Post on 01-Dec-2020
DUKUNGAN PENDANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP PRIORITAS
NASIONAL dan MAJOR PROJECT RKP 2021
Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas02 – 03 Juni 2020
MEMPERCEPAT PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMASI SOSIAL
Major Project terkait langsung dengan Pemulihan Ekonomiantara lain: Rp. Miliar
10 Destinasi Pariwisata Prioritas 3.285,9
9 Kawasan industri di luar Jawa dan 31 Smelter 628,2
Industri 4.0 di 5 Sub Sektor Prioritas 1.306,3
Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0 4.398,3
Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu -
Didukung oleh penguatan ketahanan pangan dan Infrastruktur: 37.103,2
Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan(termasuk Ketahanan Pangan)
Dukungan beberapa Major Project Infrastruktur
Major Project 9 Kawasan industri di luar Jawa dan 31 Smelter dan Jaringan Pelabuhan Utama Terpadudilaksanakan melalui BUMN/Swasta. Belanja KL hanya sebagai fasilitator;
Dilaksanakan melalui 7 Prioritas Nasional sebagaimana RPJMN 2020-2024.
Didukung langkah konkret dengan 41 Major Project RPJMN 2020-2024 sebesar Rp 120,5 Triliun di tahun 2021.
Didalam Rancangan Awal RKP, Major Project baru mencakup Belanja K/L. Integrasi dengan DAK, BUMN, KPBU dilakukan pada Perpres RKP dan APBN
1
2
3
KL UTAMA TERKAITMAJOR PROJECT
Pengembangan SDM
• Kem Naker
• Kem Dikbud
Pengembangan Sektor Unggulan
• Kem Pariwisata/Kraf
• Kem Perindustrian
• Kem KUKM
• Kem Pertanian
• Kem Kelautan dan Perikanan
Dukungan Infrastruktur
• Kem PUPR
• Kem Perhubungan2
3
INTEGRASI DALAM PEMULIHAN EKONOMI
KEMENPAREKRAF
• Pelaksanaan Integrated Tourism Plan
• Kerjasama Desa Wisata dengan Badan Usaha
KEMENHUB
• Pembangunan pelabuhan & bandara mendukung 10 DPP• JALAN: Jalan akses menuju pusat perekonomian
(wisata/industri)
• PARIWISATA: Pembangunan amenitas dan atraksi pariwisata
• IKM: Pembangunan dan revitalisasi sentra IKM (mesin, pemasaran dan lab uji)
• LINGKUNGAN HIDUP: Pengelolaan sampah di destinasiwisata prioritas
KEMENPERIN:
• Pengembangan pemasok & fasilitasi kemitraan
• Fasilitasi perizinan KI
Pariwisata: Danau Toba, Borobudur Dskt, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung, dan MorotaiIndustri: Kawasan Industri khususnya Luar Jawa
KEMEN PUPR
• Pembangunan jalan mendukung 10 DPP
MAJOR PROJECT
10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS (Rp3,3 T)*
MAJOR PROJECT
9 KAWASAN INDUSTRI DI LUAR JAWA DAN 31 SMELTER (Rp628,2 M)*
LOKASI PRIORITAS
BKPM:
• Pemasaran & fasilitasiinvestasi
KEMENPUPR:
• Pembangunan jalan akses KI
KEMENHUB:
• Pembangunan Bandara, Pelabuhan, da KA akses KI
DUKUNGAN DAK (Rp3,9 T)
Hibah jalan akses menuju kawasan pariwisata prioritas
DUKUNGAN HIBAH KE DAERAH
*) diperkuat dengan integrasi beberapa proyek infrastruktur lainnya di KL, BUMN, Swasta dan masyarakat
RENCANA DAN PENDANAAN DAK TAHUN 2021
PEMULIHAN EKONOMI: PARIWISATA DAN INDUSTRI
BIDANG DAK HIGHLIGHT PENEKANAN KEGIATAN
JALAN(Rp2.000 M)
Jalan akses menuju pusat perekonomian(wisata/industri)
PARIWISATA(Rp1.000 M)
Pembangunan amenitas dan atraksi pariwisata(diarahkan dengan standar “non sederhana”)
IKM(Rp750 M)
Pembangunan dan revitalisasi sentra IKM (mesin, pemasaran dan lab uji)
LINGKUNGANHIDUP (Rp175 M)
Pengelolaan sampah di destinasi wisata prioritas
PEMDA
• Memprioritaskan akses jalan utama ke kawasan Pariwisata dan Industri
• Memilih produk unggulan IKM dan bersinergi dengan pengembangan pariwisata
K/L dan Daerah terkait
K/L DAK Penugasan:1. Kemen PUPR2. Kemenpar3. Kemenperin4. KLHK
Daerah Prioritas a.l:1. 10 DPP, 8 Destinasi Pengembangan, dan Bali2. 9 Kawasan industri (KI) Prioritas
Kegiatan yang perlu disinergikan
- Program infrastruktur konektivitas (al. Jalan akses KI dan KEK Mandalika) (Kemen PUPR)
- Pengembangan Atraksi, Aksebilitasi, Dan Amenitas (Kemenparekraf)- Wirausaha Industri Kecil dan Menengah dan kemitraan IKM (Kemenperin)- Pengelolaan sampah (KLHK)
- Hibah jalan akses menuju kawasan pariwisata prioritas
DAK Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan
Rp3.925,0 Miliar
1. Membangun lokasi yang terintegrasidengan Kawasan 10 DPP
2. Integrasi IKM dan Pariwisata
3. Memastikan akses jalan
5
DAK KETAHANAN PANGANBIDANG DAK HIGHLIGHT PENEKANAN KEGIATAN
PERTANIAN(Rp1.400 M)
• Pembangunan Sumber - Sumber Air • Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat• Penyuluhan pertanian
KELAUTAN DAN PERIKANAN(Rp1.000 M)
• Pemberdayaan Usaha dan sarpras pembudidaya perikanan tawardan laut
• Rehabilitasi Sarpras Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan• Penyuluhan dan pengawasan
IRIGASI (Rp3.000 M) Sarana jaringan irigasi di daerah lumbung pangan
JALAN (Rp1.000 M) Jalan dan Jembatan akses kawasan produksi pangan
KEHUTANAN (Rp350 M) Rehabilitasi hutan dan lahan
PEMDA
• Identifikasi lokasi lumbung pangan prioritas• Mengutamakan sarpras irigasi di lokasi lumbung pangan prioritas• Memprioritaskan produk unggulan daerah• Membuka akses jalan dari kawasan lumbung pangan ke kawasan
pemasaran
K/L dan Daerah terkait
K/L DAK Penugasan:1. Kementan2. KKP3. Kemen PUPR4. KLHK
Daerah Prioritas, al:‒ Daerah sentra produksi
pertanian dan kelautan & perikanan
Kegiatan yang perlu disinergikan
- Jaringan irigasi (Kementan dan Kemen PUPR)- Lumbung pangan masyarakat dan Distribusi Pangan (Kementan)- Pengelolaan pelabuhan perikanan (KKP)- Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan (KKP)- Rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif (KLHK)
DAK Ketahanan Pangan
Rp6.750,0 Miliar
1. Peningkatan sarpras jaringanirigasi
2. Memastikan dukungan jalanakses kawasan produksi pangan
6
BIDANG DAK HIGHLIGHT PENEKANAN KEGIATAN
DAK PENURUNAN AKI DAN STUNTING
KESEHATAN (Rp2.000 M) Penyediaan makanan tambahan dan tata laksana gizi; Penguatan sarpras Pelayanan Ibu
dan Anak; Penguatan kapasitas rumah sakit
KB (Rp100 M) Penyuluhan dan Pengadaan kit penguatan 1000 hari pertama kehidupan (soft skill)
AIR MINUM (Rp2.000 M) Perluasan SPAM JP (Jaringan Perpipaan) di locus stunting
SANITASI (Rp1.000 M) Sistem Pengolahan air limbah dan sampah dli locus stunting
LH (Rp175 M) Pengelolaan sampah di locus stunting
DAK PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan)
AIR MINUM (Rp1.000 M) - Perluasan SPAM JP (Jaringan Perpipaan)/ Pengembangan jaringan distribusi
- Pembangunan Jaringan Distribusi Utama SPAM Regional Provinsi (SPAM Jaringan
Perpipaan)
SANITASI (Rp1.000 M) - Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
PERUMAHAN/PERMUKIMAN (Rp1.000 M)
- Pembangunan baru rumah swadaya dan rumah khusus
- Penanganan Permukiman Kumuh Terintegrasi
DUKUNGAN PEMDA
1. Mengutamakan penyelesaian dalam lokus-lokus utama penderita stunting2. Penanganan secara terintegrasi pemukiman kumuh3. Menyiapkan dokumen RISPAM, data idle capacity, dan strategi sanitasi kabupaten/kota (SSK)4. Menyediakan FS, DED, ketersediaan lahan, dan data penanganan rumah kumuh by name by address5. Penyediaan anggaran pendapingan perumahan
K/L DAK Penugasan:1. Kemenkes 3. KLHK2. Kemen PUPR
Daerah Prioritas a.l• Daerah lokasi prevalensi stunting dan AKI• Daerah dengan akses air minum dan
sanitasi di bawah rata-rata nasional• SPAM Regional yang sudah beroperasi• Daerah Kawasan permukiman kumuh
terintegrasi (Kotaku)
1. Penurunan stunting dan AKI melalui intervensikesehatan, KB (soft skill), air minum dan sanitasi/kebersihan
2. DAK Air minum dan Sanitasi di fokuskan ke locus stunting
3. Penurunan pagu di ”kompensasi” dengan sinergikegiatan di K/L dan Hibah Air Minum Sanitasi
Kegiatan yang perlu disinergikan
- Penyediaan Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita Kurus serta Penguatan GERMAS (Kemkes)
- Rencana Penguatan sistem kesehatan nasional
- Pembangunan dan perluasan SPAM, serta Sistem Pengelolaan Persampahan (TPA) (Kemen PUPR)
- Hibah daerah Air Minum dan Sanitasi
DAK PENURUNAN AKI DAN STUNTING (Rp5.275,0 Miliar), DAN DAK PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Rp3.000,0 Miliar)
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN STUNTING, SERTA PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan)
K/L dan Daerah terkait
7
CATATAN LAINNYA
Bidang Kesehatan agar mensinergikan dengan rencana reformasi sistemkesehatan yang menjadi salah satu penekanan RKP 2021
Memperhatikan usulan gubernur yang disampaikan dalam forum RakorMPPN dengan Gubernur (3-4 Maret 2020).
Sebagai contoh:
• Penyediaan infrastruktur Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tenggara (DAK Perpustakaan Daerah)
• Pembangunan dan Pengembangan RS Regional di Laa Pago, Anim Ha, Mee Pago, dan Saereri (DAK Kesehatan)
Memprioritaskan penyelesaian proyek yang dilaksanakan di tahun 2020. Contoh: Pembangunan RS di 2020 dilanjutkan dengan pengadaan peralatanmedis di tahun 2021.
01
02
03
8
TABEL REKAP PAGU INDIKATIF DAK 2021(Rp. Miliar)
BIDANG REGULER
PENUGASAN
TOTALPenurunanKematian Ibu dan
Stunting
PenanggulanganKemiskinan(Air minum,
Sanitasi, Perkim)
KetahananPangan
InfrastrukturEkonomi
BerkelanjutanJumlah
PENDIDIKAN 18.334,6 18.334,6
Pendidikan 17.784,6 17.784,6
Perpustakaan Daerah 550,0 550,0
KESEHATAN 18.681,2 2.100,0 2.100,0 20.781,2
Kesehatan 18.106,2 2.000,0 2.000,0 20.106,2
Keluarga Berencana 575,0 100,0 100,0 675,0
KONEKTIVITAS 9.282,4 - - 1.000,0 2.000,0 3.000,0 12.282,4
JALAN 7.282,4 1.000,0 2.000,0 3.000,0 10.282,4
TRANSPORTASI Perdesaan 1.250,0 - 1.250,0
TRANSPORTASI Laut/ Perairan 750,0 - 750,0
AIR MINUM 2.000,0 1.000,0 3.000,0 3.000,0
SANITASI 1.000,0 1.000,0 2.000,0 2.000,0
PERUMAHAN PERMUKIMAN 1.000,0 1.000,0 1.000,0
PERTANIAN 1.400,0 1.400,0 1.400,0
KELAUTAN DAN PERIKANAN 1.000,0 1.000,0 1.000,0
IRIGASI 3.000,0 3.000,0 3.000,0
PARIWISATA 1.000,0 1.000,0 1.000,0
INDUSTRI KECIL MENENGAH 750,0 750,0 750,0
LINGKUNGAN HIDUP dan KEHUTANAN 175,0 - 350,0 175,0 700,0 700,0
Lingkungan Hidup 175,0 175,0 350,0 350,0
Kehutanan 350,0 350,0 350,0
46.298,2 5.275,0 3.000,0 6.750,0 3.925,0 18.950,0 65.248,2
*) Pagu DAK TA 2021 turun Rp. 7 T di banding APBN TA 2020. Pemutakhiran distribusi Reguler dan Penugasan ataupun rinciannya dilakukan dalam Perpres RKP 2021 dan Pagu AnggaranDAK TA 2021 pada bulan Juni/Juli memperhatikan ketersediaan anggaran, efekvitas kegiatan dan usulan dari daerah. 9
TERIMA KASIH