Post on 11-Nov-2020
24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Instansi
Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia pada awalnya bernama
Departemen Penerangan. Pembentukan Departemen Penerangan ditandai dengan
penetapan Mr. Amir Sjarifuddin sebagai Menteri Penerangan oleh PPKI pada
tanggal 19 Agustus1945.
Ketika Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI pada tahun 1999,
Departemen Penerangan dan Departemen Sosial dibubarkan. Dalam penjelasan yang
diberikan secara terbuka pada sidang paripurna DPR, pada pertengahan November
1999, Abdurrahman Wahid menegaskan bahwa pembubaran itu dilakukan semata-
mata untuk efisiensi dan perampingan kabinet pemerintahan, sekaligus dalam rangka
implementasi sepenuhnya UU No. 22/1999 tentang otonomi daerah.
Pada masa kepemimpinan Presiden Megawati, dibentuk Kementerian Negara
Komunikasi dan Informasi pada tahun 2001. Saat itu yang ditunjuk sebagai Menteri
Negara adalah Syamsul Mu'arif.
Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat pertama kali sebagai
Presiden, ia menggabungkan Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi,
Lembaga Informasi Nasional, dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang
berasal dari Departemen Perhubungan dan ditambahkannya direktorat jenderal baru
yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Lembaga Informasi Nasional
dipecahnya menjadi dua yaitu Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi
25
dan Badan Informasi Publik. UU no. 38 tahun 2009 tentang Pos juga mewarnai
Depkominfo tahun-tahun ini.
Pada tahun 2009 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin
Kabinet Indonesia Bersatu II, Depkominfo diubah menjadi Kementerian Komunikasi
dan Informatika, dengan dipecahnya Ditjen Pos dan Telekomunikasi menjadi Ditjen
Penyelenggaraan Pos dan Informatika serta Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan
Informatika. Ditjen Aplikasi Telematika berubah nama menjadi Ditjen Aplikasi
Informatika. Sedangkan Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan
Badan Informasi Publik dilebur kembali menjadi Direktorat Jenderal Informasi
Komunikasi Publik. Struktur ini masih berlaku sampai saat ini.
Kementerian Kominfo sekarang dipimpin oleh seorang Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo) yang sejak tanggal 27 Oktober 2014 dijabat oleh
Rudiantara.
1. Visi:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong
2. Misi:
a. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamanan sumberdaya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
b. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
c. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim
26
d. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
e. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
f. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional
g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Instansi
Sumber : Biro Kepegawaian dan Organisasi Pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia (2018).
Gambar III.1
Struktur Organisasi Biro Kepegawaian pada Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia
Adapun uraian tata kerja dari struktur organisasi diatas adalah :
1. Biro Kepegawaian dan Organisasi
Tugas dan tanggung jawabnya :
27
a. Penyiapan koordinasi penyusunan analisis, evaluasi, penataan organisasi dan
tata laksana.
b. Pelaksanaan penyusunan kebutuhan, pengadaan, dan pengembangan pegawai.
c. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian.
d. Penyiapan koordinasi penyusunan peraturan bidang kepegawaian dan
organisasi.
e. Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai;
f. Pengelolaan administrasi jabatan fungsional.
g. Penyiapan koordinasi pelaksanaan reformasi birokrasi kementerian.
h. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
2. Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Tugas dan tanggung jawabnya :
a. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi jabatan, dan evaluasi jabatan, serta penataan, monitoring,
dan evaluasi organisasi.
b. Penyiapan bahan koordinasi analisis, monitoring dan evaluasi sistem,
prosedur, budaya organisasi dan tata hubungan kerja.
c. Penyiapan bahan koordinasi reformasi birokrasi.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
3. Subbagian Organisasi
Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja, standar kompetensi jabatan,
dan evaluasi jabatan, serta penataan, monitoring, dan evaluasi organisasi di
lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
28
4. Subbagian Ketatalaksanaan
Subbagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi, analisis, monitoring dan evaluasi sistem, prosedur, budaya organisasi
dan tata hubungan kerja, serta reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian
Komunikasi dan Informatika.
5. Subbagian Tata Usaha Biro
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana
program dan anggaran, pengelolaan barang milik negara, urusan kepegawaian
dan kearsipan, serta kerumahtanggaan biro.
6. Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai
Tugas dan tanggung jawabnya :
a. Penyiapan bahan penyusunan formasi, pengadaan, penataan dan distribusi,
pola karir pegawai, dan pengisian dalam jabatan, serta urusan administrasi
pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi, administrator, dan pengawas.
b. Penyiapan bahan pengembangan kompetensi pegawai, analisis kebutuhan
pendidikan dan pelatihan, rekomendasi pemberian beasiswa, tugas belajar dan
ijin belajar, serta fasilitasi pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian ijazah.
c. Pengelolaan data, informasi dan arsip kepegawaian.
7. Subbagian Perencanaan Pegawai
Subbagian Perencanaan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan formasi, pengadaan, penataan dan distribusi, pola karir pegawai, dan
pengisian dalam jabatan, serta urusan administrasi pengangkatan dalam jabatan
pimpinan tinggi, administrator, dan pengawas di lingkungan Kementerian
Komunikasi dan Informatika.
29
8. Subbagian Pengembangan Pegawai
Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pengembangan kompetensi pegawai, rekomendasi pemberian beasiswa,
tugas belajar dan ijin belajar, serta fasilitasi pelaksanaan ujian dinas dan ujian
kenaikan pangkat penyesuaian ijazah di lingkungan Kementerian Komunikasi
dan Informatika.
9. Subbagian Data dan Informasi Kepegawaian
Subbagian Data dan Informasi Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
pengelolaan data, informasi dan arsip pegawai di lingkungan Kementerian
Komunikasi dan Informatika.
10. Bagian Bina Kinerja Pegawai
Tugas dan tanggung jawabnya :
a. Penyiapan bahan penilaian, monitoring dan evaluasi bina kinerja, pemberian
penghargaan, dan penerapan budaya kerja.
b. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan dan/atau revisi peraturan bidang
kepegawaian dan organisasi, penyelesaian masalah kepegawaian, administrasi
penjatuhan hukuman disiplin, serta kode etik pegawai.
c. Pengelolaan administrasi jabatan fungsional.
11. Subbagian Kinerja Pegawai
Subbagian Kinerja Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penilaian, monitoring dan evaluasi bina kinerja, pemberian penghargaan, serta
penerapan budaya kerja di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
12. Subbagian Disiplin Pegawai
Subbagian Disiplin Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan dan/atau revisi peraturan bidang kepegawaian dan
30
organisasi, penyelesaian masalah kepegawaian, administrasi penjatuhan hukuman
disiplin, serta kode etik pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
13. Subbagian Jabatan Fungsional
Subbagian Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penilaian angka kredit, dan koordinasi dengan instansi pembina
jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
14. Bagian Mutasi dan Kesejahteraan Pegawai
Tugas dan tanggung jawabnya :
a. Pelaksanaan urusan administrasi pengangkatan pegawai, pengangkatan dalam
jabatan fungsional dan pelaksana, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan,
pembebasan sementara dari jabatan, pengangkatan kembali dalam jabatan,
pemberhentian dari jabatan, perpindahan, promosi, dan pemberhentian
pegawai.
b. Pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai.
15. Subbagian Mutasi
Subbagian Mutasi mempunyai tugas melakukan pelaksanaan urusan administrasi
pengangkatan pegawai, pengangkatan dalam jabatan fungsional dan pelaksana,
kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, pembebasan sementara dari jabatan,
pengangkatan kembali dalam jabatan, pemberhentian dari jabatan, perpindahan,
promosi, dan pemberhentian pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi
dan Informatika.
16. Subbagian Kesejahteraan Pegawai
Subbagian Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas melakukan urusan
kesejahteraan pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
31
3.1.3. Kegiatan Usaha
Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mempunyai
fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya dan
perangkat pos dan informatika, penyelenggaraan pos dan informatika,
penatakelolaan aplikasi informatika, pengelolaan informasi dan komunikasi
publik.
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya dan perangkat pos dan
informatika, penyelenggaraan pos dan informatika, penatakelolaan aplikasi
informatika, pengelolaan informasi dan komunikasi publik.
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan pengelolaan
sumber daya dan perangkat pos dan informatika, penyelenggaraan pos dan
informatika, penatakelolaan aplikasi informatika, pengelolaan informasi dan
komunikasi publik.
4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia di bidang
komunikasi dan informatika.
5. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
32
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi jabatan terhadap
kinerja pegawai pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia Jakarta, maka penulis menentukan populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai biro kepegawaian dan organisasi Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia Jakarta yang berjumlah 150 pegawai.
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagaian dari populasi yang diambil sebagai sumber
data dan dapat mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel yang
penulis gunakan adalah simple random sampling. Dalam teknik ini setiap
individu memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk dijadikan subjek
penelitian.
Penulis menggunakan rumus Slovin untuk pengambilan sampel pada penelitian
ini. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 pegawai. Jadi sampel yang
diambil dengan menggunakan rumus Slovin yaitu :
n = N
1 + N. e2
Dimana
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = error tolerance (batas toleransi kesalahan) (10%)
n = 150
1+150 (0,1)2 = 150
1+150 (0,01)=
150
2,5= 60 sampel
33
3.2.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan kuesioner yang penulis sebar kepada responden mengenai
pengaruh promosi jabatan terhadap kinerja pegawai pada Kementerian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia Jakarta, maka terdapat beberapa karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan jabatan
responden. Berikut adalah karakteristik responden :
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Presentase (%)
Laki - laki 40 67%
Perempuan 20 33%
Jumlah 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden berjenis kelamin laki –
laki sebanyak 40 orang dengan presentase sebanyak 67% dan responden berjenis
kelamin perempuan sebanyak 20 orang dengan presentase sebanyak 33%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah (Orang) Presentase (%)
1 18 - 25 tahun 5 8%
2 26 - 35 tahun 23 38%
3 36 - 45 tahun 25 42%
4 46 - 55 tahun 4 7%
5 Lebih dari 56 tahun 3 5%
Jumlah 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden dengan usia 18 – 25
tahun sebanyak 5 orang dengan presentase sebesar 8%, usia 26 – 35 tahun
sebanyak 23 orang dengan presentase sebanyak 38%, usia 36 – 45 tahun
34
sebanyak 25 dengan presentase sebanyak 42%, usia 46 – 55 tahun sebanyak 4
orang dengan presentase sebanyak 7% dan usia lebih dari 56 tahun sebanyak 3
dengan presentase sebanyak 5%.
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang) Presentase (%)
1 SMU / Sederajat 6 10%
2 D3 24 40%
3 S1 25 42%
4 S2 3 5%
5 S3 2 3%
Jumlah 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pendidikan SMU/ Sederajat
sebanyak 6 orang dengan presentase sebanyak 10%, D3 sebanyak 24 orang
dengan presentase sebanyak 40%, S1 sebanyak 25 orang dengan presentase
sebanyak 42%, S2 sebanyak 3 orang dengan presentase 5% dan S3 sebanyak 2
orang dengan presentase 3%
4. Jabatan
Tabel III.4
Karakteristik Berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah (Orang) Presentase (%)
1 Staf 32 53%
2 Analisis 14 23%
3 Fungsional 14 23%
Jumlah 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jabatan staf sebanyak 32 orang
dengan presentase sebanyak 53%, analisis sebanyak 14 orang dengan presentase
23% dan fungsional sebanyak 14 orang dengan presentase sebanyak 23%.
35
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Sebelum masuk dalam perhitungan Uji Korelasi, determinasi dan regresi,
sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk memastikan bahwa
data yang dapat dipercaya. Uji instrumen terdiri dari uji validitas dan reliabilitas.
1. Validitas
Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel (df) = n-2,
dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jumah sampel untuk validitas adalah 60
dan besarnya df dapat dihitung 60-2 = 58. Dengan df 58 dan alpha 10% dengan
uji dua arah didapat r tabel = 0,2144. Nilai r hitung merupakan hasil korelasi
jawaban responden pada masing-masing pernyataan di setiap variabel yang
dianalisa oleh penulis dengan program SPSS 23. Dengan ini variabel X yang
terdiri 11 pernyataan tersebut telah teruji valid dan varibel Y yang terdiri 11
pernyataan dinyatakan valid. Berikut adalah tabel rangkumannya:
Tabel III.5
Uji Validitas Promosi Jabatan (X)
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Promosi
Jabatan X1 0,614 0,2144 Valid
X2 0,655 0,2144 Valid
X3 0,389 0,2144 Valid
X4 0,467 0,2144 Valid
X5 0,535 0,2144 Valid
X6 0,507 0,2144 Valid
X7 0,507 0,2144 Valid
X8 0,623 0,2144 Valid
X9 0,491 0,2144 Valid
X10 0,637 0,2144 Valid
X11 0,589 0,2144 Valid Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
Berdasarkan data spss yang telah diolah dari pernyataan X1 sampai dengan
X11, menunjukkan bahwa nilai corrected item – total correlation sebesar 0,389
36
sampai dengan 0,655. Jadi nilai uji validitas variabel diatas dinyatakan valid
karena nilai corrected item correlation > 0,2144.
Tabel III.6
Uji Validitas Kinerja Pegawai (Y)
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Kinerja
Pegawai Y1 0,745 0,2144 Valid
Y2 0,71 0,2144 Valid
Y3 0,652 0,2144 Valid
Y4 0,551 0,2144 Valid
Y5 0,548 0,2144 Valid
Y6 0,503 0,2144 Valid
Y7 0,545 0,2144 Valid
Y8 0,386 0,2144 Valid
Y9 0,583 0,2144 Valid
Y10 0,609 0,2144 Valid
Y11 0,580 0,2144 Valid Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
Berdasarkan data spss yang telah diolah dari pernyataan Y1 sampai dengan
Y11, menunjukkan bahwa nilai corrected item – total correlation sebesar 0,386
sampai dengan 0,745. Jadi nilai uji validitas variabel diatas dinyatakan valid
karena nilai corrected item correlation > 0,2144.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan dengan menguji masing – masing variabel dengan
rumus Cronbach’s Alpha, berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan perhitungan
menggunakan SPSS.23 sebagai berikut :
Tabel III.7
Hasil Uji Reliabilitas Promosi Jabatan (X)
Variabel Cronbach's Alpha Nilai Alpha Cronbach Keterangan
Promosi
Jabatan 0,857 0,81 - 1,00 Sangat Reliabel
(X) Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
37
Dari tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel
promosi jabatan yang bernilai 0,857 masuk dalam katagori sangat reliabel,
sehingga dapat disimpulkan indikator atau kuisioner yang digunakan dalam
penelitian ini adalah handal dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
Tabel III.8
Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai (Y)
Variabel Cronbach's Alpha Nilai Alpha Cronbach Keterangan
Kinerja
Pegawai 0,872 0,81 - 1,00 Sangat Reliabel
(Y) Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
Dari tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel kinerja
yang bernilai 0,872 masuk dalam katagori sangat reliabel, sehingga dapat
disimpulkan indikator atau kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
handal dan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel X
Berdasarkan kuesioner yang penulis bagikan kepada 60 responden telah
terkumpul hasil jawaban kuesioner tersebut. Dibawah ini uraian jawaban hasil
kuesioner pertanyaan berdasarkan masing-masing indikator variabel yang ingin
diteliti, telah dihitung dan dipresentasekan sesuai dengan kriteria jawaban yang
terdapat dalam kuesioner tentang promosi jabatan pada Kementerian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia Jakarta sebagai berikut :
1. Kepemimpinan
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kepemimpinan
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 % 2 % 3 %
Sangat Setuju 28 47% 19 32% 21 35%
Setuju 30 50% 39 65% 39 65%
Ragu – Ragu 2 3% 2 3% 0 0
38
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Jumlah 60 100% 60 100% 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas tentang kepemimpinan dapat dilihat bahwa
pernyataan nomor 1, 47% responden menjawab sangat setuju , 50% responden
menjawab setuju dan 3% responden menjawab ragu – ragu. Untuk pernyataan
nomor 2, 32% responden menjawab sangat setuju, 65% responden menjawab
setuju dan 3% responden menjawab ragu – ragu. Sedangkan untuk pernyataan
nomor 3, 35% responden menjawab sangat setuju dan 65% responden menjawab
setuju.
2. Kinerja
Tabel III.10
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kinerja
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 % 5 % 6 % 7 %
Sangat Setuju 11 18% 29 48% 31 52% 31 52%
Setuju 47 78% 31 52% 29 48% 29 48%
Ragu – Ragu 2 3% 0 0 0 0 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 60 100% 60 100% 60 100% 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas tentang kepemimpinan dapat dilihat bahwa
pernyataan nomor 4, 18% responden menjawab sangat setuju , 78% responden
menjawab setuju dan 3% responden menjawab ragu – ragu. Untuk pernyataan
nomor 5, 48% responden menjawab sangat setuju, 52% responden menjawab
setuju. Untuk pernyataan nomor 6, 52% responden menjawab sangat setuju dan
48% responden menjawab setuju. Sedangkan pernyataan nomor 7, 52%
responden menjawab sangat setuju, 48% responden menjawab setuju.
39
3. Loyalitas
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Loyalitas
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 % 9 % 10 % 11 %
Sangat Setuju 43 72% 37 62% 41 68% 30 50%
Setuju 17 28% 23 38% 19 32% 29 48%
Ragu – Ragu 0 0 0 0 0 0 1 2%
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 60 100% 60 100% 60 100% 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas tentang kepemimpinan dapat dilihat bahwa
pernyataan nomor 8, 72% responden menjawab sangat setuju , 28% responden
menjawab setuju. Untuk pernyataan nomor 9, 62% responden menjawab sangat
setuju, 38% responden menjawab setuju. Untuk pernyataan nomor 10, 68%
responden menjawab sangat setuju dan 32% responden menjawab setuju.
Sedangkan untuk pernyataan nomor 11, 50% responden menjawab sangat setuju,
48% responden menjawab setuju dan 2% menjawab ragu – ragu.
Tabel III.12
Rekap Jawaban Responden terhadap Promosi Jabatan
Respon
den
Butir Pernyataan
Total X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
2 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 49
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 51
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
6 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 52
7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 53
8 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 50
9 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43
10 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 51
40
11 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 50
12 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 47
13 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 47
14 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 51
15 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 49
16 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 51
17 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 46
18 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 51
19 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 47
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
21 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 48
22 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 45
23 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 50
24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43
25 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 48
26 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 51
27 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 48
28 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 51
29 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 46
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
31 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 48
32 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 49
33 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 48
34 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 48
35 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 51
36 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 42
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
38 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 51
39 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 53
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
41 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 53
42 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 53
43 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 51
44 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 52
45 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 52
46 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 46
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
48 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 48
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
50 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 49
51 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 51
52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
41
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
54 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 47
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
56 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 48
57 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 48
58 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 48
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
60 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 51
266 257 261 249 269 271 271 283 277 281 269 2954 Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Y
Berdasarkan kuesioner yang penulis bagikan kepada 60 responden telah
terkumpul hasil jawaban kuesioner tersebut. Dibawah ini uraian jawaban hasil
kuesioner pertanyaan berdasarkan masing-masing indikator variabel yang ingin
diteliti, telah dihitung dan dipresentasekan sesuai dengan kriteria jawaban yang
terdapat dalam kuesioner tentang kinerja pegawai pada Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia Jakarta sebagai berikut :
1. Hasil Kerja
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Hasil Kerja
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 % 2 % 3 %
Sangat Setuju 15 25% 11 18% 12 20%
Setuju 44 73% 49 82% 48 80%
Ragu – Ragu 1 2% 0 0 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Jumlah 60 100% 60 100% 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas tentang kepemimpinan dapat dilihat bahwa
pernyataan nomor 1, 25% responden menjawab sangat setuju , 73% responden
menjawab setuju dan 2% responden menjawab ragu – ragu. Untuk pernyataan
42
nomor 2, 18% responden menjawab sangat setuju, 82% responden menjawab
setuju. Sedangkan untuk pernyataan nomor 3, 20% responden menjawab sangat
setuju dan 80% responden menjawab setuju.
2. Perilaku Kerja
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Perilaku Kerja
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 % 5 % 6 % 7 %
Sangat Setuju 36 60% 32 53% 24 40% 25 42%
Setuju 23 38% 28 47% 36 60% 35 58%
Ragu – Ragu 1 2% 0 0% 0 0 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 60 100% 60 100% 60 100% 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas tentang kepemimpinan dapat dilihat bahwa
pernyataan nomor 4, 60% responden menjawab sangat setuju , 38% responden
menjawab setuju dan 2% responden menjawab ragu – ragu. Untuk pernyataan
nomor 5, 53% responden menjawab sangat setuju, 47% responden menjawab
setuju. Untuk pernyataan nomor 6, 40% responden menjawab sangat setuju dan
60% responden menjawa setuju. Sedangkan pernyataan nomor 7, 42% responden
menjawab sangat setuju, 58% responden menjawab setuju.
3. Sifat Pribadi
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Terhadap Sifat Pribadi
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 % 9 % 10 % 11 %
Sangat Setuju 33 55% 24 40% 14 23% 13 22%
Setuju 27 45% 36 60% 44 73% 42 70%
Ragu – Ragu 0 0 0 0 2 3% 5 8%
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
43
Jumlah 60 100% 60 100% 60 100% 60 100% Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel di atas tentang kepemimpinan dapat dilihat bahwa
pernyataan nomor 8, 55% responden menjawab sangat setuju , 45% responden
menjawab setuju. Untuk pernyataan nomor 9, 40% responden menjawab sangat
setuju, 60% responden menjawab setuju. Untuk pernyataan nomor 10, 23%
responden menjawab sangat setuju dan 73% responden menjawab setuju dan 3%
responden menjawab ragu - ragu. Sedangkan untuk pernyataan nomor 11, 22%
responden menjawab sangat setuju, 70% responden menjawab setuju dan 8%
menjawab ragu – ragu.
Tabel III.16
Rekap Jawaban Responden terhadap Kinerja
Respon
den
Butir Pernyataan
Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
2 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 48
3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 54
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 51
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
7 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 45
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
9 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 3 47
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
11 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 51
12 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 49
13 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 46
14 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 48
15 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 48
16 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 50
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
18 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 50
19 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 47
20 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 53
21 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 46
44
22 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 45
23 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 45
24 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 43
25 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 46
26 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 51
27 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 46
28 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 51
29 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 46
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42
31 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 44
32 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 49
33 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 48
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
35 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 46
36 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 45
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 54
38 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 49
39 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 53
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
41 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 53
42 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 54
43 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 49
44 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 46
45 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 50
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
48 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
50 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49
51 4 4 5 3 5 5 5 4 4 5 3 47
52 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 51
53 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46
54 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 48
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
56 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 45
57 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 44
58 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 47
59 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 51
60 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 51
254 251 252 275 272 264 265 273 264 252 248 2887 Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
45
3.2.6. Tabel Penolong
Tabel III.17
No X Y XY X2 Y2
1 44 44 1936 1936 1936
2 49 48 2352 2401 2304
3 55 54 2970 3025 2916
4 51 51 2601 2601 2601
5 55 53 2915 3025 2809
6 52 55 2860 2704 3025
7 53 45 2385 2809 2025
8 50 44 2200 2500 1936
9 43 47 2021 1849 2209
10 51 51 2601 2601 2601
11 50 51 2550 2500 2601
12 47 49 2303 2209 2401
13 47 46 2162 2209 2116
14 51 48 2448 2601 2304
15 49 48 2352 2401 2304
16 51 50 2550 2601 2500
17 46 44 2024 2116 1936
18 51 50 2550 2601 2500
19 47 47 2209 2209 2209
20 55 53 2915 3025 2809
21 48 46 2208 2304 2116
22 45 45 2025 2025 2025
23 50 45 2250 2500 2025
24 43 43 1849 1849 1849
25 48 46 2208 2304 2116
26 51 51 2601 2601 2601
27 48 46 2208 2304 2116
28 51 51 2601 2601 2601
29 46 46 2116 2116 2116
30 44 42 1848 1936 1764
31 48 44 2112 2304 1936
32 49 49 2401 2401 2401
33 48 48 2304 2304 2304
34 48 44 2112 2304 1936
35 51 46 2346 2601 2116
36 42 45 1890 1764 2025
46
37 55 54 2970 3025 2916
38 51 49 2499 2601 2401
39 53 53 2809 2809 2809
40 44 44 1936 1936 1936
41 53 53 2809 2809 2809
42 53 54 2862 2809 2916
43 51 49 2499 2601 2401
44 52 46 2392 2704 2116
45 52 50 2600 2704 2500
46 46 44 2024 2116 1936
47 44 44 1936 1936 1936
48 48 54 2592 2304 2916
49 55 55 3025 3025 3025
50 49 49 2401 2401 2401
51 51 47 2397 2601 2209
52 55 51 2805 3025 2601
53 44 46 2024 1936 2116
54 47 48 2256 2209 2304
55 44 44 1936 1936 1936
56 48 45 2160 2304 2025
57 48 44 2112 2304 1936
58 48 47 2256 2304 2209
59 55 51 2805 3025 2601
60 51 51 2601 2601 2601
2954 2887 142689 146166 139645 Sumber : Pengolahan data penelitian Ms. Excel, 2019
3.3. Analisis Variabel X Terhadap Y
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Setelah diketahui butir – butir dalam instrumen valid dan dapat dipercaya,
maka selanjutnya adalah mencari arah kuatnya hubungan antara promosi jabatan dan
kinerja pegawai menggunakan rumus korelasi. Melalui bantuan program SPSS.23
maka hasil hubungan antara promosi jabatan terhadap kinerja pegawai sebagai
berikut :
47
Tabel III.18
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Promosi Kinerja
Promosi Pearson Correlation 1 ,755**
Sig. (2-tailed) ,000
N 60 60
Kinerja Pearson Correlation ,755** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi
(hubungan) antara promosi jabatan dengan kinerja pegawai sebesar 0,755.
Berdasarkan ukuran umum korelasi, nilai tersebut termasuk dalam kategori kuat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara promosi
jabatan terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan uji koefisiensi korelasi dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2-
tailed) senilai 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang
signifikan antara promosi jabatan terhadap kinerja pegawai pada Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Jakarta.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan proporsi untuk menentukan terjadinya
persentase variansi bersama antara variabel X dengan variabel Y jika dikalikan
dengan 100%.
48
Tabel III.19
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,755a ,570 ,563 2,329
a. Predictors: (Constant), Promosi
Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
Dari tabel di atas nilai koefisiensi determinasi (R Square) sebesar 0,570
artinya 57% variabel promosi jabatan dapat dipengaruhi oleh variabel kinerja
pegawai. Sedangkan sisanya sebesar (100% - 57% = 43%) dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Berikut ini adalah rumus perhitungan koefisiensi determinasi yang menunjukkan
persenan pengaruh dari promosi jabatan terhadap kinerja pegawai :
KD = r2 x 100%
KD = (0,755)2 x 100%
= 0,570 atau 57%
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Tabel III.20
Uji Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,901 4,253 2,563 ,013
Promosi ,756 ,086 ,755 8,773 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Pengolahan data penelitian SPSS 23, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai sig senilai 0,000 < 0,05 maka
keputusan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan yang signifikan
49
antara promosi jabatan terhadap kinerja pegawai pada Kementerian Republik
Indonesia.
Berdasarkan tabel perhitungan SPPS.23 di atas, dapat diperoleh persamaan yaitu :
Y = α + b X
Y = 10,901 + 0,756X
1. Konstanta sebesar 10,901 menyatakan bahwa jika tidak ada promosi jabatan
pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Jakarta,
maka kinerja pegawai sebesar 10,901.
2. Koefisien regresi sebesar 0,756 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kali
atau 1% promosi jabatan maka kinerja pegawai meningkat sebesar 0, 756 dan
sebaliknya. Jika promosi jabatan mengalami penurunan 1 kali atau 1% maka
kinerja pegawai diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,756. Jadi arah
hubungan promosi jabatan terhadap kinerja pegawai adalah positif artinya searah
berbanding lurus.