Post on 16-Feb-2015
description
VI.3. Fish Bone
32
Method
Lingkungan
INPUT
Proses
Pedoman belum disosialisasikan ke semua petugas kesehatan, terutama kader
Pedoman belum disosialisasikan ke semua petugas kesehatan, terutama kader
Kurangnya biaya untuk mengadakan acara penyuluhan yang menarik, efektif dan efisien tentang sanitasi yang memenuhi syarat untuk TP2M
Kurangnya biaya untuk mengadakan acara penyuluhan yang menarik, efektif dan efisien tentang sanitasi yang memenuhi syarat untuk TP2M
P2: Kurangnya frekuensi kunjungan petugas pada tempat pembuatan dan pengelolaan makanan untuk memberikan penyuluhan
P2: Kurangnya frekuensi kunjungan petugas pada tempat pembuatan dan pengelolaan makanan untuk memberikan penyuluhan
Gambar 5. Analisis Penyebab Masalah dengan Pendekatan Fish Bone
Kurangnya pengetahuan dari
pemilik usaha home industri dan
pegawainya mengenai higienitas
IMR.
Kurangnya pengetahuan dari
pemilik usaha home industri dan
pegawainya mengenai higienitas
IMR.
Machine
Kurangnya alat penyuluhan.Kurangnya alat penyuluhan.
P1: Kurang terencananya
jadwal penyuluhan tentang
IRT
P1: Kurang terencananya
jadwal penyuluhan tentang
IRT
P3: Kurangnya pemantauan terhadap kinerja petugas Kesling.
P3: Kurangnya pemantauan terhadap kinerja petugas Kesling.
Money
MaterialMasih kurangnya kader kesehatan
untuk melakukan proses pendataan.
Masih kurangnya kader kesehatan
untuk melakukan proses pendataan.
Man
Cakupan sanitasi IMR di Dusun Karangkulon Desa Kalirejo Januari-Juli 2010 sebesar 0% dengan target Dinkes sebesar 75%.
Cakupan sanitasi IMR di Dusun Karangkulon Desa Kalirejo Januari-Juli 2010 sebesar 0% dengan target Dinkes sebesar 75%.
Kurangnya poster, leaflet tentang higienitas dan sanitasi.Kurangnya poster, leaflet tentang higienitas dan sanitasi.
Kurangnya kesadaran dari para
pegawai tentang higienitas untuk pengolahan makanan.
Kurangnya kesadaran dari para
pegawai tentang higienitas untuk pengolahan makanan.
Kurangnya biaya untuk media promosi.
Kurangnya biaya untuk media promosi.
P1: Kunjungan tidak terjadwal
secara kontinu.
P1: Kunjungan tidak terjadwal
secara kontinu.Kurangnya biaya untuk
perbaikan TP2M oleh para
pemilik home industri.
Kurangnya biaya untuk
perbaikan TP2M oleh para
pemilik home industri.
Kurang mengoptimalkan kader kesehatan
Kurang mengoptimalkan kader kesehatan
Kurangnya kerjasama antar program yang terkait
Kurangnya kerjasama antar program yang terkait
Penyuluhan belum mencakup seluruh pemilik home industri.Penyuluhan belum mencakup seluruh pemilik home industri.
Penyuluhan yang belum efektif dan belum bisa dimengerti dengan baik oleh para pemilik usaha home industri
Penyuluhan yang belum efektif dan belum bisa dimengerti dengan baik oleh para pemilik usaha home industri