EDISI VI BINUS UNIVERSITY JUNI 2020...Program Studi Teknik Informatika. Keempat mahasiswa tersebut...

Post on 29-Oct-2020

4 views 0 download

Transcript of EDISI VI BINUS UNIVERSITY JUNI 2020...Program Studi Teknik Informatika. Keempat mahasiswa tersebut...

ALUMNI PROFILE

RUDI HARTONO MANURUNGDosen Ahli

Sastra Jepang

APLIKASI WeKiddoPersembahan Mahasiswa

BINUS UNIVERSITY untuk

Pendidikan di Indonesia

EDISI VI BINUS UNIVERSITY JUNI 2020

NEW NORMAL5 Skill Penting yang

Dibutuhkan Setelah Covid

BINUS NEWSLIFESTYLE

HIGHLIGHT

TABLE ofCONTENT

INFO

ARTICLES0901

03

0519

20

21

22

LIFESTYLEMALL KEMBALI DIBUKA,

INILAH SEJUMLAH

PROTOKOL KESEHATAN

LIFESTYLENEW NORMAL

5 SKILL PENTING YANG

DIBUTUHKAN SETELAH COVID

BINUS NEWSAPLIKASI WeKiddo

PERSEMBAHAN MAHASISWA

BINUS UNIVERSITY UNTUK

PENDIDIKAN DI INDONESIA

ALUMNI PROFILERUDI HARTONO MANURUNG

DOSEN AHLI

SASTRA JEPANG

BINUS ALUMNI APP

BINUS ALUMNICATALOG

BINUSIAN COMMUNITY SCHOLARSHIP

UPDATE DATAINFORMASI UNTUK

PENGUMPULAN

DATA ALUMNI

ALUMNINEWS

MARDI WUMEMAHAMI KEPEMIMPINAN

DAN CULTURE BUILDINGDI ERA NEW NORMAL

13

BINUS17NEWS

SERTIFIKASI DAN PENINGKATAN SOFT-SKILLS

DUA HAL PENTING DALAM

MENGHADAPI ERA

NEW NORMAL

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

LIFESTYLE

NEW NORMAL5 SKILL PENTING YANG DIBUTUHKAN SETELAH COVID

Virus corona mengubah segala aspek di dunia, termasuk dunia pekerjaan. Dengan keadaan seperti itu muncul banyak pertanyaan terkait skill apa yang dibutuhkan setelah Covid-19 ini.

Semua orang tentu belum mengetahui perubahan apa yang akan terjadi setelah virus corona hilang dari bumi.

Perubahan dalam dunia kerja akibat virus corona membuat perusahaan membutuhkan skill-skill tertentu dari karyawannya agar dapat bangkit lagi.

Lantas, skill apa saja yang dibutuhkan setelah virus corona berakhir?

Dunia kerja berubah dengan seketika saat virus corona menyerang. Salah satu hal yang paling menonjol adalah berubahnya sistem kerja di kantor menjadi work from home alias WFH.

Oleh karena itu, penting untuk mempunyai skill adaptasi yang tinggi supaya dapat menyesuaikan keadaan yang terjadi sekarang atau di masa yang akan datang.

Dilansir dari Forbes, orang yang ingin sukses setelah virus corona harus mampu beradaptasi dengan tempat kerja.

Tidak hanya itu, kita juga harus fleksibel dalam hal mengerjakan sesuatu sehingga penting untuk mempelajari keterampilan baru ke depannya.

Skill analisis data akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan setelah Covid-19 ini berakhir. Pasalnya, data sangat penting untuk membangun kembali perusahaan serta mengambil keputusan ke depannya.

Dilansir dari Fast Company, analisis data sangat penting untuk perusahaan. Sebab, dengan data perusahaan dapat menganalisis tren pasar, konsumen dan sebagainya.

Dengan demikian, sangat penting untuk memiliki keterampilan analisis data setelah virus corona.

Dilansir dari Fast Company, orang-orang yang mempunyai keterampilan digital/social media marketing akan sangat membantu perusahaan dalam membangun brand mereka kembali di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, skill di bidang tersebut jadi hal yang akan dibutuhkan di era setelah Covid-19.

Pelajari dunia marketing dari sekarang, misalnya seperti keahlian SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), dan juga email marketing.

Setelah sempat turun dikarenakan adanya virus corona, perusahaan akan memaksimalkan digital marketing untuk kembali membangun brand mereka.

Skill lain yang akan dibutuhkan setelah Covid-19 adalah kemampuan berpikir kritis. Skill ini sangat dibutuhkan untuk membangun kembali keadaan ekonomi yang sempat hancur berantakan karena virus corona.

Tidak bisa dipungkiri, selama pandemi berlangsung banyak sekali berita hoaks yang tersebar. Dengan demikian, perusahaan butuh seseorang yang sangat objektif dan berpikir kritis supaya tidak termakan berita tersebut.

Penting mempunyai orang-orang yang berpikir kritis untuk memahami isi dari informasi-informasi yang tersebar.

Dengan begitu, perusahaan dapat mengolah berita tersebut dengan baik supaya tetap fokus dalam pengambilan keputusan untuk perusahaan itu sendiri.

Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri setelah virus corona adalah membekali diri dengan keterampilan teknologi.

Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data, dan sebagainya akan memiliki peran penting bagi perusahaan, khususnya di masa yang akan datang.

Dengan teknologi seperti itu, secara tidak langsung perusahaan sudah siap jika ada lagi wabah yang menyerang di masa depan.

Artinya, orang-orang yang dapat membuat teknologi-teknologi tersebut dengan baik tentu akan berada dalam posisi yang bagus.

ADAPTASI & FLEKSIBILITAS ANALISIS DATA DIGITAL / SOCIAL MEDIAMARKETING

BERPIKIR KRITIS

TEKNOLOGI

HIGHLIGHT | 0201 | HIGHLIGHT

HIGHLIGHT | 04

Mahasiswa BINUS UNIVERSITY kembali mempersembahkan karyanya bagi bangsa dan negara dengan aplikasi WeKiddo. WeKiddo merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai platform belajar untuk seluruh pelajar mulai dari SD hingga SMA atau SMK. Hingga saat ini, aplikasi WeKiddo telah digunakan oleh lebih dari 100 sekolah di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis oleh para siswa/I, guru dan orang tua atau wali murid. Khusus bagi orang tua, aplikasi ini dapat menjadi sarana untuk memantau seluruh kegiatan belajar mengajar yang berlangsung melalui smartphone.

Para pendiri dari aplikasi WeKiddo ini tak lain merupakan empat orang mahasiswa BINUS UNIVERSITY dari Program Studi Teknik Informatika. Keempat mahasiswa tersebut adalah Ferry Irawan yang saat ini menjabat sebagai CEO WeKiddo, William Chandra yang bertugas sebagai COO WeKiddo, Jani Khatwani yang merupakan CMO WeKiddo, dan William Nover yang bertugas sebagai CTO WeKiddo. Saat ini keempatnya masih bertstatus sebagai mahasiswa aktif di BINUS UNIVERSITY dan dijadwalkan akan mengikuti wisuda pada tahun 2020 ini. Di tengah kewajibannya untuk menyelesaikan tugas akhirnya, para anggota WeKiddo tetap berkomitmen untuk memperluas penggunaan aplikasinya dengan memegang semangat membina dan memberdayakan masyarakat (fostering and empowering).

Saat ini, aplikasi WeKiddo telah dilengkapi oleh berbagai fitur yang dapat mendukung proses belajar mengajar secara online dari mana saja menggunakan smartphone. Terlebih di masa online learning akibat adanya pandemi global COVID-19 saat ini, fitur-fitur di aplikasi WeKiddo dapat semakin dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar di rumah masing-masing. Beberapa fitur yang ada dalam aplikasi WeKiddo antara lain pemberian tugas kepada para siswa/I dari guru, monitoring kegiatan akademis seperti kehadiran, pengumuman dari sekolah, dan jadwal pelajaran, progress akademis yang mencakup nilai, daftar mata pelajaran, serta rangkuman nilai, kegiatan akademis di luar sekolah seperti tempat kursus, kompetisi akademis, serta berita-berita terkait pendidikan, dan yang tidak kalah menarik, fitur untuk masa depan para siswa/I setelah lulus dari bangku sekolah.

Fitur tersebut dapat mendukung para siswa/I untuk merencanakan perkuliahannya dengan menyortir jurusan kuliah sesuai minat dan bakat, memberikan informasi terkait beasiswa, dan agensi konsultan pendidikan. Aplikasi WeKiddo ini juga mengambil angle yang unik dalam menciptakan aplikasi yang dapat mendukung dunia pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, yakni kontribusi orang tua dalam pendidikan anak-anaknya. Dengan fitur-fitur dalam aplikasinya, WeKiddo berharap kontribusi para orang tua tidak hanya meningkat secara kuantitas, namun juga secara kualitas. Dengan begitu, diharapkan kebutuhan para siswa/I untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dapat terpenuhi dan kebutuhan orang tua untuk memahami betul perkembangan pendidikan buah hatinya juga dapat terpenuhi.

BINUS NEWS

APLIKASI WeKiddo

03 | HIGHLIGHT

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

PERSEMBAHAN MAHASISWA BINUS UNIVERSITY UNTUKPENDIDIKAN DI INDONESIA

05 | PROFILE PROFILE | 06

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

DOSEN AHLISASTRA JEPANG

RUDI HARTONO MANURUNG

ALUMNI PROFILE

Rudi Hartono Manurung adalah BINUSIAN 2005 lulusan S1 Sastra Jepang. Saat ini, ia menjabat sebagai Dosen Sastra Jepang dan Manager Alumni Relation Office di BINUS University.

Dengan latar belakangnya di bidang teknik, Rudi tidak pernah berpikir akan mengambil jurusan sastra.

Sepulangnya dari Jepang, ia mempunyai rencana untuk kuliah teknik mesin di UI atau teknik perkapalan di UPN. Rencana itu berubah ketika Rudi bertemu dengan calon kakak iparnya saat wisuda di BINUS.

Mengetahui bahwa Rudi pernah melakukan training di Jepang, ia mengusulkan untuk mengambil jurusan Sastra Jepang di BINUS. “Coba aja, siapa tahu cocok.” kenang Rudi mengenai bujukkan sang kakak ipar.

Walaupun sempat mempertanyakan pilihan tersebut, Rudi mengambil keputusan tersebut sebagai sebuah tantangan. “Awalnya saya pikir, ini nyambung apa? Saya di STM biasa praktek dan ilmunya kan eksakta Terus tiba-tiba harus belajar bahasa yang hitungannya ilmu sosial. Ya, ini sebuah challenge. Siapa tahu berhasil,” ujarnya.

Bakatnya dalam mengajar sudah mulai terlihat saat masih kuliah di Semester 6.

“Pengurus saya kan Wakil Ketua HIMJA (Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang). Nah, salah satu kegiatan HIMJA itu adalah persiapan menghadapi UTS dan UAS. Jadi kakak kelas mengajar ke mahasiswa Semester 2 dan Semester 4. Waktu itu saya sering mengajar,”cerita Rudi.

Para mahasiswa bahkan mengatakan bahwa mereka lebih mengerti saat diajar oleh Rudi dibandingkan dengan dosen mereka sendiri. Hal itu membuatnya menjadi lebih semangat, hingga terkadang ia masih mengajar adik kelas di luar jam resmi.

Keahliannya dalam mengajar pun tidak luput dari jurusan. Setelah wisuda dengan IPK di atas 3,5, Rudi pun direkrut oleh jurusan untuk menjadi dosen Sastra Jepang di BINUS.

“Nah saya pikir, apa cocok ya saya jadi dosen?” tanya Rudi saat diajak untuk menjadi dosen.

Kegemarannya dalam berinteraksi menjadi alasan lain mengapa ia akhirnya memilih karier sebagai dosen. “Saya orang yang senang interaksi, terus dibayar. Wuah, enak bener nih! Banyak interaksi, banyak sharing, happy dan mendapatkan penghasilan, makanya jadi dosen.” jelasnya.

ANAK TEKNIK YANG KULIAH SASTRA DI BINUS

BERAWAL DARI MENGAJAR DI HIMPUNAN MAHASISWA

PROFILE | 0807 | PROFILE

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

Selama bertahun-tahun mengajar sebagai dosen, ada banyak pengalaman yang dilalui oleh Rudi.

Keingintahuan para mahasiswa terkadang memunculkan beberapa pertanyaan yang menarik. “Pertanyaan mahasiswa membuat kita jadi sadar bahwa ada ya pertanyaan yang engga pernah kita pikirkan. Jadi pas saya menjelaskan, mahasiswa itu tercengang. ‘Wuah kok bisa dijelaskan sedetil ini’ dan ‘ternyata ada kaitannya dengan budaya ini ya.’ Itu kan ada rasa kepuasan dan senang. Ada ilmu baru yang kita dapatkan melalui pertanyaan mahasiswa.” ujarnya.

Suasana dalam kelas dan mahasiswa yang semangat dalam mempelajari ilmu bahasa Jepang tersebut juga menjadi kesenangan untuk Rudi. Ia bercerita, “Ada hal-hal yang bisa dibahas di kelas, seperti penelitian saya. Kita bisa mengajak mahasiswa untuk membaca karya kita dan tulisan jurnal kita.”

Pengalaman terbaik untuk Rudi adalah saat mahasiswa tidak hanya mempraktekan ilmu yang mereka dapatkan di dalam kelas, tapi juga dalam industri dan masyarakat. “Sama kayak bimbing skripsi. Kan kita puas kalau anaknya lulus sidang dengan hasil yang baik. Artinya perjuangan kita selama 6 bulan membimbing mereka, mengecek teorinya, mengecek analisisnya, itu tidak sia-sia. Saya senang kalo bisa membuat mereka berhasil dan sukses.” jelas Rudi.

Ada beberapa hobi dan kegiatan yang ditekuni Rudi diluar mengajar. Salah satunya adalah hobinya terhadap sepakbola dan futsal.

Walaupun tidak bermain bola serutin dahulu, Rudi masih semangat dalam mendukung tim favoritnya: Barcelona.

Ia mengatakan bahwa filosofi tim Barcelona menjadi alasan mengapa ia mendukung tim tersebut. “Tika-taka adalah permainan dari kaki ke kaki dengan mendepankan operan pendek, dan cepat (high pressing) di antara para pemain yang cekatan. Ini pula menjadi filosofi tim Catalan, Barcelona. Makanya tika-taka identik dengan Barcelona,”

Selain itu, Rudi juga gemar memancing dan tertarik untuk berkebun.

Ketertarikannya dengan mengajar tidak berhenti setelah ia pensiun, setidaknya itu yang dikatakan Rudi saat ditanya mengenai rencananya setelah selesai mengajar di BINUS.

“Rencananya sih kalau habis pensiun dari BINUS hanya ingin menjadi dosen ngajar. Maksudnya mengajar supaya ilmunya tetap digunakan, hasil-hasil riset saya bisa dijelaskan di kelas gitu,” jawabnya.

Ia juga mempunyai rencana untuk berkebun saat sudah pensiun. “Kalau ada rejeki, pengen beli kebun di daerah Bogor. Coba bertani sayur atau pisang atau alpukat,” ujarnya.

Saat masih kecil, Rudi memiliki cita-cita untuk menjadi seorang insinyur teknik yang menguasai mesin. “Memang dari kecil suka bongkar mesin. Kalau ada orang lagi merakit mesin gitu saya suka ikut dan bantu pasang bautnya. Makanya saya suka main ke bengkel tetangga dulu.”

Untuk saat ini, ia mempunyai keinginan untuk membawa keluarganya ke Jepang agar bisa bernostalgia bersama mereka ‘Saya mau bawa anak istri saya ke Jepang. Karena saya kan 4 tahun di Jepang ya, hampir keliling ke semua kota di Jepang, termasuk naik gunung fuji sampe puncak ke-8 nya. Pengen sesekali ajak keluarga dan tunjukkin,” katanya.

Walau begitu, tidak semua pengalaman yang dilaluinya menyenangkan.

Salah satunya adalah ceritanya dalam mencapai status sebagai dosen tetap. “Waktu dosen part-time itu, saya punya prestasi ngajar dengan ikatan dosen yang sangat baik. Tapi yang diangkat jadi dosen tetap itu justru dosen lain umpamanya. Itu juga hal-hal yang tragis menurut saya. Tapi saya pikir, hal-hal seperti itu kan wewenang pimpinan ya. Saya pikir mungkin mereka punya penilaian lain,” ungkapnya.

Selain itu, Rudi menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan dengan seorang mahasiswa dalam mengajar mata kuliah UPM. “Jadi dia harus lulus minimal C dalam mata kuliah ini. Ada anak senior yang sudah dua kali ulang tapi dengan saya tidak lulus. Kemudian dia bawa masalah ini ke media sosial, dan meyatakan bahwa saya sengaja tidak meluluskan dia.” ceritanya.

Walaupun mahasiswa tersebut akhirnya meminta maaf, Rudi kembali mengatakan bahwa itu adalah salah satu risiko dari mengajar. “Dari 100 mahasiswa, kalo 1 ada yang tidak suka, dia akan bersuara lebih kencang daripada 99 mahasiswa lainnya,”

PENGALAMAN SELAMAMENJADI DOSEN

KEGEMARAN DI LUARMENGAJAR

RENCANA SETELAH PENSIUN

CITA-CITA MASA KECIL & IMPIAN YANG INGIN DICAPAI

09 | ARTICLEARTICLE | 10

LIFESTYLE

MALL KEMBALI DIBUKAINILAH SEJUMLAH PROTOKOL KESEHATAN

Guna menghidupkan kembali roda perekonomian, pusat perbelanjaan atau mall di DKI Jakarta kembali dibuka mulai 15 Juni. Tak kurang dari 80 mall kembali beroperasi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini.

Pembukaan mall tentunya disertai protokol kesehatan yang diterapkan oleh para pengelola demi mencegah penyebaran COVID-19. “Mall di DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyediakan wastafel, sabun cuci tangan, hand sanitizer, peraturan wajib memakai masker bagi yang memasuki mall, pengukuran suhu tubuh, pembatasan jumlah pengunjung, serta melakukan aturan physical distancing dalam mall,” ujar Ellen Hidayat, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Salah satu mall yang kembali dibuka adalah Senayan City. Pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Selatan ini menerapkan sejumlah protokol dalam menyambut normal baru. Untuk dapat masuk ke dalam mall, pengunjung harus mengenakan masker terlebih dahulu. “Kalau tidak pakai masker akan dilarang masuk, karena security kita sudah di-brief untuk melarang masuk orang yang tidak pakai masker,” tutur Jaclyn Halim, Marketing Communication General Manager Senayan City dalam detik.com.

Begitu memasuki mall, pengunjung wajib melewati area intensive temperature screening untuk mengetahui suhu tubuh pengunjung secara cepat dan efisien. Tak ketinggalan, sejumlah area dalam mall sudah dipasang tanda untuk menjaga jarak antar pengunjung, seperti di antrean kasir, eskalator, lift, hingga kursi dan meja food court. Demi menjaga kebersihan tangan pengunjung, lift dilengkapi dengan sensor tanpa sentuh dan hand sanitizer tersedia di sejumlah titik.

“Itu sesuai dengan kewajiban protokol pencegahan COVID-19 dari Kementrian Kesehatan dan sejalan dengan Peraturan Gubernur No 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif,” jelas Jaclyn. Ia menambahkan, demi memberi rasa aman dan nyaman pada para pengunjung, pihaknya telah meningkatkan frekuensi pembersihan pada area yang rawan kontak fisik seperti pegangan eskalator dan tombol lift.

Hal serupa juga telah diterapkan di Mall Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan. Selain wajib mengenakan masker, petugas juga mengecek suhu tubuh pengunjung dengan thermo gun sebelum memasuki area mall. Di dalam mall disiapkan perangkat tanpa sentuh, mulai dari tombol lift hingga hand sanitizer otomatis. Para petugas dan penjaga toko mengenakan masker dan face shield. Area food court juga telah dilengkapi tanda silang di sejumlah kursi untuk menjaga jarak dan garis pembatas untuk antrian pesanan makanan.

Berbagai protokol untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berbelanja telah dipersiapkan pengelola mall. Namun, ini tak ada artinya jika pengunjung tak punya kesadaran untuk disiplin menjalani protokol kesehatan. Karena itu, pastikan Anda menerapkan langkah berikut saat mengunjungi mall.

1. Rencanakan barang yang ingin Anda belanjakan di mall. Fokuslah terhadap tujuan Anda, hindari melihat-lihat barang yang tidak diperlukan.

2. Tetap kenakan masker.

3. Cuci tangan di toilet atau gunakan hand sanitizer setelah memilih barang belanjaan di mall.

4. Menjaga jarak dengan pengunjung lain, misanya saat antri di kasir, memesan makanan, atau memilih barang.

5. Hindari transaksi menggunakan uang cash.

6. Gunakan siku dan lutut untuk menekan tombol, membuka pintu, dan sebagainya jika tak terdapat perangkat tanpa sentuh di mall.

7. Bawa tisu basah untuk mengelap meja jika makan di mall atau untuk memegang permukaan tertentu.

SENCY

MALL KOKASPROTOKOL KESEHATAN

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

ALUMNI | 1211 | ALUMNI

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

Pada masa pandemi ini, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia harus melakukan penyesuaian dalam kegiatan sehari-harinya. Mulai dari sekolah, perguruan tinggi, hingga perusahaan-perusahaan, hampir seluruh atau bahkan seluruh aktivitasnya, dialihkan ke ranah daring atau online. Tujuan dari peralihan tersebut tentunya adalah untuk mematuhi kebijakan physical dan social distancing serta kebijakan PSBB yang telah diterapkan selama beberapa bulan ini. Penyesuaian cara kerja dan belajar tersebut tentunya juga membutuhkan penyesuaian budaya kerja dan belajar pula, hal tersebut karena suasana kerja secara online tentunya jauh berbeda dengan suasana kerja di kantor. Memahami pentingnya penyesuaian budaya kerja dan kepemimpinan dalam menghadapi new normal, BINUS UNIVERSITY berinisiatif untuk menyelenggarakan studium generale dengan tema culture building dan leadership dalam konteks new normal ini.

Studium Generale yang bertajuk ‘Studium Generale X Lokalate: Culture Building and Leadership in the New Normal” ini diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2020 via aplikasi Zoom. Pada acara ini, CEO PT. Nutrifood Bapak Mardi Wu akan hadir sebagai pembicara. Mardi Wu merupakan lulusan doktoral BINUS UNIVERSITY yang berfokus pada strategic management. Pada studium generale kali ini, Mardi Wu menyampaikan suatu perspektif yang berbeda mengenai cara penyelesaian masalah, terutama akibat adanya pandemi COVID-19. Beliau menyampaikan bahwa dengan belajar dari sejarah dan alam, penyebaran COVID-19 dapat cepat tertanggulangi dan kegiatan ekonomi tetap dapat berjalan. Dari alam, kita dapat mengikuti suatu konsep yang disebut swarm intelligence atau kecerdasan kerumunan untuk menunjukkan bagaimana kepemimpinan lahir secara organis di makhluk sosial seperti semut atau kelompok burung yang bermigrasi atau school of fish yang bisa dijumpai saat diving.

Selain Mardi Wu, Dr. Ir. Hardijanto Saroso, MMT, MM selaku Dekan BINUS Business School – Undergraduate Programs, BINUS UNIVERSITY, juga turut hadir memberikan pemaparan mengenai culture building dan kepemimpinan di era new normal. Salah satu pemaparan yang disampaikan oleh Hardijanto adalah mengenai pemimpin seperti apa yang cocok dalam menavigasikan perusahaan pada era new normal. Seorang pemimpin harus memadukan kualitas stewardship, transformational, dan entrepreneurship. Ketiganya, dipadukan dengan inisiatif co-creation supaya dapat menghasilkan produk yang inovatif sekaligus sesuai dengan kebutuhan konsumen di era new normal sangatlah penting untuk diterapkan. Dalam menciptakan produk di era new normal penting untuk mengadopsi suatu tren dan memberikan twist tersendiri sesuai dengan perusahaan masing-masing.

Studium generale kali ini diharapkan dapat membuka wawasan dari perspektif yang berbeda mengenai kepemimpinan dan budaya perusahaan dalam mengahadapi era baru di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, pemaparan dalam studium generale juga diharapkan dapat memacu semangat para peserta untuk terus memotivasi diri meski terjadi perubahan-perubahan dalam era new normal ini. Mardi Wu menyampaikan bahwa individu-individu yang termotivasi adalah individu yang dibutuhkan dalam industri, sisanya perusahaan harus bekerja sama dengan individu tersebut agar dapat mempertahankan motivasi dalam bekerja, mengembangkan diri, dan berkarya.

ALUMNI NEWS

MARDI WUMEMAHAMI KEPEMIMPINAN DAN CULTURE BUILDING DI ERA NEW NORMAL

13 | ALUMNI BINUS | 14

ALUMNI NEWS

GALERIALUMNIEVENT

Di usianya yang masih muda, Rico Huang sudah berhasil membangun bisnis dan menjadi CEO dari PT Alona Indonesia Raya dan creator platform online shop, Dropshipaja.com.⠀Perjalanan yang ditempuhnya tentu tidak mudah. Berawal dari berbagai kegagalan dan kerugian, Rico mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang membantunya agar bisa sukses hingga hari ini.⠀Dalam acara yang di-host oleh Arifa Tan (The President of IKA BINUS & CEO of IDStar), entrepreneur muda tersebut membagikan tips dalam berjualan/berbisnis online, bagaimana menciptakan dan menjaga self-branding dengan baik, serta pelajaran lainnya untuk membantu para pebisnis dan influencer di masa pandemi seperti ini.

SET YOUR BUSINESS STRATEGY THROUGH DIGITAL DURING COVID

IKA EVENTSELASA, 9 JUNI 2020

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

Masa Pandemi COVID-19 ini, menuntut semua orang untuk mengubah cara-caranya dalam beraktivitas, mulai dari belajar, bekerja, beribadah, berkomunikasi, dan bahkan dalam berekreasi. Perubahan tersebut dapat disebut juga sebagai the new normal. Saat ini, hampir seluruh kegiatan masyarakat dilaksanakan secara daring atau online. Hal tersebut menuntut sumber daya manusia yang akan masuk ke dunia pekerjaan kedepannya untuk memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kondisi hidup yang baru ini. Sertifikasi yang didapat dari program pelatihan secara daring atau online, merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah keahlian dan keterampilan dalam menghadapi the new normal.

BINUS NEWS

SERTIFIKASI & PENINGKATAN SOFT-SKILLSDUA HAL PENTING DALAM MENGHADAPI ERA NEW NORMAL

15 | BINUS BINUS | 16

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

Memahami pentingnya penyeseuaian keterampilan dan keahlian bagi para mahasiswa/I dalam menghadapi era new normal ini, BINUS UNIVERSITY berinisiatif untuk mengadakan studium generale dengan tema “Sertifikasi sebagai Bekal Menghadapi Era New Normal & Mendukung Kampus Merdeka”. Studium generale ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2020 dan dihadiri oleh tiga orang narasumber. Para narasumber yang hadir antara lain Benny Kusuma selaku Education Lead PT. Microsoft Indonesia, Aris Prabhawa selaku Solution Architect, Worldwide Public Sector Amazon Web Services Indonesia, Arifa Tan. S.Kom., M.PD selaku Group CEO IDStar Group. Dr. Meyliana, S.Kom., M.M. selaku Vice Rector Global Employability & Entrepreneurship BINUS UNIVERSITY juga turut hadir sebagai moderator studium generale. Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Rektor BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M.

Setelah pembukaan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Aris Prabhawa. Beberapa materi yang disampaikan oleh Aris Prabhawa antara lain bagaimana mempersiapkan diri untuk berkarir di bidang cloud computing, jumlah permintaan akan kemampuan cloud computing yang terus meningkat, industri mana saja yang tetap melakukan perekrutan di tengah pandemi COVID-19, serta bagaimana Amazon Web Services dapat mengatasi talent gap yang terjadi dalam bidang cloud computing. Kemudian, Aris Prabhawa juga menyampaikan pendapat pribadinya mengenai pentingnya sertifikasi. Salah satu pendapat Aris mengenai sertifikasi adalah bahwa tujuan sesungguhnya adalah mendapatkan ilmu dan keterampilan baru, sertifikasi hanyalah sebuah reward yang mengikuti setelah keahlian baru tersebut didapatkan.

Benny Kusuma selaku perwakilan dari Microsoft Indonesia, turut memberikan pemaparannya mengenai keahlian-keahlian yang dibutuhkan di masa depan serta sertifikasi sebagai jalur untuk mendapatkannya. Beliau juga menyampaikan salah satu skill berupa soft-skill yang sangat dibutuhkan di era ini.

Benny Kusuma juga memaparkan bagaimana pentingnya keseimbangan antara pekerjaan yang saat ini digeluti dengan penambahan skill-skill baru. Kemudian Benny Kusuma menyampaikan fastest growing skills yang saat ini paling dicari adalah dari segi komunikasi, kerjasama tim, analisis data, menulis, dan Microsoft Excel. Apabila seseorang ingin bergelut di dunia yang berkaitan dengan data, keahlian tabulasi menggunakan Microsoft Excel adalah salah satu keahlian yang paling dibutuhkan. Kemudian, skill kepemimpinan dan Microsoft Power Point juga merupakan keahlian yang penting untuk dimiliki di era new normal ini. Benny Kusuma menyampaikan bahwa berdasarkan survey dari Indeed.com, saat ini terdapat lebih dari 2000 pekerjaan di Indonesia yang membutuhkan sertifikasi. Lalu, pendekatan dari Microsoft dalam melakukan sertifikasi juga merupakan materi yang disampaikan olehnya.

Setelah Benny Kusuma, ibu Arifa Tan selaku perwakilan dari ONE yang merupakan bagian dari IDStar Group hadir menyampaikan pemaparannya mengenai pentingnya sertifikasi dan wadah yang dapat menyalurkan bakat para generasi muda, seperti contohnya kompetisi berhadiah. Menurut Arifa Tan, orang-orang yang berkembang dengan sertifikasi akan lebih mudah untuk mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan oleh workforce global, artinya tidak hanya di Indonesia saja. Selain itu, kolaborasi antara universitas dengan industri juga sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan menghilangkan jarak antara kemampuan yang dimiliki para lulusan dengan yang dibutuhkan dalam industri. Dalam hal ini, One Indonesia dapat menjadi sarana yang mempercepat dan mewadahi kolaborasi tersebut.

Dengan berbagai pemaparan dari para narasumber dalam studium generale ini, diharapkan para peserta dapat semakin memahami pentingnya sertifikasi, terutama karena persaingan dalam workforce sudah semakin global. Dengan adanya teknologi informasi dan berbagai lembaga yang menyediakan sertifikasi, diharapkan dapat memudahkan jalan para lulusan perguruan tinggi dan juga tenaga kerja untuk meningkatkan skills-nya dan sekaligus mendapatkan sertifikasi. Kolaborasi antar lembaga juga diharapkan semakin meningkat demi memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mendapatkan sertifikasi. Para generasi muda diharapkan dapat terus memotivasi diri dan bersemangat dalam meningkatkan keahlian dan keterampilannya di era yang baru ini.

“ “

SAAT INI, TIME MANAGEMENT

MERUPAKAN SKILL YANG SANGAT

DIBUTUHKAN. ITU MERUPAKAN DASAR

YANG BAIK.BENNY KUSUMA

MICROSOFT INDONESIA

INFO | 18

Daftarkan bisnis anda melalui

link ini:

https://bit.ly/2VdkDcz

ALUMNI BUSINESS CATALOG

Katalog ini adalah wadah yang dibuat sebagai bentuk dukungan BINUS untuk menjalin kerjasama antar

sesama alumni lintas jurusan dan angkatan, dan untuk mempererat hubungan satu sama lain. Katalog ini

disebarkan ke seluruh jejaring alumni dan website alumni.

Apabila ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Katalog Usaha Alumni, silahkan hubungi

Alumni Relation Office (ARO) dengan:

Edy (WhatsApp Chat 081803952653) Hanna (WhatsApp Chat 08999801850)

17 | INFO

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

KABAR BERITAInformasi terbaru seputar

almamater.

LOWONGAN PEKERJAANMendapatkan atau memberikan

informasi lowongan pekerjaan

yang disebarluaskan ke

kalangan alumni.

ENRICHMENT PROGRAMDiundang dalam berbagai

kesempatan untuk seminar.

NETWORKINGKegiatan bersama dengan alumni

seperti bergabung dengan

komunitas alumni.

GATHERINGKegiatan temu kangen bersama

rekan seangkatan, rekan

UKM atau HMJ, antar jurusan

ataupun lintas jurusan untuk

meningkatkan jejaring.

WANNA GET IN TOUCH WITH YOUR FRIENDS?

WHAT WILL YOU GET?

BINUS Alumni Relation sedang

melakukan update data Alumni yang

jumlahnya telah mencapai angka 100.000 lulusan.

Kunjungi dan isi form di:

bit.ly/AlumniSatisfactionSurvey2020

2020 / EDISI IV

INFO | 20

EDISI VI / 2020

SUMBER

NEW NORMAL5 Skill Penting yang Dibutuhkan Setelah Covid

Artikel:Wajib Tahu, Ini Dia 5 Skill yang Dibutuhkan Setelah Covidhttps://glints.com/id/lowongan/skill-

yang-dibutuhkan-setelah-covid/#.

XusItNUzapo

Foto/Gambar:Unsplash

Aplikasi WeKiddo, Persembahan Mahasiswa BINUS UNIVERSITY untuk Pendidikan di Indonesia

Artikel:https://binus.ac.id/2020/06/aplikasi-

wekiddo-persembahan-mahasiswa-

binus-university-untuk-pendidikan-di-

indonesia/

Foto/Gambar:wekiddo.com

Mall Kembali Dibuka, Inilah Sejumlah Protokol Kesehatan

Artikel:Mall Kembali Beroperasi, Ini Protokol Kesehatan Saat Akan Berkunjunghttps://www.femina.co.id/trending-

topic/mall-kembali-dibuka-pengelola-

terapkan-sejumlah-protokol-kesehatan

Foto/Gambar:freepik.com

Unsplash

Mardi Wu: Memahami Kepemimpinan dan Culture Building di Era New Normal

Artikel:Mengenal Ikigai, Cara Orang Jepang Mencari Kebahagiaan Hakikihttps://binus.ac.id/2020/06/memahami-

kepemimpinan-dan-culture-building-di-

era-new-normal-bersama-mardi-wu/

Foto/Gambar:Unsplash

Freepik

Sertifikasi dan Peningkatan Soft-Skills, Dua Hal Penting dalam Menghadapi Era New Normal

Artikel:https://binus.ac.id/2020/06/sertifikasi-

dan-peningkatan-soft-skills-dua-hal-

penting-dalam-menghadapi-era-new-

normal/

Foto/Gambar:Unsplash

freepik.com

Cover Image:Unsplash

EDISI VI / 20202020 / EDISI VI

FOLLOW US!

OR CONTACT US AT

@binusalumni

@binus_news

facebook.com/binusalumni

@binusalumni

www.binusian.org

BINUS Alumni Relation Office (ARO)

alumni@binus.edu

5345830 ext. 1234, 1235, 1237