Post on 28-Apr-2019
28
BAB IV
GAMBARAN UMUM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
(KUM) MAWAR V
Dalam bab ini akan memaparkan tentang gambaran umum Keaksaraan
Usaha Mandiri Mawar V di Wilayah RW V Nogosari, Kelurahan Bugel,
Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
4.1 Gambaran Umum Wilayah Nogosari, Kelurahan Bugel
4.1.1 Letak Geografis
Dilihat secara astronomi Kota Salatiga terletak di antara
1100.27′.56,81″ sampai dengan 110
0.32′.4,64″ Bujur Timur dan
0070.17′ sampai dengan 007
0.17′.23″ Lintang Selatan. Secara morfologi
Kota Salatiga berada di daerah cekungan, kaki gunung Merbabu
diantara gunung-gunung kecil antara lain: Gajah Mungkur, Telomoyo
dan Payung Rong. Kota Salatiga beriklim tropis, berhawa dan udaranya
segar.
Topografis Kota Salatiga berada pada ketinggian kurang lebih
450 meter sampai dengan 850 meter diatas permukaan laut (dpl).
Permukaan tanahnya sebagian besar bergelombang dan banyak
terdapat sungai. Kondisi topografis Kota salatiga pada masing- masing
Kecamatan adalah :
29
1. Kecamatan Sidorejo berada pada ketinggian ± 450-712,5 m dpl
2. Kecamatan Tingkir berada pada ketinggian ± 510 m – 700 m dpl
3. Kecamatan Argomulyo berada pada ketinggian ± 595m – 850m dpl
4. Kecamatan Sidomukiti berada pada ketinggian ± 515m – 650m dpl
Kondisi topografi Kota Salatiga terbagi dalam tiga bagian permukaan
terdiri dari :
a. Daerah Bergelombang 65%, terdiri dari : Kelurahan : Dukuh,
Ledok, Kutowinangun, Salatiga, Sidorejo Lor, Bugel, Kumpulrejo
dan Kauman Kidul
b. Daerah Miring 25%, terdiri dari : kelurahan : Tegalrejo,
Mengunsari dan Sidorejo Lor, Sidorejo Kidul, Tingkir Lor,
Pulutan, Kecandran, Randuacir, Tingkir Tengah dan cebongan
c. Daerah Datar 10%, terdiri dari : Kelurahan Kalicacing, Noborejo,
Kalibening dan Blotongan
Luas wilayah Kota salatiga pada tahun 2013 tercatat sebesar
5.678,110 hektar atau 56.781 km2. Luas wilayah Kota Salatiga terbagi
dalam 4 Kecamatan dan 22 Kelurahan dengan luas tanah sebagai
berikut :
30
Tabel 4.1
Luas masing-masing Kecamatan dan Kelurahan
Kecamatan Kelurahan Luas
(ha)
Kecamatan Kelurahan Luas
(ha)
Argomulyo 1.852,690 Sidomukti 1.145,850
Noborejo 332,200 Kecandran 399,200
Cebongan 138,100 Dukuh 377,150
Randuacir 377,600 Mangunsari 290,770
Ledok 187,330 Kalicacing 78,730
Tegalrejo 188,430 Sidorejo 1.624,720
Kumpulrejo 629,030 Pulutan 237,100
Tingkir 1.054,850 Blotongan 423,800
Tingkir
Tengah
137,800 Sidorejo
Lor
271,600
Tingkir Lor 177,300 Bugel 294,370
Kalibening 99,600 Kauman
Kidul
195,850
Sidorejo Kidul 277,500
Kutowinangun 293,750
Gendongan 68,900
Sumber : Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Salatiga 2013
Berdasarkan tabel tersebut maka dapat dilihat bahwa Kecamatan yang
memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Argomulyo dengan luas wilayah
1.852,690 ha, dan Kecamatan yang memiliki wilayah luas ke dua adalah
Kecamatan sidorejo dengan luas wilayah 1.624,720 ha dan Kelurahan Bugel
memiliki luas wilayah yang rata-rata yaitu 294,370 ha.
Wilayah Nogosari terletak di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota
Salatiga dengan mempunyai batas – batas wilayah sebagai berikut :
31
Sebelah Utara : Desa Takan, Kabupaten Semarang
Sebelah Timur : Kelurahan Kauman Kidul yang termasuk dalam
Kecamatan Sidorejo
Sebelah Selatan : Perkebuan karet milik PTP
Sebelah Barat : Perkebunan karet milik PTP
Gambar 4.1
Peta Kelurahan Bugel
32
Dari luas wilayah Kelurahan Bugel tersebut jumlah penduduk berdasarkan
dengan kelompok umur, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
No Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 0 – 4 126 114 240
2 5 – 9 132 128 260
3 10 – 14 121 113 234
4 15 – 19 124 120 244
5 20 – 24 123 127 250
6 25 – 29 137 136 273
7 30 – 39 257 261 518
8 40 – 49 232 237 469
9 50 – 59 168 152 320
10 60 + 103 125 228
JUMLAH 1523 1513 3036
Sumber : Data SIK (Sistem Informasi Kependudukan) Kelurahan bulan Juni
2012
Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur yang memiliki jumlah
terbanyak pada kelompok umur 30-39 tahun yaitu laki – laki sebesar 257 orang
sedangkan perempuan sebesar 261 orang. Sedangkan jumlah penduduk
berdasarkan kelompok agama dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.3
Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Kelompok Agama
No Keterangan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Islam 1347 1339 2686
2 Kristen 139 129 268
3 Katholik 36 40 76
4 Hindu 0 0 0
5 Budha 0 0 0
6 Kong Hu Chu 0 0 0
7 Lainnya 0 0 0
Sumber : Data SIK Kelurahan bulan Juni 2012
33
Dari tabel diatas maka penduduk berdasarkan pengelompokan agama
terbanyak adalah Islam dengan total 2686 orang. Selain data diatas ada pula data
jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi pekerjaan.
Tabel 4.4
Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Pekerjaan No Keterangan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Belum/Tidak Bekerja 186 173 359
2 Mengurus Rumah Tangga 2 297 299
3 Pelajar/Mahasiswa 213 218 431
4 Pensiunan 18 11 29
5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 28 17 45
6 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2 0 2
7 Kepolisian RI (POLRI) 4 0 4
8 Perdagangan 6 18 24
9 Petani/Pekebun 16 3 19
10 Peternak 2 0 2
11 Industri 2 0 2
12 Transportasi 3 0 3
13 Karyawan Swasta 218 186 404
14 Karyawan BUMN 8 1 9
15 Karyawan BUMD 2 0 2
16 Karyawan HONORER 5 4 9
17 Bburuh Harian Lepas 303 175 478
18 Buruh Tani/Perkebunan 19 6 25
19 Pembantu Rumah Tangga 0 12 12
20 Tukang Cukur 1 0 1
21 Tukang Batu 20 0 20
22 Tukang kayu 3 0 3
23 Tukang Las/ Pandai Besi 3 0 3
24 Tukang Jahit 2 7 9
25 Penata Rias 0 2 2
26 Mekanik 11 0 11
27 Seniman 2 0 2
28 Penterjemah 0 1 1
29 Pendeta 1 0 1
30 Wartawan 1 0 1
31 Ustadz/Mubaligh 1 0 1
32 Juru Masak 0 1 1
33 Dosen 8 4 12
34 Guru 14 25 39
35 Konsultan 1 0 1
36 Dokter 1 1 2
37 Bidan 0 1 1
38 Perawat 0 1 1
39 Apoteker 0 1 1
40 Pelaut 2 0 2
41 Sopir 16 0 16
42 Pedagang 20 38 58
43 Wiraswasta 81 57 138
Sumber : Data SIK Kelurahan bulan Juni 2012
34
Menurut klasifikasi pekerjaan maka ada yang belum bekerja atau tidak
bekerja sebesar 359 orang yaitu laki– laki 186 orang dan perempuan 173 orang.
Kemudian melihat data jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi pendidikan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5
Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan
No Keterangan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Unknow 0 0 0
2 Tidak/Belum Sekolah 136 114 250
3 Belum Tamat SD/Sederajat 139 160 299
4 Tamat SD/Sederajat 369 408 777
5 SLTP/ Sederajat 254 233 487
6 SLTA/ Sederajat 333 277 610
7 Diploma I/II 10 11 21
8 Akademi/ Diploma III Sarjana Muda 23 34 57
9 Diploma IV/Strata I 85 84 169
10 Strata II 7 5 12
11 Strata III 3 2 5
Sumber : Data SIK Kelurahan bulan Juni 2012
Berdasarkan klasifikasi pendidikan, jumlah terbesar terdapat pada klasifikasi
tamat SD/sederajat sebesar 777 orang daripada yang SLTA/sederajat sebesar 610
orang.
35
4.2 Gambaran Umum Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Mawar V
4.2.1 Sejarah Terbentuknya KUM Mawar V
Pada bulan Januari 2010 Pemerintah melalui PKK POKJA II yang
membidangi pendidikan ketrampilan dan koperasi yaitu Ibu Sahli
Ketuan POKJA II dari PKK Kota Salatiga, Pak Chamim dari Dinas
Pendidikan Kota Salatiga dan Ibu Tri dari UPT Sidorejo datang ke RW
5 Nogosari dengan yang menerima adalah pengurus PKK RW yaitu Ibu
Siti Nurkamidah, Ibu Latifatul, Ibu Sri Sayekti Jumarno, Ibu Munisah,
Ibu Buang Hartono dan Ibu Rofikoh yang bertempat di kediaman Ibu
Nurkamidah karena Balai Pertemuan RW yang biasa dipakai untuk
menerima tamu sedang dipakai untuk kegiatan Karang Taruna.
Pemerintah memberi dana melalui PKK Kota untuk membentuk
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) di wilayah Nogosari, Kelurahan
Bugel sebagai kelanjutan dari Keaksaraan Fungsional (KF) yang sudah
selesai. Maka diberilah dana sebesar Rp 1.450.000 untuk dibentuk 2
kelompok Keaksaraan Usaha Mandiri yaitu Keaksaaan Usaha Mandiri
Mawar (KUM) V-a dan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Mawar V-
b. KUM Mawar V-a dengan tutor Ibu Sri Sayekti Jumarno dan KUM
Mawar V-b dengan tutor Ibu Lathifatul K yang masing – masing
kelompok terdiri dari 10 orang. Di setiap kelompok terdapat ketua,
sekretaris, dan bendahara. Di kelompok KUM Mawar V-a dengan ketua
Ibu Umi Istianah, sekretaris Ibu Rofikoh dan bendahara Ibu
36
Nurkamidah dan di kelompok KUM Mawar V-b sebagai ketua Ibu
Kilah, sekretaris Ibu Sri Yulianti dan bendahara Ibu Sayekti.
Kelompok KUM tersebut sudah melakukan berbagai kegiatan baik
kegiatan memasak maupun ketrampilan yang melebihi dari jadwal yang
ada di buku petunjuk tenik yang hanya 64 jam. Kegiatan KUM Mawar
V berjalan dengan baik sampai satu tahun dengan pertemuan seminggu
dua kali pada hari selasa dan jumat. Selain itu KUM Mawar V
melakukan pelaporan kegiatan pada PKK Kota dan UPT Sidorejo. Dan
selain itu memberitahu kegiatan dengan mengundang Ibu Tri dan Ibu
Hesti untuk sekaligus memantau kegiatan KUM Mawar V secara
langsung setiap minggunya.
Pada tahun 2011 KUM Mawar V diberi kepercayaan dengan diberi
dana dari Dinas Pendidikan untuk membentuk 2 kelompok lagi yaitu
KUM Mawar V-c dan KUM Mawar V-d. Setiap kelompok
mendapatkan dana sebesar Rp.4.600.000 dengan rincian sebagai
berikut:
37
Tabel 4.6
Dana Operasioanal Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
No Komponen Pembiayaan Rincian Pembiayaan Proposi Biaya
1 Identifikasi calon peserta
didik
Pendataan calon peserta didik Maks. 5%
(Rp 230.000)
2 ATK peserta didik dan
penyelenggaraan
Pensil,pulpen,penghapus, buku
tulis, dan lain-lain
Maks. 7%
(Rp 322.000)
3 Pembelajaran dan pelatihan
ketrampilan
Pembelian bahan pembelajaran,
bahan praktik ketrampilan
Maks. 35%
(Rp 1.610.000)
4 Penyelenggaraan program Transportasi penyelenggara,
monitoring, evaluasi program,
dan pelaporan
Maks.10%
(Rp 460.000)
5 Transportasi tutor/pelatih
ketrampilan
Transportasi 1 orang
tutor/pelatih ketrampilan selama
program berlangsung
Maks. 40%
(Rp 1.840.000)
6 Penilaian pembelajaran
pelatihan ketrampilan
Penggandaan soal, pengelolaan
hasil tes
Maks. 3%
(Rp 138.000)
Jumlah Rp 4.600.000
Sumber : Keuangan KUM Mawar V
Dari tabel diatas dana sebesar Rp 4.600.000 per kelompok,
sedangkan di Keaksaraan Usaha Mandiri Mawar V terdapat 4 (empat)
kelompok maka total dana yang diterima oleh KUM Mawar V sebesar
Rp 18.400.000.
Penambahan dua kelompok tersebut adalah KUM Mawar V-c
dengan tutor Ibu Munisah dan KUM Mawar V-d dengan tutor Ibu Siti
Nurhamidah yang masing kelompok terdiri dari 10 orang dengan
terdapat ketua, sekretaris, dan bendahara. Karena sudah ada empat
kelompok jadi kepengurusan dan anggota kelompok KUM Mawar V
disesuaikan dengan RT masing-masing dengan demikian maka susunan
pengurus di masing-masing kelompok ada yang berubah yaitu
kelompok KUM Mawar V-a ketua Ibu Sulami, sekretaris Ibu Haryani
dan bendahara Ibu Nurtinah . Kelompok KUM Mawar V-b tetap, yaitu
sebagai ketua Ibu Kilah, sekretaris Ibu Sri Yulianti dan bendahara Ibu
38
Sayekti, kelompok KUM Mawar V-c dengan ketua Ibu Miyati,
sekretaris Ibu Rofikoh dan bendahara Ibu Umami, kelompok KUM
Mawar V-d sebagai ketua Ibu Sumiyati, sekretaris Ibu N. Susilowati
dan bendahara Ibu Romlah. Maka dari tahun 2011 sampai sekarang
kelompok KUM Mawar V memiliki empat kelompok yaitu kelompok
KUM Mawar V-a, kelompok KUM Mawar-b, kelompok KUM Mawar
V-c, dan kelompok KUM Mawar V-d dengan pertemuan seminggu
sekali pada hari Jumat tetapi dikarenakan ada sebagian anggota menjadi
anggota kelompok tani dan kegiatan kelompok tani hari Jumat jadi
maka kegiatan KUM Mawar V diganti menjadi hari Sabtu jam 14.00-
16.00 WIB dengan anjangsana maupun di pusatkan di Balai Dukuh
Nogosari. Namun berhubung setiap hari Sabtu akhir bulan ada kegiatan
Posbindu maka kegiatan KUM Mawar V dimulai menjadi jam 13.00-
15.00 WIB.
4.2.2 Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada kelompok Keaksaraan
Usaha Mandiri Mawar V adalah dengan cara :
1. Kegiatan calistung (baca, tulis, berhitung)
Kegiatan calistung (baca,tulis,berhitung) dipraktekan
dengan menulis dan membaca resep makanan. Kegiatan
menulis tersebut dapat dilakukan dengan cara tutor
membacakan resep masakan kemudian warga belajar
menulisnya, sedangkan dengan cara membaca yaitu resep
39
masakan sudah dibagikan kepada semua warga belajar
kemudian warga belajar dan totur membacanya bersama– sama
dan dilanjutkan oleh warga belajar sendiri agar lebih
memahami langkah-langkah pembuatan masakan tersebut.
Kemudian kegiatan berhitung dilakukan dengan mengukur
bahan resep masakan dan norminal harga yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan sebuah resep masakan.
Gambar 4.2
Kegiatan calistung (baca, tulis, berhitung)
Sumber : Data primer, 2013
40
2. Kegiatan ketrampilan
Kegiatan ketrampilan dibagi menjadi dua yaitu
ketrampilan yang memanfaatkan barang limbah menjadi suatu
barang yang ekonomis dan ketrampilan mote. Contohnya
kegiatan yang memanfaatkan limbah yaitu kain perca (dibuat
bando, bros, taplak meja, jepit rambut), gelas plastik bekas
dibuat menjadi tirai, dari baju/kaos/jarik yang masih kuat tetapi
tidak dipakai maka dibuat menjadi celana kolor. Contoh dari
kegiatan mote antara lain bros, bando, jepit rambut, untuk
menghias toples, menghias kaleng bekas atau bambu untuk
tempat pensil.
Gambar 4.3
Kegiatan Ketrampilan
Sumber : Data primer, 2013
41
3. Kegiatan Memasak
Kegiatan memasak dibagi menjadi 4 (empat) yaitu
pertama, memasak kue kering seperti lidah kucing, nastar, kue
dahlia. Kedua, kue basah seperti brownis, rainbow cake, donat,
bakpau, gelek. Ketiga, keripik seperti keripik daun suruh, daun
alpokat, daun sirsat, daun singkong, daun kemangi, jamur
tiram, pare, nanas, nangka, dan keempat minuman seperti
sarabak.
Gambar 4.4
Kegiatan Memasak
Sumber : Data sekunder, 2013
4.2.3 Agenda Pembelajaran
Agenda pembelajaran dibuat oleh semua warga belajar dalam
waktu kurang lebih satu tahun contohnya saja agenda pembelajaran
pada tahun 2012. Adanya menentukan waktu, tempat, materi, tujuan
khusus pembelajaran. Dengan adanya empat kelompok maka setiap
42
kegiatan masing – masing dua kelompok akan digabung menjadi satu.
Misalnya saja kelompok KUM Mawar V-a akan bergabung dengan
kelompok KUM Mawar V-b dengan materi membuat resep kue kering
maka dalam satu pertemuan tersebut akan ada dua resep masakan
yang akan diajarkan yaitu pada sesi pertama oleh tutor Ibu Sri Sayekti
J dengan materi kue kering coklat wijen dan sesi kedua kue kering
lidah kucing oleh Ibu Lathifatul. Tujuannya yaitu warga belajar
mampu menciptakan bermacam kue kering melalui kegiatan teori dan
praktek untuk usaha. Kemudian untuk kelompok KUM Mawar-c dan
kelompok KUM Mawar V-d dengan materi onde- onde ceplis dan
cendol keju yang bertujuan untuk warga belajar mampu menciptakan
home industri. Kemudian pada pertemuan selanjutnya bertukar
kelompok yaitu kelompok KUM Mawar V-a bergabung dengan
kelompok KUM Mawar-c dan kelompok KUM Mawar V-b bergabung
dengan kelompok KUM Mawar V-d. Pada saat mendatangkan tutor
dari luar maka semua kelompok akan digabung menjadi satu.
4.2.4 Bahan Ajar
Setiap kali pembelajaran tutor mempunyai acuan bahan ajar dari
agenda pembelajaran yang akan diberikan kepada warga belajar
seperti pemberian materi dengan tema ketrampilan dengan sub
temanya yaitu bros dari mote. Bahan ajar tersebut terdapat kompetensi
pembelajaran yaitu ketrampilan. Standar kompetensi adalah
mempraktekkan sebuah ketrampilan dari bahan limbah yang
43
berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang
dimiliki, terdapat pula kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
indikator, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, media belajar, penilaian, pelaporan/evaluasi. Untuk
lebih jelasnya dapat melihat contoh bahan ajar dilampiran.
4.2.5 Laporan Hasil Kegiatan
Untuk melihat hasil belajar yang dilakukan oleh warga belajar
dilakukan dengan penilaian yang pertama, menanyakan kembali
kegiatan apa yang sudah dilakukan, menilai kemampuan warga belajar
dalam mengungkapkan pendapat, berinteraksi, serta berkomunikasi
yang baik dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam menjalin kemitraan dengan orang lain dan menilai
kemampuan warga belajar dalam mengidentifikasi, merancang,
mengelola usaha dalam mengembangkan usaha mandiri. Kemudian
penilaian kedua yaitu ujian praktek dengan kreteria rapi, bagus,
mempunyai daya jual, mempunyai perpaduan warna yang menarik.
Dari Hasil penilaian pertama ditambah dengan penilaian yang kedua
maka akan mendapat nilai dengan tingkatan A, B dan C.
44
4.2.6 Data Tutor dan Warga Belajar Kelompok KUM Mawar V
Kelompok KUM Mawar V memiliki empat tutor dan setiap
kelompok terdapat 10 orang yang didalamnya terdapat ketua,
sekretaris, bendahara dan anggota. Ketua kelompok memiliki tugas
mengkoordinasi warga belajar, sebagai penghubung antara tutor
dengan warga belajar dalam pengumuman perubahan jadwal,
perubahan tempat, perlengkapan kegiatan yang harus dibawa.
Sekretaris memiliki tugas yaitu menggantikan posisi ketua ketika
ketua tidak hadir, penulisan notulen dan tugas bendahara adalah
mencatat keluar masuk keuangan. Diantara empat tutor Ibu Lathifatul
memiliki pekerjaan wiraswasta, sedangkan tiga tutor lainnya
mempunyai pekerjaan sebagai pendidik PAUD. Warga belajar
semuanya beragama Islam. Warga belajar semuanya perempuan
karena yang ada dirumah pada jam 14.00 adalah ibu-ibu sedangkan
pada siang hari sebagian besar bapak- bapak masih dengan
pekerjaannya yaitu pergi kesawah atau masih kerja menjadi buruh
bangunan.
Ibu Sri Sayekti Jumarno sebagai tutor kelompok KUM Mawar
V-a untuk warga belajar dari RT 02, dengan ketua kelompok Ibu
Sulami, sekretaris Ibu Haryani, bendahara Ibu Nurtinah. Ibu Lathifatul
K sebagai tutor kelompok KUM Mawar V-b untuk warga belajar dari
RT 03, dengan ketua kelompok Ibu Kilah, sekretaris Sri Yulianti,
bendahara Ibu Sayekti. Sedangkan Ibu Munisah sebagai tutor
45
kelompok KUM Mawar V-c untuk warga belajar dari RT 04 dengan
ketua kelompok Ibu Miyati, sekretaris Ibu Rofikoh, bendahara Ibu
Umami. Ibu Siti Nurhamidah sebagai tutor kelompok KUM Mawar V-
d untuk warga belajar dari RT 01, dengan ketua kelompok Ibu
Sumiyati, sekretaris Nyen Susilowati, bendahara Romlah. Untuk lebih
jelasnya tentang data tutor dan warga belajar dapat dilihat dilampiran.