Post on 04-Oct-2021
KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA
FIDITAN KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL
SKRIPSI
Ditulis untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi
Oleh:
FARNE DIFINUBUN
NIM: 0130402227
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
2018
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
* ** MOTO ** *
“ Idza Sholahat Sholahat Sa’airul Jazad, Waidza Fasadat Fasadat
Sa’airul Jasad Ala In’nahal Qalbu ”
Artinya: “ Jikalau Iya Baik Maka Baiaklah Seluruhnya, Jikalau Iya
Rusak Maka Rusaklah Seluruhnya, Ketahuilah Iya Adalah Hati ”
(‘HR,M,Bukhori’)
“Jika Ingin Menang Maka Anggaplah Semua Tantangan Itu Iayalah
Sebuah Hiburan Untuk Meraih Kesuksesan”
(‘Farne Difinubun’)
* ** PERSEMBAHAN ** *
Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini kupersembahkan kepada;
Ayahandaku tersayang Syamsudin Difinubun dan Ibundaku tercinta Umi Salama
Difinubun, yang selalu menemani penulis serta mengorbankan segala hal untuk
pengembangan keilmuan penulis, serta Almamaterku tercinta.
( FARNE DIFINUBUN )
v
ABSTRAK
FARNE DIFINUBUN NIM. 0130402227. Pembimbing I, Dr. La Eddy, M.Pd,
Pembimbing II, Laila Sahubawa, M.Pd;. Keanekaragaman Jenis Bivalvia Di
Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual. Program Studi
Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 2018.
Keanekaragaman makhluk hidup bisa disebut pula sebagai
keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ditunjukan dengan adanya fariasi
makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, serta ciri lain. Adanya fariasi
atau keanekaragaman terdapat pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem.
Disebut Bivalvia karena hewan ini berkatup dua, Tubuhnya tertutup
diantara katup kanan dan katup kiri, terpaut di bagian dorsal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis bivalvia di perairan pantai
Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan November 2017 sampai bulan Desember 2017 dengan menggunakan
metode plot berukuran 1x1 meter.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 371 individu yang terdiri dari 4
ordo, 6 family, 6 genus, dan 6 spesies. Spesies terbanyak yaitu Modiulus
Philipinarium dengan total 239 individu dan spesies tersedikit yaitu Isognomom
Isognomon dengan total 4 individu. Dari hasil perhitungan keanekaragaman jenis
bivalvia pada perairan pantai Desa Fiditan tergolong sedang karena dari nilai H´
1,1680 dan yakni kisaran nilai indeks keanekaragaman 1 < H´ < 3.
Kata kunci : Keanekaragaman, Bivalvia, Desa Fiditan.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanya pantas untuk dihaturkan kepada Allah
SWT, tempat kita berteduh, tempat kita memohon pertolongan dan tempat kita
berserah diri, karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk baginda
besar Nabi Allah Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para
pengikutnya yang setia hingga yaumil akhir kelak.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program
Studi Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dengan
judul “Keanekaragaman Jenis Bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan
Dullah Utara Kota Tual”.
Dalam kesempatan ini penulis tak lupa untuk menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tak terhingga khususnya kepada,
Ayahanda tercinta (Syamsudin Difinubun) dan Ibundaku tersayang (Umi Salama
Difinubun) karena perjuangan, do’a, dukungan serta motivasi yang diberikan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Serta kakaku tersayang (Sabtu Difinubun, Bain Yanti Difinubun, serta Kakak Ipar
M. Iksan Difinubun S.Pd) yang telah memberi bantuan berupa arahan dan
dorongan.
vii
Tak lupa penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak
sekali tantangan dan hambatan yang dihadapi. Namun atas bantuan serta
dukungan moril maupun materil dari berbagai pihak sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Karena itu patutlah penulis menyampaikan terima kasih
dan penghargaan kepada yang terhormat:
1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Dr.H. HasbullahToisuta,
M.Ag. Dr.H. Mohdar Yanlua, M.H, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik
dan Pengembangan Lembaga. Dr.H. Ismail DP.,M.Pd., selaku Wakil Rektor II
Bidang Administrasi Umum Perencanaan, dan Keuangan. Dr. Abdullah
Latuapo, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dan
Kerjasama Lembaga.
2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; Dr.Samad Umarella,M.Pd. Dr.
Patma Sopamena, M.Pd.I M.Pd. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan
Pengembangan Lembaga, Ummu Sa’idah, M.Pd,I, selaku Wakil Dekan II
Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Ridhwan
Latuapo, M.Pd.I., selaku Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama
Lembaga.
3. Janaba Rengiwur, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi.
4. Dr. La Eddy,M.Pd sebagai pembimbing I dan Laila Sahubauwa, M.Pd sebagai
pembimbing II yang telah dengan sabar mengarahkan, membimbing serta
memberikan motivasi dan dorongan yang tinggi kepada penulis dalam proses
penyusunan skripsi.
viii
5. Nur Alim Natsir, M.Si, sebagai Penguji I, dan Dr Muhammad Rijal, M.Pd.
sebagai penguji II. Yang telah memberikan kritiakna dan saran untuk penulis
dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.
6. Kepala Laboratorium MIPA IAIN Ambon Wa Atima, S.Pd, M.Pd beserta
stafnya.
7. Kepala Kasubag Umum dan seluruh Staf BAK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan telah melayani penulis dengan baik selama dalam proses
pendidikan.
8. Seluruh Staf dan Dosen IAIN Ambon yang telah membekali penulis dengan
ilmu pengetahuan selama dalam masa perkuliahan.
9. Dan tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada, Abang Azwar
Abdollah dan Kaka Inrayani Sima Sima Sohilauw, Pasanagn hebat yang selalu
memberikan motifasi dan dukungan dalam segala pengurusan.
10. Kakak-kakaku yang tak kusebutkan namanya satu persatu.
11. Ponakanku tersayang yang telah membantuku menyelesaikan penelitian,
(Azhari Difinubun, Alwan Narahaubun, dan Saira Narahaubun).
12. Teman-temanku senasib dan seperjuangan Biologi Angkatan 2013, yang tidak
dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
13. Teman-teman Kukerta Profesi Angkatan 2013 yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu.
ix
Akhirnya, atas segala kekhilafan kepada semua pihak, baik yang disengaja
maupun tidak, penulis memohon ketulusan hati untuk dapat dimaafkan. Semoga
bantuan, bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh berbagai pihak tersebut,
insya Allah memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Dengan
demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua. Amin, Amin Ya Robbal Alamin.
Ambon, Mei 2018
Penulis
Farne Difinubun
NIM.0130402227
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
PEGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
ABSTRAK .................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Batasan Masalah ............................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4
F. Definisi Operasional ...................................................................... 5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Keanekaragaman Jenis Bivalvia ..................................................... 6
B. Tinjauan Umum Bivalvia ............................................................... 10
C. Habitat Bivalvia ............................................................................. 16
D. Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Keberadaan Bivalvia ...... 18
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian .............................................................................. 22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 22
C. Obyek Penelitian / Sampel ............................................................. 23
D. Alat dan Bahan .............................................................................. 23
E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 24
xi
F. Pengukuran Fisik Kimia ................................................................ 25
G. Teknik Analisa Data ...................................................................... 26
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 27
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 27
2. Jenis Bivalvia Yang Ditemukan di Desa Fiditan .......................... 28
3. Keanekaragaman Bivalvia di Desa Fiditan .................................. 31
4. Pengukuran Faktor Fisik Kimia .................................................. 32
B. Pembahasan ...................................................................................... 33
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 36
B. Saran ................................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Morfologi Bivalvia .................................................................. 13
Gambar 2.2. Anatomi Bivalvia ..................................................................... 15
Gambar 3.3. Lokasi Penelitian ..................................................................... 22
Gambar 3.4. Prosedur Penelitian .................................................................. 24
Gambar 4.1. Jenis-jenis bivalvia yang Ditemukan di Desa Fiditan ................ 30
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Alat dan Fungsi ........................................................................... 23
Tabel 3.2. Bahan Penelitian .......................................................................... 23
Tabel 4.1. Jenis-Jenis Spesies Bivalvia Yang Ditemukan di Desa Fiditan ..... 28
Tabel 4.2. Jenis Bivalvia Yang Ditemukan di Setiap Transek Dan Kuadran . 29
Tabel 4.3. Nilai Indeks Hasil Analisis Bivalvia ............................................ 32
Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Faktor Fisik Kimia .......................................... 33
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ............................................................ 40
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ................................................................. 46
Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 47
Lampiran 4. Surat Keterangan Selasai Penelitian .......................................... 48
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Fiditan terletak di Keacamatan Dullah Utara Kota Tual yang
merupakan wilayah pesisir pantai yang memiliki potensi sumber daya hayati yang
berlimpah. Hal ini tergambarkan melalui sumber daya yang dimiliki, baik sumber
daya jenis ikan maupun non ikan dan dilihat dari segi sumber daya pesisir,
wilayah pesisir pantai Desa Fiditan ini memiliki perairan laut cukup luas yang di
dalamnya terdapat berbagai macam sumber daya hayati, sala satunya ialah
Bilvavia.
Bivalvia beranekaragam jenisnya yang diperkirakan terdapat sekitar 1000
jenis. Bivalvia hidup di perairan Indonesia. Kelompok Bivalvia sebagai organisme
yang secara umum dijumpai di perairan laut terutama daerah pesisir pantai atau
daerah intertidal. Bivalvia hidupnya dengan menguburkan diri di dalam habitatnya
dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan satu kaki yang dapat
dijulurkan di sebelah anterior cangkangnya. Bivalvia diklasifikasikan berdasarkan
cara pengambilan makanannya karena bivalvia adalah kelompok yang
memperoleh makanan dengan melalui penyaringan zat-zat yang tersuspensi yang
ada dalam perairan. Sehingga di golongkan ke dalam kelompok pemakan
1
2
suspensi, penggali dan pemakan deposit. Kebanyakan bivalvia jumlahnya
cenderung melimpah pada sedimen lumpur dan sedimen lunak.1
Wilayah pesisir pantai adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan
lautan. Apabila ditinjau dari garis pantai (coastline), suatu wilayah pesisir (pantai)
memiliki dua macam batas (boundaries), yaitu batas yang sejajar garis pantai
(long shore) dan batas yang tegak lurus terhadap garis pantai (cross-shore).2
Sebagai ekosistem pantai berbatu, pantai Desa Fiditan memiliki ciri khas
dengan komunitas flora dan fauna karang. Pada saat air laut surut sebagian
kawasan pantai ini akan merupakan wilayah terbuka (tidak terendam air) dan
menjadi wilayah yang sangat menarik untuk perburuan maupun kepentingan
lainnya. Berbagai komunitas biota yang dapat ditemukan di Pantai Desa Fiditan
saat ini antara lain adalah komunitas algae (rumput laut), Bivalvia, Terumbu
karang, Ikan hias karang dan berbagai organisme invertebrate lainnya.
Laut dan pesisir pantai Desa Fiditan memiliki keistimewaan lainnya.
Kekayaan dan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang mengisi eksositem
pesisir dan laut Desa Fiditan tidak kalah dari tempat lainya. Pada tahun 2009,
sebuah lembaga berhasil mengidentifikasi biota-biota di pesisir dan laut Desa
Fiditan. Termasuk di dalamnya Pelecypoda yang merupakan moluska berkatup
dua (pengapit). Tubuhnya tertutup diantara katup kanan dan katup kiri, terpaut
dibagian dorsal. Tubuh pipih lateral, kepala tak nampak, kaki berotot, pipih
ventrolateral, berguna untuk menggali lumpur atau pasir. Kelamin terpisah atau
1Dermawan BR. Sitorus, “Kanekaragaman dan Distribusi Bivalvia Serta Kaitannya
dengan Faktor Fisik-Kimia”, Tesis Magister Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara, 2008, h. 4
2Mulyadi, S, Ekonomi Kelautan (Jakarta: PT Raja grafindo persada, 2007), h. 24
3
hermafrodit. Perkembangan melalui larva. Hidup dalam laut atau air tawar seperti
kolam, rawa, tengah sungai, baik yang airnya mengalir maupun tergenang, dengan
dasar lumpur, berbatu atau pasir.3
Kelompok bivalvia sebagai organism secara umum dijumpai di Perairan
laut terutama Daerah pesisir pantai atau Daerah intertidal. Banyak jenis bivalvia
yang memiliki arti ekonomis yaitu sumber makanan seperti Anadara granosa
(Kerang Darah), Anadara antiquate (Kerang Bulu), Mytilus viridis (Kerang
Hijau), Crassos treacucullata (Tiram bakau), sebagai perhiasan dan lainnya.4
Berdasar dari faktor faktor tersebut di atas maka peneliti merasa perlu
untuk meneliti Keanekaragaman Jenis Bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan
Keacamatan Dullah Utara Kota Tual. Data penelitian ini akan sangat diperlukan
untuk memonitor perubahan komunitas bivalvia dipantai Desa Fiditan terutama
akibat tekanan dan eksploitasi wisatawan dan masyarakat sekitar, sehingga dapat
digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan kebijakan
pengelolaan selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah
yaitu: Bagaimana keanekaragaman jenis Bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan
Kecamatan Dullah Utara Kota Tual ?
3Brotowidjoyo.M.D, Zoologi dasar (Jakarta: Erlangga, ) 2007, h. 43.
4Yusuf Kastawi, Zoologi Avertebrata, Malang : UM Press, 2005, h.187.
4
C. Batasan Masalah
Untuk mempermuda pembahasan dan menghindari kesalahan dalam
menafsirkan masalah yang terkandung di dalam penelitan ini, maka permasalahan
yang dibahas dibatasi dalam:
1. Pengambilan sampel dilakukan di daerah pantai Desa Fiditan Keacamatan
Dullah Utara Kota Tual. Luas area berkisar 200 m.
2. Sampel Bivalvia yang di ambil hanyalah Bivalvia yang masih hidup.
3. Identifikasi sampel Bivalvia dilakukan berdasarkan karakter morfologinya.
4. Keanekaragaman yang dimaksud adalah banyaknya spesies anggota kelas
bivalvia yang terdapat di Daerah Pantai Desa Fiditan Keacamatan Dullah
Utara Kota Tual berdasarkan karakter morfologinya.
D. Tujuan Penelitian
Ada pun tujuan Penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui keanekaragaman jenis
bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
E. Manfaat Penelitian
1. Sebagai pusat informasi bagi peneliti untuk mengetahui keanekaragaman
jenis bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara
Kota Tual.
2. Sebagai pusat informasi bagi masyarakat tentang keanekaragaman jenis
bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota
Tual.
5
F. Definisi Operasional
1. Keanekaragaman merupakan banyaknya jumlah jenis individu dari kelas
bivalvia yang ditemukan di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan
Dullah Utara Kota Tual yang diketahui dengan cara menghitung indeks
keanekaragaman.
2. Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-
kerangan, memiliki sepasang cangkang yang terdapat di Perairan Pantai
Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual
3. Pesisir pantai adalah wilayah batas antara daratan dan laut, dimana
wilayah daratan masih di pengaruhi oleh proses-proses dari laut meliputi
pasang surut, gelombang, angin laut, dan intrusi air laut.
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keragaman hewan bivalvia
di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di Perairan Pantai Desa Fiditan
Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Desember sampai 13 desember
2017 pada perairan pantai Desa Fiditan
Lokasi
penelitian
22
23
C. Objek Penelitian / Sampel
Objek dalam penelitian ini adalah jenis hewan bivalvia yang diambil secara
porposive sampling yakni daerah yang bisa dan memiliki hewan bivalvia yang
ditemukan di lokasi penelitian.
D. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini tersaji pada tabel 3.1 dan
tabel 3.2 sebagai berikut :
a. Tabel 3.1. alat yang digunakan dalam penelitian
No Alat Fungsi
1 Rol Meter Mengukur panjang stasiun
2 DO Meter Mengukur kadar oksigen terlarut
3 Refaktometer Mengukur salinitas
4 Thermometer Mengukur suhu
5 Wadah/Ember Mengisi sampel
6 Bingkai pipa paralon
ukuran 1x1 Plot/kuadran
7 Tali raffia Mempetak transek
8 Alat tulis dan kamera Menulis data, dokumentasi
9 Kantong plastik Mengisi sampel secara terpisa
10 Buku identifikasi Mengidentifikasi Sampel
b. Tabel 3.2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
No Bahan Fungsi
1 Bivalvia Hewan yang diteliti
2 Alkohol 70% Mengawetkan Sampel
3 Kertas Lakmus Mengukur pH
24
E. Prosedur Penelitian
Adapun langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut :
a. Penelitian ini dilakukan pada satu stasiun saja.
b. Berdasarkan pasang tertinggi dan surut terendah dari Perairan Pantai Desa
Fiditan Kecamatan Dullah Utara maka daerah pengambilan sampel
bivalvia dibagi menjadi 3 transek.
c. Lokasi yang suda ditentukan di pasang transek sebanyak 3 transek dengan
jarak antara transek 20 meter.
d. Di setiap Transek di letakan kuadran pengamatan berukuran 1x1 m
sebanyak 5 kuadrann dengan jarak antara kuadran 5 meter. Kemudian
mengamati sampel bivalvia yang berada pada kuadran pengamatan yang
dilaksanakan di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara
Kota Tual. Pada lokasi pengamatan juga di ukur variabel lingkungan
meliputi suhu, salinitas, DO, dan pH.
1x1 m
20 m
5 m
40 m
30 m
Gambar 3.2. Prosedur Penelitian
25
e. Mengidentifikasi jenis-jenis hewan bivalvia yang di temukan pada setiap
kuadran pengamatan.
f. Pengambilan dokumentasi berupa foto dari jenis-jenis bivalvia yang di
temukan di lokasi penelitian.
F. Pengukuran Fisik Kimia
Pengukuran fisik kimia air yang di lakukan di Perairan Pantai Desa Fiditan
untuk mengetahui kondisi perairan tempat hidup bivalvia.
a. Suhu
Pengukuran suhu air menggunakan termometer, kemudian dibaca skalanya.
b. pH
pH diukur menggunakan pH meter dengan cara memasukan bagian elektroda
ke dalam sampel air. Nilai air dapat di baca pada skala pH meter.
c. Sallinitas
Salinitas perairan diukur mengunakan refectometer yaitu dengan cara sampel
airlaut diambil dengan menggunakan pipet tetes pada permukaan dasar
refektometer yang telah dibersihkan, diteteskan satu tetes sampel air laut, tutup
dan baca skala petunjuk angka.
d. Oksigen Terlarut (DO)
Pengukuranya di lakukan dengan menggunakan DO meter. Sebelum digunakan
DO dikalibrasi dengan menggunakan akuades. DO meter dimasukan ke dalam
perairan, kemudian hasil penentu DO di nyatakan dalam mg/L.
26
e. Substrat
Selain pengukuran faktor fisik kimia dilakukan juga pengamatan terhadap tipe
substrat pada lokasi penelitian.
G. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data untuk mengetahui keanekaragaman jenis bivalvia
digunakan rumus Shannon-Wienner :
H= - Σpi In Pi
Dimana :
H′ =𝑛𝑖
𝑁
H’ = Indeks Keanekaragaman
Pi = ni/N
ni = Jumlah individu suatu spesies
ln = Logaritma nature
N = Jumlah Seluruh Jenis
Kisaran nilai indeks keanekaragaman Shanon-Wienner (1949) dalam
Purnawati (2003) adalah :
H < 1 = Keragaman rendah
1 < H <3 = Keragaman sedang
H’ > 3 = Keragaman tinggi
36
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
Jenis-jenis bivalvia yang di temukan pada Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara
Kota Tual terdiri atas, 6 family dan 6 spesies. Family Archidae dengan spesies,
yaitu Anadara Antiquate. famili Crdiidae, dengan spesies Trachicardium SP,
famili Mytilidae, dengan spesies Modiulus Philipinarium, famili Pteriidae,
dengan spesies Isognomom Isognomon, famili Cyrenidae, dengan spesies
Polymesoda Expansa.
Dari hasil perhitungan keanekaragaman jenis bivalvia pada perairan pantai
Desa Fiditan tergolong Sedang karena dari nilai H´ 1.1680 dan yakni kisaran nilai
indeks keanekaragaman 1 < H´ < 3.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran
terkait dengan penelitian dan masukan dalam rangka tindak lanjut terhadap
perairan pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual menjadi lebih
baik sebagai berikut :
1. Perlu adanya upaya perlindungan terhadap perairan di Desa Fiditan
Kecamatan Dullah Utara Kota Tual karena daerah tersebut kaya akan
keanekaragaman spesies khususnya pada spesies bivalvia.
36
37
2. Perlu diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui seberapa besar
kandungan bahan organik yang mencemari perairan pantai Desa Fiditan
Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
38
DAFTAR PUSTAKA
Al-Maraghi, Mustafa, A. 2010. Tafsir al-Maragi Jus XXII. Terjemahan bahrun;
Abubakar. Semarang: Toha Putra Semarang.
Aksornkoae, S. 2008. Ecology management of mangrove. Thailand: Bangkok.
Amirullah,T. 2010. Analisis Produktifitas Primer Fitoplankton dan Struktur
Komunitas Fauna Makrozobenthos berdasarkan Kerapatan Mangrove di
Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan kota Tarakan, Kalimantan
Timur .Tesis. Kalimantan: Program Pasca sarjana Universitas Diponogoro.
Barnes, R.S.K. 2010 An Introduction to Marine Ecology. Oxford: Blakwell
Science.
Brotowidjoyo, M.D. 2007. Zoologi dasar. Jakarta: Erlangga.
Dermawan BR.Sitorus, 2008 “Kanekaragaman dan Distribusi Bivalvia Serta
Kaitannya dengan Faktor Fisik-Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten
Deli Serdang”, Tesis Magister Medan: Sekolah Pasca sarjana Universitas
Sumatera Utara.
Fitriana, Rahma. Y, 2005. Keanekargaman dan Kelimpahan Makrozoobenthos di
Hutan Mangrove hasil Rehabilitas Taman Hutan Raya Ngurah Rai
Bali.Biodeverisitas.
Hickman, P.C. 2009. Integrated Principles of Zoology. United States of America:
Third Edition America.
http://senawiratama. files.wordpress.com/2010/08/bivalvia. pdf (diakses tanggal
07 Februari 2014 Pukul 13:57 WIB.
Julia Skripsi, 2017 Struktur Komunitas Bivalvia Pada Perairan Pantai Desa Dullah
Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
Kastoro, W.W. 2008. Beberapa Aspek Biologi Kerang Hijau (Perna viridis L)
dari Perairan Binaria, Ancol Teluk Jakarta. Jurnal Penelitian Perikanan.
Koesoeniono, 2008. Dasar-dasar ekologi umum bagian IV (ekologi perairan)
(Bogor: Program Pasca Sarjana Jurusan Pengolahan Sumber Daya Alam
dan lingkungan,
M. Taufik Dan Ridhwan, Studi Keberapa Indeks Komunitas Bivalvia,
(Jurnal,Vol.IV.2007).
38
39
Mulyadi, S. 2007. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Raja grafindo persada.
Mukayat, D. B. 2009. Zoologi Dasar. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
M. Taufiq Dan Ridwan, studi keberapa indeks komunitas bivalvia,
(jurnal,Vol.IV.2007)
Nybakken, J.W. 2007. Biologi laut. Jakarta: PT Gramedia.
Nontji, A. 2006. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Prawirohartono. S. 2006. Sains Biologi I. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Prof. Dr.Ir. Rokhman Dahrun, Ms. 2003, Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta.
PT Gramedia Pustaka Utama.
Prof. Dr.Ir. Rokhman Dahrun, Ms, Dkk. 2004, Pengelolaan Sumber Daya
Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara Terpadu.
Romimohtarto K. 2006. Kualitas Air dalam Budidaya Laut WBL/05/WP-13
Bandar Lampung.
Romimohtarto Dkk. Jurnal, 2008 Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas).
Sitorus, Dermawan. BR, 2010. Keanekargaman dan Distribusi Bivalvia serta
kaitanyadengan faktor fisik-kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten
SerdangTesis. Medan: Program Pasca sarjana Universitas Sumatera Utara.
Sudradjat, A. 2008. Budi Daya 23 Komunitas Laut. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suwigno, S. 2005. Avertebrata air jilid I. Jakarta: Penebar Swadaya.
Kepala Desa Fiditan, 2017. Tentang Batas Tanah Desa Fiditan, Kota Tual.
Teknologi Informasi Jurna Ilmiah Indonesia (TIJII). Semua jenis hewan berasal
dari air. http://tijii.wordpress.com/2008/11/15/semua-jenis-hewan-berasal-
dariair (29 April 2012).
Umarti, B.S. 2011 Taksonomi Vertebrata Cet. I; Jakarta: Universitas Indonesia
press.
Yasin, M, 2012. Sistematika Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Surabaya: Sinar
wijaya.
Yusuf Kastawi, 2005. Zoologi Avertebrata, Malang: UM Press
40
Lampiran I
GAMBAR DOKUMENTASI ALAT
Foto 1. Alat : Tali Rafia Foto 2. Alat : Termometer
Foto 3. Alat : Rol Meter
Foto 6. Alat : Ember
Foto 4. Alat : Kantong Plastik
Foto 5. Alat : Kertas Lakmus
41
Foto 9. Alat : DO Meter
Foto 7. Alat : Refaktomoeter Foto 8. Alat : Alkohol 70%
42
DOKUMENTASI PROSES PENELITIAN DI DESA FIDITAN
Lampiran II
a. Pengukuran jarak trasnsek b. Pembagian jarak trasnsek menjadi 3
a b
a. proses pemetakan trasnsek b. Pengukuran jarak antara kuadran a. Proses pemetakan trasnsek
a b
43
a. Proses peletakan kuadran
a a
b. Proses pengamatan bivalvia yang
terdapat dalam kuadran
a. Proses pengukuran pH dengan
kertas lakmus
b. Proses pengukuran suhu dengan
thermometer
a b
44
a. Proses pengukuran salinitas
dengan refaktometer
b. Proses pengukuran oksigen terlarut
dengan DO meter,
a b
45
LAMPIRAN III
GAMBAR DOKUMENTASI JENIS BIVALVIA YANG DITEMUKAN
Gambar 5. Anadara Antiquata Gambar 6. Trachicardium Sp
Gambar 7. Modiulus Philipinarium Gambar 8. Isognomom Isognomon
46
Gambar 9. Modiulus Philipinarium Gambar 10. Gafrarium Pectiatum