Cerebro Vascular Accident

Post on 13-Jan-2017

18 views 0 download

Transcript of Cerebro Vascular Accident

ASKEP Cerebro Vaskular Accident

(CVA)Oleh :Ella Dwi ErnawatiIndah Masrurotin MaulidaMirna Putri UtamiMaulana Fajar Al-fathoniWarsikah

Definisi• Stroke adalah kehilangan fungsi

otak diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak, biasanya merupakan akumulasi penyakit serebrovaskular selama beberapa tahun (Smeltzer, 2001).

KlasifikasiMenurut Styanegara (1998), gangguan peredaran darah otak atau stroke dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:• Non-hemoragi/iskemik/infark• Stroke hemoragi

Faktor resikoMenurut Harsono (1996), semua faktor yang menentukan timbulnya manifestasi stroke dikenal sebagai faktor resiko stroke. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:• Hipertensi• Diabetes mellitus• Penyakit jantung• Gangguan aliran darah otak sepintas• Hiperkolesterolemi• Infeksi• Obesitas• Merokok• Kelainan pembuluh darah otak• Lain-lain (Lanjut usia, penyakit paru-paru menahun, penyakit darah,

asam urat yang berlebihan, kombinasi berbagai faktor resiko secara teori).

Etiologi• Thrombosis serebral• Embolisme serebral• Iskemia srebral• Hemoragi serebral

Manifestasi klinis• Deficit lapang penglihatan• Deficit motoric• Deficit verbal• Deficit kognitif• Deficit emosional

Pathway

Komplikasi • Hipoksia serebral• Aliran darah serebral• Embolisme serebral

Asuhan KeperawatanPengkajian • Anamnesis• Riwayat penyakit sekarang• Riwayat penyakit dahulu• Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan FisikB1 (Breath)• Perlu di kaji adanya :• Sumbatan jalan nafas karena penumpukan sputum dan

kehilangan refleks batuk.• Adakah tanda-tanda lidah jatuh ke belakang.• Auskultasi suara nafas mungkin ada tanda stridor.• Catat jumlah dan rama nafasB2 (Blood)Deteksi adanya : tanda-tanda peningkatan TIK yaitu peningkatan Tekanan Darah disertai dengan pelebaran nadi dan penurunan jumlah nadi

B3 (Brain)Kaji adanya keluhan sakit kepala hebat.Periksa adanya pupil unilateral, Observasi tingkat kesadaran • Pemeriksaan GCSPada pasien stroke perlu dilakukan pemeriksaan lain seperti tingkat kesadaran , kekuatan otot, tonus otot, serta pemeriksaan radiologi dan laboratorium. Pada pemeriksaan tingkat kesadaran dilakukan pemeriksaan yang dikenal sebagai Glascow Coma Scale ( GCS ) untuk mengamati pembukaan kelopak mata , kemampuan bicara dan tanggap motorik ( gerakan )

B4 (Bladder)• Tanda-tanda inkontinensia urin.B5 (Bowel)• Tanda-tanda inkontinensia alfi.B6 (Bone)• Kaji adanya kelumpuhan atau

kelemahan.Tanda-tanda decubitus karena tirah baring lama.Kekuatan otot.

Pemeriksaan penunjang

• CT scan bagian kepala• Pemeriksaan lumbal fungsi • Elektrokardiografi (EKG) • Elektro Encephalo Grafi • Pemeriksaan Darah • Angiografi Serebral Magnetik Resonansi Imagine

(MRI) • Ultrasonografi Dopler

Diagnosa Keperawatan• Ketidakefektifan perfusi jaringan

berhubungan dengan penurunan darah ke otak

• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparese / hemiplegia

• Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring yang lama

• Defisist perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuskuler