Pengelolaan Untuk Zero Accident

16
#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I 6623 - Taufiqur Rachman 1 Pengelolaan Pengelolaan Untuk Untuk Zero Accident Zero Accident 6623 6623 – Taufiqur Rachman Taufiqur Rachman ©2013 ©2013 Terminologi Zero Zero Accident Accident Aman / Selamat (Safety) Resiko (Risk) Tindakan Tidak Aman Insiden (Incident) Kecelakaan (Accident) Potensi Bahaya (Hazard) Tingkat Bahaya (Danger) TIN211 TIN211 - #7 #7 6623 6623 - Taufiqur Rachman Taufiqur Rachman 2

Transcript of Pengelolaan Untuk Zero Accident

Page 1: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 1

PengelolaanPengelolaan Untuk Untuk Zero AccidentZero Accident

6623 6623 –– Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman

©2013©2013

Terminologi

Zero Zero AccidentAccident

Aman / Selamat (Safety)

Resiko (Risk)

Tindakan Tidak Aman

Insiden (Incident)

Kecelakaan (Accident)

Potensi Bahaya

(Hazard)

Tingkat Bahaya

(Danger)

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 22

Page 2: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 2

Terminologi (1)

Aman/Selamat (Safety)• Kondisi tidak ada kemungkinan malapetaka (bebas dari

bahaya).

Resiko (Risk)• Menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian

pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu.

Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acts)• Suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang

memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan.

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 33

Terminologi (2)

Insiden (Incident)• Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat dan telah

mengadakan kontak dengan sumber energi melebihi nilaiambang batas badan atau struktur.

Kecelakaan (Accident)• Suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak

dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diaturdari suatu aktifitas dan dapat menimbulkan kerugian baikkorban manusia dan atau harta benda.

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 44

Page 3: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 3

Terminologi (3)

Potensi Bahaya (Hazard)• Suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat

menimbulkan kecelakaan, kerugian berupa cedera,penyakit, kerusakan, atau kemampuan melaksanakan fungsiyang telah ditetapkan.

Tingkat Bahaya (Danger)• Merupakan ungkapan dengan potensi bahaya secara relatif,

kondisi yang berbahaya mungkin saja ada, akan tetapidapat menjadi tidak begitu berbahaya, karena telahdilakukan beberapa tindakan pencegahan.

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 55

Pengorganisasian

• Untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi

kegiatan-kegiatan yang

lebih kecil.

Tujuan

• Mempermudah dalam

melakukan pengawasan dan

menentukan SDM yang

dibutuhkan.

Fungsi • Dengan menentukan

tugas, wewenang, dan tanggung jawab

yang jelas.

Cara

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 66

Page 4: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 4

Cara Pengorganisasian

TTugas apa yang ugas apa yang harus dikerjakanharus dikerjakan

SSiapa yang harus iapa yang harus mengerjakannyamengerjakannya

BBagaimana agaimana tugastugas--tugas tugas tersebut tersebut dikelompokkandikelompokkan

SSiapa yang iapa yang bertanggung bertanggung

jawab atas tugas jawab atas tugas tersebuttersebut

PPada ada tingkatan tingkatan

mana mana keputusan keputusan

harus diambilharus diambil

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 77

Konsep Dasar Zero Accident

KesalahanKesalahan

KecelakaanKecelakaanDDailyaily

ZZeroero & & DDailyaily

DDefectefect

SafetySafety Zero Zero AccidentAccident

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 88

Page 5: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 5

Mekanisme Terjadinya Kecelakaan (1)

Gabungan Operator Dengan Perbedaan

Pengetahuan,Kekuatan Fisik,Tingkah Laku,

Kesadaran, danSensitifitas

Faktor Lingkungan dan/atau Peralatan Perlengkapan

(Unsafe State/Condition)

Faktor Manajemen(Poor Management)

Faktor Pekerja(Unsafe Actions)

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 99

Kecelakaan Kecelakaan

KerusakanKerusakan

Mekanisme Terjadinya Kecelakaan (2)

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1010

PenyebabLangsung

PenyebabTidak Langsung

PenyebabDasar

Cedera Akibat Kecelakaan Pribadi, Kerusakan Property

Pembuangan Energi dan/atau material berbahaya

Tindakan Tidak Aman

Kondisi Tidak Aman

Kebijakan Manajemen K3, Faktor Keputusan Pribadi, dan Faktor Lingkungan

Page 6: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 6

Mekanisme Terjadinya Kecelakaan (3)

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1111

Ketidaksempurnaan penerapan 5SKetidaksempurnaan penerapan 5SUnsafe state Unsafe state masih adamasih ada

Hal yang menyebabkan terjadinya minor defect adalah

kurangnya komitmen manajemen akan zero accident

Skill yang kurang

memadai

Losses (Failure, Set-up, Cutting Blade, Star-up, Stop-page, Speed, and Defect)

Terjadinya Kecelakaan

Penurunan Keseriusan

Akumulasi kelelahan

Produksi tidak

meningkatAktivitas dari 3M’s7 Major

Losses(Peralatan)

Minor DefectPengendalian

dengan penekanan

aturan

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(1)

• Extraction of environmental and equipment minor defects(Menentukan cacat minor dari lingkungan dan peralatan)1

• Safety and minor defects improvement activities (Kegiatanperbaikan untuk keselamatan dan cacat minor)2

• Near accident extraction activities (Tinjau kecelakaan darikegiatan yang telah ditentukan)3

• Fixation of activity to prevent erroneous operation (Tetapkankegiatan untuk mencegah operasi yang keliru)4

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1212

Page 7: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 7

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(2)

• Fixation of finger pointing, voice raising and operationpractices (Tetapkan siapa, bagaimana, dan lakukan praktekdari operasi)5

• Measures against the sources of human errors (Melakukanpengukuran dari sumber kesalahan manusia)6

• Ensure safety during shutdown and other work (Memastikankeselamatan saat produksi terhenti dan pekerjaan lain)7

• Individual guidance and training (Panduan perorangan danpelatihan )8

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1313

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(3)

• Education on degree of danger of materials handled (Pelatihanterhadap tingkat bahaya dari material yang ditangani)9

• Supporting cooperative companies in preventing laboraccidents (Mendukung perusahaan dalam mencegahkecelakaan kerja)

10

• Thoroughly ensuring traffic safety (Secara menyeluruhmemastikan bahwa keselamatan lalu lintas operasi)11

• Confirmation of adopting the concept of zero equipmentsaccident (Penegasan terhadap penerapan konsep “zeroequipments accident”)

12

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1414

Page 8: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 8

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(4)

• Early detection of abnormalities during equipment operation(Deteksi dini ketidaknormalan peralatan selama operasi)13

• Evaluation and improvement of safety (Evaluasi dan perbaikandari keselamatan)14

• Countermeasures for latent shortcomings of equipment(Penanggulangan terhadap kelemahan tersembunyi dariperalatan)

15• Maintenance technology ensuring zero forced deterioration

(Memastikan pemeliharaan teknologi agar tidak adakerusakan)

16

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1515

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(5)

• Development of system evaluation technologies and adoptionof necessary measures (Pengembangan teknologi sistemevaluasi dan penerapan dari langkah-langkah yang diperlukan)

17• Simplification through the removal of unnecessary equipment

or unrequired wiring (Penyederhanaan dengan menghilangkanperalatan dan kabel yang tidak dibutuhkan)

18• Establishing safety and environmental maintenance education

setup (Membangun pendidikan keselamatan danpemeliharaan lingkungan)

19• Instituting and operating a safety commendation System

(Melembagakan dan mengoperasikan “Safety CommendationSystem”)

20

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1616

Page 9: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 9

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(6)

• Instituting and operating the top audit system (Melembagakandan mengoperasikan sistem audit)21

• Instituting and operating safety meeting and other systems(Melembagakan dan mengoperasikan pertemuan tentangkeselamatan dan sistem yang lain)

22

• Establishing problem information control system (Menetapkanmasalah pengendalian sistem informasi)23

• Establishing a safety assesment system (Membangun sistempenilaian keselamatan)24

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1717

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005) ...(7)

• Ensuring safety of new equipment and products andestablishing a advance evaluation system (Memastikankeamanan peralatan dan produk yang baru dengan terlebihdahulu membangun sistem evaluasi)

25

• Basic corporate thinking about safety and healthenvironmental maintenance (Mengelola perusahaan dengandasar pemikiran tentang keselamatan dan pemeliharaankesehatan lingkungan)

26

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1818

Page 10: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 10

Perhitungan Angka Frekuensi Kecelakaan

total manusia jam1000000 x kecelakaan banyaknya F

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 1919

Perhitungan Angka Beratnya Kecelakaan

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2020

total manusia Jam1000 x kerja hari hilangnya JumlahS

Page 11: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 11

Contoh Perhitungan

Data suatu perusahaan

• 500 orangJumlah tenaga kerja

• 50 minggu/thn & 48 jam/mingguWaktu kerja

• 60 kali/tahunJumlah kecelakaan

• Disebabkan penyakit, kecelakaan,dll sebanyak 5% dari seluruhwaktu kerjanya

Tenaga kerja absen

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2121

Jawaban Angka Frekuensi Kecelakaan (F)AngkaAngka FFrekuensirekuensi KKecelakaanecelakaan ((FF))

52,63 1.140.000

1.000.000 x 60F

Jam Manusia Total= (500 x 50 x 48) – (5% x 50 x 48)= 1.140.000

ArtinyaArtinya dalamdalamsetahunsetahun terjaditerjadi

kirakira--kirakira 53 53 kecelakaankecelakaan padapadasetiapsetiap 1.000.000 1.000.000

jam jam manusiamanusia

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2222

Page 12: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 12

Jawaban Angka Beratnya Kecelakaan (S)AngkaAngka FFrekuensirekuensi KKecelakaanecelakaan ((FF))

Jam Hilangnya Hari Kerja

SSetiapetiap tahuntahun kirakira--kirakira 1 1 harihari hilanghilangpadapada setiapsetiap 1000 1000

jam jam manusiamanusia..

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2323

1,0531.140.000

1000 x 1200S

12001.000

48 x 50 x 500

Program Keselamatan Organisasi

Keterlibatan manajemen utama

Mengatur untuk pencapaian hasil

Rencana detil operasi

Operasi pemeriksaan

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2424

Pertimbangan revisi teknik

Gunakan pelindung (guard) dan perangkat pencegah

(protective) sebagai pilihan terakhir

Memberikan pendidikan dan pelatihan

Page 13: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 13

Pertimbangan Organisasi Keamanan

Ukuran keamanan departemen

Keselamatan spesialis tingkat cedera, &

kompensasi pekerjaLokasi dari fungsi

keselamatan dalam organisasi

Kewenangan fungsi keselamatan

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2525

Kualifikasi dari direktur keselamatan

Karakteristik karyawan

Komite keselamatan

Pengamat keselamatan

Tim pelaksana dan tim peneliti

Kualifikasi Direktur KeselamatanMemiliki pengetahuan tentang potensi bahaya, prinsip dan teknikkeselamatan

Memiliki pengetahuan tentang teknik

Memiliki pengetahuan tentang administrasi bisnis

Kemampuan untuk bergaul dengan banyak orang

Antusias, mampu mengendalikan, dan tekun

Kesiapan untuk ide-ide dan metode baru

Kemampuan untuk membuat orang lain untuk melakukan pekerjaan

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2626

Page 14: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 14

Komite Keselamatan

• Merupakan standar di

banyak pengelolaan

organisasi keamanan.

Definisi

• Ketika memulai komite,

pernyataan tertulis harus

disiapkan

Legalitas• Misi atau

tanggung jawab komite

• Otoritas, termasuk anggaran

• Prosedur

Pengelolaan

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2727

Prosedur Komite Keselamatan

Prosedur Prosedur Komite Komite

KeselamatanKeselamatan

Frekuensi pertemuan

Waktu dan durasi awal

Agenda Persyaratan kehadiran

Berita acara atau catatan

untuk disimpan

Laporan yang harus

disampaikan

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2828

Page 15: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 15

Laporan Pelaksanaan Keselamatan

Laporan Laporan KeselamatanKeselamatan

Hasil/posisi keselamatan (bentuk grafik)

Laporan pemeriksaan

dan pencegahan keselamatan

(bentuk grafik)

Kebijakan keselamatan

Waktu yang hilang akibat kecelakaan

(laporan yang dibuat oleh

direktur keselamatan)

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman 2929

Referensi

3030

Charles A. Wentz. 1999. “Safety Health &Environmental Protection”. Mc.Graw Hill.Singapore (Chapter 13 page 401 – 438)

Grimaldi and Simons. 1984. “SafetyManagement”. Forth Edition. Richard D. IrwinInc. Illinois USA (Chapter 7 page 146 – 173)

TIN211 TIN211 -- #7#7 6623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman

Page 16: Pengelolaan Untuk Zero Accident

#7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I

6623 - Taufiqur Rachman 16

SekianSekian

TIN211 TIN211 -- #7#7 31316623 6623 -- Taufiqur RachmanTaufiqur Rachman

Terima KasihTerima Kasih