KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

35
KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA FIDITAN KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL SKRIPSI Ditulis untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi Oleh: FARNE DIFINUBUN NIM: 0130402227 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2018

Transcript of KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

Page 1: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA

FIDITAN KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL

SKRIPSI

Ditulis untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh:

FARNE DIFINUBUN

NIM: 0130402227

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

2018

Page 2: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...
Page 3: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...
Page 4: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

* ** MOTO ** *

“ Idza Sholahat Sholahat Sa’airul Jazad, Waidza Fasadat Fasadat

Sa’airul Jasad Ala In’nahal Qalbu ”

Artinya: “ Jikalau Iya Baik Maka Baiaklah Seluruhnya, Jikalau Iya

Rusak Maka Rusaklah Seluruhnya, Ketahuilah Iya Adalah Hati ”

(‘HR,M,Bukhori’)

“Jika Ingin Menang Maka Anggaplah Semua Tantangan Itu Iayalah

Sebuah Hiburan Untuk Meraih Kesuksesan”

(‘Farne Difinubun’)

* ** PERSEMBAHAN ** *

Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini kupersembahkan kepada;

Ayahandaku tersayang Syamsudin Difinubun dan Ibundaku tercinta Umi Salama

Difinubun, yang selalu menemani penulis serta mengorbankan segala hal untuk

pengembangan keilmuan penulis, serta Almamaterku tercinta.

( FARNE DIFINUBUN )

Page 5: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

v

ABSTRAK

FARNE DIFINUBUN NIM. 0130402227. Pembimbing I, Dr. La Eddy, M.Pd,

Pembimbing II, Laila Sahubawa, M.Pd;. Keanekaragaman Jenis Bivalvia Di

Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual. Program Studi

Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 2018.

Keanekaragaman makhluk hidup bisa disebut pula sebagai

keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ditunjukan dengan adanya fariasi

makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, serta ciri lain. Adanya fariasi

atau keanekaragaman terdapat pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem.

Disebut Bivalvia karena hewan ini berkatup dua, Tubuhnya tertutup

diantara katup kanan dan katup kiri, terpaut di bagian dorsal. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis bivalvia di perairan pantai

Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual. Penelitian ini dilaksanakan dari

bulan November 2017 sampai bulan Desember 2017 dengan menggunakan

metode plot berukuran 1x1 meter.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 371 individu yang terdiri dari 4

ordo, 6 family, 6 genus, dan 6 spesies. Spesies terbanyak yaitu Modiulus

Philipinarium dengan total 239 individu dan spesies tersedikit yaitu Isognomom

Isognomon dengan total 4 individu. Dari hasil perhitungan keanekaragaman jenis

bivalvia pada perairan pantai Desa Fiditan tergolong sedang karena dari nilai H´

1,1680 dan yakni kisaran nilai indeks keanekaragaman 1 < H´ < 3.

Kata kunci : Keanekaragaman, Bivalvia, Desa Fiditan.

Page 6: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya pantas untuk dihaturkan kepada Allah

SWT, tempat kita berteduh, tempat kita memohon pertolongan dan tempat kita

berserah diri, karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk baginda

besar Nabi Allah Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para

pengikutnya yang setia hingga yaumil akhir kelak.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program

Studi Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dengan

judul “Keanekaragaman Jenis Bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan

Dullah Utara Kota Tual”.

Dalam kesempatan ini penulis tak lupa untuk menyampaikan terima kasih

yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tak terhingga khususnya kepada,

Ayahanda tercinta (Syamsudin Difinubun) dan Ibundaku tersayang (Umi Salama

Difinubun) karena perjuangan, do’a, dukungan serta motivasi yang diberikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Serta kakaku tersayang (Sabtu Difinubun, Bain Yanti Difinubun, serta Kakak Ipar

M. Iksan Difinubun S.Pd) yang telah memberi bantuan berupa arahan dan

dorongan.

Page 7: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

vii

Tak lupa penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak

sekali tantangan dan hambatan yang dihadapi. Namun atas bantuan serta

dukungan moril maupun materil dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Karena itu patutlah penulis menyampaikan terima kasih

dan penghargaan kepada yang terhormat:

1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Dr.H. HasbullahToisuta,

M.Ag. Dr.H. Mohdar Yanlua, M.H, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik

dan Pengembangan Lembaga. Dr.H. Ismail DP.,M.Pd., selaku Wakil Rektor II

Bidang Administrasi Umum Perencanaan, dan Keuangan. Dr. Abdullah

Latuapo, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dan

Kerjasama Lembaga.

2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; Dr.Samad Umarella,M.Pd. Dr.

Patma Sopamena, M.Pd.I M.Pd. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan

Pengembangan Lembaga, Ummu Sa’idah, M.Pd,I, selaku Wakil Dekan II

Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Ridhwan

Latuapo, M.Pd.I., selaku Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama

Lembaga.

3. Janaba Rengiwur, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi.

4. Dr. La Eddy,M.Pd sebagai pembimbing I dan Laila Sahubauwa, M.Pd sebagai

pembimbing II yang telah dengan sabar mengarahkan, membimbing serta

memberikan motivasi dan dorongan yang tinggi kepada penulis dalam proses

penyusunan skripsi.

Page 8: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

viii

5. Nur Alim Natsir, M.Si, sebagai Penguji I, dan Dr Muhammad Rijal, M.Pd.

sebagai penguji II. Yang telah memberikan kritiakna dan saran untuk penulis

dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

6. Kepala Laboratorium MIPA IAIN Ambon Wa Atima, S.Pd, M.Pd beserta

stafnya.

7. Kepala Kasubag Umum dan seluruh Staf BAK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan telah melayani penulis dengan baik selama dalam proses

pendidikan.

8. Seluruh Staf dan Dosen IAIN Ambon yang telah membekali penulis dengan

ilmu pengetahuan selama dalam masa perkuliahan.

9. Dan tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada, Abang Azwar

Abdollah dan Kaka Inrayani Sima Sima Sohilauw, Pasanagn hebat yang selalu

memberikan motifasi dan dukungan dalam segala pengurusan.

10. Kakak-kakaku yang tak kusebutkan namanya satu persatu.

11. Ponakanku tersayang yang telah membantuku menyelesaikan penelitian,

(Azhari Difinubun, Alwan Narahaubun, dan Saira Narahaubun).

12. Teman-temanku senasib dan seperjuangan Biologi Angkatan 2013, yang tidak

dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

13. Teman-teman Kukerta Profesi Angkatan 2013 yang tidak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu.

Page 9: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

ix

Akhirnya, atas segala kekhilafan kepada semua pihak, baik yang disengaja

maupun tidak, penulis memohon ketulusan hati untuk dapat dimaafkan. Semoga

bantuan, bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh berbagai pihak tersebut,

insya Allah memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Dengan

demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua. Amin, Amin Ya Robbal Alamin.

Ambon, Mei 2018

Penulis

Farne Difinubun

NIM.0130402227

Page 10: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

PEGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv

ABSTRAK .................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

F. Definisi Operasional ...................................................................... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Keanekaragaman Jenis Bivalvia ..................................................... 6

B. Tinjauan Umum Bivalvia ............................................................... 10

C. Habitat Bivalvia ............................................................................. 16

D. Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Keberadaan Bivalvia ...... 18

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian .............................................................................. 22

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 22

C. Obyek Penelitian / Sampel ............................................................. 23

D. Alat dan Bahan .............................................................................. 23

E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 24

Page 11: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

xi

F. Pengukuran Fisik Kimia ................................................................ 25

G. Teknik Analisa Data ...................................................................... 26

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 27

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 27

2. Jenis Bivalvia Yang Ditemukan di Desa Fiditan .......................... 28

3. Keanekaragaman Bivalvia di Desa Fiditan .................................. 31

4. Pengukuran Faktor Fisik Kimia .................................................. 32

B. Pembahasan ...................................................................................... 33

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 36

B. Saran ................................................................................................ 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Morfologi Bivalvia .................................................................. 13

Gambar 2.2. Anatomi Bivalvia ..................................................................... 15

Gambar 3.3. Lokasi Penelitian ..................................................................... 22

Gambar 3.4. Prosedur Penelitian .................................................................. 24

Gambar 4.1. Jenis-jenis bivalvia yang Ditemukan di Desa Fiditan ................ 30

Page 13: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Alat dan Fungsi ........................................................................... 23

Tabel 3.2. Bahan Penelitian .......................................................................... 23

Tabel 4.1. Jenis-Jenis Spesies Bivalvia Yang Ditemukan di Desa Fiditan ..... 28

Tabel 4.2. Jenis Bivalvia Yang Ditemukan di Setiap Transek Dan Kuadran . 29

Tabel 4.3. Nilai Indeks Hasil Analisis Bivalvia ............................................ 32

Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Faktor Fisik Kimia .......................................... 33

Page 14: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ............................................................ 40

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ................................................................. 46

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 47

Lampiran 4. Surat Keterangan Selasai Penelitian .......................................... 48

Page 15: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa Fiditan terletak di Keacamatan Dullah Utara Kota Tual yang

merupakan wilayah pesisir pantai yang memiliki potensi sumber daya hayati yang

berlimpah. Hal ini tergambarkan melalui sumber daya yang dimiliki, baik sumber

daya jenis ikan maupun non ikan dan dilihat dari segi sumber daya pesisir,

wilayah pesisir pantai Desa Fiditan ini memiliki perairan laut cukup luas yang di

dalamnya terdapat berbagai macam sumber daya hayati, sala satunya ialah

Bilvavia.

Bivalvia beranekaragam jenisnya yang diperkirakan terdapat sekitar 1000

jenis. Bivalvia hidup di perairan Indonesia. Kelompok Bivalvia sebagai organisme

yang secara umum dijumpai di perairan laut terutama daerah pesisir pantai atau

daerah intertidal. Bivalvia hidupnya dengan menguburkan diri di dalam habitatnya

dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan satu kaki yang dapat

dijulurkan di sebelah anterior cangkangnya. Bivalvia diklasifikasikan berdasarkan

cara pengambilan makanannya karena bivalvia adalah kelompok yang

memperoleh makanan dengan melalui penyaringan zat-zat yang tersuspensi yang

ada dalam perairan. Sehingga di golongkan ke dalam kelompok pemakan

1

Page 16: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

2

suspensi, penggali dan pemakan deposit. Kebanyakan bivalvia jumlahnya

cenderung melimpah pada sedimen lumpur dan sedimen lunak.1

Wilayah pesisir pantai adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan

lautan. Apabila ditinjau dari garis pantai (coastline), suatu wilayah pesisir (pantai)

memiliki dua macam batas (boundaries), yaitu batas yang sejajar garis pantai

(long shore) dan batas yang tegak lurus terhadap garis pantai (cross-shore).2

Sebagai ekosistem pantai berbatu, pantai Desa Fiditan memiliki ciri khas

dengan komunitas flora dan fauna karang. Pada saat air laut surut sebagian

kawasan pantai ini akan merupakan wilayah terbuka (tidak terendam air) dan

menjadi wilayah yang sangat menarik untuk perburuan maupun kepentingan

lainnya. Berbagai komunitas biota yang dapat ditemukan di Pantai Desa Fiditan

saat ini antara lain adalah komunitas algae (rumput laut), Bivalvia, Terumbu

karang, Ikan hias karang dan berbagai organisme invertebrate lainnya.

Laut dan pesisir pantai Desa Fiditan memiliki keistimewaan lainnya.

Kekayaan dan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang mengisi eksositem

pesisir dan laut Desa Fiditan tidak kalah dari tempat lainya. Pada tahun 2009,

sebuah lembaga berhasil mengidentifikasi biota-biota di pesisir dan laut Desa

Fiditan. Termasuk di dalamnya Pelecypoda yang merupakan moluska berkatup

dua (pengapit). Tubuhnya tertutup diantara katup kanan dan katup kiri, terpaut

dibagian dorsal. Tubuh pipih lateral, kepala tak nampak, kaki berotot, pipih

ventrolateral, berguna untuk menggali lumpur atau pasir. Kelamin terpisah atau

1Dermawan BR. Sitorus, “Kanekaragaman dan Distribusi Bivalvia Serta Kaitannya

dengan Faktor Fisik-Kimia”, Tesis Magister Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera

Utara, 2008, h. 4

2Mulyadi, S, Ekonomi Kelautan (Jakarta: PT Raja grafindo persada, 2007), h. 24

Page 17: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

3

hermafrodit. Perkembangan melalui larva. Hidup dalam laut atau air tawar seperti

kolam, rawa, tengah sungai, baik yang airnya mengalir maupun tergenang, dengan

dasar lumpur, berbatu atau pasir.3

Kelompok bivalvia sebagai organism secara umum dijumpai di Perairan

laut terutama Daerah pesisir pantai atau Daerah intertidal. Banyak jenis bivalvia

yang memiliki arti ekonomis yaitu sumber makanan seperti Anadara granosa

(Kerang Darah), Anadara antiquate (Kerang Bulu), Mytilus viridis (Kerang

Hijau), Crassos treacucullata (Tiram bakau), sebagai perhiasan dan lainnya.4

Berdasar dari faktor faktor tersebut di atas maka peneliti merasa perlu

untuk meneliti Keanekaragaman Jenis Bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan

Keacamatan Dullah Utara Kota Tual. Data penelitian ini akan sangat diperlukan

untuk memonitor perubahan komunitas bivalvia dipantai Desa Fiditan terutama

akibat tekanan dan eksploitasi wisatawan dan masyarakat sekitar, sehingga dapat

digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan kebijakan

pengelolaan selanjutnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah

yaitu: Bagaimana keanekaragaman jenis Bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan

Kecamatan Dullah Utara Kota Tual ?

3Brotowidjoyo.M.D, Zoologi dasar (Jakarta: Erlangga, ) 2007, h. 43.

4Yusuf Kastawi, Zoologi Avertebrata, Malang : UM Press, 2005, h.187.

Page 18: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

4

C. Batasan Masalah

Untuk mempermuda pembahasan dan menghindari kesalahan dalam

menafsirkan masalah yang terkandung di dalam penelitan ini, maka permasalahan

yang dibahas dibatasi dalam:

1. Pengambilan sampel dilakukan di daerah pantai Desa Fiditan Keacamatan

Dullah Utara Kota Tual. Luas area berkisar 200 m.

2. Sampel Bivalvia yang di ambil hanyalah Bivalvia yang masih hidup.

3. Identifikasi sampel Bivalvia dilakukan berdasarkan karakter morfologinya.

4. Keanekaragaman yang dimaksud adalah banyaknya spesies anggota kelas

bivalvia yang terdapat di Daerah Pantai Desa Fiditan Keacamatan Dullah

Utara Kota Tual berdasarkan karakter morfologinya.

D. Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan Penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui keanekaragaman jenis

bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.

E. Manfaat Penelitian

1. Sebagai pusat informasi bagi peneliti untuk mengetahui keanekaragaman

jenis bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara

Kota Tual.

2. Sebagai pusat informasi bagi masyarakat tentang keanekaragaman jenis

bivalvia di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota

Tual.

Page 19: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

5

F. Definisi Operasional

1. Keanekaragaman merupakan banyaknya jumlah jenis individu dari kelas

bivalvia yang ditemukan di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan

Dullah Utara Kota Tual yang diketahui dengan cara menghitung indeks

keanekaragaman.

2. Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-

kerangan, memiliki sepasang cangkang yang terdapat di Perairan Pantai

Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual

3. Pesisir pantai adalah wilayah batas antara daratan dan laut, dimana

wilayah daratan masih di pengaruhi oleh proses-proses dari laut meliputi

pasang surut, gelombang, angin laut, dan intrusi air laut.

Page 20: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif

yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keragaman hewan bivalvia

di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Gambar 3.1. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di Perairan Pantai Desa Fiditan

Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Desember sampai 13 desember

2017 pada perairan pantai Desa Fiditan

Lokasi

penelitian

22

Page 21: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

23

C. Objek Penelitian / Sampel

Objek dalam penelitian ini adalah jenis hewan bivalvia yang diambil secara

porposive sampling yakni daerah yang bisa dan memiliki hewan bivalvia yang

ditemukan di lokasi penelitian.

D. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini tersaji pada tabel 3.1 dan

tabel 3.2 sebagai berikut :

a. Tabel 3.1. alat yang digunakan dalam penelitian

No Alat Fungsi

1 Rol Meter Mengukur panjang stasiun

2 DO Meter Mengukur kadar oksigen terlarut

3 Refaktometer Mengukur salinitas

4 Thermometer Mengukur suhu

5 Wadah/Ember Mengisi sampel

6 Bingkai pipa paralon

ukuran 1x1 Plot/kuadran

7 Tali raffia Mempetak transek

8 Alat tulis dan kamera Menulis data, dokumentasi

9 Kantong plastik Mengisi sampel secara terpisa

10 Buku identifikasi Mengidentifikasi Sampel

b. Tabel 3.2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

No Bahan Fungsi

1 Bivalvia Hewan yang diteliti

2 Alkohol 70% Mengawetkan Sampel

3 Kertas Lakmus Mengukur pH

Page 22: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

24

E. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut :

a. Penelitian ini dilakukan pada satu stasiun saja.

b. Berdasarkan pasang tertinggi dan surut terendah dari Perairan Pantai Desa

Fiditan Kecamatan Dullah Utara maka daerah pengambilan sampel

bivalvia dibagi menjadi 3 transek.

c. Lokasi yang suda ditentukan di pasang transek sebanyak 3 transek dengan

jarak antara transek 20 meter.

d. Di setiap Transek di letakan kuadran pengamatan berukuran 1x1 m

sebanyak 5 kuadrann dengan jarak antara kuadran 5 meter. Kemudian

mengamati sampel bivalvia yang berada pada kuadran pengamatan yang

dilaksanakan di Perairan Pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara

Kota Tual. Pada lokasi pengamatan juga di ukur variabel lingkungan

meliputi suhu, salinitas, DO, dan pH.

1x1 m

20 m

5 m

40 m

30 m

Gambar 3.2. Prosedur Penelitian

Page 23: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

25

e. Mengidentifikasi jenis-jenis hewan bivalvia yang di temukan pada setiap

kuadran pengamatan.

f. Pengambilan dokumentasi berupa foto dari jenis-jenis bivalvia yang di

temukan di lokasi penelitian.

F. Pengukuran Fisik Kimia

Pengukuran fisik kimia air yang di lakukan di Perairan Pantai Desa Fiditan

untuk mengetahui kondisi perairan tempat hidup bivalvia.

a. Suhu

Pengukuran suhu air menggunakan termometer, kemudian dibaca skalanya.

b. pH

pH diukur menggunakan pH meter dengan cara memasukan bagian elektroda

ke dalam sampel air. Nilai air dapat di baca pada skala pH meter.

c. Sallinitas

Salinitas perairan diukur mengunakan refectometer yaitu dengan cara sampel

airlaut diambil dengan menggunakan pipet tetes pada permukaan dasar

refektometer yang telah dibersihkan, diteteskan satu tetes sampel air laut, tutup

dan baca skala petunjuk angka.

d. Oksigen Terlarut (DO)

Pengukuranya di lakukan dengan menggunakan DO meter. Sebelum digunakan

DO dikalibrasi dengan menggunakan akuades. DO meter dimasukan ke dalam

perairan, kemudian hasil penentu DO di nyatakan dalam mg/L.

Page 24: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

26

e. Substrat

Selain pengukuran faktor fisik kimia dilakukan juga pengamatan terhadap tipe

substrat pada lokasi penelitian.

G. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data untuk mengetahui keanekaragaman jenis bivalvia

digunakan rumus Shannon-Wienner :

H= - Σpi In Pi

Dimana :

H′ =𝑛𝑖

𝑁

H’ = Indeks Keanekaragaman

Pi = ni/N

ni = Jumlah individu suatu spesies

ln = Logaritma nature

N = Jumlah Seluruh Jenis

Kisaran nilai indeks keanekaragaman Shanon-Wienner (1949) dalam

Purnawati (2003) adalah :

H < 1 = Keragaman rendah

1 < H <3 = Keragaman sedang

H’ > 3 = Keragaman tinggi

Page 25: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

36

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

Jenis-jenis bivalvia yang di temukan pada Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara

Kota Tual terdiri atas, 6 family dan 6 spesies. Family Archidae dengan spesies,

yaitu Anadara Antiquate. famili Crdiidae, dengan spesies Trachicardium SP,

famili Mytilidae, dengan spesies Modiulus Philipinarium, famili Pteriidae,

dengan spesies Isognomom Isognomon, famili Cyrenidae, dengan spesies

Polymesoda Expansa.

Dari hasil perhitungan keanekaragaman jenis bivalvia pada perairan pantai

Desa Fiditan tergolong Sedang karena dari nilai H´ 1.1680 dan yakni kisaran nilai

indeks keanekaragaman 1 < H´ < 3.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran

terkait dengan penelitian dan masukan dalam rangka tindak lanjut terhadap

perairan pantai Desa Fiditan Kecamatan Dullah Utara Kota Tual menjadi lebih

baik sebagai berikut :

1. Perlu adanya upaya perlindungan terhadap perairan di Desa Fiditan

Kecamatan Dullah Utara Kota Tual karena daerah tersebut kaya akan

keanekaragaman spesies khususnya pada spesies bivalvia.

36

Page 26: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

37

2. Perlu diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui seberapa besar

kandungan bahan organik yang mencemari perairan pantai Desa Fiditan

Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.

Page 27: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

38

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maraghi, Mustafa, A. 2010. Tafsir al-Maragi Jus XXII. Terjemahan bahrun;

Abubakar. Semarang: Toha Putra Semarang.

Aksornkoae, S. 2008. Ecology management of mangrove. Thailand: Bangkok.

Amirullah,T. 2010. Analisis Produktifitas Primer Fitoplankton dan Struktur

Komunitas Fauna Makrozobenthos berdasarkan Kerapatan Mangrove di

Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan kota Tarakan, Kalimantan

Timur .Tesis. Kalimantan: Program Pasca sarjana Universitas Diponogoro.

Barnes, R.S.K. 2010 An Introduction to Marine Ecology. Oxford: Blakwell

Science.

Brotowidjoyo, M.D. 2007. Zoologi dasar. Jakarta: Erlangga.

Dermawan BR.Sitorus, 2008 “Kanekaragaman dan Distribusi Bivalvia Serta

Kaitannya dengan Faktor Fisik-Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten

Deli Serdang”, Tesis Magister Medan: Sekolah Pasca sarjana Universitas

Sumatera Utara.

Fitriana, Rahma. Y, 2005. Keanekargaman dan Kelimpahan Makrozoobenthos di

Hutan Mangrove hasil Rehabilitas Taman Hutan Raya Ngurah Rai

Bali.Biodeverisitas.

Hickman, P.C. 2009. Integrated Principles of Zoology. United States of America:

Third Edition America.

http://senawiratama. files.wordpress.com/2010/08/bivalvia. pdf (diakses tanggal

07 Februari 2014 Pukul 13:57 WIB.

Julia Skripsi, 2017 Struktur Komunitas Bivalvia Pada Perairan Pantai Desa Dullah

Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.

Kastoro, W.W. 2008. Beberapa Aspek Biologi Kerang Hijau (Perna viridis L)

dari Perairan Binaria, Ancol Teluk Jakarta. Jurnal Penelitian Perikanan.

Koesoeniono, 2008. Dasar-dasar ekologi umum bagian IV (ekologi perairan)

(Bogor: Program Pasca Sarjana Jurusan Pengolahan Sumber Daya Alam

dan lingkungan,

M. Taufik Dan Ridhwan, Studi Keberapa Indeks Komunitas Bivalvia,

(Jurnal,Vol.IV.2007).

38

Page 28: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

39

Mulyadi, S. 2007. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT Raja grafindo persada.

Mukayat, D. B. 2009. Zoologi Dasar. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

M. Taufiq Dan Ridwan, studi keberapa indeks komunitas bivalvia,

(jurnal,Vol.IV.2007)

Nybakken, J.W. 2007. Biologi laut. Jakarta: PT Gramedia.

Nontji, A. 2006. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.

Prawirohartono. S. 2006. Sains Biologi I. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Prof. Dr.Ir. Rokhman Dahrun, Ms. 2003, Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta.

PT Gramedia Pustaka Utama.

Prof. Dr.Ir. Rokhman Dahrun, Ms, Dkk. 2004, Pengelolaan Sumber Daya

Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara Terpadu.

Romimohtarto K. 2006. Kualitas Air dalam Budidaya Laut WBL/05/WP-13

Bandar Lampung.

Romimohtarto Dkk. Jurnal, 2008 Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas).

Sitorus, Dermawan. BR, 2010. Keanekargaman dan Distribusi Bivalvia serta

kaitanyadengan faktor fisik-kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten

SerdangTesis. Medan: Program Pasca sarjana Universitas Sumatera Utara.

Sudradjat, A. 2008. Budi Daya 23 Komunitas Laut. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suwigno, S. 2005. Avertebrata air jilid I. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kepala Desa Fiditan, 2017. Tentang Batas Tanah Desa Fiditan, Kota Tual.

Teknologi Informasi Jurna Ilmiah Indonesia (TIJII). Semua jenis hewan berasal

dari air. http://tijii.wordpress.com/2008/11/15/semua-jenis-hewan-berasal-

dariair (29 April 2012).

Umarti, B.S. 2011 Taksonomi Vertebrata Cet. I; Jakarta: Universitas Indonesia

press.

Yasin, M, 2012. Sistematika Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Surabaya: Sinar

wijaya.

Yusuf Kastawi, 2005. Zoologi Avertebrata, Malang: UM Press

Page 29: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

40

Lampiran I

GAMBAR DOKUMENTASI ALAT

Foto 1. Alat : Tali Rafia Foto 2. Alat : Termometer

Foto 3. Alat : Rol Meter

Foto 6. Alat : Ember

Foto 4. Alat : Kantong Plastik

Foto 5. Alat : Kertas Lakmus

Page 30: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

41

Foto 9. Alat : DO Meter

Foto 7. Alat : Refaktomoeter Foto 8. Alat : Alkohol 70%

Page 31: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

42

DOKUMENTASI PROSES PENELITIAN DI DESA FIDITAN

Lampiran II

a. Pengukuran jarak trasnsek b. Pembagian jarak trasnsek menjadi 3

a b

a. proses pemetakan trasnsek b. Pengukuran jarak antara kuadran a. Proses pemetakan trasnsek

a b

Page 32: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

43

a. Proses peletakan kuadran

a a

b. Proses pengamatan bivalvia yang

terdapat dalam kuadran

a. Proses pengukuran pH dengan

kertas lakmus

b. Proses pengukuran suhu dengan

thermometer

a b

Page 33: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

44

a. Proses pengukuran salinitas

dengan refaktometer

b. Proses pengukuran oksigen terlarut

dengan DO meter,

a b

Page 34: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

45

LAMPIRAN III

GAMBAR DOKUMENTASI JENIS BIVALVIA YANG DITEMUKAN

Gambar 5. Anadara Antiquata Gambar 6. Trachicardium Sp

Gambar 7. Modiulus Philipinarium Gambar 8. Isognomom Isognomon

Page 35: KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA DI PERAIRAN PANTAI DESA ...

46

Gambar 9. Modiulus Philipinarium Gambar 10. Gafrarium Pectiatum