Media yang digunakan untuk proses fermentasi pada skala industri – formulasinya merupakan komponen2 yang murah tetapi memenuhi syarat untuk kebutuhan mikroba.

Semua mikroorganisme membutuhkan

Air, sumber energi, karbon, nitrogen, mineral, vitamin dan oksigen untuk proses aerobik.

1. Menghasilkan produk yg max. per unit berat substrat2. Menghasilkan konsentrasi produk dalam yg max.3. Kecepatan pembentukan produk max

4.Produk samping yg dihasilkan min.5.Harga relatif murah, kualitasnya konsisten & kontinuitas ketersediaannya terjamin6.Masalah dari aspek proses, aerasi, agitasi, ekstraksi, pemurnian produk dan penanganan limbah harus min.

Komponen penyusun medium untuk proses Fermentasi harus lengkap sesuai kebutuhan mikroba untuk pembentukanbiomassa sel dan metabolit,serta Cukup persediaan energi untuk biosintesa dan pemeliharaan sel.

Sumber energi + sumber +kebutuhan selSumber karbon karbon hidup yg lain

biomassa + produk +CO + H2O + panassel

1. Air : merupakan komponen utama media fermentasi. Faktor pertimbangan : - pH - bahan terlarut dan - kandungan mineral Cth. Produksi bir – air berkadar CaSo4 atau CaCO3 tinggi

2. Sumber tenaga : Energi pertumbuhan sel diperoleh dari Sinar atau Oksidasi Substrat.

Fermentasi khemo-organotrof :Sumber energi merupakan sumber karbon Seperti karbohidrat, lemak, protein – (u beberpa mikroba : metanol dan hidrokarbon

3.Sumber karbon dalam industri fermentasi : serealia, jagung, barley, malt, gula tebu, gula beet, tetes, laktosa, limbah pati, jagung, alkohol, metan, metanol, hidrokarbon, limbah industri kayu.

4. Sumber nitrogen : Nitrogen diberikan dalam bentuk senyawa Organik seperti protein, urea, asam amino atau Senyawa an-organik seperti gas amonia, garam amonium, garam nitrat

5. Sumber Mineral : Dalam formulasi media : kobalt, tembaga, besi, mangan, seng, dan molibdenum – terdapat dalam bahan dasar sebagai impurities (seperti pada tetes atau limbah pati jagung). magnesium, potasium, sulfur, kalsium & khlorin – unsur penting yg ditambahkan.

6. Sumber Vitamin : Secara umum sumber karbon & nitrogen yg digunakan dlm media fermentasi sudah mengandung vitamin yg dibutuhkan oleh mikroba. Penambahan vitamin murni mis. Ca pantotenat – produksi as. Asetat Biotin – produksi as. glutamat

7. Buffer : (pengendalian pH medium sangat penting untuk kelangsungan proses fermentasi) - Penambahan kalsium karbonat berfungsi sebagai penyangga. - Protein, peptida, as amino, amonia NaOH dan H2SO4 berfungsi pengendali pH.

8. Prekursor dan pengendali metabolisme : - Produksi penisilin produktivitas akan menjadi 3x lipat dgn penambahan prekursor fenil as.asetat. - Proses pembentukan gliserol akan dipercepat dgn penambahan natrium metabisulfit pada medium (karena proses pembentukan asetaldehida dihambat).

9. Kebutuhan Oksigen : - Proses metabolisme yg berlangsung cepat – kurangnya ketersediaan oksigen dlm media (mis. pd kadar glukosa yg terlalu pekat). - Penggunaan media yg pekat – efektivitas aerasi dan agitasi. - Terbentuknya seny polisakarida selama proses – ketersediaan oksigen dlm media