Post on 25-May-2019
Hal. 1 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
P U T U S A N Nomor : 56/PID.B/2012/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah
ini dalam perkara terdakwa :
1. Nama Lengkap : DATTA SIMARMATA als DATTA
Tempat Lahir : Brastagi
Umur / Tanggal Lahir : 34 tahun/ 11 Juni 1977
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia.
Tempat Tinggal : Jl Garuda Sakti KM 11 desa Karya
Indah Kec. Tapung kab. Kampar ;
Agama : Kristen
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SMP
2. Nama Lengkap : ANTONIUS SIMARMATA als IYUS
Tempat Lahir : Brastagi
Umur / Tanggal Lahir : 29 tahun/ 02 Desember 1982
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat Tinggal : Jl Garuda Sakti KM 08 desa Karya
Indah Kec. Tapung kab. Kampar;
Agama : Kristen
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : STM
Hal. 2 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
3. Nama Lengkap : ANTONIUS HIA als ANTO
Tempat Lahir : Nias
Umur / Tanggal Lahir : 32 tahun/ 03 Juni 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat Tinggal : Dusun II Sei RT.09 RW.02 Desa
Karya Indah Kec. Tapung Kab.
Kampar ;
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD (tidak tamat)
Para Terdakwa tidak ditahan;
Pengadilan Tinggi tersebut :
Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru tanggal 22 Maret 2012 Nomor : 56/PID.SUS/2012/PTR, tentang
Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
dalam tingkat banding ;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa didampingi oleh Penasehat
Hukumnya bernama R. Indrawati S, SH dkk berdasarkan surat kuasa tertanggal
4 Januari 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam
tanggal 4 Januari 2012 di bawah Nomor : 04/SK/KH/2011/PN.BTM ;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan No. Reg.Perk : PDM-
304/BNANG/II/2011 tanggal 28 Nopember 2011, Terdakwa telah didakwa
Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :
PRIMAIR :
Bahwa mereka terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-
sama dengan terdakwa 11. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa
III. ANTONIUS IHA Als ANTO, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira
Hal. 3 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010
atau sctidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di jalan
Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung
Kab. Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang. dengan terang-terangan
dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang,
perbuatan tersebut oleh para terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
Pada hari Selasa tanggai 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib, saksi H. SIDI
NURDI bersama-sama dengan saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi
AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi
AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZ WAR dan saksi MISNO Bin SUSITO (Alm)
sedang bekerja membuat pagar pembatas antara lahan milik saksi H. SIDI
NURDI yang terletak di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa
Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar yang berbatasan dengan jalan, dimana
jalan tersebut merupakan jalan penghubung atau jalan lintas dan Desa Pantai
Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar menuju Kota Pekanbaru sehingga
masyarakat umum sering melintas dijalan tersebut, ketika saksi H SIDI NURDI
bersama-sama dengan saksi BUDJONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL
RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi
AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR, dan saksi MISNO Bin SINTO (Alm)
telah menyelesaikan pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat tersebut
sepanjang (seratus) meter tiba-tiba datang terdakwa I. DATTA SIMARMATA
Als DATTA bersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als
IYUS. terdakwa III. ANTONTUS HIA Als ANTO, dan secara bersama-sama
langsung melakukan pengrusakan terhadap pagar tersebut dengan cara
terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA dengan menggunakan I (satu)
bilah kampak langsung membuka secara paksa kawat herduri yang teiah
terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat berduri tersebut terlepas
Hal. 4 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
dan tonggak kayu, lalu terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-
sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III.
ANTONIUS HIA Als ANTO, secara paksa mencabut tonggak kayu dengan
kekuatan tenaganya masing-masing dan membuangnya kedalam parit
sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak
bisa dipakai lagi untuk membuat batas lahan, seianjutnya terdakwa 1. DATTA
SIMARMATA Als DATTA hersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS
SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO pulang
kerumahnya kemudian saksi H. SIDI NURDI yang merasa bahwa situasi sudah
tidak memungkinkan lagi maka saksi H. SIDI NURDI memerintahkan kepada
saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm),
saksi SUPRIADI Als SUP bin HASAN saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin
MIZWAR dan saksi MISNO Bin SINTO (alm) untuk tidak melakukan apa-apa
lalu saksi H. SIDI NURDI mengajak untuk pulang dan pada keesokan harinya
tepatnya hari Rabu tanggal 16 Juni 2010 saksi H. SIDI NURDI melaporkan
kejadian tersebut ke Polres Kampar.
Akibat perbuatan para terdakwa saksi (korban) yaitu saksi H. SIDI NURDI
mengalami kerugian ± sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) atau
setidak-tidaknya lebih dan Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
170 ayat (l) KUHP.
SUBSIDAIR :
Bahwa mereka terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-
sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III.
ANTONIUS IHA Als ANTO, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira pukul
14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di jalan Garuda
Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab.
Hal. 5 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang. Dengan sengaja dan melawan
hukum menghancurkan merusakan, membikin tidak dapat dipakai barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, sebagai orang yang
melakukan atau turut melakukan, perbuatan tersebut oleh para terdakwa
lakukan dengan cara sebagai berikut :
Pada hari Selasa tanggai 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib, saksi H. SIDI
NURDI bersama-sama dengan saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi
AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi
AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZ WAR dan saksi MISNO Bin SUSITO (Alm)
sedang bekerja membuat pagar pembatas antara lahan milik saksi H. SIDI
NURDI yang terletak di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa
Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar yang berbatasan dengan jalan, dimana
jalan tersebut merupakan jalan penghubung atau jalan lintas dan Desa Pantai
Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar menuju Kota Pekanbaru sehingga
masyarakat umum sering melintas dijalan tersebut, ketika saksi H SIDI NURDI
bersama-sama dengan saksi BUDJONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL
RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi
AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR, dan saksi MISNO Bin SINTO (Alm)
telah menyelesaikan pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat tersebut
sepanjang (seratus) meter tiba-tiba datang terdakwa I. DATTA SIMARMATA
Als DATTA bersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als
IYUS. terdakwa III. ANTONTUS HIA Als ANTO, dan secara bersama-sama
langsung melakukan pengrusakan terhadap pagar tersebut dengan cara
terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA dengan menggunakan I (satu)
bilah kampak langsung membuka secara paksa kawat berduri yang telah
terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat herduri tersebut terlepas
dan tonggak kayu, lalu terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-
Hal. 6 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III.
ANTONIUS HIA Als ANTO, secara paksa mencabut tonggak kayu dengan
kekuatan tenaganya masing-masing dan membuangnya kedalam parit
sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak
bisa dipakai lagi untuk membuat hatas lahan, seianjutnya terdakwa 1. DATTA
SIMARMATA Als DATTA hersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS
SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO pulang
kerumahnya kemudian saksi H. SIDI NURDI yang merasa bahwa situasi sudah
tidak memungkinkan lagi maka saksi H. SIDI NURDI memerintahkan kepada
saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm),
saksi SUPRIADI Als SUP bin HASAN saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin
MIZWAR dan saksi MISNO Bin SINTO (alm) untuk tidak melakukan apa-apa
lalu saksi H. SIDI NURDI mengajak untuk pulang dan pada keesokan harinya
tepatnya hari Rabu tanggal 16 Juni 2010 saksi H. SIDI NURDI melaporkan
kejadian tersebut ke Polres Kampar.
Akibat perbuatan para terdakwa saksi (korban) yaitu saksi H. SIDI NURDI
mengalami kerugian ± sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) atau
setidak-tidaknya lebih dan Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).
Perbuatan para terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 406 ayat (l) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya
mengajukan eksepsi/keberatan tertanggal 11 Januari 2012 terhadap surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA, bersama TERDAKWA II
ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als
ANTO pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau setidak-tidaknya
Hal. 7 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
pada Waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di Jalan Garuda Sakti KM 10
Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kab Kampar……
Jalan Garuda Sakti KM 10, adalah locus delicti dalam perkara ini.
Bahwa sebagaimana juga dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum,
Terdakwa I. DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA.II ANTONIUS
SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA.III ANTONIUS HIA als ANTO,
ketiganya bertempat tinggal di Jalan Garuda Sakti KM 11 Desa karya Indah
Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.
Dan dua fakta hukum tersebut jelas, ada perbedaan tempat antara tempat
kejadian sebagaimana yang didakwakan oleh Sdr Jaksa Penuntut Umum yaitu
KM 10 Jalan Garuda Sakti, dan tenpat tinggal Terdakwa I, Terdakwa II dan
Terdakwa III yaitu di KM 11 Jalan Garuda Sakti.
Perbedaan KM, perbedaan 1 KM artinya ada perbedaan jarak sejauh 1000 M
tentunya hal ini tidak dapat dipertahankan kebenarannya.
Logika hukumnya, tidak mungkin satu peristiwa pidana terjadi di dua tempat
secara bersamaan yang dilakukan oleh orang-orang yang sama dan juga
dalam pidana yang sama.
Jadi mengacu pada pasal 143 ayat (2) hurub b KUHAP, jelas terlihat surat
dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut umum tidak memenuhi syarat
materil, dimana dakwaan dirumuskan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak terang
dan tidak cerrnat.
Dengan tidak terpenuhinya syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 143
ayat (2) huruf b KUHAP, maka dakwaan seperti itu harus batal demi hukum.
2. Tentang keterangan dan atau saksi-saksi palsu
Bahwa sama diketahui, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa I,
Terdakwa II dan Terdakwa III dengan dakwaan Primair Pasal 170 ayat (1)
KUHP subsidair Pasal 406 ayat (I) KUHP dan jo 55 KUTIP yaitu mengenai
tindak pidana, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
Hal. 8 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
menggunakan kekerasan terhadap barang dan atau dalam bahasa mudahnya,
adalah “pengrusakan dilakukan bersama-sama lebih dan dua orang” yang
dalam hal ini sesuai dakwaan JPU adalah tentang pengrusakan pagar milik Sdr
H Sidi Nurdi.
Dan menariknya ketika JPU selesai membacakan Surat Dakwaannya, dan
ketika Ketua Mejelis mempertanyakan kepada Terdakwa I, Terdakwa II dan
Terdakwa III. Terdakwa I dan Terdakwa II secara tegas menolak seluruh
dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa I dan Terdakwa II. Menolak
artinya Terdakwa I dan Terdakwa II merasa tidak melakukan pengrusakan
sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, dan sedangkan
Terdakwa III ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama, juga menjawab
tegas bahwa Terdakwa III sama sekali tidak ada ditempat kejadian
sebagaimana dakwaan Jaksa Penunut Umum.
Secara hukum, penolakan dan keterangan Terdakwa memang tidak bernilai
apa-apa karena secara hukum pula beban pembuktian ada pada keterangan
saksi-saksi dan bukti-bukti lain, dan tidak termasuk keterangan terdakwa.
Persoalannya adalah, bagaimana kalau saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum ke persidangan adalah saksi-saksi yang memberikan
keterangan palsu, kesaksian palsu, yang memberikan keterangan dan atau
kesaksian yang tidak benar, yang memberikan keterangan dan atau kesaksian
atas suatu peristiwa pidana yang tidak pernah terjadi, atau memberikan
keterangan dan atau kesaksian tentang tindak pidana yang tidak pernah
dilakukan oleh Terdakwa.I DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA.II
ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA.III ANTONIUS HIA als
ANTO.
Atau keterangan dan kesaksian palsu yang mengakibatkan Terdakwa I DATTA
SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS
Hal. 9 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO, dimasukan dalam penjara atas
sesuatu yang tidak mereka lakukan.
Kami meragukan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, karena dibuat, disusun
dan dirumuskan didasarkan pada keterangan dan saksi-saksi palsu.
Tindak Pidana Pengrusakan Tidak Pernah Terjadi
Selasa tanggal 15 Juni 2010, H Sidi Nurdi bersama orang-orang suruhannya,
datang ke kediaman Sdr Tomong Simarma untuk melakukan upaya pemagaran
atas tanah yang dikuasai, diduduki dan tempat tinggal Sdr Tomong Simarmata,
melihat upaya Sdr H Sidi Nurdi dan orang-orangnya tersebut, Terdakwa I
DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als
IYUS yang merupakan anak dan Sdr Tomong Simarmata, merasa keberatan
apalagi Sdr Sidi Nurdi datang dengan membawa sejumlah orang dan dengan
upaya kekerasan berupaya melakukan pemagaran paksa.
Atas kejadian tersebut, Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA,
TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan Sdr Tomong Simarmata
menghubungi Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Desa Karya Indah, guna
menghindari adanya benturan.
Melalui telpon, juga dihubungi Pihak Kepolisian Sektor Tapung di Tapung, yang
oleh Kapolsek Tapung memerintahkan anggotanya yaitu Bapak Bapak Charles
Tampubolon dan Bapak Syafei yang bertugas di Pol Pos Pasan Minggu untuk
segera melihat kejadian atas laporan para Terdakwa.
Karena jarak antara lokasi kejadian dengan Pol Pos Pasar Minggu hanya
beijarak sekitar 5 (lima) KM, maka pihak kepolisian, dapat segera ke tempat
kejadian perkara.
Setelah kedatangan dua petugas kepolisian yaitu Bapak Charles Tampubolon
dan bapak Syafei, masyarakat sudah ramai menyaksikan dan saat itu orang-
orang suruhan Sdr Sidi Nurdi sedang memancang tiang untuk membuat tiang
pagar.
Hal. 10 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Disaksikan masyarakat banyak (beberapa saksi telah diperiksa sebagai saksi a
de charge) Bapak Charles Tampubolon memerintahkan orang-orangnya H Sidi
Nurdi untuk berhenti memancang tiang pagar, karena Sdr Tomong Simarmata,
Terdakwa I, terdakwa II keberatan alas tindakan Sdr Sidi Nurdi dan orang-
orang suruhannya tersebut. Seketika itu juga, orang-orangnya Sidi Nurdi
berhenti memasang pancang pagar.
Jadi, dan uraian ringkas tersebuat diatas, terlihat jelas, pagar yang terbuat dan
tonggak kayu dan kawat sepanjang ±100 (seratus) meter, sama sekali tidak
ada.
Dengan tidak adanya pagar tonggak kayu dan kawat sepanjang ±100 (seratus)
meter, bagaimana mungkin Jaksa Penuntut Umum menyatakan dalam
dakwaannya Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama
TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III
ANTONIUS HIA als ANTO dengan mempergunakan 1 (satu) bilah kampak
membuka secara paksakawat berduri yang telah terpasang ditonggak kayu,
kemudian setelah kawat berduri tersebut terlepas dan tonggak kayu, lalu
Terdakwa Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA
II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als
ANTO secara paksa mencabut tonggak kayu dengan kekuatan tenaganya
masing-masing dan membuanganya kedalam parit sehingga pagar yang telah
berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak bisa dipakai lagi untuk
membuat batas lahan...
Jadi bagaimana mungkin Jaksa Penuntut Umum dapat merumuskan suatu
dakwaan atas suatu peristiwa yang tidak benar, dan atau didasarkan pada
saksi-saksi yang memberikan keterangan-keterangan palsu.
Tidakkah kita bisa melihat ada “pemaksaan” dan “rekayasa” dalam perkara ini,
untuk memenuhi unsur Pasal 170 KUHP yang ancaman pidananya lebih tinggi
dihadirkan dipaksakan keberadaan Terdakwa III ANTONIUS HIA als ANTO
Hal. 11 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
yang sama sekali tidak berada di lokasi kejadian dan juga penerapan Pasal 55
KUHP.
Adalah suatu kejahatan yang sangat jahat, apabila dengan keterangan dan
kesaksian palsu seseorang yang tidak bersalah harus masuk penjara.
Tidakkah dalam adagium hukum dikatakan:
“Lebih baik melepaskan seribu orang yang bersalah, daripada menghukum satu
orang yang tidak bersalah”.
Majeis Hakim yang Kami Muliakan
Rekan Jaksa Penuntut Umum yang Kami Hormati.
Perlu Kami sampaikan, persoalan antara orangtua Terdakwa I DATTA
SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als
IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO yaitu Sdr TOMONG
SIMARMATA adalah persoalan kepemilikan sebidang tanah yang terletak di
Jalan Garuda Sakti KM 11 RT O5IRW 06 Dusun HI Kandis Baru Desa Karya
Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.
Dan atas sengketa kepemilikan tersebut, Sdr TOMONG SIMARMATA telah
mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Bangkinang di Bangkinang
dengan Tergugat Sdr H SIDI NURDI dibawah Registrasi perkara Nomor 29/Pdt-
G/2011/PN BKN.
Untuk itu, dapat dipahami Sdr H Sidi Nurdi memaksakan diri ingin menguasai
tanah dengan cara memagar dan menjadikan Terdakwa I DATTA SIMARMATA
als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan
TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO anak-anak Sdr TOMONG
SIMARMATA menjadi Terdakwa atas suatu kesalahan yang tidak pernah
dilakukan.
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan/menyatakan
pendapat tertanggal 18 Januari 2012 terhadap keberatan/eksepsi para
Hal. 12 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Terdakwa termaksud yang pada pokoknya Jaksa Penuntut Umum tetap pada
dakwaan semula.
Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya
mengajukan duplik (meskipun berdasarkan pasal 156 ayat (1) KUHAP tidak
dikenal pengajuan duplik) terhadap pendapat Jaksa Penuntut Umum.
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Bangkinang pada
tanggal 7 Pebruari 2012 menjatuhkan putusan sela No.
309/PID.B/2011/PN.BKN dengan amar sebagai berikut :
1. Menerima keberatan/eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum
Terdakwa;
2. Memerintahkan pemeriksaan perkara pidana Nomor:
309/Pid.B/2011/PN.BKN atas nama Terdakwa I. DATTA
SIMARMATA Als DATTA bersama-sama dengan Terdakwa II.
ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan Terdakwa III. ANTONIUS
IHA Als ANTO dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan
Pengadilan dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau
tidak adanya hak perdata Gugatan Nomor 29/Pdt-G/2011/PN.BKN ;
3. Menangguhkan biaya perkara ini sampai putusan akhir;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut pada tanggal 13 Pebruari
2012 Jaksa/Penuntut Umum mengajukan perlawanan sebagaimana tanda
terima perlawanan No. 03/Akta.Pid/2012/PN.BKN tanggal 13 Pebruari 2012;
Menimbang, bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2012 perlawanan
Jaksa/Penuntut Umum diserahkan kepada Penasehat Hukum para Terdakwa
sebagaimana akta penyerahan dan pemberitahuan perlawanan terhadap
putusan sela No. 309/PID.B/2011/PN.BKN.
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan
Tinggi kepada Jaksa Penuntut Umum, para Terdakwa melalui Penasehat
Hukumnya telah diberitahukan/dan kesempatan untuk mempelajari berkas
Hal. 13 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
perkara sebagaimana surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara
tanggal 7 Maret 2012 No. W4.U7/572/HN.01.10/III/2012.
Menimbang, bahwa alasan dasar keberatan Jaksa Penuntut Umum
mengajukan perlawanan pada pokoknya adalah sebagai berikut :
- Putusan sela Pengadilan Negeri Bangkinang No.
309/PID.B/2011/PN.BKN pada intinya menerima eksepsi dari
Penasehat Hukum Terdakwa dengan pertimbangan adanya
gugatan perdata No. 29/PDT.G/2011/PN.BKN mengenai
kepemilikan atas obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 ada
relevansinya dengan perkara pidana No. 309/PID.B/2011/PNBKN
dan selanjutnya berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 1956,
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
628K/PID/1984 dan Hasil Rumusan Rakernas Mahakamah Agung
RI tanggal 21 September 2011 tersebut maka Majelis Hakim
berpendapat pemeriksaan perkara pidana dalam perkara aquo
harus ditangguhkan untuk menunggu putusan pengadilan dalam
pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya
hak perdata gugatan No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN.
- Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk dalam perkara No.
309/PID.B/2011/PN.BKN di dakwa melanggar primair pasal 170
aquo para Terdakwa didakwa melakukan perusakan terhadap
pagar milik saudara korban H. Sidi Nurdi, sehingga mengakibatkan
H. Sidi Nurdi mengalami kerugian uang sebesar Rp. 8.000.000,-
(delapan juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua
ratus lima puluh rupiah). Jadi dalam perkara aquo para Terdakwa
tersebut didakwa melakukan perusakan secara bersama-sama
terhadap pagar milik saudara korban H. Sidi Nurdi sebagaimana hal
itu tidak ada relevansinya dengan gugatan kepemilikan atas obyek
Hal. 14 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 sesuai dengan gugatan No.
291/PDT.G/2011/PN.BKN, selain merupakan hal yang sangat dini
dan bersifat subyektif.
- Majelis Hakim dalam perkara aquo telah salah dalam menafsirkan
apakah sebenarnya yang dengan perselisihan hukum (Pre Judicial
Geschiel dan sejauh manakah kewenangan hak pidana terhadap
persidangan tersebut sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung RI
No. 04 Tahun 1980 bahwa Pre Judicial Geschiel dibagi menjadi 2,
yaitu : Question Pre Judicielle Al Action yang berarti mengenai
peraturan pidana yang disebut dalam KUHP antara lain pasal 284
KUHP, hal ini tidak termasuk dalam perkara sebagaimana
didakwakan kepada para Terdakwa termaksud dan Question Pre
Judicielle Geschil Judgement yang berarti mengenai peraturan
pidana sebagaimana diatur dalam pasal 81 KUHP.
Sedangkan eksepsi para Terdakwa terhadap dakwaan Penuntut
Umum tentang 2 hal, yaitu 1. Lacus Delicti dan 2. keterangan dan
surat palsu, tidak menyatakan tentang gugatan perdata yang
diajukan para Terdakwa, dimana tentang keberatan disampaikan
pada duplik.
- selain daripada itu, apabila yang dimaksudkan Majelis Hakim
adalah Question Pre Judicielle au Judgement, hemat Penuntut
Umum sangkaan terhadap para Terdakwa sudah masuk pokok
perkara. Hal demikian sebagaimana diatur dalam Peraturan
Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1956 yang menerangkan jika
hakim pidana tidak terikat oleh suatu perkara perdata tentang
adanya atau tidak adanya suatu hak perdata, sehingga dengan
demikian hakim pidana diberikan kebebasan untuk mengikuti atau
tidak putusan dalam perkara perdata yang mempunyai sangkut
Hal. 15 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
paut dengan perkara pidana, yang mana terhadap surat edaran
tersebut dikeluarkan oleh Mahkamah Agung dengan maksud agar
dapat menjadi pedoman bagi hakim-hakim yang menangani
permasalahan yang sama (Pre Judicial Geschill) sesuai dengan
Yurisprudensi dalam putusan Mahkamah Agung RI No. 413
K/Kr/1980 tanggal 09 Agustus 1980 dalam perkara kasasi terhadap
Soetanto Djaja Al. Kwa Tjong Tjong dan Hendra Djaja Al. Kwa Kiem
Djoen.
Dengan disangkakannya para Terdakwa melakukan pengrusakan
secara bersama-sama terhadap pagar milik saksi korban H. Sidi
Nurdi tidak ada relevansinya tentang gugatan kepemilikan obyek
tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 dan putusan sela yang
memerintahkan perkara pidana No. 309/PID.B/2011/PN.BKN atas
nama para Terdakwa tersebut dipertangguhkan untuk menunggu
satu putusan perdata termaksud adalah tidak berdasar dan tidak
sesuai dengan pasal 156 ayat (1) KUHAP dan pasal 143 ayat (2)
huruf b KUHAP dan putusan sela yang dibolehkan sesuai dengan
materi eksepsi adalah :
1. Tentang kewenangan Pengadilan untuk mengadili;
2. Tentang dakwaan tidak dapat diterima;
3. Tentang surat dakwaan yang harus dibatalkan karena tidak
memenuhi rumusan dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP;
Sedangkan pertimbangan hakim dalam putusan sela tidak bersifat
eksepsional karena sudah menyertakan pokok perkara atau diluar
lingkup materi eksepsi dan tidak ada relevansinya dengan dakwaan
Penuntut Umum.
- Selanjutnya Penuntut Umum meminta :
Hal. 16 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Supaya Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru menerima
perlawanan ini dan menyatakan bahwa keberatan Jaksa Penuntut
Umum beralasan.
Membatalkan Keputusan Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang No.
309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 7 Pebruari 2012 tersebut.
Memerintahkan untuk :
- Melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa Datta
Simarmata als Datta dkk di dalam persidangan Pengadilan
Negeri;
- Memeriksa perkara itu dengan dakwaan sebagaimana diatur
dan diancam dalam primair pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat dan seksama
Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Sidang dan surat-surat dalam berkas
perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN, salinan putusan termaksud serta
perlawanan (surat) Jaksa/Penuntut Umum terhadap putusan termaksud,
Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut dibawah ini:
Menimbang, bahwa Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk didakwa
Jaksa Penuntut Umum melakukan tindak pidana sebagai berikut :
Primair : Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama
menggunakan kekerasan terhadap barang sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP;
Susidair : Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan,
merusakkan, membikin tidak dapat dipakai barang sesuatu
yang seluruhnya atau sebagian milik orang yang melakukan
atau turut serta melakukan sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHP.
Hal. 17 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan para Terdakwa tersebut
adalah secara bersama-sama melakukan pengrusakan pagar milik saksi korban
H. Sidi Nurdi yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 10 Dusun III Kandis Desa
Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar sebagai berikut :
Ketika saksi korban H. Sidi Nurdi bersama dengan saksi Budiono, als
Budi bin Subani, saksi Akrizal Rizal bin Asri (Alm), saksi Supriadi als Sup
Bin Hasan, saksi Azwarman als Aswar bin Mizwar dan saudara Misno bin
Santo (alm) selesai membuat (menyelesaikan) pagar yang terbuat dari
tonggak kayu dan kawat berduri sepanjang 100 meter sebagai pagar
pembatas antara lahan milik saksi H. Sidi Nurdi yang terletak di Jalan
Garuda Sakti tersebut yang berbatasan dengan jalan di mana jalan
tersebut merupakan Jalan Lintas/Penghubung Desa Pantai Permai
Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar menuju Kota Pekanbaru, tiba-tiba
para Terdakwa tersebut datang dan melakukan pengrusakan pagar
tersebut dengan cara Terdakwa I dengan gunakan 1 bilah kampak
melakukan secara paksa kawat berduri yang telah terpasang di tonggak
kayu kemudian kawat terlepas dari tonggak kayu, para Terdakwa
mencabut tonggak kayu dan membuangnya ke dalam parit sehingga
pagar tersebut menjadi hancur atau rusak tidak bisa di pakai lagi untuk
membuat batas lahan. Karena para Terdakwa melakukan pengrusakan
pagar tersebut, saksi M. Sidi Nurdi melaporkan ke POLRES
Kampar.........dst, sehingga laporan H. Sidi Nurdi berproses lebih lanjut
akhirnya diadili/dan menjadi perkara di Pengadilan Negeri Bangkinang
dengan No. 309/PID.B/2011/PN.BKN terdakwanya Datta Simarmata als
Datta dkk.
Menimbang, bahwa pengrusakan barang yang dilakukan para Terdakwa
terhadap barang (pagar) milik H. Sidi Nurdi tersebut sebatas pengrusakan saja,
yang mana pagar tersebut tidak diambil untuk dimiliki/dihaki tetapi tonggak kayu
dibuang ke dalam parit sedangkan kawat berduri dibiarkan begitu saja.
Hal. 18 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa untuk/dan syarat pengajuan keberatan oleh
terdakwa sebagaimana pasal 156 ayat (1) KUHAP adalah :
1. Pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya;
2. dakwaan tidak dapat diterima;
3. Surat dakwaan harus dibatalkan.
Menimbang, bahwa keberatan/eksepsi Penasehat Hukum para
Terdakwa sebagaimana ditegaskan/dan tercantum dalam putusan Pengadilan
Negeri Bangkinang No. 309/PID.B/2011/PN.BKN halaman 15, adalah meliputi :
1. Tentang Locus Delicti
2. Tentang keterangan dan saksi-saksi palsu.
3. Tentang Gugatan Perdata Nomor 29/Pdt-G/2011/PN.BKN.
Menimbang, bahwa keberatan point 1, Hakim Tingkat Pertama telah
mempertimbangkan bahwa Tempus Delicti memiliki pertentangan antara uraian
satu dengan lain tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak sedangkan
keberatan point 2, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa
keberatan tersebut menyentuh materi pokok yang akan dibuktikan
dipersidangan sehingga tidak bernilai sebagai eksepsi/keberatan, oleh karena
itu tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak.
Keberatan point 3, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa
gugatan perdata No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN adalah mengenai kepemilikan
atas obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 yang dengan demikian ada
relevansinya perkara perdata termaksud dengan perkara pidana No.
309/PID.B/2011/PN.BKN.
Menimbang, bahwa dasar yang dijadikan pertimbangan Hukum Tingkat
Pertama adalah :
1. Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1956 dalam pasal 1 Perma
1/1956 tersebut dinyatakan: “Apabila pemeriksaan perkara pidana harus diputuskan hal adanya suatu hal perdata atas suatu barang atau tentang suatu hubungan hukum antara dua pihak tertentu, maka pemeriksaan perkara pidana dapat dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan Pengadilan
Hal. 19 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya hak perdata itu.”
2. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, Putusan No. 628 K/Pid/1984. Dalam
putusan ini, MA memerintahkan Pengadilan Tinggi Bandung untuk
menunggu adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,
yang memutuskan mengenai status kepemilikan tanah;
3. Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tanggal 21 September 2011,
Komisi Bidang Pidana Umum perihal Prejudicieel Geschil, yang
merumuskan bahwa dalam perkara pidana yang didalamnya terdapat
perkara perdata (Prejudicieel Geschil) pada perkara pidana biasa secara
kasuistis harus dilihat kecenderungan fakta hukumnya. Terhadap
perkara korupsi tidak perlu diselesaikan perkara perdatanya dahulu
karena perkara korupsi merupakan extra ordinary crime.
Selanjutnya Hakim Tingkat Pertama berpendapat pemeriksaan perkara pidana
aquo harus dipertangguhkan untuk menunggu putusan perkara perdata No.
291/PDT.G/2011/PN.BKN; karenanya Hakim Tingkat Pertama terhadap eksepsi
point 3 tersebut beralasan hukum untuk diterima;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan
pertimbangan point 1 dan 2 Hakim Tingkat Pertama, sedangkan pertimbangan
point 3 tersebut Pengadilan Tinggi tidak sependapat.
Menimbang, bahwa pengrusakan barang sebagaimana dalam uraian
dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, tidak disebutkan/dicantumkan
adanya hubungan perdata atau hubungan hukum antara para Terdakwa
dengan saksi H. Sidi Nurdi, atau dengan perkataan lain, pengrusakan barang
sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum terhadap para Terdakwa
termaksud tidak ada hubungan/dan relevansinya dengan hak kepemilikan para
terdakwa terhadap barang yang dirusaknya.
Hal. 20 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa selain daripada itu alasan/dasar pertimbangan
Hakim tingkat Pertama menangguhkan pemeriksaan perkara pidana No.
309/PID.B/2011PN.BKN atas nama para Terdakwa Datta Simarmata als Datta
dkk adalah berpedoman pada pasal 1 PERMA No. 1 Tahun 1956 sebagaimana
pertimbangan tersebut di atas.
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan pasal 1 PERMA No. 1
Tahun 1956 tersebut, adalah pemeriksaan perkara pidana “dapat”
ditangguhkan (ditunda) apabila ada suatu hal perdata atas suatu barang atau
tentang hubungan hukum antara dua pihak tertentu.
Untuk mengetahui adanya suatu hal perdata atas suatu barang atau hubungan
hukum antara dua pihak tertentu tersebut, perkara pidana termaksud
pemeriksaanya harus sampai dengan pada taraf pembuktian Jaksa Penuntut
Umum maupun Terdakwa; sedangkan putusan dalam perkara aquo
pemeriksaanya baru dalam taraf keberatan/eksepsi para terdakwa terhadap
dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Dengan pembuktian (pengajuan saksi-saksi)
akan dapat diketahui apakah ada atau tidak ada hubungan hukum antara para
Terdakwa dengan saksi H. Sidi Nurdi.
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas, putusan sela
Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 7 Pebruari 2012 atas nama para
Terdakwa Datta Simarmata ala Datta dkk tidak dapat dipertahankan atau harus
dibatalkan. Dan dengan dibatalkannya putusan termaksud pemeriksaan
perkara aquo harus dilanjutkan sampai dengan putusan akhir.
Menimbang, bahwa berhubung pemeriksaan perkara aquo belum
selesai, biaya perkara ini ditangguhkan sampai dengan putusan akhir.
Mengingat pasal 170 ayat (1) KUHP, pasal 406 ayat (1) KUHP jo pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP dan pasal 156 ayat (3) KUHAP serta peraturan hukum
yang bersangkutan:
Hal. 21 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
MENGADILI
1. Menerima perlawanan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum.
2. Membatalkan putusan sela Pengadilan Negeri Bangkinang No.
309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 7 Pebruari 2012 atas nama para
Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk.
MENGADILI SENDIRI
- Memerintahkan Pengadilan Negeri Bangkinang untuk melanjutkan
pemeriksaan perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 17
Pebruari 2012 atas nama para Terdakwa tersebut.
- Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Kamis tanggal 24 Mei 2012 oleh kami
Soekosantoso, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Heru Mulyono Ilwan,
SH.,MH dan Hi. A. Sanwari, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam persidangan
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim
Anggota dan dibantu oleh Sunariyah, SH sebagai Panitera Pengganti tanpa
dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
Heru Mulyono Ilwan, SH.,MH Soekosantoso, SH.,MH
Hi. A. Sanwari, SH.,MH
Panitera Pengganti
Sunariyah, SH.