Unsur Halogen
-
Upload
beyond-birthday -
Category
Documents
-
view
318 -
download
5
Transcript of Unsur Halogen
Kekuatan Asam Halida
&Asam Oksilhalida
Asam Halida
Asam Bromida
(HBr)
Asam Fluorin
(HF)
Asam Klorida(HCl)
Asam Iodida(HI)
Kekuatan asam halida bergantung pada kekuatan
ikatan antara HX atau kemudahan senyawa
halida untuk memutuskan ikatan antara HX.
Dalam golongan VIIA, semakin ke atas ikatan
antara atom HX semakin kuat.
URUTAN KEKUATAN ASAM :
HF < HCl < HBr < HI
Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat (ikatan
hidrogen) sehingga titik didihnya paling tinggi.
TITIK DIDIHTitik didih dipengaruhi oleh massa atom relativ (Mr) dan ikatan antar molekul. Semakin besar Mr maka
titik didih semakin tinggi. Semakin kuat ikatan antarmolekul maka titik didih semakin tinggi.
URUTAN TITIK DIDIH
ASAM HALIDA
HF > HI > HBr >
HCl
Asam Okso-halida adalah asam yang mengandung oksigen.Pembentukannya adalah sebagai betikut :
X2O + H2O 2HXOX2O3 + H2O 2HXO2
X2O5 + H2O 2HXO3
X2O7 + H2O 2HXO4
Semakin banyak atom oksigen pada asam okso-halida maka sifat asam akan semakin kuat.
Urutan kekuatan asam okso-halida :
HClO > HBrO > HIOAsam terkuat dalam asam okso-halida adalah senyawa HClO4
(Asam Perklorat).
1.Pembuatan Klorin
a.Hasil reaksi kapur-klor dengan asam sulfat :CaOCl2 (s) + H2SO4 (aq) CaSO4(aq) + Cl2 (g) + H2O (l)
b.Oksidasi Cl- (misalnya dari NaCl) dengan suatu oksidator kuat,misalnya campuran MnO2 dengan asam sulfat pekat.MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + NaCl (aq)
MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O (l) + Cl2(g)
c.Mereaksikan KMnO4 dan HCl.KMnO4 + HCl 2KCl + MnCl2 + 8H2O+ 5Cl2
2. Pembuatan Bromin
Bromin dapat dibuat dari reaksi suatu bromida dengan klorin.
Contoh :Gas klorin dengan larutan bromida.
Cl2 (g) + 2Br- (aq) Br2 + 2Cl-
3. Pembuatan IodinIodin dapat dibuat dari reaksi iodida dengan suatu oksidator, misalnya MnO2 dengan asam sulfat pekat.
Contoh :Larutan Ki dengan campuran MnO2 dan asam sulfat pekat.2KI(aq) + MnO2(s) + H2SO4
K2SO4(s) + MnSO4(s) + H2O(l) + I2 (s)
Asam-asam halida dapat disintesis langsung dari unsur-unsurnya, seperti berikut ini.
a. Gas F2 dan H2 bereaksi sangat dahsyat membentuk senyawa HF, tetapi reaksinya tidak memiliki nilai komersial, sebab gas F2 sendiri
dibuat dari penguraian HF.H2 (g) + F2(g) 2HF(g)
b. Senyawa HCl dibuat melalui reaksi gas Cl2 dan H2 berlebih.H2(g) + Cl(g) 2HCl(g)
c. HBr dan HI dibuat dengan cara serupa, tetapi menggunakan katalisplatina sebab reaksi tanpa katalis sangat lambat.
H2(g) + Br2(g) ΔPt 2HBr(g)
H2(g) + I2 (g) ΔPt 2HI(g)
Umumnya, asam-asam halida disintesis melalui pemanasan garam halida dengan asam yang tidak mudah menguap, seperti berikut ini.
a. HF dibuat dari garam CaF2 dan asam sulfat pekat. Reaksinya :
CaF2 (s) + H2SO4 (aq) Δ CaSO4 (s) + 2HF (g)
b. HCL dibuat dari nattrium klorida dan asam sulfat pekat.
NaCl (s) + H2SO4 (aq) Δ NaHSO4 (s) + HCl (g)
Pada suhu tinggi, hasil yang terbentuk adalah natrium sulfat :
NaCl (s) + NaHSO4 (aq) Δ Na2SO4 (s) + HCl (g)
c. HBr dan HI tidak dapat dibuat dengan H2SO4, sebab dapatMengoksidasi Br- dan I- menjadi unsur-unsurnya. Dalam hal ini digunakan asam fosfat. Reaksinya :
NaBr (s) + H3PO4 (aq) Δ HBr (g) + NaH2PO4 (s)
1. FLUORIN
Hidrogen fluorida (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca.Kegunaan utama HF yang lain adalah sebagai cairan elektrolit dalam pengolahan mineral aluminium dan untuk mengetsa gelas. Dalam etsa gelas,HF bereaksi dengan silika (SiO2), kemudian bereaksi dengan gelas. Reaksinya:6HF (aq) + SiO2 (s) → H⎯⎯ 2SiF6 (aq) + 2H2O (l)CaSiO3 (s) + 8HF (aq) → H2SiF⎯⎯ 6(aq) + CaF2(aq) + 3H2O (l)
Dalam teknologi nuklir, fluorin digunakan untuk memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui proses yang disebut difusi gas
Garam fluorida ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi.
2. KLORIN
Senyawa HCl adalah asam keempat yang penting bagi industri asam setelah asam sulfat, fosfat, dan nitrat. Asam ini digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari oksida (disebut pickling) dan untuk mengekstrak bijih logam tertentu, seperti tungsten.
Dalam elektrolisis larutan NaCl, gas Cl2 yang dihasilkan pada anode dapat bereaksi dengan larutan NaOH yang dihasilkan di katode membentuk natrium hipoklorit. Reaksinya:
Cl2 (g) + 2NaOH (aq) → NaClO ⎯⎯ (aq) + NaCl (aq) + H2O (l)
Larutan NaClO digunakan sebagai pemutih pada industri tekstil.Ion hipoklorit tidak stabil, dan terdisproporsionasi
membentuk ion klorat,ClO3– dan ion klorida, Cl–. Reaksinya:
3ClO– (aq) → ClO3⎯⎯ – (aq) + 2Cl– (aq)
3. BROMIN
Metil bromida (CH3Br) digunakan sebagai zat pemadam kebakaran.
Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat, pembersih sanitasi
4. IODIN
Unsur fluor dan ion fluorida sangat beracun. Unsur bebasnya memiliki karakteristik bau yang tajam. Fluor merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.
1. FLUORIN
Keberadaan fluorin sebagai senyawa fluorida yang mudah larut dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menyebabkan bercak pada lapisan email gigi, bila
terkonsumsi oleh anak-anak dengan gigi permanen. Meski demikian, dalam jumlah yang lebih sedikit, fluorin dapat mencegah lubang gigi. Bahan yang dicampurkan dalam pasta gigi adalah Natrium
heksafluoroksilikat ( Na₂SiF6 ).
Klorin dapat mengganggu pernapasan, bentuk gasnya merusak selaput lendir dan dalam wujud cairnya dapat membakar kulit.
Kenyataannya, klorin digunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di tahun 1915. Terpapar dengan klorin tidak boleh melebihi 0.5 ppm selama 8 jam kerja sehari-40 jam per minggu.
2. KLORIN
Brom memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan.Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.
Banyak brom yang dihasilkan Amerika Serikat digunakan dalam produksi etilen dibromida, komponen pembuatan bensin bersenyawa timbal. Namun timbal dalam bensin merusak lingkungan dan mencemarkan udara.
3. Bromin
Kontak dengan kulit dapat menyebabkan luka; uap iod sangat
iritan terhadap mata dan membran berlendir. Konsentrasi
iod di udara yang masih diizinkan adalah 1 mg/m3 (selama 8 jam
kerja per hari-40 jam seminggu).
4. Iodin