Dt Ggn Keseimbangan Siip

Post on 01-Feb-2016

282 views 3 download

description

LMPWKOJFW

Transcript of Dt Ggn Keseimbangan Siip

GANGGUAN KESEIMBANGAN

DISKUSI TOPIK

HARDY REINANDA I 11108005

A N ATO M I S I S T E M K E S E I M B A N G A N F I S I O L O G I S I S T E M K E S E I M B A N G A N

SISTEM KESEIMBANGAN

ANATOMI

Alat vestibuler (alat keseimbangan) terletak di telinga dalam (Iabirin), terlindung oleh tulang yang paling keras yang dimiliki oleh tubuh

Labirin terdiri atas labirin tulang dan labirin membran. Labirin membran terletak dalam labirin tulang dan bentuknya hampir menurut bentuk labirin tulang. Antara labirin membran dan labirin tulang terdapat perilimfa, sedang endolimfa terdapat di dalam labirin membran.

TELINGA

TELINGA DALAM

LABIRIN TULANG &LABIRIN MEMBRAN

JARAS KESEIMBANGAN

APPARATUS VESTIBULAR

Aparatus vestibuler terdiri atas organ otolit : sakulus dan utrikulus yang berhubungan dengan kanalis semisirkularis.

Organ otolit: informasi mengenai percepatan linier dan posisi kepala

Kanalis semisirkularis: sensasi percepatan rotasi dalam berbagai arah

App. vestibuler berisi cairan endolimf dengan konsentrasi ion k tinggi dan konsentrasi ion na rendah

APPARATUS VESTIBULAR

APPARATUS VESTIBULAR

FISIOLOGI

Organ vestibuler berfungsi sebagai transduser yang mengubah energi mekanik akibat rangsangan otolit dan gerakan endolimfa di dalam kanalis semisirkularis menjadi energi biolistrik, sehingga dapat memberi informasi mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linier atau percepatan sudut.

Dengan demikian dapat memberi informasi mengenai semua gerak tubuh yang sedang berlangsung.

KANALIS SEMISIRKULARIS

Pada setiap ujung k.Semisirkularis terdpt pembesaran : ampula yang berisi krista

Krista terdiri atas sel – sel rambut dan suatu masa gelatin : kupula

Cilia sel rambut tertanam dalam kupula K.S horizontal: respons Rotasi kepala dalam bidang Horisontal ;

menggelengkan kepala K.S posterior : respons Gerakan kepala ke bahu kiri /

kanan K.S superior: respons Rotasi kepala ke depan - ke

belakang ~ menganggukkan kepala

ORGAN OTOLIT

Kedua organ otolit : sakulus dan utrikulus berfungsi utk sensasi gerakan linier

Makula utrikulus bereaksi terhadap percepatan ke depan/ perlambatan atau pengangkatan kepala. Contoh: makula horisontal bila kepala posisi normal tegak

Makula sakulus orientasinya vertikal bila kepala lurus, sehingga sensitif terhadap gerakan vertikal misal Pada pergerakan turun dalam lift

ORGAN OTOLIT

ORGAN OTOLIT

VERTIGO

D E F I N I S I E P I D E M I O L O G I

K L A S I F I K A S I PAT O F I S I O L O G I

D I A G N O S I S T E R A P I

P R O G N O S I S

DEFINISI

Vertigo adalah sebuah gejala yang mengacu pada adanya sensasi bergerak baik gerakan rotasional maupun gerakan linear yang sebenarnya tidak ada

Kelainan ini berhubungan dengan gangguan sistem keseimbangan tubuh.

EPIDEMIOLOGI

Beberapa studi telah mencoba untuk menyelidiki epidemiologi dizzines, yang meliputi vertigo dan non-vestibular dizzines.

Dizzines telah ditemukan menjadi keluhan yang paling sering diutarakan oleh pasien, yaitu sebesar 20-30% dari populasi umum. Dari keempat jenis dizzines, vertigo merupakan yang paling sering yaitu sekitar 54%.

Pada sebuah studi mengemukakan vertigo lebih banyak ditemukan pada wanita dibanding pria (2:1), sekitar 88% pasien mengalami episode rekuren.

KLASIFIKASI

Vertigo Vestibulera) Vertigo Periferb) Vertigo Sentral

Vertigo Non-vestibuler

KLASIFIKASI

Sentral Diakibatkan oleh kelainan pada batang otak atau

cerebellumPerifer

Disebabkan oleh kelainan pada telinga dalam atau nervus cranialis vestibulocochlear (N.VIII)

Medical vertigo Dapat diakibatkan oleh penurunan tekanan darah, gula

darah yang rendah, atau gangguan metabolic karena pengobatan atau infeksi sistemik.

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI

Rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat.

PATOFISIOLOGI

Teori rangsang berlebihan (overstimulation) Teori Konflik SensorikTeori neural mismatchTeori OtonomikTeori Sinap

DIAGNOSIS

Anamnesis Bentuk vertigonya Keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo Profil waktu Gangguan pendengaran Penggunaan obat-obatan Penyakit sistemik

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Fisik UmumPemeriksaan Neurologis

Uji Romberg Tandem Gait Uji Unterberger. Past-pointing test (Uji Tunjuk Barany)

Pemeriksaan Khusus Oto-Neurologis Fungsi keseimbangan

Uji Dix Hallpike Tes Kalori Elektronistagmogram

Fungsi pendengaran Tes garpu tala Audiometri

UJI ROMBERG & UJI UNTERBERGER

Uji Tunjuk Barany & Tandem Gait Test

UJI DIX HALLPIKE

UJI DIX HALLPIKE

TES KALORI

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan laboratorium rutin Foto Polos tengkorak, leher, Neurofisiologi:Elektroensefalografi(EEG),Elektro

miografi(EMG), Brainstem Auditory Evoked Pontential (BAEP).

Pencitraan: CT Scan, Arteriografi, Magnetic Resonance Imaging (MRI)

TERAPI

MedikamentosaPengobatan medikamentosa vertigo terdiri

atas dua bagian : Terapi kausal : merupakan pengobatan terbaik yaitu

sesuai dengan etiologi Pengobatan terhadap kelainan susunan saraf pusat seperti

iskemia, hipotensi, infeksi, trauma kepala, tumor, migren Pengobatan kelainan sistem vaskuler perifer seperti

kelainan telinga tengah/dalam Terapi simptomatik (medika mentosa) ditujukan

kepada 2 gejala utama, yaitu : rasa vertigo, mutar melayang gejala otonom (mual, muntah)

Latihan rehabilitasi vestibular Brandt and Dandroft Manuver Modifikasi Manuver Semont Canalith Repositioning Procedure (CRP) Log Roll Exercises

Manuver Brandt-Daroff

Modifikasi Manuver Semont

CRP

Log Roll Exercises

VERTIGO POSISI PAROKSISMAL JINAK (VPPJ)

D E F I N I S I E P I D E M I O L O G I

E T I O L O G I PAT O F I S I O L O G I

D I A G N O S I S D I A G N O S I S B A N D I N G P E N ATA L A K S A N A A N

P R O G N O S I S

DEFINISI

Vertigo posisi paroksismal jinak (VPPJ) atau disebut juga Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah gangguan keseimbangan perifer yang sering dijumpai

Vertigo pada BPPV termasuk vertigo perifer karena kelainannya terdapat pada telinga dalam, yaitu pada sistem vestibularis

EPIDEMIOLOGI

Benign Paroxysmal Potitional Vertigo (BPPV) adalah gangguan keseimbangan perifer yang sering dijumpai, kira-kira 107 kasus per 100.000 penduduk, dan lebih banyak pada perempuan serta usia tua (51-57 tahun). Jarang ditemukan pada orang berusia dibawah 35 tahun yang tidak memiliki riwayat cedera kepala

ETIOLOGI

Penyebab utama BPPV pada orang di bawah umur 50 tahun adalah cedera kepala.Pada orang yang lebih tua, penyebab utamanya adalah degenerasi sistem vestibuler pada telinga tengah. BPPV meningkat dengan semakin meningkatnya usia.

PATOFISIOLOGI

Patomekanisme BPPV dapat dibagi menjadi dua, antara lain Teori Cupulolithiasis Teori Canalithiasis

DIAGNOSIS

Anamnesis Pasien biasanya mengeluh vertigo dengan onset

akut kurang dari 10-20 detik akibat perubahan posisi kepala.Posisi yang memicu adalah berbalik di tempat tidur pada posisi lateral, bangun dari tempat tidur, melihat ke atas dan belakang, dan membungkuk.Vertigo bisa diikuti dengan mual.

DIAGNOSIS

Pemeriksaan fisikPasien memiliki pendengaran yang normal, tidak ada

nistagmus spontan, dan pada evaluasi neurologis normal.Pemeriksaan fisis standar untuk BPPV adalah Dix-Hallpike.Dan Tes kalori.

DIAGNOSIS BANDING

Penyakit Meniere LabirintitisVestibular Neuritis

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan utama pada BPPV adalah manuver untuk mereposisi debris yang terdapat pada utrikulus

Bone vibrator bisa ditempatkan pada tulang mastoid selama manuver dilakukan untuk menghilangkan debris.

PROGNOSIS

Prognosis setelah dilakukan CRP biasanya baik

Remisi dapat terjadi spontan dalam 6 minggu, meskipun beberapa kasus tidak terjadi.

Dengan sekali pengobatan tingkat rekurensi sekitar 10-25%.

PENYAKIT MENIERE

D E F I N I S I E P I D E M I O L O G I

E T I O L O G I G E J A L A K L I N I S

T I P E P E N YA K I T M E N I E R E PAT O F I S I O L O G I

D I A G N O S I S D I A G N O S I S B A N D I N G P E N ATA L A K S A N A A N

P R O G N O S I S

DEFINISI

Penyakit meniere adalah gangguan telinga dalam yang menyebabkan pusing yang parah (vertigo), telinga berdenging (tinitus), kehilangan pendengaran dan merasa penuh atau tersumbat pada telinga.

Terdapat trias atau sindrom meniere yaitu vertigo, tinitus, dan tuli sensorineural terutama nada rendah.

EPIDEMIOLOGI

Sindrom meniere biasanya lebih banyak pada perempuan dib

Penyakit ini umumnya hanya menyerang satu telinga.

Penyakit meniere bisa berkembang pada usia berapapun, namun paling sering terjadi pada individu usia 40-60 tahun anding laki-laki

ETIOLOGI

Penyebab penyakit meniere tidak diketahui namun terdapat berbagai teori, termasuk pengaruh neurokimia

Hormonal abnormal pada aliran darah yang menuju ke labirin

Gangguan elektrolit dalam cairan labirinReaksi alergiGangguan autoimun

GEJALA KLINIS

Vertigo Tinitus Tuli sensorineural nada rendah Sifat vertigo periodik ; makin mereda pada

serangan berikutnyaSaat vertigo disertai gangguan pendengaranTinitus saat terjadi serangan dan menetapPerasaan penuh di dalam telinga

Tipe Penyakit Meniere

Penyakit Meniere klasikPenyakit Meniere vestibularPenyakit Meniere koklea

PATOFISIOGI

Gejala klinis penyakit meniere disebabkan oleh adanya hidrops endolimfe pada koklea dan vestibulum.

Produksi > drainase, akumulasi cairan endolimf dalamp telinga dalam tekanan naik dalam app. Vestibuler meniere’s disease

PATOFISIOLOGI

Labirin membranosa normal (kiri).

Hidrops endolimfatik pada labirin membranosa (kanan)

DIAGNOSIS

Kriteria diagnosis penyakit meniere : Vertigo hilang timbul Fluktuasi gangguan pendengaran berupa tuli

sensorineural Menyingkirkan kemungkinan penyebab dari sentral,

misalnya tumor nervus VIII.Pemeriksaan fisik diperlukan hanya untuk

menguatkan diagnosis.Hidrops bisa dibuktikan dengan tes gliserin

DIAGNOSIS BANDING

Tumor N. VIIISklerosis multipelNeuritis vestibulerVertigo posisi paroksismal jinak (VPPJ)

Penatalaksanaan

Diet Diet rendah garam (2000 mg/hari) Kafein dan nikotin merupakan stimulan vasoaktif, dan

menghindari kedua zat tersebut dapat mengurangi gejala

Farmakologis Vertigo

Antihistamin Tranquilizer

Antiemetik Diuretik

Bedah

PROGNOSIS

Sindrom meniere tidak dapat diprediksi ; gejala dapat memburuk, menghilang sama sekali atau kembali pada saat yang bersamaan

THANK YOU