Case Anastesi

Post on 03-Dec-2015

255 views 1 download

description

anastesi cederaa kepala

Transcript of Case Anastesi

Anastesi pada Pasien Anak dengan Trauma Kepala

Pembimbing : dr. Indra K Ibrahim Sp.An

Disusun oleh :Firdha Triasurya 2010730039Hananti Ahhadiyah 2010730046M. Amril Billahmar 2010730063

Identitas Pasien

Nama : An. YUmur : 5 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiTanggal lahir : 21 September 2010Alamat : Cikiray Kaler CisaatNo Rekam medik : A 34 32 xxTanggal masuk : 28 September 2015Ruangan : ICUDokter yang merawat : dr. Neizar Sp.BSDiagnosis Pra Bedah : CKS + EDH SinistraRencana Operasi : Craniotomy

Anamnesis

Keluhan utamaOs tidak sadarkan diri sejak 1 hari sebelum masuk RS.

Riwayat Penyakit SekarangOs tidak sadarkan diri setelah jatuh dari pohon dengan ketinggian

sekitar 2 meter. Menurut keluarga pasien setelah terjatuh sempat sadar sekitar 10 menit, ada muntah 2x, lalu kesadaran pasien menurun. Pasien demam sejak sore hari setelah pasien terjatuh dari ketinggian. Saat pasien di bawa ke rumah sakit keadaan pasien dengan penurunan keasadaran, pasien menangis namun tidak membuka mata, masih dapat menggerakan anggota badan dengan rangsangan nyeri.

Riwayat Penyakit dahulu• Riwayat Asma disangkal• Riwayat TB Paru disangkal

Riwayat Alergi • Alergi obat disangkal• Alergi makanan disangkal

Riwayat Operasi • Tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit beratKesadaran : SoporGCS : E1M2V5

Berat Badan : 16 kgTinggi Badan : 100 cm

Tanda VitalTekanan darah : 113/41 mmHgSuhu : 39,6°C.Nadi : 169x/menit, regularPernapasan : 34x/menit

Status Generalis

Kepala : tampak hematom di regio frontal sinistra ukuran 10 x 2 cm Mata : edema palpebra kiri anemis (-/-), ikterik (-/-), pupil 2mm/2mm RC +/+Hidung : normonasi, deviasi septum (-), sekret (-)Mulut : mukosa bibir kering (-), sianosis (-), lidah tremor (-),

faring hiperemis (-), Telinga : normotia, sekret (-)Leher : tidak ada pembesaran KGB

ThoraxJantung : BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)Paru : vesikuler (+/+), ronkhi (+/+), wheezing (-/-)

AbdomenInspeksi : bentuk datarPerkusi : timpaniPalpasi : supel, nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)Auskultasi : BU (+) melemah

Ekstremitas• Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)• Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)

Pemeriksaan Penunjangtanggal 28/09/2015

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan

Hemoglobin 6,4 g/dL

Leukosit 15.900 /μLHematokrit 20 %

Eritrosit 3,5 Juta/μLMCV 57 fL

MCH 18 Pg

MCHC 33 g/dL

Trombosit 481.000 /μLGDS 159 mg/dL

Tanggal : 28/09/2015 (22:50 WIB)

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan

Masa perdarahan/BT 2.30 menit

Masa pembekuan/CT 8.00 menit

SGOT 65 U/l

SGPT 28 U/l

Ureum 56 mg/dL

Kreatinin 0,53 mg/dL

Natrium 146 mmol/L

Kalium 4,6 mmol/L

Calsium 8,6 mg/dL

Clorida 105 mmol/L

Tanggal 29/09/2015 Post Transfusi (11:36 WIB)

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan

Hemoglobin 9,2 g/dL

Leukosit 21.200 /μLHematokrit 28 %

Eritrosit 4.0 Juta/μLMCV 69 fL

MCH 23 Pg

MCHC 33 g/dL

Trombosit 273.000 /μL

• Lab 29/09/2015 (19:58 WIB)Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan

Hemoglobin 7,1 g/dL

Leukosit 18.400 /μLHematokrit 22 %

Eritrosit 3,2 Juta/μLMCV 69 fL

MCH 22 Pg

MCHC 32 g/dL

Trombosit 289.000 /μLGDS 118 mg/dL

Ureum 57 mg/dL

Kreatinin 0,50 mg/dLNatrium 146 mmol/L

Kalium 5,7 mmol/L

Calsium 7,4 mg/dL

Clorida 107 Mmol/L

Foto Thorax

Kesan :• Tidak tampak

kardiomegali• Tidak tampak TB

Paru

CT Scan

Resume

Anak laki-laki 5 tahun datang dengan tidak sadar sejak 1 hari sebelum masuk RS, setelah jatuh dari pohon dengan ketinggian 2 meter. Vomitus (+). Pemeriksaan Fisik : Kesadaran : sopor. Keadaan umum : tampak sakit berat. Tekanan Darah : 113/41 Suhu : 39,6 °C Nadi : 169 x/m regular Pernafasan : 34x/m. Status generalis : Tampak hematom di regio frontal sinistra ukuran 10 x 2 cm mata : edema palpebra kiri. Foto roentgen : Tidak tampak kardiomegali Tidak tampak TB Paru. Lab Hemoglobin 6,4 Leukosit : 15.900 Hematokrit : 20 . CT Scan : EDH pada frontotemporo parietal sinistra.

Diagnosis CKS + EDH sinistra

Rencana TindakanCraniotomy

Terapi • Observasi GCS dan TNRS• O2 3 L/m• NGT • Dower cateter• IVFD NaCl 15 gtt/m• Ceftriaxone 1 x 800 mg• Ketorolac 2 x 10 mg• Ranitidin 2x 16 mg• Transfusi sampai dengan Hb > 10• Konsul anastesi• Pro op craniotomy• Sedia darah

PreoperatifKeadaan pre operatif :Kesadaran : soporKeadaan umum : tampak sakit berat

Tanda vital :Tekanan Darah : 113/41 Suhu : 39,6 °CNadi : 169 x/m regularPernafasan : 34x/m

Instruksi pre operatif :1. Paracetamol 200 mg/8 jam2. Persiapan operasi

Intraoperatif

Anastesi UmumPosisi : SupinePremedikasi : -Teknik anastesi : GA dengan ETT No 5 spiralAnastesi dengan : N2O + O2 + isoflurane

Medikasi intraoperatif 1. Paracetamol 200 mg (13:15) + 150mg (16:55)2. Fentanyl (20μg + 10μg + 10μg + 10μg + 10μg + 10μg3. Propofol 40 mg + 10 mg4. Ecron 2mg + 1mg + 1mg + 1 mg + 1mg + 1mg + 1mg5. Furosemide 10 mg (14:45)6. Neostigmin 0,5 mg7. Atropine 0,25 mg

Pemberian cairan / darah :1. NaCl 100 ml2. NaCl 200 ml3. Manitol 50 ml (14:25)4. NaCl 300 ml

Monitoring

Post operatif

Keadaan umum pasca operasi Keadaan umum : Tekanan darah : 121/65 mmHgNadi : 149 x/mSpO2 : 100 %

Instruksi post operatif :1. Kontrol Tekanan Darah, Nadi, Suhu, Respirasi Rate setiap 15

menit2. Ventilator SimV, Tv = 140 RR= 16 FiO2= 50% i:e = 1:2 Peep =

5 Ps=O3. Puasa sesuai evaluasi lebih lanjut4. Cairan 1300cc/24 jam (NaCl/RL)5. Analgetik Paracetamol 350mg/IV/8 jam (16:55)6. Cek Lab Hb, Leuko, Trombosit, GDS, Ureum, Kreatinin,

Elektrolit7. Sedasi dengan midazolam 1mg/jam

TINJAUAN PUSTAKA

Anestesi pada tindakan Operasi penangan Cedera Kepala