Post on 21-Feb-2018
7/24/2019 Ilustrasi Kasus BPJS
1/1
Ilustrasi Kasus BPJS
Tn.R mengalami musibah kecelakaan lalu lintas, ketika sedang
mengendarai motor ia ditabrak oleh motor lain dari belakang hingga jatuh
tertimpa kendaraannya. Ia kemudian dilarikan ke I! RS terdekat. !okter
mendiagnosa Tn.R dengan multiple "raktur regio "emur, antebracii dan costa III#I$ dan membutuhkan operasi segera. Tn.R adalah peserta jaminan kesehatan
masyarakat %jamkesmas& dan keluarga sepakat untuk menggunakan "asilitas
BPJS untuk menanggung semua biaya pengobatan pasien. 'amun ketika
menda"tarkan pasien untuk ra(at inap, keluarga diberitahukan bah(a "asilitas
BPJS tidak bisa digunakan untuk klaim kecelakaan lalu lintas. Keluarga bahkan
diminta untuk menandatangani surat pernyataan kesanggupan pembayaran
biaya operasi dengan jumlah yang tidak sedikit.
)n. ! sudah * hari ini mengalami panas tinggi disertai batuk#pilek yang
tak kunjung reda. +leh orang tuanya, pasien sudah diberi obat penurun panas
yang dibeli di (arung namun kondisinya tidak juga membaik malah suhu
tubuhnya semakin tinggi. Sekitar jam pagi, keluarga kemudian memutuskan
untuk memba(a pasien ke I! RS-! S. !okter jaga mengatakan bah(a anak
mengalami demam tinggi dikarenakan in"eksi saluran pernapasan. Keluarga
menginginkan anak dira(at inap dengan menggunakan "asilitas BPJS yang
dimilikinya. 'amun dokter menolak karena suhu anak masih diba(ah standar
hiperpireksia yang mengindikasikan pasien dapat dipondokan dengan
tanggungan "asilitas BPJS. )khirnya pasien pulang setelah mendapat resep obat.
Keesokan paginya, pasien datang kembali ke I! RS-! S dengan kondisi kejang
demam. Keluarga menyalahkan dokter jaga dan pihak RS yang tidak
memondokan pasien pada kunjungan sebelumnya sehingga demam semakin
memburuk hingga anak kejang.
Tn. datang ke I! dengan keluhan tidak bisa B)K sejak / jam S0RS.
Pasien tampak sangat kesakitan hingga berteriak#teriak. Pasien mengaku sudah
1 tahun ini didiagnosa mengidap BP2 namun belum mau menjalani operasi.
Kemudian dokter jaga memutuskan untuk melakukan tindakan pemasangan
kateter pada saluran kencing pasien guna mengatasi keluhan pasien tsb. Setelah
kateter terpasang, kondisi pasien segera membaik. !okter jaga kemudian
memutuskan untuk memulangkan pasien karena tidak ada indikasi ra(at inap
dan menyarankan pasien untuk berobat ke poli bedah keesokan harinya. 'amunpasien menolak dengan alasan rumahnya jauh sehingga kesulitan jika bolak#
balik ke RS dan meminta untuk langsung dira(at inap saja sekarang dengan
"asilitas jamkesmas yang dimilikinya. Permintaan pasien tersebut tidak dapat
dikabulkan oleh dokter jaga karena kondisi darurat pasien sudah teratasi
sehingga indikasi mondok tidak didapatkan.