Post on 26-Jun-2015
SKENARIO 2
RUANG 1
TRIGGER
Seorang wanita 30 tahun telah menikah, wisatawan dari Jogja akan bepergian ke
Jakarta. Dia menanyakan saran apakah perlu untuk profilaksis malaria. Bagaimana saran
anda?
PROBLEM KUNCI
• Wanita, 30 thn• Menikah• Wisatawan• Dari Jogja ke Jakarta• Profilaksis malaria?
ANAMNESA• Identitas (nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan,
alamat, status perkawinan, dll)• HPHT hamil atau tdk (usia kehamilan : trimester?)• Daerah tujuan wisata yang dituju (jakarta bagian
mana? Kep.seribu?)• Berapa lama kunjungan wisata (<3 minggu, 3-6 bulan,
>6 bulan ? Jika bepergian <3 minggu dan > 6 bulan tidak di berikan profilaksis)
• RPD: pernah derita malaria?• Pengobatan antimalaria yang pernah digunakan?• Siapa saja yg pergi? Ada anak2?
PENCEGAHAN UMUM MALARIA
MELIPUTI :• KEMOPROFILAKSIS• EDUKASI• MENGHINDARI GIGITAN NYAMUK
REGIMEN INDIKASI DOSIS DEWASA KETERANGAN
KLOROKUIN Digunakan di daerah P. Falciparum sensitif klorokuin
500 mg basa, per oral, sekali seminggu, dimulai 2 minggu sblm berangkat & dilanjutkan sampai 4 minggu stlh meninggalkan daerah endemis
Aman untuk kehamilan
MEFLOKUIN Digunakan di daerah P. Falciparum resisten klorokuin
250 mg per oral, sekali seminggu, dimulai 2 minggu sblm berangkat sampai 4 minggu stlh pulang
Aman u/ kehamilan.Tdk direkomendasikan u/ pasien dgn kejang, kelainan konduksi jantung, psikosis
DOKSISIKLIN Alternatif trhdp meflokuin, digunakan di daerah resisten klorokuin
100 mg per oral sekali sehari, dimulai 2 minggu sblm berangkat & dilanjutkan sampai 4 minggu stlh pulang
Kontraindikasi pd kehamilan, wanita menyusui, anak < 8 thn. Diberikan bersama makanan
REGIMEN INDIKASI DOSIS DEWASA KETERANGAN
ATOVAKUON-PROGUANIL
Alternatif trhdp meflokuin & doksisiklin, u/ daerah dgn plasmodium resisten klorokuin
1 tab dewasa (250 mg atovakuon / 100 mg proguanil) per oral, sekali sehari, dimulai 1 atau 2 hari sblm berangkat dilanjutkan sampai 1 minggu stlh pulang
Kontraindikasi pd kehamilan, gagal ginjal berat atau bersihan kreatinin < 30 ml/mnt.Diberikan bersama makanan.
PRIMAKUIN Profilaksis terminal u/ P. vivax & p. ovale
30 mg basa (2 tab) per oral, sekali sehari, diberikan sesegera mungkin sesdh terpapar nyamuk sampai total 14 hari, atau jika paparan tdk jelas dpt diberikan slm 14 hari stlh meninggalkan daerah endemis vivax
Kontraindikasi pd kehamilan, defisiensi G6PD, harus diberikan bersama atau sesdh makan, dpt timbul methemoglobinemia
MEFLOKUINAman digunakan
hanya sampai 3 thn
KLOROKUINTdk ada batasan
Efek toksik pd retina stlh pemakaian
kumulatif 100 g (stlh 5-6 thn)
DOkSISIKLIN Aman digunakan
hanya sampai 2 thn
ATOVAKUON-PROGUANIL
Aman sampai 3 bln, bisa
dipertimbangkan sampai 6 bln
PRIMAKUINTdk ada batasan
Ada data Aman digunakan sampai
52 mggu
DOKSISIKLIN
• ES : gangguan gastrointestinal (mual, muntah, diare), esofagitis, kandidiasis vaginal, serta menimbulkan fotosensitivitas shg dianjurkan jgn byk terpajan sinar matahari & hrs mengunakan krim tabir surya.
MEFLOKUIN
• ES : mual, pusing, sakit kepala, mimpi buruk, kejang, insomnia, vertigo, anxietas, psikosis, fatigue.
• ES lebih srg terjd pd wanita dgn BB rendah dosis setengah tab 2 x seminggu.
• Diduga punya efek mngurangi kewaspadaan / mengurangi konsentrasi & u/ jangka panjang punya efek psikosis
ATOVAKUON-PROGUANIL(malarone)
• ES: nyeri perut, mual, sakit kepala, dan kontraindikasi pd pasien gangguan fungsi ginjal berat
PRIMAKUIN
• ES : hemolisis pd penggunaam jangka panjang terutama pd pasien defisiensi G6PD.
PENCEGAHAN MALARIA UNTUK KUNJUNGAN SINGKAT
KUNJUNGAN SINGKAT
(< 3 MGG) KE DAERAH
ENDEMIS MALARIA
EDUKASI & PERLINDUNGAN
TERHADAP GIGITAN NYAMUK
KEMOPROFILAKSIS• MEFLOKUIN•DOKSISIKLIN•PRIMAKUIN (ENDEMIS P
VIVAX/OVALE)
DAERAH PANTAI, MENJELAJAH
HUTAN, DAERAH BERAWA,
BERKEMAH, MENGUNJUNGI
DESA2 YG ENDEMIS TERLEBIH PD
MUSIM MALARIA
PENCEGAHAN MALARIA UNTUK KUNJUNGAN JANGKA PANJANG
KUNJUNGAN JANGKA
PANJANG (> 6 BLN)
KE DAERAH ENDEMIS MALARIA
PERLINDUNGAN TERHADAP GIGITAN NYAMUK :
• MODIFIKASI LINGKUNGAN• MODIFIKASI PRIBADI•INSEKTISIDA, REPELLENT•KELAMBU BERINSEKTISIDA
EDUKASI MENILAI RESIKO
MALARIA
KEMOPROFILAKSIS• MEFLOKUIN•DOKSISIKLIN•PRIMAKUIN (ENDEMIS P
VIVAX/OVALE)
PENCEGAHAN MALARIA PADA WANITA HAMIL
Wanita hamil sebaiknya menghindari berkunjung ke daerah endemis
& wanita yg hamil sewaktu berada di daerah endemis disarankan meninggalkan daerah endemis
sebaiknya ditunda setelah kehamilan Trimester 1, & stlh trimester 2 dpt diberikan kemoprofilaksis meflokuin
Jika terpaksa harus bepergian ke
daerah endemis
hindari berkunjung ke
daerah endemis malaria selama
hamil.
Indonesia belum ada Meflokuin
Jika terpaksa harus bepergian ke
daerah endemisklorokuin
KOMPLIKASI MALARIA PD KEHAMILAN
KOMPLIKASI PD IBU :
1.ANEMIA2.MALARIA SEREBRAL3.HIPOGLIKEMIA4.UDEM PARU5.INFEKSI PLASENTA6.GAGAL GINJAL AKUT7.SEPSIS PUERPERAL & PERDARAHAN POST PARTUM
KOMPLIKASI PD JANIN :
1.BBLR 2.ABORTUS SPONTAN, KELAHIRAN MATI & KELAHIRAN PREMATUR3.MALARIA KONGENITAL
EDUKASI
• Cara penularan malaria• Resiko terkena malaria• Gejala & tandamalaria• Pengobatan malaria• Pencegahan malaria kemoprofilaksis &
mencegah gigitan nyamuk• Upaya menghilangkan tempat perindukan
nyamuk
MENCEGAH GIGITAN NYAMUK ANOPHELES
• PROTEKSI PRIBADI• MODIFIKASI PERILAKU• MODIFIKASI LINGKUNGAN
Proteksi Pribadi
• Insektisida • repellent• Gunakan lengan panjang• Gunakan celana panjang
Modifikasi perilaku
• Mengurangi aktivitas di luar rumah mulai senja sampai subuh
• Sebaiknya ruangan memakai AC atau kipas angin u/ mengusir nyamuk yg beterbangan
• Jendela & pintu rumah ditutup mulai sore hari & diberi kassa nyamuk di kisi-kisi udara
• Tidur pakai kelambu
Modifikasi Lingkungan
• Perbaikan sistem drainase mengurangi genangan air
• Menghilangkan t4 pembiakan nyamuk (kaleng, bak mandi, ban bekas)
• Menghilangkan alang-alang / semak belukar & mangrove di pantai
• Perbaikan tepian sungai u/ memperlancar aliran air
• Menutup atap & genting yg bocor
EPIDEMIOLOGI
• tahun 1998 dan 1999 lalu, Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria menyerang 10 propinsi, yaitu Sumatera Selatan, DI Yogyakarta, Lampung, Jawa Tengah, Sumatera Utara, NTB, NTT, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Barat, yang meliputi 84 desa.
• Jumlah penderitanya 19.688 orang, 71 diantaranya meninggal dunia.
EPIDEMIOLOGI
• Di Jawa-Bali, insidens Malaria meningkat dari 0,12 kasus per 1000 penduduk pada tahun 1997, menjadi 0,38 kasus per 1000 penduduk pada tahun 1999.
• Begitu juga di luar Jawa-Bali, insidens Malaria meningkat dari 16,06 kasus pada tahun 1997, menjadi 25 kasus per 1000 penduduk pada tahun 1999.
EPIDEMIOLOGI
• insiden Malaria di Jawa dan Bali, kecuali DKI Jakarta, tahun 1999 rata-rata empat kasus per 10 ribu penduduk.
• Insiden tertinggi yaitu 35 kasus per 10 ribu penduduk di Yogyakarta.
• Dan insiden terendah di Bali dengan 0,2 kasus per 10 ribu penduduk.
EPIDEMIOLOGI
• Jumlah kasus Malaria diluar Jawa Bali tahun 1999 lebih tinggi, dengan rata-rata 215 kasus per 10 ribu penduduk.
• Insiden tertinggi terjadi di NTT dengan 1616 kasus per 10 ribu penduduk dan terendah di Sumbar dengan 25 kasus per 10 ribu penduduk.
SARAN UNTUK KASUS INI
• Pencegahan yang dapat diberikan untuk kasus ini yaitu lebih kepada edukasi & upaya mencegah gigitan nyamuk Anopheles.