Diuretikdr. Hermawan Setiadi, MSDept. Farmakologi FKUAJ

Definisi

Obat yg dapat menambah kecepatan pembentukan

urin.

Pembagian

1. Penghambat mekanisme transport elektrolit didalam tubuli ginjal

a. Benzotiadiazidb. Diuretik kuatc. Diuretik hemat kaliumd. Penghambat karbonik

anhidrase

2. Diuretik osmotik

Benzotiadiazid - Farmakodinamik

Menghambat simpoter Na+, Cl- di hulu tubulus distal. Shg menghambat reabsorbsi Na+ dan Cl-. (laju ekskresi Na+ oleh tiazid rendah, karena 90% Na+ telah direabsorbsi lebih dulu sebelum mencapai tempat kerja tiazid)

Tiazid juga mempunyai efek langsung thd arteriol sehingga terjadi vasodilatasi

Benzotiadiazid - Farmakodinamik

Pd penderita diabetes insifidus justru mengurangi diuresis. Ini disebabkan pengurangan volume plasma yg diikuti oleh penurunan laju filtrasi glomerolus sehingga meningkatkan reabsorbsi Na dan air di tubulus proksimal. Akibatnya jumlah air dan Na yg lewat segmem distal kurang.

Meningkatkan kadar asam urat, karena:Reabsorsi asam urat di tubulus

proksmal naikMenghambat ekskresi asam urat

oleh tubulus

Benzotiadiazid - Farmakodinamik

Menurunkan ekskresi kalsium sampai 40%. Cegah fraktur pd osteoporosis.

Benzodiatiazid - Farmakokinetik

• Absorbsi per oral baik• Distribusi ke seluruh

ruang ekstra sel• Bisa melewati sawar uri• Ekskresi oleh sel tubulus

proksimal

Benzodiatiazid – Efek Samping

• Gangguan Elektrolit: hipokalemia, hipovolemia,

hiponatremia, hipokloremia, hipomagnesemia

• Memperberat insufisiensi ginjal• Hiperkalsemia• Hiperurisemia• Menurunkan toleransi glukosa• Meningkatkan kadar kolesterol

& trigliserida• Gangguan Fs Seksual

Benzodiatiazid-Interaksi

• Indometasin & AINS lain dpt mengurangi efek diuretik tiazid krn hambat sintesis prostaglandin vasodilator di ginjal menurunkan aliran darah ginjal & laju filtrasi glomerulus.

• Probenesid hambat sekresi tiazid ke dlm lumen tubulus efek tiazid berkurang

Diuretik Kuat

• Furosemid• Torsemid• Asam Etakrinat• Bumetanid

Diuretik Kuat - Farmakodinamik

• Hambat reabsorbsi elektrolit Na+, K+, 2Cl- di ansa henle ascenden bgn epitel tebal

Diuretik Kuat - Farmakokinetik

• Absorbsi per oral baik• Bioavaibilitas Furosemid

65%, Bumetenid hampir 100%

• Ikatan protein sangat ekstensif tidak difiltrasi di glomerulus, tp cepat disekresi oleh sist transport asam organik di tubulus proksimal

Diuretik Kuat – Efek Samping

• Ggn cairan & elektrolit:– hipotensi, hiponatremi, hipokalemi,

hipokloremia, hipokalsemia, hipomagnesemia.

• Ototoksisitas disebabkan oleh perubahan komposisi cairan endolimfe– Etakrinat tuli sementara / tetap– Furosemid tuli sementara– Bumetimid jarang

• Hipotensi / hipovolemik• Efek Metabolik (spt tiazid)• Rx Alergi krn struktur mirip

sulfonamid• Nefritis Interstisialis Alergik

Diuretik Hemat Kalium

• Antagonis Aldosteron• Triamteren & Amilorid

Antagonis Aldosteron - Farmakodinamik

• Bekerja sbg antagonis aldosteron (aldosteron memperbesar reabsorbsi Na+ & Cl- di tubulus distal, serta memperbesar eksresi K+)

• Pembagian:– Spirolakton – Eplerenon (analog spirolakton)

Antagonis Aldosteron - Farmakokinetik

• Absorbsi per oral spironolakton 75%

• Mengalami sirkulasi enterohepatik & metabolisme lintas pertama

Antagonis Aldosteron – Efek Samping

• Hiperkalemia• Ginekomastia

Triamterin & Amilorid - Farmakodinamik

• Memperbesar ekskresi Na+ & Cl-

• Hambat sekresi K+ di tubulus distal

Penghambat Karbonik Anhidrase

• Karbonik anhidrase diperlukan pd rx CO2 + H2O H2CO3

H2CO3 H+ + HCO3-

Penghambat Karbonik Anhidrase

• Dlm Cairan bola mata banyak sekali enzim KA & bikarbonat pemberian asetazolamid pembentukan cairan bola mata menurun tek intra okuler menurun (th/ glaukoma)

• ES:– Batu ginjal krn penurunan

ekskresi sitrat dlm urin– Disorientasi mental pd ps sirosis

hepatis

Penghambat Karbonik Anhidrase

• Indikasi:– Glaukoma– Paralisis periodik– Acute Mountatin Sickness– Alkalinisasi urin

Diuretik Osmotik

• Biasanya merupakan zat bukan elektrolit yg mudah dan cepat diekskresi oleh ginjal

• Syarat:– Filtrasi bebas oleh glomeruslu– Tidak direabsorbsi oleh tubulus– Bersifat inert– Resisten terhadap metabolisme

• Obat: manitol, urea, gliserin

Manitol

• Harus diberi scr IV• Indikasi:

– Profilaksis gagal ginjal akut– Menurunkan tekanan &

volume intraokuler– Menurunkan tekanan &

volume LCS• ES:

– Meningkatan osmolarisa cairan ektrasel menambah jmlh carian ekstrasel bahaya bagi ps payah jantung

Manitol

• KI:– Penyakit ginjal dengan

anuria / oliguria yg tidak responsif dgn dosis percobaan

– Kongesti / edema paru berat

– Dehidrasi hebat– Perdarahan intrakranial