Unsur golongan halogen

39
Tahukah anda? Unsur golongan

Transcript of Unsur golongan halogen

Tahukah anda?Unsur golongan

Kelompok 2

GASMULIA

He Ne RnXeKrAr

HELIUM

Ditemukannya di alam Sifatnya Pembuatan Kegunaan Dampaknya

NEON

Ditemukannya di alam Sifatnya Pembuatan Kegunaan Dampaknya

ARGON

Ditemukannya di alam Sifatnya Pembuatan Kegunaan Dampaknya

KRIPTON

Ditemukannya di alam Sifatnya Pembuatan Kegunaan Dampaknya

XENON

Ditemukannya di alam Sifatnya Pembuatan Kegunaan Dampaknya

RADON

Ditemukannya di alam Sifatnya Pembuatan Kegunaan Dampaknya

Secara spektroskopik helium telah dideteksi Secara spektroskopik helium telah dideteksi keberadaannya di bintang-bintang, terutama di keberadaannya di bintang-bintang, terutama di bintang yang panas.bintang yang panas.

Walau banyak terdapat dalam berbagai mineral Walau banyak terdapat dalam berbagai mineral radioaktif sebagai produk-produk radiasi, radioaktif sebagai produk-produk radiasi, sebagian besar pasokan helium untuk Amerika sebagian besar pasokan helium untuk Amerika Serikat terdapat di sumur-sumur minyak Texas, Serikat terdapat di sumur-sumur minyak Texas, Oklahoma, dan Kansas.Oklahoma, dan Kansas.

Di luar AS, pabrik ekstraksi helium hanya Di luar AS, pabrik ekstraksi helium hanya terdapat di Polandia, Rusia dan di India (data terdapat di Polandia, Rusia dan di India (data tahun 1984).tahun 1984).

Keberadaanya di AlamKeberadaanya di Alam

SifatSifat

Nomor Atom : 2Nomor Atom : 2 Perioda : 1Perioda : 1 Blok : sBlok : s Penampilan : Tak BerwarnaPenampilan : Tak Berwarna Massa Atom : 4,003 g/molMassa Atom : 4,003 g/mol Konfigurasi elektron : 1s2Konfigurasi elektron : 1s2 Jumlah elektron di tiap Jumlah elektron di tiap

kulit : 2kulit : 2 Elektron valensi : 2Elektron valensi : 2 Jari-jari Atom : 31 pmJari-jari Atom : 31 pm Kovalen : 32 pmKovalen : 32 pm Van der Waals : 140 pmVan der Waals : 140 pm Keelektronegatifan : -Keelektronegatifan : -

Energi Ionisasi : Pertama Energi Ionisasi : Pertama 2372,3 kJ·mol-12372,3 kJ·mol-1

Struktur Kristal : Heksagonal Struktur Kristal : Heksagonal TertutupTertutup

Fase : GasFase : Gas Massa jenis : (0 oC; 101,325 Massa jenis : (0 oC; 101,325

kPa) 0,1786 g/LkPa) 0,1786 g/L Titik lebur : (pada 2,5 Mpa) Titik lebur : (pada 2,5 Mpa)

0,95K (-272,93 oC, -458,0 0,95K (-272,93 oC, -458,0 oF)oF)

Titik didih : 4,22 K (-268,93 Titik didih : 4,22 K (-268,93 oC, -452,07 oF)oC, -452,07 oF)

Kapasitas kalor : (25 oC) Kapasitas kalor : (25 oC) 20,786 J/(mol.K)20,786 J/(mol.K)

PembuatanPembuatan

Helium merupakan elemen kedua Helium merupakan elemen kedua terbanyak di alam semesta. Helium terbanyak di alam semesta. Helium diproses dari gas alam, karena banyak diproses dari gas alam, karena banyak gas alam yang mengandung gas helium.gas alam yang mengandung gas helium.

Helium bisa didapat dari hasil disintegrasi Helium bisa didapat dari hasil disintegrasi 88Rd (Radium).88Rd (Radium).

88Rd → 86Rn + 2He88Rd → 86Rn + 2HeDitemukan juga dari logam Uranium.Ditemukan juga dari logam Uranium.

Sebagai gas mulia tameng untuk mengelas.Sebagai gas mulia tameng untuk mengelas. Sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan Sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan

kristal-kristal silikon dan germanium dan dalam kristal-kristal silikon dan germanium dan dalam memproduksi titanium dan zirkonium.memproduksi titanium dan zirkonium.

Sebagai agen pendingin untuk reaktor nuklir.Sebagai agen pendingin untuk reaktor nuklir. Sebagai gas yang digunakan di lorong angin Sebagai gas yang digunakan di lorong angin

(wind tunnels).(wind tunnels). Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai

pengganti nitrogen untuk membuat udara buatan pengganti nitrogen untuk membuat udara buatan untuk penyelaman dasar laut untuk penyelaman dasar laut

KegunaanKegunaan

Dampak NegatifDampak Negatif

Jika digunakan campuran nitrogen dan oksigen Jika digunakan campuran nitrogen dan oksigen untuk membuat udara buatan, nitrogen yang untuk membuat udara buatan, nitrogen yang terisap mudah terlarut dalam darah dan dapat terisap mudah terlarut dalam darah dan dapat menimbulkan halusinasi pada penyelam.menimbulkan halusinasi pada penyelam.

Ketika penyelam kembali ke permukaan, Ketika penyelam kembali ke permukaan, (tekanan atmosfer) gas nitrogen keluar dari (tekanan atmosfer) gas nitrogen keluar dari darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit atau kematian. atau kematian.

Keberadaannya di alamKeberadaannya di alam

SifatSifat Nomor Atom : 10Nomor Atom : 10 Perioda : 2Perioda : 2 Blok : pBlok : p Penampilan : Tak BerwarnaPenampilan : Tak Berwarna Massa Atom : 20,1797 g/molMassa Atom : 20,1797 g/mol Konfigurasi elektron : [He] Konfigurasi elektron : [He]

2s2 2p62s2 2p6 Jumlah elektron di tiap kulit Jumlah elektron di tiap kulit

: 2 8: 2 8 Elektron valensi : 8Elektron valensi : 8 Jari-jari Atom : 38 pmJari-jari Atom : 38 pm Kovalen : 69 pmKovalen : 69 pm Van der Waals : 154 pmVan der Waals : 154 pm Keelektronegatifan : - Keelektronegatifan : -

Energi Ionisasi : Pertama Energi Ionisasi : Pertama 2080,7 kJ·mol-12080,7 kJ·mol-1

Struktur Kristal : KubusStruktur Kristal : Kubus Fase : GasFase : Gas Massa Jenis : (0 0C ; Massa Jenis : (0 0C ;

101,325 kPa) 0,9002 101,325 kPa) 0,9002 g/Lg/L

Titik Lebur : 24,56 K (-Titik Lebur : 24,56 K (-248,59 0C, -415,46 0F)248,59 0C, -415,46 0F)

Titik Didih : 27,07 K (-Titik Didih : 27,07 K (-246,08 0C, -410,94 0F)246,08 0C, -410,94 0F)

Kapasitas Kalor : (25 Kapasitas Kalor : (25 0C) 20,78 J/mol K0C) 20,78 J/mol K

Kerapatan : (25 0C) Kerapatan : (25 0C) 1,207 g/ml1,207 g/ml

Tekanan UapTekanan Uap

PembuatanPembuatan Menggunakan proses pemisahan udara Menggunakan proses pemisahan udara

(proses destilasi udara cair). Pada tahap awal, (proses destilasi udara cair). Pada tahap awal, CO2 dan uap air dipisahkan terlebih dahulu. CO2 dan uap air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian udara diembunkan dengan Kemudian udara diembunkan dengan memberikan tekanan 200 atm diikuti memberikan tekanan 200 atm diikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara pendinginan cepat. Sebagian besar udara akan membentuk cair dengan kandungan Gas akan membentuk cair dengan kandungan Gas Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas Mulia Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas Mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan 10% N2.(Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan 10% N2.

Sisa udara yang mengandung He dan Ne Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua tidak mengembun karena titik didih kedua gas tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne gas tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne akan terkumpul dalam kubah kondensor akan terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas yang tidak terionisasi (tidak sebagai gas yang tidak terionisasi (tidak mencair).mencair).

KegunaanKegunaan

Neon dapat digunakan untuk pengisi Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesawat bola lampu di landasan pesawat terbang. Karena Ne menghasilkan terbang. Karena Ne menghasilkan cahaya terang dengan intensitas cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus listrik. tinggi apabila dialiri arus listrik.

Neon cair digunakan sebagai zat Neon cair digunakan sebagai zat pendingin. pendingin.

Neon digunakan sebagai penangkal Neon digunakan sebagai penangkal petir dan pengisi tabung-tabung petir dan pengisi tabung-tabung televisi. televisi.

Dampak negatifDampak negatif

Keberadaannya di alamKeberadaannya di alam

Argon adalah unsur terbanyak pertama di Argon adalah unsur terbanyak pertama di udara bebas (udara kering) dan ketiga udara bebas (udara kering) dan ketiga paling melimpah di alam semesta.paling melimpah di alam semesta.

Sekitar 1% dari atmosfer bumi adalah Sekitar 1% dari atmosfer bumi adalah Argon. Argon.

SifatSifat

Nomor Atom : 18Nomor Atom : 18Perioda : 3Perioda : 3Blok : pBlok : pPenampilan : Tak BerwarnaPenampilan : Tak BerwarnaMassa Atom : 39,948 g/molMassa Atom : 39,948 g/molKonfigurasi elektron : [He] Konfigurasi elektron : [He] 3s2 3p63s2 3p6Jumlah elektron di tiap kulit : Jumlah elektron di tiap kulit : 2 8 82 8 8Elektron valensi : 8Elektron valensi : 8Jari-jari Atom : 71 pmJari-jari Atom : 71 pmKovalen : 97 pmKovalen : 97 pmVan der Waals : 188 pmVan der Waals : 188 pmKeelektronegatifan  : -Keelektronegatifan  : -

Energi Ionisasi : Pertama Energi Ionisasi : Pertama 1520,6 kJ·mol-11520,6 kJ·mol-1Struktur Kristal : KubusStruktur Kristal : KubusFase : GasFase : GasMassa Jenis : (0 °C, Massa Jenis : (0 °C, 101,325 kPa) 1.784 g/L101,325 kPa) 1.784 g/LTitik Lebur : 83,80 K (-Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)189,35 °C, -308,83 °F)Titik Didih : 87,30 K (-Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)185,85 °C, -302,53 °F)Kapasitas Kalor : (25 °C) Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J·mol-1·K-120,786 J·mol-1·K-1Tekanan UapTekanan UapP / Pa1101001 K10 K100 P / Pa1101001 K10 K100 KPada T / K4753617187KPada T / K4753617187

PembuatanPembuatan

Argon diproduksi dengan metode destilasi Argon diproduksi dengan metode destilasi udara cair, sebuah proses yang udara cair, sebuah proses yang memisahkan nitrogen cair yang bertitik memisahkan nitrogen cair yang bertitik didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih 87,3 K dan oksigen yang bertitik didih 90,2 87,3 K dan oksigen yang bertitik didih 90,2 K. K.

KegunaanKegunaan

Pengisi bola lampu, karena Argon tidak Pengisi bola lampu, karena Argon tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada bereaksi dengan filamen walaupun pada temperatur tinggi. temperatur tinggi.

Argon digunakan dalam las titanium pada Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket. pembuatan pesawat terbang atau roket.

Pengisi tabung pemadam kebakaran Pengisi tabung pemadam kebakaran

DampakDampak

Keberadaannya di alamKeberadaannya di alam

SifatSifat Nomor Atom : 36Nomor Atom : 36 Perioda : 4Perioda : 4 Blok : pBlok : p Penampilan : Tak BerwarnaPenampilan : Tak Berwarna Massa Atom : 83,798(2) Massa Atom : 83,798(2)

g/molg/mol Konfigurasi elektron : [Ar] Konfigurasi elektron : [Ar]

3d10 4s2 4p63d10 4s2 4p6 Jumlah elektron di tiap kulit Jumlah elektron di tiap kulit

: 2 8 18 8: 2 8 18 8 Struktur Kristal : KubusStruktur Kristal : Kubus Elektronegativitas : 3,00 Elektronegativitas : 3,00

(skala Pauling)(skala Pauling) Energi Ionisasi (detil) : Energi Ionisasi (detil) :

1350,8 kJ/mol1350,8 kJ/mol

Jari-jari Atom : 88 pmJari-jari Atom : 88 pm Kovalen : 110 pmKovalen : 110 pm Van der Waals : 202 pmVan der Waals : 202 pm Fase : Gas,Fase : Gas, Massa Jenis : (0 °C; Massa Jenis : (0 °C;

101,325 kPa) 3,749 g/L101,325 kPa) 3,749 g/L Titik Lebur : 115,79 KTitik Lebur : 115,79 K Titik Didih : 119,93 KTitik Didih : 119,93 K Titik Kritis : 209,41 K, 5,50 Titik Kritis : 209,41 K, 5,50

MpaMpa Kapasitas Kalor : (25 °C), Kapasitas Kalor : (25 °C),

20,786 J/(mol·K)20,786 J/(mol·K) Tekanan uapTekanan uap P / Pa1101001 K10 K100 P / Pa1101001 K10 K100

KPada T / KPada T / K5965748499120K5965748499120

PembuatanPembuatan

Didapat dari hasil destilasi udara cair. Didapat dari hasil destilasi udara cair. Argon akan ditemukan terpisah dari Argon akan ditemukan terpisah dari gas-gas lain gas-gas lain

KegunaannyaKegunaannya

Pengisi bola lampu blitz pada Pengisi bola lampu blitz pada kamera. kamera.

Kripton dapat digabungkan dengan Kripton dapat digabungkan dengan gas lain untuk membuat sinar hijau gas lain untuk membuat sinar hijau kekuningan yang dapat digunakan kekuningan yang dapat digunakan sebagai kode dengan sebagai kode dengan melemparkannya ke udara. melemparkannya ke udara.

Dicampurkan dengan Argon untuk Dicampurkan dengan Argon untuk mengisi lampu induksimengisi lampu induksi

DampakDampak

Keberadaannya di alam

• Ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay dan Travers dalam residu yang tersisa setelah menguapkan udara cair

• Terdapat di atmosfer kita dengan kandungan satu bagian per dua puluh juta bagian atmosfer.

• Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas, yangdilepaskan dari mineral mata air tertentu, dan dihasilkan secara komersial dengan ekstraksi udara cair.

Sifat

• Nomor Atom : 54• Perioda : 5• Blok : p• Penampilan : Tak Berwarna• Massa Atom : 131,293(6)

g/mol• Konfigurasi elektron : [Kr] 5s2

4d10 5p6• Jumlah elektron di tiap kulit : 2

8 18 18 8• Elektron valensi : 8• Struktur Kristal : Kubus• Elektronegativitas : 2,6 (skala

Pauling)

• Energi Ionisasi : 1170,4 kJ·mol-1

• Jari-jari Atom : 108 pm• Kovalen : 130 pm• Van der Waals : 216 pm• Fase : Gas• Massa Jenis : (0 °C, 101,325

kPa) 5,894 g/L• Titik Lebur : (101,325

kPa) 161,4 K (-111,7 °C, -169,1 °F)

• Titik Didih : (101,325 kPa) 165,03 K (-108,12 °C, -162,62 °F)

• Kapasitas Kalor : (100 kPa, 25 °C) 20,786 J·mol-1·K-1

Pembuatan

• Xenon diperoleh dari destilasi udara cair

Kegunaan

• Xenon biasa digunakan untuk  mengisi lampu blizt pada kamera.

• Isotop-nya dapat digunakan sebagai reaktor nuklir.

• Gas ini digunakan dalam pembuatan tabung elektron

• lampu stoboskopik (lampu neon yang berkedip dengan frekuensi tertentu)

Dampak

• Xenon tidak beracun tapi senyawanya sangat beracun karena sifat oksidatornya yang sangat kuat.

Keberadaannya di alamKeberadaannya di alam

Radon dapat di temukan di beberapa mata air Radon dapat di temukan di beberapa mata air dan mata air panas. Kota Misasa, Jepang, dan mata air panas. Kota Misasa, Jepang, terkenal karena mata airnya yang kaya dengan terkenal karena mata airnya yang kaya dengan radium yang menghasilkan radon.radium yang menghasilkan radon.

Radon dibebaskan dari tanah secara alamiah, Radon dibebaskan dari tanah secara alamiah, apalagi di kawasan bertanah di Granit. apalagi di kawasan bertanah di Granit.

Radon juga mungkin dapat berkumpul di ruang Radon juga mungkin dapat berkumpul di ruang bawah tanah dan tempat tinggal (Namun ini juga bawah tanah dan tempat tinggal (Namun ini juga bergantung bagaimana rumah itu di rawat dan bergantung bagaimana rumah itu di rawat dan ventilasinya) ventilasinya)

SifatSifat Nomor Atom : 86Nomor Atom : 86 Perioda : 6Perioda : 6 Blok : pBlok : p Penampilan : Tak BerwarnaPenampilan : Tak Berwarna Massa Atom : (222) g/molMassa Atom : (222) g/mol Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14

5d10 6s2 6p65d10 6s2 6p6 Jumlah elektron di tiap kulit : 2 Jumlah elektron di tiap kulit : 2

8 18 32 18 88 18 32 18 8 Elektron valensi : 8Elektron valensi : 8 Struktur Kristal : KubusStruktur Kristal : Kubus Elektronegativitas : 2,2 (skala Elektronegativitas : 2,2 (skala

Pauling)Pauling)

Energi Ionisasi : 1037 kJ·mol-1Energi Ionisasi : 1037 kJ·mol-1 Jari-jari Atom : 120 pmJari-jari Atom : 120 pm Kovalen : 145 pmKovalen : 145 pm Fase : GasFase : Gas Massa Jenis : (0 °C, 101,325 Massa Jenis : (0 °C, 101,325

kPa) 5,894 g/LkPa) 5,894 g/L Titik Lebur  : 202 K (-71.15 °C, Titik Lebur  : 202 K (-71.15 °C,

-96 °F)-96 °F) Titik Didih : 211.3 K (-61.85 °C, Titik Didih : 211.3 K (-61.85 °C,

-79.1 °F)-79.1 °F) Kapasitas Kalor : (25 °C) Kapasitas Kalor : (25 °C)

20.786 J·mol-1·K-120.786 J·mol-1·K-1

PembuatanPembuatan

Radon didapat dari disintergrasi Radium.Radon didapat dari disintergrasi Radium.

8888Ra → 86Rn+2HeRa → 86Rn+2He

KegunaanKegunaan

Radon terkadang digunakan oleh Radon terkadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik.terapeutik.

Radon juga digunakan dalam pendidikan Radon juga digunakan dalam pendidikan hidrologi, yang mengkaji interaksi antara hidrologi, yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah dan sungai  pengikatan air bawah tanah dan sungai  pengikatan radon dalam air sungai merupakan radon dalam air sungai merupakan petunjuk bahwa terdapat sumber air petunjuk bahwa terdapat sumber air bawah tanah.bawah tanah.

DampakDampak

Radon menghasilkan hasil peluruhan Radon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, berbentuk padat, dan akibatnya, cenderung membentuk debu halus yang cenderung membentuk debu halus yang mudah memasuki jalur udara dan melekat mudah memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru-paru, permanen dalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan lokal yang parah menghasilkan paparan lokal yang parah

Radon dalam rumah menyebabkan Radon dalam rumah menyebabkan kematian akibat kanker paru-parukematian akibat kanker paru-paru