Post on 07-Jul-2015
i
“Banana Risoles Combi”
Ditujukan untuk mengikuti Bisnis Plan Competition HIMA Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Malang
Disusun Oleh :
Waarits Hafiidhan Matiin 041111169
Dewi Mustika 041111171
Dien Dadeka Vebrianti 041111034
PRODI S1 EKONOMI PEMBANGUNAN
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2013
ii
Statement of Authorship
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa hasil ide bisni plan
ini dengan judul “Banana Risoles Combi (BRC)” adalah murni hasil pekerjaan
kami sendiri. Kami juga menyatakan bahwa dalam pekerjaan ini pula, tidak
menggunakan ide dari orang lain, baik sebagian atau seluruhnya, kecuali
disampaikan secara tertulis sumbernya. Ide bisnis plan ini juga tidak/belum ernah
diikutsertakan dalam lomba lain dan didanai oleh pihak manapun. Saya bersedia
mempertanggungjawabkan jika pekerjaan yang saya selesaikan mengandung
unsur plagiarisme sesuai dengan peraturan yang berlaku”
Surabaya, 29 September 2013
Hormat Kami
Ketua Tim Bisnis Plan
iii
KATA PENGANTAR
Dengan terselesaikannya Bisnis Plan Competition yang berjudul “Banana
Risoles Combi”, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya Bisnis Plan Competition ini baik
langsung maupun tidak langsung yang tidak mungkin kami tulis semua. Dan
terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberi bimbingan, dorongan
serta motifasi kepada kami. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Kedua orang tua kami yang telah memberikan segala jerih payahnya
kepada kami, sehingga kami bisa kuliah di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Airlangga.
2. Kakak-kakak kelas kami di lingkungan FEB UA, yang telah banyak
memberi dorongan kepada kami untuk membuat Bisnis Plan ini.
3. Teman-teman di FEB UA yang telah banyak membantu kami.
Akhirnya, “tak ada gading yang tak retak”. Kami menyadari tulisan ini masih butuh banyak sentuhan-sentuhan untuk dapat disempurnakan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Surabaya, 29 September 2013
Hormat kami
Penulis
iv
DAFTAR ISI
JUDUL ...................................................................................................... i
STATEMENT OF AUTHORSHIP ........................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR BAGAN ................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2 Gambaran Perusahaan ..................................................................... 2
1.2.1 Sejarah dan Perkembangan Usaha ...................................... 2 1.2.2 Lokasi Usaha ....................................................................... 3 1.2.3 Visi dan Misi ....................................................................... 3 1.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................... 4 1.2.5 Proses Produksi .................................................................... 5
1.3 Konsep Bisnis ................................................................................... 6 1.3.1 Justifikasi Pemilihan Objek .................................................. 6 1.3.2 Tujuan Business Plan ........................................................... 7 1.3.3 Manfaat Bisnis ..................................................................... 7
1.4 Bauran Pemasaran ........................................................................... 8 1.4.1 Produk (product) ................................................................. 8
1.4.1.1 Jenis dan Nama Produk beserta Karakteristiknya ... 8 1.4.1.2 Keunggulan Banana Risoles Isi Dibandingkan
dengan yang lain dari Segi Situasi Tempat ............. 9 1.4.1.3 Keunggulan Kami .................................................... 9
1.4.2 Harga (price) ........................................................................ 9 1.4.3 Tempat (place) ..................................................................... 9 1.4.4 Promosi (promotion) ............................................................ 10
1.5 Strategi Pemasaran (Analisis STP) .................................................. 10 1.5.1 Segmenting .......................................................................... 10 1.5.2 Targeting ............................................................................. 10 1.5.3 Positioning ........................................................................... 12
BAB II ANALISIS SWOT ........................................................................ 14 2.1 Strength ............................................................................................ 14 2.2 Weakness .......................................................................................... 15
v
2.3 Opportunity ...................................................................................... 15 2.4 Threat ............................................................................................... 16 BAB III SEGMENTASI PASAR ............................................................. 18 3.1 Analisis Produk ................................................................................ 18
3.1.1 Jenis dan Nama Produk Beserta Karakteristiknya ............... 18 3.1.2 Keunggulan Banana Risoles Isi dibandingkan dengan yang
Lain ...................................................................................... 18 3.2 Analisis Pasar ................................................................................... 18
3.2.1 Profil Konsumen (Segmentasi) ............................................ 18 3.2.2 Pesaing dan Peluang Pasar (Threat) .................................... 19 3.2.3 Media Promosi (Promosi) .................................................... 19
3.3 Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan Pada Produk ................. 19 BAB IV ANALISIS KEUANGAN ........................................................... 21 4.1 Analisis Keuangan ............................................................................ 21 4.1.1 Analisis Biaya Produksi ....................................................... 21
4.1.2 Perhitungan Total Biaya Variabel selama Satu Bulan dan Harga per Pack Banana Risoles Combi ............................... 22
4.1.3 Rencana Estimasi Target dan Peningkatan Penjualan ......... 23 4.1.4 Rencana Estimasi Investasi Fasilitas Fisik (Biaya Tetap) ... 23 4.1.5 Proyeksi Biaya Tetap ........................................................... 24 4.1.6 Proyeksi Biaya Operasional (Administrasi dan Pemasaran) . 24 4.1.7 Perhitungan Break Even Point Produksi Banana Risoles
Combi ................................................................................... 25 4.1.8 Perhitungan Estimasi Harga Jual Per Pack Banana Risoles
Combi (BRC) ....................................................................... 25 4.1.9 Profit Banana Risoles Combi (BRC) dalam Bulan Pertama
Produksi ................................................................................ 26 4.1.10 Sumber Modal Produksi Banana Risoles Combi (BRC) ...... 26 4.1.11 Analisis Keuntungan Bersih (Benefit) .................................. 27
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 31 5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 31 5.2 Saran .................................................................................................. 31
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi Usaha Banana Risoles Combi ..................... 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan maritim. Dengan
suburnya lahan pertanian serta kayanya sumber daya alam Indonesia.
Selain sumber daya alam yang melimpah, Indonesia juga mempunyai
sumber daya manusia yang banyak. Sayangnya dengan sumber daya alam
yang melimpah tersebut, sumber daya manusia yang ada tidak dapat
memanfaatkannya secara maksimal dan pemanfaatannya terkesan
setengah-setengah. Sebuah sumber daya alam yang diolah menjadi sebuah
komoditas yang bisa menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing
dengan komoditas lain di luar negeri.
Akhir-akhir ini tersebar isu bahwa Filipina yang mempunyai
kondisi alam sama dengan Indonesia yang tropis dapat mengekspor
komoditinya hingga ke Amerika Serikat. Komoditi yang dimaksud disini
adalah buah pisang. Di Indonesia sendiri, peran buah – buahan dalam
meningkatkan pendapatan maupun devisa masih belum berarti. Walaupun
permintaan luar negeri akan buah-buahan sangat tinggi baik untuk
konsumsi maupun untuk industri buah. Kondisi Indonesia yang subur dan
tropis, membuat buah pisang dapat tumbuh di daerah manapun di
Indonesia. Sayangnya, sumber daya manusia yang ada tidak dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang ada dalam hal ini adalah buah
pisang, sehingga komoditi tersebut tidak dapat membantu pendapatan
negara secara maksimal.
Dengan adanya isu tentang Filipina tersebut membuat kami
termotivasi untuk meningkatkan nilai tambah dari buang pisang di
Indonesia. Membuat nilai tambah buah pisang dengan cara membuat
2
kreasi olahan buah pisang baru, yaitu Banana risoles combi dengan variasi
rasa dan isi yang mudah diterima oleh masyarakat.
Seperti yang kita tahu, buah pisang adalah buah yang dapat diolah
menjadi berbagai jenis makanan bahkan diolah menjadi makanan yang
unik yang tidak biasa atau berbeda dengan yang lain, makanan pada
umumnya. Selain itu buah pisang dapat diperoleh dengan mudah
khususnya di Indonesia dengan harga yang terjangkau pula.
Selain itu, buah pisang mempunyai kandungan gizi baik dan
karbohidrat. Serta mengandung glukosa kompleks yang mengenyangkan.
Sehingga kreasi ini dapat menjadi nilai tambah dari buah pisang tersebut.
1.2 Gambaran Perusahaan
1.2.1 Sejarah dan Perkembangan Usaha
Usaha ini bergerak dibidang pengolahan pangan dengan
produk utama buah pisang kepok, tepung, dan bahan-bahan
pendamping lainnya. Usaha ini mulai berkembang saat adanya
proyeksi potensi pasar di daerah lokal. Usaha ini dijalankan karena
adanya peluang pasar dalam komoditas buah pisang. Buah pisang
yang menjadi komoditas primer di Filipina yang menjadikan dasar
pemikiran untuk menggerakan kembali usaha ini. Hal ini dapat
dilihat bahwa di Filipina buah pisang dalam proses pengolahan
akan memberikan nilai tambah sendiri dan dapat dijadikan sumber
kontribusi ekspor. Oleh karena itu, atas dasar inilah kami akan
mengubah buah pisang yang saat ini hanya mempunyai nilai rendah
dimata masyarakat dengan menjadikannya nilai tambah tinggi
dalam proses pengolahan makanan melalui banana risoles.
Usaha ini awalnya diproduksi dalam bentuk usaha
perumahan dengan skala kecil. Proses produksinya hanya
mempunyai tenaga kerja 2-3 orang saja, dan dilakukan dengan
pemggunaan input produksi tetap dan variabel skala kecil.
Walaupun usaha skala kecil output yang dihasilkan dapat
3
memaksimumkan profit dan maksimum output. Usaha ini
berorientasi untuk kalangan mahasiswa dan masyarakat baik
menengah atas maupun bawah.
Usaha ini dalam perkembangan produksinya, terdapat
diversifikasi rasa dan produk. Dalam usaha ini mulai
berkembanglah berbagai kombinasi rasa yang menjadikan berbagai
pemilihan selera masyarakat. Selain itu juga, dalam
perkembangannya produk ini menyediakan produk baru yaitu
berorientasi ekspor dengan konsep pengawetan frezeer. Hal ini
memungkin untuk adanya peningkatan dan perkembangan
permintaan di kalangan masyarakat luas baik daerah maupun antar
daerah.
1.2.2 Lokasi Usaha
Lokasi usaha ini masih di dalam proses produksi rumahan
yang berlokasi di Jln. Kalijudan No.29 Surabaya. Lokasi ini
berdasarkan pertimbangan atas kedekatan antara pemilihan pasar
input dan output. Atas dasar pertimbangan inilah akibatnya lokasi
produksinya mengalami efisiensi produksi dan minimum biaya
transportasi.
1.2.3 Visi dan Misi
Visi dan misi dalam organisasi sangat penting untuk
mengarahkan tujuan organisasi serta langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Visi, misi dan tujuan harus
dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam menjalankan visi dan misi tersebut. Jika dirumuskan dan
dijalankan dengan baik, pernyataan visi, misi dan tujuan akan
memiliki dampak yang positif dalam pencapaian target dan tujuan
organisasi.
4
Visi dan misi yang terdapat pada usaha ini belum tertulis
dengan jelas, namun berdasarkan kesepakatan bersama diperoleh
visi yaitu :
1. Menghasilkan produk yang aman dan bermutu tinggi.
2. Menghasilkan difersifikasi produksi makanan nasi yang bergizi
dan mutu yang baik, sehingga mengurangi ketergantungan
konsumsi beras.
Misi dari usaha ini yaitu :
1) Menjual produk ke ekspor basis antar pasar lokal.
2) Menerapkan keamanan pangan secara konsisten dan perbaikan
sistem manajemen secara terus menerus.
3) Menciptakan inovasi-inovasi baru dalam hal perkembangan
diversifikasi produk
4) Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
perusahaan.
Beberapa Tujuan yang dimiliki usaha ini yaitu :
1) Menghasilkan keuntungan (profit) untuk perusahaan.
2) menyediakan produk yang dapat dikonsumsi oleh semua
golongan ekonomi masyarakat.
1.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi dapat diartikan sebagai wadah, sistim atau
kegiatan kelompok orang yang saling bekerjasama untuk mencapai
satu tujuan tertentu yang memerlukan suatu struktur dalam
pengaturan dan tanggung jawab. Usaha ini merupakan usaha
bersama yang dipimpin oleh seorang dari anggota. Struktur
organisasi usaha ini terdiri dari pemimpin, bagian keuangan dan
administrasi, manager produksi dan manager pemasaran.
5
Gambar 1 Struktur Organisasi Usaha Banana Risoles Combi
Sumber : Usaha Banana Risoles Combi
Deskripsi Pekerjaan dan Tugas
1. Pimpinan
a. Melakukan networking dengan berbagai pihak.
b. Mengontrol kinerja dari para manager.
c. Bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.
d. Mencari solusi atas segala permasalahan yang timbul dalam
perusahaan.
e. Menyediakan laporan pertanggungjawaban tentang kinerja
perusahaan tiap bulan.
2. Bagian keuangan dan administrasi
a. Mengatur laporan keuangan perusahaan meliputi neraca
keuangan dan arus kas.
b. Memastikan penghitungan jumlah laba rugi dan break event
untuk pelaporan pengembalian modal.
c. Merapikan administrasi (arsip, dokumen, dan lain-lain).
3. Manager produksi
a. Memastikan pemasokan dan persediaan bahan baku.
b. Mengelola alur proses produksi.
c. Memastikan jumlah produk yang dihasilkan dan persediaan
produk.
6
d. Mengatur penjadwalan produksi.
4. Manager pemasaran
a. Merencanakan dan melakukan kegiatan promosi produk.
b. Menggiatkan networking dengan pihak terkait untuk
melancarkan proses marketing.
c. Menjadwalkan kegiatan pemasaran.
d. Menganalisis target market (pengoptimalan target pasar yang
meliputi anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia).
1.2.5 Proses Produksi
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Buat adonan tepung terigu,tepung beras dan gula serta air
hingga tercampur rata
2) Potong pisang horizontal jadi 2 sama besar
3) Lubangi pisang dengan sedotan besar tepat ditengah
4) Lalu kupas kulit pisang
5) Masukkan isian ke dalam lalu tutup dengan sisa pisang di
dalam sedotan
6) Lalu lumuri pisang dengan adonan tepung
7) Lapisi dengan tepung panir lalu diamkan selama 1jam dilemari
es
8) Lalu goreng dengan minyak panas selama ±5 menit hingga
keemasan
9) Lalu tiriskan dan tunggu hingga dingin dan siap dikemas
1.3 Konsep Bisnis
1.3.1 Justifikasi Pemilihan Objek
Buah pisang adalah buah yang dapat diolah menjadi berbagai
jenis makanan bahkan makanan yang unik. Salah satunya, buah
pisang dapat diolah menjadi resoles yang dapat diisi dengan
berbagai macam isi antara lain coklat, keju, selai rasa, dll. Sehingga
7
menciptakan jenis makanan yang baru yang tidak biasa bagi
masyarakat.
1.3.2 Tujuan Business Plan
1. Segi Bisnis
a) Menciptakan nilai tambah buah pisang untuk memberikan
kontribusi devisa negara
b) Memberikan peluang kerja kepada masyarakat
c) Menambah peluang pasar baru dan investasi baru
d) Menjadikan perusahaan mempunyai ciri khusus sehingga
dapat lebih terkenal di masyarakat
e) Memberikan profit di bidang kuliner bagi enterpreunership
f) Bahan baku yang mudah di cari sehingga mempermudah
enterpreunership untuk memproduksinya
g) Mempunyai kandungan gizi yang tinggi dengan harga yang
terjangkau
2. Segi Inovatif
a) Menciptakan kreasi baru di bidang kuliner
b) Menarik konsumen agar menyukai produk dalam negeri
c) Memanfaatkan komoditas yang mudah dijumpai dan
merubahnya menjadi produk yang baru dan ramah
lingkungan
3. Segi Produktif
a) Memberikan pilihan produk untuk memenuhi keinginan
konsumen
b) Dengan low cost production dapat menghasilkan output
yang maksimum
c) Menghasilkan profit maximum
1.3.3 Manfaat Bisnis
Adapun manfaat yang diharapkan dapat dicapai dalam
pembuatan perencanaan bisnis ini adalah :
8
a) Bagi Pelaku Bisnis
Dapat memberikan peluang baru bagi para pelaku bisnis
(enterpreneur) berupa ‘risoles pisang combi’ dengan inovasi
baru yaitu menjadikan buah pisang sebagai salah satu bahan
utama dari pembuatan produk ini. Sehingga dapat memberikan
peluang usaha baru yang dapat memanfaatkan potensi pasar
lokal provinsi Jawa Timur.
b) Bagi Masyarakat
Dapat memberikan pilihan kuliner baru terutama di tengah-
tengah masyarakat yang mencakup seluruh kalangan, karena
‘risoles pisang combi’ yang berbahan dasar pisang
mengandung glukosa kompleks yang mudah dicerna, bergizi
dan mengenyangkan.
c) Bagi Pemerintah
Dapat mengembangkan sektor perkebunan terutama buah
pisang yang membantu pemerintah dalam meningkatkan
PDRB dan pembukaan lapangan kerja. Sehingga pertumbuhan
ekonomi yang meningkat dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan yang dapat dinikmati dari kalangan petani
hingga pengusahanya.
1.4 Bauran Pemasaran
1.4.1 Produk (product)
Membuat inovasi produk dengan berbagai hal, seperti
inovasi rasa dan bentuk sebagai salah satu cara membuat produk ini
unik dan baru bagi para konsumen. Produk banana risoles combi
yang salah satu bahan utamanya buah pisang kepok menjadi
produk baru bagi masyarakat. Hal ini dikeranakan saat ini sangat
minim pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan buah pisang
yang mempunyai nilai tambah tinggi.
1.4.1.1 Jenis dan Nama Produk Beserta Karakteristiknya
9
Membuka usaha dibidang kuliner. Usaha ini menjual
makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar pisang yang
diolah dengan inovasi baru. Dijual untuk umum dan
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Produk ini kita sebut dengan “Banana Resoles Isi” makanan
ringan yang digoreng dengan kulit luarnya yang terbuat dari
pisang yang dibuang dagingnnya sehingga di dalamnya bisa
diisi dengan bermacam-macam rasa seperti coklat, keju,
selai dll.
1.4.1.2 Keunggulan Banana Resoles Isi Dibandingkan dengan
yang Lain Dari segi situasi tempat
Dari letak penjualannya sangat strategis dan mudah
didapat dengan pemilihan stand yang simple dan sederhana
yang ditempatkan di pusat keramaian kota. Lokasi
penempatan untuk standnya disebar diberbagai tempat di
pusat keramaian kota sehingga akan mudah didapat.
1.4.1.3 Keunggulan Kami :
a) Merupakan inovasi baru yang belum ada di pasar
b) Merupakan variasi baru dari pisang goreng
1.4.2 Harga (Price)
Harga adalah hal yang paling sensitif yang selalu menjadi
pertimbangan bagi para konsumen. Produk banan risoles kombi ini
dijual dengan harga Rp. 5000/pack, tentunya harga ini juga
mencerminkan kualitas output dari segi rasa, kemasan, dan
kebersihan. Tentunya produk ini juga terbuat dari bahan alami
tanpa bahan pengawet.
1.4.3 Tempat (Place)
Pemilihan tempat dalam analisis pasar ini, awalnya kita
akan memulai memasuki pasar di lingkungan kampus di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Kami juga menyediakan jasa pesanan bila
mahasiswa melakukan pemesanan. Pemilihan tempat ini juga
10
berdasarkan bahwa pasar di lingkungan mahasiswa sangat
potensial dan mempunyai tanggapan yang positif mengenai
produk kami. Tentunya kami berharap dalam jangka menengah dan
panjang dapat memperluas pasar kita dengan mendirikan stand dari
perolehan profit yang didapat.
1.4.4 Promosi (Promotion)
Dalam membangun sebuah usaha baru, untuk menemukan
suatu strategi pemasaran, pasti membutuhkan suatu cara untuk
mempromosikan atau memperkenalkan produk yang kita miliki.
Oleh karena itu kami menggunakan media promosi dalam
memasarkan dan memperkenalkan produk kami kepada
masyarakat, media promosi tersebut adalah:
a) Melalui brosur-brosur
b) Melalui internet (website, facebook, twitter,BBM)
Tentunya juga kita menggunakan media langsung melalui
promosi secara langsung kepada para konsumen dari yang paling
dekat, misalnya dari teman, sahabat, dll. Hal ini dilakukan untuk
memperkenalkan secara langsung mengenai gambaran penjualan
produk kami, sehingga dalam media dapat efektif dan
meminimakan biaya pemasangan pamflet.
1.5 Strategi Pemasaran (Analisis STP)
1.5.1 Segmenting
Pembagian dari segmentasi pasar ini adalah semua
kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan
lanjut usia (lansia). Untuk mencakup semua kalangan tersebut
ada beberapa hal yang berbeda dari produk Banana risoles
combi ini, mulai dari bahan utamanya yang menggunakan buah
pisang kepok, serta variasi rasa dan isi sebagai salah satu inovasi
baru terhadap produk ini.
1.5.2 Targeting
11
Dari segmentasi di atas ada empat konsumen yang menjadi
target pemasaran produk Banana risoles combi ini, yaitu :
1. Anak – anak
Terkadang banyak orang tua yang enggan
memberikan makanan ringan terhadap anak-anak
mereka, hal tersebut dikarekan banyaknya jajanan yang
mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi
keseharan anak. Produk Banana risoles combi ini
menjadi salah satu alternatif pilihan bagi orang tua
untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi
bagi anaknya.
Selain itu, variasi rasa dan isi menjadi salah satu
hal yang dapat menjadi daya tarik anak-anak dengan
produk ini, karena biasanya anak – anak suka jajanan
yang memiliki berbagai rasa.
Bagi orang tua yang kesulitan membuat anak-
anaknya untuk mengkonsumsi buah pisang, produk
Banana risoles combi ini dapat menjadi alternatif untuk
membuat buah hatinya mengkonsumsi buah pisang
yang mengandung vitamin, bergizi dan sehat.
2. Remaja
Sama halnya dengan anak-anak yang suka sekali
dengan variasi rasa, remaja juga suka dengan makanan
yang mempunyai variasi rasa dan isi. Hal tersebut
menjadi kesempatan bagi produk kami yaitu Banana
risoles combi. Variasi rasa dan isi tersebut menjadi
salah satu cara untuk memasarkan produk ini kepada
para remaja.
Selain dari rasa dan isi, produk ini juga memiliki
performance yang menarik dan cocok untuk para
remaja yang sedang diet, hal ini dikarenakan buah
12
pisang mengandung glukosa kompleks yang
mengenyangkan. Buah pisang juga sering dikonsumsi
oleh para atlit sebagai sumber energi mereka. Dari sisi
performance, Banana risoles combi ditaburi dengan
susu cokelat dan variasi lainnya.
3. Dewasa
Bagi kaum dewasa, Banana risoles combi
merupakan salah satu alternatif jajanan yang baru.
Kebanyakan orang dewasa suka sekali mencoba
makanan baru yang sedang hit, dan Banana risoles
combi ini buktinya. Kaum dewasa suka mengkonsumsi
jajanan yang mengenyangkan bagi mereka dan Banana
risoles combi yang berbahan dasar buah pisang ini
mengandung glukosa kompleks yang mengenyangkan
dan bergizi.
4. Lanjut Usia (Lansia)
Bagi kaum lansia yang suka mengkonsumsi jajanan,
produk Banana risoles combi ini menjadi salah satu
alternatif. Berbahan dasar buah pisang yang lembut,
memudahkan kaum lansia untuk mengkonsumsinya.
Selain itu, dikombinasikan dengan berbagai rasa dan isi
membuat produk Banana risoles combi ini dapat
dinikmati dan digemari oleh kaum lanjut usia ini.
1.5.3 Positining
Pasar yang telah ditargetkan telah memiliki penempatan
yang bagus dan memiliki potensi yang cukup besar dalam
pemasaran produk Banana risoles combi ini, karena beberapa
hal yang dapat menjadikan produk ini mudah dikenal oleh
masyarakat :
1. Nama yang unik yang menggunakan “Banana risoles
combi”. Risoles merupakan salah satu makanan gorengan
13
yang sangat digemari masyarakat. Dengan menggunakan
nama Risoles ini, masyarakat akan tertarik dan ingin
membelinya karena bayangan mereka yang sama dengan
Risoles isi ayam. Namun produk kami berisi buah pisang
dengan kombinasi rasa dan isi, sehingga akan semakin
menarik minat masyarakat. Banana risoles combi juga
mudah diucapkan dan mudah diingat sehingga masyarakat
tidak akan kesulitan dalam mengingat produk kami.
2. Banana risoles combi merupakan kreasi produk olahan buah
pisang dengan berbagai variasi rasa dan isi yang dapat
dikombinasikan yang bertujuan untuk memenuhi target
pasar yaitu semua kalangan masyarakat yang meliputi anak-
anak, remaja, dewasa dan lanjut usia (lansia).
3. Buah pisang kepok sebagai salah satu bahan utama
pembuatan produk ini, yang memiliki nilai gizi berupa
karbohidrat, vitamin dan glukosa kompleks yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
4. Dengan harga yang terjangkau, produk ini dapat dinikmati
oleh siapa saja. Mulai dari kalangan menengah ke bawah
hingga menengah ke atas.
5. Produk Banana risoles combi ini juga terdiri dari produk
yang langsung masak dan produk frozen. Sehingga para
konsumen dapat membeli produk ini dan bisa mengolahnya
di rumah. Seperti nugget yang selama ini dikonsumsi oleh
masyarakat.
14
BAB II
ANALISIS SWOT
2.1 Strength
Produk ini memiliki kekuatan dalam inovasinya. Inovasi
tersebut yaitu memanfaatkan buah pisang sebagai salah satu bahan
utama dari pembuatan produk ini, karena keberadaan buah pisang
yang melimpah di daerah Jawa Timur. Kekuatan buah pisang ini
juga merupakan bahan primer produk perkebunan yang memiliki
nilai tinggi jika diolah dalam proses produksi. Selain itu,
kandungan gizi yang terkandung dalam buah pisang ada nutrisi
enam yaitu: air, gula, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain
itu juga mengandung pati dan asam tanin, vitamin A (300 IU per
seratus gram), vitamin B dengan berbagai jenisnya; B1, B2, B 6,
dan 12 (100 mg per seratus gram), persentase yang cukup dari
vitamin D, dan sedikit Vitamin Z, serta kalsium (100 mg per
seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium (potassium),
Magnesium, dan Seng.
Buah pisang juga mempunyai nilai jual tinggi jika kita
melakukan proses pengolahan, dan marketing. Buah pisang juga
terkenal di Filipina dalam kontribusi ekspor ke Amerika yang
mempunyai nilai tambah tinggi. Hal ini yang membuat dasar usaha
memanfaatkan buah pisang untuk membuka peluang pasar lokal
yang dapat meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan lapangan
kerja.
Selain itu penanaman buah pisang sangatlah mudah dan
tersebar relatif merata di daerah Jawa Timur Hal ini membuat
kemudahan dalam pencarian dalam bahan baku pembuatan proses
produksi. Hal ini juga didukung oleh mayoritas harga buah pisang
15
di daerah Jawa Timur relatif murah sehingga dapat meminimum
biaya produksi.
Keberadaan potensi lokal ini memberikan peluang baru bagi
para pelaku bisnis (entrepreneur) dan membuka lapangan kerja
baru yang nantinya akan mengurangi angka pengangguran di Jawa
Timur. Produk kewirahusahaan ini menjual makanan ringan yang
terbuat dari bahan dasar pisang yang diolah dengan inovasi baru.
Dijual untuk umum dan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak
hingga orang tua. Produk ini kita sebut dengan “Banana Resoles
Isi”, di mana buah pisang dilubangi tengahnya kemudian di isi
dengan bermacam-macam rasa seperti keju, coklat, selai serta
digoreng. 2.2 Weakness
Kelemahan dari produk ini adalah adanya mindset
masyarakat bahwa buah pisang bukan salah satu bahan primer yang
mempunyai nilai tinggi. Masyarakat umum mempunyai
keterbatasan dalam pemanfaatan buah pisang, misalnya saja hanya
untuk pisang goreng, selai (jam). Namun, di negara Filipina
mempunyai nilai jual tinggi dan menjadikan ikon dalam kontribusi
ekspor. Namun, di masyarakat Indonesia sendiri nilai buah pisang
masih sangat minim sehingga kurang optimalisasi pemberdayaan
sumberdaya ini sebagai input produksi. Tentunya buah pisang juga
mempunyai nilai kandungan enam nutrisi yaitu: air, gula, protein,
lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu juga mengandung pati dan
asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B dengan
berbagai jenisnya; B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram),
persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z, serta
kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium
(potassium), Magnesium, dan Seng. 2.3 Opportunity
16
Ada beberapa peluang dari produk ini, yaitu:
a) Banana Risoles ini dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan
baik menengah ke bawah maupun ke atas. Selain itu juga,
banana risoles juga menawarkan dua produk yaitu produk
dalam bentuk frezeer (pengawetan), sehingga memungkinkan
untuk penjualan untuk ekspor dan tahan lama. Keduanya,
produk yang sudah jadi dan siap untuk dimakan.
b) Harga dari produk banana risoles yang relatif murah,
kandungan gizi dan bahan baku yang mudah didapat
menjadikan produk ini sebagai salah satu bisnis yang mudah
untuk direalisasikan. Selain itu modal yang dikeluarkan juga
relatif murah sehingga dalam mendirikan bisnis ini dapat
dilakukan dengan mudah sebagai bisnis rumah (home
industry) yang menguntungkan.
c) Komoditas buah pisang merupakan salah satu komoditas
primer yang dapat memberikan kontribusi perluasan pasar
lokal. Buah pisang juga dapat memberikan nilai tambah dan
mengubah mindset masyarakat mengenai buah pisang. 2.4 Threat
Pada dasarnya ancaman dari produk banana risoles ini
bukanlah dari pesaing usaha risoles yang telah berjalan, karena
usaha ini memasarkan produk risoles dengan inovasi baru dengan
salah satu bahan utamanya yaitu buah pisang. Jika dibandingkan
dengan risoles biasanya yang hanya dibalut dengan kulit tepung
dengan isi wortel, mie, dll, tetapi dalam banana risoles ini
memberikan icon yang berbeda. Banana risoles dengan
menggunakan buah pisang sebagai kulitnya dan pisang yang sudah
dilubangi akan diisi dengan berbagai rasa, seperti coklat, keju,dll.
Namun hal yang akan ditakutkan kurang tercapainya target
pemasaran dari produk banana risoles ini. Hal tersebut disebabkan
17
karena masih minimnya pengetahuan konsumen akan nilai tambah
dari banana risoles ini.
18
BAB III
SEGMENTASI PASAR
3.1 Analisis Produk 3.1.1 Jenis dan Nama Produk Beserta Karakteristiknya
Membuka usaha dibidang penjualan makanan. Usaha ini
menjual makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar pisang yang
diolah dengan inovasi baru. Dijual untuk umum dan berbagai
kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Produk ini kita sebut dengan “Banana Resoles Isi”
makanan ringan yang digoreng dengan kulit luarnya yang terbuat
dari pisang yang dibuang dagingnnya sehingga di dalamnya bisa
diisi dengan bermacam-macam rasa seperti coklat, keju, selai dll.
3.1.2 Keunggulan Banana Resoles Isi Dibandingkan dengan
yang Lain
Dari Segi Situasi Tempat
Dari letak penjualannya sangat strategis dan mudah
didapat dengan pemilihan stand yang simple dan sederhana yang
ditempatkan di pusat keramaian kota.
Lokasi penempatan untuk standnya disebar diberbagai
tempat di pusat keramaian kota sehingga akan mudah didapat.
Keunggulan Kami :
a) Merupakan inovasi baru yang belum ada di pasar
b) Merupakan variasi baru dari pisang goreng
3.2 Analisis Pasar
3.2.1 Profil Konsumen (Segmentasi)
Konsumen dari Banana Resoles ini adalah
masyarakat-masyarakat yang menggemari resoles,
19
gorengan, dan pisang sekaligus yang ingin mencoba sesuatu
yang baru yang ditawarkan oleh Banana Resoles ini.
3.2.2 Pesaing dan Peluang Pasar (Treat)
Banana resoles ini merupakan sebuah inovasi baru
yang beredar di pasar, karena kami menawarkan sebuah
jajanan yang belum beredar di pasar, dimana kulit dari
resoles itu terbuat dari pisang dan didalamnya di isi dengan
bermacam-macam rasa seperti coklat, keju, selai, dll. Dan
kami yakin ini bisa menjadi sesuatu yang akan memberikan
varian rasa yang baru di pasar.
3.2.3 Media Promosi (Promosi)
Dalam membangun sebuah usaha baru, untuk
menemukan suatu strategi pemasaran, pasti membutuhkan
suatu cara untuk mempromosikan atau memperkenalkan
produk yang kita miliki. Oleh Karena itu kami
menggunakan media promosi dalam memasarkan dan
memperkenalkan produk kami kepada masyarakat, media
promosi tersebut adalah:
a) Melalui brosur-brosur
b) Melalui internet (website, facebook, twitter,BBM)
3.3 Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan Pada Produk
Untuk pengembangan produk yaitu resoles,kami akan
berinovasi dan kreatif untuk menambah berbagai rasa yang
diminati oleh konsumen.
a) Pemasaran
Untuk pengembangan wilayah pemasaran.Kedai kami akan
membuka cabang untuk memperluas wilayah pemasaran.
b) Promosi
20
Kegiatan Promosi akan kami lakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Menyebarkan selebaran di berbagai tempat
2. Pemasangan iklan di tempat tertentu
c) Price
Penetapan harga di sesuaikan dengan kalangan ekonomi
masyarakat sehingga harganya terjangkau. Dengan harga Rp
5000,- per buah membuat produk ini dapat dinikmati oleh
semua kalangan.
21
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
4.1 Analisis Keuangan
4.1.1 Analisis Biaya Produksi
Biaya Variabel
No. Bahan Jumlah
Satuan
Harga
Satuan Total Harga
1 Pisang kepok merah 1 tandan Rp 70.000 Rp 70.000
2 Tepung terigu 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
3 Gula Pasir ¼ kg Rp 10.000 Rp 2.500
4 Tepung panir putih 1/2 kg Rp 30.000 Rp 15.000
5 Minyak Goreng 1 kg Rp 12.000 Rp 12.000
6 Tepung beras ½ kg Rp 12.000 Rp 6.000
7 Coklat mesis 1 bks Rp 6.000 Rp 6.000
8 Susu kental manis sachet 2 bks Rp 1.200 Rp 2.400
9 Keju batang 1 bks Rp 17.000 Rp 17.000
10 Coklat batang 1 kg Rp 28.000 Rp 28.000
11 Gas (tabung LPG)* 1 tabung Rp 13.500 Rp 2.700
Jumlah Rp 176.600
Note: *Penggunaan gas LPG dalam proses produksi dapat dipakai sebanyak 5 kali
produksi, berarti Rp 13.500 : 5 kali produksi = Rp 2.700
Rincian Biaya Pembuatan Kemasan Produk
No. Peralatan Jumlah Harga Satuan Total Harga
1 Plastik Klip 1 bendel Rp 2.000 Rp 2.000
2 Plastik mika kecil 100 buah Rp 3.000 Rp 6.000
Jumlah Rp 8.000
22
Note: Pembuatan Banana Risoles Combi (BRC) akan menghasilkan 93 pack (1
pack = 3 buah)
4.1.2 Perhitungan Total Biaya Variabel selama Satu Bulan dan
Harga Per pack Banana Risoles Combi (BRC)
Perhitungan biaya dalam biaya variabel dibawah ini terdiri
dari perhitungan per hari yang bertujuan untuk mengetahui biaya
yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh dari produksi sersebut.
Selain itu, perhitungan selam satu bulan bertujuan untuk
mengetahui total biaya yang dikeluarkan selama produksi Banana
Risoles Combi ini. Hal tersebut dapat dilihat dalam perhitungan di
bawah ini:
1. Biaya variabel dalam satu hari produksi
Total biaya x 1 hari produksi
Rp 184600 x 1 = Rp 184.600,-
2. Biaya variabel selama satu bulan (selama 25 hari)
Total biaya variabel per hari x 25 hari (produksi selama
satu bulan)
Rp 184.600,- x 25 hari (produksi selama satu bulan) = Rp
4.615.000,-
3. Perhitungan harga pokok penjualan per pack Banana
Risoles Combi (dalam satu bulan produksi)
Total biaya variabel + Total biaya Tetap + Total biaya
operasional
Jumlah total Banana Risoles Combi yang dihasilkan
= Rp 4.737.875 / 2325 pack Banana Risoles Combi = Rp 2.100
/pack
23
4.1.3 Rencana Estimasi Target dan Peningkatan Penjualan
Target penjualan bulan pertama 2325 buah. Peningkatan
penjualan sebesar 5% dalam jangka waktu satu tahun.
Peningkatan penjualan 5% ini akan berlangsung selama satu
tahun usaha ini beroperasi.
Bulan
Ke- Presentase Peningkatan Penjualan Target Penjualan
1 - 2325 pack
2 5% 2441 pack
3 5% 2563 pack
4 5% 2691 pack
5 5% 2826 pack
6 5% 2967 pack
7 5% 3115 pack
8 5% 3270 pack
9 5% 3434 pack
10 5% 3606 pack
11 5% 3786 pack
12 5% 3975 pack
4.1.4 Rencana Estimasi Investasi Fasilitas Fisik (Biaya Tetap)
24
No. Peralatan Jumlah
Harga
Satuan
(Rupiah)
Total
Harga
(Rupiah)
Masa
Manfaat
Depresiasi
per Bulan
1 Kompor gas 2 120.000 240.000 5 tahun 4.000
2 Tabung
(kosong) 2 150.000 300.000 5 tahun 5.000
3 Wajan
Goreng 2 15.000 30.000 3 tahun 833
4 Baskom
Plastik 2 20.000 40.000 2 tahun 1.667
5 Loyang 5 25.000 50.000 2 tahun 2.083
6 Spatula 2 3.000 6.000 2 tahun 250
7 Parut 3 3.000 9.000 2 tahun 375
8 Sendok 1(lusin) 10.000 10.000 2 tahun 417
9 Pisau 2 4.000 8.000 2 tahun 333
10 Serok
gorengan 1 10.000 10.000 2 tahun
417
Jumlah 703.000 15.375
4.1.5 Proyeksi Biaya Tetap
4.1.6 Proyeksi Biaya Operasional (Administrasi dan Pemasaran)
No. Peralatan Banyaknya Harga Satuan Total Harga
1 Biaya ATK Rp 20.000
Biaya Tetap
No Item Biaya Banyak Item Harga Satuan Total Item
2 Biaya Penyusutan Rp 15.375
Jumlah Rp 15.375
25
4 Spanduk (1x3 meter)* 1 Rp 45.000 Rp 45.000
5 Leaflet* 2 Rp 11.250 Rp 22.500
6 Brosur* 200 lembar Rp 100 Rp 20.000
Jumlah Rp 107.500
*Note: Spanduk, Leaflet, dan Brosur merupakan biaya awal opersional (pemasaran), tidak
dihitung/masuk pada total biaya Operasional mulai bulan ke 2
4.1.7 Perhitungan Break Event Point Produksi Banana Risoles Combi
Perhitungan Total Biaya Banana Risoles Combi
Biaya Total
No Item Banyak Item Harga Satuan Total
1 Biaya Variabel Rp 4.615.000
2 Biaya Tetap Rp 15.375
3 Biaya Operasional Rp 107.500
Jumlah Rp 4.737.875
4.1.8 Perhitungan Estimasi Harga Jual Per pack Banana Risoles
Combi (BRC)
No Keterangan Jumlah
1 Biaya Variabel Rp 4.615.000
2 Biaya Tetap Rp 15.375
3 Biaya Operasional Rp 107.500
Total Biaya Produksi 2.325 pack Rp 4.737.875
Biaya Produksi Per Buah Rp 2100
26
Harga Jual Rp 5000
Laba Rp 2900
4.1.9 Profit Banana Risoles Combi (BRC) dalam Bulan Pertama Produksi
No Keterangan Banyaknya Harga Satuan Total
1 Penjualan 2325 Rp 5000 Rp 11.625.000
2 Total Biaya Rp 4.737.875
Laba Rp 6.887.125
Break-Even Point (BEP)
Break Event Point = Total Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya Variabel)
= Rp 703.000 / (Rp 5000 – Rp 2100)
= Rp 703.000 / Rp 2900
= 243 pack
Dari perhitungan di atas, maka dapat diproyeksikan BEP akan terjadi pada
saat penjualan menyentuh angka 243 buah. Dengan target penjualan Banana
Risoles Combi (BRC) pada bulan pertama sebesar 2.325 buah, maka BEP akan
tercapai pada hari ke-3 bisnis beroperasi.
4.1.10 Sumber Modal Produksi Banana Risoles Combi (BRC)
Kebutuhan Modal Awal
No Keterangan Nilai (Rupiah)
1 Kas Rp 2.100.000
2 Rencana Investasi fasilitas Rp 2.700.000
Jumlah Total Rp 4.800.000
27
NERACA
No Keterangan Jumlah No Keterangan Jumlah
1 Kas Rp 2.100.000 1 Pinjaman +
modal pribadi.
Modal Pribadi
@700.000,
Modal Pinjaman
Rp. 2.700.000
Rp 4.737.875
Dibulatkan
menjadi
4.800.000
2 Investasi Fasilitas
Fisik
Rp 2.700.000
Jumlah Total Rp 4.800.000 Jumlah Total Rp 4.800.000
Note : Jadi modal pribadi dari masing-masing anggota sebesar Rp 700.000,-
4.1.11 Analisis Keuntungan Bersih (Benefit)
Dengan Target penjualan bulan pertama 2.325 buah,
peningkatan penjualan sebesar 5%, dan penjualan per unit seharga
Rp. 5.000 dalam jangka waktu satu tahun, maka akan diperoleh
total profit sebesar Rp. 128.140.500 dengan rincian dibawah ini :
Bulan
Ke-
Presentase
Peningkatan
Penjualan
Target
Penjualan
Estimasi
Pendapatan*
Estimasi Profit**
1 - 2325 buah Rp. 11.625.000 Rp. 6.887.125
2 5% 2441 buah Rp. 12.205.000 Rp. 7.341.882
3 5% 2563 pack Rp. 12.815.000 Rp. 7.703.763
4 5% 2691 pack Rp. 13.455.000 Rp. 8.095.645
5 5% 2826 pack Rp. 14.130.000 Rp. 8.522.527
28
6 5% 2967 pack Rp. 14.835.000 Rp. 8.929.785
7 5% 3115 pack Rp. 15.575.000 Rp. 9.372.043
8 5% 3270 pack Rp. 16.350.000 Rp. 9.849.301
9 5% 3434 pack Rp. 17.170.000 Rp. 10.371.559
10 5% 3606 pack Rp. 18.030.000 Rp. 10.884.193
11 5% 3786 pack Rp. 18.930.000 Rp. 11.436.828
12 5% 3975 pack Rp. 19.875.000 Rp. 11.984.839
* Estimasi Pendapatan dihitung dari target penjualan x harga satuan
(Rp. 5.000)
** Estimasi Profit bulan ke n dihitung dari estimasi pendapatan
bulan ke n – total biaya bulan ke n
Perhitungan total biaya bulan ke- 2 sampai bulan ke-12
a) Total Biaya Tetap Rp. 703.000
b) Total Biaya Operasional per bulan dari bulan ke 2-12 Rp.
20.000
c) Total Biaya Variabel bulan ke n
Biaya Variabel per 93 pack Rp. 184600
Biaya Variabel bulan ke-n : ((Target Penjualan bulan ke n / 25) =
(184600 + (((selisih Target Penjualan bulan ke n / 25) – 93) / 93) x
184600))) x 25 hari
1) Perhitungan bulan ke-2
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 4.863.118 = Rp 5.586.118
Total Biaya Variabel didapat dari :
((2441 / 25) = (184600 + (((98-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
2) Perhitungan bulan ke-3
29
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 5.111.237 = Rp 5.834.237
Total Biaya Variabel didapat dari :
((2563 / 25) = (184600 + (((103-93) /93) x 184600))) x 25 hari
3) Perhitungan bulan ke-4
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 5.359.355 = Rp 6.082.355
Total Biaya Variabel didapat dari :
((2691 / 25) = (184600 + (((108-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
4) Perhitungan bulan ke-5
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 5.607.473 = Rp. 6.330.473
Total Biaya Variabel didapat dari :
((2826 / 25) = (184600 + (((113-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
5) Perhitungan bulan ke-6
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 5.905.215 = Rp 6.628.215
Total Biaya Variabel didapat dari :
((2967 / 25) = (184600 + (((119-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
6) Perhitungan bulan ke-7
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 6.202.957 = Rp 6.925.957
Total Biaya Variabel didapat dari :
((3115 / 25) = (184600 + (((125-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
7) Perhitungan bulan ke-8
30
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 6.500.699 = Rp 7.223.699
Total Biaya Variabel didapat dari :
((3270 / 25) = (184600 + (((131-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
8) Perhitungan bulan ke-9
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 6.798.441 = Rp 7.521.441
Total Biaya Variabel didapat dari :
((3434 / 25) = (184600 + (((137-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
9) Perhitungan bulan ke-10
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 7.145.807 = Rp 7.868.807
Total Biaya Variabel didapat dari :
((3606/ 25) = (184600 + (((144-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
10) Perhitungan bulan ke-11
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 7.493.172 = Rp 8.216.172
Total Biaya Variabel didapat dari :
((3786 / 25) = (184600 + (((151-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
11) Perhitungan bulan k -12
Total Biaya Tetap + Total Biaya Operasional + Total Biaya
Variabel
Rp. 703.000 + Rp. 20.000 + Rp. 7.890.161 = Rp 8.613.161
Total Biaya Variabel didapat dari :
((3975 / 25) = (184600 + (((159-93) / 93) x 184600))) x 25 hari
31
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan , dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Produk Banana risoles combi ini adalah produk yang dapat dinikmati
oleh semua kalangan mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa
hingga lansia.
2. Dengan nama yang mudah diingat membuat produk Banana risoles
combi ini menjadi mudah diterima di masyarakat dan dikonsumsi
masyarakat.
3. Dengan berbahan dasar buah pisang kepok yang bergizi dan
mengandung glukosa kompleks yang mengenyangkan membuat
produk ini semakin diminati.
4. Dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan membuat produk
ini laku dipasaran.
5.2 SARAN
1) Pemerintah harus lebih bisa memanfaatkan potensi di daerah, terutama
pemerintah daerah agar dapat memajukan potensi daerahnya sehingga
tercapai pertumbuhan ekonomi di daerahnya (terutama pada sektor primer
daerahnya)
2) Pengoptimalan lahan perkebunan dan pertanian guna meningkatkan PAD
dan PDRB daerahnya