Jenis-Jenis media pembelajaran ppt

Post on 18-Jul-2015

1.086 views 38 download

Transcript of Jenis-Jenis media pembelajaran ppt

Jenis-jenis

MediaKelompok 3

Hevrin E Sitorus

Maryuna

Tariza Fairuz

Taksonomi Media Pembelajaran

Berdasarkan Rangsangan Belajar

Berdasarkan Fungsi Belajar

Hirarki Pemanfaatannya untukPendidikan

Berdasarkan Indera yang Terlibat

Berdasarkan Rangsangan Belajar

Taksonomi menurut Edling

Menurut Edling,

media merupakan

bagian dari enam

unsur rangsangan

belajar

Taksonomi Oleh Gagne

Berdasarkan Fungsi Pembelajaran

dilakukan oleh Gagne

Hierarki Media Audiovisual C.J.Duncan

Hirarki Pemanfaatannya Untuk

Pendidikan

Hirarki Duncan disusun menurut tingkat

kerumitan perangkat media yang

dipergunakan

Taksonomi Media Berdasarkan Inderayang Terlibat

Berdasarkan Indera yang Terlibat

Rudi Bretz memilih tiga unsur pokok sebagai

dasar dari setiap media, yaitu suara,

visual, dan gerak.

Pada klasifikasinya tersebut, ia juga

membedakan antara media siar dengan

media rekam, sehingga terdapat 8

klasifikasi media.

Visual

Audio-Visual

Berbasis Komputer

Gabungan (Multimedia)

Media Pendidikan

Berdasarkan Teknologi

Cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi, seperti buku dan

materi visual statis terutama melalui

proses pencetakan mekanis atau

fotografis

Teknologi Cetak atau Visual

Teknologi Cetak atau Visual

Teknologi cetak memiliki ciri-ciri berikut:

• Teks dibaca secara linear, sedangkan

visual diamati berdasarkan ruang.

• Baik teks maupun visual menampilkan

komunikasi satu arah dan repsetif.

• Teks dan visual ditampilkan statis

(diam)

Teknologi Cetak atau Visual

• Pengembangannya sangat

tergantung kepada prinsip prinsip

kebahasaan dan persepsi visual.

• Baik teks maupun visual berorientasi

pada siswa

• Informasi dapat diatur kembali atau

ditata ulang oleh pemakai

Teknologi Audio-visual

Cara menghasilkan atau menyampaikan

materi dengan menggunakan mesin mesin

mekanis dan elektronik untuk menyajikan

pesan pesan audio dan visual

Teknologi Audio-visual

Ciri-ciri utama teknologi media audio-

visual adalah sebagai berikut:

• Biasanya bersifat linear.

• Biasanya menyajikan visual yang

dinamis.

• Digunakan dengan cara yang telah

ditetapkan sebelumnya oleh perancang

atau pembuatnya.

Teknologi Audio-visual

• Merupakan representasi fisik dari

gagasan real atau gagasan abstrak.

• Dikembangkan menurut prinsip

psikologis behaviorisme dan kognitif.

• Umumnya beriorientasi kepada guru

dengan tingkat pelibatan interaktif

murid yang rendah.

Teknologi Berbasis Komputer

Cara menghasilkan atau menyampaikan

materi dengan menggunakan sumber

sumber yang berbasis micro-processor.

Perbedaan antara media yang dihasilkan

oleh teknologi berbasis komputer dengan

yang dihasilkan dari dua teknologi lainnya

adalah karena informasinya atau materi

disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam

bentuk cetakan atau visual

Teknologi Berbasis Komputer

Beberapa ciri media yang dihasilkan

teknologi berbasis komputer adalah

sebagai berikut:

• Dapat digunakan secara acak, non

sekuensial, atau linear.

• Dapat digunakan berdasarkan

keinginan siswa atau berdasarkan

keinginan perancang atau pengembang

sebagaimana direncanakannya.

Teknologi Berbasis Komputer

• Biasanya gagasan gagasan disajikan

dalam gaya abstrak dengan kata,

simbol, dan grafik.

• Prinsip prinsip ilmu kognitif untuk

mengembangkan media ini.

• Pembelajaran dapat berorientasi

siswa dan melibatkan interaktivitas

siswa yang tinggi.

Teknologi Gabungan (Multimedia)

Cara untuk menghasilkan dan

menyampaikan materi dengan

menggabungkan pemakaian beberapa

bentuk media yang dikendalikan oleh

komputer

Teknologi Gabungan (Multimedia)

Beberapa ciri utama teknologi berbasis

gabungan adalah:

• Dapat digunakan secara acak, sekuesial,

secara linear.

• Dapat digunakan sesuai dengan keinginan

siswa

• Gagasan gagasan sering disajikan secara

realistik dalam konteks pengalaman siswa,

menurut apa yang relevan dengan siswa,

dan dibawah pengendalian siswa.

Teknologi Gabungan (Multimedia)

• Prinsip ilmu kognitif dan kontruktivisme

diterapkan dalam pengembangan dan

penggunaan belajar.

• Pembelajaran ditata dan terpusat pada

lingkup kognitif sehingga pengetahuan

dikuasai jika pelajaran itu digunakan.

• Bahan bahan pelajaran memadukan kata

dan visual dari berbagai sumber.

Media Pendidikan BerdasarkanJenis

Audio Visual

VisualAudio

Yang hanya melibatkan indera

pendengaran dan hanya mampu

memenipulasi kemampuan suara

semata. Dilihat dari pesan yang

diterimanya media audio ini

menerima pesan verbal dan non

verbal.

Media Audio

Media AudioKelebihan kelebihan media audio:

• Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan

memungkinkan menjangkau sasaran yang luas.

• Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar.

• Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan

kata kata, bunyi dan arti dari kata atau bunyi itu.

• Sangat tepat atau cocok untuk mengajarkan musik dan

bahasa , laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini

terutama untuk melatih pendengaran.

• Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa

melalui musik latar dan efek suara.

Media Audio

Kekurangan media audio yang mencolok

adalah sifat komunikasinya hanya satu

arah (one way communication). Di

samping itu penyajian dengan suara, yang

hanya mengandalkan salah satu dari

kelima indera kita mempunyai kekurangan

ditinjau dari sudut pandang belajar

Media Audio

Jenis-Jenis Media Audio

• Phonograph (Gramaphone)

• Open Reel Tapes

• Cassette Tapes

• Compact Disk

• Radio

• Laboratorium Bahasa

Media Visual

Media yang hanya melibatkan indera

penglihatan. Termasuk dalam jenis

media ini adalah media cetak

verbal, media cetak grafis, dan

media visual non cetak

• Pesan Visual

Media Visual

Penyalur Pesan Visual

Verbal-Nonverbal-

Grafis

• Buku dan Modul

• Komik

• Majalah dan Jurnal

• Poster

• Papan Visual

Benda Asli & Benda

Tiruan

• Unmodified real thing

• Modified real things

• Specimen

Media Audio Visual

Media yang melibatkan indera pendengaran

dan penglihatan sekaligus dalam suatu

proses

Media audio visual ini dapat dibagi menjadi dua

jenis. Jenis pertama, dilengkapi fungsi

peralatan suara dan gambar dalam satu unit,

dinamakan audio visual murni, seperti film

gerak bersuara, televisi dan video

Media Audio Visual

Jenis kedua adalah media audio visual

tidak murni yakni apa yang kita kenal

dengan slide, opaque, OHP dan peralatan

visual lainnya bila diberi unsure suara dari

rekaman kaset yang dimanfaatkan secara

bersamaan dalam satu waktu atau satu

proses pembelajaran.

Media Audio Visual

Jenis-jenis media audio visual

• Film

• Video

• Televisi

Jenis-jenis Film

• Film Dokumenter

• Docudrama

• Film Drama dan Semidrama

• memiliki kemampuan untuk menjangkauwilayah yang luas dan jumlah audiens(peserta didik) yang besar pada waktu yang bersamaan

• radio, televisi, internet, media alam semesta

DayaLiputLuas

• dalam penggunaannya terbatas oleh ruang(tempat) atau membutuhkan ruang/tempatyang khusus

• film, slide, gambar, dan lain-lain

DayaLiput

Terbatas

Berdasarkan Daya

Jangkauannya

Slide

Film Strip

Opaque Projector

OHPDigital Projector

Peralatan Proyeksi dalam

Media Pembelajaran

Slide (Film Bingkai)

adalah suatu film transparansi yang

berukuran 35 mm dengan bingkai 2.2 inchi

terbuat dari karton atau plastik.

Film bingkai diproyeksikan melalui slide

projector satu per satu.

Slide (Film Bingkai

Slide (Film Bingkai)

Kelebihan film bingkai adalah:

• Urutan gambar dapat diubah-ubah sesuai dengan

kebutuhan

• Isi pelajaran yang sama yang terdapat dalam gambar-

gambar slide dapat disebarkan dan digunakan di berbagai

tempat secara bersamaan

• Gambar tertentu dapat ditayangkan lebih lama

• Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan

suara/rekaman

• Dapat menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di

tempat lain. Objek yang besar, berbahaya, atau terlalu kecil

untuk dilihat dengan mata dapat ditayangkan dengan jelas.

Slide (Film Bingkai)

Kelemahan film bingkai adalah:

• Gambar dan grafis visual yang disajikan tidak bergerak

sehingga daya tariknya tidak sekuat televisi atau film,

sehingga visualisasi objek atau proses yang bergerak

akan kurang efektif bila disajikan melalui media ini.

• Film bingkai terlepas-lepas, karena memerlukan

perhatian untuk penyimpanannya agar film tidak hilang

atau tercecer

• Film bingkai masih memerlukan biaya lebih besar

daripada pembuatan media foto, gambar, grafik yang

tidak diproyeksikan

Slide (Film Bingkai)

Film Strip (Film Rangkai)

Berbeda dengan film bingkai, gambar

pada film rangkai berurutan merupakan

satu kesatuan

• kelebihan sebagai berikut.

• Kecepatan penyajian bisa diatur, dapat

ditambah narasi dengan kontrol oleh

guru

Slide (Film Bingkai)

• Dapat menyatukan berbagai media yang

berbeda dalam satu rangkai, seperti

dokumen, foto, bagan, gambar, tabel,

kartun

• Urutan gambar sudah pasti

• Penyimpanannya mudah

• Dapat untuk belajar kelompok maupun

individual

Slide (Film Bingkai)

Kelemahan yang pokok dari film rangkai ini

adalah sulit diedit/direvisi karena sudah

merupakan satu rangkaian, sulit dibuat

sendiri secara lokal dan memerlukan

peralatan laboratorium yang dapat

mengubah slide ke film strip

Opaque Projector (ProyektorTak Tembus Pandang)

Proyektor ini mampu memproyeksikan

bahan-bahan tidak tembus pandang

(opaque). Benda datar, tiga dimensi,

seperti mata uang, model, serta warna

dan anyaman dapat diproyeksikan

Opaque Projector (ProyektorTak Tembus Pandang)

Kelebihan proyektor tak tembus pandang

sebagai media pendidikan adalah bahwa

bahan cetak pada buku, majalah, foto,

bagan, diagram, atau peta dapat

diproyeksikan secara langsung tanpa

dipindahkan ke dalam transparansi

terlebih dahulu

Opaque Projector (ProyektorTak Tembus Pandang)

Kelemahan proyektor ini

yang paling menonjol

adalah harus

digunakan di ruangan

yang gelap

Sebuah alat yang berfungsi untuk

memproyeksikan bahan-bahan visual

yang dibuat di atas lembar transparan

Overhead Projector (OHP)

Overhead Projector (OHP)

Overhead Projector (OHP)

Kelebihan dari OHP adalah sebagai berikut.

• Tidak perlu menggelapkan ruangan

• Dapat memproyeksikan berbagai pesan visual baik grafis

maupun verbal

• Dapat menjangkau kelompok besar

• Guru dapat tetap menghadap siswa saat mengajar

• Mudah dalam penyajian

• Dapat dipakai sebagai petunjuk sistematika penyajian

materi

• Menghemat tenaga dan waktu karena dapat digunakan

berulang-ulang

Overhead Projector (OHP)

Beberapa kelemahan dari OHP di anataranya:

• Guru harus membuat sendiri materi presentasi

di atas lembar transparansi yang membutuhkan

waktu dan usaha yang cukup melelahkan

• Transparansi adalah satuan terpisah dari

proyektornya, sehingga bila tidak tersusun

sesuai urutan penyajian sering terjadi

kekacauan

• Listrik pada ruang harus tersedia

Digital Projector

Saat ini, peran OHP mulai tergantikan oleh

proyektor digital. Hal ini memiliki beberapa

alasan. Pertama, mengikuti

perkembangan zaman dan teknologi.

Kedua, dilihat dari teknologinya proyektor

digital lebih menjanjikan efisiensi dan

efektifitas dalam pemanfaatannya

dibanding OHP.

Digital Projector

Sekian

dan

Terima Kasih