Hukum Perdata Dan Bisnis

Post on 28-Dec-2015

86 views 1 download

Transcript of Hukum Perdata Dan Bisnis

04/19/2023

HUKUM PERDATA DAN BISNIS

DR. Jodih Rusmajadi, SH, SIP, LLMSekolah Tinggi Akuntansi Negara

HUKUM PERDATA & BISNIS

DR. Jodih Rusmajadi, SH, SIP, LLMSekolah Tinggi Akuntansi Negara

APAKAH HUKUM PERDATA?

• Sudikno Mertokusumo : “Hukum perdata adalah hukum antar perseorangan yang mengatur hak dan kewajiban orang perseorangan yang satu terhadap yang lain di dalam hubungan kekeluargaan dan di dalam pergaulan masyarakat” .

• Sri Soedewi Masjhoen Sofwan,“ Hukum perdata adalah hukum yang mengatur kepentingan antara warga negara perseorangan yang satu dengan warga negara perseorangan yang lain”

PEMBAGIAN HUKUM PERDATA

• 1. Hukum perdata dalam arti luas; • Disamping apa yang diatur dalam hukum perdata BW

juga termasuk kedalamnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan yang terdapat dalam hukum dagang (WvK).

• 2. Hukum perdata dalam arti sempit• Membicarakan hukum perdata dalam arti sempit, dalam

hal ini pembahasannya lebih terfokus dengan apa yang diatur dalam hukum perdata BW itu sendiri dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan masalah keperdataan.

BEBERAPA GAGASAN TENTANG HUKUM PERDATA

• Peraturan dari zaman Belanda yang sekarang masih berlaku dan belum dicabut, sudah tidak sesuai lagi dengan kepentingan masyarakat Indonesia saat ini;

• Mempertanyakan; “apakah BW harus menunggu dicabut dulu, untuk memberhentikan berlakunya sebagai Undang-undang di Indonesia”;

• Gagasan Sahardjo, S.H., untuk menganggap BW tidak lagi sebagai Undang-undang tetapi hanya sebagai dokumen yang berisi hukum tidak tertulis saja. Artinya dengan menganggapnya sebagai dokumen, para hakim akan lebih leluasa untuk mengenyampingkan pasal-pasal BW yang tidak sesuai lagi dengan kepentingan Nasional;

• Karena BW hanya tinggal sebagai pedoman saja, maka demi kepentingan hukum dia perlu secara tegas dicabut.

PASAL-PASAL PERALIHAN

1. Psl II Aturan Peralihan UUD 1945

2. Psl 192 ayat (1) Konstitusi RIS

3. Psl 142 UUDS 1950

BEBERAPA UU YG SUBSTANSINYA MENGANDUNG HUKUM PERDATA

• UU No. 5 Th. 1960 Ttg UUPA• UU No. 1 Th. 1974 Ttg Perkawinan• UU No. 17 Th. 2012 TTg Koperasi• UU No. 4 Th. 1996 Ttg Hak Tanggungan• UU No. 42 Th. 1999 Ttg Jaminan Fiducia• UU No. 28 Th. 2004 Ttg Yayasan• UU No. 40 Th 2007 Ttg Perseroan Terbatas

Ada Berapa macam Hukum Perdata?

1. Hukum Perdata Barat (BW dan WvK)2. Sistim Hukum Adat3. Sistim Hukum Islam4. Sistim Hukum Perdata Nasional, yaitu yg

termuat dlm berbagai macam UU yang dibuat setelah kemerdekaan.

SISTIMATIKA HUKUM PERDATA

1. Pembagian Hk Perdata menurut KUHPerdataBuku I : tentang OrangBuku II : tentang KebendaanBuku III: tentang PerikatanBuku IV: tentang Pembuktian dan Daluarsa

SISTIMATIKA HUKUM PERDATA

Pembagian Hk Perdata Menurut Ilmu Pengetahuan1. Hukum Perorangan (Personenrecht)2. Hukum Keluarga (Familierecht)3. Hukum Harta Kekayaan (Vermogensrecht)4. Hukum Waris (Erfrecht)

SIFAT HUKUM PERDATA

1. Yang bersifat pelengkap (aanvullend recht):Adalah peraturan-peraturan hukum yg boleh dikesampingkan (misal psl 1477 KUHPerdata)

2. Yang bersifat memaksa ( dwingend recht):Adalah aturan-aturan hukum yg tidak boleh dikesampingkan (misal psl 39 UU No. 1 Th. 1974)

MANUSIA SEBAGAI SUBYEK HUKUM

• Berlakunya pembawa hak (Subyek Hukum) dimulai saat dilahirkan dan berakhir saat ia meninggal dunia

• Psl 2 (1) KUHPerdata penting dalam hal:1. Perwalian oleh bapak atau ibu (psl 348)2. Mewarisi harta peninggalan (psl 836)3. Menerima wasiat dari pewaris (Psl 899)4. Menerima hibah (Psl 1679)

ORANG-ORANG YG TIDAK CAKAP HUKUM

1330 KUHPerdata:1. Orang yang belum dewasa2. Orang yg ditaruh dibawah pengampuan 3. Wanita dalam pernikahan (dlm membuat

perjanjian, menghadap hakim/pengadilan) Point 3 di atas telah dicabut oleh SEMA No.

3 Tahun 1964 tgl 4 Agustus 1963 juga oleh psl 36 (2) UU No. 1 Th. 1974)

BADAN HUKUM (rechtspersoon)

• Prof. Wirjono Prodjodikoro:Badan Hukum adalah suatu badan yang di samping manusia perorangan juga dianggap dapat bertindak dalam hukum dan mempunyai hak-hak, kewajiban-kewajiban dan perhubungan hukum terhadap orang lain atau badan lain.

Syarat2 berdirinya suatu BH

1. Adanya harta kekayaan yang terpisah dari kekayaan orang perseorangan

2. Adanya suatu tujuan tertentu3. Adanya suatu kepentingan

sendiri/kelompok4. Adanya suatu organisasi yang

teratur.

Suatu perusahaan dpt disyahkan sbg BH melalui cara

1. Didirikan dengan akte notaris2. Didaftarkan di kantor panitera PN setempat3. AD disyahkan oleh Kemenhukam4. Diumumkan dalam Berita Negara

(berdirinya suatu BH berbentuk PT diatur dalam UU No. 40/tahun 2007)

BEBERAPA TEORI TENTANG BADAN HUKUM

1. Teori Fiksi2. Organ Teori3. Teori Harta Kekayaan4. Teori Harta karena jabatan5. Teori kekayaan bersama6. Teori kenyataan yuridis

PEMBAGIAN BADAN HUKUM

A. BADAN HUKUM PUBLIK:Negara RI yg diatur dalam UUD 1945; Pemda tkt I dan Tkt II yg diatur dlm UU no. 22/1999; Bank Indonesia yg diatur dlm UU no. 23/1999 dan bank milik negara lainnya; Perusahaan milik negara, yg diatur dlm Uunya masing-masing

B. BADAN HUKUM PRIVAT:PT, Firma, CV, Koperasi, parpol dan yayasan

PERBUATAN BADAN HUKUM

• Orang-orang yang bertindak untuk dan atas nama badan hukum disebut “Organ” (Pengurus dan direksi dsb)

• Organ badan hukum tidak dapat berbuat seswenang-wenang, tapi dibatasi ketentuan yang berlaku.

• Tindakan organ badan hukum yg melampaui batas tdk menjadi tanggungjawab badan hukum, tetapi menjadi tanggung jawab pribadi organ yg melampaui batas tsb, kecuali tindakan itu menguntungkan badan hukum atau organ yg lebih tinggi kedudukannya menyetujui tindakan itu. (Baca psl 1656 KUHPerdata)

PERIHAL DOMISILI

• Psl 17 (1) KUHPerdata menyatakan bahwa pada dasarnya setiap orang harus mempunyai tempat tinggal yang dapat dicari.

• Tempat tinggal seseorang atau tempat kedudukan badan hukum itu disebut domisili;PENTINGYA DOMISILI:

Untuk masalah pernikahan: untuk mengajukan gugatan; kompetisi relatif, untuk mengikuti Pemilu; pembayaran suatu barang

MACAM-MACAM DOMISILI

1. Tempat tinggal yg sesungguhnya: bebas dan tidak bebas

2. Tempat tinggal pilihan

HUKUM BENDA

• Hukum benda merupakan bagian dari hukum harta kekayaan dan diatur dalam Buku II KUHPer.

• Prof. Soediman Kartohadiprodjo: Hukum harta kekayaan adalah semua kaidah hukum yang mengatur hak-hak apakah yang didapatkan pada orang dalam hubungannya dengan orang lain, tertentu atau tidak tertentu, yang mempunyai nilai uang

“Benda” menurut Orang Barat dan menurut Hukum Adat Indonesia

• Dalam sistem Hukum Perdata Barat, pengertan benda sbg obyek hukum tdk hanya benda berwujud, tapi juga benda tidak berwujud.

• Dalam sistem Hukum Adat, tidak dikenal penertian benda yg tidak berwujud

• Perbedaan di atas karena perbedaan “pandangan”.

SISTEM HUKUM BENDA

• Sistem Hukum Benda adalah tertutup. Artinya, orang tidak dapat mengadakan hak-hak kebendaan baru selain yang sudah ditetapkan dalam UU. Jadi hanya terbatas pada yang sudah ditetapkan dlm UU saja.

• APA ARTI DARI BENDA ?Psl 499 KUHPer: benda adalah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yg dapat dikuasai oleh hak milik.

APAKAH BENDA ITU?

• Menurut Hukum: adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek hukum dan barang-barang yg dapat menjadi milik serta hak setiap orang yang dilindungi undang-undang

• MACAM-MACAM BENDA:1. Benda yg dapat diganti dan tidak dapat

diganti: perjanjian penitipan barang.2. Benda yg diperdagangkan dan tidak dapat

diperdagangkan3. Benda yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi

Macam-macam Benda

4. Benda bergerak dan tidak bergerak5. Benda berwujud dan tidak berwujud

Macam-macam benda

Menurut psl 503 KUHPerdata benda dibagi dalam:a) Benda yang berwujudb) Benda yang tidak berwujud : hak cipta, hak merek

perdagangan dll Menurut psl 504 KUHPerdata benda dibagi dalam:1. Benda yg tidak bergerak (benda tetap): tanah dan segala

apa yg ditanam atau dibangun di atasnya (pohon2, gedung mesin-2 dlm pabrik, hak guna usaha, hipotek dan kapal yg besarnya 20 m3. dll)

2. Benda yg bergerak (benda tidak tetap): benda-benda yg dapat dipindahkan: sepeda, meja ,hewan, wesel dll

MENGAPA PERLU TAHU MACAM-MACAM BENDA?

1. Cara Perolehannya – hubungannya dengan Bezit dalam psl 1977 (1) KUHPerdata

2. Cara penyerahannya – hubungannya dg pasal 612, 613 dan 616 KUHPerdata

3. Cara pembebanannya4. Mengenai Daluarsa5. Mengenai penyitaan

AZAS-AZAS UMUM HUKUM BENDA

1. Merupakan hukum pemaksa2. Dapat dipindahkan3. Azas Individualiteit4. Azas totaliteit5. Azas tidak dapat dipindahkan6. Azas prioriteit7. Azas percampuran8. Azas perlakuan yg berlainan terhadap benda bergerak dan

benda tak bergerak9. Azas publiciteit10. Sifat perjanjian

MACAM-MACAM HAK KEBENDAAN

1. HAK BEZIT: Bezit jujur dan bezit tdk jujur Syarat bezit: Corpus (menguasai suatu benda) dan Animus ( kemauan orang yg memiliki benda tsb untuk memilikinya) Fungsi Bezit: polisionil; zakenrechtelijk Cara memperoleh bezit: occupatio – traditio Hapusnya bezit

2. HAK EIGENDOM

MENGAPA BEZIT MENGENAI BERGERAK DIATUR DLM BUKU IV BW?

• Karena pembentuk UU menganggap bahwa ketentuan yg tercantum dlm psl 1977 BW itu mengandung ketentuan tentang verjaring, yaitu extinctive verjaring (verjaring yg membebaskan dari suatu perutangan)

• Psl 1977 (1) BW mengatur ttg extinctive verjaring dg tenggang waktu nol tahun.

BERAKHIRNYA BEZIT

1. Bendanya diserahkan oleh bezitter kepada orang lain;

2. Bendanya diambil orang lain3. Bendanya telah dibuang/dihilangkan leh

bezitter;4. Bendanya tdk diketahui lagi ada dimana;5. Bendanya musnah.

2. HAK EIGENDOM

Pengertian eigendom:Hak milik adalah hak untuk menikmati kegunaan suatu kebendaan dengan leluasa, dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya asal tdk bertentangan dg UU/peraturan lainnya (570 KUHPer)

CARA MEMPEROLEH HAK MILIK(584 KUHPer)

1. Pengambilan 2. Ikutan/Penarikan oleh benda lain3. Lewat waktu4. Pewarisan5. Penyerahan

HAK GADAI

• Gadai adalah suatu hak yg diperoleh kreditur atas suatu benda bergerak yg diberikan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas nama debitur sbg jaminan pembayaran dan memberikan hak kpd kreditur untuk mendapat pembayaran lebih dahulu daripada kreditur-kreditur lainnya atas hasil penjualan benda jaminan (psl 1150 BW)

• Hak gadai bersifat accesoir.

HAK GADAI LANJUTAN...

• Hak gadai masuk kedalam hak kebendaan, karena hak gadai selalu melekat atau mengikuti benda-benda yg dijaminkan.

• Unsur penting: benda yg dijaminkan harus berada dlm kekuasaan pemegang gadai.

• Penguasaan benda oleh pemegang gadai bukan untuk dinikmati, tapi sbg jaminan kpd kreditur untuk pembayaran hutang.

FIDUCIARE EIGENDOMS OVERDRACHT(FEO)

• FEO adalah penyerahan hak milik atas dasar kepercayaan bahwa penyerahan hak milik tsb hanya sbg jaminan untuk pembayaran hutang, dengan tetap menahan benda yg di-feo-kan berada di tangan debitur.

• FEO in dianggap sbg “penyelundupan undang-undang”

3. HAK SERVITUT

Psl 674 (1) KUHPerd:Disebut juga sebagai “pengabdian pekarangan”, adalah suatu beban yang diberikan kepada pekarangan milik orang yang satu untuk digunakan bagi dan demi kemanfaatn pekarangan milik orang lain.

4. HAK OPSTAL

• Psl 711 KUHPerd: adalah hak untuk memiliki bangunan-bangunan atau tanaman-tanaman di atas tanahnya orang lain

5. HAK ERFPACHTPsl 720 (1) KUHPer: adalah suatu hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya akan kegunaan suatu barang tak bergerak milik orang lain, dengan kewajiban akan membayar upeti tahunan kpd si pemiliki sbg pengakuan akan kepemilikannya, baik berupa uang, hasil atau pendapatannya.

6.HAK PAKAI HASIL

• Psl 756 KUHPer: Hak pakai hasil adalah hak kebendaan, dimana seseorang diperbolehkan menarik segala hasil dari suatu kebendaan milik orang lain, seolah-olah dia sendiri pemilik kebendaan tersebut, dengan kewajiban memeliharanya sebaik-baiknya.

7. HAK GADAI

• Psl 1150 KUHPer: adalah suatu hak kebendaan yg diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yg diserahkan kepadnya oleh seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dab yg memberikan kekuasaan kpd si berpiutang itu untuk mengamil pelunasan dari barang tsb secara didahulukan.

8. HAK HIPOTEK

• Psl 1162 KUHPer: Hipotek adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda tak bergerak, untuk mengambil penggantian daripadanya bagi pelunasan suatu perikatan.

• Catatan:Sama dg hak gadai, sifatnya adalah accessoir, yaitu hak ini tergantung pada perjanjian pokok

9. HAK ISTIMEWA (privilage)

• Hk istimewa adalah hak terhadap benda, yaitu terhadap benda debitur. Jika perlu benda itu dapat dilelang untuk melunasi hutangnya.

10. HAK REKLAME Hak yg diberikan kepada si penjual

untuk meminta kembali barang yg telah diterima oleh si pembeli setelah pembeli membayar tunai.

10. HAK RETENTIE

• Adalah hak untuk menahan sesuatu benda, sampai suatu piutang yang bertalian dengan benda itu dilunasi

HAK KEBENDAAN MENURUT UU POKOK AGRARIA (UU no.5 Th 1960)

a. Hak miliki (Psl 20 ayat 1 UUPA)b. Hak guna usaha (Psl 28 ayat 1 UUPA)c. Hak guna bangunan (Psl 35 ayat 1 UUPA)d. Hak pakai (Psl 41 ayat 1 UUPA)e. Hak sewa untuk bangunan psl 44 ayat 1 UUPA)f. Hak membuka hutan dan memungut hasil hutan

(Psl 46 UUPA)g. Hak guna air, pemeliharaan dan penangkapan

ikan (Psl 47 ayat 1 UUPA)

Lanjutan hak kebendaan...

h. Hak guna ruang angkasa (Psl 48 ayat 1)i. Hak-hak tanah untuk keperluan suci dan

sosial ( Psl 49 ayat 1 UUPA )

SISTEM HUKUM BENDA DAN SISTEM HUKUM PERIKATAN

• Hukum benda terdapat dlm Buku II BW dari psl 499 s/d 1232; Hukum Perikatan diatur dalam BW Buku III dari psl 1233 s/d 1864.

• Hukum Perikatan sering disebut dg hukum perjanjian, hukum persetujuan dan hukum perutangan.

• Hak kebendaan bersifat mutlak dan hak perikatan bersifat relatif.

PERBEDAAN POKOK ANTARA HAK KEBENDAAN DAN HAK PERSEORANGAN

a. Hak kebendaan bersifat mutlak, sedang hak perseorangan bersifat relatif.

b. Hak kebendaan berlaku kpd setiap orang sedangkan hs]ak perseorangan hanya berlaku thd orang-orang tertentu saja.

c. Hak kebendaan umumnya berlaku lama, sedangkan hak perseorangan umumnya untuk pemenuhan prestasi.

d. Hak kebendaan terbatas pada apa yg hanya ditentukan UU. Sebaliknya, hak perseorangan jumlahnya tdk terbatas pada apa yg telah ditentukan dalam UU

HUKUM PERIKATAN

• Istilah “verbintenis” (perikatan) diterjemahkan berbeda-beda:KUHPer: perikatanProf. Utrecht: perutanganProf. Subekti: perikatanProf. Sudiman K.: hukum pengikatanProf. Wirjono P.: hukum perjanjianProf. Sri Soedewi S.: hukum perutangan

Pengertian Perikatan

• Prof. Sudiman: Hukum perikatan ialah kesemuanya kaidah hukum yg mengatur hak dan kewajiban seseorang yang bersumber pad tindakannya dalam linkungan hukum kekayaan

• Prof. Subekti: Perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak yg lain (Kreditur), dan pihak yg lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu (Debitur)

MACAM-MACAM PERIKATAN

1. Perikatan bersyarat2. Perikatan dengan ketetapan waktu3. Perikatan mana suka (alternatif)4. Perikatan tanggung menanggung 5. Perikatan yang dapat dibagi dan yang tidak

dapat dibagi6. Perikatan dengan ancaman hukuman

SUMBER-SUMBER PERIKATAN

• Menurut psl 1233 KUHPer.a. Perikatan karena perjanjianb. Perikatan berdasarkan Undang-Undang

Yang berdasarkan perjanjian:1. Perjanjian bernama: perjanjian jual beli, sewa menyewa, tukar menukar dsb2. Perjanjian tidak bernama: leasing

Sumber-sumber perikatan lanjutan...

b. Perikatan yg bersumber dari UU 1. UU saja (psl 1352 KUHPer): hak alimentasi,

hak numpang pekarangan2. UU karena perbuatan orang (psl 1353 KUHPer): perbuatan yang halal (psl 1354 KUHPer) dan perbuatan yang melawan hukum (psl 1365 KUHPer)

HAPUSNYA PERIKATAN (psl 1381 KUHPer)

1. Pembayaran2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dg

penyimpanan atau penitipan)3. Pembaharuan utang (novasi)4. Perjumpaan utang (kompensasi)5. Percampuran utang6. Pembebasan utang

Hapusnya perikatan lanjutan...

7. Musnahnya barang yang terutang8. Batal atau pembatalan9. Berlakunya suatu syarat batal10. Lewat waktu

Hapusnya perikatan lanjutan...

11. Berakhirnya suatu ketetapan waktu dlm suatu perjanjian

12. Meninggalnya salah satu pihak dalam perjanjian, misalnya: perjanjian maatschap dan perjanjian pemberian kuasa

13.Meninggalnya orang yang memberi perintah14. Krena pernyataan pailit dalam perjanjian

maatschap15. Adanya syarat-syarat yang membatalkan perjanjian

PERIHAL PEMBUKTIAN

• Pembuktian adalah segala hal yg menurut UU dapat dipakai untuk membuktikan sesuatu.

• Apa beban pembuktian?Psl 1865 KUHPer: setiap orang yg mendalilkan bahwa ia mempunyai suatu hak, atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang lain menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tsb. (ini sama dg psl 163 HIR)

MACAM-MACAM ALAT BUKTI

• Psl 1866 KUHPer dan 164 HIR:1. Bukti tulisan2. Bukti kesaksian3. Bukti persangkaan4. Bukti pengakuan5. Bukti sumpah

Pembuktian Dengan Tulisan

• A. Akta Otentik• B. Akta di bawah tangan

Akta otentik adalah suatu akta dalam bentuk yg ditentukan oleh UU, dibuat oleh atau dihadapan pejabat umum yg berkuasa untuk itu ditempat di mana kta dibuatnya (psl 1868 KUHPer)

• Pejabat umum yg berwenang membuat akta otentik adalah Notaris.

LEWAT WAKTU

• Lewat waktu/daluarsa adalah suatu alat untuk memperoleh sesuatu atau untuk dibebaskan dari suatu perikatan dengan lewatnya suatu waktu tertentu dan atas syarat-syarat yg ditentukan oleh UU (Psl. 1946 KUHPer)

• Istilah lewat waktu yang lain adalah “verjaring”.

MACAM-MACAM LEWAT WAKTU

A. Lewat waktu untuk memperoleh hak milikB. Lewat waktu untuk dibebaskan dari suatu

tuntutan.PENCEGAHAN ATAU PENANGGUHAN LEWAT WAKTU:

a. Pencegahan lewat waktub. Penangguhan lewat waktu

SENGKETA BISNIS

Wanprestasi dapat berupa:1. Tidak melakukan apa yg disanggupi akan

dilakukannya2. Melaksanakan apa yg dijanjikan, tetapi tdk

sebagaimana dijanjikan3. Melakukan apa yg dijanjikannya, tetapi terlambat4. Melakukan sesuatu yg menurut perjanjian tidak

boleh dilakukannya.Untuk proses berlanjut harus ada “SOMASI”

SANKSI ATAS ADANYA WANPRESTASI

1. Membayar kerugian yg diderita oleh kreditur

2. Pembatalan perjanjian3. Peralihan resiko4. Membayar biaya perkara kalau

sampai berperkara di pengadilan

PENJELASAN SANKSI ATAS WANPRESTASI

1.Ganti Rugi: Biaya (kosten), rugi (schaden) dan bunga (interesten)Biaya: segala pengeluaran atau ongkos yg nyata-nyata sudah dikeluarkan oleh satu pihak

Rugi: kerugian karena kerusakan barang-barang kepunyaan kreditur yg diakibatkan oleh kelalaian debitur.Bunga: kerugian yg berupa kehilangan keuntungan, yg sudah dibayangkan/dihitung oleh kreditur.

Lanjutan...

2. Pembatalan perjanjian: Ada yg berpikiran bhw ini bukan sanksi.

Pembatalan perjanjian bertujuan membawa kedua belah pihak kembali kepada keadaan sebelum perjanjian diadakan

Lanjutan...

3. Peralihan resikoDiatur dlm psl 1237 ayat 2 KUHPerdatayg menentukan bahwa pihak kreditur dpt menuntut si debitur untuk memenuhi perjanjian ata pembatalan disertai penggantian biaya, rugi dan bunga.

Perusahaan Perseorangan

• Ialah perusahaan yg didirikan dan dimiliki oleh hanya seorang pengusaha. Sekarang belum ada aturan perundang-undangannya.

• Biasanya berupa Usaha Dagang (UD) atau Perusahaan Dagang (PD)

• Bisa diacu peraturan yg ada dalam KUHD terutama dlm hal memilik hak dan kewajiban, membuat neraca dan memperhitungkan laba ruginya dan mengadakan suatu pembukuan.

PERUSAHAAN PERSEKUTUAN

Maatschap (Persekutuan Perdata) Diatur dlm Buku III Ban VIII KUHPer (psl 1618 dst) Menurut Psl 1618:

Maatschap adalah suatu perjanjian dua orang atau lebih yg mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu ke dalam persekutuan, dg maksud membagi keuntungan yg terbit dari padanyaMenurut psl 1619: masing-masing sekutu wajib memasukan uang, barang-baran ataupun kerajinan ke dalam persekutuan.

MACAM-MACAM MAATSCHAP

1. Maatschap penuh2. Maatschap khusus

Maattschap penuh adalah sekutu memasukan segala harta kekayaannya selama persejutuan berlangsung, sedangkan maatschap khusus adalah suatu maatschap yang pemsukannya (inbreng) jelas terdiri dari barang-barang tertentu.

HUBUNGAN MAATSCHAP DG PIHAK KETIGA

• Dari perbuata extern seorang sekutu tidaklah menimbulkan ikatan antara pihak ketiga dan sekutu pelaku, kecuali dlm dua hal:

a) Manakala perbuatan hukum yg dilakukan oleh sekutu pelaku didasarkan atas kuasa sekutu nonpelaku, atau

b) Perbuatan yg dulakukan oleh sekutu itu mendatangkan manfaat bagi persekutuan.

PENDIRIAN MAATSCHAP

• Psl 1618 KUHPerd menyebutkan bahwa persekutuan perdata didirikan berdasarkan perjanjian.

• Didirikan berdasarkan/sifatnya konsensual• Jadi unsur mutlak dari persekutuan perdata:

1. adanya pemasukan (inbreng), sesuai psl 1619 (2)2. Adanya pembagian keuntungan sebagaimana pasal 1622, 1634 dan 1635 KUHPer

MODAL KEKAYAAN

• Modalnya adalah pemasukan• Pemasukan dapat berupa:1. Uang2. Barang atau benda termasuk goodwill3. Tenaga kerja, baik fisik maupun pikiran

PENGURUS MAATSCHAP

• Yang mengurus (beheer), yaitu yang menngusahakan supaya persekutuan dpt berjalan lancar menurut tujuan semula.

• Psl 1637 dan 1638 mengatur pengurus maatschap lebih dari seorang

BUBARNYA MAATSCHAP (Psl 1646 KUHPer))

a. Habis tenggang waktu yg semula ditetapkan oleh para pembentuk persekutuan tsb

b. Musnahnya barang yg harus dipergunakan untuk tujuan perseroan atau telah tercapainya tujuan tsb.

c. Kemauan seorang atau lebih dari para peserta atau sekutu

d. Wafat, curateele atau jatuh pailit dari salah seorang peserta atau sekutu

PERSEROAN FIRMA• Diatur dlm psl 16 s/d 35 KUHD• Menurut psl 16 - 18 KUHPer, maka:a. Beberapa pesero menjalankan suatu perusahaan dg memakai suatu

nama bersama. Kata “firma” berarti suatu nama yg dipakai oleh beberapa orang untuk berdagang

b. Tiap-tiap pesero brhak untuk bertindak ke luar atau melakukan perbuatan hukum, dlm arti bahwa segala perikata yg dibuat oleh hanya salah seorang pesero, maka perikatan itu akan mengikat juga (secara tangung renteng) seluruh pesero lainnya

c. Tanggung jawab para peseronya adalah bersifat pribadi untuk keseluruhan, artinya apabila kekayaan perseroan tdk mencukupi untuk melunasi utang-utangnya kpd kreditur maka para peseronya harus menyerahkan harta kekayaan pribadinya.

PENDIRIAN FIRMA

• Diautur dlm psl 22 dan 26 KUHD• Firma harus didirikan dg akte notaris. Tetapi

ketiadaab akte tdk dpt dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga. Jadi bisa juga pendirian Firma tanpa adanya akta.

• Tapi dg akta akan mempermudah suatu pembuktian bila terjadi suatu perkara

ISI AKTA SUATU FIRMA

• Nama,nama depan, pekerjaan dan tempat tinggal para pesero firma

• Penyebutan firma• Penunjukan pesero-pesero yg dikecualikan

dari hak menandatangani untuk firma• Saat mulai dan berakhirnya suatu firma

PENDAFTARAN & PENGUMUMAN

• Para pesero firma harus mendaftarkan aktanya dlm register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri. Harus ada tanda “telah terdaftar”.

• Lalu diumumkan di Berita Negara RI

MODAL KEKAYAAN FIRMA

• Berlaku ketentuan-ketentuan dlm KUHPer, khususnya yg menyangkut perikatan-perikatan antara para sekutu.

• Modal awal suatu firma adalah jumlah seberapa besar semua pemasukan dari masing-masing peseronya, baik berupa uang untuk kasnya maupun berupa fixed asset. Termasuk janji atas pemasukan oleh peseronya.

• Psl 18 KUHD menyatakan bahwa tdk terpisah antara kekayaan perseroan dan kekayaan pribadi para peseronya.

PENGURUS FIRMA

• Pengurus adalah seluruh peseronya, kecuali terdapat pesero yg dikecualikan dari kewenangan pengurusan yg dimuat dlm AD (psl 17 KUHD)

• Daam melakukan perbuatan hukum, tiap sekutu dianggap saling memberi kuasa umum bagi dan atas nama sekutu.

• Tanggungjawab renteng (hoofdelijk aansprakelijk) – psl 18 KUHD

BUBARNYA FIRMA

• Bubarnya suatu firma berarti pelunasan seluruh utangnya diselesaikan oleh suatu tim pemberes perseroan

• Bubarnya Firma tdk berarti bubarnya tau hilangnya tg jawab para peseronya secara pribadi dan tg jawab renteng untuk melunasi utangn-utangnya bila harta kekayaan peseroan tidak/belum mencukupinya.

• Pembubaran hrs diumumkan di Kepaniteran Pengadilan Negeri dan diumumkan dlm Berita Negeri agar ia berlaku tehadap pihak ketiga.

ALASAN-ALASAN PEMBUBARAN FIRMA

• Lewatnya jangka wmbeaktu sebagaimana dlm akta pendirian

• Pengunduran diri atau pemberhentian sekutu• Pembubaran atas kehendak pesero• Jika salah seorang pesero meninggal atau

ditaruh di bawah pengampuan atau dinyatakan pailit

• Apabila firma dibubarkan harus “pemberesan”

PERSEROAN KOMANDITER

• Dlm KUHD dikenal sbg Commanditaire Vennootschap (CV) diatur lm psl 19 – 21 KUHPer dan beberapa pasal lainnya.

• Prof. Subekti: CV adalah suatu perseroan dimana seseorang atau beberapa orang pesero tidak turut campur dlm pengurusan atau pimpinan peseroan, tetapi hanya memberikan hanya modal saja.

Dua Macam CV

1. Pesero komanditer, yaitu pesero yg hanya menyerahkan uang dan barang sbg pemasukan pada perseroan dan tdk ikut dlm kepengurusan perseroan

2. Pesero pengurus, yaitu pesero yg selain menyerahkan uang dan barang sbg pemasukan pd peseroan, juga sekaligus sbg penanggung jawab atas kepengurusan perseroan.

PENDIRIAN CV• Ketentuan hampir sama dg firma

Anggaran dasar CV biasanya berisi:a. Nama dan tempat kedudukanb. Maksud dan tempat pendirianc. Jangka waktu berdirinyad. Modal perseroane. Siapa pesero pengurus/pesero komanditerf. Kewenangan peserog. Pembukuanh. Pengaturan laba rugii. Dll Setelah CV dibuat notaris, didaftar di Kepaniteraan PN dan diumumkan

dlm Berita Negara

MODAL PERSEROAN

• Psl 1625 KUHPer: Setiap pemasukan semua pesero CV, baik berupa uang maupun barang merupakan modal bagi CV.

• Pesero komanditer adalah pesero yg bertanggung jawab hanya sebatas modal/pemasukannya saja. Dg demikian, kekayaan pribadi pesero komanditer tdk dpt dipergunakan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban CV tsb apabila kekayaan CV tidak mencukupi.

PENGURUS CV

• Pengurus CV hanyalah pesero pengurus.• Bila hal di atas dilanggar, setiap pengurus CV

bertanggung jawab secara renteng.• Kewenangan pengurus CV dimuat dalam akta

pendirian CVBUBARNYA CV: Sama alasannya dengan bubarnya Firma, termasuk “pemberesannya” (Psl 31 s.d. 35 KUHD dan psl 1646 s/d 1652 KUHPer)

MODAL PERSEROAN

• Psl 1625 KUHPer: Setiap pemasukan semua pesero CV, baik uang maupun barang, merupakan modal bagi CV ybs.

• Pesero komanditer adalah pesero yg yg bertanggungjawab hanya sebatas modal atau pemasukannya saja.

• Kekayaan pribadi pesero koman diter tdk dapat dipergunakan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban CV tsb apabila kekayaan CV tsb tdk mencukupi

DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN PERUSAHAAN TERBATAS

DASAR HUKUM:1. UUD 1945: Psl 5 (1), psl 20 dan psl 33.2. UU no. 40 Th. 2007 Tentang Perseroan TerbatasPENGERTIAN:PT adalah badan hukum yg merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dg modal dasar yg seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yg ditetapkan dlm UU ini serta perturan pelaksanaannya.

ISTILAH-ISTILAH SEHUBUNGAN DENGAN PT

1. Perseroan Terbuka2. Perseroan Publik3. Penggabungan4. Peleburan5. Pengambilalihan6. Pemisahan

ORGAN DARI SEBUAH PERSEROAN TERBATAS

1. Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”),2. Direksi3. Dewan Komisaris.

ANGGARAN DASAR PT BERISI (Psl 15)

• nama dan tempat kedudukan Perseroan;• maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;• jangka waktu berdirinya Perseroan;• besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor;• jumlah saham, klasifikasi saham apabila ada berikut jumlah saham untuk

tiap klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap saham;

• nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris;• penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS;• tata cara pengangkatan, penggatian, pemberhentian anggota Direksi dan

Dewan Komisaris;• tata cara penggunaan laba dan pembagian deviden.

PT MELAKUKAN PERBUATAN HUKUM

1. Apabila PT belum disyahkan:Semua pendiri/para para pemegang saham dan semua pengurus harus setuju secara terulis.

2. Apabila PT sudah disyahkan:Dalam perjanjian utang piutang dpt dilihat pada AD PT.

MODAL DAN SAHAM PT

• Ada 3 modal: Modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor.

• Modal dasar: terdiri dr seluruh nilai nominal saham, paling sedikit Rp 50 juta dan plaing sedikit 25% dari modal dasar harus telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendirian PT (psl 32 dan 33)

MENGENAI SAHAM

Penyetoran atas modal saham dpt dilakukan dalam bentuk uang dan/atau dlm bentuk lainnya.

Penyetoran saham dlm bentuk benda tdk bergerak harus diumumkan dlm satu surat kabar atau lebih dlm jangka waktu 14 hari setelah akte pedaftaran ditandatangani atau setelah RUPS memutuskan penyetoran saham tsb.

Penambahan modal perseron dilakukan be rdasarkan persetujuan RUPS.

Nilai saham harus dikeluarkan dalam mata uang rupiah.

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Psl 92:• Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai dg maksud dan tujuan Perseroan (1)

• Direksi Perseroan terdiri atas 1 orang anggota Direksi atau lebih (3)

• Dalam hal Direksi terdiri atas 2 angota Direksi atau lebih, pembagian tugas dn wewenang pengurusan di antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkn ketentuan RUPS (5)

PENGANGKATAN DIREKSI

Psl 94:• Anggota Direksi dianggkat oleh RUPS• Untuk pertama kali pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh

pendiri dlm akta pendirian• Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu tertentu dan dpat

diangkat kembali• Dalam hal terjadi pengangkatan, penggantian dan pemberhentian

anggota Direksi, Direksi wajib memberitahuka perubahan anggota Direksi kpd Menteri untuk dicatat dlm daftar Perseroan dlm jangka waktu paling lambat 30 hari sejak tgl keputusan RUPS tsb.

DEWAN KOMISARIS

Psl 108 dan 111: Anggota Dewan Komisaris diangkap oleh RUPS Anggota Dewan Komisaris dpt diangkat kembali Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, jalannya pegurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan membei nasehat kepada Direksi

Dewan Komisaris terdiri atas 1 orang anggota atau lebih

Tugas, Kewenangan dan Tanggung jawab Komisaris

• Komisaris ikut menandatangani laporan tahunan yg disusun oleh direksi untuk diajukan kpd RUPS

• Komisaris dan anggota direksi secara tanggung renteng bertangggung jawab terhdap pihak yg dirugikan, dlm hal dokumen perhitungan tahunan yg disediakan ternyata tdk benar dan/atau menyesatkan

• Komisaris bertugas mengawasi kebijaksanaan direksi dlm menjalankan perseroan dan memberi nasihat kpd direksi

• Komisaris wajib dg itikad baik dan penuh tg. Jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan. Dlm hal terjadi pemeriksaan thd perseroan, maka Komisaris wajib memberikan segala keterangan yg diperlukan untuk pelaksanaan pemeriksaan.

BUBARNYA PT (psl 152)

1. Berdasarkan keputusan RUPS2. Karena jangka waktu berddirinya yg ditetapkan dlm

anggaran dasar telah berakhir3. Berdasarkan penetapan pengadilan4. Dg dicabutnya kepailitan berdasarkan keputusan

pengadilan niagayg telah in kracht, harta pailit perseroan tdk cukup untuk membayar biaya kepailitan

5. Karena harta pailit perseroan yg telah dinyatakan pailit berada dlm keadaan insolvensi.

6. Karena dicabutnya iji usaha perseroan.

PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEROAN

Psl 138(1) Pemeriksaan thd Perseroan dpt dilakukan dg tujuan

untuk mendapatkan data atau keterangan dlm hal terdapat dugaan bhw:a. Perseroan melakukan perubuatan melawan hukum yg merugikan pemegang saham atau pihak ketigab. anggota Direksi atau Dewan Komisaris melakukan perbuatan melawan hukum yg merugikan Perseroan atau pemegang saham atau pihak ketiga

LANJUTAN...

Permohonan untuk pemeriksaan dpt diajukan oleh:a. Satu pemegang saham atau lebih yg mewakili

paling sedikit 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dg hak suara

b. Pihak lain yg berdasarkan peraturan perundangan, anggaran dasar Perseroan atau perjanjian dg Perseroan diberi wewenang untuk mengajukan permohonan pemeriksaan atau

c. Kejaksaan untuk kepentingan umum.

MUNCULNYA SENGKETA BISNIS

• BERAWAL DARI ADANYA WANPRESTASI• SENGKETA BISNIS• CONFLICT : KONFLIK• DISPUTE: SENGKETA• SENGKETA MERUPAKAN KELANJUTAN DARI

KONFLIK

3 FAKTOR DLM PROSES PENYELESAIAN SENGKETA

1. KEPENTINGAN2. HAK-HAK3. STATUS KEKUASAAN

KLAUSULA DLM KONTRAK

“BILAMANA TERDAPAT PERSELISIHAN ATAU PERBEDAAN PENDAPAT DALAM MELAKSANAKAN PERJANJIAN INI MAKA AKAN DISELESAIKAN OLEH KEDUA BELAH PIHAK SECARA MUSYAWARAH/MUFAKAT. APABILA TIDAK ADA KATA SEPAKAT MAKA MENGENAI PERJANJIAN INI DAN SEMUA AKIBATNYA, PARA PIHAK MEMILIH TEMPAT KEDIAMAN YG SAH DAN TIDAK BERUBAH DI KANTOR KEPANITERAAN PENGADILAN NEGERI DI ...”

AJUDIKASI ATAU ADR?

• AJUDIKASI : PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI LEMBAGA PERADILAN

• ADR (ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION): LEMBAGA PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI PROSEDUR YG DISEPAKATI PARA PIHAK, YAITU PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR LEMBAGA PERADILAN DENGAN CARA: KONSULTASI, NEGOSIASI DAN MEDIASI

ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR)

• ISTILAH-ISTILAH ADR: PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA (PPS)MEKANISME ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA (MAPS)PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA (PPS)MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA SECARA KOOPERAIF

UU NO. 30 TAHUN 1999 TTG ARBITRASE DAN PENYELESAIAN SENGKETA

• NEGOSIASI Menurut Alan Fowler ada beberapa elemen dari

negosiasi:• Melibatkan dua belah pihak• Pihak-itu saling membutuhkan• Percaya bahwa negosiasi merupakan langkah

awal untuk menyelesaikan masalah• Setiap pihak memiliki suatu tngkat

kuasa/kemampuan untuk bertindak

TAHAAN NEGOSIASI

a. Tahap persiapanb. Tahap tawaran awal (Opening gambit)c. Tahap pemberian konsesid. Tahap akhir permainan (end play)

MEDIASI

Unsur-unsur mediasi:a. Proses penyelesaian sengketa berdasarkan

perundinganb. Mediator terlibat dan diterima oleh dua pihakc. Mediator membantu para pihak untuk mencari

penyelesaian sengketad. Mediator tdk mempunyai kewenangan

membuat keputusan selama perundingan

KEUNTUNGAN ADR

• Sifat sukrela dalam proses• Prosedur yang cepat• Keputusan non yudisial• Kontrol tentang kebutuhan organisasi• Prosedur rahasia• Fleksibilitas dalam merancang syarat-syarat• Hemat waktu dan biaya• Pemeliharaan hubungan• Tingginya kemungkinan untuk melaksanakan kesepakatan• Keputusan bertahan sepanjang waktu

ARBITRASE

• Menurut Subekti: Arbitrase adalah penyelesaian sengketa oleh seorang hakim atau para hakim yg berdasarkan persetujuan bahwa mereka akan tunduk atau mentaati keputusan yg diberikan oleh hakim atau para hakim yg mereka pilih.