Post on 30-Apr-2018
37
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 47 tahun 2008. 2008
2. Ningtyas, Ika. Hanya 30 persen pelajar bisa kuliah. Tempo. 2014.
www.tempo.co/read/news/2014/06/07/079583184/hanya-30-persen-pelajar-
bisa-kuliah. Diakses 26 Juli 2016
3. Sugiharto, Jobpie. Apa saja fakultas-fakultas favorit, simak detailnya. Tempo.
2016. http://m.tempo.co/read/news/2016/01/28/079740129/apa-saja-fakultas-
fakultas-favorit-simak-detilnya. Diakses 26 Juli 2016
4. Mancevska S, Bozinovska L, Tecce J, Pluncevik GJ, Sivevska SE. Depression,
anxiety and substance use in medical students in the Republic of Macedonia.
Bratisl Lek Listy. 2008; 109(12):568-72
5. Council IM. Standar pendidikan profesi dokter indonesia. 2012.
6. Taylor, S.E, Peplau, L. A., Sears, D.O. Social phsycology. Prentice Hall: New
Jersey; 1997.
7. Jadon NA, Yaqoob R, Raza A, Shehzad MA and Choudhry ZS. Anxiety and
depression among medical students: a cross-sectional study. Anxiety. 2010;
60(8): 699-702
8. Ismiyati G. Derajat kecemasan mahasiswa semester V pendidikan dokter
fakultas kedokteran UNAIR dalam melaksanakan tugas modul penelitian,
Surabaya: Airlangga, 2010.
9. Tirtojiwo. Anxiety (kecemasan). Jogjakarta: 2012;1–10.
10. Hawari D. Manajemen stress, cemas dan depresi. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 2001.
11. Longo LP, Johnson B. Addiction: Part I. Benzodiazepines--side effects, abuse
risk and alternatives. Am Fam Physician. 2000;61(7):2121–8.
38
12. Vorizal, Romy. Keefektifan hipnoterapi terhadap penurunan derajat kecemasan
dan gatal pasien liken simpleks kronik di poliklinik penyakit kulit dan kelamin
RSDM surakarta program pendidikan dokter spesialis I psikiatri. 2010
13. Mental Health Research; New affective disorders study findings recently were
reported by researchers at hebrew university (suggestibility as a predictor of
response to antidepressants: a preliminary prospective trial). Biotech Week
2015 Sep 09:590.
14. Ramaiah, Savitri. Kecemasan, bagaimana mengatasi penyebabnya. Jakarta:
Pustaka Populer Obor. 2003
15. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Gangguan kecemasan dalam: Sinopsis
Psikiatri jilid kedua 10th ed. Jakarta; Binarupa Aksara 2010. P. 17-81
16. Elvira SD, Hadisukanto G. Gangguan cemas menyeluruh. Dalam Buku Ajar
Psikiatri. Jakarta: badan Penerbit FK UI; 2010.p.230-4
17. Chow TW, Cummings JL. Neuropsychiatry: Clinical assessment and approach
to diagnosis in Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA.. Kaplan and Sadock’s
comprehensive textbook of psychiatry 7th edition. Philadelphia : Lippincott
Williams and Wilkins, 2005. Chapter 2, Neuropsychiatry and Behavioral
Neurology; P. 550
18. Nevid, Jeffrey S., Rathus, Spencer A., & Greene Beverly. Pengantar Psikologi
Abnormal. Bandung: Erlangga; 2005.
19. Conley, Terry. Breaking free from the anxiety trap. http://www.wshg.org.uk.
2006
20. Chandratika D, Purnawati S. Gangguan cemas pada mahasiswa semester I dan
VII program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas
maranatha. 2015
21. Gabbard GO. Psychoanalysis in Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA.. Kaplan and
Sadock’s comprehensive textbook of psychiatry 7th edition. Philadelphia :
Lippincott Williams and Wilkins, 2005. Chapter 6, Theories of Personality and
Psychopathology; P. 1251
39
22. Sarason IG and Sarason BR. Abnormal psychology: The problem of
maladaptive behavior. Prentice-Hall, Inc, 1999.
23. Wahyu Widosari Y. Perbedaan derajat kecemasan dan depresi mahasiswa
kedokteran preklinik dan ko-asisten di fk UNS surakarta. 2010.
24. Zung WW. A rating instrument for anxiety disorders. Psychosomatics. 1971;
12: 371-9.
25. Wagstaff, Graham F. "Suggestibility: A social psychological approach".
Human suggestibility: Advances in theory, research, and application. Florence,
Kentucky: Taylor & Frances/Routledge. 1991. p. 141. ISBN 0-415-90215-0.
26. Kappas JG. Professional hypnotism manual: Introducing physical and
emotional suggestibility and sexuality. Panorama Pub Co. 1999.
27. Bruck M, Ceci SJ. The suggestibility of children’s memory. Annu Rev Psychol.
1999;50:419–39.
28. Bornstein BH, Witt CJ, Cherry KE, Greene E. The Suggestibility of Older
Witnesses. 2000.
29. Barber T, Scale S, The I, Suggestibility B, Instructions TM, Instructions HP, et
al. Barber Suggestibility Scale. 1977;3–8.
30. Instructions TM, Sugges- D, Instructions TM. Measuring “hypnotic-like”
suggestibility with and without “hypnotic induction”; psychometric properties,
norms, and variables influencing response to the barber suggestibility scale
(bss). 1965;809–44.
31. Hasianna ST, Surawijaya AK, Maulana TA, Faal BI, Kedokteran F, Maranatha
UK, et al. Semester Satu di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
tahun 2014. Description of anxiety level in maranatha christian university
faculty of medicine first semester students in 2014. 2014.
32. Wagstaff, Graham F. "Suggestibility: A social psychological approach". human
suggestibility: advances in theory, research, and application. Florence,
Kentucky: Taylor & Frances/Routledge. p. 141; 1991
40
33. Lally, P., van Jaarsveld, C. H. M., Potts, H. W. W. and Wardle, J. How are
habits formed: modelling habit formation in the real world. European Journal
of Social Psychology colume 4. 2009. p998-1009.
34. Abbasi, Najam Ul Hasan, Li Hong. Assessing interrogative suggestibility, an
adaptation of gudjonsson suggestibility scale (gss): gender difference in
witnessing an event. International J. Soc. Sci. & Education volume 3. 2012
35. Siska, Sudardjo. Kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi interpersonal
pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
2003
36. Roger A, Joseph PG. An update on age, hypnotic suggestibility, and gender: a
brief report. American Journal of Clinical Hypnosis volume 49, 2007. p.283-
287.
37. Gheorghiu VA, Netter P, Eysenck HJ, Rosenthal R. Suggestion and
suggestibility: theory and research. Berlin: Springer-Verlag, 2012. p.138-139.
41
Lampiran 1. Ethical Clearance
42
Lampiran 2. Informed Consent
JUDUL PENELITIAN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN
TINGKAT SUGESTIBILITAS PADA MAHASISWA
KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA
INSTANSI PELAKSANA : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNDIP – Mahasiswa
Program Studi Strata-1 Kedokteran Umum Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Yang terhormat Saudara: .................................................. Perkenalkan nama saya Alicia Sandjaja. Saya adalah mahasiswa Program Studi
Strata-1 Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Guna
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran maka salah satu syarat yang ditetapkan kepada
saya adalah menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Penelitian yang akan saya lakukan
berjudul “HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT
SUGESTIBILITAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat
kecemasan dengan tingkat sugestibilitas pada mahasiswa kedokteran tahun pertama..
Dalam penelitian ini saya akan menggunakan data primer berupa data hasil kuesioner
Zung Self-rating Anxiety Scale dan Barber Suggestibility Scale (BSS). Penelitian ini
membutuhkan seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan
Dokter tahun pertama (2015) sebagai subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
dan tidak memiliki kriteria eksklusi.
Manfaat penelitiaan ini adalah untuk memberikan informasi kepada tenaga
kesehatan, memberi pengetahuan baru, sebagai dasar dalam memberikan hipnoterapi
43
bagi penderita depresi dan menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.
Saya menjamin saudara bahwa penelitian saya tidak menimbulkan efek
samping yang merugikan bagi saudara. Penelitian yang saya lakukan ini bersifat
sukarela dan tidak ada unsur paksaan. Data yang didapatkan dari penelitian ini akan
dijamin kerahasiaannya, yaitu identitas subyek penelitian tidak akan dicantumkan dan
data tersebut hanya akan saya gunakan untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan
ilmu pengetahuan.
Penanggung jawab penelitian adalah :
Terima kasih atas kerja sama saudara.
Sudah mendengar dan memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya
menyatakan
SETUJU / TIDAK SETUJU
Untuk ikut sebagai subyek / sampel penelitian ini.
Semarang, ………….2016 Saksi : ....................................
Nama terang : ................................ Nama terang : ............................
Alamat : ..................................... Alamat : ....................................
Alicia Sandjaja
Mahasiswa Program Studi Strata-1 Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Wotgandul Dalam 253 C. Semarang
HP. 081325790269
44
Lampiran 3. Data Responden
IDENTITAS RESPONDEN
Hari / Tanggal :
Petunjuk :
1. Isilah pada kolom yang tersedia dengan menggunakan huruf balok.
2. Coret yang tidak perlu pada pilihan dengan keterangan ...*)
Nama :
Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan*)
Tempat, tanggal lahir :
Umur : Tahun
Alamat asli :
Alamat di Semarang :
Agama :
Suku :
IPK :
<2.50
2.50 - 3.00
3.00 – 3.50
>3.50
45
Lampiran 4. Zung Self-rating Anxiety Scale
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER TINGKAT KECEMASAN
1. Bacalah pertanyaan dan pilihan jawaban dengan cermat dan teliti.
2. Pertanyaan 1-20 memiliki lima pilihan jawaban yang tersedia meliputi tidak
pernah, kadang, jarang, sering, selalu.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan penilaian
anda dengan cara memberi tanda checklist (v)
4. Jika Anda ingin mengganti pilihan jawaban, maka berilah tanda silang (X)
pada tanda checklist (v) yang salah, kemudian berikan tanda checklist (v) baru
pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai.
5. Jawablah pernyataan berikut dengan jujur.
6. Dimohon para responden untuk mengisi semua pertanyaan yang tersedia.
46
ZUNG SELF-RATING ANXIETY SCALE
Pertanyaan Kadang Jarang Sering Selalu
1. 1. Saya merasa lebih gugup dan cemas
dari biasanya
2. Saya merasa takut tanpa alsasan sama
sekali
3. Saya mudah marah atau merasa
panik
4. Saya merasa seperti hidup saya
berantakan dan hancur berkeping-
keping
5. Saya merasa bahwa semuanya baik-
baik dan tidak ada hal buruk yang
akan terjadi
6. Lengan dan kaki saya gemetar dan
menggigil
7. Saya merasa terganggu oleh nyeri
kepala, leher, dan punggung
8. Saya merasa lemah dan mudah lelah.
9. Saya merasa tenang dan dapat duduk
diam dengan mudah
10. Saya dapat merasakan jantung saya
berdetak cepat
47
11. Saya merasa terganggu oleh
serangan pusing
12. Saya mengalami serangan pingsan
atau merasa seperti akan pingsan
13. Saya dapat menarik dan
mengeluarkan napas dengan mudah
14. Saya merasa mati rasa dan
kesemutan di jari tangan dan jari
kaki saya.
15. Saya merasa terganggu oleh nyeri
perut atau gangguan pencernaan
16. Saya sering buang air kecil
17. Tangan saya biasanya kering dan
hangat
18. Wajah saya menjadi panas dan
memerah
19. Saya dapat tertidur dengan mudah
dan dapat beristirahat malam dengan
baik.
20. Saya mengalami mimpi buruk.
48
Lampiran 5. Kuesioner Barber Suggestibility Scale
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER TINGKAT SUGESTIBILITAS
1. Bacalah pertanyaan dan pilihan jawaban dengan cermat dan teliti.
2. Pertanyaan 1-8 memiliki empat pilihan jawaban yang tersedia.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan penilaian
anda dengan cara memberi tanda checklist (v)
4. Jika Anda ingin mengganti pilihan jawaban, maka berilah tanda silang (X)
pada tanda checklist (v) yang salah, kemudian berikan tanda checklist (v) baru
pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai.
5. Jawablah pernyataan berikut dengan jujur.
6. Dimohon para responden untuk mengisi semua pertanyaan yang tersedia.
49
Instruksi : Peneliti memberikan arahan atau instruksi ke partisipan atau
subjek penelitian untuk melakukan sesuai dengan item berikut :
1. Arm Lowering
“Tahan tangan anda lurus ke depan”
(Mengarahkan subjek untuk meluruskan tangan kanannya di depan badan
setinggi bahu dan sejajar lantai)
“Konsentrasi pada tangan anda dan dengarkan saya”(dimulai)
“Bayangkan tangan kanan anda terasa lebih berat, dan semakin berat,
dan tangan anda bergerak ke bawah dan semakin bawah. Tangan anda semakin
berat lagi, dan semakin berat dan turun lagi dan turun lagi. Beratnya menjadi 1
ton! Tangan anda semakin berat dan semakin berat. Tangan anda semakin ke
bawah dan ke bawah, lagi dan lagi, semakin ke bawah dan ke bawah, lagi dan
lagi; tangan anda semakin berat dan semakin berat, semakin ke bawah dan ke
bawah, lagi dan lagi, lagi dan lagi.”
(selesai dalam waktu 30 detik)
“Sekarang anda boleh merilekskan tangan anda” (bila dibutuhkan,
mintalah subjek untuk menurunkan tangan kanannya).
2. Arm Levitation
“Pejamkan mata kalian dan letakkan tangan kiri anda lurus ke depan
seperti tadi. Konsentrasi pada tangan anda dan dengarkan saya”
(dimulai)
“Bayangkan tangan anda tersebut menjadi semakin ringan dan semakin
ringan, tangan anda bergerak naik ke atas dan atas lagi. Anda merasa tangan
anda tidak memiliki berat sama sekali, dan tangan anda bergerak ke atas, ke
atas, semakin ke atas dan semakin ke atas. Ringan seperti bulu, tidak memiliki
berat, dan terbang di udara. Tangan anda semakin ringan dan semakin ringan,
naik dan lebih naik lagi, dan lagi. Tangan anda semakin ringan, dan semakin
50
ringan, dan naik ke atas, semakin ke atas. Tangan anda tidak berat sama sekali
dan bergerak ke atas dan ke atas, lagi dan lagi. Tangan anda semakin ringan dan
semakin ringan, bergerak naik ke atas dan ke atas, lagi dan lagi, semakin tinggi
dan semakin tinggi:
(selesai dalam waktu 30 detik)
“Sekarang anda bisa merilekskan tangan anda” (Jika dibutuhkan,
mintalah subjek untuk menurunkan tangannya)
3. Hand Lock
“Tetap pejamkan mata anda. Genggam kedua tangan anda dengan
sangat erat, dan jari di sela-sela jari lainnya.” (Jika dibutuhkan, “Eratkan tangan
anda dengan telapak tangan saling menempel” dan arahkan subjek untuk
mengunci jari-jarinya dan dengan telapak tangan saling menempel). “Letakkan
tangan tadi di pangkuan anda. Konsentrasi pada tangan anda dan eratkan tangan
anda sekuat yang anda bisa.”
(dimulai)
“Bayangkan tangan anda adalah 2 besi yang terlas bersama, melebur
menjadi satu sehingga tidak dapat dipisahkan. Kedua tangan mu menyatu,
menjadi satu sehingga tidak bisa dipisahkan lagi. Saat saya meminta anda untuk
memisahkan kedua tangan anda, mereka semakin menyatu dan tidak dapat
dipisahkan sekuat apapun anda mencoba melepaskan. Tangan anda menyatu;
mereka adalah 2 buah besi yang melebur menjadi satu. Anda akan merasa jari
anda terjepit. Tangan anda keras, keras, kaku! Semakin anda mencoba menarik
tangan anda, semakin erat mereka menempel! Mustahil untuk memisahkan
tangan anda! Semakin anda mencoba, semakin sulit untuk terpisah. Mencoba,
tidak akan bisa”
(selesai dalam waktu 45 detik)
(jeda 5 detik) “coba tarik lagi, anda tidak akan bisa”
(jeda 10 detik) “anda dapat melepaskan genggaman anda sekarang”
51
4. Thrist “Hallucination”
“Tetap dalam keadaan terpejam”. (Dimulai) “Bayangkan anda baru saja
menyelesaikan perjalanan yang sangat panjang di bawah panasnya matahari.
Anda sudah berada dibawah panasnya matahari berjam-jam, dan selama
berjam-jam itulah anda tidak minum. Anda tidak pernah sehaus ini dalam hidup
anda. Anda merasa semakin haus dan semakin haus lagi. Mulut anda kering,
bibir anda kering, dan tenggorokan anda terasa kering. Anda harus terus
menelan dan menelan. Anda butuh membasahi bibir anda. (jeda 3 detik) Anda
merasa lebih haus dan lebih haus lagi, lebih kering, dan lebih kering. Lebih haus
dan lebih haus, lebih kering dan lebih haus. Sekarang anda akan merasa benar-
benar haus! Kering dan haus! Kering dan haus!”
(selesai dalam waktu 45 detik)
“Sekarang, bayangkan anda meminum segelas air yang segar” (jeda 5
detik)
5. Verbal Inhibition
“Tetap pejamkan mata anda” (dimulai) “Bayangkan bahwa otot-otot di
tenggorokan anda dan rahang anda semakin keras dan kaku, seperti terbuat dari
besi. Otot-otot tersebut semakin keras dan kaku, sehingga anda tidak dapat
berbicara. Setiap otot yang ada di tenggorokan dan mulut terasa keras dan kaku,
sehingga anda tidak dapat menyebutkan nama anda. Semakin anda mencoba,
semakin sulit anda menyebutkan nama anda. Anda tidak dapat berbicara!
Laring anda terikat; tenggorok anda dan rahang anda terasa seperti terjepit.
Tenggorok anda menyatu sangat erat sehingga anda tidak dapat menyebutkan
nama anda. Semakin anda mencoba, semakin sulit untuk mewujudkannya.
Usaha anda tidak berguna, satu katapun tidak dapat keluar; anda tidak dapat
menyebutkan nama anda; berbicara adalah hal yang mustahil! Semakin anda
52
mencoba; semakin sulit untuk menyebutkan nama anda. Cobalah, tidak akan
bisa! (selesai dalam waktu 45 detik)
(jeda 5 detik) “Cobalah sekuat tenaga, anda tidak bisa”
(jeda 10 detik) “sekarang anda dapat menyebutkan nama anda”
6. Body Immobility
“Tetap dalam mata terpejam” (dimulai) “Bayangkan selama bertahun-
tahun dan bertahun-tahun lamanya, anda sudah duduk di kursi yang sekarang
anda duduki. Bayangkan anda sudah duduk di kursi tersebut sangat lama hingga
tidak dapat terlepas dari kursi tersebut! Anda seperti suatu bagian pada kursi
tersebut. Seluruh badan anda berat, kaku, keras dan beratnya berton-ton. Anda
sangat berat sehingga anda tidak dapat menggerakan badan anda sendiri. Anda
tidak akan bisa berdirim anda tidak dapat terlepas dari situ! Badan anda menjadi
satu bagian dari kursi tersebut. Saat saya meminta anda untuk berdiri, anda tidak
dapat melakukannya. Anda terikat sangat erat. Semakin anda mencoba,
semakin anda tidak dapat terlepas dan anda tidak dapat berdiri. Anda sangat
berat di kursi tersbut! Tidak dapat terlepas dari kursi; anda tidak dapat berdiri.
Anda sangat berat dan terikat sangat erat. Anda tidak dapat berdiri; anda tidak
dapat terlepas. Cobalah, anda tidak akan bisa”
(selesai dalam 45 detik)
(jeda 5 detik) “Cobalah lebih keras, anda tidak akan bisa” (jeda 10 detik)
“Anda dapat merilekskan sekarang”
(Subjek dianggap tidak berdiri apabila subjek tidak dalam postur berdiri tegak
atau berdiri yang sempurna. Dalam keadaan ini, peneliti berkata “Cobalah
untuk berdiri tegak, anda tidak akan bisa”)
7. “Posthypnotic-like” Response
(Stimulus suara berasal dari mengetuk metal di belakang stopwatch
menggunakan pulpen).
53
(dimulai) “Saat eksperimen ini dalam beberapa menit dan anda membuka mata,
saya akan mengklik seperti ini (menggunakan stimulus suara) otomatis anda
akan batuk. Saat saya mengklik (menggunakan stimulus suara), anda akan
batuk. Itu akan terjadi secara otomatis. Saat saya mengklik seperti ini
(menggunakan stimulus suara) akan akan segera batuk. Saya akan mengklik
dan anda akan batuk. Saat mata anda terbuka, saya akan mengklik (stimulus
suara diberikan) dan anda akan batuk. Saat saya mengklik, anda akan batuk”
(selesai 30 detik).
8. Selective Amnesia
“Mata anda tetap terpejam, tetapi saya akan meminta anda untuk
membuka mata anda dalam beberapa menit. Saat anda membuka mata, saya
akan meminta anda untuk melakukan beberapa tes” (waktu dimulai).
“Anda akan mengingat semua tes yang saya berikan dan dapat
memberitahukan mereka mengenai tes tersebut, semuanya, kecuali satu. Ada
satu tes yang anda akan benar-benar melupakannya, seperti tidak pernah terjadi!
Itu saat saya mengatakan bahwa tangan anda pernah menjadi semakin ringan
dan naik ke atas dan naik lagi. Anda akan melupakan tentang itu, dan saat anda
memikirkannya, ingatan itu akan semakin hilang dari pikiran anda. Anda akan
benar-benar melupakan bahwa saya memberitahu anda bahwa tangan anda
sebelumnya menjadi lebih ringan. Ini adalah suatu tes yang tidak dapat anda
ingat. Anda akan mengingat saya mengatakan bahwa tangan anda sebelumnya
berat dan semua tes yang lain akan teringat sangat jelas, tetapi semakin anda
mencoba mengingat bahwa saya memberitahu anda tangan anda sebelumnya
terangkat, semakin sulit tangan anda terangkat. Anda tidak akan mengingatnya
sampai saya mempersilahkan anda dengan berkata, ‘Sekarang anda akan
mengingatnya’, kemudian, dan dengan begitu anda akan mengingat bahwa saya
mengatakan tangan anda sebelumnya terangkat. (selesai dalam 45 detik).
54
BARBER SUGGESTIBILITY SCALE
1. Saat disugesti tangan kanan anda sebelumnya berat dan bergerak turun,
tangan anda terasa:
Tidak berat Sedikit berat Berat Sangat berat
2. Saat disugesti tangan kiri anda sebelumnya terasa ringan dan naik ke atas,
tangan anda terasa:
Tidak ringan Sedikit ringan Ringan Sangat ringan
3. Saat disugesti kalau tangan anda terikat satu sama lain dan anda tidak
dapat memisahkannya, tangan anda terasa:
Tidak terikat Sedikit terikat Terikat Sangat terikat
4. Saat disugesti bahwa anda merasa haus, anda merasa:
Tidak haus Sedikit haus Haus Sangat haus
5. Saat disugesti bahwa tenggorokan anda tidak dapat berfungi dan anda
tidak dapat berbicara, tenggorokan anda terasa:
Tidak terikat Sedikit terikat Terikat Sangat terikat
6. Saat disugesti bahwa anda menempel dengan kursi, anda merasa:
Tidak terikat Sedikit terikat Terikat Sangat terikat
55
7. Saat eksperimen sudah berakhir dan pemberi eksperimen mengklik atau
mengetuk sesuatu, anda merasa:
Tidak batuk Hampir batuk Batuk Batuk terus
menerus
8. Saat eksperimen sudah berakhir, anda melewati recalling test, anda
merasa mengingat tes mengenai tangan yang naik:
Tidak kesulitan Sedikit sulit Sulit Sangat sulit
56
Lampiran 6. Hasil Analisis SPSS
Data Responden
Frekuensi
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid L 42 31,8 31,8 31,8
P 90 68,2 68,2 100,0
Total 132 100,0 100,0
Usia (tahun)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 16 1 ,8 ,8 ,8
17 7 5,3 5,3 6,1
18 50 37,9 37,9 43,9
19 68 51,5 51,5 95,5
20 6 4,5 4,5 100,0
Total 132 100,0 100,0
Asal
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Semarang 39 29,5 29,5 29,5
Luar Semarang 93 70,5 70,5 100,0
Total 132 100,0 100,0
Agama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Buddha 1 ,8 ,8 ,8
Hindu 3 2,3 2,3 3,0
Islam 96 72,7 72,7 75,8
57
Katolik 17 12,9 12,9 88,6
Kristen 15 11,4 11,4 100,0
Total 132 100,0 100,0
Etnis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Bali 2 1,5 1,5 1,5
Banjar 1 ,8 ,8 2,3
Batak 7 5,3 5,3 7,6
Betawi 1 ,8 ,8 8,3
Bugis 2 1,5 1,5 9,8
Jawa 84 63,6 63,6 73,5
Jawa-Aceh 1 ,8 ,8 74,2
Jawa-Bali 1 ,8 ,8 75,0
Koto 1 ,8 ,8 75,8
Melayu 2 1,5 1,5 77,3
Minang 2 1,5 1,5 78,8
Muna 1 ,8 ,8 79,5
Padang 1 ,8 ,8 80,3
Sunda 2 1,5 1,5 81,8
Sunda-Jawa 1 ,8 ,8 82,6
Tionghoa 23 17,4 17,4 100,0
Total 132 100,0 100,0
IPK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid >3.50 69 52,3 52,3 52,3
2.50-3.00 13 9,8 9,8 62,1
3.00-3.50 50 37,9 37,9 100,0
Total 132 100,0 100,0
58
Frekuensi (Tingkat Kecemasan dan Tingkat Sugestibilitas)
Tingkat Kecemasan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Kecemasan Ringan Sedang 2 1.5 1.5 1.5
Normal 130 98.5 98.5 100.0
Total 132 100.0 100.0
Tingkat Sugestibilitas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Rendah 73 55,3 55,3 55,3
Sedang 53 40,2 40,2 95,5
Tinggi 6 4,5 4,5 100,0
Total 132 100,0 100,0
Crosstab
Tingkat Kecemasan * Tingkat Sugestibilitas Crosstabulation
Count
Tingkat Sugestibilitas
Total Rendah Sedang Tinggi
Tingkat Kecemasan Normal 72 53 5 130
Ringan sedang 1 0 1 2
Total 73 53 6 132
Jenis kelamin * Tingkat Sugestibilitas Crosstabulation
Count
Tingkat Sugestibilitas
Total Tinggi Sedang rendah
Jenis kelamin Laki-laki 3 15 24 42
Perempuan 3 38 49 90
Total 6 53 73 132
59
Tingkat Kecemasan * Jenis kelamin Crosstabulation
Count
Jenis kelamin
Total Laki-laki Perempuan
Tingkat Kecemasan Kecemasan Ringan Sedang 0 2 2
Normal 42 88 130
Total 42 90 132
Asal * Tingkat Kecemasan Crosstabulation
Count
Tingkat Kecemasan
Total
cemas ringan
sedang Normal
Asal Semarang 0 39 39
Luar Semarang 2 91 93
Total 2 130 132
IPK * Tingkat Sugestibilitas Crosstabulation
Tingkat sugestibilitas
Total Tinggi Sedang Rendah
IPK >3,50 3 31 35 69
<= 3,50 3 22 38 63
Total 6 53 73 132
60
Korelasi Tingkat Kecemasan dengan Tingkat Sugestibilitas (Uji Sommers’d)
Value
Asymptotic
Standardized
Errora
Approximate
Significance
Monte Carlo Significance
Significance
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
Ordinal
by
Ordinal
Somers'
d
Symmetric .027 .054 .626 .548c .539 .558
Tingkat
Kecemasan
Dependent
.014 .030 .626 .548c .539 .558
VAR00002
Dependent .258 .498 .626 .548c .539 .558
Uji Beda (Kolmogorov Smirnov)
Uji Beda Jenis Kelamin dengan Tingkat Sugestibilitas dan Tingkat Kecemasan
Ranks
Jenis kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Tingkat Sugestibilitas Laki-laki 42 66,89 2809,50
Perempuan 90 66,32 5968,50
Total 132
Jenis kelamin * Tingkat Sugestibilitas Crosstabulation
Tingkat Sugestibilitas
Total tinggi sedang rendah
Jenis kelamin Laki-laki Count 3 15 24 42
Expected Count 1,9 16,9 23,2 42,0
Perempuan Count 3 38 49 90
Expected Count 4,1 36,1 49,8 90,0
Total Count 6 53 73 132
Expected Count 6,0 53,0 73,0 132,0
2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
1,91.
61
Test Statisticsa
Tingkat
Sugestibilitas
Most Extreme Differences Absolute .038
Positive .027
Negative -.038
Kolmogorov-Smirnov Z .204
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: Jenis kelamin
Ranks
Jenis kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Tingkat Kecemasan Laki-laki 42 67.50 2835.00
Perempuan 90 66.03 5943.00
Total 132
Crosstab
Jenis kelamin * Tingkat Kecemasan Crosstabulation
Tingkat Kecemasan
Total
cemas ringan
sedang normal
Jenis kelamin Laki-laki Count 0 42 42
Expected Count .6 41.4 42.0
Perempuan Count 2 88 90
Expected Count 1.4 88.6 90.0
Total Count 2 130 132
Expected Count 2.0 130.0 132.0
Test Statisticsa
Tingkat
Kecemasan
Most Extreme Differences Absolute .022
Positive .022
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z .119
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Grouping Variable: Jenis kelamin
62
Uji Beda Asal Tempat Tinggal dengan Tingkat Kecemasan
Ranks
Asal N Mean Rank Sum of Ranks
Tingkat Sugestibilitas Semarang 39 71,01 2769,50
Luar Semarang 93 64,61 6008,50
Total 132
Asal * Tingkat Kecemasan Crosstabulation
Tingkat Kecemasan
Total
cemas ringan
sedang normal
Asal Semarang Count 0 39 39
Expected Count .6 38.4 39.0
Luar Semarang Count 2 91 93
Expected Count 1.4 91.6 93.0
Total Count 2 130 132
Expected Count 2.0 130.0 132.0
Test Statisticsa
Tingkat
Kecemasan
Most Extreme Differences Absolute .022
Positive .022
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z .113
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .585b
5% Confidence Interval Lower Bound .585
Upper Bound .586
a. Grouping Variable: Asal
b. Based on 10000 sampled tables with starting seed 624387341.
63
Uji Beda IPK dengan Tingkat Sugestibilitas
Ranks
IPK N Mean Rank Sum of Ranks
Skor Sugestibilitas >3,50 69 66,11 4561,50
<= 3,50 63 66,93 4216,50
Total 132
IPK * Tingkat Sugestibilitas Crosstabulation
Tingkat Sugestibilitas
Total Tinggi Sedang Rendah
IPK >3,50 Count 3 31 35 69
Expected Count 3,1 27,7 38,2 69,0
<= 3,50 Count 3 22 38 63
Expected Count 2,9 25,3 34,8 63,0
Total Count 6 53 73 132
Expected Count 6,0 53,0 73,0 132,0
2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
2,86.
Test Statisticsa
Tingkat
Sugestibilitas
Most Extreme Differences Absolute ,096
Positive ,096
Negative -,004
Kolmogorov-Smirnov Z ,550
Asymp. Sig. (2-tailed) ,922
a. Grouping Variable: IPK
64
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
Gambar 4. Tes Arm Lowering Dalam Pemeriksaan Tingkat Sugestibilitas
Gambar 5. Tes Arm Levitation Dalam Pemeriksaan Tingkat Sugestibilitas
65
Gambar 6. Tes Body Immobility Dalam Pemeriksaan Tingkat Sugestibilitas
66
Lampiran 8. Biodata Mahasiswa
Identitas
Nama : Alicia Sandjaja
NIM : 22010113120095
Tempat/tanggal lahir : Semarang, 15 Juni 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Wotgandul Dalam 253C. Semarang
Nomor telepon : (024) 3564020
Nomor HP : 081325790269
Email : alicesandjaja@gmail.com
Riwayat Pendidikan Formal
1. SD : SD Marsudirini Pemuda Semarang Lulus tahun : 2007
2. SMP: SMP PL Domenico Savio Semarang Lulus tahun : 2010
3. SMA: SMA Karangturi Semarang Lulus tahun : 2013
4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Masuk tahun : 2013
Keanggotaan Organisasi
1. Komunikasi Internal Mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro tahun 2013-2016.
2. Asian Medical Students Association (AMSA) Diponegoro University tahun 2013-
2016