Kimia Unsur halogen, reaksi unsur halogen dan keberadaannya di alam

Post on 27-Jun-2015

24.760 views 23 download

description

materi kimia SMA-unsur halogen, reaksi unsur halogen dan keberadaannya di alam disajikan dengan presentasi. semoga bermanfaat

Transcript of Kimia Unsur halogen, reaksi unsur halogen dan keberadaannya di alam

Unsur VII A

( HALOGEN )

ح�م�ة�الله و�ر� �م� �يك ع�ل �م� ال الس$�ه �ات ك �ر� و�ب

Isti Tibah Atiroh

XI A 5

SMAN 2 Ciamis

MENU

Halogen

Golongan VII A-Halogen

Sifat-sifat Fisis Unsur Halogen

Sifat-sifat Khusus Unsur Halogen

Asam-Asam Halogen

Reaksi Halogen

Keberadaan di Alam

Kegunaan Pada Kehidupan

Halogen

Unsur-unsur halogen dalam sistem periodik menempati golongan VIIA yang terdiri dari unsur Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), iodin (I), dan Astatin (At). Unsur-unsur golongan VIIA disebut unsur halogen artinya pembentuk garam.

Golongan VII A-Halogen

F

Cl

Br

I

At

Sifat-sifat Fisis Unsur Halogen

UNSUR

Fluor Klor Brom Iodium Catatan :

9F 17Cl 35Br 53I [X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr)

1. Konfigurasi elektron [X] ns2 , np5 n = nomor perioda (2, 3, 4, 5)

2. Massa Atom 

®  = makin besar sesuai dengan arah panah

3. Jari-jari Atom  

4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron

 

 

5. Keelektronegatifan  

6. Potensial Reduksi (Eored > 0)  

7. Suhu Lebur (0o) -216.6 -101 -72 114  

8. Suhu Didih (0o) -188.2 -34 58 183  

Astatin tidak banyak dibahas karena kereaktifannya sangat besar dan

bersifat radioaktif dengan waktu paruh pendek sehingga jarang ditentukan dan sifat-sifatnya belum banyak diketahui.

Sifat-sifat Khusus Unsur Halogen

• Fluor Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhardpada tahun 1670 dan baru pada tahun 1886Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif.Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.

• Klor

Ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit.

• BrominSimbol : Br; Z 35; Ar 79,904; titikleleh -7,2 ; titikdidih 58,78 ; ditemukanolehBalardpadatahun 1826. merupakanzatcairberwarnacoklatkemerahan, agakmudahmenguappadasuhukamar, uapnyaberwarmamerah, berbautidakenakdandapatmenimbulkanefekiritasipadamatadankerongkongan. Brominmudahlarutdalam air .

• IodinSimbol : I; Z 53; Ar 126,9045; titikleleh -113,5 ; titikdidih 184,35; ditemukanolehCourtoispadatahun 1811. merupakanunsur non logam; padatanmengkilapberwarnahitamkebiruan; dapatmenguappadatemperaturbiasamembentuk gas berwarnaungu-biruberbautidakenak, perih; dialamditemukandalam air lautdll. Unsur halogen inisedikitsekali yang larutdalam air. Dikenal a\ada 23 isotopiodindanhanyasatu yang stabil yang ditemukan di alam. Kristal iodindapatmelukaikulitsedanguapnyadapatmelukaimataselaputlendir.

Reaksi Halogen

• 1.Reaksi Pendesakan• Dalam halogen terdapat istilah reaksi pendesakan, reaksi pendesakkan

ini terjadi jika halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya.

• Dan berlangsung atau tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakkan halogen.

• Contoh: F2 + 2KCl → 2KF +Cl2

• Br- + Cl2 → Br2 + Cl‑

• Br2 + 2I- → Br- + I2

• Br2 + Cl- → (tidak bereaksi)

• I2 + Br- → (tidak bereaksi)

2.Reaksi dengan Logam • Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam akan menghasilkan

senyawa garam/halida logam.• Contoh :• 2Na + Cl2 → NaCl• 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3• Sn + 2Cl2 → SnCl4

• Mg + Cl2 → MgCl2

• 2Al + 3Cl2 → 2AlCl3

• Halida logam yang terbentuk bersifat ionik  jika energi ionisasinya rendah dan logamnya memiliki biloks rendah. Hampir semua halida bersifat ionik. Contoh Na+, Mg2+, Al3+. Sedangkan yang bersifat semi ionok adalah AlCl3

3.Reaksi dengan Non Logam

Halogen bereaksi dengan non-logam akan membentuk asam halida/senyawa halide. Halogen dapat bereaksi dengan oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain.• Contoh :• Xe + F2 → XeF2

• 2Kr + 2F2 → KrF4

• 2P + 3Cl2 → 2PCl3

4.Reaksi dengan Metaloid

Halogen bereakksi dengan metaloid. Contoh:• 2B +3Cl2 → 2BCl3

• 2Si + 2Cl2 → SiCl4

Keberadaan di Alam

• Keberadaan Unsur – Unsur Halogen

Unsur-unsur halogen di alam, semuanya ditemukan dalam keadaan diatomik.Hal ini terjadi karena unsur-unsur halogen tidak stabil jika berdiri sendiri dan unsur halogen sangat reaktif. Oleh karenaitu, unsur halogen harus berikatan agar stabil.Unsur-unsur halogen dapat ditemukan di beberapa tempat. Fluorin dapat ditemukan di atas permukaan tanah. Klorin dapat ditemukan di dalam air laut. Bromin juga dapat ditemukan di dalam air laut. Begitu juga dengan iodin, yang dapatditemukan di dalam air laut. Astatin dapat ditemukan dari pemboman bismuth dengan partikel alfa.

Kegunaan Pada Kehidupan

• Apakah ada Pertanyaan ?????

Terimakasih atas perhatiannya

ح�م�ة�الله و�ر� �م� �يك ع�ل �م� ال الس$�ه �ات ك �ر� و�ب