bahan yang dibutuhkan dll.

Production Planning, antara lain: desain baru, metode penyediaan bahan, pola produksi, skedul produksi, pengendalian kualitas, pengendalian biaya dsb.

3. controlling.

Page 20: Manajamen Operasi

MANFAAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI

a. Bagi Konsumen :1. Harga barang lebih murah2. Kualitas barang yang lebih unggul3. Ketepatan waktu penyelesaian

b. Bagi Produsen :4. Keselamatan kerja meningkat5. Kemantapan dalam kesempatan kerja6. Perbaikan kondisi kerja7. Peningkatan kesejahtraan

Page 21: Manajamen Operasi

FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI BISNIS1. Fungsi Pemasaran, bila diibaratkan dalam tubuh manusia

sebagai pencetak darah. Fungsi ini memiliki pedoman kerja yaitu product, price, promotion,dan placement ( 4P).

2. Fungsi Keuangan, bertugas mengalokasikan dana ke seluruh bagian tubuh organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya harus berpedoman kepada: caracter, capacity, capital, collateral, condition ( 5 C ).

3. Fungsi Produksi harus berpedoman kepada: tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu, tepat harga ( 4T)

4. Fungsi Akuntansi/Administrasi, mencatat segala transaksi5. Fungsi Manajerial

Page 22: Manajamen Operasi

SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN OPERASI

DALAM PERKEMBANGANYA* Ilmu Pengetahuan* Teknologi

MASA LALU•Keterampilan• keahlian sederhana

SUMBER DAYA

TUJUAN YANG

DIHARAPKAN

Page 23: Manajamen Operasi

MANAJEMEN TRADISIONAL

1. Manajemen Alamiah, berkembang secara alami yang berorientasi fisik, siapa yang menang itulah pemimpin

2. Manajemen Tradisional, berorientasi pada garis keturunan seseorang

3. Manajemen Karismatik

Page 24: Manajamen Operasi

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN ( Odgers 2005 )Ada 4 teori, yaitu : 1. Manajemen klasik adanya revolusi industri , ada 2 pandangan :a. Manajemen ilmiah: bagaimana meningkatkan output rata-rata pekerja

dan efisiensi pengelolaan organisasi. Pelopornya: 1.FW. Taylor ( komunikasi, identifikasi,kerjasama) 2.Frank& L Gilbreth:( studi gerak dan waktu )3.Max Weber: ( prinsip birokrasi yg ideal: 1) pekerjaan yg kompleks diurai menjadi sederhana,2) hirarki yg jelas dgn rantai komando yg tetap,3) sistem dgn aturan yg abstrak,4)aktivitas adm, aturan direkam secara tertulis,5) pekerjaan dan promosi berdasarkan kualifikasi teknis) 4.WH Leffingwell sebagai bpk Manajemen Perkantoran, mengembangkan 5 prinsip utk bekerja efektif yaitu: a) perencanaan kerja, b) penjadwalan kerja, c) pelaksanaan kerja, d) pengukuran kerja, e) menggaji pekerja

b. Manajemen kesatuan yang utuh,manajer dituntut utk menitikberatkan perhatian pd keseluruhan adm yg terjadi didalam organisasi. Yg menggunakan pendekatan ini adalah Henry Fayol ( POCCC) disebut bp Manajemen Operasional, dan Mary Follet ( kebersamaan dan pemikiran kelompok )

Page 25: Manajamen Operasi

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN ( lanjutan )

Manajemen Prilaku: 1) Pendekatan Hubungan Manusia ( Elton Mayo 1927-

1932), mempelajari dampak lingkungan fisik seperti: pencahayaan, pemanas udara, kelelahan, layout tempat.

2) Pendekatan Prilaku ,yaitu a) Abraham Maslow dgn teori kebutuhan manusia : fisik/biologis, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.b) McGregor dengan teori X dan Y

Page 26: Manajamen Operasi

Teori Kebutuhan Maslow

Self actualization needs

Esteem

needs

Social needs

Safety needs

Pysiological needs

Page 27: Manajamen Operasi

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN ( lanjutan )

. Manajemen Kualitas ( TQM ), menekankan kinerja tim, memberdayakan pekerja, mengakui keluasan suatu organisasi, dan menerima kritikan dalam melayani konsumen secara lebih baik, adanya continous improvement.

Empat elemen pokok yang menyertai TQM,yaitu:a. Fokus pada kepuasan pelangganb. Pengembangan produk atau layanan yang saat ini

dihasilkan organisasic. Kerja tim didasarkan pada kepercayaan dan kerjasamad. Teknik pengukuran menggunakan statistik

Page 28: Manajamen Operasi

KEGIATAN PERUSAHAAN INDUSTRI ( Henry Fayol )

1. Tugas Teknik 2. Tugas Komersil3. Tugas Finansial4. Tugas Keamanan5. Tugas Akuntansi6. Tugas Manajerial

Page 29: Manajamen Operasi

PENTINGNYA PERENCANAAN

• Perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan ( setting objective ) yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapainya.

• Hasil perencanaan adalah rencana ( plan )PENTINGNYA PERENCANAAN:

1. Meningkatkan fokus dan fleksibilitas2. Meningkatkan koordinasi3. Meningkatkan kontrol4. Memperbaiki manajemen waktu

Page 30: Manajamen Operasi

Perencanaan menentukan :

1. Apa yang harus dikerjakan (what must be done).

2. Mengapa harus dikerjakan ( why must be done )

3. Dimana dikerjakan ( where will be done )4. Kapan akan dikerjakan ( when will be done )5. Siapa yang akan mengerjakan( who will do it)6. Bagaimana hal tsb dikerjakan ( how will it be

done )

Page 31: Manajamen Operasi

TAHAP-TAHAP PERENCANAAN

1. Formulasi tujuan ( gool formulation ), penetapan tujuan: identifikasi sasaran dan strategi mutakhir.

2. Analisis lingkungan (environmental analysis): identifikasi peluang dan kendala strategis lingkungan eksternal dan identifikasi kekuatan dan kelemahan organisasional

3. Pembuatan keputusan rencana strategis: kembangkan alternatif, evaluasi alternatif, pilih alternatif

4. Kembangkan rencana operasional ( develop operational plan )

5. Implementasi rencana dan evaluasi hasil ( implement the plan and evaluate results )

Page 32: Manajamen Operasi

LAYOUT FASILITS PRODUKSI DALAM PABRIKLayout fasilitas produksi merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi.Tujuan layout yang baik, yaitu :

a. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrikb. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerjac. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk itu lancard. Meminimumkan hambatan pada kesehatane. Meminimumkan usaha membawa bahanf. Memaksimumkan pemanfaatan ruang yang tersediag. Memaksimumkan keluwesan menghindari hambatan operasi dan tempat yang

terlalu padath. Memberikan kesempatan berkomunikasi bagi para karyawan dengan

menempatkan mesin dan proses secara benari. Memaksimumkan hasil produksij. Meminimumkan kebutuhan akan pengawasan dan pengendalian dengan

menempatkan mesin, lorong, dan fasilitas penunjang agar diperoleh komunikasi mudah dan siap.

Page 33: Manajamen Operasi

KRITERIA LAYOUT PABRIK YANG EFISIEN

a. Jarak angkut yang minimumb. Aliran material yang baikc. Penggunaan ruang yang efektifd. Luwese. Keselamatan barang-barang yang diangkutf. Kemungkinan-kemungkinan perluasan di masa

depang. Biaya efektivitas yang maksimum faktor-faktor

diatas perlu diusahakan dengan biaya yang rendah

Page 34: Manajamen Operasi

FAKTOR-FAKTOR PENENTU LAYOUT

a. Jenis produk ( barang,jasa, desain, persediaan, atau pesanan )

b. Jenis proses produksi ( teknologi yang dipakai, jenis bahan yang diangkut )

c. Volume produksi ( pemanfaatan kapasitas, penyediaan kemungkinan ekspansi dan perubahan )

Page 35: Manajamen Operasi

MACAM-MACAM LAYOUT

1. Layout proses atau fungsional, mesin-mesin dan peralatan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokan dalam satu tempat tertentu.

2. Layout produk atau garis, mesin dan perlengkapan disusun berdasarkan urutan operasi yang diperlukan bagi produk yang dibuat.

3. Layout kelompok, memisah daerah/tempat serta kelompok mesin yang membuat serangkaian komponen yang memerlukan pemrosesan yang sama.

Page 36: Manajamen Operasi

KEBAIKAN LAYOUT FUNGSIONAL

a. Pemanfaatan yang optimal dari mesin, spesialisasi mesin dan tenaga kerja

b. Bagian-bagian fungsional luwes dan dapat memproses berbagai jenis produksi

c. Mesin-mesin merupakan mesin serbaguna yang biayanya lebih rendah dibandingkan dengan mesin khusus

d. Produk dan layanan yang memerlukan proses yang bermacam-macam dengan mudah diproses

e. Fasilitas lain pada layout fungsional tidak terpengaruh dengan adanya kemungkinan satu mesin rusak

f. Mesin dan karyawan saling tergantung, sehingga metode ini sangat sesuai untuk pelaksanaan sistem upah borongan

Page 37: Manajamen Operasi

KEBURUKAN LAYOUT FUNGSIONAL

a. Mesin serba guna biasanya lebih lamban dibandingkan dengan mesin khusus, sehingga biaya operasional per satuan lebih tinggi

b. Penentuan jalannya proses ( routing ) dan penentuan jadwal ( schedulling) serta akuntansi biayanya sulit sebab setiap pesanan harus dikerjakan sendiri

c. Pengendalian bahan(materials handling) dan biaya angkut bahan dalam pabrik relatif tinggi

d. Gerak bahan di dalam pabrik lamban sehingga persediaan dalam proses relatif besar, dan diperlukan tempat penyimpanan yang luas

e. Pesanan-pesanan sering hilangf. Sulit dilakukan keseimbangan tenaga kerja dan mesin-mesin

Page 38: Manajamen Operasi

KEBAIKAN LAYOUT PRODUK

a. Fasilitas mesin dapat dioperasikan secara cepat

b. Penentuan routing dan schedulling mudahc. Tak perlu material handlingd. Bahan cepat diprosese. Pesanan tak ada karena proses untuk pasarf. Tidak memerlukan banyak karyawan, fasilitas

otomatis

Page 39: Manajamen Operasi

KEBURUKAN LAYOUT PRODUK

a. Fasilitas satu tergantung pada fasilitas lainb. Bila fasilitas ingin ditambah perlu serangkaian

fasilitas sehingga investasi mahalc. Memerlukan perencanaan proses yang

matang, pengawasan proses harus teliti

Page 40: Manajamen Operasi

KEBAIKAN LAYOUT KELOMPOK

a. Menghemat biaya pengendalian bahanb. Mudah mengetahui di mana setiap kelompok

produk beradac. Waktu pengiriman barang jadi dapat lebih

tepat ditentukan schedulling sederhanad. Biaya tetap dapat dikurangi karena orang bisa

mendasarkan diri pada kegiatan yang lalu

Page 41: Manajamen Operasi

KEBURUKAN LAYOUT KELOMPOK

a. Pemanfaatan fasilitas tidak penuhb. Perlu pengendalian bahan yang baikc. Bagian-bagian tidak luwesd. Mesin serba guna harus dimanfaatkan penuh

Page 42: Manajamen Operasi

PENGENDALIAN TENAGA KERJA

Meliputi :a. Pengadaan tenaga kerja (recruitmen dan training ,

pemberian motivasi kerja, pemberian insentif dan jaminan sosial lainnya.)

b. Hubungan perburuhan: hubungan vertikal dan horizontalc. Pemakaian jam kerjad. Kesejahteraane. Peningkatan efisiensi kerja

Page 43: Manajamen Operasi

MOTIVASI KERJA

Persepsi terhadap motivasi kerja timbul dari proses yang terus menerus dari:

a. Perhatianb. Pengamatanc. Tanggapand. Imajinasie. Ingatanf. Pemikirang. motivasi

Page 44: Manajamen Operasi

TEORI DUA FAKTOR,Frederik Herzberg

Ada dua dimensi1. Pekerjaan itu sendiri ( job content ), seperti

melayani pelanggan, membersihkan ruangan dsb, disebut juga faktor intrinsik

2. Yang berkaitan dengan pekerjaan (job context) seperti gaji, rekan kerja, kebijakan organisasi dsb, disebut juga faktor ekstrinsik

Page 45: Manajamen Operasi

McGregor dengan teori X dan Y

a.Teori X: Pada dasarnya manusia memiliki sifat malas, tidak senang diberi tanggung jawab, senang menerima haknya saja, selalu ingin aman.

b. Teori Y: Pada dasarnya manusia senang bekerja, senang menerima tanggung jawab, ada motivasi kerja

Page 46: Manajamen Operasi

MOTIVASI BERPRESTASI DAVID Mc CLELLAND

• Produktivitas seseorang ditentukan oleh virus mental• Karakteristik motivasi berprestasi :1. Tanggung jawab yang tinggi2. Berani memikul resiko3. Memiliki tujuan yang realistik4. Mempunyai rencana kerja menyeluruh dan

mencoba merealisasikannya5. Memanfaatkan umpan balik dari semua kegiatan6. Merealisasikan rencana yang telah diprogramkan

Page 47: Manajamen Operasi

MOTIVASI BERPRESTASI DAVID Mc CLELLAND

• Produktivitas seseorang ditentukan oleh virus mental• Karakteristik motivasi berprestasi :1. Tanggung jawab yang tinggi2. Berani memikul resiko3. Memiliki tujuan yang realistik4. Mempunyai rencana kerja menyeluruh dan

mencoba merealisasikannya5. Memanfaatkan umpan balik dari semua kegiatan6. Merealisasikan rencana yang telah diprogramkan

Page 48: Manajamen Operasi

TQM: W. EDWARDS DEMING

Manajemen Kualitas ( TQM ), menekankan kinerja tim, memberdayakan pekerja, mengakui keluasan suatu organisasi, dan menerima kritikan dalam melayani konsumen secara lebih baik, adanya continous improvement.

Empat elemen pokok yang menyertai TQM,yaitu:a. Fokus pada kepuasan pelangganb. Pengembangan produk atau layanan yang saat ini

dihasilkan organisasic. Kerja tim didasarkan pada kepercayaan dan kerjasamad. Teknik pengukuran menggunakan statistik

Page 49: Manajamen Operasi

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

MOTIVASI

SFINANSIAL

NONFINANSIAL

UPAH

SINKRONISASI

KEMAUAN

BEKERJA

PRODUKTIVITAS

INSENTIF

PERATURAN YANG SEHAT

Page 50: Manajamen Operasi

PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI

• Bertujuan mengendalikan unsur-unsur biaya produksi dan mengetahui harga pokok produksi.

• Unsur-unsur biaya produksi :a. biaya materialb. biaya tenaga kerjac. biaya overhead pabrik

Page 51: Manajamen Operasi

Contoh Perusahaan Intermitten dan Produksi Massa

1. Perusahaan Pesanan:a. Perusahaan Percetakanb. Perusahaan Kontraktorc. Perusahaan Jasa reparasi, dll

2. Perusahaan Produksi Massa/ terus memerusa. Perusahaan gelasb. Perusahaan Kertasc. Perusahaan tekstil, dll

Page 52: Manajamen Operasi

Perhitungan Biaya Pesanan( Rp 000 )

Jenis Pesanan

Bahan TKL Pabrikasi Barang dalam proses

Barang jadi

A-110A-220B-F IB-F IIC-R IC-R II

Rp 500,00 “ 1.300,00 “ 900,00 “ 200,00 “ 2.600,00 “ 1.900,00

Rp 1.100,00 “ 600,00 “ 1.000,00 “ 400,00 “ 1.800,00 “ 2.100,00

Rp 2.200,00 “ 1.200,00 “ 2.000,00 “ 800,00 “ 3.600,00 “ 4.200,00

- -Rp 3.900,00 - “ 800,00 “ 8.200,00

Rp 3.800,00 “ 3.100,00 - - “ 1.400,00 -

Total Rp 7.400,00 Rp 7.000,00 Rp 14.000,00 Rp20.100,00 Rp 8.300,00

Page 53: Manajamen Operasi

Siklus Akhir Pembebanan Biaya Di Dalam Proses Produksi Kontinu

Page 54: Manajamen Operasi

Siklus Pembebanan Biaya Di Dalam Proses Produksi Kontinu

Page 55: Manajamen Operasi

PENGAWASAN KUALITAS1. Pengawasan Mutu 100%. Pengawasan ini memiliki

2 kelemahan yaitu kelemahan yang bersifat ekonomis dan bersifat teknis.

2. Sampling Technique(statistical quality control/SQC). 3. Zero Defect atau gerakan produksi tanpa cacat. 4. ISO 9000, yaitu suatu sertifikat yang dikeluarkan

oleh suatu lembaga internasional yang bergerak di bidang pengawasan mutu bagi produk-produk yang akan diperdagangkan ke pasar internasional.

5. ISO 14.000, berkaitan dengan aspek pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh produk itu.

Page 56: Manajamen Operasi

PELAKSANAAN PENGAWASAN

Pelaksanaan dari pengawasan yaitu berupa kegiatan inspeksi atau monitoring, yang mengandung dua aspek:

a. Aspek pengukuranb. Aspek penilaian

Page 57: Manajamen Operasi

SYARAT-SYARAT PENGUKURAN

1. Ketepatan ( validitas ):a. Validitas isi b. Validitas konsepc. Validitas setarad. Validitas serentake. Validitas ramalan 2. Dapat diandalkan ( reliabilitas )3. Kepraktisan, mengandung unsur-unsur:f. Mudah diadministrasikang. Mudah diinterpretasikanh. Mudah dilakukani. Mudah dikendalikanj. Hemat

Page 58: Manajamen Operasi

PEDOMAN KUNCI SUKSES BAGI PENGUSAHA

1. DASAR PIKIR, cari sahabat: a. konsumen, b. karyawan, berikan motivasi pada mereka.

2. STRATEGI, Visi, Misi – Obsesi yang riil, butuh “ Creativity “ ( “Think globally,but act locally )

3. PROGRAM KERJA, step by step ( terukur, challenging + applicable), harus grounded/membumi berdasarkan analisa SWOT