BENAR

Post on 12-Jan-2016

217 views 2 download

description

dddddd

Transcript of BENAR

OSTEOPOROSIS

Nama Kelompok :1. Ammarsan Fachory2. Fitri Annisa Lestari 3. Oka Srinur

Wahyuni

Asal kata :osteo dan porous,

asteo artinya tulang dan 

porous berarti berlubang-lubang atau

keropos. So, osteoporosis adalah tulang yang keropos,

Osteoporosis

adalah suatu keadaan penyakit yang ditandai dngan rendahnya massa tulang dan memburuknya mikrostruktural jaringan tulang, menyebabkan kerapuhan tulang sehingga meningkatkan risiko terjadinya fraktur. Keadaan tersebut tidak memberikan keluhan klinis, kecuali apabila telah terjadi fraktur. Pada osteoporosis, terjadi penurunan kualitas tulang dan kuantitas kepadatan tulang, padahal keduanya sangat menentukan kekuatan tulang sehingga penderita Osteoporosis mudah mengalami patah tulang atau fraktur (Helmi,2012).

Tipe Osteoporosis

Osteoporosis primer: penyebabnya berhubungan dengan usia ( senile osteoporosis) atau penyebabnya tidak diketahui sama sekali ( idiopathic osteoporosis)Osteoporosis sekunder: karena gaya hidup, obat-obatan atau penyakit tertentu. Penyebab tersering adalah terapi dengan glukokortikoid (sindroma cushing), tirotoksikosis, alkoholisme, hiperparatiroid, diabetes melitus, hipogonadisme, perokok, penyakit gastrointestinal, gangguan nutrisi, hipercalsiuria dan immobilisasi.

Didalam kehidupan, tulang akan selalu mengalami proses pembaruan. Tulang memiliki2 sel, yaitu osteoklas (bekerja untuk menyerap dan menghancurkan/merusak tulang) dan osteoblas (sel yang bekerja untuk membentuk tulang). (Compston, 2002). Tulang yang sudah tua dan pernah mengalami keretakan, akan dibentuk kembali. Tulang yang sudah rusak tersebut akan diidentifikasi oleh sel osteosit (sel osteoblas menyatu dengan matriks tulang). (Cosman, 2009) Kemudian terjadi penyerapan kembali yang dilakukan oleh sel osteoklas dan nantinya akan menghancurkan kolagen dan mengeluarkan asam. (Tandra, 2009) Dengan demikian, tulang yang sudah diserap osteoklas akan dibentuk bagian tulang yang baru yang dilakukan oleh osteoblas yang berasal dari sel prekursor di sumsum tulang belakang setelah sel osteoklas hilang.

Patofisiologi osteoporosis

Patofisiologi osteoporosis

berawal dari adanya massa puncak tulang yang rendah disertai adanya penurunan massa tulang.

Massa puncak tulang yang rendah berkaitan dengan faktor genetic, seperti proses ketuaan, menopause. Faktor lain seperi obat obatan atau aktifitas fisik yang kurang.

Akibat massa puncak tulang yang rendah disertai adanya penurunan massa tulang menyebabkan densitas tulang menurun sehingga terjadi fraktur.

gejala

Gejala awal perjalanan penyakit umumnya menimbulkan nyeri tumpul di tulang atau otot, nyeri punggung yang sangat rendah atau nyeri.

Sering tanpa keluhan dimana densitas tulang berkurang secara progresif dengan kerusakan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh, mudah patah dan tidak terdeteksi sampai terjadi patah tulang.

Tulang-tulang yang sering terjadi fraktur akibat osteoporosis adalah tulang belakang, panggul dan pergelangan tangan.

Faktor resiko

Usia lanjut, riwayat keluarga osteoporosis, menopause, riwayat patah tulang, amenore, anorexia nervosa, gaya hidup tidak aktif, diet rendah kalsium atau vitamin D, rendah testosteron (hipogonadisme), merokok, terlalu banyak minum alkohol, mengkonsumsi obat, kondisi hormonal (kurangnya estrogen atau testosteron) kelenjar tiroid terlalu aktif, diabetes, dan

hiperprolaktinemia, di mana kelenjar hipofisis menghasilkan terlalu banyak hormon prolaktin.

TERIMA KASIH