Dokumen desa bone tondo

65
DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) TAHUN 2016-2021 “DESA BONE TONDO” KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA

Transcript of Dokumen desa bone tondo

Page 1: Dokumen desa bone tondo

DOKUMEN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

(RPJM-DESA)

TAHUN 2016-2021

“DESA BONE TONDO”

KECAMATAN BONE

KABUPATEN MUNA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Page 2: Dokumen desa bone tondo

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA

KECAMATAN BONE

DESA BONE TONDO

Jalan Poros Bone-Marobo

PERATURAN DESA

NOMOR : 06 TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

(RPJM-DESA) TAHUN 2016-2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BONE TONDO

Menimbang : a. Bahwa dalam Rangka RPJM-Desa perlu dibuat peraturan Desa merupakan landasan hokum untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan;

b. Bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa sebagaimana dimaksud huruf a, diperlukan adanya Peraturan Desa;

c. Bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan tersebut diperlukan keputusan Kepala Desa;

d. Bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2007 Tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan Data Profil Desa / Kelurahan;

4. Peraturan menteri dalam negeri no. 66 tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan desa;

5. Peraturan menteri dalam negeri no. 67 tahun 2007 tentang pendataan program pembangunan desa / kelurahan

Page 3: Dokumen desa bone tondo

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BONE TONDO

DAN

KEPALA DESA BONE TONDO

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDES) TAHUN 2016-2021

BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1

1. Dlama peraturan desa ini yang dimaksud dengan pemerintahan Desa adalah pemerintah

Desa Bone Tondo dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bone Tondo.

2. Peraturan desa adalah Kepala Desa Pengangkat Desa

3. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa

4. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan

pelaksanaan dari Peraturan Desa dan Kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut

Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa

adalah dokumen perencanaan unutk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah

kebijakan Pembangunan Desa, arah Kebijakan Pembangunan Desa, arah Kebijakan

Keuangan Desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahnya, disertai dengan rencana

kerja.

6. Rencana kerja pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah

dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari

RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi Desa, dengan

mempertimbangkan kerangka pandangan yang dimutahirkan, Program Prioritas

Pembangunan Desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong

partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat / Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang

selanutnya disebut LPMD/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai

dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Desa dalam memberdayakan

masyarakat.

Page 4: Dokumen desa bone tondo

8. Kader pemberdayaan masyarakat yang selanjutnya disebut KPM adalah anggota

masyarakat Desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakan masyarakat

berpartisipasi dalam Pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipasi

9. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang Karakter Desa yang meliputi data dasar

keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan

sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi Desa

BAB II

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA

PASA 2

1. Rencana RPJM-Desa dapat diajukan Oleh Pemerintah Desa

2. Dalam menyusun rancangan. RPJM-Desa, pemerintah Desa harus memperhatikan dengan

sungguh-sunggu aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh

LPMD/LKMD;

3. Rencana RPJM-Desa yang berasal dari Pemerintah Desa disampaikan oleh Kepala Desa

kepada pemangku kepentingan yaitu : LPMD/LKMD, Lembaga Kemasyarakatan, PKK,

KPM Tokom Masyarakat, Tokoh Agama dan sebagainya;

4. Setelah menerima rancangan RPJM-Desa, pemerintah Desa melaksanakan musrembang

Desa untuk mendengarkan Penjelasan Kepala Desa tentang Perencanaan Pembangunan

Desa;

5. Jika Rancangan RPJM-Desa berasal dari Pemerintah Desa, maka Pemerintah Desa

mengundang LPMD/LKMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, Tokoh Agama, tokoh

masyarakat dan lain-lain untuk melakukan musrembang Desa membawa RPJM-Desa;

6. Setelah dilakukan musrembang Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5),

maka Pemerintah Desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan

pemerintah Desa serta LPM/LKMD dan Lembaga Kemasyarakatan dalam acara

penetapan persetujuan. BPD atas rancangan RPJM-Desa menjadi RPJM-Desa yang

dituangkan dalam Peraturan Desa;

7. Setelah mendapat persetujuan Pemerintah Desa sebagaimana yang dimaksud dalam ayat

(6), maka Kepala Desa menetapkan RPJM-Desa, serta memerintahkan Sekretaris Desa

atau Kepala Urusan yang ditunjuk untuk mengungangkan dalam Lembaga Desa.

Page 5: Dokumen desa bone tondo

BAB III

MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA

PASA 3

1. Pemerintah Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk

mengambil keputusan yang dikoordinis oleh LPMD/LKMD atau sebutan lain dalam

forum Musrembang Desa;

2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Forum Musrembang-Desa dalam perencanaan

pembangunan Desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

PASAL 4

Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur oleh

keputusan Kepala Desa.

PASA 5

1. Peraturan Desa tentang RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.

2. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Desa

ini dengan menempatkan dalam lembaran Desa.

Ditetapkan di : Bone Tondo

Pada Tanggal : 9 Februari 2015

KEPALA DESA BONE TONDO

SULISTINI

Bone Tondo, 9 Februari 2015 Diundangkan di Desa Bone Tondo Pada Tanggal 9 februari 2015 Sekretaris Desa

HERDIANTON

Page 6: Dokumen desa bone tondo

PEMERINTAH KABUPATEN MUNAKECAMATAN BONE DESA BONE TONDO

Jl. Poros Bone-Marobo

KEPUTUSAN KEPALA DESA BONE TONDO

KECAMATAN BONE TONDO KABUPATEN MUNA

NOMOR : 07 TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDes) TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BONE TONDO

Menimbang : a. Bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun dokumen perencanaan Pembangunan Desa berupa Rencana Pembangunan Desa (RKPDesa) yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menengah Desa (RPJMDes);

b. Bahwa RKP-Desa dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan Pembangunan Desa (Musrembang Desa) setiap tahun berdasarkan RPJM-Desa dan dilakukan secara resmi dengan Keputusan Kepala Desa;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan keputusan Kepala Desa tentang RKP-Desa;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Kekanisme Penyusunan Peraturan Desa;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2007 Tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan Data Profil Desa / Kelurahan;

5. Peraturan menteri dalam negeri no. 66 tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan desa;

6. Peraturan menteri dalam negeri no. 67 tahun 2007 tentang pendataan program pembangunan desa / kelurahan

7. Peraturan Desa Nomor : 06 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa).

MEMUTUSKAN

Menetapkan :Pertama : Melaksanakan musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dalam

menyusun RKP-Desa dan melaporkan kepada Bupati melalu Camat.

Page 7: Dokumen desa bone tondo

Kedua : RKP-Desa berdasarkan RPJMdes 5 (lima) tahunan melalui forum musrembang-Desa.

Ketiga : Berita Acara RKP-Desa ditandangani oleh Pemerintah Desa dan LPM/LKMD atau dengan sebutan lain sebagai coordinator penyusun RKP-Desa

Keempat : RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan pembangunan di Desa untuk / wajib diusulkan ke RKP-Daerah

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bone Tondo

Pada Tanggal : 9 Februari 2015

KEPALA DESA BONE TONDO

SULISTINI

Page 8: Dokumen desa bone tondo

DAFTAR ISI

Perdes

SK Kepala Desa

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Dasar Hukum

1.3 Pengertian

BAB II : PROFIL DESA

2.1 Kondisi Desa

2.1.1 Sejarah Desa

2.1.2 Demografi

2.1.3 Keadaan Sosial

2.1.4 Keadaan Ekonomi

2.2 Kondisi Pemrintah Desa

2.2.1 Pembagian Wilayah Desa

2.2.2 Struktur Organisasi

BAB III : POTENSI DAN MASALAH

3.1 Potensi

3.2 Masalah

BAB IV : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

4.1 Visi dan misi

4.1.1 Visi

4.1.2 Misi

4.2 Kebijakan Pembangunan

4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa

4.2.2 Potensi dan masalah

4.2.3 Program Pembangunan Desa

4.2.4 Strategi Pencamapain

BAB V : PENUTUP

Page 9: Dokumen desa bone tondo

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. MASUKA

1.1 Potret Desa

1.2 Daftar Masalah dan Potensi Desa

1.3 Kalender Musim

1.4 Daftar masalah dan potensi dari Kalender Musim

1.5 Bagan Kelembagaan Desa

1.6 Daftar Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan Desa

2. PROSES

2.1 penentuan peringkat masalah

2.2 pengkajian tindakan pemecahan masalah

2.3 Penentuan Peringkat Tindakan

3. HASIL

3.1 Perencanaan Pembangunan Desa yang dibiayai Swadaya Masyarakat dan pihak

Ketiga

3.2 Perencanaan pembangunan Desa yang danyanya tahun 2016

3.3 Agenda Paduan kegiatan antara Swadaya dan Dana yang sudah ada Tugas

Pembantuan

3.4 Rencana pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)

3.5 Peningkatan Usulan Kegiatan Perencanaan Pembanguan Desa berdasarkan RPJM-

desa, Tahun 2016 s/d 2017

3.6 Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) Tahunan Lingkungan / Dusun /

Kampung / RW / RT

4. TIM PENYUSUN RPJM-DESA

1. SULISTINI

2. HERDIANTON

3. BADARUDIN

4. ST. HAMRIA

5. LA HALUFI

6. LM. ZUBAIR

7. LA TANGKI

8. LA MBADA

9. RAHMAN

10. LA MOLAPA

11. USMAN

Page 10: Dokumen desa bone tondo

KATA PENGANTAR

Assalamu’Alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT setelah melalui proses penggalian gagasan sampai musyawarah

dalam rangka Menggasas Masa Depan Desa, penyusun yang terdiri dari sebagian Anggota BPD

dan Perangkat Desa Bone Tondo berhasil Menyusun Dokumen RPJMDesa.

RPJMDes adalah bagian dari program perencanaan seluruh warga masyarakat Desa

Bone Tondo yang menginginkan perubahan yang lebih baik dari segala bidang. Masa depan akan

terlihat jika dimulai dengan perencanaan yang matang dan disertai kerja keras dan usaha untuk

mewujudkannya.

Dokumen ini mungkin masih kurang sempurna karena keterbatasan informasi dari

dokumen terdahulu yang kurang lengkap, meskupun demikian dokumen ini sudah cukup

mewakili aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang membantu sehingga

penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen RPJMDes ini.

Harapan kami semoga Dokumen ini bias menjadi tolak ukur pembangunan di Desa

Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten Muna dan semoga seluruh Rencana Pembangunan bias

terealisasi dan kemajuan pesta bisa terlihat di Desa Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten

Muna.

Wassalamu’ Alaikum Wr. Wb.

Bone Tondo, 9 Februari 2015

Tim Penyusun

Pemerintah Desa Bone Tondo

Page 11: Dokumen desa bone tondo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa merupakan kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas-batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal

usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai kesatuan masyarakat hokum, Desa perlu untuk selalu memikirban bagaimana

kondisi Daerahnya dimasa yang akan datang, sehingga Desa tersebut bertambah maju.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, berdasarkan sumber daya yang dimiliki Desa saat ini

maka Desa perlu Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)

atau langkah-langkah yang perlu dilakukan selama 6 (enam) tahun.

1.2 Dasar Hukum

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Desa Bone Tondo di dasarkan pada

beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain :

a. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

b. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

c. UU No. 72 Tahun 2005 tentang Desa

d. Permendagri No. 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa

1.3 Pengertian

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya di singkat (APBDesa) adalah

rencana keuangan tahuan Pemerintah Desa yang di bahas dan disetujui bersama oleh

Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetampkan dengan Peraturan

Desa.

2. Desa, atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah

ketentuan masyarakat hokum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan

adat istiadat setempat yang diakui dan di hormati dalam system Pemerintahan Negara

Kesatuan Republin Indonesia.

3. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termaksud di dalamnya segala bentuk

kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban Desa tersebut.

4. Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain adalah lembaga yang

dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah

Desa dalam Memberdayakan Masayarakat.

5. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut (Musrembang

Dese) adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan seorang partisipatif oleh

Page 12: Dokumen desa bone tondo

para pemangku kepentingan Desa (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan

desa dan pihak akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana

kegiatan di Desa 1 (satu) Tahunan.

6. Pembangunan Desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat yang nyata. Baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja,

lapangan usaha, akses terhadap pengambilan keputusan, maupun indeks pembangunan

manusia.

7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,

memalui urutan pilihan dengan memperimbangkan sumber daya yang tersedia.

8. Perencanaan pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan

kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan guna pemanfaatan dan

pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan social

dalam suatu lingkungan wilayah / Daerah dalam jangka waktu tertentu

9. Perencanaan Pembangunan Desa dimaksud adalah suatu proses penyusunan tahapan-

tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsure pemangku kepentingan di Desa guna

Pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya Desa dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan social dalam suatu Desa dalam jangka waktu tertentu. Wujud perencanaan

pembangunan Desa adalah Rencana Pembangunan jangka Menengah Desa dan Rencana

kerja Pembangunan Desa.

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat (RPJMDesa)

adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan

Pembangunan Desa, arah Kebijakan Keuangan Desa, kebijakan umum, dan program dan

Program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas

kewilayahan, disertai dengan rencana kerja.

11. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah

Dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari

RPJM-Desa yang memuat rancangan ekonomi Desa, dengan mempertimbangkan

kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program Prioritas Pembangunan Desa, rencana

kerja dan pendanaan sertai perkiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh

Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat

dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa

Page 13: Dokumen desa bone tondo

BAB II

PROFIL DESA

2.1 Kondisi Desa

2.1.1 Sejarah Desa

Berdasarkan cerita konon Desa Bone Tondo awalnya adalah sebuah perkampungan

yang dihuni oleh sekelompok orang yang berasal dari Wilayah Tongkuno yang juga

di wilayah asalnya tersebut kampong “tondo” mereka membangun perkampungan

baru untuk lading atau kebun, kemudian berkebun menjadi ramai sehingga pada saat

itu dibentuk menjadi sebuah dusun dari Bone Kancitala, yang pada saat ini dipimpin

oleh Kepala Kampung bernama LA NTASI, dalam perkembangan pada Saat Desa

Bone Kacitala di Pimpin oleh Kepala Desa LA RUHABA

, sempat ada pergerakan untuk memindahkan wilayah perkampungan pada saat itu

dipindahkan di wilayah sebelah timur arah bagian selatan wilayah perkampungan

Bone Kacitala yang tepatnya berbatasan dengan Wilayah Matombura.

Kemudian pada era Pergantian Kepala Desa Bone Kancitala yang dipimpin oleh

MOKODOMPIT terjadi perpindahan Kembali dari bone kancitala ke kampung

awalnya di Bone Tondo yang berselang beberapa waktu terbentuklah juga satu Desa

yang terpisah dari Desa Induk kemudian dinamakan Desa Bone Tondo, yang pada

saat itu dikepalai seorang Kepala Desa bernama LA INGA. Itulah singkat cerita

hingga sampai saat ini dinamakan Desa Bone Tondo.

Demikianlah sejarah berdirinya Desa Bone Tondo Kecamatan Bone.

2.1.2 Demografi

Tabel 1. Demografi

NO URAIAN KETERANGAN1 Luas Wilayah : 22.085 Ha 2 Jumlah Dusun : 2 (Dusun)

1. Dusun Kafokotiu 2. Dusun Trans

3 Batas wilayah a. Utara : Desa Wadolao dan Desa Wapuale b. Selatan : Desa Bone Lolibu c. Barat : Kec. Mawasangka dan Kec. Marobod. Timur : Desa Bone Kacitala

4 Topografi a. Luas kemiringan lahan (rata-rata)

Datar 22.085 Ha b. Ketinggian diatas Permukaan laut (rata-rata) 14 m

5 Hidrologi Air bawah tanah

6 Klimatologi : a. Suhu 20-25

Page 14: Dokumen desa bone tondo

b. Curah Hujan 100/2000mm c. Kelembaban udara d. Kecepatan angin

7 Luas lahan pertanian a. Lahan perkebunan : 17.085 Ha

8 Luas lahan pemukiman : 5.000 Ha 9 Kawasan Rawan becana :

a. Bajir : - Ha

Berangkat dari table diatas dapat disimpulkan bahwa Desa Bone Tondo hanya

memiliki luas wilayah 2.085 Ha yang dibagi dalam dua dusun dengan rata-rata

ketinggian diatas permukaan laut 14 meter, dan suhu rata-rata 20-25oc, serta cuaca

hujan 100/2000 mm.

2.1.3 Keadaan Sosial

Table 2 Kondisi Sosial Budaya

NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN 1 Kependudukan

A. Jumlah Penduduk (Jiwa) B. Jumlah KK C. Jumlah Laki-Laki

a. 0-15 Tahun b. 16-55 Tahun c. Diatas 55 Tahun

D. Jumlah Perempuana. 0-15 Tahun b. 16-55 Tahun c. Diatas 55 Tahun

2 Kesejahteraan Sosial A. Jumlah KK Prasejahtera B. Jumlah KK Sejahtera C. Jumlah KKD. Jumlah KK sedang E. Jumlah KK Miskin

3. Tingkat Pendidikan A. Tidak Tamat SDB. SDC. SLTP D. SLTA E. Diploma / Sarjana

4. Mata pencaharian A. Buruh Tani B. Petani C. Peternak D. Pedagang E. Tukang Kayu F. Tukang Senso G. PenjahitH. PNS I. Pensiunan J. TNI / POLRI K. Perangkat Desa L. Pengrajin

Page 15: Dokumen desa bone tondo

M. Industry kecil N. Buruh Industri O. Lain-lain

5. Agama A. Islam B. Kristen C. Protestan D. Katolik E. Hindu F. Budha

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan :

1. Kependudukan

Jumlah usia produktif hamper seimbang dibanding dengan usia anak-anak akan tetapi

tidak dengan lansi. Pebandingan usia anak-anak, produktif dan lansia adalah sebagai

berikut : 37% : 44 % : 13 %. Dari 624 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia

produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya hamper sama / seimbang.

2. Kesejahteraan

Jumlah KK Pra Sejahtera mendominasi yaitu : 53,48 % dari total KK, KK sejahtera

4,97%, KK Kaya 0%. Dan KK sedang 9,95%, KK miskin 31,60%, inilah maka Desa

Bone Tondo termaksud dalam Desa Tertinggal.

3. Tingkat Pendidikan

Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun baru terjadi

beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP mendominasi peringkat

pertama.

4. Mata pencaharian

Mayoritas mata pencaharian

5. Agama

Seluruh warga masyarakat Desa Bone Tondo adalah Muslim (Islam)

2.1.4 Keadaan Ekonomi

Secara umum masyarakat Desa Bone Tondo adalah mayoritas petani sekaligus

merupakan sumber kehidupan mereka setiap hari, sementara yang lainnya ada yang

menjadi Pedagang, peternak, tukang kayu, tukang batu, dan sebagainya lagi sebagai

Pegawai Negeri Sipil namun semua itu dalam jumlah yang sangat sedikit.

Dengan demikian kondisi atau keadaan ekonomi masyarakat Desa Bone Tondo

dapat dipastikan bahwa masyarakatnya hanya bisa hidup secara pas-pasan, apalagi

ditambah dengan cuaca yang tidak menentu sehingga banyak petani yang tidak

melakukan cocok tanam. Sementara yang bercocok tanampun terkadang habis dimakan

hama sehingga nyaris tidak ada hasil pertanian yang bisa dijual di pasar-pasar guna

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Page 16: Dokumen desa bone tondo

Sementara keadaan perekonomian desa juga tidak menentu baik itu dari sumber

penerimaan pajak, pendahatan Tanah Kas Desa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No SumberPenerimaan Desa

Tahun2013 2014 2015

123

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Penerimaan Pajak, mulai tahun 2008 s/d 2009 tidak mengalami peningkata, nanti tahun

2010 baru mengalami kenaikan sekitar 10 % dari tahun 2008 dan 2009. Adapun

penyebab dari peningkatan penerimaan pajak selama tahun 2008 s/d 2010 adalah sebagai

berikut :

a. Bangunan baru

b. Kenaikan tariff

2. DPD / K adalah Dana Pembangunan Desa yang bersumber dari Pemerintah, besaran

Dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.

3. ADD atau Alokasi Dana Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran dana tiap tahun

bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB

2.2 Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1 Pembagian Wilayah Desa

Desa Bone Tondo secara umum memiliki luas wilayah 22.085 Ha yang terbagi dalam

dua dusun atau lingkungan yakni dusun kafokotiu dan dusu Trans dengan batas-batas

wilayah :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Wapulea

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bone Lolibu

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Poaroha;

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bone Kacitala.

Dari 22.085 Ha Wilayah Desa Bone Tondo, 5.000 Ha merupakan wilayah pemukiman

dan 17.085 Ha adalah wilayah lahan pertanian atau perkebunan masyarakat. Kemudian

sepanjang sejarah terbentuknya desa ini sampai hari baru terdapat 3 kali pergantian

kepemimpinan, serta sejarah pembangunan yang ada dalam Desa selama ini, seperti

tampak pada tabel berikut ini :

Tabel 4 Sejarah Pemerintahan Desa Bone Tondo

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan1 Tidak Diketahu LA EDE 2 1920 s/d 1930 LA SILAJA 3 1930 s/d 1940 LA NTANAASI4 1940 s/d 1945 LA INGA5 1945 s/d 1950 LA BAKE

Page 17: Dokumen desa bone tondo

6 1950 s/d 1975 ROSIMAN TAWID7 1975 s/d 1978 EDI MOKODOMPIT8 1978 s/d 1983 LA INGA9 1983 s/d 1984 LA UGA 10 1984 s/d 1992 LA MBONAGA11 1992 s/d 1996 LA TANGKAI 12 1996 s/d 1999 HALIDDIN13 1999 s/d 2013 HERDIANTON14 2013 s/d sekarang SULISTINI

Tabel 5. Sejarah Pembangunan Desa

No Tahun Kegiatan Pembangunan Keterangan1 1995 Pembangunan Balai desa ADD / Block Grant 2 1995 Pengaspalan Jalan Poros APBD Kab. 3 1996 pembangunan Gedung SD APBD 4 1996 Pembangunan Pipa Sumber Air Bersih APBD 5 1996 Pembangunan Masjid ADD6 1992 Pembangunan Listri Desa PNPM 7 2009 Pembangunan PUSTU APBD 8 2007 Pembangunan Perumahan Transmigrasi APBN 9 2002 Pembuatan Sumur Gali APBN 10 2009 Pembukaan dan Pekerjaan Jalan PNPM 11 2013 Pembuatan Gedung TK PNPM12 2014 Pembuatan Sumur Gali PNPM

Berangkat dari dua tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sejak 91 tahun yang lalu sejak

mekarnya Desa Bone Tondo dari Desa Bone Kacitala sampai hari ini sudah tigak belas

kepemimpinan yang terekan oleh sejarah dengan pembangunan yang ada dalam Desa minim baik

infrastruktur maupun sarana umum lainnya.

Page 18: Dokumen desa bone tondo
Page 19: Dokumen desa bone tondo

2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

RPJMDes Bone Tondo Periode 2016-20121

KEPALA DESA

SULISTINI

KETUA BPD

LM. ZUBAIR

SEKRETARIS DESA

HERDIANTON

KAUR UMUM

MUSAFIR

KAUR PEMERINTAHAN

LA TUNA

KAUR PEMBANGUNAN

LUHUR

KADUS I

LA MOPALAKADUS II

USMAN

Page 20: Dokumen desa bone tondo

BAB III

POTENSI DAN MASALAH

3.1 Potensi

Jika ditinjau dari segi sumber daya alam Desa Bone Tondo sebenarnya memiliki

potensi sumber daya alam bagus, karena di Desa ini banyak memiliki sumber daya alam

berupa batu, material (tyasirtu), dan perkebunan jati, serta lahan pertanian yang begitu

subur dimana kesemuanya itu siap untuk diola.

Dengan demikian hubungan dengan pelaksanaan kegiatan di dalam Desa

misalnya pembukuan dan perkerasaan Jalan Usaha tani tidak ada kendala sama sekali

karena material ada di dalam Desa sehingga secara otomatis pendapatan masyarakat juga

dapat meningkat, terlebih lagi bagi masyarakat yang memiliki material batu dapat

diangkut dan dijual kemana saja karena jalannya atau jalur transportasi sudah tersedia,

termaksud lahan pertanian yang juga siap diolah oleh masyarakat.

Dari sisi pengembangan Usaha Masyarakat Desa Bone Tondo juga tidak

ketinggalan dengan desa-desa lainnya karena di dalam desa ini juga terdapat masyarakat

sebagai pelaku usaha walaupun dalam skala kecil, mengingat modal yang dimiliki juga

kecil sehingga besar kecilnya suatu usaha tergantung pada besar kecilnya modal yang

dimiliki.

Demikianlah gambaran potensi yang ada di Desa Bone Tondo baik itu potensi

Sumber daya Alam (SDA) maupun potensi Sumber daya Manusia (SDM).

3.2 Masalah

Desa Bone Tondo yang memiliki masyarakat yang mayoritas petani dengan tingkat

pendidikan sangat rendah tentu banyak memiliki kendala dan permasalahan-

permasalahan yang di hadapi, begitu permasalahan yang hubungannya dengan sarana

umum atau infrastruktur social maupun hubungannya dengan peningkatan kualitas hidup

masyarakat serta peningkatan kapasitas masyarakat serta pemenuhan segala kebutuhan

hidup sehari-hari adapun masalah yang dihadapi masyarakat adalah sebagai berikut :

a. Tidak layak jalur transportasi sehingga masyarakat susah dalam memobilisasi dari

pada hasil-hasil pertanian mereka.

b. Jalur transportasi yang ada hanya satu sehingga masyarakat rata-rata membuka lahan

perkebunan terfokus pada satu arah satu tempat, mengingat sedikit ada kemudahan

dalam mengangkut hasil pertanian. Sementara masih banyak lahan-lahan yang belum

dikelola dengan baik.

- Kurang sarana air bersih.

- Tidak adanya sarana kesehatan yang memadai

- Tidak adanya sarana pendidikan anak usia pra sekolah.

- Kurang modal usaha yang di miliki oleh masyarakat

Page 21: Dokumen desa bone tondo

- Tidak adanya saluran-saluran pembungan air seperti Deuker dan Drainase

sehingga jika hujan lebat sudah datang maka pemukiman warga sebagian

terencam banjir.

- Sering bermasalahnya lampu penerangan di dalam Desa karena kurangnya

perawatan yang memadai.

BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

4.1 Visi dan MISI

4.1.1 Visi

“MEWUJUDKAN DESA BONE TONDO MENJADI DESA MANDIRI DALAM

BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN”

Makna yang terkandung :

Mewujudkan : Terkandung di dalamnya peran pemerintah dalam mewujudkan Desa

Bone Tondo yang Mandiri secara Ekonomi

Desa Bone Tondo :

Adalah

1. Kesatuan masyarakat hokum dengan segala potensinya dalam system

pemerintahan di Wilayah Desa Bone Tondo.

2. Mandiri : adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, Inovatif, Produktif, dan

pratisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri

3. Berbagai aspek : Bahwa segala sector kehidupan merupakan hal utama baik dalam

perekonomian, pangan dan lain sebagainya cita-cita kehidupan mandiri dapat

tercapai.

4.1.2 Misi

- Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk :

meningkatkan SDM melalui pendidikan formal maupun Informal

- Bekerja sama dengan petugas penyuluhan lapangan utuk meningkatkan hasil

pertanian

- Meningkatkan usaha pertanian

- Meningkatkan dan mengelola pendapatan asli Desa

- Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui Otonomi Daerah.

4.2.2 Kebijakan Pembangunan

4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Secara Administratif Desa Bone Tondo terbagi dalam 2 Desa (dua) Dusun sehingga pemukiman

dan wilayah timur adalah dusun 2. Pelaksana Pembangunan antar wilayah barat dan wilayah

timur harus seimbang agar tidak terjadi kecemburuan yang mengakibatkan ketidakharmonisan

Page 22: Dokumen desa bone tondo

dalam masyarakat. Demi tercapainya azas “adil dan merata” tersebut pembangunan dilaksanakan

bertahap dan bergantian antara wilayah barat dan wilayah timur mesikipun dan pelaksanaannya

pembangunan harus melibatkan warga masing-masing wilayah agar tercipta rasa saling memiliki

meskipun pembangunan tersebut berlokasi di wilayah Dusun lain. Selain asaz “adil dan merata”

kami juga lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat darurat atau membutuhkan penanganan

yang tidak bisa ditunda. Untuk mendukung semua rencana kegiatan ini tentu harus di bantu

dengan kebijakan pengelolaan pendapatan Desa, Pengelolaan belanja Desa, serta kebijaksanaan

umum anggaran Desa. Arah pengolahan pendapatan Desa berasal dari pajak di Pungut Oleh Desa

di bantu oleh Perangkat Desa sesuai dengan wilayah rayonya masing-masing kemudian

dikumpulkan dan distorkan oleh Kepala Desa Bank BRI terdekat, adakalanya petugas dari

Kabupaten dating sendiri sekaligus untuk mengevaluasi sementara arah pengelolaan belanja

Desa bermuara pada :

a. Penghasilan Tetap Kades dan Perangkat Desa

b. Tunjangan BPD dan honor RT dan RW.

c. Pengadaan ATK, Iventaris Kantor Desa, dll

d. Biaya operasional Pemerintah Desa

e. Biaya seragam Kades dan Perangkat Desa

f. Meliputi biaya rapat dan perjalanan Dinas

g. Pembangunan sarana prasarana dll

Semuanya diatur dalam APBDes. Sementara kebijakan umum anggaran, Pemerintah desa

bersama BPD melaksanakan musyawarah guna membahas Anggaran yang dibutuhkan setahun

dengan menggunakan tolak ukur pada tahun-tahun sebelumnya yang kemudian dituangkan

dalam APBDes.

4.2.2. Potensi dan Masalah

Mengacu pada potensi dan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka jika dihubungkan

dengan kebijakan pembangunan paling tidak ada 3 hal penting yang harus di perhatikan agar

kebijakan pembangunan tersebut tidak salah arah. 3 hal penting yang dimaksud adalah :

1. Kebijakan pembangunan harus mengarah pada pembangunan Infrastruktur jalur

transportasi, karena disana ada potensi lahan-lahan perkebunan akan tetapi masalahnya

adalah tidak layaknya jalur transportasi sehingga hasil tani masyarakat tidak dapat

menghasilkan uang.

2. Kebijakan pembangunan harus mengarah pada pembangunan manusianya atau

peningkatan kapasitas karena disana banyak masyarakat yang memiliki talenta-talenta

yang tidak tersalurkan sekaligus merupakan potensi yang ada pada diri masyarakat, akan

tetapi masalahnya adalah kurangnya perhatian pemerintah terhadap bakat-bakat yang ada

pada masyarakat tadi, misalnya ada kemauan membuka usaha perbengkelan akan tetapi

Page 23: Dokumen desa bone tondo

belum memiliki keterampilan yang professional sehingga membutuhkan tambahan-

tambahan ilmu dan pengalaman

3. Kebijakan pembangunan harus mengarah meningkatkan kesejahteraan lewat bantuan

dana-dana simpan pinjam peremuan atau dana usaha ekonomi produktif, karena di sana

ada potensi dimana banyak masyarakat mempunyai usaha baik dalam skala kecil maupun

skala besar akan tetapi masalahnya adalah kurangnya modal usaha.

4.2.3. Program pembangunan Desa

Program Pembangunan yang ada di Desa Bone Tondo terdiri dari berapa sub kegiatan,

antara lain : (Terlampir)

a. Kegiatan sarana dan prasarana

b. Kegiatan Usaha Ekonomi

c. Kegiatan Pendidikan

d. Kegiatan Kesehatan

e. Kegiatan Sosial, Budaya dan Keagamaan

f. Kegiatan Peternadan dan Lainya

Kegiatan sarana dan prasarana

1. Pembukaan pengerasan JUTA Lakapera

2. Pembukaan + pengerasan JUTA Ladadi

3. Pembukaan + pengerasan JUTA Kasibungku

4. Pengadaan Listri Tenaga Surya

5. Pembuatan Lorong Pengembangan Desa

Kegiatan usaha ekonomi

1. Simpan pinjam perempuan

2. Pengadaan bibit sapi

3. Pengadaan mesin penggilingan kelapa / beras

Kegiatan Pendidikan

1. Pembuatan Gedung TK

Kegiatan Kesehatan

1. Pembuatan gedung posyandu

2. Pembuatan MCK

3. Pembuatan sumur gali

4. Rehab sumur gali

5. Pengadaan Obat-Obatan

Kegiatan Sosial, budaya dan keagamaan

1. Pengadaan Hand Splayer

2. Pembuatan rumah sisipan / bedah rumah

3. Perbaikan lapangan sepak bola

4. Pembukaan kebun kolektif

Page 24: Dokumen desa bone tondo

5. Pembangunan mushalah

6. Pembangunan Taman Pengajian Al-Qur’an

7. Pengadaan ACU

4.2.4. Strategi Pencapaian

Program Desa diawali dari musyawarah Desa yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat,

tokoh agama, RT / RW, Pemerintah Desa beserta BPD dalam rangka penggalian gagasan. Dari

penggalian gagasan tersebut dapat diketahui permasalahan yang ada di Desa dan kebutuhan apa

yang diperlukan oleh masyarakat sehingga aspirasi seluruh lapisan masyarakat bisa tertampung.

Sebagai wakil dari masyarakat BPD berperan aktif membantu pemerintah Desa dalam menyusun

program pembangunan. Pemerintah Desa beserta BPD Merumuskan program pembangunan

Desa, dalam hal menyusun pembangunan ada yang sifatnya mendesak dan harus dilakukan

dengan secara dalam arti menyusun skala prioritas. Dengan demikian apapun yang direncanakan

dapat tercapai sesuai dengan harapan dan target yang telah ditetapkan.

BAB V

PENUTUP

Karena program ini hanya untuk jangka 5 tahun maka untuk menjebatani kekosongan dokumen

perencanaan jangka menengah pada masa jabatan kepala Desa, penyusun menyiapkan program

yang sifatnya hanya sekedar dan tidak membutuhkan biaya dalam jumlah besar karena masa

transisi biasanya tidak lama. Program tersebut meliputi rehabilitasi sarana dan prasarana yang

ada selain itu menyusun juga akan melakukan evaluasi program apa saja yang belum terealisasi

sehingga bisa diteruskan untuk RPJM-Des Tahun tahun selanjutnya sehingga program

pembangunan tersebut bisa terus berkesinambungan meskipun mengikuti jabatan Kepala Desa

sili berganti. Demikian Program-program yang kami rencanakan semoga Allah SWT

memberikan Ridho sehingga semua program bisa terealisasi sesuai yang disusun dan

direncanakan.

Page 25: Dokumen desa bone tondo

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

DESA BONE TONDO KECAMATAN BONE

KABUPATEN MUNA

NOMOR……………………………….TAHUN 2015

TENTANG

PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA MENENGAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM DESA)

TAHUN 2016-2021

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BONE TONDO

Menimbang a. Bahwa Untuk Melaksanakan Pembangunan Dalam Skala Desa Tersebut, Pelaksanaannya Sesuai Dengan Daftar Skala Prioritas Pembangunan Desa Baik Fisik, Ekonomi Dan Social Budaya, Maka Perlu Dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa);

b. Bahwa Sehubungan Dengan Hal Tersebut Di Atas, Perlu Menetapkan Peraturan Desa Tentang Rencana tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Bone Tondo Tahun 2016-2021;

c. Bahwa peraturan Desa sebagaimana dimaksud huruf b disetujui bersama antara Kepala Desa dan BPD

d. Bahwa untuk melaksanakan hal diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan BPD

e.Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor, 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lemabgan Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Page 26: Dokumen desa bone tondo

Republik Indonesia Nomor 4438);5. Peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang rencana

Menetapkan :PERTAMA : MENYETUJUI RANCANGAN PERATURAN DESA TETANGN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) TAHUN 2016-2021 UNTUK DITETAPKAN MENJADI PERATURAN DESA

KEDUA : PERSETUJUAN INI BERLAKU MULAI TANGGAL DITETAPKAN .

Di Setujui di Desa Bone Tondo

Pada Tanggal, 9 Februari 2015

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

DESA BONE TONDO

KETUA

LM. ZUBAIR

Page 27: Dokumen desa bone tondo

BERITA ACARA

RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BONE TONDO

Pada hari ini Minggu tanggal Delapan Belas bulan Januari Tahun Dua Ribu Lima Belas,

bertempat di Balai Desa Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten Muna telah diadakan Rapat

Badan Permusyawaratan Desa dalam rangka membahas :

Rancangan Peraturan Desa tentang Rancangan Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM Desa)Tahun 2016 – 2021

Rapat badan Permusyawaratan Desa dihadiri Oleh : Ketua dan Wakil Ketua, Ketua seksi

Pemerintahan, Ketua Seksi Pembangunan, Ketua Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Para Anggota

Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana daftar terlampir. Dalam rapat badan

Permusyawaratan Desa tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok-pokok hasil

pembicaraan para peserta sebagai berikut :

Menyeyujui Rencana Peraturann Desa tentang Rencana Pembanguna

Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2016-2021

Dengan kesimpulan hasil rapat BPD dapat menyetuju rancangan Peraturan Desa

Dimaksud untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa

Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Bone Tondo, 18 Januari 2015

BADAN PERMUSYARAWATAN DESA

KETUA

LA ODE ZUBAIR

Page 28: Dokumen desa bone tondo

DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD

RAPAT : BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA : BONE TONDO

KECAMATAN : BONE

KABUPATEN : MUNA

TANGGAL : 18 JANUARI 2015

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 LA ODE MUH. ZUBAIR Ketua 1.

2 JAMHIR wakil Ketua 2.

3 RUFIDIN Kasi Pemerintahan 3.

4 SYAHRUDIN Kasi Pembangunan 4.

5 BADARUDDIN Kasi Kesra 5.

Keterangan :

1. Jumlah Anggota 5 orang

2. Hadir : 4 Orang

3. Tidak Hadir : 1 Orang

4. Quorum : Memenuhi / Tidak Memenuhi

Bone Tondo, 18 Januari 2015

BADAN PERMUSYARAWATAN DESA

KETUA

LA ODE ZUBAIR

Page 29: Dokumen desa bone tondo

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET DESA

NO. MASALAH POTENSI

1 Tidak ada sarana WC Umum di dalam Desa - Lahan - Batu - Pasir - Tenaga Kerja

2 kurangnya Modal Usaha - Masyarakat memiliki tempat jual beli yang sederhana

- Ada Modal awal 3 Banyak Lahan Pertanian yang belum dimanfaatkan - Tenaga gotong royong

- Lahan 4 Kurangnya Penyediaan Obat-Obatan - Bidan Desa

- Pustu 5 Masih Ada Kintal Balai Desa yang belum dipagari - Batu

- Pasir 6 Belum ada sarana pendidikan anak TK - Batu

- Pasir - Kayu - Lahan

7 Rata-Rata Pagar Masyarakat belum di buat permanen - Batu - Pasir

8 Sebagian sumur sudah tidak berfungsi - Batu - Pasir

9 Tidak ada tempat ibadah dan pembelajaran ilmu-ilmu agama di dusun II (Tansmigrasi) - Lahan - Batu - Pasir

10 kurangnya tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama - Lahan- Batu - Pasir

Page 30: Dokumen desa bone tondo

NO. MASALAH POTENSI

11 Masih Kurangnya sarana air bersih - Ada lahan - Batu - Pasir

12 Belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke kasibungke - Lahan - Material

13 Masih ada dusun yang belum dialiri listrik Desa - Batu - Pasir - Lahan

14 Belum Ada Transportasi Pertanian Khusus ke Lagadi - Lahan - Material

15 tidak adanya tempat masyarakat berolahraga - Lahan

16 Belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke Lakapaea - Lahan - Material- Tenaga kerja

17 Ada Keinginan masyarakat berternak sapi - Tenaga - Lahan pengadaan

18 Banyak waktu yang terbuang dalam penyemprotan hama tanaman - Tenaga 19 Banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni - Lahan

- Tenaga kerja 20 Sangat kurang mesin atau alat penggilingan beras / kelapa - Tenaga 21 dalam Desa terlihat kumu - Lahan

- Material - Tenaga Kerja

22 Rehab Poskesdes - Lahan - Tenaga Medis

23 Kebutuhan Masyarakat tentang computer sangat banyak sementara pengetahuan masyarakat tentang computer masing sangat kurang

- Tenaga Kerja - Lahan

Page 31: Dokumen desa bone tondo

NO. MASALAH POTENSI

24 warga menjual jambu mete dalam bentuk gelondongan meskipun murah karena belum mahir

mengolah dalam bentuk kecip

- Kelompok - Ada karang taruna

25 pinjam tanda jadi diluar Desa bila ada acara duka maupun suka - Tenaga Kerja - Bengkel Las

26 Banyak Lahan yang kritis, mudah tergenang air dan polusi - Lahan - Tenaga Kerja

27 Banyak Pemuda menganggur karena tidak ada pekerjaan - Kelompok - Karang Taruna

28 Menjahit Pakaian selalu di luar Daerah, Tenaga kerja Pengangguran, Warga (SDM) tersedia, namun - Kelompok - Karang Taruna

29 Jalan Setapak meter Dusun 1 dan 2 yang merupakan penghubung antar lorong dan rumah yang ada di

bagian-bagian belakang

- Kahan Ada - Tenaga Kerja - Rumah tangga baru ada

30 Batu kapur untuk membuat batako cukup tersedia di dusun 1 dan 2 tapi mesin pencetak batako tidak

ada

- Batu kapur - Tenaga Kerja

31 Honorer sekolah TK tidak ada sehingga bermalas malasan - Tenaga Honorer 32 Pada saat hujan air tergenang di kintal pemukiman warga bahkan diatas jalan pun tergenang - Batu

- Pasir - Tenaga Kerja - Kayu

33 Mata air Kafokotiuh Lokasi Dusun I yang merupakan sumber air bersih sekaligus sebagai tempat wisata. Mata air tersebut jalanannya hamper sudah tidak ada tertutup dengan pepohonan hutan belukar. Jalananya masih bersifat lorong tikus

- Batu - Pasir- Tenaga Kerja - Kayu

34 Degung TPA di Dusun 1. Tidak ada hal ini penting-penting karena TPA yang ada di dusun 2 sangat jauh untuk dijangkau oleh anak anak pengajian yang berasal dari dusun 1

- Lahan - Batu - Pasir - Tenaga Kerja

Page 32: Dokumen desa bone tondo

35 Sarana Olahraga dan Kesehatan Masyarakat warga yang gemar bermain bola sering beraktifikas di luar desa. Minat warga untuk berolahraga semakin menurun karena lokasinya berada di luar Desa

- Lahan - Batu - Pasir - Tenaga kerja

36 Pos jaga Desa tidak ada. Warga enggan berjaga malam atau ronda karena pos jaga belum ada, Tenaga Kerja, lahan dan material Cukup Mendukung.

- Tenaga kerja - Lahan - Material cukup mendukugn

37 Pemeriksaan Ibu hamil dan pelayanan kesehatan balita di lakukan di rujab Bidan Desa - Kader- Bidan - Lahan - Batu- Pasir

38 BPD Jarang Masuk kantor - Lahan - Batu- Pasir

39 Pembiayaan Honor Pegawai sara semakin tidak jelas, akhirnya malasmi - Pegawai sara lengkap40 hama babi untuk dusun 1 dan 2 bertambah professional - Kebun warga

- Tenaga kerja 41 tanaman Nilam warga dusun 1 dan 2 cukup banyak, jual murah pasaran tidak ada - Lahan

- Batu - Pasir - Bengkel las

42 parut kelapa Manual pada saat membuat minyak - Tenaga Kerja 43 masyarakat tidak mampu membeli kambing untuk dipelihara - Kelompok 44 Bibit Ayam Petelur local sering kena penyakit - Kelompok

45 Ekonomi Warga tidak memadai untuk biaya sekolah - Anak sekolah - Sekolah

46 Rumah Warga Tak Layak Huni - Lahan - Batu - Pasir

47 Murid SMP Satap 5 Parigi kurang nyaman belajar karena muridnya banyak ruangannya sempit - Anak sekolah48 bila berwudhu harus menyebrang rumah warga - Lahan

Page 33: Dokumen desa bone tondo

KALENDER MUSLIM NO MASALAH KEGIATAN

KEADAANPERGANTIAN MUSIM

PANCAROBA MUSIM KEMARAU MUSIM PENGHUJANMARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI

1 Curah Hujan2 Wabah :

1. Malaria (DBD) 2. Diare (disetri)3. Sesak Napas4. Penyakit Kulit 5. Flu / Pilek / demam

3 Stok pangan Menipis 4 Ketersediaan air bersih 5 Pengeluaran untuk memenuhi

Kebutuhan 6 Pendapatan Kebutuhan Dasar 7 Ketersediaan stok pangan 8 kondisi rumah / tempat tinggal 9 keadaan area perkebunan 10 komoditi :

1. Ubi-Ubian 2. Palawija 3. Kelapa 4. Jambu Mete

11 Pertanian : 1. Penyiapan Lahan 2. Penanaman 3. Pemeliharaan 4. Panen

12 piaraan : 1. Ayam 2. Kambing 3. Sapi

Page 34: Dokumen desa bone tondo

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM

NO

.MASALAH POTENSI

1 Pada musim kemarau masyarakat agak susah mendapatkan ari bersih - Ada mata air

2 Pada Musim Pancaroba masyarakat sering terkena berbagai macam penyakit - Ada polindes

- Ada bidan desa

3 pada musim tanam banyak masyarakat tidak memanfaatkan - Lahan pertanian

- Ada tenaga penyuluh pertanian

4 Mata Air Kafokotiuh Lokasi dusun 1 yang merupakan sumber air bersih sekaligus sebagai tempat

wisata. Mata air tersebut jalanya amper sudah tidak ada tertutup dengan pepohonan hutan

belukar. Jalannya masih bersifat lorong tikus

- Batu

- Pasir

- Tenaga kerja

- Kayu

5 pada saat hujan air tergenang dikintal pemukiman warga bahkan diatas jalan pun tergenang - Batu

- Pasir

- Tenaga kerja

Page 35: Dokumen desa bone tondo

- Kayu

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI BAGAN KELEMBAGAAN

NO LEMBAGA MASALAH POTENSI

1 Perwakilan BKAD Anggota BKAD Jarang melakukan rapat koordinasi - ada forum BKAD

2 BPD pelayanan banyak dilakukan di rumah - Pengurus Bpd Lengkap - Ada Kantor BPD

3 LPM Pengurus LPM tidak berfungsi secara maksimal - Ada Pengurus LPM

4 PemDes pelayanan banyak dilakukan di rumah - Perangkat Desa Lengkap - ada Kantor Desa

5 PKK pengurus PKK tidak berfungsi maksimal - Pengurus lengkap - ada program

6 SMP Satap Murid SMP Satap 5 Parigi kurang nyaman belajar karena muridnya banyak ruangannya

sempit

- anak sekolah

7 BPD Pembuatan Gedung BPD Lokasi dusun 1 - Lahan - Batu - Pasir

8 HANSIP Kesejahteraan hasip terabaikan hingga para hansip acuh tak acuh dengan situasi kampong yang kurang aman karena tidak digaji

- Hansip lengkap

9 LPM LPM Kurang aktif karena honor belum ada - Ada pengurus 10 BPD BPD Kurang aktif karena honor belum ada - Ada pengirus11 TPK TPK Kurang aktif Karena honor belum ada - Ada pengirus12 KPMD KPMD Kurang aktif karena Honor belum ada - Ada pengirus 13 Kadus Kadus Kurang Aktif Karena Honor Belum Ada - Ada pengirus 14 pemangku adat Pemangku Adat Kurang Aktif Karena Honor Belum Ada - Ada pengirus15 kepala RT Kepala RT Kurang Aktif Karena Honor Belum Ada - Ada Pengirus16 Pengurus Desa pengurus Desa Kurang Aktif Karena Honor Belum Ada - Ada pengirus

Page 36: Dokumen desa bone tondo

17 hansip Kurang Aktif Karena Honor Belum Ada - Ada Pengirus `

2. PROSES

NO MASALAH

DIRASAKAN OLEH

ORANG BANYAK

SANGAT PARAH

MENGHAMBAT

PENINGKATAN PENDAPATAN

SERING TERJADI

TERSEDIA POTENSI UNTUK

MENCEGAH MASALAH

JUMLAH NILAI

URUTAN PERINGKAT

1 tidak ada sarana WC Umum di balai desa maupun tempat-tempat umum lainnya

2 kurangnya modal usaha 3 banyak lahan perkebunan yang belum dimanfaatkan 4 kurangnya penyediaan obat-obatan di dalam Desa 5 masih ada kintal balai Desa yang belum dipagari6 belum ada sarana pendidikan anak TK7 Rata-rata pagar masyarakat belum dibuat permanen 8 sebagian sumur sudah tidak berfungsi 9 tidak ada tempat ibadah dan pembelajaran ilmu-ilmu agama di

dusun II (transmigrasi)10 kurangnya tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama 11 masih kuragnya sarana air bersih 12 belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke kasibungku13 Masih ada dusun yang belum dialiri listrik Desa 14 Belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke La Dadi 15 tidak adanya tempat masyarakat berolahraga16 belum ada jalur transportasi pertanian khusus Ke Lakapaea17 Ada keinginan masyarakat berternak sapi 18 banyak waktu yang terbuang dalam penyemprotan hama tanaman19 banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni 20 sangat kurang mesin atau alat penggilingan beras / kelapa21 dalam desa terlihat kumuh 22 Rehab Poskesdes

Page 37: Dokumen desa bone tondo

23 Ketubuhan masyarakat tentang computer sangat banyak sementara pengetahuan masyarakat tentang computer masih sangat kurang

24 warga menjul jambu mete dalam bentuk gelondongan meskipun murah karena belum mahir mengolah dalam bentuk kacip

25 pinjam tenda jadi diluar Desa bila ada acara duka maupun suka26 banyak lahan yang Kritis, Mudah tergenang air dan polusi 27 banyak pemuda menganggur karena tidak ada pekerjaan 28 menjahit pakaian selalu di luar daerah. Tenaga kerja

pengangguran. Warga (SDM) tersedia namun keahlian yang tidak ada serta kemampuan ekonomi yang kurang

29 jalan setapak meter dusun 1 dan 2 yang merupakan penghubung antar lorong dan rumah yang ada di bagian-bagian belakang.

30 batu kapur untuk membuat batako cukup tersedia di dusun 1 dan 2 tapi mesin pencetak batako tidak ada.

31 Honorer Sekolah TK tidak ada sehingga bermalas masalasan32 Pada saat hujan air tergenang di kintal pemukiman warga bahkan

diatas jalan pun tergenang.33 Mata Air Kafokotiuh lokasi dusun 1 yang merupakan sumber air

bersih sekaligus sebagai tempat wisata. Mata air tersebut jalannya hamper sudah tidak ada terttutup dengan pepohonan hutan belukar. Jalannya masih bersifat lorong tikurs

34 Gedung TPA di dusun 1 tidak ada hal ini penting penting karena TPA yang ada di dusun 2 sangat jauh untuk dijangkau oleh anak-anak pengajian yang berasal dari dusun 1.

35 Sarana Olahraga Dan Kesehatan Masyarakat. Warga Yang Gemar Bermain Bola Sering Beraktivitas Di Luar Desa. Minat Warga Untuk Berolahraga Semakin Menurun Karena Lokasinya Berada Di Luar Desa

Page 38: Dokumen desa bone tondo

NO MASALAH

DIRASAKAN OLEH

ORANG BANYAK

SANGAT PARAH

MENGHAMBAT

PENINGKATAN PENDAPATAN

SERING TERJADI

TERSEDIA POTENSI UNTUK

MENCEGAH MASALAH

JUMLAH NILAI

URUTAN PERINGKAT

36 Pos jaga Desa tidak ada warga enggan berjaga malam atau ronda karena pos jaga belum ada. Tenaga kerja lahan,dan material cukup mendukung

37 pemeriksaan ibu hamil dan pelayanan kesehatan balita di lakukan di Rujab Bidan Desa

38 BPD Jarang masuk kantor 39 Pembiayaan honor Pegawai Sara semakin tidak jelas,

akhirnya malasmi. 40 hama babi untuk dusun 1 dan 2 bertambah professional 41 tanaman Nilam warga dusun 1 dan 2 cukup banyak, dijual

murah pasaran tidak ada42 Parut Kelapa Manual pada saat membuat minyak 43 Masyarakat tidak mampu membeli kambing untuk

diperlihara 44 Bibit ayam petelur local sering kena penyakit 45 Ekonomi warga tidak memadai untuk biaya sekolah 46 rumah warga tak layak huni 47 MMurid SMP Satap 5 Parigi kurang nyaman belajar karena

muridnya banyak ruangannya sempit 48 Bila berwudhu harus menyebrang rumah warga 49 Mata air kafokotiuh Lokasi dusun 1 yang merupakan

sumber air bersih sekaligus sebagai tempat wisata. Mata air tersebut jalannya hamper sudah tidak ada tertutup dengan pepohonan hutan belukar jalananya masih bersifat lorong tukur

50 Pada saat hujan air tergenang di Kintal pemukiman Warga

Page 39: Dokumen desa bone tondo

bahkan diatas jalan pun tergenang

51 LPM Kurang aktif Karena Honor belum ada

52 BPD Kurang aktif karena honor belum ada 53 TPK Kurang aktif Karena honor belum ada 54 KPMD Kurang aktif karena honor belum ada 55 Kadus Kurang aktif Karena honor belum ada 56 Pemangku adat Kurang aktif Karena honor belum ada57 kepala RT Kurang aktif karena honor belum ada 58 Pengurus desa kurang aktif Karena honor belum ada59 Hansip Kurang aktif karena honor belum ada

Page 40: Dokumen desa bone tondo

PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH

NO MASALAH PENYEBAB POTENSI ALTERNATIVE TINDAKAN

PEMECAHAN MASALAHTINDAKAN YANG

LAYAK

1 Tidak ada sarana WC umu di dalam Desa

belum ada dana bantuan dari pemerintah

- Lahan - Batu dan pasir - Tenaga kerja

pembuatan MKC pembuatan MKC

2 kurangnya modal usaha tidak adanya penghasilan tetap

- Masyarakat memiliki tempat jual beli yang sederhana

- Ada modal awal

SPP SPP

3 banyak lahan perkebunan yang belum dimanfaatkan

kurangnya kesadaran masyarakat membuka lahan secara swadaya

- Tenaga gotong royong - Lahan

Pembukaan kebun kolektif Pembukaan kebun kolektif

4 kurangnya penyediaan obat-obatan di dalam desa

tenaga kesehatan di desa belum berfungsi secara maksimal

- Bidan desa - Pustu

pengadaan obat-obatan pengadaan obat-obatan

5 masih ada kinta balai desa yang belum dipagari

belum adanya anggaran dari pemerintah

- Batu - Pasir

pembuatan pagar desa pembuatan pagar desa

6 belum ada sarana pendidikan anak TK

kurangnya swadaya masyarakat

- Batu dan pasir - Kayu - Lahan

pembuatan gedung TK pembuatan gedung TK

7 rata-rata pagar masyarakat belum di buat permanen

kurangnya kesadaran masyarakt membuat pagar

- Batu - Pasir

Pembuatan pagar kolektif Pembuatan pagar kolektif

8 sebagian sumur sudah tidak berfungsi

Karena kering juga kurang terawatt

- Batu - Pasir

rehab sumur gali rehab sumur gali

9 tidak ada tempat ibadah dan pembelajaran ilmu-ilmu agama di

nilai swadaya masyarakat tidak cukup untuk

- Lahan - Batu dan pasir

pembuatan mushala pembuatan mushala

Page 41: Dokumen desa bone tondo

dusun II (Transmigrasi) membiayai pembuatan musalah

10 Kurangnya tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama

Kurang nilai swadaya masyarakat

- Lahan- Batu- Pasir

Pembuatan TPA Pembuatan TPA

11 masih kurangnya sarana air bersih Tidak ada biayany untuk pengadaan sarana air bersih

- Ada lahan- Batu- Pasir

Pembuatan sumur gali Pembuatan sumur gali

12 belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke kasibungku

jalan belum di buka dan tidak adanya swadaya masyarakat

- Lahan- Material Pembuatan JUTA kasibungke Pembukaan JUTA

kasibungke13 masih ada dusun yang belum dialiri

listrik desaDusun tersebut jauh dari ibukota desa

- Batu- Pasir- Lahan

Pengadaan listrik desa Pengadaan listrik desa

14 belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke La Dadi

jalan belum di buka dan swadaya masyarakat

- Lahan- Material Pembukaan JUTA La Dadi Pembuka JUTA La Dadi

15 tidak ada tempat masyarakat berolahraga

Belum adanya biaya pembuatan lapangan

- Lahan Pembuatan lapangan bola Pembuatan lapangan bola

16 belum ada jalur transportasi pertanian khusus ke lakapaeya

Karena masyarakat tidak mampu secara swadaya membuka akses jalan

- Lahan- Material

Pembukaan + perkerasaan JUTA lakapaeya Pembuatan + perkerasan

JUTA lakapaeya17 ada keinginan masyarakat

berternak sapiKarena harga jual ternak sapi mahal

- Tenaga- Lahan untuk

kandangPengadaan bibit sapi Pengadaan bibit sapi

18 Banyak Waktu yang terbuka dalam penyemprotan hama tanaman

Karena harga jual ternak sapi mahal - Tenaga PEngadaan Hansprayer Pengadaan Hansprayer

19 Banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni

Masyarakat tidak mampu membuat atau memperbaiki rumahnya

- Tenaga- Lahan Pembuatan rumah sisipan Pembuatan rumah

sisipan20 Banyak waktu terbuka dalam hal Karena tidak adanya alat - Tenaga Pengadaan mesin penggiling kepala / Pengadaan mesin

Page 42: Dokumen desa bone tondo

giling - menggiling khusus untuk menggiling - Kelompok ada beras penggiling kepala / beras

21 Dalam desa terlihat kumuh Tidak adanya lorong – loron desa

- Tenaga- Material- Lahan

Pengembangan lorong desa Pengembangan lorong desa

22 Pelayanan kesehatan kurang nyaman

Sarana yang ada sudah mulai rusak

- Tenaga medis- Lahan

Rehab poskesdes Rehab poskesdes

23 Kebutuhan masyarakat tentang computer sangat banyak sementara pengetahuan masyarakat tentang computer masih sangat kurang

Kuangnya nilai swadaya masyarakat

- Lahan- Batu dan pasir

Pembuatan laboratorium komputerPembuatan laboratorium komputer

24 Warga menjual jambu mete dalam bentuk gelondongan meskipun murah

Warga belum ada pengetahu dan keterampilan dalam mengolah atau mengkacip jambu mete

- Lahan- Krlomok

Pelatihan kacip jambu metePelatihan kacip jambu mete

25 Pinjam tenda jadi diluar desa bila ada acara duka maupun suka Tenda jadi dalam desa

belum ada

- Lahan- Karang taruna Pengadaan tenda jadi

Pengadaan tenda jadi

26 Banyak lahan yang kritis, mudah tergenang air dan polusi

Kayu kayu besar sudah habis diramba oleh oknum

- Lahan- Batu dan pasir

penghijauan lahan Penghijauan lahan

27 banyak pemuda menganggur karena tidak ada pekerjaan

BeBeum memiliki keterampilan untuk bekerja secara mandiri

- Ada kelompok Pelatihan perbengkelan Pelatihan perbengkelan

28 Menjahit pakaian selalu di luar daerah

BeBelum memiliki keterampilan untuk bekerja secara mandiri

- Ada kelompok Pelatihan menhjahit pelatihan menhjahit

29 Jalan setapak meter dasun 1 dan 2 yang merupakan penghubung antar lorong dan rumah yang ada di

Kurangnya nilai swadaya masyarakat

- Lahan- Batu dan pasir

Pembuatan jalan setapak 3000 meter dusun 1 dan 2

Pembuatan jalan jalan setapak 3000 meter dusun 1 dan 2

Page 43: Dokumen desa bone tondo

belakiang

30 Batu kapur untuk membuat batako cukup tersedia di dusun 1 dan 2 tapi mesin pencetak batako tidak ada

Kurangnya nilai swadaya masyarakat di samping keterbatasan kemampuan yang dimiliki warga

- Lahan - Batu dan pasir

Pengadaan mesin pencetak batako.ada

Pengadaan mesin pencetak batako

31 Honorer sekolah TK tidak ada sehingga bermalas malasan

Guru TK belum ada honor yang jelas

- Ada tenaga honorer Pembiayaan honor guru TK tidak ada lagi

Pembiayaan honor guru TK

32 Pada saat hujan air tergenang dikintal pemukiman warga bahkan diatas jalan pun tergenang

Drainase belum ada - Lahan- Batu dan pasir

Pembuatan drainase sepanjang 3.000 meter dusun 1 dan 2

Pembuatan drainase sepanjang 3.000 meter dusun 1 dan 2

33 mata air kafokotiuh lokasi dusun 1 yang merupakan sumber air bersih sekaligus sebagai tempat wisata

jarang di lewati karena jalannya susah dan sempit seperti lorong tikus

- Lahan- Batu dan pasir

Rehabilitas permandian kafokotiuh rehabilitas permandian kafokotiuh

34 Gedung TPA di dusun 1 Musalah yang ada didusun 2 sangat jauh untuk di jangkau apalagi dengan berjalan kaki oleh warga dusun 1

- Lahan- Batu dan pasir

Pembuatan gedung TPA di dusun 1.1 Pembuatan gedung TPA di dusun 1

35 Saran olahraga dan kesehatan masyarakat. Warga yang gemar bermain bola seiring beaktifitas di luar desa. Minat warga untuk berolaraga semakin menurun karena lokasinya berada di luar desa

warga yang gemar bermain bola seiring beraktifitas di luar desa. Minat warga untuk berolaraga semakin menurun karena lokasinya berada di luar desa

- Lahan- Batu dan pasir

Pembuatan lapangan sepak bola sebagai sarana olahraga dan kesehatan semakin menurun ksrena lokasinya berada di luar desa

Pembuatan lapangan sepak bola sebagai sarana olahraga dalam kesehatan masyarakat. Diluar desa

36 pos jaga desa tidak ada. Warga enggan berjaga malam atau ronda karena pos jaga belum ada

pos jaga untuk masing – masing dusun sudah rusak

- Lahan- Batu dan pasir

Pembuatan pos jaga Desa 3 unit. Warga enggan berjaga malam atau ronda pos jaga belum ada. Tenaga kerja, lahan dan material cukup mendukung

Pembuatan pos jaga Desa 3 unit. Warga enggan berjaga malam atau ronda karena pos jaga belum ada. Tenaga kerja , lahan material cukup

Page 44: Dokumen desa bone tondo

mendukung37 Pemeriksaan ibu hamil dan

pelayanan kesehatan balita di lakukan dirujab bidan desa

Belum ada puskesmas - Lahan - Batu dan pasir

pembuatan gedung posyandu pembuatan gedung posyandu

-

38 BPD jarang amsuk kantor kurangnya nilai swadaya masyarakat

- Lahan- Batu dan pasir

pembuatan gedung BPD lokasi dusun 1

pembuatan gedung BPD lokasi dusun 1

39 pembuatan Gedung SMK di dusun 1

kurangnya nilai swadaya masyarakat

- Lahan- Batu dan pasir

pembuatan gedung SMK di dusun 1 pembuatan gedung SMK di dusun 1

40 pembiayaan honor pegawai sara semakin tidak jelas, akhirnya malas mi

kurangnya nilai swadaya masyarakat

- Lahan - Batu dan pasir

pembiayan honor pegawai sara pembiayaan honor pegawai sara

41 hama babi untuk dusun 1 dan 2 bertambah profesional

kurangnya nilai swadaya masyarakat

- Lahan- Batu dan pasir

pengadaan ACCU penytrom hama babi 100 unit dusun 1 dan 2

pengadaan ACCU penyetrom hama babi 100 unit dusun 1 dan 2

42 tanaman nilam warga dusun 1 dan 2 banyak, dijual mura pasaran tidak ada

harga nilam sangat murah kalau masih dalam bentuk gelondongan

- Lahan- Batu dan pasir

pengadaan penyulingan minyak nilam untuk 2 unit

pengadaan penyulingan minyak nilam sebanyak 2 unit

43 parut kelapa manual pada saat membuat minyak

kurangnya nilam swadaya masyarakat

- Lahan- Batu dan pasir

pengadaan mesin parut kelapa untuk membuat minyak 5 unit untuk 5 kelompok

pengadaan mesin parut kelapa untuk membuat minyak 5 unit untuk 5 kelompok

Page 45: Dokumen desa bone tondo

44 masyarakat tidak mampu membeli kambing untuk dipelihara

kondisi keuangan warga untuk membeli bibit kambing sangat terbatas

- Lahan- Batu dan pasir

pengadaan bibit kambing 200 ekor untuk membantu perekonomian warga

pengadaan bibit kambing 200 ekor untuk membantu perekonomian warga

45 bibit ayam petelur lokasi sering kena penyakit

kondisi keuangan warga untuk membeli bibit ayam sangat terbatas

- Lahan - Batu dan pasir

pengadaan bibit ayam petelur 1000 ekor untuk membantu perekonomian warga

pengadaan bibit ayam petelur 1000 ekor untuk membantu perekonomian warga

46 ekonomi warga tidak memadai untuk biaya sekolah

penghasilan warga tidak stabil

- Lahan- Batu dan pasir

beasiswa SD dan SMP serta SMK

beasiswa SD dan SMP serta SMK

47 rumah warga tak layak huni sudah tua dan masih darurat - Lahan- Batu dan pasir

Beda Rumah Beda Rumah

48 murid SMP satap 5 parigi kurang nyaman belajar karena muridnya banyak ruangannya sempit

belum ada RKB yang memadai yang dapat di gunakan sebagai sarana belajar

- Lahan- Batu dan pasir

penambahan RKB satap 5 Parigi

penambahan RKB satap 5 Parigi

49 bila berwudhu harus menyebrang rumah warga

karena sumur yang ada terlalu dalam memakan waktu lama untuk menimba air

- Lahan- Batu dan pasir

pengadaan tower bersama aksesorisnya

pengadaan tower bersama aksesorisnya

50 mata air karorondo jalannya rusak dan sempi

jalannya rusak dan sempit, tertutup dengan pepohonan

- Mata air- Batu dan pasir

pembukaan dan perkerasan jalan sekaligus rehabilitasi Mata air karorondo

pembukaan dan perkerasan jalan sekaligus rehabilitasi Mata air karorondo

51 LPM kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus honor LPM honor LPM

52 BPD kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus Honor bpd Honor bpd

53 TPK kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus Honor TPK Honor TPK

54 KPMD Kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus honor KPMD honor KPMD

55 kadus kurang aktif bareka honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus Honor Kadus Honor Kadus

Page 46: Dokumen desa bone tondo

56 pemangku adat kurang aktif Karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus honor Pemangku Adat honor Pemangku Adat

57 kepala RT Kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus Honor Kepala RT Honor Kepala RT

58 pengurus Desa kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus Honor Pengurus Desa Honor Pengurus Desa

59 hansi kurang aktif karena honor belum ada

belum di honor - Ada pengirus Honor Kades Honor Kades

Page 47: Dokumen desa bone tondo

PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN

NO TINDAKAN YANG LAYAKPEMENUHAN KEBUTUHAN

ORANG BANYAK

DUKUNGAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

DUKUNGAN POTENSI

JUMLAH NILAI

URUTAN PERINGKAT

1 pembuatan MCK 2 SPP3 Pembukaan Kebun Kolektif 4 pengadaan obat-obatan

Page 48: Dokumen desa bone tondo