Unsur Halogen

25
Kekuatan Asam Halid & Asam Oksilhalida

Transcript of Unsur Halogen

Page 1: Unsur Halogen

Kekuatan Asam Halida

&Asam Oksilhalida

Page 2: Unsur Halogen

Asam Halida

Asam Bromida

(HBr)

Asam Fluorin

(HF)

Asam Klorida(HCl)

Asam Iodida(HI)

Page 3: Unsur Halogen

Kekuatan asam halida bergantung pada kekuatan

ikatan antara HX atau kemudahan senyawa

halida untuk memutuskan ikatan antara HX.

Dalam golongan VIIA, semakin ke atas ikatan

antara atom HX semakin kuat.

URUTAN KEKUATAN ASAM :

HF < HCl < HBr < HI

Page 4: Unsur Halogen

Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat (ikatan

hidrogen) sehingga titik didihnya paling tinggi.

TITIK DIDIHTitik didih dipengaruhi oleh massa atom relativ (Mr) dan ikatan antar molekul. Semakin besar Mr maka

titik didih semakin tinggi. Semakin kuat ikatan antarmolekul maka titik didih semakin tinggi.

URUTAN TITIK DIDIH

ASAM HALIDA

HF > HI > HBr >

HCl

Page 5: Unsur Halogen

Asam Okso-halida adalah asam yang mengandung oksigen.Pembentukannya adalah sebagai betikut :

X2O + H2O 2HXOX2O3 + H2O 2HXO2

X2O5 + H2O 2HXO3

X2O7 + H2O 2HXO4

Semakin banyak atom oksigen pada asam okso-halida maka sifat asam akan semakin kuat.

Urutan kekuatan asam okso-halida :

HClO > HBrO > HIOAsam terkuat dalam asam okso-halida adalah senyawa HClO4

(Asam Perklorat).

Page 6: Unsur Halogen
Page 7: Unsur Halogen
Page 8: Unsur Halogen

1.Pembuatan Klorin

a.Hasil reaksi kapur-klor dengan asam sulfat :CaOCl2 (s) + H2SO4 (aq) CaSO4(aq) + Cl2 (g) + H2O (l)

b.Oksidasi Cl- (misalnya dari NaCl) dengan suatu oksidator kuat,misalnya campuran MnO2 dengan asam sulfat pekat.MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + NaCl (aq)

MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O (l) + Cl2(g)

c.Mereaksikan KMnO4 dan HCl.KMnO4 + HCl 2KCl + MnCl2 + 8H2O+ 5Cl2

Page 9: Unsur Halogen

2. Pembuatan Bromin

Bromin dapat dibuat dari reaksi suatu bromida dengan klorin.

Contoh :Gas klorin dengan larutan bromida.

Cl2 (g) + 2Br- (aq) Br2 + 2Cl-

3. Pembuatan IodinIodin dapat dibuat dari reaksi iodida dengan suatu oksidator, misalnya MnO2 dengan asam sulfat pekat.

Contoh :Larutan Ki dengan campuran MnO2 dan asam sulfat pekat.2KI(aq) + MnO2(s) + H2SO4

K2SO4(s) + MnSO4(s) + H2O(l) + I2 (s)

Page 10: Unsur Halogen

Asam-asam halida dapat disintesis langsung dari unsur-unsurnya, seperti berikut ini.

a. Gas F2 dan H2 bereaksi sangat dahsyat membentuk senyawa HF, tetapi reaksinya tidak memiliki nilai komersial, sebab gas F2 sendiri

dibuat dari penguraian HF.H2 (g) + F2(g) 2HF(g)

b. Senyawa HCl dibuat melalui reaksi gas Cl2 dan H2 berlebih.H2(g) + Cl(g) 2HCl(g)

c. HBr dan HI dibuat dengan cara serupa, tetapi menggunakan katalisplatina sebab reaksi tanpa katalis sangat lambat.

H2(g) + Br2(g) ΔPt 2HBr(g)

H2(g) + I2 (g) ΔPt 2HI(g)

Page 11: Unsur Halogen

Umumnya, asam-asam halida disintesis melalui pemanasan garam halida dengan asam yang tidak mudah menguap, seperti berikut ini.

a. HF dibuat dari garam CaF2 dan asam sulfat pekat. Reaksinya :

CaF2 (s) + H2SO4 (aq) Δ CaSO4 (s) + 2HF (g)

b. HCL dibuat dari nattrium klorida dan asam sulfat pekat.

NaCl (s) + H2SO4 (aq) Δ NaHSO4 (s) + HCl (g)

Pada suhu tinggi, hasil yang terbentuk adalah natrium sulfat :

NaCl (s) + NaHSO4 (aq) Δ Na2SO4 (s) + HCl (g)

c. HBr dan HI tidak dapat dibuat dengan H2SO4, sebab dapatMengoksidasi Br- dan I- menjadi unsur-unsurnya. Dalam hal ini digunakan asam fosfat. Reaksinya :

NaBr (s) + H3PO4 (aq) Δ HBr (g) + NaH2PO4 (s)

Page 12: Unsur Halogen
Page 13: Unsur Halogen

1. FLUORIN

Page 14: Unsur Halogen

Hidrogen fluorida (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca.Kegunaan utama HF yang lain adalah sebagai cairan elektrolit dalam pengolahan mineral aluminium dan untuk mengetsa gelas. Dalam etsa gelas,HF bereaksi dengan silika (SiO2), kemudian bereaksi dengan gelas. Reaksinya:6HF (aq) + SiO2 (s) → H⎯⎯ 2SiF6 (aq) + 2H2O (l)CaSiO3 (s) + 8HF (aq) → H2SiF⎯⎯ 6(aq) + CaF2(aq) + 3H2O (l)

Dalam teknologi nuklir, fluorin digunakan untuk memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui proses yang disebut difusi gas

Garam fluorida ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi.

Page 15: Unsur Halogen

2. KLORIN

Page 16: Unsur Halogen
Page 17: Unsur Halogen

Senyawa HCl adalah asam keempat yang penting bagi industri asam setelah asam sulfat, fosfat, dan nitrat. Asam ini digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari oksida (disebut pickling) dan untuk mengekstrak bijih logam tertentu, seperti tungsten.

Dalam elektrolisis larutan NaCl, gas Cl2 yang dihasilkan pada anode dapat bereaksi dengan larutan NaOH yang dihasilkan di katode membentuk natrium hipoklorit. Reaksinya:

Cl2 (g) + 2NaOH (aq) → NaClO ⎯⎯ (aq) + NaCl (aq) + H2O (l)

Larutan NaClO digunakan sebagai pemutih pada industri tekstil.Ion hipoklorit tidak stabil, dan terdisproporsionasi

membentuk ion klorat,ClO3– dan ion klorida, Cl–. Reaksinya:

3ClO– (aq) → ClO3⎯⎯ – (aq) + 2Cl– (aq)

Page 18: Unsur Halogen

3. BROMIN

Page 19: Unsur Halogen

Metil bromida (CH3Br) digunakan sebagai zat pemadam kebakaran.

Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat, pembersih sanitasi

Page 20: Unsur Halogen

4. IODIN

Page 21: Unsur Halogen
Page 22: Unsur Halogen

Unsur fluor dan ion fluorida sangat beracun. Unsur bebasnya memiliki karakteristik bau yang tajam. Fluor merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

1. FLUORIN

Keberadaan fluorin sebagai senyawa fluorida yang mudah larut dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menyebabkan bercak pada lapisan email gigi, bila

terkonsumsi oleh anak-anak dengan gigi permanen. Meski demikian, dalam  jumlah yang lebih sedikit, fluorin dapat mencegah lubang gigi. Bahan yang dicampurkan dalam pasta gigi adalah Natrium

heksafluoroksilikat ( Na₂SiF6 ).

Page 23: Unsur Halogen

Klorin dapat mengganggu  pernapasan, bentuk gasnya merusak selaput lendir dan dalam wujud cairnya dapat membakar kulit.

Kenyataannya, klorin digunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di tahun 1915. Terpapar dengan klorin tidak boleh melebihi 0.5 ppm selama 8 jam kerja sehari-40 jam per minggu.

2. KLORIN

Page 24: Unsur Halogen

Brom memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan.Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.

Banyak brom yang dihasilkan Amerika Serikat digunakan dalam produksi etilen dibromida, komponen pembuatan bensin bersenyawa timbal. Namun timbal dalam bensin merusak lingkungan dan mencemarkan udara.

3. Bromin

Page 25: Unsur Halogen

Kontak dengan kulit dapat menyebabkan luka; uap iod sangat

iritan terhadap  mata dan membran berlendir. Konsentrasi

iod di udara yang masih diizinkan adalah 1 mg/m3 (selama 8 jam

kerja per hari-40 jam seminggu).

4. Iodin