Post on 06-Jul-2018
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
1/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
2/27
Latar Belakang
Footer Text 2
Tempat yang melaksanakan pelayanan kesehatan merupakan tempat kerja yang berisiko bagi pekerjaannya, dengan insiden TB dilaporkan lebih tinggidibandingkan dengan populasi umum. (Michigan Municipal Workers’Compensation Fund. 2013; Ministry of Health Malaysia. 2012)
Pajanan berasal dari udara yang terkontaminasi kuman yang dihembuskan pasienTB, baik yang sudah dikonfirmasi maupun yang belum dikonfirmasi, namundengan gejala klinis TB, dan dari prosedur pemeriksaan yang melibatkan pasien TBatau yang dicurigai TB. (Michigan Municipal Workers’ Compensation Fund. 2013;Malawi. 2008)
Berdasarkan lokasi kerja, rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnyatermasuk Puskesmas merupakan tempat berisiko terpajan kuman TB. Di rumahsakit, lokasi yang berisiko lebih tinggi adalah fasilitas rawat inap TB, laboratorium,ruang penyakit dalam, dan gawat darurat. (Joshi R,et al., 2006)
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
3/27
DefinisiTuberculosis(TB) adalah penyakit menular langsung yangdisebabkan oleh oleh kuman TB(Mycobacterium tuberculosis).
Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat jugamengenai organ tubuh lainnya (Depkes RI, 2007).
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB ( Mycobacterium tuberculosis).Sebagian besar kuman menyerang Paru, tetapi dapat jugamengenai organ tubuh lain (Dep Kes, 2003).
Footer Text 3
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
4/27
Penyebab
Infeksi mycobacteriumtuberculosis ( bakteri tahanasam) berasal dari percikandahak penderitanya yangdibawa melalui udara ketikapenderita TBC bersin, batuk
atau berbicara.
Penularan melalui udara ,kuman keudara dalam bentukDroplet (percikan Dahak).Droplet yang mengandungkuman dapat bertahandiudara pada suhu kamarselama beberapa jam
5/19/16Footer Text 4
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
5/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
6/27
MANIFESTASI KLINIS
Diagnosa TB berdasarkan gejala/manifestasi klinisdibagi menjadi 3, diantaranya:
1. Gejala respiratorik meliputi
!atuk
Batuk darah
"esak #apas
Nyeri dada
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
7/27
2. Gejala sistemika. Demam
Merupakan gejala yang sering dijumpai biasanya timbul pada soredan malam hari mirip demam influenza.
b. Gejala sistemik lain :
Gejala sistemik lain ialah keringat malam, anoreksia, penurunan berat badan serta malaise.
3. Gejala Tuberkulosis ekstra Paru
Tergantung pada organ yang terkena, misalnya : limfedanitistuberkulosa. Meningitsis tuberkulosa, dan pleuritis tuberkulosa.
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
8/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
9/27
Pemeriksaan diagnostik• Pemeriksaan sputum (Sewaktu-Pagi-Sewaktu)
• Pemeriksaan tuberculin
• Pemeriksaan Rontgen Thoraks
•
Pemeriksaan Laboratorium tanda-tanda infeksi
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
10/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
11/27
Riwayat Alamiah Penyakit
A. Tahap Peka/ Rentan/ Pre pathogenesis
Footer Text 11
terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi inimasih diluar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuhmanusia dan belum masuk kedalam tubuh pejamuRisiko terinfeksi tuberkulosis sebagian besar adalah faktor risiko eksternal,terutama adalah faktor lingkungan seperti rumah tak sehat, pemukiman padatdan kumuh. Sedangkan risiko menjadi sakit tuberkulosis, sebagian besaradalah faktor internal dalam tubuh penderita sendiri yang disebabkan olehterganggunya sistem kekebalan dalam tubuh penderita seperti kurang gizi,
infeksi HIV/AIDS, dan pengobatan dengan immunosupresan.
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
12/27
B. Tahap Pra gejala/Masa Inkubasi/ Sub-Klinis
Footer Text 12
•
telah terjadi infeksi, tetapi belum menunjukkan gejala dan masih belum terjadi gangguan fungsi organ.• Pada penyakit Tuberkulosis paru sumber infeksi adalah manusiayang mengeluarkan basil tuberkel dari saluran pernapasan, kontakyang rapat (misalnya dalam keluarga) pasien TB dapatmengeluarkan kuman TB dalam bentuk droplet yang infeksius ke
udara pada waktu pasien TB tersebut batuk (sekitar 3.000 droplet)dan bersin (sekitar 1 juta droplet). Droplet tersebut dengan cepatmenjadi kering dan menjadi partikel yang sangat halus di udara. .Pada umumnya droplet yang infeksius ini dapat bertahan dalam
beberapa jam sampai beberapa hari. Pada keadaan gelap dan lembabkuman TB dalam droplet tersebut dapat hidup lebih lama
sedangkan jika kena sinar matahari langsung (sinar ultra-violet)maka kuman TB tersebut akan cepat mati.
• Waktu antara terjadinya infeksi sampai pembentukan komplekprimer adalah 4-6 minggu.
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
13/27
C. Tahap Klinis (stage of clinical disease)
Footer Text 13
Tahap klinis merupakan kondisi ketika telah terjadi perubahan fungsi organyang terkena dan menimbulksn gejala. Gejala penyakit TBC dapat dibagimenjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ
yang terlibat.
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
14/27
Prevalensi danInsidensi di
Indonesia
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
15/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
16/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
17/27
Distribusi Penyakit (OTW)• %ra#g& 'mur
(erdasarka# )iskesdas 2*1*+ ,re-ale#si T! paru e#deru#gme#i#gkat sesuai (ertam(a#0a umur da# pre-ale#si
terti#ggi pada kelompok usia 55&64 tau# 1+3 da#tere#da pada kelompok usia 15&24 *+3.
& e#is Kelami#
,re-ale#si T! paru 2* le(i ti#ggi pada laki&laki
di(a#di#gka# perempua#+ da#
& Ti#gkat ,e#didika#
empat kali le(i ti#ggi pada pe#didika# re#dadi(a#di#gka# pe#didika# ti#ggi.
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
18/27
• Tempat
- ,e#0akit T! tiga kali le(i ti#ggi di pedesaa#di(a#di#gka# perkotaa#.
- istri(usi geogras T! me#akup seluru du#iade#ga# -ariasi kejadia# 0a#g (esar da#pre-ale#si me#urut ti#gkat perkem(a#ga##0a.
• 7aktu
,e#ulara##0a (erpola sekuler ta#pa dipe#garuimusim da# 8aktu.
Tenaga Kesehatan baik di Puskesmas/RS SANGAT beresiko terkenaTuberculosis
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
19/27
Besarnya Masalah TB di Indonesia dan
Internasional• 1995 sepertiga pe#duduk du#ia tela teri#eksi ole
:0ro(aterium tu(erulosis
• iperkiraka# seora#g pasie# T! de8asa+ aka# keila#ga# rata&rata 8aktu kerja#0a 3 sampai 4 (ula# keila#ga# pe#dapata# +me#uru# eko#omi
• ;#do#esia uruta# kedua di du#ia setela i#dia emerge#0tu(erkulosis (e(a# ;?/@;" di du#ia me#am(apermasalaa# T!. Koi#eksi T! de#ga# >;? aka# me#i#gkatka#risiko kejadia# T! seara sig#ika#
Footer Text 19
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
20/27
Penanggulangan TB di Indoneisa
• ,em(eria# %(at a#ti tu(erkulosis %@T 0a#g digu#aka#
adala padua# sta#dar ;so#iaAid+ ,@" da# "treptomisi#selama satu sampai dua tau#. ,ara @mi#o @id ,@"kemudia# diga#ti de#ga# ,iraAi#amid.
• "ejak 19BB mulai digu#aka# padua# %@T ja#gka pe#dek
0a#g terdiri dari ;+ )iampisi# da# Etam(utol selama6 (ula#.
• ,ada tau# 1995+ program #asio#al pe#a#ggula#ga# T!mulai me#erapka# strategi %T" da# dilaksa#aka# di
,uskesmas seara (ertaap.
• "ejak tau# 2***+ strategi %T" dilaksa#aka# seara
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
21/27
Strategi DOTS terdiri dari 5 komponen
kunci :1. Komitme# politis u#tuk u#tuk me#jami#ke(erla#gsu#ga# program pe#a#ggula#ga# T
2. ,emeriksaa# daak mikroskopis 0a#g terjami#mutu#0a
3. ,e#go(ata# ja#gka pe#dek 0a#g sta#dar (agisemua kasus T! de#ga# tatalaksa#a kasus 0a#gtepat+ termasuk pe#ga8asa# la#gsu#g pe#go(ata#
4. ami#a# ketersediaa# %@T 0a#g (ermutu
5. "0stem pe#atata# da# pelapora# 0a#g mampume#(erika# pe#ilaia# teradap asil pe#go(ata#pasie# da# ki#erja program seara keselurua#.
Footer Text 21
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
22/27
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
23/27
• ,e#egaa# "eku#der diag#osis
1. Ko#trol pasie# de#ga# deteksi di#i
2. ;#dikator a#ak 0a#g teri#eksi T! se(agai pusat
3. ,e#getaua# te#ta#g resiste#si o(at da# gejalai#eksi
4. 'saa pem(atasa# ketidakmampua# u#tukmem(atasi kasus (aru arus dila#jutka#..
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
24/27
• ,e#egaa# Tersier rea(ilitati
1. ,ela0a#a# keseata# kem(ali da# pe#ggu#aa#media pe#didika# u#tuk me#gura#gi aatsosial dari T!
2. 'saa pe#0esuaia# diri seara psikis+ rea(ilitasipe#gi(ur selama ase akut da# ospitalisasia8al pasie#+ kemudia# rea(ilitasi pekerjaa#0a#g terga#tu#g situasi i#di-idu.
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
25/27
Daftar Pustaka
!udiarto+ Eko da# e8i @#ggrae#i. 2**2. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. akarta ,e#er(it !uku Kedoktera# EGC.
eparteme# Keseata# )epu(lik ;#do#esia. 2**2. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetaka# ke D. akarta. 2**2.
p 1&3B.
a-id @r#ot+ dkk 2**9. Pustaka kesehatan Populer Pengobatan Praktis: perawatan Alternatif dan tradisional !olume ". akarta,T !ua#a ;lmu ,opuler. lm. 1D*
eparteme# Keseata# )epu(lik ;#do#esia. 2**B. ,edoma#
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
26/27
>erli#a+ . 2**B. Tuberkulosis dan faktor risiko ke0adian 7ultidrug -esistantTuber1ulosis 7/-T*8-esistensi 3anda4. ,rogram ,asasarja#a ;lmu Keseata# :as0arakat ,emi#ata# EpidemiologiKomu#itas '#i-ersitas ,adjadjara#.
Kema#+ "oedjajadi+ 2**5+ $esehatan Perumahan dan %ingkungan Pemukiman+ our#al Keseata#
i#gku#ga# + ?ol. 2+
8/17/2019 Kelompok 1 Epid k3
27/27
Terima Kasih