Post on 28-May-2015
KELEMBAGAAN USAHA
Stenly Mandagi, SP (Fasilitator PL-I)
Pelatihan Pemandu Lapangan Tingkat II (PL-II)
Sekolah Lapangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (SL-PPHP)
Tujuan Pembelajaran KhususSetelah selesai mempelajari paket pembelajaran ini peserta dapat menjelaskan tentang:
Latar belakang, Pengertian dan Karakteristik Kelompok Tani
Penumbuhan Kelembagaan Kelompok Tani Dan Gabungan Kelompok Tani
Pengembangan Kelompok Tani Dan Gabungan Kelompok Tani.
Organisasi Kelompok Tani Kegiatan Usaha Kelompok Tani
Latar Belakang, Pengertian dan Karakteristik Kelompok TaniLatar Belakang:
Peraturan Menteri Pertanian No:273/Kpts/OT.160/4/2007. Tanggal 13 April 2007. berisi ‘Pedoman Penumbuhan Dan Pengembangan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani’.
Pengertian:Kelompok tani adalah kumpulan petani / peternak / pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi, lingkungan (sosial, ekonomi sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha kelompok.
Karakteristik Kelompok Tani: saling mengenal, akrab dan saling percaya
diantara sesama anggota mempunyai pandangan dan kepentingan yang
sama dalam berusaha tani memiliki kesamaan dalam tradisi dan atau
pemukiman, hamparan usaha, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, bahasa, pendidikan dan ekologi.
ada pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan kesepakatan
Penumbuhan Kelembagaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani
Penumbuhan kelompok tani dapat dimulai dari kelompok – kelompok / organisasi sosial yang sudah ada dimasyarakat yang selanjutnya melalui kegiatan penyuluhan pertanian diarahkan menuju bentuk kelompok tani yang semakin terikat oleh kepentingan dan tujuan bersama dalam meningkatkan produksi dan pendapatan produksi dan pendapatan dari usaha taninya.
LandasanKebijakan
Kel.Tani/Nak/Bun (20 – 25 petani)
GAPOKTAN NAK / BUN (PENYULUH + PENGAMAT HAMA + PENGAMAT BENIH)
(20 – 25 KELOMTAN / NAK / BUN
UNIT USAHA
SAPROTAN
UNIT USAHA PENGOLAHAN PASCA PANEN
UNIT USAHA PEMBIAYAAN
UNIT USAHA PERDAGANGAN
PRODUK
Kel.Tani/Nak/Bun (20 – 25 petani)
Kel.Tani/Nak/Bun (20 – 25 petani)
Organisasi Kelompok Tani
Rapat Anggota
Badan Pemeriksa
Ketua
Bendahara Sekretaris
Seksi B
ANGGOTA
Seksi CSeksi A
Kepemimpinan dalam KelompokBeberapa Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengertian Kelebihan Kelemahan
Otokratik Keputusan yang diambil oleh seorang saja.
Keputusan dapat diambil dengan cepat dan sangat baik pada keadaan kritis / mendesak.
Bila tidak diterima oleh orang lain / anggota.
Minoritas Keputusan yang diambil oleh sekelompok kecil (pengurus / anggota).
Keputusan dapat diambil dengan cepat dan ada wakil.
Tidak ada hubungan dengan sebagian besar anggota.
Aklamasi Keputusan yang diambil berdasarkan persetujuan anggota yang hadir.
Semua anggota yang hadir setuju.
Biasanya sulit dicapai dann memerlukan waktu lama.
Demokratik Keputusan yang diambil secara mufakat.
Semua anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan ide atau pendapat.
Memerlukan waktu relative lama dan proses pelaksanaan rapat dihalangi oleh pihak – pihak yang merasa pendapatnya tidak diikut sertakan.
Kegiatan Usaha Kelompok Tani
Usaha kelompok tani adalah proses memanfaatkan dan mengelola sumber daya oleh kelompok tani untuk mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan.