Post on 22-Feb-2018
7/24/2019 Kesimpulan Yosi
1/2
39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisa mikroskop dari ketiga sampel, pada feed awal
mempunyai kadar rata-rata casiterite sebesar 55,98 %, setelah dilakukan
proses pemisahan menggunakan air table maka terjadi peningkatan kadar
rata-rata mineral casiterite menjadi 73,11 %. edangkan untuk mineral
middlingkadar rata-rata setelah diproses air tablesebesar !",15 % dan kadar
rata-rata tailing setelah diproses air tablesebesar 3#,31 %, mineral middling
dan tailing tersebut harus di proses kembali di karenakan kadar nya belum
men$apai syarat peleburan.
2. Berdasarkan per$obaan yang telah dilakukan padaAir Tableterjadi kenaikan
kadar n pada
er$obaan 1.& feed a'al 5(,(5 % menjadi 75,(! % setelah di proses,
kenaikan kadar sebesar "1,#1 %.
er$obaan ".&feeda'al (!,1" % menjadi 7","7 % setelah di proses, kenaikan
kadar sebesar "!,15 %.
er$obaan 3.&feeda'al !7,37 % menjadi 71,!# % setelah di proses, kenaikan
kadar sebesar (,"3 %.3. )erjadinya peningkatan kadar n pada proses pemisahan menggunakan
peralatanAir Tabletergantung pada *
1& engaturanfeed ratepada hooper meja
"& BahanFeed yang di olah
7/24/2019 Kesimpulan Yosi
2/2
40
3& Kisi Kayu
5.2. Saran
1. adaAir Tablesebaiknya di gantikan kisi kayunya karna pada kisi kayunya
sudah sebagian sudah rusak sehingga proses kerja tidak signi+ikan, makanya
kebanyakan konsentrat lolos ke tailing dan middling. arna kisi kayu pada
meja sudah ada yang patah, khususnya untuk meja nomor ", dan juga apabila
terjadi pembelian meja baru, seharusnya diperiksa terlebih dahulu kisi kayu
pada meja tersebut karna dari hasil interview, pada meja nomor " itu saat
pembeliannya, kisi kayu tidak ada sehingga para pekerja memasang sendiri
kisi kayupada meja tersebut, hasilnya tidak bagus karna kayu yang di pakai
dari pabrik nya beda dengan pemasangan yang sudah dilakukan para pekerja.
2. etika akan melakukan proses pengolahan hendaknyafeedyang akan diolah
dianalisa terlebih dahulu dilaboratorium Bidang engolahan ineral B&
untuk mempermudah proses pengolahan itu sendiri dan juga perlunya
pengaturan feed rate pada hooper meja dan kisi kayu nya yang sebagus
mungkin sehingga ter$apainya efesiensikerja serta menghindari proses yang
berulang-ulang.