Mola Hidatidosa Riri

18
LAPORAN KASUS MOLA HIDATIDOSA Pembimbing : dr. Awie Darwizar Holilis Buyung Saputra

description

molahidatidosa - laporan kasus

Transcript of Mola Hidatidosa Riri

Slide 1

Laporan Kasus Mola HidatidosaPembimbing : dr. Awie Darwizar

Holilis Buyung Saputra

Identitas PasienNama: Ny. WJenis kelamin: PerempuanUmur: 22 tahunAlamat: CibelengAgama: IslamPekerjaan: Ibu Rumah TanggaNama Suami: Tn. MMasuk RS: 26 September 2014 pukul 17.36 WIBNo CM: 659486

2

ANAMNESISKeluhan Utama Mual, muntah Riwayat Penyakit Sekarang Mengaku hamil 4 bulan. Mengeluh sering mual dan muntah sejak 2 minggu yang lalu, keluhan ini dirasakan saat akan makan. Ia merasa perutnya semakin membesar. Mulas dan perdarahan tidak ia rasakan. Riwayat Pemakaian Kontrasepsi - Riwayat Menstruasi Menarche : 12 tahun, siklus haid : 28 hari, Lamanya : 7 hari, HPHT : 16 Mei 2014Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifasG1P0A0Tahun Partus Tempat Umur Jenis persalinan - - - -

Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan Suami IstriSMA Karyawan Smp dan Ibu Rumah TanggaRiwayat PsikososialSuami dan Istri : Tidak Merokok & Minum Alkohol, Olahraga 1 x dalam 7 hari.Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga Istri : Ibu pernah Hamil kembar , DM (-)Keluarga Suami : riwayat hamil Anggur (-), DM (-)

PEMERIKSAAN FISIK UMUMKU: Baik Kesadaran: compos mentisTekanan darah: 120/80Nadi: 74x/menitPernapasan : 18x/menitSuhu: 36,7 CBB : 48 kg TB : 157 cmStatus Generalis: Dalam Batas Normal

Status Obstetri Pemeriksaan luarInspeksi : perut cembung, linea nigra (-), bekas operasi (-), TFU smp pusatLeopold I,II,III,IV: Tidak dapat dikajiHis : -Pemeriksaan dalam v/v: tidak ada kelainanperineum: tidak ada kelainanportio: tebal, lunakpembukaan:

Taksiran BJ : (TFU-12) x 155 rumus johnson6

Pemeriksaan PenunjangJenis pemeriksaanhasil HB13.0 Eritrosit4.15 ( 10 mg/dlPasang Ls dan Kuretase PAObat-obatan yang diberi setelah kuretase Metergin 3 dd 1 Asam Mefenamat 3 dd 1 SF 1 dd 1Cefadrixil 2 dd 1

26 September 201417.36Pasien datang ke IGD atas rujukan dengan susp. Mola hidatidosaPemeriksaan USG dan Lab Lengkap27 September 201408.00TD: 120/80mmHg N: 74x/menit P: 18x/menit S: 36,7CTFU smp pusat, gerakan janin (-), perdarahan (-), Ekstremitas: akral hangat

27 September 201417.10Tindakan Vakum Kuretase dilakukan, Specimen dikirim ke PAHasil Kuretase : jaringan berbentuk seperti telur ikan dan berwarna kemerahanJaringan Mola sebanyak 100 gr, tidak didapatkan Janin. Kesan Mola hidatidosa komplitPerdarahan +/- 80 cc tidak dilakukan pemasangan I.U.D

28 September 2014 Perdarahan (-), BAK (+), belum cek hcg karna lab tutup , dinyatakan baik.Pasien dipulangkanDan menerima resep :Cefadroxil 500mg 2 X 1 selama 5 hariAsam Mefenamat 500 mg 3 X 1 selama 5 hariSF 300 mg 1 X 1

Follow Up

Perbandingan AnamnesisSecara TeoriAmenoreaPerdarahan pervaginamHiperemesis Tidak merasa adanya pergerakan anakUterus lebih besar dari usia kehamilanHipertensi pada usia muda kehamilanGejala tirotoksikosis

Pada KasusHiperemesis Tidak merasa adanya pergerakan janinUterus lebih besar dari usia kehamilan

Menurut NEJM :mean gestational age of 16.5 weeksexcessive uterine size was 51%, anemia 54%, toxemia 27%, hyperemesis 26%, hyperthyroidism 7%, and respiratory failure 2%

Pada Kasus :excessive uterine size was 51%, anemia 54%, hyperemesis 26%,

Faktor ResikoNEJM :After a hydatidiform mole, the risk of developing a second mole is 1.2-1.4%. The risk increases to 20% after 2 moles.[39] Evaluate all future pregnancies early with ultrasonography. Women older than 35 years have a 2-fold increase in risk. Women older than 40 years experience a 5- to 10-fold increase in risk compared to younger women. Parity does not affect the risk.A diet deficient in animal fat and carotene may be a risk factorPrevalensi meningkat pada indonesia 1 : 200 Ireland 1 : 2000 Mexico 1 : 5000

Protab RSHS :Umur terlalu tua dan terlalu mudaEtnis, GenetikGizi Kurang

Pada Kasus :Mengaku Kehamilan Anggur PertamaUsia 19 tahunStatus Ekonomi Menengah Ke bawahOrang Indonesia

Perbandingan Pemeriksaan PenunjangSacara TeoriUSG memberikan Kesan badai salju / snow strom*pada NEJM kesan badai salju tebal utk complete mole dan tipis pada partial molePemeriksaan -hcg sangat meningkatPada Kasus USG memberikan Kesan badai salju / snow stromPemeriksaan -hcg tidak dilakukan

TreatmentVakum Kuretase / Histerektomi TotalisProfilaksis : Kemoterapi PA curiga KeganasanUsia > 35 menolak histerektomi TotalisMetotrexat 20mg/hari IM + Asam Folat 5 hariAktinomisin D 0.5mg/1vial IV 5 hari

Pada Kasus :Vakum Kuretase diikuti pemberian Postpargin Pemberian Cefotaxime 2 X 1 gr Asam Mefenamat 3 X 500 mgAsam Tranexsamat 3 X 500 mgPenentuanpenerimaan kemoterapi saat hasil PA

Follow UpSerum hCG levels are obtained weekly until the levels are within reference range for 3-4 weeksIf the serum hCG levels plateau or rise, the patient is considered to have malignant disease Because the occurrence of a new gestation would interfere with follow-up testing of hCG levels, Contraception is adviced.An intrauterine device should not be inserted before gonadotropin remission because of the risk of perforating the uterus if tumor is present Protab RSHSPemeriksaan Klinis Mola dengan -hcg 3 bulan Pertama 2 minggu : 1 X3 bulan Kedua 1 bulan : 1 X6 bulan terakhir 2 bulan : 1 X

Pada Kasus : Pasien diminta Kontrol pada 8 Januari 2014Pemeriksaan Klinis Mola dengan -Hcg Pemerikasaan -hcg tidak dilakukan.

komplikasithe diagnosis of persistent neoplasia after a molar pregnancy. These criteria include serum hCG levels that do not return to the normal range after evacuation, evidence of metastasis, and a pathological diagnosis of choriocarcinoma 18 to 29 %, with chemotherapy effect 80-100% If Twinning Occur (molar and fetus), termination pregnancy is adviced, ProTab RSHS :Perdarahan GestosisTirosikosisEmboli ParuKeganasan

Pada Kasus : didapatkan Perdarahan +/- 300 cc SMRS Tidak Didapatkan TirosikosisTidak Didapatkan GestosisTidak Didapatkan Emboli ParuPasien belum kontrol Kepoli untuk Hasil PA

Referensi http://emedicine.medscape.comhttp://www.nejm.org/Obstetri Williams edisi. 21 vol. 2Ilmu kebidanan, edisi ke 3, cetakan ke 8 2006.Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri Gynecologis RS.Hasan Sadikin