Post on 24-Oct-2015
KELOMPOK 5
ANISA NURFAIDAH
BAMBANG TRIYADI
RANTI NURHAYATI
YULIA RATNASARI
NEOPLASMA
DEFINISI
Neoplasma secara bahasa berarti “pertumbuhan baru”.Neoplasma adalah pertumbuhan baru tumor yang bisa concerous (bersifat kanker) atau non cancerous – neoplastic.
Neoplasma menurut Willis adalah masa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkordinasi dengan pertumbuhan jaringan normal.Neoplasma adalah massa abnormal dari jaringan yang terjadi ketika sel-sel membelah lebih dari yang seharusnya atau tidak mati ketika mereka seharusnya mati.
Hal mendasar tentang asal neoplasma adalah hilangnya responsifitas terhadap faktor pengendali pertumbuhan yang normal.
Dalam istilah kedokteran neoplasma sering disebut sebagai tumor.Neoplasma dapat dibagi menjadi kategori jinak dan ganas.
SIFAT NEOPLASMA :
· Hilangnya respon terhadap pengendalian pertumbuhan
· Bertindak sebagai parasit · Berkompetisi terhadap sel/jaringan untuk kebutuhan metabolisme.
· Tidak tergantung growth factor
TUMOR JINAK
Tumor ini akan tetap terlokalisasi dan tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan pada umumnya dapat di keluarkan dengan tindakan bedah lokal.
TUMOR GANAS
Ganas yang dimaksud pada Neoplasma, menunjukan bahwa lesi dapat menyerbu dan merusak struktur di dekatnya dan menyebar ke tempat lain.
TATANAMA NEOPLASMA
Tumor jinak. Secara umum, diberi nama dengan menambahakan akhiran – oma pada sel asalnya. Contohnya, tumor jinak yang berasal dari sel fibroblastik disebut Fibroma, Tata nama Tumor Ganas pada dasarnya mengikuti tata nama tumor jinak, dengan penambahan dan pengecualian tertentu.Maligna : nama sel asal + KARSINOMA / SARKOMA
COUN…
Semua tumor, jinak dan ganas, memiliki dua Komponen dasar: (1) Parenkim, yang terdiri atas sel yang telah mengalami
transpormasi atau neoplastik.(2) Stroma menunjang nonneoplastik yang berasal dari
pejamu dan terdiri dari atas jaringan ikat dan pembuluh darah. Parenkim neoplasma menentukan prilaku biologisnya, dan komponen ini yang menentukan nama tumor bersangkutan. Stroma mangandung pembuluh darah dan memberikan dukungan bagi pertumbuhan sel parenkim dan sangat penting untuk pertumbuhan neoplasma.
Jaringan Asal Jinak Ganas
Tumor yang berasal dari mesenkim: jaringan ikat dan turunannya.
Endotel dan jaringan terkait:Pembuluh DarahPembuluh LimfSinoviumMesoteliumSelaput otak
Sel darah dan sel terkait:Sel hematopoietikjaringan limpoidOtot polosSerat-lintang
Fibroma lipoma kondroma osteoma
HemangiomaLimfangioma
Meningioma
LeiomiomaRabdomioma
FibrosarkomaLiposarkomakonrosarkomaSarkoma Osteogenik
AngiosarkomaLimfangiosarkomaSarkoma sinoviumMesoteliomaMeningioma invasif
LeukemiaLimfomaLeiomiosarkomaRabdomiosarkoma
Tumor yang berasal dari epitel:Skuamosa berlapisSel basal kulit atau adneksaLapisan epitel kelenjar atau duktus
Saluran NafasEpitel ginjalSel hatiEpitel saluran kemihEpitel plasentaEpitel testis
Tumor melanosit
Kelenjar liur
Sel totipotensial di ginad (embrionik rests)
Papiloma sel skuamosa
Adenoma PapilomaKistadenoma
Adenoma bronkusAdenoma tubulus ginjalAdenoma Sel HatiPapiloma sel transisionalMola hidatidiformis
Nevus
Adenoma pleomofik
Teratoma matur , kista dermoid
Karsinoma epidermoid atau sel skuamosa
AdenokarsinomaKarsinoma papilarKistadenokarsinoma
Karsinoma bronkogenikKarsinoma sel ginjalKersinoma hepatoselulerKarsinoma sel transisionalKoriokarsinomaSeminomaKarsinoma Embrional
Melanoma Maligna
Tumor Wilms
Teratoma imatur, teratokarsinoma.
KARAKTERISTIK NEOPLASMA GANAS
Neoplasma ganas ditandai dengan diferensiasi yang beragam dari sel parenkim, dari yang berdiferensiasi baik. Sampai yang sama sekali tidak berdiferensiasi. Neoplasma ganas terdiri atas sel yang tidak berdifernsiasi dikatakan bersifat anaplastik. Tidak adanya diferensiasi, atau anaplasia,dianggap sebagai tanda utama keganasan. Istilah anaplasia secara harfiah berarti “tumbuh mundur” (to form back ward). Kata ini mengisyaratkan dediferensiasi, atau hilangnya diferensiasi struktural dan fungsional sel normal. Namun sekarang diketahui bahwa kanker berasal dari sel bakal di jaringan sehingga tumor yang tidak berdiferensiasi lebih disebabkan oleh kegagalan berdiferensiasi dan bukan dediferensiasi dari sel yang bersangkutan.
KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK
Neoplasma jinak terdiri atas sel berdiferensiasi
baik yang sangat mirip dengan padanannya yang
normal. Lipoma terdiri atas sel lemak matur yang
dipenuhi oleh vakuol lemak di dalam
sitoplasmannya, dan kondroma terbentuk dari sel
tulang rawan matur yang menyintesis matriks tulang
rawan normal, yang merupakan bukti terjadinya
diferensiasi morfologi dan dan fungsional. Pada
tumor jinak yang berdiferensiasi baik, mitosis
sangat jarang ditemukan dan konfigurasinya
normal.
Neoplasma jinak terdiri atas sel berdiferensiasi baik yang sangat mirip dengan padanannya yang normal. Lipoma terdiri atas sel lemak matur yang dipenuhi oleh vakuol lemak di dalam sitoplasmannya, dan kondroma terbentuk dari sel tulang rawan matur yang menyintesis matriks tulang rawan normal, yang merupakan bukti terjadinya diferensiasi morfologi dan dan fungsional. Pada tumor jinak yang berdiferensiasi baik, mitosis sangat jarang ditemukan dan konfigurasinya normal.
Karakteristik jinak ganas
Diferensiasi Berdiferensiasi baik; struktur mungkin khas jaringan asal.
Sebagian tidak memperlihatkan diferensiasi disertai anaplasia; struktur sering tidak khas.
Lajupertumbuhan Biasanya progresif dan lambat; mungkin berhenti tumbuh atau menciut; gambaran mitotik jarang dan normal
Tidak terduga dan mungkin cepat atau lambat; gambaran mitotik mungkin banyak dan abnormal.
Invasi lokal Biasanya kohesif dan ekspansil; massa berbatas- tegas yang tidak menginvasi jaringan normal disekitarnya
Invasi lokal menginfiltrasi jaringan normal disekitarnya, kadang-kadang mungkin tanpak kohesif dan ekspensil tetapi dengan invasi mikroskopik...
metastasis Tidak ada Sering ditemukan; semakin besar dan semakin kurang berdiferensiasi tumor primer, semakin besar kemungkinan metastasis..
EPIDEMIOLOGI
\Epidemiologi adalah suatu gangguan pertumbuhan dan prilaku sel, epideminologi kanker ini juga dapat membantu kita memahami asal kanker Contoh : terlalu lama nelpon
CON’T…..
kanker adalah suatu gangguan pertumbuhan dan perilaku sel, kausa utamanya perlu didefinisikan pada tingkat seluler dan molekular. Epidemiologi kanker dapat sangat membantu kita memahami asal kanker. Konsep yang sekarang sudah dipastikan bahwa merokok menyebabkan kanker paru terutama berasal dari studi epidemiologik. Perbandingan insiden kanker kolon dan pola makan antara negara Barat dan Afrika menyebabkan pengakuan bahwa kandungan lemak danserat dalam makanan mungkin merupakan faktor penting dalam pembentukan kanker tersebut.
LANJUT….
Pemahaman tentang kausa kanker dapat
diperoleh melalui studi epidemiologik yang
menghubungkan pengaruh lingkungan, ras, dan
budaya tertentu terhadap timbulnya neoplasma
tertentu. Penyakit tertentu yang dikaitkan
dengan peningkatan resiko timbulnya kanker
(ganguan praneoplastik) juga memberikan
petunjuk tentang patogenesis kanker.
Pemahaman tentang kausa kanker dapatdiperoleh melalui studi epidemiologik yang menghubungkan pengaruh lingkungan, ras, danbudaya tertentu terhadap timbulnya neoplasma tertentu. Penyakit tertentu yang dikaitkan dengan peningkatan resiko timbulnya kanker (ganguan praneoplastik) juga memberikan petunjuk tentang patogenesis kanker.
Insidens Suatu aspek yang penting pada
distribusi geografi kanker ialah penduduk yang berpindah dari suatu insidens kankernya rendah ke tempat yang insiden kankernya tinggi, atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan awal mulanya kanker tidak terletak pada kejadian yang baru.
Factor lingkungan merupakan penentu utama bagi sebagian kasus kanker.dalam suatu penelitian besar,proporsi risiko akibat kausa lingkungan adalah 65%, sedangkan factor herediter menyumbang 26-40%.
Golongan risiko tinggi
Risiko terjadinya penyakit kanker dipengaruhi oleh banyak faktor. Yang terpenting ialah usia; secara umum dapat dikatakan makin tua, makin besar resikonya. Hal ini dapat dimengerti karena pajanan pada karsinogen inisiator, dan promotor lebihlama pada usia lanjut.
KARSINOGENESIS: DASAR MOLEKULAR KANKER
Karsinogenesis adalah suatu proses banyak tahap baik pada tingkat penotipe maupun genotipe. Proses pembentukan neoplasma atau tumor. Lebih dari satu karsinogen menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel neoplastik.
ETIOLOGI KANKER
Etiologi atau agen karsinigenik adalah agen yang menyebabkan atau menimbulkan kanker tersebut
contoh :
Karsinogenesis kimia
Karsinigenesis virus
Faktor gaya hidup
Karsinigenesis radiasi
Faktor genetik
Faktor biologi
KARSINOGENESIS KIMIAWI
kebanyakan karsinogen kimia ialah pro-karsinogen yaitu karsinogen yang memerlukan perubahan metabolis agar menjadi karsinogen aktif sehingga tejadi perubahan pada DNA, RNA atau protein sel tubuh. Maka terjadi neoplasma terbentuk sebagai hasil metabolisme dan bekerja sebagai karsinogen aktif terdapat pula karsinogen yang dapat menimbulkan neoplasma tampa melalui perubahan metabolis yaitu pada tempat karsinogen mengenai jaringan tubuh.
KARSINOGEN RADIASI
radiasi UV dengan panjang gelombang 280-320 nm berkaitan dengan terjadinya kanker kulit terutama pada orang kulit putih yang sering mendapat sinar matahari berlebihan. Radiasi UV menimbulkan pyrimidine dimer yang merusak rangka fosfodiester DNA. Pada penderita Xeroderma pgmentosum (XP) yang mempunyai kelainan bawaan defisiensi enzim untuk memperbaiki kerusakan DNA, mudah sekali terjadi knker kulit jika sering terkena sinar UV.
KARSINOGENESIS VIRUS
Virus yang bersifat karsinogen disebut virus onkogenik. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa baik virus DNA maupun virus RNA dapat menimbulkan transformasi sel.
Virus DNA mengandung DS-DNA yang dapat berintegrasi sebagian atau seluruhnya dengan kromosom sel pejamu. Mereka dapat bergabung untuk waktu yang lama. Pada perpaduan yang lama ini menimbulkan mutasi sehingga terbentuk neoplasma..
FAKTOR GAYA HIDUP
Gaya hidup, khususnya kebiasaan makan, merupakan salah satu sebab meningkatnya risiko terserang kanker. Asupan kalori yang berlebihan terutama yang berasal dari lemak binatang dan kebiasaan makan makanan yang kurang serat meninggikan resiko terhadap berbagai keganasan,
Asap rokok merupakan bahan yang mengandung berbagai macam karsinogen. Akibat buruk asap rokok tidak tertandingi oleh asap dan bahan kimia lain yang mencemari udara. Dampak negatif lain dari kebiasaan merokok adalah mempercepat perkembangan arterosis juga pada masih muda.
Alkohol mempengaruhi selaput lendir mulut, faring dan esofagus, sehingga lebih mudah mengalami keganasan. Selain itu, alkohol meningkatkan kejadian kanker hati. Pengaruh karsinogenik rokok diperbesar oleh alkohol.
FAKTOR GENETIK
Faktor genetik tampaknya berperan dalam keganasan tertentu sehingga kanker ini ditemukan pada keluarga tertentu.
Misalnya, ada keluarga yang anggotanya banyak menderita poliposis koli, suatu penyakit familial yang cendurung menjadi maligna. Penyakit kanker yang familial,atau yang diturunkan oleh faktor genetik, kadang ditemukan, misalnya kanker payudara dan kanker ovarium. Akan tetapi, umumnya keganasan dalam suatu keluarga sipengaruhi oleh gaya hidup dan lingkungan (Faktor kimiawi dan fisik).
FAKTOR BIOLOGI
Mikotoksin ialah toksin yang dibuat oleh jamur yaitu aspergilus flavus
yang terdapat di kacang-kacangan jika
penyimpanan dan pengolahan kurang baik
apat menyebabkan kanker hati.
Parasit yang dihubungkan dengan
kanker ialah schistosoma(menyebabk
an kanker kandung kemih).
Hormon sebagai kofaktor pada
karsinogenesis. Contohnya hormon estrogen membantu pembentukan kanker
endometrium dan payudara.
IMUNITAS TUMOR
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme.
CON’T……
Transpormasi ganas berkaitan dengan perubahan genetik yang rumit,yang sebagian mungkin menyebabkan ekpresi protein yang dianggap asing oleh sistem imun
Surveilans imun untuk mengacu pada pengenalan dan penghancuran sel tumor bukan-diri saat sel tersebut muncul .kenyataan bahwa kanker tetap timbul mengisyaratkan surveilans imun tidak berjalan sempurna,namun kenyataan bahwa sebagian tumor dapat lolos surveilans tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kemunculan tumor lainnya mungkin telah tercegah.
ANTIGEN TUMOR
Antigen yang memicu respon imun terbukti pada banyak tumor eksperimental dan kanker manusia .dapat digolongkan menjadi dua kategori :
Antigen spesifik-tumor,yang hanya terdapat pada sel tumor dan tidak pada sel normal
Antigen terkait-tumor,yang terdapat pada sel tumor dan beberapa sel normal .
GAMBARAN KLINIS NEOPASMA
pengaruh tumor pada penderita baik tumor ganas maupun tumor jinak dapat menimbulkan masalah bagi penderitanya. Pengaruh tumor pada penderitanya dapat dibedakan atas akibat lokal, akibat umum dan aktivitas fungsi.
AKIBAT LOKAL
Massa jaringan tumor yang tumbuh menimbulkan tekanan pada alat-alat penting disekitarnya, misalnya pembuluh darah, saraf, saluran viseral, duktus, dan alat padat yang menimbulkan berbagai komplikasi. Hal ini terjadi pada tumor jinak maupun tumor ganas.
AKIBAT UMUM
Pada umumnya penderita kanker menjadi kurus di ikuti oleh badan lemah, anoreksi dan aneumia. Kumpulan gejala-gejala ini di sebut kaheksi. Kaheksi pada penderita kanker disebabkan oleh kelainan metabolisme.
AKTIVITAS FUNGSI
Neoplasma yang terjadi pada kelenjar endokrin dapat menimbulkan gejala-gejala yang di sebabkan oleh adanya hormon. Aktivitas fungsui demikian lebih khas pada tumor jinak daripada kanker karena pada kanker yang sel-selnya tidak berdiferensiasi maka kemampuannya hilang.
Beberapa gambaran klinis Neoplasma, diantaranya:
KAKEKSIA KANKERBanyak Pasien kanker menderita penyusutan progresif lemak tubuh dan massa tubuh non lemak, disertai melemahnya tubuh secara mencolok, anoreksia, dan anemia.Sindrom mengurusnya tubuh ini disebut kakeksia....
SINDROM PARANEOPLASTIKSindrom klinis Bentuk utama kanker Mekanisme Penyebab
Endokrinopati Sindrom Cushing
Sindrom sekresi ADH yang tidak sesuai
Hiperkalsemia
Sindrom Karsinoid
Polisitemia
Kanker sel kecil diparu Karsinoma pankreasTumor sarafKarsinoma sel kecil di paruNeoplasma Intrakranium
Karsinoma sel skuamosa di paru Karsinoma payudaraKarsinoma ginjal
Karsinoid bronkusKarsinoma pankreasKarsinoma lambung
Karsinoma ginjalHemangioma serebelumKarsinoma hepatoseluler
ACTH atau zat mirip-ACTH
ADH atau faktor natriuretik atrium
PTHrP, TGF-, vit.D
Serotonin, bradikinin, histamin.
Eritropoietin
Sindrom saraf dan otot
Gangguan sistem saraf perifer dan sentralMiastenia gravis
Kelainan tulang, sendi, dan jaringan lunak
Osteoartropati hipertrofik dan jari ganda
Kelainan pembuluh darah
Trombosis vena
Endokarditis trombotik nonbakterialis
Karsinoma sel kecil di paruKarsinoma payudaraTimoma
Karsinoma paru
Karsinoma pankreasKarsinoma paruKanker lainKanker tahap lanjut
Imunologi
Imunologi
Tidak diketahui
Hiperkoagulabilitas
Hiperkoagulabilitas
42
ADA
PERTANYAAN
?