Post on 12-Feb-2018
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
1/23
LAPORAN KASUS GINEKOLOGI
MOLA HIDATIDOSA
BAB I
PENDAHULUAN
Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili
korialisnya mengalami degenerasi berupa gelembung yang menyerupai anggur.
Frekuensi mola hidatidosa umumnya di wanita Asia lebih tinggi (1 per 120
kehamilan) daripada wanita di negara Barat (1 per 2.000 kehamilan). i !ndonesia" mola
hidatidosa dianggap sebagai penyakit yang penting dengan insiden yang tinggi (data #$ di
!ndonesia" 1 per %0 persalinan)" &aktor risiko banyak" penyebaran merata serta sebagian besar
data masih berupa hospital based. Faktor risiko mola hidatidosa terdapat pada usia kurang
dari 20 tahun dan di atas ' tahun" gii buruk" riwayat obstetri" etnis dan genetik.
1
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
2/23
$e*ak implantasi ter*adi" h+, (human +horioni- ,onadotropin) merupakan hormon
peptida yang dihasilkan oleh sel sinsitiotro&oblas. ada awal kehamilan biasa" konsentrasi
h+, dalam serum meningkat pesat seiring dengan peningkatan ukuran tro&oblastik.
iagnosis mola hidatidosa berdasarkan amenore" hiperemesis" perdarahan
pervaginam" uterus lebih dari usia kehamilan" dan kadar /h+, lebih tinggi daripada usia
kehamilan normal. uretase merupakan salah satu terapi evakuasi *aringan mola hidatidosa.
$etelah dikuret kadar /h+, akan menurun se-ara perlahanlahan" sampai akhirnya tidak
ditemui lagi.
2
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
3/23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Mola hidatidosa adalah kelainan di dalam kehamilan dimana *aringan plasenta
berkembang dan membelah terus menerus dalam *umlah yang berlebihan. Mola hidatidosa
adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili korialisnya mengalami degenerasi
berupa gelembung yang menyerupai anggur. Mola dapat mengandung *anin (mola parsial)
atau tidak terdapat *anin di dalamnya (mola komplit). ada kebanyakan kasus" mola tidak
berkembang men*adi keganasan" namun sekitar 2' kasus per 1000 wanita" mola dapat
berubah men*adi ganas dan disebut koriokarsinoma. emungkinan ter*adinya mola berulang
berkisar 1 dari 1000 wanita. adar hormon yang dihasilkan oleh mola hidatidosa lebih tinggi
dari kehamilan biasa.
B. Epidemiologi
Frekuensi mola hidatidosa umumnya di wanita Asia lebih tinggi (1 per 120
kehamilan) daripada wanita di negara Barat (1 per 2.000 kehamilan). i !ndonesia" mola
hidatidosa dianggap sebagai penyakit yang penting dengan insiden yang tinggi (data #$ di
!ndonesia" 1 per %0 persalinan)" &aktor risiko banyak" penyebaran merata serta sebagian besar
data masih berupa hospital based. Faktor risiko mola hidatidosa terdapat pada usia kurangdari 20 tahun dan di atas ' tahun" gii buruk" riwayat obstetri" etnis dan genetik.
. E!iologi
enyebab mola hidatidosa tidak diketahui" &aktor &aktor yang dapat menyebabkan
antara lain3
1. Faktor ovum 3 ovum memang sudah patologik sehingga mati" tetapi terlambat
dikeluarkan.2. !munoselekti& dari 4ropoblast
'. keadaan sosioekonomi yang rendah
%. paritas tinggi
. kekurangan protein
5. in&eksi virus dan &a-tor kromosom yang belum *elas.
D. P"!ofisiologi
'
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
4/23
Menurut $arwono" 2010" ato&isiologi dari kehamilan mola hidatidosa yaitu karena
tidak sempurnanya peredaran darah &etus" yang ter*adi pada sel telur patologik yaitu 3 hasil
pembuahan dimana embrionya mati pada umur kehamilan ' minggu dan karena
pembuluh darah villi tidak ber&ungsi maka ter*adi penimbunan -airan di dalam *aringan
mesenkim villi.
an menurut +uningham" 166. alam stadium pertumbuhan mola yang dini terdapat
beberapa -iri khas yang membedakan dengan kehamilan normal" namun pada stadium lan*ut
trimester pertama dan selama trimester kedua sering terlihat perubahan sebagai berikut 3
1. erdarahan
erdarahan uterus merupakan ge*ala yang men-olok dan bervariasi mulai dari
spoting sampai perdarahan yang banyak. erdarahan ini dapat dimulai sesaat sebelum
abortus atau yang lebih sering lagi timbul se-ara intermiten selama berminggu
minggu atau setiap bulan. $ebagai akibat perdarahan tersebut ge*ala anemia ringan
sering di*umpai. Anemia de&isiensi besi merupakan ge*ala yang sering di*umpai.
2. 7kuran uterus
7terus yang lebih sering tumbuh lebih besar dari usia kehamilan yang
sebenarnya. Mungkin uterus lewat palpasi sulit dikenali dengan tepat pada wanita
multipara" khusus karena konsistensi tumor yang lunak di bawah abdomen yang
kenyal. 8varium kemungkinan mempunyai konsistensi yang lebih lunak.
'. Aktivitas *anin
Meskipun uterus -ukup membesar men-apai bagian atas sympisis" se-ara khas
tidak akan ditemukan aktivitas *anin" sekalipun dilakukan test dengan alat yang
sensitive sekalipun. adangkadang terdapat plasenta yang kembar pada kehamilan
mola hidatidosa komplit. ada salah satu plasentanya sementara plasenta yang lainnya
dan *aninnya sendiri terlihat normal. emikian pula sangat *arang ditemukan
perubahan mola inkomplit yang luas pada plasenta dengan disertai dengan *anin yang
hidup.
%. 9mbolisasi
4ro&oblas dengan *umlah yang bervariasi dengan atau tanpa stroma villus
dapat keluar dari dalam uterus dan masuk aliran darah vena. :umlah tersebut dapat
sedemikian banyak sehingga menimbulkan ge*ala serta tanda emboli pulmoner akut
bahkan kematian. eadaan &atal ini *arang ter*adi. Meskipun *umlah tro&oblas dengan
atau tanpa stroma villus yang menimbulkan embolisasi ke dalam paruparu terlaluke-il untuk menghasilkan penyumbatan pembuluh darah pulmoner namun lebih lan*ut
%
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
5/23
tro&oblas ini dapat mengin&asi parenkin paru. $ehingga ter*adi metastase yang terbukti
lewat pemeriksaan radiogra&i. ;esi tersebut dapat terdiri dari tro&oblas sa*a (-orio
-arsinom metastasik) atau tro&oblas dengan stroma villus (mola hidatidosa
metastasik). er*alanan selan*utnya lesi tersebut bisa diramalkan dan sebagian terlihat
menghilang spontan yang dapat ter*adi segera setelah evakuasi atau bahkan beberapa
minggu atau bulan kemudian. $ementara sebagian lainnya mengalami proli&erasi dan
menimbulkan kematian wanita tersebut tidak mendapatkan pengobatan yang e&ekti&.
. 9kspulsi $pontan
adangkadang gelembunggelembung hidatidosa sudah keluar sebelum mola
tersebut keluar spontan atau dikosongkan dari dalam uterus lewat tindakan. 9kspulsi
spontan paling besar kemungkinannya pada kehamilan sekitar 15 minggu. an *arang
lebih dari 2< minggu.
9. Kl"sifi#"si
Mola hidatidosa terbagi men*adi 3
1. Mola =idatidosa $empurna
>illi korionik berubah men*adi suatu massa vesikel vesikel *ernih. 7kuran vesikel
bervariasi dari yang sulit dilihat" berdiameter sampai beberapa sentimeter dan sering
berkelompok kelompok menggantung pada tangkai ke-il. 4emuan =istologik ditandai oleh3
egenerasi hidro&obik dan pembengkakan $troma >ilus
4idak adanya pembuluh darah di vilus yang membengkak
roli&erasi epitel tropoblas dengan dera*at bervariasi
4idak adanya *anin dan amnion.
2. Mola =idatidosa arsial
Apabila perubahan hidatidosa bersi&at &okal dan kurang berkembang" dan mungkin
tampak sebagai *aringan *anin. 4er*adi perkembangan hidatidosa yang berlangsung lambat
pada sebagian villi yang biasanya avaskular" sementara villivilli berpembuluh lainnya
dengan sirkulasi *anin plasenta yang masih ber&ungsi tidak terkena.
$. Ge%"l" Klinis
4anda dan ge*ala kehamilan dini didapatkan pada mola hidatidosa. e-urigaaan
biasanya ter*adi pada minggu ke 1% 15 dimana ukuran rahim lebih besar dari kehamilan
biasa" pembesaran rahim yang terkadang diikuti perdarahan" dan ber-ak berwarna merah
darah beserta keluarnya materi seperti anggur pada pakaian dalam.
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
6/23
1. Mual dan muntah yang parah yang menyebabkan 10? pasien masuk #$
2. embesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilan (lebih besar)
'. ,e*alage*ala hipertitoidisme seperti intoleransi panas" gugup" penurunan BB yang
tidak dapat di*elaskan" tangan gemetar dan berkeringat" kulit lembab
%. ,e*alage*ala preeklampsi seperti pembengkakan pada kaki dan tungkai"
peningkatan tekanan darah" proteinuria.
G. Di"gnosis
&. An"mnesis
'. Peme(i#s""n $isi#
!nspeksi 3 muka dan kadangkadang badan kelihatan kekuningan yang disebut
muka mola (mola &a-e)
alpasi 3
7terus membesar tidak sesuai dengan tuanya kehamilan" teraba lembek
4idak teraba bagianbagian *anin dan ballotement dan gerakan *anin.
Auskultasi 3 tidak terdengar bunyi denyut *antung *anin
emeriksaan dalam 3
Memastikan besarnya uterus
7terus terasa lembek
4erdapat perdarahan dalam kanalis servikalis
). Peme(i#s""n L"*o("!o(i+m
engukuran kadar =ormon arionik ,anadotropin (=+,) yang tinggi maka
u*i biologik dan imunologik (,alli Mainini dan lano test) akan positi& setelah
titrasi (penge-eran) 3
,alli Mainini 1@'00 () maka suspek molahidatidosa
,. Peme(i#s""n Im"ging
". Ul!("sonog("fi
,ambaran seperti sarang tawon tanpa disertai adanya *anin
itemukan gambaran snow storm atau gambaran seperti badai sal*u.
*. Pl"in fo!o "*domen-pelis3 tidak ditemukan tulang *anin
5
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
7/23
H. Pen"!"l"#s"n""n
1. 9vakuasi
a. erbaiki keadaan umum.
Bila mola sudah keluar spontan dilakukan kuret atau kuret isap
Bila analis servikalis belum terbuka dipasang laminaria dan 12 *am
kemudian dilakukan kuret.
b. Memberikan obatobatan Antibiotik" uterotonika dan perbaiki keadaan umum
penderita.
-. 10 hari setelah kerokan pertama" dilakukan kerokan ke dua untuk membersihkan
sisasisa *aringan.
d. =isteriktomi total dilakukan pada mola resiko tinggi usia lebih dari '0 tahun"
aritas % atau lebih" dan uterus yang sangat besar yaitu setinggi pusat atau lebih
2. engawasan ;an*utan
!bu dian*urkan untuk tidak hamil dan dian*urkan memakai kontrasepsi oral pil.
Mematuhi *adwal periksa ulang selama 2' tahun 3
o $etiap minggu pada 4riwulan pertama
o $etiap 2 minggu pada 4riwulan kedua
o $etiap bulan pada 5 bulan berikutnya
o $etiap 2 bulan pada tahun berikutnya" dan selan*utnya setiap ' bulan.
$etiap pemeriksaan ulang perlu diperhatikan 3
a. ,e*ala linis 3 eadaan umum" perdarahan
b. emeriksaan dalam 3
o eadaan $erviks
o 7terus bertambah ke-il atau tidak
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
8/23
-. ;aboratorium
#eaksi biologis dan imunologis 3
o 1C seminggu sampai hasil negati&
o 1C2 minggu selama 4riwulan selan*utnyao 1C sebulan dalam 5 bulan selan*utnya
o 1C' bulan selama tahun berikutnya
o alau hasil reaksi titer masih () maka harus di-urigai adanya
keganasan
'. $itostatika ro&ilaksis
Metotreksat 'C mg selama hari
I. Kompli#"si
erdarahan yang hebat sampai syok
erdarahan berulangulang yang dapat menyebabkan anemia
!n&eksi sekunder
er&orasi karena tindakan atau keganasan
BAB III
LAPORAN KASUS GINEKOLOGI
I. IDENTITAS
Dama 3 Dy. $7sia 3 2 tahun
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
9/23
eker*aan 3 !#4Agama 3 !slam$uku 3 $asak Alamat 3 $enaru" Bayan#M 3 0
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
10/23
1. E" Aterm" '200 gr" #umah" Bidan" =idup" tahun2. !ni
III. STATUS GENERALIS
eadaan umum 3 baikesadaran 3 -ompos mentis
4anda >ital
4ekanan darah 3 110@0 mm=g Frekuensi nadi 3 5 C@menit Frekuensi napas 3 20 C@menit $uhu 3 '5"o+
emeriksaan Fisik 7mum
Mata 3 anemis (@)" ikterus (@) :antung 3 $1$2tunggal reguler" murmur ()" gallop () aru 3 vesikuler (@)" rhonki (@)" wheeing (@) 9kstremitas 3 edema akral teraba hangat
I3. STATUS GINEKOLOGI
A*domen 0
!nspeksi 3 abdomen tampak mengalami pembesaran" tidak ada tandatandaperadangan" bekas operasi ().
alpasi 3 teraba tinggi &undus uteri 2 *ari dibawah pusat" balotement ()" tidak
teraba bagian *anin. Auskultasi 3 :: ()
Inspe#si 0 erdarahan akti& ()" tandatanda radang ()Inspe#+lo 0
Fluksus ()" &luor albus ()" portio livide ()" erosi portio ()" mukosa vagina li-in
3T 0
FluCus ()
Fluor albus ()
>ulva@7retra@>agina tidak ada kelainan
ortio li-in" nyeri goyang ()
879 tertutup" tidak teraba *aringan
+orpus 7teri teraba lunak
A@+ tidak teraba massa
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ul!("sonog("fi 4USG5 A*domen 0
10
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
11/23
- 4ggl 6201' di #$7 tan*ung 3 4ampak gambaran sarang tawon" badai sal*u
(snowstrom)" kesan3 Mola =idatidosa
- 4ggl 2'201' di #$7 D4B 3 7terus ukuran lebih dari normal" sisa *aringan ()
Peme(i#s""n D"("/ Leng#"p 0
=b 3 11" g@d; #B+ 3 '"6 M@l GB+ 3 11"6 @l ;4 3 '2< @l =+4 3 '%"1 ? =b$Ag 3 ()
3I. DIAGNOSIS
ost kuret hisap ! Mola =idatidosa
3II. PENATALAKSANAAN
a. #en-ana iagnosis +ek ;" /=+,
7$,
Ab. #en-ana 4erapi
uretase-. #en-ana Monitoring
8bservasi keadaan umum dan vital sign
8bservasi perdarahand. !9 pasien dan keluarga
3III. RENANA TINDAKAN KURETASE
Tind"#"n K+(e!"se 0suction curetase
Penem+"n In!(" K+(e!"se0
arah keluar bersama -airan berwarna -oklat
,elembunggelembung mola berwarna agak kehitaman
4idak ditemukan *anin
Ins!(+#si Pos! K+(e!"se 0
eriksa A *aringan mola
4erapi AmoCi-ilin 'C00 mg dan Asam Me&enamat 'C00 mg
I6. ' JAM POST KURETASE
11
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
12/23
7 3 baik
4 3 110@0 mm=g
Dadi 3
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
13/23
6. & HARI POST KURETASE
7 3 baik
es 3 -ompos mentis
4 3 110@0 mm=g
Dadi 3 5 C@menit
## 3 20 C@menit
$uhu 3 '5"%o+
erdarahan 3
S+*%e#!if O*%e#!if Asess
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
14/23
7
11
10.
asien ru*ukan #$ 4an*ungdengan diagnosis Molahidatidosa. asien
mengeluh keluar darah dari*alan lahir se*ak semingguyang lalu" darah yang keluarsedikitsedikit" berwarnamerah ke-oklatan" en-er"kadang berbusa dan tidak
bergumpalgumpal. asien*uga mengeluh merasa mualdan muntah" tetapi merasaseperti ibu hamil muda
biasanya. eluhan nyeriperut" nyeri ulu hati"ataupun *antung berdebardebar disangkal. ,erakan
*anin tidak dirasakan. #3 # 3
Allergi 3 #iwayat 8bstetri
kawin3 1C" dengan suami sekarang
tahun" kawin pertama kali usia 1
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
15/23
albus ()" portio livide ()"erosi portio ()" mukosavagina li-in
- 3T 0
FluCus ()
Fluor () >ulva@7retra@>agina
tidak ada kelainan ortio li-in" nyeri
goyang () 879 tertutup" tidak
teraba *aringan +orpus 7teri teraba
lunak A@+ tidak teraba
massa20.
using 7 3 baik es 3
-omposmentis
4anda >ital 4 3 110@0
mm=g D 3
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
16/23
4 3 110@0mm=g
D 3 ital 4 3 110@0
mm=g D 3
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
17/23
erdarahan 3 4erpasang
in&us #; 20tpm
1'.
7 3 baik
es 3-omposmentis
4anda >ital 4 3 110@0
mm=g D 3
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
18/23
erdarahan 3 7+ 3 baik
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
19/23
7
S+*%e#!if O*%e#!if Asess
2'
10.
asien kontrol kembalidengan keluhan keluar
darah dari *alan lahir se*ak 1minggu yang lalu" darahkeluar sedikit sedikit"
berwarna merah ke-oklatan"tidak bergumpal" tidak
berbau" tidak ber-ampurnanah" nyeri perut ()hilang timbul" mual ()"muntah ()" sakit kepala ()"
perut kembung disebelahkiri bawah.
7 3baik
es 3-omposmentis
4anda >ital 4 3 110@0 mm=g D 3 5 C@menit ## 3 20 C@menit 43 '"o+
emeriksaanFisik 7mum
Mata3 anemis (@)"ikterus (@)
:antung 3 $1$2tunggalreguler" murmur ()"gallop ()
aru 3 vesikuler (@)"rhonki (@)" wheeing(@)
9kst 3 edema ()" akralhangat
$tatus,inekologi
- A*domen 0
!nspeksi 3 abdomentampak mengalami
pembesaran" tidak adatandatanda
peradangan" bekasoperasi ().
alpasi 3 teraba
tinggi &undus uteri 2*ari bawah pusat"balotement ()" tidakteraba bagian *anin.
Auskultasi 3 :: () Inspe#si 0
erdarahanakti& ()"tandatanda
radang () Inspe#+lo 0
ost k hisap !
hidatid
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
20/23
Fluksus ()" &luoralbus ()" portio livide ()"erosi portio ()" mukosavagina li-in
- 3T 0
FluCus () Fluor ()
>ulva@7retra@>aginatidak ada kelainan
ortio li-in" nyerigoyang ()
879 tertutup" tidakteraba *aringan
+orpus 7teri terabalunak
A@+ tidakteraba massa
11.
7$,3 7terus
ukuran lebihdari normal"sisa *aringan()
ost k hisap !hidatidsisa *ar
2%
10.
7 3baik
es 3-omposmentis
4anda >ital 4 3 110@0 mm=g D 3
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
21/23
4F7 3 2 *r bawah pusat
11.
uret hisap dimulai 4emuan intra operasikuret =isap3
arah keluar bersama-airan berwarna -oklat
,elembung
gelembung mola
berwarna agak
kehitaman
4idak ditemukan *anin
1'.
lemas 7 3 baik es 3
-omposmentis
4anda >ital 4 3 110@0
mm=g D 3
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
22/23
- BAB I3
- PEMBAHASAN
Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh vili
korialisnya mengalami degenerasi berupa gelembung yang menyerupai anggur. Mola dapat
mengandung *anin (mola parsial) atau tidak terdapat *anin di dalamnya (mola komplit).
enyebab mola hidatidosa tidak diketahui" &aktor &aktor yang dapat menyebabkan antara
lain" &aktor ovum" imunoselekti& dari tropoblast" keadaan sosioekonomi yang rendah" paritas
tinggi" kekurangan protein" in&eksi virus dan &a-tor kromosom yang belum *elas.
ada kasus ini" pasien mengeluh keluar darah lewat *alan lahir" ge*ala ini
merupakan ge*ala utama mola yang menyebabkan pasien datang ke #umah
$akit. ,e*ala perdarahan ini biasanya ter*adi antara bulan pertama sampai
ketu*uh dengan ratarata 121% minggu. $i&at perdarahan bisa intermitten"
sedikitsedikit atau sekaligus banyak sehingga dapat menyebabkan syok.
erdarahan pervaginam yang berulang ini -enderung berwarna -oklat dan
kadang bergelembung seperti busa.=asil pemeriksaan didapatkan status generalis dalam batas normal" dimana tanda vital
dalam batas normal" pada pemeriksaan palpasi teraba tinggi &undus uteri 2 *ari di bawah
pusat" balotement ()" tidak teraba bagian *anin. emeriksaan inspekulo 3 &luksus ()" portio
livide ()" mukosa vagina li-in. emeriksaan >4 3 &luCus ()" portio li-in" nyeri goyang ()"
879 tertutup" tidak teraba *aringan" dan -orpus uteri teraba lunak. ari pemeriksaan ini"
pemeriksaan /=+, dan 7$, digunakan untuk menegakkan diagnosis mola" dimana
pemeriksaan kadar /=+, tidak dilakukan" hanya dilakukan pemeriksaan plano test di #$
asal ru*ukan yang hasilnya positi&" menun*ukkan terdapat /=+, dalam urine. $edangkan
pemeriksaan 7$, didapatkan gambaran sarang tawon" badai sal*u (snowstrom)" sehingga
menegakkan diagnosis Mola =idatidosa.
7ntuk penatalaksanaan" suction curetase dilakukan pada pasien ini dan didapatkan
darah keluar bersama -airan berwarna -oklat" gelembunggelembung mola" dan tidak
ditemukan *anin sehingga pasien dapat dikatakan mengalami mola komplit. $ebagai
penatalaksanaan lan*utan pasien diminta untuk memeriksakan diri kembali 10 hari setelah
kuret mola pertama" dan dilakukan pemeriksaan 7$, kembali ternyata ditemukan ukuran
uterus lebih besar dari normal dan terdapat sisa *aringan sehingga diperlukan kuret su-tion ke
!!. $elain itu *uga dilakukan pemeriksaan A pada sisa *aringan karena di-urigai ter*adi
keganasan.
7/23/2019 Lapsus Gyn Mola Hidatidosa
23/23