Leaflet Mola Hidatidosa

3
Mola Hidatidosa adalah… jonjot-jonjot korion (chorionic villi) yang tumbuh berganda berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan sehingga menyerupai buah anggur, atau mata ikan karena itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan. Penyebab Mola Hidatidosa : 1. Faktor ovum: Ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat dikeluarkan. 1. Imunoselektif dari trofoblas 2. Keadaan sosio ekonomi yang rendah 3. Paritas tinggi 4. Kekurangan protein 5. Infeksi virus dan kromosom yang belum jelas Gejala Mola Hidatidosa : a. Terdapat gejala - gejala hamil muda yang kadang - kadang lebih nyata dari kehamilan biasa dan amenore b. Terdapat perdarahan per vaginam yang sedikit atau banyak, tidak teratur, warna tungguli tua atau kecoklatan seperti bumbu rujak. c. Pembesaran uterus tidak sesuai (lebih besar) dengan tua kehamilan seharusnya. d. Tidak teraba bagian - bagian

description

mola hidatidosa atau hamil anggur....

Transcript of Leaflet Mola Hidatidosa

Page 1: Leaflet Mola Hidatidosa

Mola Hidatidosa adalah…

jonjot-jonjot korion (chorionic

villi) yang tumbuh berganda

berupa gelembung-

gelembung kecil yang

mengandung banyak cairan

sehingga menyerupai buah

anggur, atau mata ikan

karena itu disebut juga hamil

anggur atau mata ikan.

Penyebab Mola Hidatidosa :

1. Faktor ovum:

Ovum memang sudah

patologik sehingga mati,

tetapi terlambat

dikeluarkan.

1.Imunoselektif dari trofoblas

2.Keadaan sosio ekonomi yang

rendah

3.Paritas tinggi

4.Kekurangan protein

5.Infeksi virus dan kromosom

yang belum jelas

Gejala Mola Hidatidosa :

a. Terdapat gejala - gejala hamil

muda yang kadang - kadang lebih

nyata dari kehamilan biasa dan

amenore

b. Terdapat perdarahan per vaginam

yang sedikit atau banyak, tidak

teratur,

warna tungguli tua atau

kecoklatan seperti bumbu rujak.

c. Pembesaran uterus tidak sesuai

(lebih besar) dengan tua

kehamilan

seharusnya.

d. Tidak teraba bagian - bagian janin

dan balotemen, juga gerakan

janin serta

tidak terdengar bunyi denyut

jantung janin.

e. “Jika terdapat gejala-gejala

tersebut, segera periksa ke

dokter”.

Komplikasi

1. Anemia dan Syok

2. Preeklampsi atau Eklampsia

3. Tirotoksikosis

4. Paritas tinggi

Page 2: Leaflet Mola Hidatidosa

5. Infeksi sekunder.

6. Perforasi karena keganasan dan

karena tindakan.

Penatalaksanaan Mola Hidatidosa

1. Terapi:

a. Perbaikan Keadaan Umum

Transfusi darah jika Anemia

atau Syok

b. Pengeluaran jaringan Mola

Kuret hisap (vakum)

Histerektomi: Dengan

pertimbangan umur (diatas 30

tahun), paritas 4 atau lebih

maka penderita mola

hidatidosa dilakukan tindakan

radikal histerektomi

2. Profilaksis dengan Sitostatika

Pemberian Methotrexate atau

actinomycin-D, apabila:

Pengamatan lanjutan sukar

dilakukan

Apabila 4 minggu setelah

evakuasi mola, uji kehamilan

biasa tetap positif

Pada high risk mola

3. Follow Up

Dianjurkan untuk tidak hamil 1

tahun

Dianjurkan memakai kontrasepsi

Kondom atau pil KB

Dinasehatkan untuk mematuhi

jadwal periksa ulang selama 2-3

tahun DISAMPAIKAN OLEH :

Mahasiswa

Prodi Keperawatan Soetomo Surabaya

Kerja Sama dengan Poliklinik Onkologi

RSUD Dr. Soetomo Surabaya

2011