Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konsep Dasar Schizophrenia1. Definisi Schizophrenia
Skizofrenia adalah suatu kelaianan otak yang mempengaruhi cara berfikir seseorang.
Gejala umum dari skizofrenia adalah mendengar dan melihat sesuatu.
2. Etiologi Schizophrenia
Penyebab dari skizofrenia masih belum diketahui tetapi beberapa diantara nya
disebabkan karena faktor genetik, faktor perinatal dan penggunaan obat.
. !anifestasi Klinis Schizophrenia
Manifestasi klinis dari Schizophrenia antara lain :
a. Gejala positif : Halusinasi, pendengaran, penglihatan dan kacau berbicara.
b. Gejala negatif : Penurunan rentang emosional dan penurunan keinginan.
c. Gejala kognitif : efisit memori dan kemampuan.
d. Gejala mood : Pasien biasanya bahagia atau sedih yang tidak dapat dipahami
seseorang.
". Penatala#sanaan Schizophrenia
Skizofrenia membutuhkan penanganan medis, psikologis dan psikososial. Pengobatan
pengobatan anti psikotik berfungsi mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan.
!nter"ensi yang diberikan bertujuan untuk :
a. #ntuk mengurangi gejala
b. Mencegah hospitalisasi
c. Mengelola keuangan dan medikasi pasien
d. apat melakukan aktifitas sehari$hari
B. Konsep Dasar B$n$h Diri
1. Definisi B$n$h Diri
%unuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri
kehidupan. %unuh diri merupakan keputusan terakhir dari indi"idu untuk memecahkan
masalah yang dihadapi &'aptain, ())*+.Menciderai diri adalah tindakan agresif yang
merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. %unuh diri mungkin merupakan
keputusan terakhir dari indi"idu untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Perilaku destruktif diri yaitu setiap akti"itas yang tidak dicegah dapat mengarah
pada kematian. Perilaku desttruktif diri langsung mencakup akti"itas bunuh diri. iatnya
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
2/21
adalah kematian, dan indi"idu menyadari hal ini sebagai hasil yang diinginkan. Perilaku
destruktif diri tak langsung termasuk tiap akti"itas kesejahteraan fisik indi"idu dan dapat
mengarah kepada kematian. -rang tersebut tidak menyadari tentang potensial terjadi pada
kematian akibat perilakunya dan biasanya menyangkal apabila dikonfrontasi.
Menurut Shi"es &())*+ mengemukakan rentang harapan putus harapan merupakanrentang adaptifmaladaptif. daptif Maladaptif adalah peningkatan pengambilan resiko
Perilaku Pencederaan bunuh diri yang meningkatkan desdruktif diri diri pertumbuhan
langsung. /espon adaptif merupakan respon yang dapat diterima oleh norma$norma sosial
dan kebudayaan yang secara umum berlaku, sedangkan respon maladaptif merupakan
respon yang dilakukan indi"idu dalam menyelesaikan masalah yang kurang dapat
diterima oleh norma$norma sosial dan budaya setempat.
/espon maladaptif antara lain :
a. 0etidakberdayaan, keputusasaan, apatis.
!ndi"idu yang tidak berhasil memecahkan masalah akan meninggalkan masalah,
karena merasa tidak mampu mengembangkan koping yang bermanfaat sudah tidak
berguna lagi, tidak mampu mengembangkan koping yang baru serta yakin tidak ada yang
membantu.
b. 0ehilangan, ragu$ragu
!ndi"idu yang mempunyai cita$cita terlalu tinggi dan tidak realistis akan merasa gagal
dan kece1a jika cita$citanya tidak tercapai. Misalnya : kehilangan pekerjaan dan
kesehatan, perceraian, perpisahan indi"idu akan merasa gagal dan kece1a, rendah diri
yang semuanya dapat berakhir dengan bunuh diri.
c. epresi
apat dicetuskan oleh rasa bersalah atau kehilangan yang ditandai dengan kesedihan
dan rendah diri. %iasanya bunuh diri terjadi pada saat indi"idu ke luar dari keadaan
depresi berat.
d. %unuh diri
dalah tindakan agresif yang langsung terhadap diri sendiri untuk mengkahiri
kehidupan. %unuh diri merupakan koping terakhir indi"idu untuk memecahkan masalah
yang dihadapi.
2. Etiologi B$n$h Diri
%anyak penyebab tentang alasan seseorang melakukan bunuh diri :
a. 0egagalan beradaptasi, sehingga tidak dapat menghadapi stres.
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
3/21
b. Perasaan terisolasi, dapat terjadi karena kehilangan hubungan
c. interpersonal2 gagal melakukan hubungan yang berarti.
d. Perasaan marah2 bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman pada diri sendiri.
e. 'ara untuk mengakhiri keputusasaan.
Patopsi#ologiSemua prilaku bunuh diri adalah serius apapun tujuannya. -rang yang siap membunuh
diri adalah orang yang merencanakan kematian dengan tindak kekerasan, mempunyai rencana
spesifik dan mempunyai niat untuk melakukannya. Prilaku bunuh diri biasanya dibagi menjadi 3
kategori:
4. ncaman bunuh diri
Peningkatan "erbal atau non"erbal bah1a orang tersebut mempertimbangkan untuk bunuh
diri. ncaman menunjukkan ambe"alensi seseorang tentang kematian kurangnya respon
positif dapat ditafsirkan seseorang sebagai dukungan untuk melakukan tindakan bunuh diri.
(. #paya bunuh diri
Semua tindakan yang diarahkan pada diri yang dilakukan oleh indi"idu yang dapat mengarah
pada kematian jika tidak dicegah.
3. %unuh diri
Mungkin terjadi setelah tanda peningkatan terle1atkan atau terabaikan.-rang yang melakukan
percobaan bunuh diri dan yang tidak langsung ingin mati mungkin pada mati jika tanda$tanda
tersebut tidak diketahui tepat pada 1aktunya. Percobaan bunuh diri terlebih dahulu indi"idu
tersebut mengalami depresi yang berat akibat suatu masalah yang menjatuhkan harga dirinya
& Stuart 5 Sundeen, ())6+
Proses prila#$ %$n$h &iri
Peningkatan "erbal2non "erbal
Pertimbangan untuk melakukan bunuh diri
mbi"elensi tentang kematian kurangnya respon positif
ncaman bunuh diri
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
4/21
'. (an&a &an )e*ala
Pengkajian orang yang bunuh diri juga mencakup apakah orang tersebut tidak membuatrencana yang spesifik dan apakah tersedia alat untuk melakukan rencana bunuh diri tersebut
adalah: keputusasaan, celaan terhadap diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berguna, alam
perasaan depresi, agitasi dan gelisah, insomnia yang menetap, penurunan berat badan, berbicara
lamban, keletihan, menarik diri dari lingkungan sosial. dapun ncaman bunuh diri upaya bunuh
diri. %unuh diri petunjuk psikiatrik anatara lain: upaya bunuh diri sebelumnya, kelainan afektif,
alkoholisme dan penyalahgunaan obat, kelaianan tindakan dan
depresi mental pada remaja, dimensia dini2 status kekacauan mental pada lansia. Sedangkan
ri1ayat psikososial adalah: baru berpisah, bercerai2 kehilangan, hidup sendiri, tidak bekerja,
perubahan2 kehilangan pekerjaan baru dialami. 7aktor$faktor kepribadian: implisit, agresif, rasa
bermusuhan,kegiatan kognitif dan negatif, keputusasaan, harga diri rendah,batasan2gangguan
kepribadian antisosial.
#paya bunuh diri%unuh diri
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
5/21
BAB II
'+,!ULI, PEN)KA-IAN KEPE,AA(AN KESEHA(AN -IA
8anggal ira1at (3 -ktober ()49
A. IDEN(I(AS KLIEN
4. !nisial : n. P &2P+
(. #mur : 4* tahun
3. Pendidikan : $
;. Pekerjaan : $
9. !nforman : $
6. Status perka1inan : belum menikah
a 8idak
2. Pengo%atan se%el$n4a %erhasil 0urang berhasil 8idak berhasil
. (ra$a Pelaku2#sia 0orban2#sia Saksi2#sia
niaya fisik 4*th n.P
5
5
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
6/21
niaya seksual
Penolakan
0ekerasan dalam keluarga
8indakan kriminal
?elaskan o. 4, (, 3 :
Pasien tidak mengalami gangguan ji1a di masa lalu karena perubahan perilaku terjadi akibat
ayah pasien meninggal pada tahun ()4(. Pasien tidak mengalami perubahan saat dilakukan
pera1atan di rumah sakit sebelumnya. Pasien melakukan tindakan aniyaya fisik pada tubuhnya
dengan dua kali percobaan bunuh diri.
!asalah #eperaatan6€ Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
€ Gangguan proses keluarga
€ /espon pasca trauma
€ ,esi#o perila#$ #e#erasan€ %erduka disfungsional
". A&a#ah anggota #el$arga 4ang engalai gangg$an *ia >a 8idak
Hubungan keluarga
Hubungan keluarga dengan pasien dalam keadaan baik karena pasien masih memperhatikan
keadaan pasien
Gejala
/i1ayat pengobatan2pera1aran
!asalah Keperaatan :
€ 0oping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
€ 0oping keluarga tidak efektif : Penurunan
€ 0oping keluarga : potensial pertumbuhan
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
7/21
7. Pengalaan asa lal$ 4ang ti&a# en4enang#an
yah pasien meninggal di tahun ()4(. 'alon suami pasien yang akan melamar telah meninggal ;
bulan yang lalu.
!asalah Keperaatan :
€Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
€ Gangguan proses keluarga
€ /espon pasca trauma
'. PE!E,IKSAAN 'ISIK
1. (an&a 8ital : 8 : @ : @ / : @ 8 : @
2. U#$r : 8% : @ %% : @
. Kel$han fisi# : >a 8idak
?elaskan :
A
!asalah Keperaatan :
€ /esiko gangguan suhu tubuh
€ efisit "olume cairan
€ 0elebihan "olume cairan
€ /esiko infeksi
€ Gangguan nutrisi B dari kebutuhan
tubuh
€ Gangguan nutrisi C dari kebutuhan
tubuh
€ Gangguan menelan
€ 0erusakan integritas kulit
€ 0erusakan integritas
jaringan
€ gangguan eliminasi fases
€ gangguan eliminasi urin
€ perubahan membrane
mukosa oral
). PSIK+S+SIAL
1. )enogra
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
8/21
0eterangan :
: yah meninggal
: Mba
: Perka1inan
: Percobaan bunuh diri
: n. P
: 'alon suami meninggal
: nak kandung
: 0lien
: #mur
: lasan masuk /S?
: Menyebabkan
!asalah Keperaatan :
€ 0oping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
€ 0oping keluarga tidak efektif : penurunan
€ 0oping keluarga : potensial pertumbuhan
2. Konsep &iri
a Gambaran diri : Pasien merasa tidak ada
b !dentitas : n. P berumur 4* tahun
c Peran : sebagai seorang anak
4* th
4* th
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
9/21
d !deal diri : ideal diri pasien rendah karena pasien merasa keluarganya tidak
lengkap tidak sesuai dengan keluarga lain, terutama kehilangan ayahnya dan calon
suaminya
e Harga diri : Pasien merasa tidak ada gunanya lagi hidup
!asalah Keperaatan :€ Gangguan citra tubuh
€ Gangguan identitas pribadi
€ Gangguan konsep diri
€ Harga &iri ren&ah
. H$%$ngan Sosial
a -rang yang berarti : yah dan calon suaminya
b Peran serta dalam kegiatan kelompok 2 masyarakat : peran pasien tidak efektif dalamkelompok2masyarakat
c Hambatan dalam berhubungan dengan orang ain : pasien terhambat dalam berhubungan
dengan orang lain karena pasien sering mengamuk sambil memba1a parang ke lingkungan
kampung.
!asalah Keperaatan :
€ Hambatan komunikasi "erbal
€ !solasi sosial
€ Hambatan interaksi social€ Perubahan performa peran
". Spirit$al
a ilai dan keyakinan : @
b 0egiatan ibadah : @
!asalah Keperaatan :
€ istress spiritual
H. S(A(US !EN(AL1. Penapilan
8idak rapi Penggunaan pakaian 'ara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Penjelasan :
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
10/21
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
!asalah Keperaatan :
€efisit pera1atan diri
2. Pe%icaraan
'epat 0eras Gagap !nkoheren
patis ambat Membisu 8idak mampu memulai
Pembicaraan
oghorea Echolalia
Penjelasan :
Pasien berteriak akan bunuh diri karena sudah tidak ada lagi gunanya hidup.
!asalah Keperaatan :
€ Hambatan komunikasi "erbal
I. !EKANIS!E K+PIN)
A&aptif !ala&aptif
%icara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat2berlebih
8eknik relaksasi bekerja berlebihan
kti"itas konstruktif menghindar
-lahraga mencederai diri
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
11/21
ainnya DDDDDDDDDDDDDDD ainnya : DDDDDDDDDDDDDDDDDD
Penjelasan :
Pasien berteriak akan bunuh diri karena sudah tidak ada gunanya hidup lagi. Pasien telah
( kali dira1at di /umah Sakit ?i1a dengan alasan masuk karena percobaan bunuh diri yang
pertama kali dengan cara meminum racun serangga dan yang kedua kali dengan menyayat nadi di pergelangan tangan tetapi kedua percobaan bunuh diri yang dilakukan pasien bisa dicegah oleh
keluarga.
!asalah Keperaatan :
€ gangguan penyesuaian diri
€ koping indi"idu tidak efektif
!asalah Keperaatan :
€ gangguan penyesuaian diri
€ koping indi"idu tidak efektif
-. ASPEK PENUN-AN)
Diagnosa !e&i# 6
Schizofhrenia, diakibatkan karena pasien melihat adanya bayangan hitam pada saat siang dan
malam pada saat pasien sendirian
K. ANALISA DA(A
Data !ala&aftif !asalah Keperaatan
Pasien sering mengamuk di lingkungan
masyarakat kampungnya dengan memba1a
parang
/esiko Perilaku 0ekerasan
Pasien merasa tidak ada gunanya lagi hidup Harga iri /endah
Pasien mengatakan ingin bunuh diri dan telah
melakukan percobaan bunuh diri sek
/esiko %unuh iri
Pasien melihat bayangan hitam saat siang hari
dan malam hari saat pasien sedang sendiri
Halusinasi
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
12/21
L. DA'(A, !ASALAH KEPE,AA(AN
4. /esiko Perilaku 0ekerasan(. Harga iri rendah
3. /esiko %unuh iri
;. Halusinasi
!. DIA)N+SA KEPE,AA(AN
D9 6 ,esi#o B$n$h Diri
N. P+H+N !ASALAH
+. (AHAP PENAN)ANAN KLIEN
4. !nter"ensi 0epera1atan :
A. ,esi#o Perila#$ Ke#erasan!. 8indakan 0epera1atan
8ujuan !nter"ensi
$ Pasien mampu
mengidentifikasi
penyebab kemarahan
$ Pasien dapat mengontrol
kemarahan untuk
mencegah2 mengurangi
kekerasan
SP 4
$ Membina hubungan saling percaya
$ !dentifikasi penyebab perasaan
marah, tanda dan gejala yang
dirasakan, perilaku kekerasan yang
dilakukan, akibatnya serta cara
mengontrol secara fisik
SP !!$ atihan mengontrol perilaku
'ausa : Stressor
'ore Problem :
Peunurunan 0oping
Effect : /esiko
bunuh diri
Effect :
Schizophrenia
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
13/21
kekerasan secara fisik
$ E"aluasi latihan nafas dalam
$ atih cara fisik : pukul kasur dan
bantal
$ Susun jad1al kegiatan harian cara
keduaSP !!!
$ atihan mengontrol perilaku
kekerasan secara sosial2"erbal
$ E"aluasi jad1al harian untuk dua
cara fisik
$ atihan mengungkapkan rasa marah
secara "erbal: menolak dengan baik,
meminta dengan baik,
mengungkapkan perasaan dengan
baik.$ Susun jad1al latihan
mengungkapkan marah secara
"erbal.
!!. Strategi Pelaksanaan 8indakan 0epera1atanSP I
'ase +rientasi : Fselamat pagi bu, perkenalkan nama saya yuli. Saya pera1at
yang dinas diruangan Melati ini, saya dinas diruangan ini selama 4 minggu. Hari
ini saya dinas pagi dari jam < sampai jam 4 siang, jadi selama 4 minggu ini saya
yang mera1at ibu. ama ibu siapa an senang nya dipanggil apaF %agaimana
perasaan ibu / saat ini masih ada perasaan kesal atau marah pa yang terjadi
dirumah II F %aiklah sekarang kita akan berbincang$bincang tentang perasaan
marah ibu,F %erapa lama ibu mau kita berbincang$bincang bagaimana kalau ()
menitF %agaimana kalau kita berbincang$bincang diruang tamu
'ase Ker*a : Fapa yang menyebabkan mba marah pakah sebelumnya mba /
pernah marah 8erus penyebabnya apa Samakah dengan yang sekarang Pada
saat penyebab marah itu ada, seperti rumah yang berantakan, makanan yang tidak
tersedia, air tak tersedia & misalnya ini penyebab marah klien+, apa yang mba /
rasakanF pakah mba / merasa kesal, kemudian dada mba berdebar$debar, mata
melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepalF apa yang mba lakukan
selanjutnyaF pakah dengan mba / marah$marah, keadaan jadi lebih baikF
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
14/21
Menurut mba adakah cara lain yang lebih baik selain marah$marahFmaukah mba
belajar mengungkapkan marah dengan baik tanpa menimbulkan kerugian ada
beberapa cara fisik untuk mengendalikan rasa marah, hari ini kita belajar satu cara
dulu, F begini bu, kalau tanda$ marah itu sudah mba rasakan mba berdiri lalu tarik
nafas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan secara perlahan$lahan dari mulutseperti mengeluarkan kemarahan, coba lagi bu dan lakukan sebanyak 9 kali. %agus
sekali mba / sudah dapat melakukan nya.F nah sebaiknya latihan ini mba /
lakukan secara rutin, sehingga bila se1aktu$1aktu rasa marah itu muncul mba /
sudah terbiasa melakukannya.7ase(erinasi : F%agaimana perasaan mba / setelah berbincang$bincang tentang
kemarahan mba 'oba mba / sebutkan penyebab mba marah dan yang mba
rasakan dan apa yang mba lakukan serta akibatnya. Sekarang kita buat jad1al
latihan nya ya bu, berapa kali sehari mba mau latihan nafas dalamFbaik
bagaimana kalau besok kita latihan cara lain untuk mencegah dan mengendalikan
marah mba /. tempatnya disini saja ya %uF Selamat Pagi.
SP II'ase +rientasi : FSelamat pagi bu, sesuai dengan janji saya kemarin, sekarang
saya datang lagi. F%agaimana perasaan ibu saat ini, adakah hal yang menyebabkan
ibu marahF%aik, sekarang kita akan belajar cara mengendalikan perasaan marah
dengan kegiatan fisik untuk cara yang kedua.F mau berapa lama %agaimana
kalau () menitF imana kita bicara'ase Ker*a : F0alau ada yang menyebabkan ibu marah dan muncul perasaan
kesal, selain nafas dalam ibu dapat memukul kasur dan bantal.F Sekarang mari
kita latihan memukul bantal dan kasur mari ke kamar ibu ?adi kalau nanti ibu
kesal atau marah, ibu langsung kekamar dan lampiaskan marah ibu tersebut
dengan memukul bantal dan kasur.ah coba ibu lakukan memukul bantal dan
kasur, ya bagus sekali ibu melakukannyaJ Fah cara ini pun dapat dilakukan
secara rutin jika ada perasaan marah, kemudian jangan lupa merapikan tempat
tidur >aJ
(erinasi : F%agaimana perasaan ibu setelah latihan cara menyalurkan marah
tadiF 'oba ibu sebutkan ada berapa cara yang telah kita latih %agusJF Mari
kita masukkan kedalam jad1al kegiatan sehari$hari ibu. Pukul berapa ibu mau
mempraktikkan memukul kasur2bantal %agai mana kalau setiap bangun tidur
%aik jadi jam 9 pagi dan jam 3 sore, lalu kalau ada keinginan marah se1aktu$
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
15/21
1aktu gunakan kedua cara tadi ya %u.F sekarang ibu istirahat, ( jam lagi kita
ketemu ya %u, kita akan belajar mengendalikan marah dengan belajar bicara yang
baik. Sampai ?umpaJSP III'ase +rientasi 6 FSelamat siang bu, sesuai dengan janji saya ( jam yang lalu
sekarang kita ketemu lagi F%agaimana bu, sudah dilakukan tarik nafas dalam dan
pukul kasur bantal pa yang dirasakan setelah melakukan latihan secara
teraturF'oba saya lihat jadual kegiatan hariannya. F%agus, ah kalau tarik nafas
dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya mandiri: kalau diingatkan suster baru
dilakukan ditulis %, artinya dibantu atau diingatkan. ah kalau tidak dilakukan
tulis 8, artinya belum bisa melakukan.
F%agaiman kalau kita sekarang latihan cara bicara untuk mencegah
marahFimana enaknya kita berbincang$bincang%agaimana kalau ditempat
yang samaF%erapa lama ibu mau kita berbincang$bincang %agaiman kalau 49
menit
'ase Ker*a 6 FSekarang kita latihan cara bicara ibu baik untuk mencegah marah.
0alau marah sudah disalurkan melalui tarik nafas dalam atau pukul kasur dan
bantal, dan sudah lega, maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita
marah. da tiga caranya bu:4. Meminta dengan baik tanpa marah dengan suara
yang rendah serta tidak menggunakan kata$kata kasar. 0emarin ibu mengatakan
penyebab marahnya karena makanan tidak tersedia, rumah berantakan, 'oba ibu
minta sediakan makan dengan baik: bu, tolong sediakan makan dan bereskan
rumah anti biasakan dicoba disini untuk meminta baju, minta obat dan lain$lain.
'oba ibu praktekkan . %agus bu. F
(. Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan ibu tidak ingin
melakukannya, katakan: Kmaaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada
kerjaanI. 'oba ibu praktekkan . %agus bu.
3. Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang
membuat kesal ibu dapat mengatakan:ISaya jadi ingin marah karena perkataan mu
ituI. 'oba praktekkan. %agus. 7ase 8erminasiF%agaimana perasaan ibu setelah
bercakap$cakap tentang cara mengontrol marah dengan bicara yang baikIF'oba
ibu sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita pelajari.F%agus sekali,
sekarang mari kita masukkan dalam jad1al. %erapa kali sehari ibu mau latihan
bicara yang baik bisa kita buat jad1alnya F'oba masukkan dalam jad1al
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
16/21
latihan sehari$hari, misalnya meminta obat, makanan dll. %agus nanti dicoba ya
buJF %agaimana kalau besok kita ketemu lagi F besok kita akan membicarakan
cara lain untuk mengatasi rasa marah ibu yaitu dengan cara ibadah, ibu setuju
Mau dimana bu isini lagi %aik sampai nanti ya.
B. Harga Diri ,en&ah!. 8indakan 0epera1atan
8ujuan !nter"ensi
$ Pasien dapat
mengidentifikasi
penyebab dari harga diri
rendah
$ Pasien dapat
mengidentifikasi keh
SP !
$ Pasien dapat mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
$ Pasien dapat menilai kemampuan
yang dapat digunakan
$ Pasien dapat menetapkan 2memilih
kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan
$ Pasien dapat melatih kegiatan yang
sudah dipilih sesuai kemampuan
$ Pasien dapat merencanakan
kegiatan yang sudah dilatih
SP !!
$ Mem"alidasi masalah dan latihan
sebelumnya
/. ,esi#o B$n$h Diri
!. 8indakan 0epera1atan
8ujuan !nter"ensi
SP !
$ !dentifikasi benda$benda yang dapat
membahayakan pasien
$ mankan benda$benda yang dapat
membahayakan pasien
$ jarkan pasien mengendalikan
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
17/21
dorongan bunuh diri
$ atih cara mengendalikan
dorongan bunuh diri
SP !!
$ Mengidentifikasi aspek positif danmampu menghargai diri sebagai
indi"idu yang berharga
$ orong pasien untuk berpikir
positif terhadap diri
$ orong pasien untuk menghargai
diri sebagai indi"idu yang berharga
SP !!!
$ Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif dan mampu
menerapkannya
$ !dentifikasi pola koping yang biasa
diterapkan pasien
$ ilai pola koping yang iasa
dilakukan
$ !dentifikasi pola koping yang
konstruktif
SP !L
$ Membuat rencana masa depan yang
realistis dan mampu melakukan
kegiatan
$ %uat rencana masa depan yang
realistis bersama pasien
$ !dentifkasi cara mencapai rencana
masa depan yang realistis
$ %eri dorongan pasien melakukan
kegiatan dalam meraih masa depan
yang realistis
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
18/21
D. Hal$sinasi
!. 8indakan 0epera1atan
8ujuan !nter"ensi
Pasien dapat mengatasi
stress dan koping dengan
pera1atan yang diberikan
dan halusinasi pasien
berkurang atau bahkan
hilang
SP !
$ Membantu pasien mengenal
halusinasi
$ menjelaskan cara$cara mengontrol
halusinasi
$ mengajarkan pasien mengontrol
halusinasi dengan cara pertama
$ menghardik halusinasiSP !!
$ Melatih pasien mengontrol
halusinasi dengan cara kedua :
bercakap$cakap dengan orang lain
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
19/21
P. 'atatan Perkembangan
No.
D9
Ke
p
a#t$
:I(A;
(gl0*a
Ipleentasi Paraf
a#t$
:I(A;
(gl0*a
/atatan Per#e%angan
:S+AP;
4 Selasa2
)32442()49
)*.49
!8
SP 4
4. Membina hubungan saling
percaya(. !dentifikasi penyebab perasaan
marah, tanda dan gejala yang
dirasakan, perilaku kekerasan
yang dilakukan, akibatnya serta
cara mengontrol secara fisik
Selasa2
)32442()49
)*.49
!8
S : $
- : pasien tampak bisa mengontrol
kemarahan
: Masalah teratasi
P : lanjutkan ke SP !!
( /abu2
);2442()49
)*.49
!8
SP !!
4. atihan mengontrol perilaku
kekerasan secara fisik (. E"aluasi latihan nafas dalam
3. atih cara fisik : pukul kasur dan bantal
;. Susun jad1al kegiatan harian
cara kedua
/abu2
);2442()49
)*.49
!8
S : $
- : pasien tampak lebih tenang dan
dapat mengontrol kekerasan dan
menyebutkan hal$hal yang dapatmengurangi kemarahan
: Masalah teratasi
P : lanjutkan ke SP !!!
3 0amis2
)92442()49
SP !!!$ atihan mengontrol perilaku
0amis2
)92442()49
S : $
- : pasien dapt mengendalikan
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
20/21
)*.49
!8
kekerasan secara sosial2"erbal$ E"aluasi jad1al harian untuk dua
cara fisik
$ atihan mengungkapkan rasa marah
secara "erbal: menolak dengan baik,
meminta dengan baik,
mengungkapkan perasaan dengan
baik.$ Susun jad1al latihan
mengungkapkan marah secara "erbal.
)*.49
!8
kemarahan dengan menyalurkan marah
melalui kegiatan yang paling disenangi
: Masalah teratasi
P : hentikan SP
%anjarbaru, (3 -ktober ()4;
Pelaksana Pengkajian
s. >asinta /ia !snani
8/18/2019 Form Askep Jiwa Kelompok 5 Fixx
21/21
Daftar P$sta#a
4. Mustofa, li. ()4). suhan kepera1atan Psikiatri %erbasis 0linik. Mataram
(. >osep, !yus. ())=. 0epera1atan ?i1a. 'etakan kedua &edisi re"isi+. %andung : P8 /efrika
ditama
3. 0usuma, 7rina. ()4). %uku jar 0epera1atan ?1a. ?akarta. Salemba Medika
;. 0eliat, %udi nna dan kemat. ())6. Model Praktik 0epera1atan Profesional ?i1a.
?akarta. EG'