perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

23
PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

Transcript of perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Page 1: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI

A1F012044

Page 2: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat bagian yang tidak dapat dibelah lagi.

Bagian seperti ini oleh Democritus disebut atom. Istilah atom berasal dari bahasa yunani “a” yang

artinya tidak, sedangkan “tomos” yang artinya dibagi.

Jadi, atom artinya tidak dapat dibagi lagi. Pengertian ini kemudian disempurnakan menjadi,

atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia dan sifat fisika benda asalnya.

Page 3: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Atom dilambangkan dengan ZXA, dimana A = nomor massa (menunjukkan massa atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah elektron atau proton).

Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan negatif.

Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa elektron.

Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut isotop.

Atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan isobar.

Atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan isoton.

Page 4: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

1. MODEL ATOM JOHN DALTON

Page 5: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Pada tahun 1808, John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris, melakukan perenungan tentang atom.

Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus.

Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa atom berbentuk pejal.

Dalam renungannya Dalton, mengemukakan postulatnya tentang atom:

Page 6: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

1. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom.

2. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama.

3. Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula.

4. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat dihancurkan.

5. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul.

6. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap.

Page 7: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Teori atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.

Namun, teori atom Dalton memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.

Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

Page 8: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

2. MODEL ATOM J.J. THOMSON

Page 9: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung sinar kotoda.

Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron.

Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.

Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

Page 10: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

3. MODEL ATOM RUTHERFORD

Page 11: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas.

Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford yaitu :

a) Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.

b) Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.

Page 12: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

c) Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.

d) Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan.

e) Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.

Page 13: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Kelemahan Model Atom Rutherford

a) Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.

b) Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom.

c) Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.

d) Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

Page 14: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

4. MODEL ATOM NIELS BOHR

Page 15: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom.

Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.

Page 16: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat bohr :

a) Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.

b) Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap.

c) Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam

Page 17: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Kelebihan model atom Bohr atom terdiri dari beberapa kulit untuk

tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom Bohr :a) Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman

dan efek Strack.b) Tidak dapat menerangkan kejadian-

kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

Page 18: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

5. MODEL ATOM MODERN

Page 19: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

Model atom modern didasarkan pada teori mekanika kuantum (1927), yaitu sebagai berikut:

a) Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron yang mengitari inti atom pada oarbital-orbitalnya.

b) Dengan memadukan azas ketidakpastian Heisenberg dan mekanika gelombang dari Broglie maka Schodinger merumuskan konsep "Orbital adalah suatu ruangan dimana peluang elektron ditemukan".

c) Kedudukan elektron pada orbital-orbital dinyatakan dengan bilangan kuantum.

Page 20: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG

1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang,sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom).

Page 21: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut).

3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.

Page 22: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

DAFTAR PUSTAKA

http//:www.PerkembanganModelAtom(KIMIA)GilangRamdhani.htm

 http://kimia.upi.edu/ http://education.jlab.org/ http://www.chem-is-try.org/

Page 23: perkembangan model ataom ( yosi aprianti )

SEKIAN DAN TERIMA KASIH