Post on 24-Dec-2015
description
KULIAH 1
Bahan Kuliah Tatap Muka 1
Tugas 1A
GEOLOGI REKAYASA
(Prof. Dr. Ir. H. Munirwansyah, M. Sc)
1.Pengenalan dan cabang-cabang dari geologi
OLEH :
ALFAZAL FUADI1404101010012
Senin, 08 September 2014Jam 16.30 – 18.10
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2014
GEOLOGI REKAYASA
A. Geologi Umum
Ilmu geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang latar belakang,
kedudukan planet, sejarah bumi, asal usul bumi, umur bumi, dan bagian-bagian
bumi, seperti :
a. Atmosfir
b. Kulit bumi
c. Bagian-bagian dalam bumi
B. Geologi Teknik
Ilmu geologi teknik adalah ilmu yang mempelajari tentang penerapan macam-macam pekerjaan Teknik Sipil, yang di kembangkan penekanannya pada:
a. Geologi Fisika
b. Struktur Geologi
c. Minerallogi
d. Petrologi (ilmu batuan yang meliputi tentang batuan beku, batuan sedimen,
batuan metamorf)
e. Pergerakan tanah dan aktivitas vulkanik
f. Geologi Teknik Sipil
C. Geologi Rekayasa
Membantu merancang infrastruktur Teknik Sipil
Sifat tanah tropis beda dengan non tropis
Tanah humus akan mengalami pembusukan dan deformasi, sehingga bagunan
akan runtuh.
Subduction : pertemuan lempeng samudra dimana lempeng laut berjumpa
dengan lempeng tektonik, ada lempeng yang naik adan lempeng yang turun
Spreading ridge bounderies : daerah yang terjadi pisahan sehingga tidak
disaran kan untuk membangun.
KULIAH 1
Bahan Kuliah Tatap Muka 1
Tugas 1B
GEOLOGI REKAYASA
(Prof. Dr. Ir. H. Munirwansyah, M. Sc)
1.Pengenalan dan cabang-cabang dari geologi
OLEH :
ALFAZAL FUADI1404101010012
Senin, 08 September 2014Jam 16.30 – 18.10
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2014
GEOLOGI REKAYASA
A. Geologi Umum
Geologi berasal dari kata ge:bumi dan logos:pengetahuan.
Macam-macam definisi geologi:
- Geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari evolusi bumi dan
penghuninya sejak awal pembentukan hingga saat ini yang dapat ditelusuri
dari batuan pembentuknya.
- Geologi adalah pengetahuan tentang susunan zat serta bentuk dari bumi.
- Geologi adalah pengetahuan sejarah perkembangan dari bumi serta
makhluk-makhluk yang pernah hidup di dalam dan di atas bumi.
- Geologi adalah pengetahuan yang mempelajari evolusi anorganik serta
evolusi organik dari bumi.
Berdasarkan macam-macam definisi di atas, dapat disebutkan bahwa
geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi terutama mengenai.
1. Asal-usul
2. Sejarah perkembangan
3. Materi penyusun
4. Proses-proses yang telah, sedang dan yang akan terjadi
5. Struktur dan
6. makhluk hidup yang pernah hidup pada waktu lampau geologi
dengan menekankan pada tubuh bumi bagian litosfer.
B. Cabang-cabang ilmu geologi
Terdiri dari :
a. Mineralogi
Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari
mengenai mineral,baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan,
antara lain mempelajaritentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya,
cara terjadinya dankegunaannya. Minerologi terdiri dari kata mineral dan logos,
dimana mengenai artimineral mempunyai pengertian berlainan dan bahkan
dikacaukan dikalangan awam.Sering diartikan sebagai bahan bukan organik
(anorganik). Maka pengertian yang jelasdari batasan mineral oleh beberapa ahli
geologi perlu diketahui walaupun darikenyataannya tidak ada satupun persesuaian
umum untuk definisinya (Danisworo,1994).
Definisi mineral menurut beberapa ahli:
1. L.G. Berry dan B. Mason, 1959
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam
terbentuk secaraanorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas
tertentu dan mempunyaiatom-atom yang tersusun secara teratur.
2. D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972
Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen
mempunyaikomposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang
anorganik.
3. A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977
Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai
komposisi kimiatertentu atau dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat
tetap, dibentuk di alam danbukan hasil suatu kehidupan.
Tetapi dari ketiga definisi tersebut mereka masih memberikan
anomali atau suatupengecualian beberapa zat atau bahan yang disebut mineral,
walaupun tidak termasuk didalam suatu definisi. Dimana definisi kompilasi
tidak menghilangkan suatu ketentuanumum bahwa mineral itu mempunyai
sifat sebagai: bahan alam, mempunyai sifat fisisdan kimia tetap dan berupa
unsur tunggal atau senyawa.
Definisi mineral kompilasi: mineral adalah suatu bahan alam yang
mempunyai sifat-sifat fisis dan kimia tetap dapat berupa unsur tunggal
atau persenyawaan kimia yangtetap, pada umumnya anorganik, homogen, dapat
berupa padat, cair dan gas .
Mineral adalah zat-zat hablur yang ada dalam kerak bumi serta
bersifat homogen,fisik maupun kimiawi. Mineral itu merupakan
persenyewaan anorganik asli, sertamempunyai susunan kimia yang tetap.
Yang dimaksud dengan persenyawaan kimia asliadalah bahwa mineral itu
harus terbentuk dalam alam, karena banyak zat-zat yangvmempunyai sifat-
sifat yang sama dengan mineral, dapat dibuat didalam
laboratorium.Sebuah zat yang banyak sekali terdapat dalam bumi adalah
SiO2 dan dalam ilmu mineralogi, mineral itu disebut kuarsa. Sebaliknya
zat inipun dapat dibuat secara kimiaakan tetapi dalam hal ini tidak disebut
mineral melainkan zat Silisium dioksida .
Kalsit, adalah sebuah mineral yang biasanya terdapat dalam batuan
gamping danmerupakan mineral pembentuk batuan yang penting. Zat yang
dibuat dalamlaboratorium dan mempunyai sifat- sifat yang sama dengan
mineral kalsit adalah CaCO3.Demikian pula halnya dengan garam-garam
yang terdapat sebagai lapisan-lapisan dalam batuan. Garam dapur dalam
ilmu mineralogi disebut halit sedangkandalam laboratorium garam dapur
disebut dengan natrium-khlorida. Mineral-mineralmempunyai struktur
atom yang tetap dan berada dalam hubungan yang harmoni denganbentuk
luarnya. Mineral-mineral inilah yang merupakan bagian-bagian pada
batuan-batuan dengan kata lain batuan adalah asosiasi mineral-mineral.
b. Petrologi
Kata petrologi berasal dari bahasa Yunani petra, yang berarti (batu), dan
kata logosyang berarti ilmu, jadi menurut bahasa Petrologi adalah ilmu yang
berfokus pada studimengenai batuan dan kondisi pembentukannya. Ilmu
petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, metamorf, dan sedimen.
Petrologi merupakan salah satu cabang ilmupengetahuan geologi yang
mempelajari batuan pembentuk kulit bumi, mencakup aspek pemerian (deskripsi)
dan aspek genesa-interpretasi. Pengertian luas dari petrologiadalah mempelajari
batuan secara mata telanjang, secara optik atau mikroskopis, secarakimia dan
radio isotop. Studi petrologi dibatasi secara megaskopis saja
Dalam arti sempit, yang tidak termasuk batuan adalah tanah dan bahan
lepas lainnyayang merupakan hasil pelapukan kimia, fisis maupun biologis, serta
proses erosi daribatuan. Namun dalam arti luas tanah hasil pelapukan dan erosi
tersebut termasuk batuan.
c. Paleontologi
Paleontologi berasal dari kata paleo yang artinya masa lampau, onto yang
artinyakehidupan dan logos yang artinya adalah ilmu. Jadi secara umum
paleontologi berartiilmu yang mempelajari tentang masa lampau.Paleontologi
adalah ilmu yangluk hidup purba yang biasanya adalah denganmempelajari fosil-
fosilnya. Paleontologi adalah mempelajari fosil makh untuk mempelajari jejak
kehidupan dan segala sesuatu tentang zaman purba.
Secara sempit , Paleontologi dapat diartikan ilmu mengenai fosil sebab
jejak kehidupan zaman purbaterekam dalam fosil.Fosil adalah sisa kehidupan
purba yang terawetkan secara alamiah dan terekam padabahan-bahan dari kerak
bumi.sisa kehidupan tersebut dapat berupa cangkangbinatang,jejak atau cetakan
yang mengalami pembentukan atau penggantian olehmineral. Catatan fosil ( fossil
record ) adalah susunan teratur di mana fosil mengendapdalam lapisan/ strata,pada
batuan sedimen yang menandai berlalunya waktugeologis.Semakin atas letak
strata tempat fosil ditemukan,semakin muda usia fosiltersebut.
d. Geologi sejarah
Geologi Sejarah merupakan salah satu cabang geologi yang mempelajari
sejarahterjadinya bumi dan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi padanya.
Semenjak manusia menghuni bumi ini mereka ingin mengetahui dan ingin
mendapat jawabanmengenai bagaimana terjadinya bumi, kapan terjadinya, dan
peristiwa-peristiwa apasaja yang telah terjadi padanya.Untuk menjawab
pertanyaan tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Ini disebabkan konon
manusia “dilahirkan” di bumi beberapa juta yang lalu setelah bumi
terbentuk. Itulah sebabnya untuk menjawab pertanyaan itu manusia akan bertitik
tolak dari segala sesuatu yang terekam dalam kulit bumi baik yang merupakan
rekaman kejadian yang telah terjadi pada masa lampau ataupun kejadian pada
masa kini.
e. Geologi ekonomi
Geologi ekonomi berhubungan denganmaterial bumi yang dapat digunakan
untuk tujuanekonomidan/atauindustri. Material tersebut mencakuplogam mulia
dan logam murni, mineral non logam,batuuntuk konstruksi, mineral minyak
bumi, batubara, danair.Istilah ini umumnya mengacu pada endapan mineral logam
dan sumber mineral. Teknik yang digunakan oleh disiplin ilmu kebumian lainnya
(seperti geokimia, mineralogi, geofisika, dan geologi struktur)dapat seluruhnya
digunakan untuk mengerti, mencari, dan memanfaatkan suatu endapan
bijih .Geologi ekonomi dipelajari dan dilaksanakan oleh para ahligeologi,
walaupun demikian hal ini juga menjadi perhatian penting untuk para bankir
investasi, analissaham dan pekerja lainnya seperti teknisi, ilmuwan dan
konservator lingkungan dikarenakan akibat jangka panjang industri pengolahan
terhadap masyarakat, perekonomian dan lingkungan.Termasuk juga didalamnya
geowisata,yang merupakan bagian dari ilmu geologi yang mengekploitasi panorama
keindahan alam yangdikarenakan proses-proses geologi,seperti proses
erosi ,patahan maopun pelarutan,contohnya ,panorama goa kapur,air terjun dll
f. Geofisika
Geofisika adalah bagian dariilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan
kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi,
elektrisitasatmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui
kondisi di bawahpermukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan
bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah
permukaan bumi vertical / horizontal.
g. Geomorfologi
Kata Geomorfologi (Geomorphology) berasal bahasa Yunani, yang terdiri
dari tigakata yaitu : Geos (erath / bumi), morphos ( shape/bentuk), logos
( knowledge atau ilmu pengetahuan), maka pengertian geomorfologi merupakan
pengetahuan tentangbentuk-bentuk permukaan bumi. Namun Geomorfologi
bukan hanya mempelajaribentuk-bentuk muka bumi, tetapi lebih dari itu
mempelajari material dan proses, sepertiyang dikemukakan oleh Hooke (1988)
dalamSukmantalya (1995: 1),Secara singkat berikut ini disajikan mengenai
beberapa definisi geomorfologi yangdikemukakan oleh para ahli yaitu:
1) Lobeck (1939: 3) menyatakan bahwa Geomorfologi adalah studi tentang
bentuk lahan.
2) Cooke dan Doornkamp dalam Sutikno (1987: 3) dinyatakan bahwa
geomorfologiadalah studi mengenai bentuklahan dan terutama tentang
sifat alami, asal mula, prosesperkembangan, dan komposisi
material penyusunnya.
3) Thornbury dalam Sutikno (1990: 2) disebutkan bahwa geomorfologi
adalah ilmupengetahuan tentang bentuklahan.
4) Zuidam dan Concelado (1979: 3) juga menyatakan bahwa Geomorfologi
adalahstudi yang menguraikan bentuklahan dan proses yang mempengaruhi
pembentukannyaserta mengkaji hubungan timbal balik antara bentuk lahan
dengan proses dalam tatanankeruangannya.
5) Verstappen (1983: 3) bentuklahan adalah menjadi sasaran Geomorfologi
bukanhanya daratan tetapi juga yang terdapat di dasar laut (lautan).
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dijelaskan
bahwaGeomorfologi adalah mempelajari bentuklahan (landform), proses-proses
yangmenyebabkan pembentukan dan perubahan yang dialami oleh setiap bentuk
lahan yangdijumpai di permukaan bumi termasuk yang terdapat di dasar
laut/samudera serta mencarihubungan antara bentuk lahan dengan proses-proses
dalam tatanan keruangan dankaitannya dengan lingkungan. Di samping itu, juga
menelaah dan mengkaji bentuk lahansecara deskriptif, mempelajari cara
pembentukannya, proses alamiah dan ulah manusiayang berlangsung, pengkelasan
dari bentuk lahan serta cara pemanfaatannya secara tepatsesuai dengan
kondisi lingkungannya
Dasar pembagian dari cabang ilmu geologi:
1. Mintakat dari kulit/kerak bumi bagiannya kristalografi, mineralogy,
petrologi, petrologi sedimen.
2. Bentuk dan struktur dari material bumi bagiannya geologi struktur.
3. Proses geologi bagiannya geologi fisikal.
4. Sejarah dari bumi dan penghuninya bagiannya sejarah geologi, stratigrafi,
palaeontologi.
5. Sifat fisikal bagiannya geofisika.
6. Agihan dan migrasi unsur kimiawi dari bumi bagiannya geokimia.
7. Geologi terapan bagiannya geologi ekonomi, geologi tambang, geologi
bijih, geologi perminyakan, agrogeologi, geologi kerekayasaan,
hidrogeologi.
8. Metode kerja bagiannya geologi terapan, geologi foto.
Keterkaitan antara geologi dengan geomorfologi sangat erat.
Geomorfologi merupakan salah satu bidang kajian fisiografi. Geomorfologi
merupakan perpaduan antara fisiografi dengan geologi. Aspek-aspek geologi yang
terkait dengan bentuk lahan sebagai kajian geomorfologi adalah litologi, struktur
geologi, dan stratigrafi.
C. Geologi Teknik
Geologi Teknik adalah aplikasi geologi untuk kepentingan keteknikan,
yang menjamin pengaruh faktor-faktor geologi terhadap lokasi, desain,
konstruksi, pelaksanaan pembangunan (operation) dan pemeliharaan hasil kerja
keteknikanatau engineering works (American Geological Institute dalam Attewell
& Farmer, 1976).
Didalamnya mempelajari antara lain:
· Mekanika Tanah dan Batuan
· Teknik Pondasi
· Struktur Bawah Tanah
Sebenarnya pengetahuan ini sudah dimengerti dan dipergunakan beberapa
abad yang lalu baik di indonesia maupun di negeri-negeri lain. Di indonesia
misalnya pada pembuatan candi-candi pada waktu itu sudah dapat memilih batu-
batu berkualitas. Pemakaian ilmu geologi untuk bidang teknik sipi dilakukan oleh
ahli teknik sipil inggris bernama William Smith (1839) dikenal sebagai bapak
geologi inggris. Dengan pembuatan terowongan kereta api swiss, bendungan di
california, (1928). Di indonesia kira-kira 50 tahun yang lalu baru mulai ada
kesadaran pentingnya geologi dalam pekerjaan-pekerjaan sipil
Pengetahuan Dasar
Pengetahaun Khusus
Peristilahan material bangunan sering terjadi masalah, oleh karena itu
sebagai konsultan bidang geologi teknik harus memahami istilah-istilah atau
batasan-batasan yang benar menurut teknik sipil. Ada perbedaan pengertian dalam
bidang geologi maupun bidang teknik sipil tentang tanah dan batuan.
ISTILAH TEKNIK SIPIL TEKNIK GEOLOGI
Tanah (SOIL) Semua bagian dari bumi yang dapat
digali tanpa alat peledak
Hasil pelapukan batuan yang
menghasilkan material
dengan sifat sesuai dengan
batuan induknya
BATUAN
(ROCK)
Bagian dari kulit bumi yang
hanya diambil dengan bahan
peledak
Susunan kulit bumi yang
teridiri dari satu atau
beberapa jenis mineral
BATU
(STONE)
Masa fragmen yang lepas
dari batuan aslinya untuk
konstruksi
Merupakan bagian dari batu
PADAS Tanah yang terisi oleh emen
sehingga menjadi atu
keatuan
Sama dengan batu
Tabel Istilah
Peran Ahli geologi dan teknik sipil digambarkan sebagai berikut:
GEOLOGI : Pengunkapan jenis-jenis batuan, sifat mekanik & perkiraan
pada struktur bawah tanha, bentuk lapangan dan hidroligi
GEOLOGI TEKNIK : Interpretasi
TEKNIK SIPIL : Penyususnan konsep, perencanaan & konstruksi
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam ilmu Geologi Teknik yaitu harus adanya
kerjasamaantara insinyur sipil daninsinyur geologi. Karena seringkali, tidak
disadari perlunyasuatu penelitian pendahuluan,sedangkan sebagian besar masalah
pada bangunan-bangunan sipil justru berkaitan dengangeologi atau material-
material geologi, makasering terjadi seorang ahli geologi terlambatdidatangkan
pada proyek yangbersangkutan karena kurang komunikasi. Dalam bidang
kejuruanini, kita sekarangdapat membedakan dua macam spesialis :
- ahli geologi teknik,yang menangani masalah yang bersifat teknik sipil
dengan dilatarbelakangi ilmu geologi, dan
- ahli geologi teknik, yang lebih condong pada segi rekayasa tentang
material yang digunakan
Geologi Teknik Dalam Praktek
Pada pembahasan diatas telah diuraikan bahwa Geologi Teknik
bergunauntuk mempelajari benda-bendaalam atau bahan-bahan yang berkaitan
dengan pekerjaan Teknik Sipil. Sehingga dalam prakteknya ilmu Geologi Teknik
sangatberperan dalammewujudkan pekerjaan yang berkaitan dengan Teknik Sipil,
antaralain seperti proyek Hidro Elektrik (PLTA) merupakan proyek Teknik
Sipil yangmencakup banyak halseperti pembuatan jalan-jalan, terowongan-
terowongan yangharus digali danbendungan-bendungan harus dibangun.Contoh
Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hidro Elektrik) / PLTA yang beradadi Brazil
adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air terbesar di seluruh dunia.Menghasilkan
keluarnya daya 10 x lipatdibanding pembangkit nuklir. Menyuplaikebutuhan
konsumsi listrik masyarakat kotaBrazil sebagai kota terbesar kedua didunia
D. Geologi Rekayasa
Geologi Rekayasa walaupun merupakan istilah baru (sejak tahun 2000)
tetapi penerapannya telah menyatu dengan berbagai kegiatan proyek sehingga
tidak lagi menjadi sesuatu yang baru sebagai subyek. Penerapan Geologi
Rekayasa lebih menekankan pada aspek pemanfaatan lahan secara teknik geologis
sejalan dengan kondisi lingkungan yang tersedia. Karena itu Pengertian Geologi
Rekayasa adalah suatu disiplin ilmu, yang membahas mengenai bagaimana suatu
lahan / wilayah, dapat secara layak dimanfaatkan, dan pemanfaatannya terlaksana
sesuai dengan prinsip-prinsip geologi baik secara teknis maupun secara
tatalingkungan.
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mengetahui tentang pengertian Geologi Rekayasa dan mampu
bekerja sama dengan tenaga Ahli Geologi Rekayasa dalam memanfaatkan
suatu lahan terhadap pekerjaan-pekerjaan konstruksi.
b. Tujuan Khusus
Para pembaca dapat mengetahui tingkat kelayakan pemanfaatan suatu
lahan / wilayah untuk pembangunan/konstruksi, berdasarkan prinsip-
prinsip geologi.
Para pembaca dapat mengetahui prinsip-prinsip dasar secara geologi
penetapan kelayakan pemanfaatan suatu lahan / wilayah untuk
pembangunan/konstruksi.
Para pembaca mampu menerapkan pengetahuan Geologi Rekayasa dalam
pemanfaatan lahan untuk pekerjaan konstruksi.