Post on 19-Jul-2015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015
B I O L O G I
Peta Konsep Sistem Ekskresi
Untuk mengeluarkan
Pada
Dari kelompok
Berupa Berupa Berupa
Misalnya pada Misalnya pada
Merupakan tempat terjadinya
Dipengaruhi
melalui proses
Jika terjadi gangguan akan menyebabkan
Salah satu teknologi untuk mengatasinya
Limbah hasil
metabolisme
Manusia Hewan
KulitHatiParu-paruGinjal
Invertebra
ta
Vertebrata
EmpeduCO2 dan H2O keringat
1. Protozoa
2. Coelenterat
a& porifera
3. Cacing
pipih
4. Annelida
5. Insekta
1. Ikan
2. Amfibi
3. Reptilia
4. AvesPembentukan
urine
1. Zat-zat
diuretik
2. Suhu
3. Volume
4. Larutan
5. Emosi
Reabsorps
i
Filtrasi Augmentasi
1. Neritis
2. Batu Ginjal
3. Albuminularia
4. Diabetes
mellitus
5. Diabetes
insipidus
6. Gagal ginjal
Dialisis Darah
SISTEM EKSKRESI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas atas
terselesaikannya booklet ini. booklet ini yang kami buat berisi materi untuk satu
tahun pelajaran.
Booklet ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi oleh karena itu, selain menyajikan materi yang di kenhendaki
kurikulu, booklet ini juga menyajikan aplikasi biologi dalam kehidupan sehari-
hari, baik dalam bidang iptek maupun noniptek. Setiap konsep di bahas dengan
rinci dan di sertai berbagai contoh yang mudah untuk di pahami. Pada di bab ini
dapat kita temukan informasi biologi yang merupakan informasi baru mengenai
biologi pada setiap materi yang sedang di bahas. Informasi biologi ini berguna
untuk memperluas dan menambah wawasan siswa. Untuk menunjang
pemahaman dan melatih keterampilan siswa.
Booklet ini di sajikan secara sistematis dan disertai dengan gambar-
gambar yang relevan, sehingga mempermudah siswa untuk mempelajarinya. Di
akhir bab di sajikan pelatihan soal-soal yang bertujuan untuk menguji
pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan. Selain itu ada daftar
istilah dan rangkuman yang di berikan untuk mempermudah siswa dalam
mempelajari booklet.
Akhir kata, demikian pula dengan booklet ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami
nantikan demi kesempurnaan booklet ini.
Tangerang selatan, November 2014
Penulis
i
DARTAR ISI
Kata pengantar ......................................................................................................i
Dafatar isi ............................................................................................................ii
Peta konsep
Sistem ekskresi pada manusia
Limbah hasil metabolisme .........................................................................1
Ginjal .........................................................................................................3
Kerja ginjal ................................................................................................4
Produksi urin .............................................................................................6
Gangguan pada ginjal ................................................................................7
Paru-paru ...................................................................................................9
Kelainan pada paru-paru .........................................................................10
Hati ..........................................................................................................11
Kulit .........................................................................................................12
Pembentukan keringat .............................................................................14
Sistem ekskresi hewan
Sistem ekskresi invertebrata ....................................................................15
Sistem ekskresi vertebrata .......................................................................16
Rangkuman ......................................................................................................19
Latihan soal ......................................................................................................20
ii
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 1
A. Limbah Hasil Metabolisme
Beberapa zat sisa metabolisme yang bersifat racun (toksik) bagi
tubuh antara lain adalah limbah yang mengandung Nitrogen.
Nitrogen ini di hasilkan ketika makanan di ubah menjadi karbohidrat
dan lemak. Sebagian lagi di hasilkan ketika makanan menjadi energi.
1. Amonia , hasil deminasi yang terjadi terutama di dalam hati dan bersifat
sangat racun. Pada mamalia amonia berasal dari deminasi glumatin pada
ginjal.
2. Urea, sistem pembentukan urea terjadi di hati. Sistem sirkulasi akan
membawa ke organ ekskresi, yaitu ginjal.
3. Asam urat, berasal dari pemecahan asam nukleat.konsentrasi asam surat
cukup tinggi sehingga asam urat mengendap seperti kristal jika kristal ini
terhimpun oleh persendian maka akan timbul rasa nyeri. Penyakit asam
urat di kenal dengan “gout” batu ginjal.
Pengeluaran zat sisa di perlukan sistem pengeluaran yang di sebut
dengan sistem ekskresi. Sistem ekskresi merupakan pengeluaran limbah
hasil metabolisme pada organisasi hidup. Zat sisa metabolisme yang harus
di keluarkananta lain karbondioksida(CO2)urea ,air (H2O),Amonia (NH3)
kelebihan vitamin,zat warna empedu. Organ pengeluaran zat sisa pada
manusia yang berupa ginjal,paru-paru,dan hati.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 2
Sistem Ekskresi Manusia
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 3
Alat pengeluaran (ekskresi) utama pada manusia adalah ginjal. Ginjal
atau ren berbentuk seperti biji buah kacang merah (kara/ercis).
Ginjal terletak di kanan dan di kiri
tulang pinggang yaitu di dalam
rongga perut dan dinding tubuh
dorsal. Ginjal berjumlah dua buah
dan berwarna merah keunguan.
Ginjal sebelah kiri terletak lebih
tinggi di bandingkan ginjal sebelah
kanan
Ginjal
Satuan struktur dan fungsional ginjal yang terkecil di sebut nefron. Tiap nefron terdiri atas
badan malphigi yang tersusun dari kapsul bowman gomerulus yang terdapat di bagian korteks
serta tubulus-tubulus . tubulus- tubulus tersebut ialah tubulus kontortus, tubulus
pengumpul,tubulus distal, dan lengkung henle, ialah bagian saluran ginjal (tubulus) yang
melengkung pada daerah medula dan berhubungan dengan tubulus proksimal dan distal yang
ada di daerah korteks.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 4
Tono :
Tini kamu tahu tidak fungsi nya ginjal di dalam tubuh kita?
Tini :
Memangnya kamu tidak tahu no apa fungsinya ginjal itu?
Ya, aku tau ini penjelasannya.
Kerja Ginjal
a. Proses pembentukan urin
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui
serangkaian proses:
1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa
metabolisme tubuh
2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu
yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh
manusia
5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk
dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 5
.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 6
� Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi Urin
Apa yang terjadi jika cuaca dingin ?
Zat-zat diuretik
Suhu
Volume larutan
Emosi
Misalnya pada kopi,teh dan alkohol akan menghambat reabsorpsi
ion Na+. Akibatnya akan sering buang air kecil. Pengeluaran urin
secara berlebihan diuresis
Jika suhu internal dan eksternal naik di atas normal, maka
kecepatan respirasi meningkat. Meningkatnya reabsorpsi dan
berkurangnya aliran darah di glomerulus mengurangi volume
urin. Sebabnya jika terjadi cuaca panas kita jarang buang air
kecil.
Jika cuaca dingin kita akan selalu
buang kecil terus menerus.
Emosi dapat merangsang peningkatan atau penurunan
volume pada urin
Volume larutan dalam darah berpengaruh terhadap
produksi urin. Jika kurang minum maka konsentrasi air
di dalam darah menjadi rendah. Hal ini menyebabkan
hiposis mengeluarkan ADH.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 7
� Gangguan pada Ginjal
Nefritis , Terjasi karena infeksi oleh bakteri streptococcus. Akibat
infeksi ini protein dan sel-sel darah keluar bersama urin. Kadar urea dalam darah
menjadi tinggi sehingga penyerapan air terganggu akibatnya air akan tertimbun
di kaki ( kaki bengkak).
Batu Ginjal, terjadi karena stagnasi urin. Biasanya terjadi karena orang
kurang minum sehingga terjadi penggumpalan serta kristalisasi zat – zat yang
seharusnya di buang oleh tubuh. Batu ginjal ini dapat terbentuk di dalam kantung
kemih atau ginjal.
Albuminuria, penyakit ini di sebabkan oleh kegagalan proses penyaringan
protein sehingga urin mengandung protein.
Diabetes Melitus ( kencing manis), dapat di sebabkan kekurangan insulin
akibatnya kadar glukosa meningkat
Diabetes Insipidus, terjadi karena kekurangan hormon antidiuretik (ADH)
sehingga volume urin yang di hasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urin
normal. Akibatnya sering buang air kecil.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 8
Gambar. Ginjal pada penderita Diabetes insipidus
Gagal Ginjal, dapat menyebabkan tidak terbentuknya urin (anuria)
sehingga apabila sudah akut dapat menyebabkan nefritis, pendarahan dan
jantungnya berhenti bekerja. Yang menderita kerusakan secara serius masih bisa
menyaring darahnya dengan ginjal buatan atau transpalasi ginjal.
� Apakah penderita gagal ginjal dapat hidup dengan satu ginjal?
� Dialisis Darah
Sesorang yang hanya
mempunyai satu ginjal
masih bisa menggunakan
ginjalnya secara normal
satu ginjal yang sehat
dapat dapatmengerjakan
dua ginjal
Mesin dialisis ini menyeleksi molekul-molekul
halus pada darah pasien di pompakan dari
sebuah arteri melalui serangkaian saluran
terbuat dari sejenis membran bersifat
selektif permiabel. Saluran ini di benamkan
dalam larutan dialis, sewaktu dan melewati
saluran urea dan garam yang berlebih keluar
secara difusi cairan dialisis masuk ke dalam
darah. Zat yang masih di perlukan tubuh ion
bikarbonat dan dialisis masuk ke dalam
darah. Mesin secara kontinyu membuang
cairan dialisis bekas pakai sebagai sampah
Paru-paru
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 9
Untuk mengeluarkan Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O).
Di dalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen
dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen sel-sel darah merah
menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan di bawa ke
paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air di lepaskan dan di keluarkan
dari paru-paru melalui hidung.
� Kelainan-kelainan pada paru-paru.
Paru-paru berada di dalam
rongga dada manusia sebelah
kanan dan kiri yang dilindungi
tulang-tulang rusuk paru-paru
terdiri dari dua bagian yaitu
paru-paru kanan yang memilki
tiga gelambir dan paru-paru
Fungsi
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 10
Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang di sebabkan oleh
penyumbatan saluran pernafasan yang di sebabkan oleh alergi terhadap
rambut,bulu,debu atau tekanan psikologis.
Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang di sebabkan oleh
kebiasaan merokok.
Reaksi Mekanisme Klorida CO2 + H2O H2CO3 HCO3- + H+
Penjalasan
Darah pada
alveolus paru-
paru meningkat
O2 dan
mengankutnya ke
sel-sel jaringan.
Dalam
jaringan
darah,mengik
at CO2 untu
di keluarkan
bersama H2O
H2O yang di
keluarkan
dalam bentuk
uap air.
Ion H+ yang
bersifat
racun di ikat
oleh
hemoglobin,
Sedangkan HCO3+
keluar dari sel
darah merah dan
masuk ke dalam
plasma darah dan
kedudukannya di
ganti CL-
Hati
Sesak dadaku
Alat bantu asma
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 11
� Menyimpan kelebihan gula
dalam bentuk glikogen (gula
otot)
� Merombak kelebihan asam
amino
� Menawarkan racun
� Tempat pembentukan urea
� Menghasilkan empedu
Hati merupakan kelenjar terbesar di
dalam tubuh terdapat di rongga perut
sebelah kanan atas yang memilki warna
kecoklatan
Menghasilkan empedu yang merupakan
cairan jernih kehijauan, di dalamnya
mengandung zat warna empedu
(bilirubin),garam,empedu, kolestrol dan juga
bacteri serta obat-obatan.
Menghasilkan
Fungsi
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 12
Gambar. Struktur pada kulit manusia
� Fungsi � Keluarnya keringat di pengaruhi oleh
� Keringat manusia menghasilkan
KULIT mempunyai dua bagian
EPIDERMIS ( Kulit Ari)
DERMIS ( Kulit Janggat)
Kulit
Selain berfungsi menutupi permukaan
tubuh, kulit juga sebagai alat
pengeluaran atau sistem ekskresi
Aktifitas tubuh,suhu lingkungan, makan-
makanan, kondisi dan kesehatan, dan
keadaan emosi
Air, garam-garam , garam dapur (NaCl),
sisa metabolisme sel, urea,serta asam .
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 13
EPIDERMIS, Ketebalan epidermis menetukan ketebalan kulit.
Memiliki lima lapisan epidermis
DERMIS, merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan kulit ari.
Di dalam kulit terdapat:
Terletak pada telapak tangan, ujung jari, dan telapak
kaki.
Stratum basal, stratum spinosum, stratum
granulosum, statrum lusidum, stratum korneum.
Kelenjar keringat
Kelenjar minyak
Pembuluh darah
Ujung saraf dan Kantong
rambut
Reseptor
Reseptor sentuhan
Reseptor suhu dan
termoreseptor
Reseptor tekanan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 14
Proses pembentukan keringat
Bila suhu tubuh meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal
ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan
pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama
larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas
tubuh. Sehingga sangat penting untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Ketika suhu di kelilingi kita panas maka kulit
akan mengatur suhu tubuh dengan cara mengeluarkan keringat dan urin yang di hasilkan lebih sedikit, dan sebaliknya.
Kelainan pada kulit
Kelainan yang di alami oleh para reamaja adalah
jerawat
Terjadinya jerawat ketika lubang kecil di permukaan
kulit terbuka pori-pori tersebut di namakan folikel. Di
dalam folikel terdapat rambut dan kelenjar minyak.
Ketika kelenjar minyak tersebut berlebihan pori-pori
menjadi tersumbat oleh penumpukan kotoran dan
bakteri. Penyumbatan ini di sebut komedo.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 15
Sistem Ekskresi Pada Hewan
1. Ekskresi pada Invertebrata
Pada hewan invertebrata belum terdapat sistem ekskresi. Untuk itu,
hewan invertebrata memliki alat dan cara ekskresi tersendiri yang harus di
keluarkan dalam tubuhnya.
A. Sistem ekskresi pada protozoa
� Sisa metabolisme � Organel ekskresi protozoa
bekerja
B. Sistem ekskresi colenterata dan
Porifera
Pengeluaran sisa metabolisme secara difusi
C. Sistem ekskresi cacing pipih
Melalui membran sel
secara di fusiBerupa vakuloa berdenyut
Secara periodik untuk mengatur
kadar air dalam sel
Dari sel tubuh
ke epidermis
Pengeluaran sisa metabolisme pada
caing pipih dan pita
Selenosit / sel
api
Di sebut sel api karena gerakannya seperti nyala api. Sel api
menyerap sisa metabolisme dari sel-sel di sekitarnya lalu
mengalirkan ke sisa metabolisme dengan gerakan ke sillia.
Kenapa di sebut sel
api? Apa mirip kayak
api bentuknya ?
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 16
D. Sistem ekskresi Annelida
Alat ekskresi cacing tanah
Nefrostom Nefridiofor
metanefidium
Berbentuk tabung yang terdapat
di setiap segmen tubuhnya.
Ujung yang terdapat dalam
segmen terbuka dan
berbentuk corong berssilia
Ujung lainnya yang
bermuara keluar tubuh
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 17
E. Sistem ekskresi pada insecta
2. Sistem ekskresi pada Vertebrata
Alat ekskresi yang utama pada vertebrata GINJAL
Tipe ginjal
Struktur Ginjal
A. Sistem ekskresi pada Ikan
Alat ekskresi pada ikan sepasang GINJAL
MESONEFROS
Bentuk ginjal
Alat ekskresinya pembuluh
Malpighi ,malpighi melekat pada
ujung interior usus belakang.
Zat-zat sisa metabolisme di serap di
cairan jaringan oleh pembuluh
malpighi bagian ujung distal. Bagian ini
cairan masuk ke bagian proksimal
pembuluh malpighi dan membentuk
kristal asam urat yang masuk ke usus
belakang dan keluar bersama feses.
prenefros
mesonefros
metanefros
Ginjal yang berkembang pada fase embrio vertebrata selain
mamalia embrio berudu dan larva amphibia yang lainnya.
Ginjal pada embrio sebagai vertebrata,ikan dewasa dan amphibia
dewasa . pada reptilia burung dan mamalia dewasa.
Mesonefros akan berubah menjadi metanefros selama masa
perkembangan embrio
Akrinefros Holonefros
Mesonefros sempit memanjang berwarna cokelat dan pada
ujung interiornya berhubungan dengan sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 18
Ikan tawar cairan tubuh ikan
tawar bersifat hiperosmotik.
Untuk mengatasi masalah
kelebihan air dan kekurangan ion,
ikan biasanya tidak banyak minum.
Tubuhnya di selimuti lendir untuk
mencegah masuknya air secara
berlebihan.
Mekanisme ekskresi pada ikan
Ikan Laut ikan yang hidup di
air laut mengekresikan
sampah nitrogen yang kurang
beracun yaitu trimetilamin
oksida (TMO). Ginjal ikan air
laut tidak memilki glomerulus.
Akibatnya tidak terjadi
ultrafiltrasi di ginjal dan urin
terbentuk oleh sekresi
garam-garam dan TMO yang
berkaitan dengan osmosis air.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 19
B. Sistem ekskresi pada Amphibia
Alat ekskresi berupa ginjal mesonefros
C. Sistem ekskresi pada Reptilia
D. Sistem ekskresi Aves
Alat ekskresi burung GINJAL METANEFROS
Pada katak jantan, saluran ginjall
bersatu dengan saluran kelamin.
Sebaliknya, pada katak betina
saluran ginjal dan saluran kelamin
terpisah.
Alat ekskresi pada
GINJAL MESONEFROS
Berfungsi setelah pronefros dan
mesonefros yang merupakan alat
ekskresi pada stadium embrional
menghilang
Hasil ekskresi Reptilia
Asam urat
Asam urat yang di keluarkan oleh reptilia
berbentuk pasta (bubur) berwarna putih.
Burung tidak memiliki vesika urineria
sehingga hasil ekskresi dari ginjal di
salurkan langsung ke kloaka melalui
ureter. Air dalam tubuh di peroleh
melalui reabsorpsi tubulus. Di dalam
kloaka juga terjadi reabsorpsi air yang
menambah jumlah air dalam tubuh.
Contohnya pada burung laut , misalnya camar
selain mengekresikan asam urat juga
mengeksresikan garam. Karena burung laut
meminum dan makanan yang mengandung
garam . larutan garam mengalir ke rongga
hidung kemudian keluar lewar nares luar dan
akhirnya garam menets di ujung paruh.
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 20
Sistem ekresi pada manusia
Ekskresi adalah proses pembebasan sisa-sisa
metabolisme dari dalam tubuh. Organ-organ
ekrskresi dalam tubuh manusia .
a. Kulit (integumen) merupakan organ
ekskresi keringat, minyak, dan garam-
garam mineral.
b. Paru-paru mengekresikan C02 dan uap
air (H2O).
c. Hati mengekresikan empedu.
d. Ginjal mengekresikan pembentukan
urin
Urin terbentuk melalui proses filtrasi,
reabsorpsi, dan augmentasi. Penyakit yang
menyerang sistem ekskresi contohnya, batu
ginjal, diabetes insipidus, diabetes militus,
nefritis,albuminuria.
Dialisis darah merupakan proses bekerjanya
ginjal buatan untuk menolong penyakit gagal
ginjal kronis. Penderita ginjal kronis dapat di
obati dengan transplantasi ginjal.
Invertebrata memiliki alat
ekskresi yang sederhana,
antara lain dengan seluruh
permukaan tubuh,
nefridum,protonefridum,
metanifrdum.
Alat ekskresi pada ikan
adalah ginjal mesonefros ,
ekskretnya berupa amonia.
Alat ekskresi burung adalah
ginjal metanefros
ekskrestnya berupa asam
urat berbentuk kristal dan
bercampur feses. Alat
ekskresi reptilia adalah
ginjal metanefros
ekskretnya adalah asam urat
yang berbentuk bubur.
Rangkuman
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 21
Soal Latihan A.Pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Perhatikan beberapa organ tubuh manusia di bawah ini !
1. Paru-paru 4. Lambung
2. Jantung 5. Limfa
3. Ginjal
Di anatara organ-organ tersebut yang berfungsi sebagai organ ekskresi
adalah..
A. 1 dan 2 D. 2 dan 5
B. 1 dan 3 E. 3 dan 5
C. 2 dan 4
2. Urea, asam urat, dan zat-zat sampah yang tidak di gunakan tubuh paling
banyak terdapat di....
A. Urin primer D. Filtrat tubulus
B. Filtrat glomerulus E. Kapsula bowman
C. Urin sekunder
3. Dialisis darah pada mesin ginjal buatan menggunakan prinsip..
A. Difusi sederhana D. Filtrasi
B. Osmosis E. Reabsorpsi
C. Tranfor aktif
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 22
4. Reabsorpsi zat-zat yang masih berguna berlangsung dalam...
A. Badan malpigi
B. Glomerulus
C. Tubulus kontortus distal
D. Tubulus kolektus
E. Tubulus kontortus proksimal
5. Urutan proses yang terjadi dalam ginjal adalah..
A. Filtrasi – augmentasi – reabsorpsi
B. Augmentasi – filtrasi – reabsorpsi
C. Augmentasi – reabsorpsi – filtrasi
D. Reabsorpsi – filtrasi – augmentasi
E. Filtrasi – reabsorpsi – augmentasi
6. Kelenjar minyak atau grandula sebasea menghasilkan minyak yang
berfungsi untuk..
A. Melindungi tubuh dari kuman
B. Melindungi tubuh dari zat kimia
C. Mencegah mengerutnya kulit berlebihan
D. Melindungi tubuh dari sengatan matahari
E. Majaga agar pengeluaran air tidak berlebihan
7. Alat ekskresi dan bahan yang di ekskresikan pada insecta adalah..
A. Opistonefros dan asam urat
B. Pronefros dan amonia
C. Buluh malphigi dan asam urat
D. Nefridium dan asam urat
E. Sel api dan amonia.
8. Reptilia mengeluarkan ekresi berupa..
A. Cairan turin
B. Fesses
C. Kristal dan asam urat
D. Amonia
E. Ureum
BIOLOGI Sistem Ekskresi Page 23
9. Efek yang terjadi jika manusia banyak berkeringat adalah...
A. Banyak urin yang di hasilkan
B. Urin menjadi lebih encer
C. Urin mengandung persentase urea lebih tinggi
D. Urin berisi lebih banyak garam
E. Urin mengandung lebih banyak gula.
10. Dalam proses metabolisme akan di hasilkan zat sisa.
1. Air 3. Senyawa N
2. CO2 4. Logam berat
Melalui proses metabolisme protein akan di hasilkan zat-zat sampah
anatara lain...
A. 1,3, dan 5 C. 1,2 dan 3 E. 3,4, dan 5
B. 2,4, dan 5 D. 1,2, dan 4
B. Jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan filtrasi?
2 .Apa yang di maksud dengan diuresis?
3.Tulislah secara berurutan proses pembentukan urin dan tempat
berlangsungnya!
4. Ketika dengan menggunakan bus, jeni tidak minum air sama sekali selama
beberapa jam dan biasanya tidur. Menurutmu bagaimana volume urin yang
ia keluarkan hari itu di bandingkan dengan hari-hari biasa? (jelaskan
menurut analisismu)!
5. Mengapa tes urin dapat di gunakan untuk mengetahui apakah seseorang
meminum alkohol atau pun mengkosumsi narkoba? (jelaskan analisismu)!