Monkey's Banana (monban) Bandung

14
1 LAPORAN AKTIVITAS WAWANCARA ROLE MODEL PENGUSAHA MONKEY’S BANANA Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Entreprenuership Program Studi Manajemen Bisnis Tekomunikasi dan Informatika Disusun oleh: Indriyani Aminati 1201110248 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2014

Transcript of Monkey's Banana (monban) Bandung

Page 1: Monkey's Banana (monban) Bandung

1

LAPORAN AKTIVITAS WAWANCARAROLEMODEL

PENGUSAHA MONKEY’S BANANA

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Entreprenuership

Program Studi Manajemen Bisnis Tekomunikasi dan Informatika

Disusun oleh:

Indriyani Aminati 1201110248

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2014

Page 2: Monkey's Banana (monban) Bandung

2

Daftar Isi

Halaman Judul ...........................................................................................................................................1

Daftar isi .....................................................................................................................................................2

Daftar Gambar ............................................................................................................................................3

Daftar Tabel................................................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Monkey’s Banana ...................................................................................................5

1.2 Biodata Pemilik Monnkey’s Banana ....................................................................................................6

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Alasan Memilih Monkey’s Banana ......................................................................................................7

2.2 Karakter 10 D Teori Bygrave ...............................................................................................................7

2.3 Konsep Desirability & Perceived Feasibility ......................................................................................7

2.4 Kompetensi yang dimiliki ....................................................................................................................8

2.5 Filosofi Pribadi dan Pandangan tentang Entrepreneur .........................................................................8

2.6 Contoh Usaha yang Sukses & Gagal dan Cara Mengatasinya..............................................................8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................................9

3.2 Saran.....................................................................................................................................................9

Lampiran 1 Transkrip Wawancara .............................................................................................................10

Lampiran 2 Foto Monkey’s Banana ...........................................................................................................13

Page 3: Monkey's Banana (monban) Bandung

3

Daftar Gambar

1.1 Gambar Monkey’s Banana ...................................................................................................................1

Page 4: Monkey's Banana (monban) Bandung

4

Daftar Tabel

1.1 Biodata Pemilik Monkey’s Banana .....................................................................................................2

Page 5: Monkey's Banana (monban) Bandung

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Monkey’s BananaMonkey’s Banana atau biasa disingkat MonBan sudah berdiri selama satu tahun lebih. Yang awalnya

hanya hobi dalam membuat kue, akhirnya menjadikannya bisnis dengan melihat peluang bisnis makan khususnya bolu. Monkey’s Banana masih usaha kecil yang pembuatannya masih dikerjakan oleh keluarga.

Monkey’s Banana (MonBan) adalah bolu yang terbuat dari pisang dan dilapisi dengan coklat berwarna kuning. Bolu pisang ini bentuknya mirip sekali dengan pisang. Ide dari pembuatan bolu ini karena melihat bolu pisang yang biasa-biasa saja dan kurang menarik. Dengan keahlian yang dimiliki yaitu membuat kue, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat bolu pisang yang bentuknya miriip dengan pisang asli.

Monkey’s Banana (MonBan) ada 2 ukuran jenis pisang, yaitu pisang besar dan pisang kecil. Monban juga menawarkan beberapa varian rasa antara lain original, mocha raisin, raisin, keju, pandan keju, pandan mocha raisin, pandan raisin. Namun untuk ukuran pisang kecil, hanya ada rasa yang original, karena bentuknya yang kecil tidak memungkinkan untuk diisi.

Gambar 1.1

Foto Monkey’s Banana

Page 6: Monkey's Banana (monban) Bandung

6

1.2 Biodata Pemilik Monkey’s Banana

Tabel 1.1Biodata Pemilik Monkey’s Banana

Nama Lengkap Anna Guslianti

Tempat Tanggal Lahir Bandung, 9 Agustus 1980

Latar Belakang Pendidikan S1 DKV

Sejarah Kerja 1999-2006 Part time di PT. Amagra

2006-2007 PT. Daun Teratai

2007-2011 PT. Aswi Perkasa

2011-sekarang Bisnis Monkey’s Banana

Role Model Tidak ada role model yang spesifik,tapi suka baca

buku tentang sukses wirausaha

Page 7: Monkey's Banana (monban) Bandung

7

BAB II

ISI & PEMBAHASAN

2.1 Alasan memilih Monkey’s Banana sebagai Role Model

Dilihat dari segi karakternya Monkey’s Banana adalah bolu pisang yang berbeda dari bolu pisang yang ada dipasaran. MonBan memiliki cirri khasnya sendiri yaitu bolu di bentuk mirip seperti pisang asli dan kemasannya pun menarik. Jika dilihat dari jauh, terlihat seperti buat pisang asli di taruh didalam kotak. Namun, bolu pisang ini jika dimakan tidak membosankan dan rasanya pun pas dilidah sehingga membuat orang ketagihan untuk membeli bolu pisang ini.

Juga salah satu alasan memilih Monkey’s Banana sebagai role model karena Monkey’s Banana pernah muncul di stasiun TV swasta yaitu NET yang akhirnya membuat saya penasaran dan langsung membeli. Jika dilihat dari segi bisnisnya, tentu bisnis ini sangat menguntungkan. Dengan melihat banyakya orang yang menyukai buah pisang dan menginginkan kreasi makanan dari pisang.

2.2 Karakter 10 D Teori Bygrave

Setiap pengusaha harus mempunyai mimpi, jika pengusaha tidak mempunyai mimpi maka itu bukan pengusaha. Sama seperti halnya Monkey’s Banana dimulai dari keinginan untuk membuat bolu pisang yang berbeda dari yang lainnya. Dan tentunya keinginan itu sudah tercapai, namun tidak hanya sampai situ saja. Pemilik Monkey’s Banana pun menginginkan bisnisnya tidak hanya beredar secara lokal saja. Walaupun sekarang banyak bermunculan bolu pisang sejenis yang hampir mirip dari segi bentuk, namun Monkey’s banana tidak merasa takut tersaingi. Karena Monkey’s Banana percaya bahwa produknya itu akan terus menjadi minat banyak orang dengan cara mempertahan kualitas dan menambah varian rasa.

Masalah yang sering kali muncul adalah keterlambatan pengiriman oleh pihak jasa pengiriman. Jika mendapatkan keluhan dari pelanggan mengenai keterlambatan pengiriman, maka dari pihak Monkey’s Banana langsung menghubungi pihak pengirim dan menanyakan sebab keterlambatan. Sehingga palanggan tidak akan menunggu terlalu lama.

Monkey’s Banana tergolong bisnis yang masih kecil dan home made sehingga kapasitas produksinya pun masih terbatas. Namun jika mendapat pesanan dalam jumlah besar, Monkey’s Banana akan menerima pesanan tersebut. Karena hal tersebut masih dapat diatasi. Karena pada dasarnya bisnis ini tidak menginginkan perputaran uang yang sangat cepat, namun harus selalu ada keuntungan yang sebanding dengan kerja keras.

Jika dilihat dari uraian diatas, maka pemilik memiliki 6 D teori Bygrave, yaitu dream, decisiveness, doers, determination, devotion, dollars.

2.3 Konsep Desirability & Possibility

Karena sudah mempunyai keahlian membuat kue, maka tidaklah sulit untuk memulai sebuah bisnis makanan. Awal mula dari hobi membuak kue akhirnya menjadi bisnis yang meguntungkan. Dan bolu pisang yang bentuk nya mirip pisang asli masih jarang dipasaran, sehingga menarik minat para pembeli dan yakin bahwa bisnis akan terus berkembang. Disamping itu, bisnis ini masih bersifat kecil dan beban belum terlalu besar. Namun jika ada pesanan yang beggitu banyak, maka seluruh anggota keluarga ikut membantu dalam proses pembuatan bolu sampai dengan pengiriman. Kesulitan awalnya adalah masalah pengiriman yang menyebabkan bolu rusak, namun seiring berjalannya waktu jasa pengiriman sudah membaik dan komplain dari pelanggan pun berkurang. Disamping itu, kenaikan harga BBM pun menjadi

Page 8: Monkey's Banana (monban) Bandung

8

salah satu masalah yang menyebabkan harga bahan baku naik. Karena tidak mungkin untuk menaikkan harga bolu secara drastic dan mendadak.

2.4 Kompetensi yang dimiliki

Kompetensi yang dimiliki untuk menjadi seorang entrepreneur adalah intrapersonal, technical, entrepreneurial. Karena pemilik mempunyai semangat entrepreneur yang tinggi ditambah lagi dengan mempunyai keahlian dalam membuat kue dan memulai bisnisnya dari nol.

2.5 Filosofi pribadi dan pandangan tentang entrepreneur

Sebelum menjadi seorang pengusaha bekerja dikantor dan merasa tidak nyaman dengan tugas dan rutinitasnya. Sehingga memutuskan untuk memulai bisnis kue tart yang awalnya banyak pesanan, namun lama kelamaan mulai turun. Untuk tetap bisa berbisnis akhirnya beralih membuat bolu pisang, yang terisnpirasi dari banyaknya orang yang menyukai pisang dan mengapa belum ada bentuk bolu pisang yang mirip seperti pisang asli. Dari situlah bisnisnya terus meningkat.

Menajdi penusaha itu menyenangkan, karena segala sesuatunya ditentukan sendiri, mulai dari jam kerja, tugas-tugasnya, ide dan masih banyak lagi tentunya juga lebih fleksibel. Dengan keadaan tersebut maka akan lebih maksimal dalam mejalankan suatu pekerjaan.

2.6 Contoh usaha yang sukses dan gagal, dan cara mengatasinya

Sebelum memulai usaha membuat bolu pisang ini, pernah berbisnis kue tart. Namun, bisnisya tidak berjalan mulus. Karena mengetahui bisnisnya tidak akan bertahan lama, maka pemilik memunyai ide untuk membuat bolu pisang yang mirip dengan pisang asli. Dan akhirnya bisnisnya berjalan lancer sampai sekarang.

Page 9: Monkey's Banana (monban) Bandung

9

BAB III

KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan

Jika dilihat dari perjalanan bisnisnya, maka dapat disimpulkan bahwa untuk memulai sebuah bisnis itu tidaklah sulit. Modal utama untuk memulai sebuah bisnis adalah semangat berbisnis dan tidak takut dengan resiko. Jika ingin bisnisnya terus berkembang, harus kreatif, tekun, berinovasi, dan tidak pernah menyarah apda keadaan. Dalam sebuah bisnis, kegagalan itu wajar. Anggap saja kegagalan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan bisnis selanjutnya. Dengan begitu, kita menjadi tahu apa yang perlu ditingkatkan ada yang ditinggalkan.

3.2 Saran

Agar bolu pisang bisa terus berkembang, media promosi ditingkatkan, kualitas harus tetap dijaga, penambahan karyawan agar bisnis dapat menjadi lebih besar dan tidak mengandalkan keluarga saja. Untuk varian rasa sebaiknya di tambah lagi, karena jika varian rasa sedikit, maka pelanggan pun akan bosan untuk membeli bolu pisang.

Page 10: Monkey's Banana (monban) Bandung

10

Transkrip Wawancara

I : Selamat siang,

A: Siang.

I : Saya, Indri dari Universitas Telkom. Saya yang kemarin sms minta izin untuk wawancara teteh buat tugas kuliah.

A : Ohh iya iya, sialakan masuk. Hehee

I : Iya, makasih.

A : Jadi, gimana?

I : Mmmm,, bisa diceritain tentang profil atau awal mulanya bikin bisnis Monkey’s Banana ini?

A : Ohh hehee, iya. Sebelum bisnis kue juga saya dulu pernah kerja di kantor yah, tapi lama-lama bosen dan pengen bikin bisnis sendiri. Ya akhirnya keluar dari kerjaan terus bisnis kue deh. Dulu sih, awalnya tahun lalu sebenernya kita mulai dari tahun lalu. Dari awalnya si dede kan suka bikin kue dan dia akhirnya kursus juga terus dia bikin deh eeeee,, bolu pisang tapi bentuknya pisang, gitu. Terus pas dilihat, lucu yah bentuknya. Kita tuh mikirnya unik, karena kan selama ini kadang kan bolu bentuknya bolet, kotak gitu, nah disitu ngeliat dari bentuknya lucu terus eeee,,,, apa yah, jadi kepikir tuh dulu kepikiran bolu pisang rasa pisang bentuk pisang. Karena kan memang kita bahannya pake pisang ambon di dalam adoanannya jadi ga pake perasa jadi benerean buah pisang ambon. Nah dari situ eee,, kita coba buat dan pasarin eee,, nah karena luarnya coklat kan jadi eee,, hampir semua orang kan suka pisang yahh, jarangg yang alergi pisang dan pisang gampang dicari. Akhirnya ya udah cobain dibikin. Kita bentuk packingnya juga kan, karena dari awal kita mikirnya kan itu kan coklat yahh jadi kalo dijejerin kaya pisang molen pasti coklatnya leleh kalo ga nempel sesama bolunya. Jadi kita pikir ya di kotakin satu satu yahh. Jadi ya gtu.

I : Jadi, pengen bikin yang belum ada juga yaa

A : Waktu itu kan kita liat yah belum pasaran juga yah, jadi termsuknya baru juga yahh. kebanyakan orang sih mikirnya ke Tokyo banana. Karena kan mirip Tokyo banana, Tokyo banana kan juga ada pisangnya terus kuning bolunya. Tapi kita bedanya di coklatnya, karena kita bikin coklatnya yang jadi kulit pisangnya. Karena kan kita pake coklat kuning yah. Yaa gitu,,

I : Apa kendala-kendala yang pernah dialami?

A : Kalo selama ini kerena kita belum ada toko yah, dalam artian kita jualan dari awalnya online yah. Karena pertama modalnya juga besar yah, jadi kita awalnya mau nitipin ke toko-toko kue yah. Kita sebagai supplier mereka gitu. Tapi akhirnya ga jadi yah, karena sulit kalo kaya gitu yah. Soalnya kan MonBan ga tahan lama. Jadi akhirnya kita jual online via twitter, whats app, line, bbm, facebook juga. Itu si paling. Yaa,, kalo online, harus banyak nge-tweet gitu gitu hehee. Kebanyakan dari yang udah beli ke kita, dia komen lagi jadi ya lumayan sampai sekarang. Jadi ya gitu..

I : Jadi, kalo pengiriman udah sampai jauh ya teh? Sampai seluruh Indonesia?

A : Kalo pengiriman si, udah ujung ke ujung. Ke Sumatra, aceh pernah, ke medan udah, Sulawesi. Irian yang belum. Tapi udah ada temen yang bawa sampai kesana tapi bukan pesen langsung. Waktu itu dia ke biak nah dia bawa. Paling jauh kita pake JNE ke Sulawesi, Kalimantan, Aceh, Medan. Kebanyakan karena ada sodara yang bawa yah, terus akhirnya ikutan beli. Jadi yaa intinya masih kecil, karena kita promosinya cuma lewat itu aja yah. Dulu si pas desember pernah diliput di TV.

I : Ohh iya, diliput di NET TV yah? Soalnya saya juga dari situ. Akhirnya penasaran pengen beli deh.

Page 11: Monkey's Banana (monban) Bandung

11

A : Iya, di NET. Jadi awalnya ga sengaja. Ada temenku di Jakarta, eee,, dia beli terus jadi di bagiin ke temen-temennya. Ternyata dia punya temen produser NET. Jadi dia bawa kesana dan pada suka. Nah, produsernya akhirnya bilang “ayo-ayo coba diliput” gitu. Nah dari situ sii, akhirnya dari situ banyak yang pesen dari luar kota. Awalnya kan yang banyak cuma di daerah bandung sama jabodetabek aja. Tapi pas abis ditayangin jadi banyak yang pesen dari luar kota juga. Ya lumyaan sii, apalagi itu ditayangin ga cuma sekali yah, beberpakali tayang. Awalnya ditayangin di NET12 yah. Taunya ada lagi liputannya, saya tau juga dari pelanggan yah, ada yang bilang barusan liat liputannya di NET TV.

I : Dulu sebelum bikin bolu ini pernah coba bikin bisnis yang lain ga , teh?

A : Kalo dede si memang suka bikin kue dari dulu yah. Dulu pernah bikin tart, roti juga. Pernah terima-terima pesenan kue ulang tahun juga. Tapi yang akhirnya jalan ya bolu ini. Jadi kan kita open order yah, jadi tiap hari sibuk bikin bolu..

I : Buat bikin bolu ini terinspirasi dari siapa awalnya?

A : Karena ikut kursus, nah ditempat kursus juga bikin bolu. Jadi akhirnya inisiatif buat bikin bolu. Ya walaupun sebelumnya pernah neriama pesanan kue tart dan kue ulang tahun tapi akhirnya yang dikembangin yang bolu pisang ini.

I: Untuk bahan baku, ada supplier khusus atau masih belanja sendiri?

A : Gak yah, kita ga ada supplier khusus. Kita belanja sendiri, milih bahannya juga sendiri. Karena kita juga masih di kelola sama keluarga yah. Tapi untuk bahan baku kita tetep nyari yang paling bagus, karena kita harus mempertahankan kualitas yah.

I : Ada pengalaman yang kurang mengenakkan ga selama menjalani bisnis ini? Misalnya, udah pesen jumlah banyak, tapi ternyata dibatalin?

A : Pernah dulu ada yang pesen banyak yah, tapi pas udah di bikin dan siap dikirim malah ngabarin ga jadi. Ya udah, mau gimana lagi. Akhirnya kita tawarin ke yang lain, akhirnya habis juga. Dulu juga pernah ada komplain dari pelanggan yah masalah pengiriman lama dan bolunya rusak. Kadang kan kalo jasa pengiriman gitu barang-barangnya kan ditindih dilempar yah, jadinya pas sampai ke pelanggan bolunya rusak. Makanya kalo sekarang ada yang beli jumlah banyak, kita tawarin pake travel juga karena kalao pake travel lebih aman yah.

I : Bukannya kalau travel lebih mahal ya the, biayanya?

A : Walaupun emang biayanya lebih mahal, tapi kalau pesen jumlah banyak jatuhnya lebih murah dan barang sampai tepat waktu. Soalnya travel kan ga pernah ngaret yah, paling ngaret 1 atau 2 jam. Tapi sebelumnya tanya dulu sama pelanggannya, “mau gak kalau pake travel?” kalau emang dianya mau ya kita pake travel. Jadi kita kasih beberapa pilihan, kalau pake JNE sampai sekitar beberapa hari dengan sekian, akalu pake travel sehari sampai dnegan harga sekian. Cuma kalau travel ambil sendiri yah ke tempat travelnya. Kalau jaboodetabek si kebanyakan mau yah yang pake travel. Tapi kalau yang ke jawa atau ke luar pulau biasanya pake JNE. Kalau pake JNE, kita lapisi sama kardus yah, biar pisangnya ga rusak dan ditempelin warning makanan, tidak boleh ditumpuk, ditempel banyak biar tau kalau itu makanan. Mulai dari situ udah jarang yang komplain si soal bolu yang rusak. Cuma kalau masalah pengiriman yang terlambat itu memang dari pihak JNEnya. Karena kan ada juga yah yang alamatnya agak jauh dari JNE pusat, jadinya harus ke yang cabang-cabang. Jadilah kadang suka masih lama. Kalau yang pesen masih di daerah bandung, bisa ambil sendiri disini atau di rumah orang tua saya. Tapi kalau yang ga bisa ambil juga, kita paketin pake jasa kurir.

I : Kalau dari segi produksi, kesulitannya apa? Missalnya, kalau harga pisang, tepung, atau coklat naik kita kan ga mungkin langsung naikin harga bolunya, nah itu cara ngatasinnya gimana?

A : Biasanya telor yang suka naik tiba-tiba. Tapi kita udah kasih kisaran harganya si. Jadi kita masih jual dengan harga yang sama. Kalau kaya gas naik kan udah beberapa kali yah, tapi untungnya masih

Page 12: Monkey's Banana (monban) Bandung

12

dalam kisaran harga. Jadi kita masih bisa bertahan. Kalau naik terus-terusan ya mau ga mau kita naikin harganya. Kalau dari segi pengiriman selama ini belum ada kenaikan harga yah, kecuali travel. Kemarin ada beberapa travel yang menjelang lebaran naik harganya. Cuma yang biasa kita pakai, ga pernah naik harganya, itu yang ke jawa. Soalnya itu itungan orang yah. Beda sama travel yang lain kan itungannya kargo.

I : Ohh iya,, untuk sekarang MonBan ada berapa varian?

A : Kalau sekarang ada, original, pandan, mocha raisin, raisin, pandan keju, keju.

I : Pernah ada nawarin edisi khusus ga? Kaya misalnya khusus lebaran atau valentine? Atau ada promo MonBan?

A : Dulu pas awalnya si, kalau yang pesen di daerah bandung kita gratis ongkir. Tapi kalau yang edisi khusus kemaren pernah pas puasa ada rasa kurma sama kelapa yah, Cuma kurang peminatnya jadi kita ga terusin.

I : Kalau ada pesaing dengan tema bisnis yang sama gimana?

A : Dulu ada yang bilang dai pelanggan “ada monban di floating market lembang” terus dikirim gambarnya juga yah, tapi tetep beda sama kita. kalau itu coklatnya warna warni dan ga terlalu mirip pisang terus rasanya juga cuma ada rasa originalnya. Tapi dia bilang, kalau mau beli bolu pisang yang enak tetep di MonBan.

I : Wahh, terus cara biar tetep bisa ada yang suka dan beli MonBan gimana?

A : Ya kita tetep pertahanin kualitas yah, soalnya kita juga milih bahan bakunya yang kualitas terbaik. Jadi pasti dari segi rasa juga beda. Untuk coklat kuningnya juga kita langsung beli dai pabrik coklat dan pesen yang warna kuning, jadi bukan pake pewarna makanan.

I : Pernah kepikiran buat memperrbesar bisnisnya ga?

A : Iya sempat kepikiran juga yah buat ngerekrut orang, tapi sampai sekarang si belum. Karena kita masih bisa menghandle sendiri masalah produksi, promosi dan pengirimannya. Jadi belum dalam waktu dekat ini lah.

I : Mungkin udah cukup yaa, ini udah banyak yang diceritain. Hehee. Makasih banyak sebelumnya udah ngeluangin waktu buat di wawancara.

A : Ahh,, iya, sama-sama. Gak apa-apa saya malah seneng, hehe

I : Boleh foto produknya? Sekalian sama tetehnya, hehe

A : Ohh iya, boleh banget kok.

Page 13: Monkey's Banana (monban) Bandung

13

Foto Produk Monkey’s Banana

Page 14: Monkey's Banana (monban) Bandung

14