KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT...

23
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK 2021 DIREKTORAT DANA TRANSFER KHUSUS KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT...

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN

DAK FISIK 2021

DIREKTORAT DANA TRANSFER KHUSUS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Evaluasi Kondisi APBN 2020“Pandemi Covid 19 telah mengubah secara sangat signifikan

perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan APBN-APBD TA 2020”

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

COVID-19 MERUBAH ARAH PEREKONOMIAN GLOBAL SECARA DRASTIS

3

Potensi PDB global yang hilang di 2020-2021

~$5 triliun

seukuran ekonomi

Jepang

(Citigroup & JP Morgan)

Proy. pertumbuhan

ekonomi global 2020

3,3%Proyeksi Januarisebelum COVID-19

Proyeksi Maret/Aprilsetelah COVID-19 -2,2%

-1,9% -1,1%

(IMF)

(EIU

)

(Fitch

)

(JP Morgan)

Resesi ekonomi global tersebut disebabkan disrupsi sisi demand-supply

Langkah pencegahan yang ekstrim

dan tak terhindarkan:• Penurunan output akibat distancing/WFH/lockdown

• Penurunan output akibat gangguan rantai pasokan

Dampak ekonomi :• Penurunan pendapatan masyarakat

• Penurunan permintaan/konsumsi

• Peningkatan pengangguran

• Potensi kebangkrutan

Kerugian ekonomi global

akibat COVID-19

=

Optimisme pemulihan global seketika berubah menjadi ancaman resesi pasca pandemi COVID-19

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

COVID-19 BERIMBAS BESAR BAGI EKONOMI NASIONAL

4

Harus direspon dengan kebijakan extraordinary untuk melindungi masyarakat, dunia usaha dan

stabilitas sektor keuangan

Dengan berbagai langkah extraordinary, Pemerintah berupaya menjaga agar pertumbuhan tidak menuju

skenario sangat berat

5,3%(APBN 2020)

2,3%-0,4%(sangat berat) (berat)

Sebelum COVID-19

Sesudah COVID-19

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020

Sama halnya dengan dunia dan negara-negara lain, ancaman COVID-19 pada perekonomian

Indonesia sangat signifikan

Eskalasi COVID-19 dan perlambatan ekonomi yang tajam harus dimitigasi dampaknya pada

kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, kesinambungan dunia usaha, serta stabilitas

sektor keuangan – melalui kebijakan extraordinary

Potensi dampak sosial penurunan

pertumbuhan

Kemiskinan

Pengangguran

Skenario

Sangat Berat

Skenario

Berat

+5,23 +2,92

+3,78 +1,16

(juta orang)

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

BANYAK MASYARAKAT BERPOTENSI KEHILANGAN PEKERJAAN DAN PENGHASILAN

5

Dukungan pemerintah mutlak diperlukan untuk menghindari lonjakan pengangguran & angka kemiskinan

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

APBN 2020 MENGALAMI PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN

• APBN 2020 mengalami perubahan besar, deficit melebar melebihi 3% PDB

6

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

7

Pemberian Insentif bagi Nakes sebesar Rp4.645,2 miliar,

bersumber dari:

*Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/278/2020

Kebijakan BOK Tambahan dalam DAK

Non Fisik

S.d saat ini belum ada proses pencairan :

» Sosialisasi baru dilakukan pada akhir April s.d awal Mei

» Daerah masih dalam proses identifikasi dan pendataan

tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid19

» Data dari Daerah perlu di verifikasi Kemenkes

» Target pencairan mulai bulan Mei

• BOK Tambahan Rp3.700 miliar, dan

• Cadangan BUN Rp945,2 miliarNo Uraian Satuan Besaran

1. Dokter Spesialis OB Rp15.000.000,00

2. Dokter Umum dan Gigi OB Rp10.000.000,00

3. Bidan dan Perawat OB Rp 7.500.000,00

4. Tenaga Kesehatan Lainnya OB Rp 5.000.000,00

DAK DALAM PENANGANAN COVID-19

Penambahan Menu Kegiatan pada 3 Subbidang

di DAK Bidang Kesehatan dengan potensi

refocusing sebesar Rp9.357 miliar untuk:

» Pembangunan/Rehab Ruang Isolasi

Tekanan/Non Tekanan Negatif

» Mobile X-Ray

» Ventilator

» Syringe/Infusion/Suction Pump/lainnya

300 Daerah mengusulkan refocusing sebesar Rp826,6 miliar

280 Daerah disetujui refocusing dengan nilai Rp769,1 miliar

Terdapat 96 daerah mengusulan RK-Covid lebih dari 1

Subbidang sehingga total 376 daerah/subbidang :

188 pada Pelayanan Rujukan

28 pada RS Rujukan

160 pada Pengendalian Penyakit

Telah disalurkan Rp768,9 miliar

Kebijakan Refocusing dalam DAK Fisik

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA

8

Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) adalah pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19

• keluarga miskin atau tidakmampu yang berdomisili di Desa bersangkutan; dan

• tidak termasuk penerima PKH, Kartu Sembako, dan Kartu PraKerja

KRITERIA PENERIMA MANFAAT

Paling sedikit memenuhi:

02 03

• Total anggaran Rp42,39 triliun yang bersumber dari Dana Desa

• Dianggarkan dlm APBDesa maks sebesar70% dari Dana Desa yang diterima desaatau lebih dari 70% dengan persetujuandari pemerintah kabupaten/kota;

• Besaran BLT Rp600.000/KPM/bulanselama 3 bulan (April-Juni) dan Rp300.000/KPM/bulan selama 6 bulan(Juli-Desember)

ANGGARAN

01

• Pendataan calon penerima BLT Desamempertimbangkan Data TerpaduKesejahteraan Sosial (DTKS) dariKementerian Sosial.

• Pendataan calon penerima BLT Desa dilakukan oleh Kepala Desa /Tim Relawan Desa dengan pendampingan dari Pemda.

• Juklak diatur lebih lanjut olehkementerian teknis terkait.

MEKANISME BLT DESA

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

KEBIJAKAN UNTUK PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI DAERAH

SKEMA ANGGARAN SASARAN

CADANGAN

DAK FISIK

Sdh ditetapkan dlm

Perpres 54/2020

Pagu Rp8,7 T

Infrastruktur padat karya

Leverage ekonomi

Pelaksanaan Jangka pendek (3 sd. 4 bulan)

INSENTIF (DID) Cadangan BA-BUN Daerah yang mampu melakukan :

penyesuaian APBD secara sehat utk penanganan Covid-19.

pengelolaan bansos secara efektif.

pemberdayaan UMKM, industri kreatif, pariwisata.

Pembiayaan daerah melalui pinjaman program

PINJAMAN RIDF dari World Bank

dikelola PT SMI

Pembiayaan (infra & non infra) yang dapat mendorong

percepatan pemulihan ekonomi (pinjaman program).

Daerah yang kapasitas fiskalnya memadai

HIBAH Sudah dianggarkan

dalam Perpres

No.54/2020

Pagu Rp3,3T

Daerah yang sektor pariwisata dan PDRD-nya terdampak

Covid, terutama pada kawasan daerah prioritas pariwisata

nasonal.

Pemberian kompensasi atas penurunan/pembebasan pajak

hotel/ restoran untuk mendorong jumlah kunjungan wisata.

Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Kebijakan Fiskal dan TKDD 2021

“Dampak dari pandemi Covid 19 akan sangat mewarnai

perencanaan dan penganggaran APBN-APBD TA 2021

utamanya untuk pemulihan ekonomi."

10

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

ARAH KEBIJAKAN FISKAL 2021Transisi Menuju Normal Pasca Pandemi Covid-19: Percepatan Pemulihan Sosial - Ekonomi dan Penguatan Reformasi untuk keluar dari Middle Income Trap

11

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

KEBIJAKAN FISKAL 2021Mendukung pemulihan dan penguatan fondasi ekonomi nasional

1. Reformasi Kesehatan: pemulihan dan penguatan

sistem kesehatan & health security preparedness

2. Reformasi Program Perlindungan Sosial: pemulihan

dan penguatan program bansos dan pengalihan

subsidi

3. Reformasi Pendidikan: peningkatan kualitas SDM,

ICT, Litbang dan infrastruktur Pendidikan menuju

industry 4.0 (knowledge economy)

4. Reformasi TKDD: Quality control TKDD , mendorong

Pemda dalam pemulihan ekonomi dan kesehatan,

pendidikan

5. Reformasi Belanja: Fokus program prioritas (zero

based), berorientasi hasil (result based), efisiensi dan

antisipatif (automatic stabilizer)

1. Reformasi Pendapatan: mendukung

pemulihan dunia usaha dan optimalisasi

melalui inovasi kebijakan

2. Reformasi PNBP: kebijakan dan

pengelolaan PNBP yang antisipatif

terhadap volatilitas dan risiko dan

memberikan manfaat jangka panjang.

3. Dukungan Industri: mitigasi dampak

untuk percepatan pemulihan ekonomi

dan restrukturisasi transformasi ekonomi

RECOVERY DAN REFORMASI BELANJA

TEMA

KEBIJAKAN FISKAL

REFORMASI PENDAPATAN

Percepatan Pemulihan Sosial - Ekonomi dan Penguatan

Reformasi untuk Keluar dari Middle Income Trap

12

Page 13: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

KEBIJAKAN TKDD 2021

Selaian dampak kesehatan dan

pelemahan ekonomi, Covid-19

berdampak signifikan dalam

pelaksanaan APBD 2020:

•Volume APBD turun signifikan,

dimana belanja APBD secara nasional

turun hingga 30% (setara Rp383 T)

•Penanganan kesehatan dan

peningkatan bansos untuk social

safety net menyebabkan realokasi

belanja daerah secara besar-besaran

•Program-program pembangunan

fisik hampir 50% ditunda atau

dibatalkan

Upaya Pemulihan Ekonomi:

•Pembangunan infra aksesibilitas & konektivitas kawasan sentra pertumbuhan

ekonomi.

•Pembangunan & perbaikan fasilitas layanan sektor tertentu dengan

karakteristik penciptaan lapangan kerja,

•Perbaikan sistem pelayanan investasi daerah.

•Melanjutkan beberapa program DAK Prioritas yg ditunda di 2020.

Sinergi TKDD dan K/L dalam Human Capital Development (Pendidikan,

Kesehatan):

•Pengetatan mandatory spending DTU utk Pendidikan dan Kesehatan.

•Dukungan untuk program merdeka belajar.

•Peningkatan kemampuan pelayanan RS dan FKTP.

Peningkatan Belanja Infrastruktur Daerah

•Pemanfaatan creative financing, seperti pinjaman daerah, penerbitan

Obligasi Daerah dan/atau KPBU.

•Pembangunan infrastruktur melalui mekanisme kerja sama antar Daerah.

•Dukungan TKDD untuk pelaksanaan creative financing melalui

skema pendanaan terintegrasi (integrated funding).

Kondisi 2020 Fokus Kebijakan TKDD 2021

Mendukung pemulihan dan penguatan fondasi ekonomi nasional

13

Page 14: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

PENGUATAN KEBIJAKAN DTKDTK yang sinergis dan harmonis dalam mendukung pemulihan ekonomi dan pembangunan SDM

• Berbasis program agar terjadi sinergi yang kuat antar

bidang dan antara belanja K/L dengan DTK, utamanya

untuk DAK yang besifat penugasan, misal program

penguatan ketahanan pangan, program penanganan

stunting, program penyediaan infrastruktur berkelanjutan.

• Penganggaran DTK berbasis medium term planning,

agar sinergis dan berkelanjutan:

• Berbasis kinerja : capaian tahun n-1 menjadi salah

satu dasar pengalokasian dan target yang tegas untuk

setiap tahunnya;

• Peningkatan monitoring.

• DTK (dan Hibah) dapat menjadi insentif bagi pelaksanaan

creative financing (pinjaman, obligasi daerah, KPBU,

kerjasama antar daerah) : Integrated Funding

• Pembangunan dan/atau perbaikan jalan pada

jalur penghubung utama arus distribusi

logistik dan fasilitas pendukung pariwisata.

• Mendukung peningkatan investasi di daerah

melalui dukungan operasionalisasi sistem

pelayanan investasi di daerah.

• Mendukung konsep merdeka belajar, a.l reform

pengelolaan BOS.

• Peningkatan kapasitas RS dan FKTP serta

penguatan BOK dalam kemampuannya untuk

menangani krisis kesehatan .

Reformasi Pengelolaan

Dana Transfer Khusus

Mendukung Pemulihan Ekonomi

dan Pembangunan SDM

14

Page 15: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Kebijakan DAK Fisik 2021

15

Page 16: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Pada TA 2021, DAK Fisik dibagi menjadi 2 Jenis:

Jenis RegulerJenis Penugasan

BidangPendidikan

BidangKesehatan

Tema Konektivitas

Tema PenurunanStunting

(lokus major project)

Tema Penanggulangan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

(lokus major project, KPPN, daerah afirmasi)

Tema Penyediaan InfrastrukturEkonomi Berkelanjutan

(lokus major project, KPPN, daerahafirmasi)

Arah KebijakanDAK Fisik TA 2021

Bidang Jalan

Bidang Transportasi Perdesaan

Bidang Transportasi

Perairan/Laut

Kesehatan

KB

Air Minum

Sanitasi

LHK (*baru)

Air Minum

Sanitasi

PerumahanPermukiman

Jalan

Perikanan

IrigasiPertanian Jalan

LHK

Pariwisata

IKM

*Transportasi Perdesaan dan

Perairan difokuskan untuk daerah

berciri afirmasi

LHK

Page 17: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

1 Pembangunan/peningkatan rehabilitasi jaringan irigasi (IRIGASI)

2 Penyediaan alat pertanian dan penyuluhan pertanian (PERTANIAN)

3 Penyediaan alat tangkap ikan dan budidaya perikanan (PERIKANAN)

4Pembangunan/REHABILITAS Jalan mendukung Kawasan produksi

(JALAN)

5Penyediaan Infrastruktur Perumahan Swadaya (PERUMAHAN &

PERMUKIMAN)

6Pembangunan/peningkatan Sistem penyediaan Air Minum/Sambungan

Rumah (AIR MINUM)

7Pembangunan/Pengembangan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik

Terpusat/Setempat (SANITASI)

8 Pengelolaan persampahan (LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN)

Arah KebijakanDAK Fisik TA 2021PENUGASAN (1)

• Terdiri atas 3 Program Utama bersifat lintas bidang untuk mendukung pencapaian sasaran Major Project dan Prioritastertentu

• Ditujukan untuk Daerah Prioritas (Lokasi Prioritas di KBI dan KTI, dan memiliki target waktu penyelesaian isu

tertentu)

• Bersifat Top-Down, dengan konsultasi/konfirmasi daerah

1. Tema Penurunan Stunting(Lokus Major Project)

1 Pemberian makanan tambahan (KESEHATAN)

2 Pembangunan Posyandu/Pelayanan Ibu dan anak (KESEHATAN)

3Pembangunan/peningkatan Sistem Penyediaan Air

Minum/Sambungan Rumah (AIR MINUM)

4Pembangunan/Pengembangan Sistem Pengolahan Air Limbah

Domestik Terpusat/Setempat (SANITASI)

5 Penyediaan Sarana Kit Anti Stunting (KELUARGA BERENCANA)

6

Pengelolaan persampahan serta sarana dan prasarana pendukung

dalam rangka penanganan stunting (LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN)

2. Tema Penanggulangan Kemiskinan

dan Ketahanan Pangan

(Lokus Major Project, KPPN dan Daerah Afirmasi)

Page 18: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Arah KebijakanDAK Fisik TA 2021PENUGASAN (2)

1Pembangunan/peningkatan/rehabilitasi jalan akses menuju Kawasa Prioritas

(JALAN)

2Pembangunan Amenitas Kawasan Wisata dan Pembangunan Atraksi (Daya

Tarik) Kawasan Wisata (PARIWISATA)

3 Pembangunan Sentra IKM (INDUSTRI KECIL MENENGAH)

4Pengelolaan sampah, dan Kawasan Taman Wisata Nasional (LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN)

3. Tema Penyediaan Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan

(Lokus Major Project, KPPN dan Daerah Afirmasi)

KEGIATAN :

Page 19: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Arah KebijakanTema Percepatan Penurunan Kematian Ibu

dan Stunting TA 2021Target 2021 : 360 Daerah Prioritas

Penurunan angka kematian ibu dan bayi dan Penurunan

stunting dengan dukungan subbidang yang terintegrasi sebagai

berikut :

Percepatan perbaikan gizi masyarakat

Percepatan peningkatan kesehatan ibu dan bayi

Penguatan sistem kesehatan termasuk ketersediaan sarana,

prasarana, dan alat kesehatan di fasilitas pelayanan

kesehatan (RS, Puskesmas dan Laboratotium Kesehatan)

Perbaikan kualitas kesehatan lingkungan, air minum dan

sanitasi

Peningkatan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan

(HPK)

Peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi bagi calon

pengantin

Program percepatan penurunan kematian

ibu dan stunting terdari dari beberapa

bidang, yaitu:

Bidang Kesehatan

Bidang Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi

Bidang Sanitasi

Bidang Air Minum

Bidang Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (Baru)

Page 20: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Menu Kegaitan dalam Tema PercepatanPenurunan Kematian Ibu dan Stunting TA 2021

KESEHATAN Penguatan promosi, surveillans gizi dan tata laksana

gizi

Penyediaan makanan tambahan

Penguatan puskesmas poned

Penuatan rumah sakit PONEK

Penguatan peran PSC 119

KELUARGA BERENCANA

Penyediaan alat bermain untuk Baduta

Penyediaan sarana KIT siap nikah anti stunting

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Pembangunan early warning system untuk bencana

lingkungan hidup melalui pembangunan alat/sistem

pemantauan kualitas air secara kontinyu, otomatis

dan online dan pengadaan peralatan laboratorium

untuk pengujian kualitas air dan merkuri dalam

rangka penanganan stunting

Pengelolaan persampahan serta sarana dan

prasarana pendukung dalam rangka penanganan

stunting

AIR MINUM DAN SANITASI

Penyediaan akses air minum melalui

perluasan/pembangunan/peningkatan SPAM

jaringan perpipaan dan pembangunan SPAM bukan

jaringan perpipaan.

Penyediaan akses sanitasi melalui

Pembangunan/Pengembangan Sistem Pengolahan

Air Limbah Domestik Terpusat/Setempat

Penyediaan akses sanitasi melalui sarana dan

prasarana pengolahan sampah berupa

pembangunan TPS3R.

Page 21: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Adanya kesesuaiandengan tema terhadapArah Kebijakan pada RKP (Bidang-Bidang), KEM PPKF, dan TKDD

Adanya Sinergiantara Belanja K/L dan DAK Fisik

Mengacu padaasumsipertumbuhanekonomi dan asumsipendapatan negara, maka DAK Fisik 2021 akan mengalamipenurunan pagukeseluruhan daripagu 2020

Adanya penggunaan Dana Cadangan TA 2020 pada beberapa Bidang DAK Fisik

DAK FISIK 2021

KEBIJAKAN PAGU ALOKASI DAK FISIK 2021

Page 22: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

Timeline Pengalokasian DAK Fisik TA 2021

Pengusulan

• 4 Juni – 3 Juli 2020

Verifikasi Kemendagri

• 4 – 20 Juli 2020

Penilaian Awal

• 5 – 31 Juli 2020

Forum Sinkronisasi

• 1 – 30 Agt 2020

Finalisasi Pengalokasian

• 1 – 30 Sept 2020

Pembahasan RAPBN

• 1 – 30 Okt 2020

Page 23: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT ...bappeda.bengkuluselatankab.go.id/wp-content/... · KRITERIA PENERIMA MANFAAT Paling sedikit memenuhi: 02 03 • Total anggaran

TERIMA KASIH