Contoh penerapan teori konstuktivisme:

Ketika masih di sekolah dasar, guru sering memberikan contoh pengerjaan soal-soal

matematika di papan tulis. Guru memfasilitasi kami sebagai siswanya, sehingga kami mampu

membangun pengetahuan matematika kemudian pengetahuan tersebut dikonstruksi oleh kami

sendiri. Kami sebagai siswa secara aktif mengasimilasikan dan mengakomodasi pengalaman

baru ke dalam kerangka kognitif. Sedangkan ibu guru membantu menemukan dan

memecahkan masalah dengan menerapkan pembelajaran bermakna. Setelah itu guru akan

memberikan tugas mengerjakan soal lain dengan konsep pemecahan yang hampir sama dengan

contoh soal yang sebelumnya telah diberikan. Di situlah kami mengkonstruksi pemahaman

sendiri untuk masing-masing konsep matematika dan berusaha menyesalesaikan soal yang

diberikan oleh guru sedang guru mau mengamati pekerjaan kami.