Post on 16-Jan-2016
Sedang memuat
Tujuan: Mengetahui perbedaan proporsi/persentase antara2 atau lebih kelompok (sampel)
Keterbatasan Uji Kai Kuadrat:- Tidak boleh ada sel dgn nilai E < 1- Tidak boleh ada sel dgn nilai E ≤ 5 lebih dari 20%
total sel
Solusinya:- Utk tabel 2x2, gunakan uji Fisher Exact- Utk tabel besar, lakukan penggabungan
Baris/Kolom
Rumus:2 = ( O - E)2
E
Kegunaan Uji Kai Kuadrat:- Utk uji homogenitas uji perbedaan persentase 2
atau lebih kelompok- Utk uji independensi uji hubungan 2 var. katagorik
Misal:- Uji hubungan kelas perawatan dgn kepuasan pasien
(apakah ada perbedaan persentase kepuasan pasienantara pasien kelas VIP, I dan II)
- Uji hubungan jenis kelamin petugas dgn kinerja(apakah ada perbedaan persentase kinerja antara petugas lk & pr)
Strategi Analisis:- Hanya membandingkan perbedaan persentase antar
kelompok- Menyimpulkan uji statistik- Hasil uji Chi-Square hanya dapat menyimpulkan ada/
tidaknya perbedaan proporsi antar kelompok atau 2 variabel kategorik
- Untuk menjelaskan derajat hubungan maka dapatdigunakan: Odds Ratio (OR) Relative Risks (RR)
umur bbadan agama sex umur1 bb1 peng1 peng223345645dst
56787656
2341
1221
2312
1212
50456556
67656368
Numerik:• umur• bbadan• peng1 (pre-interv)• peng2 (post-interv)
Kategorik:• agama (islam, kristen, budha, hindu)• sex (lk, pr)• umur1 (1:<20, 2:20-30, 3:>30)• bb1(1:<60kg, 2:=>60 kg)
Variabel manakah yg dapat dilakukan uji Kai Kuadrat ? (Kategorik vs Kategorik)
Jenis Pekerjaan Menyusui
Contoh : Uji Beda Proporsi (Chi Square) X2
INDEPENDEN DEPENDEN
Jenis Pekerjaan
Menyusui
Bekerja
Tidak bekerja
Tidak eksklusif
Eksklusif
Hasil
uku
r
Jenis pekerjaan kode
bekerja 1
Tidak bekerja 2
Menyusui kode
Tidak eksklusif. 1
Eksklusif 2
Jenis pekerjaan Menyusui
Tidak eksklusif. eksklusif.
bekerja
Tidak bekerja
Hasil input ke tabel
codi
ng
bekerja
menyusui
{1, Bek..bekerja
menyusui
Ordinal
Ordinal{1, Tid..
Tampilan Template SPSS
Ayo kita mulai buka SPSS
bekerja menyusui
Dan seterusnya
• 1.Analyze Descriptive Crosstab..• 2. Masukkan var Dependen ke Colom• 3. Masukkan var InDependen ke Row• 4. Pilih Statistic Aktifkan CHI-
SQUARE dan RISK Continue• 5. Pilih Cells Aktifkan OBSERVE dan
Percentage ROW Continue • 6. OK
Akan dipelajari pada next
season
Aturan yang berlaku pada Chi Square
1. Bila pada tabel 2x2 dijumpai nilai Expected (harapan)< 5, maka digunakan adalah “Fisher’s Exact test “
2. Bila pada tabel 2x2 Tidak nilai Expected (harapan) <5, maka uji digunakan sebaiknya adalah “ContinuityCorrection (a)“
3. Bila tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3 dsb,maka digunakan uji “Pearson Chi Square”
4. Uji “Likehood Ratio” dan “ Linear By LinearAssociation” biasanya digunakan untuk keperluanlebih spesifik, misalnya analisis stratifikasi padabidang epidemiologi dan juga untuk mengetahuihubungan linier dua variabel kategorik, sehinggakedua jenis ini jarang digunakan
Selamat berkarya