Post on 15-Jun-2015
MATERI PELATIHAN
DIKLAT KOPERASI LKM PMK DKI
LAPORAN KEUANGANKOP. LKM PMK
Oleh : Nur Juli Zar
(Islamic Micro Finance Spesialist & Founder BMT Cengkareng Syariah Mandiri)
081808384330 / 021- 99898583
(Creator Group : “The Glory of Islamic Micro Finance (BMT)” di Facebook.com)
Daftar Isi Kewajiban Laporan Keuangan Jenis Laporan Keuangan Pengguna Laporan Keuangan Fungsi laporan keuangan Komponen Neraca Komponen laba-Rugi / SHU Analisa laporan Keuangan
Kewajiban laporan Keuangan Laporan Berkala :
Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Tahunan
Laporan Bulanan Disampaikan paling lambat tanggal …
LaporanTriwulan Disampaikan selambat lambatnya 30 hr setelah periode bersangkutan
Laporan tahunan : disampaikan selambat lambatnya 3 bln sejak periode berakhir
Jenis Laporan Keuangan Neraca Perhitungan Hasil Usaha Laporan arus kas Laporan Perubahan Modal Laporan Tambahan :
Lap. Fortofolo Lap. Kesehatan Kop dll
Bentuk & penyajian Laporan Keuangan Ada perbaandingan antara periode
bln/thn ini dengan bln/thn lalu Penyajian pos neraca disusun
berdasarkan tingkat likuiditas dan jatuh temponya
Lap perhitungan hasil usaaha : menggambarkan pendapatan & beban yg berasal dari kegiatan utama & kegiatan lainya.
Pengguna laporan Keuangan Manajemen Pengurus, Pengawas Anggota Dinas yang membidangi, /
Kementrian Koperasi UPDB DKI Masyarakat
Fungsi laporan Keuangan Bagian dari laporan Pertanggung jawaban
Pengelola / Pengurus Bagian dari sistem pelaporan keuangan
koperasi yg ditujukan untuk pihak eksternal :1. Mengetahui kinerja koperasi2. Alat kontrol manajemen3. Informasi mengenai sumber dana &
Pengalokasiannya / harta yg dimiliki koperasi4. Produktifitas Koperasi & Partisipasi anggota5. dll
Bentuk Laporan Keuangan
Komponen Neraca Komponen lap. Hasil Usaha Komponen Arus Kas
Komponen NeracaLKM Koperasi …….Per tgl ……
NO. NAMA PERKIRAAN 2007 2006 NO NAMA PERKIRAAN 2007 2006
11.11.21.31.41.51.61.71.81.91.101.111.121.131.141.151.161.17
AKTIVAKasTab. Pada BankSurat BerhargaPiutang:Jual BeliPiutang Penyaluran dana Kerjasama Penyaluran dana Musyarakah(Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif)Persediaan (untuk dijual)SewaTagihan LainnyaPenyertaan Biaya Dibayar DimukaAktiva Tetap dan Inventaris(Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris)Agunan Yang Diambil AlihAktiva lain-lain
22.12.22.32.42.52.72.833.13.23.33.43.53.63.7
KEWAJIBANKewajiban SegeraSimpananBeban Yang Masih Harus DibayarPenyaluran dana Yang DiterimaKewajiban Lain-lainJumlah KewajibanINVESTASI TIDAK TERIKATInvestasi BerjangkaJumlah Investasi Tidak TerikatEKUITAS / MODALSimpanan PokokSimpanan WajibModal HibahModal PenyertaanCadangan UmumCadangan Tujuan RisikoModal SumbanganSHU Belum dibagiJumlah Ekuitas
Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban,Investasi Tidak Terikat & Ekuitas
KOMPONEN POS-POS NERACA(Aktiva)
Kas Rek di Bank (giro atau Tabungan) Piutang (jual beli) Piutang Pinjaman Investasi / Penyaluran dana Kerjasama
Permodalan (Mudharabah) Penyaluran dana musyarakah Aktiva Sewa Aktiva tetap, Biaya dibayar di muka Aktiva Lain lain
Komponen Neraca ( Pasiva ) Kewajiban
• Kewajiban Segera• Simpanan sukarela
Investasi Tdk Terikat• Simpanan Berjangka
Modal :• Simpanan Pokok• Simpanan wajib• Modal Penyertaan• Hibah Donasi• Modal cadangan• SHU
NAMA PERKIRAAN 2008 2007
PENDAPATAN
PENDAPATAN OPERASIONAL UTAMA
Pendapatan dari Penyaluran Dana
Pendapatan dari Penempatan pada Bank Syariah
Total Pend. Operasi Utama
Pend. Operasi Utama lainya
Jasa Administrasi
Total Pendapatan Operasi utama Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasi Utama
Hak Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat
TOTAL PENDAPATAN
BEBAN OPERASIONAL
Beban Umum dan Administrasi
Beban Gaji/Upah
Jumlah Beban Operasional
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASI
Pendapatan Non Operasi
Beban Non Operasi
Hasil Usaha / Rugi Usaha ( Sebelum Pajak )
Zakat
Pajak
SHU Bersih ( setelah Pajak )
LAPORAN HASIL USAHA PERIODE ----SD ------
AnalisaLaporan Keuangan
LKM Kop PMK
AnalisaLaporan Keuangan
LKM Kop PMK
Likuiditas ( Cash Ratio )Likuiditas ( Cash Ratio )
Effisiensi ( BOPO )Effisiensi ( BOPO )
Return on Asset (ROA)Return on Asset (ROA)
1
2
3
4
9
Financing to Deposit Financing to Deposit RatioRatio
3
Capital Adequacy Ratio/CAR
1 LikuiditasLikuiditas
Aktiva LancarAktiva Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Rasio yangmemperlihatkan kemampuan Kop dalam menyediakan cadangan alat likuid untuk membayar kewajiban lancarnya
TipsSemakin tinggi prosentase rasionya maka semakin likuid pula dana yang dimiliki oleh lembaga. Sebaiknya dana yang harus tersedia di lembaga minimal 25%.
1 Likuiditas ( Cash Ratio)Likuiditas ( Cash Ratio)
Kas + Bank+ Alat Likuid LainyaKas + Bank+ Alat Likuid Lainya
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Prosentase Ideal Minimal 15 %.
Financing to Deposit Ratio Financing to Deposit Ratio ( FDR )( FDR )
2
Jum Peny. danaJum Peny. dana
Sumber Dana komersial / Dana Pihak IIISumber Dana komersial / Dana Pihak III
Rasio ini digunakan untuk dua kepentingan analisa :
1. Likuiditas
2. Penggalokasian Sumberdana Komersial / Akt Produktif
Tips :1. Likuiditas : Semakin Kecil Nilai Rasio semakin baik likuiditasnya2. Produktifitas : Semakin Besar rasio semakin Produktif.3. Rasio Ideal adalah titik optimum : 85% - 90%
Return on Return on AssetAsset
3
Laba OperasionalLaba Operasional
Total AssetTotal Asset
Rasio yang menunjukkan kemampuan lembaga dalam Produktifitas menghasilkan laba / Return
Hot TipsSemakin tinggi prosentase rasionya semakin baik, ( Rasio 2 % Untuk Koperasi sdh dianggap cukup baik )
4BOPOBOPOBiaya Operasional Pendapatan Biaya Operasional Pendapatan OperasionalOperasional
Biaya OperasionalBiaya Operasional
Pendapatan OperasionalPendapatan Operasional
Rasio yang menunjukkan Tingkat Effisiensi / Mengukur Besar kecilnya Biaya Operasional
TipsSemakin Kecil Rasio Semakin Effisien dan sebaliknya ( Ratio ideal 75% - 85% )
Capital Adequacy Ratio / CARCapital Adequacy Ratio / CAR( Rasio Kecukupan Modal )( Rasio Kecukupan Modal )
5
CAR Digunakan digunakan Untuk Mengukur kecukupan modal koperasi dalam
Untuk menghitung rasio ini ada beberapa langkah yang harus dilalui :
1.Hitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
2.Hitung Modal yang dimiliki
3.Hitung CAR nya
AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ( ATMR )
No Komponen ATMR Jumlah Bobot ATMR
1 Kas 11,933,864 0% -
2 Simpanan di di Bank 40,000,000 20% 8,000,000
3 Simpanan Di Kop lain 10,000,000 30% 3,000,000
4 Penyaluran dana 1,090,000,000 100% 1,090,000,000
5 Investasi 15,000,000 100% 15,000,000
6 Aktiva tetap dan inventaris - 100% -
7 Aktiva lainya - 100% -
Jumlah ATMR 1,166,933,864 1,116,000,000
Komponen Modal
Komponen Modal
1 Modal simpanan Pokok 30,000,000 100% 30,000,000
2 Simpanan Wajib 15,000,000 100% 15,000,000
3 Simpanan Pokok Khusus 50,000,000 100% 50,000,000
3 Modal Hibah / donasi 140,000,000 100% 140,000,000
4 Cadangan Umum - 100% -
6 Laba di tahan / shu 35,933,864 50% 17,966,932
Jumlah Modal Inti 270,933,864 252,966,932
Perhitungan CAR
MODALMODAL
ATMRATMR
TipsSemakin Besar nilai l Rasio Semakin Baik, Artinya Lembaga memili modal yang besar dan cukup untuk keberlangsungan operasional lembaga
Rasio Ideal ( 15 – 20 % )