Post on 11-Feb-2018
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 TINJAUAN UMUM
2.1.1 Pengertian Olahraga
Secara umum pengertian olahraga adalah salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang terencana dan terukur berguna untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang yang melibatkan gerakan tubuh yang
berulang-ulang. Berbicara mengenai kesehatan apa itu arti dari kesehatan, kesehatan
adalah suatu keadaan normal baik jasmani maupun rohani sesuai porsinya yang
dialami oleh makhluk hidup.
Kembali berbicara mengenai olahraga yang jika diartikan dalam bahasa
inggris yaitu sport, makna sport sendiri menurut UNESCO adalah setiap aktivitas
tubuh berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang
lain, ataupun diri kita sendiri.
Dengan majunya dunia teknologi memudahkan semua kegiatan seseorang
dalam melakukan berbagai hal, berefek kepada kurang bergeraknya (hypokinetic)
seseorang tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan gerakan pada
tubuh. Seperti pengunaan remote control, lift, computer, escalator, dan lain-lain. Hal
ini akan berdambak buruk pada kesehatan dalam jangka waktu yang lama. Untuk
mengurangi serta menghindari gaya hidup yang kurang sehat ini pemerintah telah
membuat beberapa gagasan-gagasan dimana salah satunya adalah berkomitmen untuk
memberikan dan menjaga fasilitas-fasilitas olahraga.
Dapat disimpulkan dari kalimat-kalimat diatas bahwa olahraga merupakan
gaya hidup sehat yang sangat penting dilakukan dan terapkan. Bahkan ada pepatah
yang mengatakan “Men sana in corpore sano” yang berarti didalam tubuh yang kuat
terdapat jiwa yang sehat. Dapat dibayangkan jika seluruh rakyat Indonesia sehat
secara jasmani dan rohani pasti berefek pada majunya Negara ini. (sumber: ikerenki)
Olahraga sangat bermanfaat untuk tubuh, berikut ini adalah fungsi dari
kegiatan olahraga antara lain:
1. Berolahraga akan meningkatkan kapasitas otak, dengan olahraga yang rutin
dapan meningkatkan konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental.
10
2. Menggerakkan tubuh akan membantu tubuh mencarikan stress dan
mengendalikan amarah.
3. Berolahraga akan memberikan energi.
4. Berolahraga akan melawan penyakit, sebab dengan berolahraga daya tahan
tubuh juga akan meningkat.
5. Berolahraga akan memompa jantung lebih baik.
6. Olahraga meningkatkan stamina.
7. Olahraga adalah salah satu cara untuk berdiet dengan sehat.
Berdasarkan tempat berlangsungnya olahraga dapat dibedakan menjadi dua:
1. Olahraga Indoor
Olahraga indoor adalah olahraga yang dimainkan dan dapat dilakukan didalam
ruangan saja dan tidak memerlukan tempat yang terbuka.
2. Olahraga Outdoor
Olahraga outdoor adalah olahra yang dimainkan hanya dapat dilakukan diluar
ruangan dan membutuhkan tempat yang terbuka.
Berdasarkan Rancangan Repelita IV (1983 / 1984 – 1988 / 1989), olahraga dapat
dibagi menjadi beberapa klarifikasi, antara lain berdasarkan:
1. Olahraga Prestasi
Kegiatan olahraga dilakukan secara teratur, rutin dan intensif dengan tujuan
untuk mendapatkan keterampilan kemahiran yang lebih tinggi.
2. Olahraga Pendidikan
Kegiatan olahraga yang terutama ditunjukkan bagi para Siswa dan diadakan
pada Sekolah-sekolah dengan tujuan-tujuan untuk membentuk jasmani dan
rohani yang sehat.
3. Olahraga Khusus
Olahraga yang dikhuskan bagi orang yang menyandang cacat tubuh, kelainan
pertumbuhan dan lemah kesehatannya.
4. Olahraga Massa
11
Olahraga yang melibatkan Masyrakat banyak dan bertujuan untuk permassalan
olahraga.
5. Olahraga Rekreasi
Olahraga yang bertujuan untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan bermain
tanpa menuntut suatu prestasi.
6. Olahraga Tradisional
Olahraga biasanya dilakukan dalam rangka perayaan-perayaan tertentu dengan
tujuan meramaikan suasana.
2.1.2 Sejarah Olahraga
Prasejarah
Berlari, melompat dan melontar atau membaling merupakan kegiatan awal
manusia yang memperlihatkan upaya dan kemahiran manusia sebagai makhluk yang
mempunyai pikiran. kemampuan ini sudah ada sejak zaman purba, dimana pada masa
itu manusia purba telah beraktivitas fisik untuk mengejar dan memburu buruannya.
Banyak penemuan modern di Perancis, Afrika dan Australia pada lukisan goa dari
zaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasan upacara ritual. Beberapa dari
bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lalu, berdasarkan perhitungan penanggalan
karbon. Lukisan atau gambar-gambar zaman batu ditemukan di padang pasir Libya,
menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. Seni lukis itu sendiri adalah
merupakan bukti ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengan
kemampuan untuk bertahan hidup, dan bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati.
Ini juga membuktikan aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi
meskipun sedikit bukti yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber
ini, cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu
itu yang berkenaan dengan olahraga. Kapten Cook, saat pertama kali datang ke
Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar.
Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan dan olahraga sebelum
kedatangan orang-orang Eropa, seperti Lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari
dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan bola
dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih digunakan sampai sekarang.
Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini sumber-sumber bersejarah lainnya
bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.
12
Dari masa kemasa, kemampuan ini berkembang dan diperbaiki menjadi
suatu pertandingan yang dapat menarik minat masyarakat dunia sejak dahulu.
Disitulah lahir istilah olahraga (athletics) yang merangkumi acara-acara berlari.
Melompat dan melontar. Mereka yang terlibat diri dalam aktivitas olahraga ini
dikenali sebagai olahragawan (pria) dan olahragawati (wanita).
Cina Kuno
Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa orang
Cina berhubungan dengan kegiatan yang kita definisikan sebagai olahraga diawal
tahun 4.000 SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya
berhubungan dekat dengan produksi, kerja, perang dan hiburan pada waktu itu.
Senam merupakan olahraga yang populer di Cina pada zaman dahulu. Tentunya
sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang terkenal secara
Internasional. Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjek-
subjek tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.
Gambar 2.1 Ilustrasi Olahraga Di Zaman China Kuno
(Sumber: Google Images)
Mesir Kuno
Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga
diperhatikan perkembangannya dan dipertandingkan secara berkala beberapa ribu
13
tahun yang lampau. Termasuk renang dan memancing. Ini tidaklah mengejutkan
mengingat pentingnya Sungai Nil bagi kehidupan orang Mesir. Olahrga yang lain
termasuk lempar lembing. Loncat tinggi dan gulat. Lagi, keberadaan olahraga yang
popular menunjukkan kedekatan dengan kegiatan non-olahraga sehari-hari.
Gambar 2.2 Ilustrasi Olahraga Di Zaman Mesir Kuno
(Sumber: Google Images)
Yunani Kuno
Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno.
Gulat, lari, tinju, lempar lembing, lempar cakram dan balap kereta kuda adalah
olahraga yang umum. Ini menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani
berpengaruh pada perkembangan olahraga mereka. Pertandingan tidaklah diadakan
hanya sebagai event olahraga saja, tetapi juga sebagai perayaan untuk kemegahan
individu, kebudayaan dan macam-macam kesenian dan juga tempat untuk
menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan patung. Pada dasarnya event ini adalah
waktu untuk bersyukur dan menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani.
Nama event ini diambil dari Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat
hidupnya para dewa. Gencatan senjata dinyatakan selama Pertandingan Olympiade.
Seperti aksi militer dan eksekusi untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar
orang-orang dapat merayakan dengan damai dan berkompetisi dalam suasana yang
berbudaya dan saling menghargai.
14
Gambar 2.3 Ilustrasi Olahraga Di Zaman Yunani Kuno
(Sumber: Google Images)
2.1.3 Pengertian Fitness
Pengertian berasal dari bahasa inggris, Fitness memiliki dua arti suku kata
yaitu fit adalah sehat dan –ness, bila digabungkan memiliki arti kebugaran. Fitness
pada dasarnya adalah Aktivitas kebugaran yang melibatkan berbagai gerakan, antara
lain cardio vascular exercise dan latihan beban. Satu hal yang perlu diingat adalah
otot sebagai mesin pembakar kalori. Karena itu, dengan berlatih beban, otot tubuh
justru akan menjadi kencang dan langsing. Ada gerakan mendasar yang harus
diperhatikan, yaitu menarik dan mendorong. Gerakan menarik melibatkan otot bisep
dan otot punggung. Sedangkan mendorong biasanya untuk melatih otot dada, trisep,
dan bahu. Dalam dua gerakan ini, terdapat pula pola pernapasan, yaitu positif atau
yang disebut membuang napas dan negatif atau menarik napas. Fitness banyak
memiliki manfaat, bukan hanya otot yang menjadi lebih kuat atau besar dan jantung
yang lebih sehat, tetapi semua organ didalam tubuh akan menjadi lebih baik. Berikut
ini adalah alasan mengapa fitness itu sehat dan bermanfaat:
1. Pola hidup finess merupakan pola hidup seimbang, antara pola makan yang
tepat, pola latihan yang tepat dan pola istirahat yang cukup.
2. Karena kesehatan jantung merupakan tujuan, maka pembuluh darah yang
kearah jantung maupun dari jantung juga menjadi tujuannya. Harus bersih dari
lemak (trigelistrid). Artinya sangat bermanfaat untuk menjauhkan diri dari
ancaman serangan jantung.
15
3. Karenan otot yang dijadikan sarana untuk aktivitas, maka sel otot akan
berkembang kearah yang lebih baik. Otot yang kuat akan membantu
membentuk struktur tubuh.
4. Karena pola makan fitness yang diatur kearah yang lebih sehat, maka untuk
resiko penyakit diabetes, asam urat dan hypertensi akan menjauh. (Sumber:
MenujuFitness)
2.1.4 Sejarah Fitness
Sesungguhnya upaya pembentukan tubuh dengan meperbesar masa otot
melalui serangkaian latihan fisik sudah lama dikenal sejak zaman kuno di Yunani
sekitar abad ke-5 SM. Herkules, pahlawan gagah dalam mitologi Yunani
melambangkan maskulinitas dan keperkasaan pria. Hal ini mungkin merupakan
bentuk awal permuliaan terhadap bentuk fisik ideal dan simetris dalam kebudayaan
dan kesenian Yunani, seperti pada patung-patung Yunani Kuno. Olimpiade Kuno
yang digelar di Olimpia mempertandingkan olahraga gulat, tinju dan atletik
merupakan bentuk budaya permuliaan dan apresiasi terhadap bentuk tubuh ideal. Para
atlet berlaga tanpa busana dengan sebelumnya membaluri tubuh mereka dengan
minyak dan bedak halus. Acara ini menjadi hiburan, tontonan, sumber kekaguman,
serta kebanggan bagi masyarakat Negara kota Yunani Kuno.
Tahun awal perkembangan binaraga didunia barat berlangsung pada kurun
waktu 1880 hingga 1953. Binaraga belum benar-benar ada sebelum akhir abad ke-19
yang dimulai oleh Eugen Sandow dari Prussia (kini Jerman Utara) yang dihormati
sebagai Bapak Binaraga Moderen. Ia dianggap sebagai perintis olahraga ini karena
memperbolehkan penonton menyaksikan fisiknya dalam penampilan pamer otot.
Sebelumnya pameran fisik pria telah lama dilakukan melalui berbagai pertunjukan
karnaval dan sirkus, akan tetapi lebih bersifat memamerkan kekuatan tubuh seperti
pertandingan gulat, mengangkat beban berat atau membengkokkan batang besi.
Sandow adalah orang pertama yang berfokus pada penampilan otot itu sendiri.
Sandow adalah seorang “gracilian” yang sempurna. Istilah ini merujuk pada standar
ideal matematis untuk fisik sempurna yang mendekati proporsi tubuh patung Yunani
dan Romawi pada era Klasik.
Sandow menggelar kontes binaraga perdana dunia pada 14 september 1901
yang disebut “Great Competition” dan digelar di Royal Albert Hall, London,
Inggris. Sandow sendiri menjadi juri bersama Sir Charles Lawes dan Sir Arthur
Conan Doyle. Kontes ini berlangsung sukses dengan dihadiri ratusan peminat kontes
16
fisik. Piala bagi juara adalah patung perunggu Sandow yang dibuat oleh pematung
Frederick Pomeroy. Juaranya adalah William L. Murray dari Nottingham.
Dan ditahun 1983 klub fitness (kebugaran) dibuka oleh Mark Mastrovda,
Leonard Schlemm dan Mitra. Mereka melanjutkan ekpansi mereka di dunia fitness
(kebugaran) pada tahun 1991 ketika Mark Mastrov disewa Golob sebagai Vice
President Pemasaran. Maka dimulailah kampanye pemasaran fitness (kebugaran)
dengan menyewa Pamela Anderson, Arnold Schwarzenegger dan Mike Tyson
sebagai kampanye promosi untuk memperkenalkan fitness (kebugaran) serta merekrut
anggota baru untuk fitness (kebugaran).
Selama masa jabatan Mark Mastrov di Golob Mastrov, bersama dengan
Tom Gerley, mulai merencanakan pengembangan klub-klub kesehatan secara
internasional pada tahun 1994, 24 Hour Nautilus bermitra dengan McCown De
Leeuw dan tidak lama kemudian memperoleh California Selatan berbasis Pusat
Kebugaran Keluarga, mengubah nama perusahaan 24 Hour Nautilus. Pada tahun
2004, 24 Hour Fitness menjadi sponsor 2004-2008 tim olimpiade Amerika Serikat.
Hibah keanggotaan sponsor untuk olimpiade Amerika Serikat dan termasuk upgrade
ke beberapa Pusat Pelatihan Olimpiade Amerika Serika di seluruh negeri, termasuk
renovasi fasilitas di Colorado Springs, CO pada tahun 2004 yang akan diikuti Lake
Placid, New York dan Chula Vista.
24 Hour Fitness bekerja dengan NBC untuk mengembangkan sebuah acara
reality show, The Biggest Loser, yang menampilkan kelebihan berat badan 12-22
kontestan yang bersaing untuk menurukan berat badan lebih dari beberapa juta dolar.
Acara disiarkan pada akhir 2004.
24 Hour Fitness memiliki sekitar 3 juta anggota dan hampir 400 klub di 16
negara, dan lebih dari 20 klub di lima Negara Asia. Selain Amerika Serikat, memiliki
pusat-pusat di Asia (Singapura, Hong Kong, Taipei dan Taichung di Taiwan, Beijing
dan Shanghai di China) melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh
California Fitness. Bekas pusat di Korea, Thailand dan Malaysia telah ditutup dan
dijual, termasuk tiba-tiba penutupan pada anggota dikontrak tanpa reimbursement.
Klub-klub Eropa ditutup pada awal 2000-an. Pesaing utamanya di AS Anytime
Fitness, Bally’s, Gold’s Gym dan LA Fitness. Pesaing utamanya di Asia juga sama,
ditambah Fitness First Rantai Australia. Bekas affliasi California Wow Xprience
(CEO adalah mantan eksekutif Fitness Cali) adalah sebuah cabang yang digunakan
untuk memiliki anggota perjanjian swap dengan kedua rantai (tapi sekarang
dihentikan) dan menjalankan pusat kebugaran yang terletak di Bangkok, Chiang Mai
17
dan Pattaya, Thailand, termasuk salah satu klub hanya perempuan. Di Asia, rantai
utamanya pesaing Fitness First dan Gold’s Gym.
24 Hour Fitness berencana untuk memiliki lebih dari 1.000 klub dalam lima
tahun. Dengan sponsor dari berbagai selebriti dan atlet seperti Jackie Chan, Lance
Armstrong, Shaquille O’Neal dan Andre Agassi. Call center selama 24 jam
kebugaran dijalankan oleh NARS (pemulihan aset nasional services, inc) dengan 24
jam kebugaran member services berada di Republik Panama. Layanan koleksi pernah
ditangani oleh Aliansi salah satu sampai maret 2008, ketika NARS mengambil alih
koleksi 24 Hour Fitness. Koleksi NARS departemen berada diluar Montego Bay,
Jamaika.
24 hour Fitness saat ini memiliki 6 tingkat Klub: Fit-Lite, Express, Aktif,
Sport, Super-Sport dan Ultra Sport. Selain 24 Hour Fitness telah tanda tangan klub
dengan Andre Agassi, Lance Armstrong, Derek Jeter, Magic Johnson dan Shaquille
O’Neal serta Jackie Chan dan Yao Ming dalam klub-klub di Asia. (Sumber:
ManiakFitness)
2.1.5 Pusat Kebugaran (Fitness Center)
Bagi sebagian besar masyarakat awam, pusat kebugaran diidentifikasikan
sebagai tempat perkumpulan untuk melakukan aktivitas didalam ruangan yang
berhubungan dengan klubnya, seperti senam aerobik, angkat-angkat besi, lari,
bersepeda, renang, dan lain-lain. Pengertian yang hampir sama mengenai pusat
kebugaran juga ditulis dalam Ensiklopedi Indonesia dan The World Book
Enscylopedia. Pada Ensiklopedi Indonesia dituliskan bahwa pusat kebgaran adalah
perkumpulan dimana anggotanya mempunyai kesenangan yang sama dan selalu
mengadakan pertemuan berkala, sedangkan The World Book Encyclopedia
menuliskannya sebagai sekelompok orang yang terorganisir untuk suatu tujuan
tertentu, seperti kegiatan sosial atau olahraga.
2.1.6 Kategori Pusat Kebugaran (Fitness Center)
Secara garis besar, bentuk klub-klub terbagi dalam tiga jenis, yaitu:
1. Executive Club
18
Executive Club memiliki anggota yang berasal dari kalangan masyarakat
tertentu dengan persyaratan tertentu yang umumnya merupakan pengusaha,
pejabat, maupun kalangan eksekutif dilingkungan perkantoran.
2. Sport Club
Sport Club dikhuskus bagi penggemar olahraga maupun menggemari
berbagai jenis olahraga yang terrbuka untuk umum dan memiliki iuran yang
harus dibayar jika ingin menjadi anggota atau ikut serta didalamnya.
3. Night Club
Night Club merupakan tempat berkumpul bagi kalangan tertentu yang
menyediakan hiburan malam dan tentunya dibuka mulai malam atau menjelang
malam dengan ketentuan yang boleh masuk hanya orang-orang berusia diatas
17 tahun.
Sedangkan berdasarkan kelengkapan fasilitasnya pusat kebugaran (fitness center)
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Pusat Kebugaran Kategori Satu
Kategori satu memiliki fasilitas berupa area fitness dan senam. Pada
umumnya alat-alat yang tersedia juga sangat umum, tidak mewah dan hanya
memiliki desain interior yang tidak melalui tahap perencanaan. Pusat
kebugaran kategori satu hanya memiliki alat kardio seperti treadmill, sepeda
stationer serta perlatan-peralatan dumble dan peralatan weight training lainnya.
2. Pusat Kebugaran Kategori Dua
Dari segi fasilitas pusat kebugaran kategori dua hampir sama dengan pusat
kebugaran kategori satu, hanya saja pada pusat kebugaran ini memiliki fasilitas
tambahan seperti ruang sauna dan ruang massage.
3. Pusat Kebugaran Kategori Tiga
19
Kategori tiga dikatakan kategori yang paling lengkap. Selain terdapat ruang
sauna, spa, aromatheraphy serta whirlpool. Alat-alat fitness yang tersedia juga
cukup banyak dan modern. Alat-alat fitness pada kategori ini juga diletakkan
sesuai yang dikelompokkan untuk jenis latihannya, misalnya tubuh bagian atas
dan tubuh bagian bawah. Hampir semua pusat kebugaran ini memiliki ruang
loker, ruang ganti dan kamar mandi dengan shower. Terlebih lagi, kategori ini
memiliki fasilitas tambahan kolam renang serta banyaknya kelas-kelas dengan
jadwal yang berbeda tiap harinya. Contohnya adalah: Gold’s Gym, Fitness
First, Celebrity Fitness, dll. Pada dasarnya pusat kebugaran kategori tiga telah
dirancang sesuai dengan perencanaa interior yang matang.
2.1.7 Jenis Aktivitas Fitness
Untuk melakukan program fitness (kebugaran) yang bertujuan untuk
pembentukan tubuh ideal, gaya hidup sehat dan lain-lain, meliputi berbagai kegiatan
berolahraga seperti berikut ini:
1. Lima Tahap Awal Program Fitness
Tahap dasar yang merupakan bagian terpenting sebelum memulai aktivitas
fitness untuk mendapatkan hasil secara aman pada latihan yang diharapkan,
terdiri dari:
1. Pemanasan
2. Pembakaran kalori
3. Kelenturan
4. Pembentukan serta penguatan tubuh secara total
5. Pendinginan
2. Pembentukan Otot
Dalam pembentukan otot ada beberapa tahapan yang memungkinkan untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan, yang terdiri dari:
• Bulking
Tahapan dimana seseorang ingin memperbesar atau meningkatkan massa
otot. Pada tahap ini, orang tersebut dipacu untuk mengangkat beban
20
semaksimal mungkin. Pada tahap bulking memerlukan makan cukup lemak
untuk energi.
• Cutting
Tahapan ini biasanya dilakukan setelah selesai proses bulking. Cutting adalah
proses pengeringan otot dengan tujuan mengikis lemak ditubuh untuk
mempertajam garis-garis otot. (sumber: Seputar Fitness).
3. Latihan Meningkatkan Ketahan Tubuh
Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung
dan paru banyak jenisnya antara lain: Lari jarak jauh, lari lintas alam, interval
training atau latihan yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang
lama (lebih dari 6 menit). Dalam bagian ini akan dijelaskan interval training.
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa
istirahat. Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa
istirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam
program keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval dapat berupa lari (interval
running).
Latihan meningkatkan daya tahan tubuh dapat mencakup dari beberapa
aktivitas sebagai berikut:
1. Pilates
Senam pilates dikembangkan seorang berkebangsaan Jerman dari
Monchengladbach bernama Joseph Hubert Pilates (Joe Pilates) diawal abad
20 seusai perang dunia pertama. Menggunakan metode “contrology”
kemudian aktifitas ini diabadikan dengan mengambil nama beliau. Menjadi
olahraga non-impact, mengutamakan keperdulian untuk melakukan kontrol
keseimbangan tubu yang sempurna (balanced development), fokus pada otot
serta dapat memperbaiki gangguan pada tulang belakang.
Pilates adalah gerakan untuk mengencangkan, memperbaiki bentuk
tubuh dengan enam pilar, yakni centering, control, alur latihan teratur
(flow), pengaturan pernapasan yang tepat, precision, dan konsentrasi
pemusatan perhatian disaat melakukan gerakan.
21
Gambar 2.4 Aktivitas Pilates
(Sumber: Google Images)
2. Yoga
Yoga adalah sebuah seni, namun bukan seni biasa. Yoga adalah
seni spiritual, dimana yang dikaji bukan semata-mata fisik saja, namun juga
jiwa. Diatas semua itu, yang utama untuk lebih memahami seni yoga adalah
tindakan atau praktek. Yoga memiliki dua disiplin praktek, yaitu gerak dan
diam.
Disiplin gerak berfungsi untuk menguatkan fisik, mengembalikan
kelenturan otot dan tubuh, serta mengontrol fungsi syaraf dan kelenjar.
Disiplin gerak ini banyak membantu keseimbangan energi dan kenyaman
tubuh untuk kehidupan sehari-hari, bahkan penting untuk menormalkan
regenerasi sel tubuh.
Dengan disiplin diam, Yoga memberikan relaksasi, ketenangan,
meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan intuisi.
Semuanya dapat dicapai dengan meditasi.
Manfaat berlatih Yoga yang biasanya diinginkan oleh praktisi
pemula dan saat ini adalah tubuh sehat, bugar. Padahal sesungguhnya tujuan
Yoga tradisional adalah kebahagiaan. Kebahagiaan tertinggi yang hendak
dicapai adalah mencapai kesadaran tertinggi atau yang lebih dikenal dengan
pencerahan. Jadi, Yoga merupakan latihan fisik yang dipenuhi oleh
spiritualitas. Ini lebih dari sekedar memiliki tubuh yang sehat, karena
kesehatan tubuh hanyalah salah satu pilar dari kebahagian tersebut.
22
Gambar 2.5 Aktivitas Yoga
(Sumber: Google Images)
3. Les Mills Body Balance
Les mills body balance adalah olahraga yang menggabungkan
gerakan-gerakan dari unsur Yoga, Tai Chi dan Pilates. Olahraga ini
mengontrol pernapasan, konsentrasi dan menstruktur dari peregangan dan
pergerakan untuk membangun kekuatan, fleksibilitas agar terjadi
keharmonisan dan keseimbangan tubuh.
Gambar 2.6 Aktivitas Les Mills Body Balance
(Sumber: Google Images)
4. Aerobik
Pada dasarnya aerobik adalah bentuk olahraga dengan tujuan
meningkatkan kebugaran seseorang yang mencakup kekuatan otot,
fleksibilitas dan kesehatan kardio-vaskular. Pengembangan dari metode
olahraga khusus ini disebut aerobik, dicetuskan oleh Dr Kenneth Cooper
dan Col. Pauline Potts. Didasari oleh orang-orang dengan kekuatan otot
yang sangat baik namun berkinerja oleh orang-orang dengan kekuatan otot
yang sangat baik namun berkinerja sedemikian buruk dalam tugas fisik
23
sederhana seperti berjalan, berlari, berenang atau bersepeda. Maka Dr
Cooper mulai mengukur kemampuan orang untuk menggunakan oksigen
dalam melakukan kegiatan fisik tersebut. Kemudian, ia menerbitkan metode
latihan yang menjadi dasar untuk program-program aerobik modern saat ini.
Dalam harafiah, aerobik berarti “dengan oksigen”. Yakni
penggunaan oksigen dalam pembuatan energi seperti yang dilakukan oleh
otot-otot. Olahraga aerobik adalah setiap jenis kegiatan fisik yang dilakukan
pada tingkat intensitas sedang untuk jangka waktu tertentu. Dalam hal ini,
oksigen digunakan untuk membakar lemak dan gula untuk menghasilkan
adenosine trifosfat yang merupakan pembawa dasar dari energi ditingkat
sel.
Gambar 2.7 Aktivitas Aerobik
(Sumber: Google Images)
5. Body Combat
Body combat adalah salah satu dari kelas kebugaran yang dibuat
dan didistribusikan oleh Les Mills International yang menggabungkan seni
bela diri dari seluruh dunia. Body Combat terinspirasi dari ilmu bela diri
seperti Taijiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Biarpun
mengusung nama besar ilmu bela diri namun peserta kelas body combat
tidak diharuskan memiliki stamina ataupun ketahan otot bak atlet dan tidak
memiliki gerakan kontak fisik seperti bela diri umumnya. Karena body
combat adalah kelas dimana peserta mengatur sendiri intensitas gerakan
maka keamanan serta keberhasilan semua tergantung kepada peserta.
24
Gambar 2.8 Aktivitas Body Combat
(Sumber: Google Images)
6. Body Pump
Body pump adalah campuran dari latihan aerobik dengan latihan
mengangkat beban. Fokusnya adalah menuju ketahanan otot beberapa
pengulangan. Body pump merupakan kelas aerobik berdurasi 60 menit yang
terbagi dalam 8 bagian gerakan terpisah kelompok lagu tertentu atau trek
bersama dengan ditambah gerkan pembukaan pemanasan trek pendinginan
dan penutupan, jadi semuanya terdiri dari 10 step. Delapan bagian gerakan
ini memiliki fokus tertentu, yakni melatih kaki, dada, punggung, otot tangan
belakang, otot tangan depan, pantat dan paha, bahu, seta perut tersebut
dilakukan dengan mengangkat beban. Body pump adalah kelas latihan
kekuatan daya tahan. Tidak hanya latihan aerobik. Jika dilakukan dengan
benar, itu benar-benar membantu meningkatkan otot dan definisi
Gambar 2.9 Aktivitas Body Pump
(Sumber: Google Images)
4. Latihan Kelenturan / Kelentukan (Fleksibilitas)
25
Kelenturan diartikan sama dengan keluluasan atau kemudahan gerakan,
terutama pada otot-otot persendian. Dengan tujuan agar alat-alat pada sendi
tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.
Ada dua jenis latihan kelenturan, yaitu:
1. Latihan tismis
Latihan tismis adalah pola pergerakan ayunan dari putaran sederhana
2. Latihan statis
Latihan statis adalah gerakan yang dilakukan untung merangsang sirkulasi
darah
Bentuk-bentuk latihan kelenturan adalah sebagai berikut:
1. Latihan kelenturan otot leher.
2. Latihan kelenturan sendi bahu.
3. Latihan kelenturan otot pinggang.
4. Latihan kelenturan sendi pinggul.
5. Latihan kelenturan sendi lutut.
6. Kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang dan lutut (gerakan koordinasi).
7. Latihan kelenturan pergelangan tangan.
8. Latihan kelenturan tungkai / punggung.
5. Latihan Kesimbangan
Latihan keseimbangan adalah latihan sikap mempertahankan posisi tubuh
selama beberapa detik. Keseimbangan dapat diartikan sebagai kemampuan
seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak) atau
dalam posisi badan yang dinamis (bergerak). Dapat disimpulkan bahwa
keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam
kemampuan tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam waktu tertentu.
Bentuk-bentuk latihan keseimbangan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Latihan keseimbangan dengan berdiri satu kaki.
2. Berdiri jinjit satu kaki dan satu kaki diangkat.
3. Latihan keseimbangan pada tumpuan pundak.
26
6. Latihan Peningkatan Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan
cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan
kelincahan. Latihan ini juga berkatian dengan tingkat kelentukan. Beberapa
bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan antara lain sebagai berikut:
1. Latihan mengubah gerak tubuh aruh lurus.
2. Latihan lari belok-belok (zig-zag).
3. Latihan mengubah posisi tubuh atau jongkok berdiri (squat-thrust).
4. Latihan kelincahan beraksi.
7. Latihan Peningkatan Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan hanya menggerakkan seluruh
tubuh dengan cepat, akan tetapi dapat pula mengerahkan anggota-anggota
tubuh dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dalam lari cepat, kecepatan
ditentukan oleh gerak berurutan kaki yang dilakukan secara cepat. Bentuk-
bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain sebagai berikut:
1. Lari cepat dengan jarak 40m dan 60m.
2. Lari naik bukit.
3. Lari menuruni bukit.
8. Latihan daya ledak
Tenaga ledak otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan
kerja secara eksplosif yang dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan kontraksi
otot. Latihan daya ledak meliputi press, high pull atau upright rowing, squat,
heel raise (calf raises), pull over, bench press, snatch, shoulder shrugh, tricep
stretch.
9. Latihan Daya Tahan Jantung
Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam
waktu yang relatif lama. Istilah lainnya adalah respiration-cardio-vaskuler
endurance, yaitu daya tahan yang berhubungan dengan pernapasan, jantung
dan peredaran darah. Bentuk latihan daya pernapasan, jantung, dan peredaran
27
darah ini disebut ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan
ergonisme primer (sistem saraf otot dan tulang rangka). Latihan peningkatan
ergosistem primer haruslah dilakukan dalam waktu yang relatif lama. Latihan
daya tahan jantung dan paru-paru diantaranya adalah dengan mempertinggi
intensitas, misalnya interval training dengan intensitas yang tinggi.
10. Khusus Para Atlet
Program bagi para atlet yang ingin meningkatkan prestasi akan diberikan
program khusus sesuai dengan cabang olahraganya:
1. Sepak bola
2. Tenis
3. Badminton
4. Karate
5. Voli, dan lain-lain.
2.1.8 Fasilitas Peralatan Fitness
Di jaman yang serba praktis ini, sedikit banyak memberikan pengaruh pada
gaya hidup masyarakat, terutama dikalangan kaum urban. Gaya hidup serba praktis
dan simpel mempengaruhi pemilihan olahraga yang biasa dilakukan. Olahraga
konvensional seperti atletik, atau permainan yang memerlukan lahan yang luas,
jarang dilakukan oleh mereka yang memiliki aktifitas yang padat dan tidak sempat
melakukan olahraga outdoor. Maka, fitness banyak dipilih sebagai alternatif olahraga
yang santai namun tetap menyehatkan. Bisa dikatakan fitness adalah sport-
entertainment. Semua orang dapat melakukannya di pusat kebugaran, atau berfitness
ria dirumah sambil menikmati aktifitas harian bersama keluarga.
Berdasarkan keperluannya ada dua jenis pengelompokkan alat-alat fitness
sesuai penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Alat Fitness Commerciall
Alat fitness commerciall, biasa dijumpai di pusat kebugaran karena bisa
dipakai dengan cara menyewa atau menggunakan kartu member, maka alat fitness
ini tergolong alat fitness commerciall. Biasanya alat ini memiliki fungsi masing-
28
masing yang berbeda tiap alatnya (single station), misalnya yang konsentrasi untuk
membentuk otot lengan, otot betis, membentuk perut, membantu pernapasan dan
lain sebagainya. Jenis-jenis alat fitness commercial diantaranya adalah:
1. Butterfly Machine
Untuk melatih otot pectoralis (otot dada) terutama bagian tengah. Cara
penggunaannya yang membuka karah depan dan belakang, mirip kepakan
sayap kupu-kupu, maka alat ini disebut butterfly machine. Ini merupakan
salah satu alat favorit pengemar fitness. Harga rata-rata 9.700.000 –
12.000.000.
2. Chest Press Machine
Untuk melatih otot dada bagian tengah (Pectoralis). Fokus latihannya
dengan arah dorong kedepan. Keunggulannya adalah bentuk pegangannya
memungkinkan gaya dorong secara vertical atau horizontal yang
memberikan efek tekanan yang berbeda pada otot dada. Harga alat ini
berkisar 9.700.000 – 12.000.000.
3. Leg Press, Leg Extention dan Leg curl
Untuk melatih otot Quadriceps dan Vastus Medialis (Otot paha). Alat ini
hampir selalu ada di pusat kebugaran, bisa dikatakan alat wajib pusat
kebugaran. Untuk leg press ukuran kecil, harganya 9.500.000 – 11.000.000.
4. Rowing Machine
Untuk melatih otot punggung/sayap (trapecius). Alat yang dilengkapi
dengan plate beban internal seberat ± 75kg, dengan ketebalan besi baja ±
2mm ini juga merupakan alat wajib untuk pusat kebugaran. Harga yang
ditawarkan biasanya antara 8.500.000 – 10.000.000.
5. Bench Press
Untuk melatih otot chest (dada) bagian atas. Tengah dan bawah. Posisi
bangku benchnya dapat diubah sesuai kehendak kita (flat atau incline). Alat
ini dilengkapi dengan safety hook penahan yang menjamin keamanan alat
ketika digunakan. Harganya berkisar 2.5000.000 – 4.500.000.
6. Twister
Biasa digunakan untuk melatih otot perut bagian samping. Twister chair ini
dikhususkan untuk pusat kebugaran komersial. Harganya berkisar 2.700.000
– 3.500.000.
29
7. Sit Up
Untuk membantu latihan pembentukan otot perut. Biasanya didesain
bantalan kepala lebih rendah daripada kaki, dengan pengait pada kaki.
Harga dipasaran berkisar 1.500.000 – 3.500.000.
8. Back Up/ Roman Chair
Alat ini digunakan untuk melatih otot punggung bawah, tetapi juga dapat
menargetkan otot-otot gluteus dan perut. Harganya berkisar antara
2.500.000 – 3.500.000.
2. Alat Fitness Home Use
Alat yang termasuk dalam kategori home use, memang biasa digunakan
perorangan dirumah masing-masing. Alat ini cenderung multi fungsi agar bisa
memenuhi kebutuhan fitness dirumah jika tidak sempat ke pusat kebugaran.
Alat fitness home use, biasanya menitik beratkan latihan cardio. Cardio
berarti adalah jantung latihan ini digunakan untuk menurukan berat badan ataupun
sekedar menjaga kesehatan.
Beberapa alat fitness home use, diantaranya adalah:
1. Jogger
Jogger adalah alat yang dapat membantu untuk latihan berlari (jogging).
Baik untuk memilih treadmill multi fungsi, karena tidak hanya berfungsi
sebagai jogging area, namun juga mempunyai fungsi-fungsi lain seperti
adanya massager atau mesin pemijat sebgai penghancur lemak dibagian
pinggang dan pinggul. Harga untuk jogger ini biasanya diantara 3.800.000 –
4.800.000.
2. Power Rider
Alat berbentuk sepeda ini memiliki fokus penekanan latihan pada otot paha,
panggul dan lengan. Saat digunakan, gerakan kita akan seperti menunggang
kuda, ini dapat memberikan hasil yang intens untuk latihan jantung. Harga
yang ditawarkan berkisar 1.300.000 – 2.500.000.
3. Exercise Bike
30
Mirip dengan power rider, namun alat ini memiliki roda-roda yang dapat
berputar dan dapat diatur secara manual maupun otomatis. Exercise bike
sangat baik untuk membentukan otot paha dan betis, juga jantung. Harga
untuk sebuah exercise bike antara 6.500.000 – 8.500.000.
4. Freestyle Glider
Freestyle glider ini menitik beratkan latihan kaki. Baik untuk membentuk
otot betis dan telapak kaki. Selain itu, dapat membakar kalori lebih banyak,
dengan latihan yang dapat dikatakan ringan. Alat ini biasanya dilengkapi
dengan monitor detak jantung, jarak, hitungan, kalori yang terbakar. Harga
berkisar antara 2.200.000 – 3.500.000.
5. Elliptical
Salah satu mesin fitness yang melatih otot tubuh bagian bawah dan atas
dengan mengkombinasikan gerakan jalan dan mendaki tangga. Latihan
dengan menggunakan mesin ini dapat mengencangkan otot-otot tubuh serta
membakar kalori dan lemak.
Sedangkan untuk kegiatan pilates terdapat alat-alat yang cukup bervariatif,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pilates Core Ball
b. Reformers
c. Cadillac
d. Half Cadillac
e. Combo Chairs
f. Ladder Barrel
2.2 TINJAUAN KHUSUS
2.2.1 Sejarah Gold’s Gym
Gold’s Gym telah mendapat wewenang dalam bidang kebugaran sejak tahun 1965.
Gold’s Gym pertama kali didirikan di Venice, California. Ini adalah tempat untuk kebugaran
serius untuk mereka yang mencari hasil.
Dalam waktu singkat, Gold’s Gym dikenal sebagai “The Mecca of Bodybuilding”.
Dalam dunia olahraga sekarang ini, Gold’s Gym telah menjadi pusat olahraga terbesar di
dunia dengan fasilitas 675 fasilitas di 35 negara. Sekarang, ribuan bintang film, penyanyi,
31
olahraga professional, atlet, pengusaha dan banyak lainnya mempercayakan Gold’s Gym
sebagai tempat untuk mentransformasikan kesehatan tubuh mereka kearah yang lebih baik.
Hari ini, Gold’s Gym dengan bangga memasuki industry pasar kesehatan di Indonesia.
Kami ingin menyediakan peralatan terbaru, jasa, serta latihan kelompok, pelatihan pribadi,
peralatan cardiovascular, pilates, yoga, dan peralatan free-weight. Dengan hampir 3 juta
anggota di seluruh dunia, Gold’s Gym terus membantu mengubah kehidupan dengan
membantu orang mencapai potensi masing-masing.
Nama Perusahaan : PT. Fit and Health Indonesia
Alamat : Jl. Tanah Abang II no. 37 Petojo Selatan
Jakarta Pusat, Jakarta 10160
Telepon : +62 21 34825201
Peta Lokasi :
Gambar 2.10 Peta Lokasi PT. Fit and Healt Indonesia
(Sumber: Google Maps)
Logo Perusahaan :
32
Gambar 2.11 Logo Gold’s Gym
(Sumber: Google Images)
2.2.2 Analisa Lokasi Bangunan Gold’s Gym Mal Ciputra
Gambar 2.12 Tampak Bangunan Mal Ciputra
(Sumber: Google Images)
Bangunan-bangunan atau jalan yang terdapat disekitar bangunan Mal ciputra, yaitu:
Sisi Kelebihan Kekurangan
Barat
1. Komplek perumahan di
Tanjung Duren
2. Komple ruko di
Tanjung Duren
• Area padat penduduk
yang memungkinkan
banyaknya pengunjung
datang mengunjungi Mal
Ciputra.
• Banyak akses kendaraan
umum melewati jalan ini.
• Efek jalan raya yang
sempit dapat
mengkibatkan macet
ke arah Mal Ciputra.
• Daerah yang terkena
banjir.
33
Utara
1. Jl. Daan Mogot
2. Komplek hunian
Jelambar
3. Komplek hunian
apartement Seasons
City
4. Rumah Sakit Royal
Taruma
• Area padat penduduk
yang memungkinkan
banyaknya pengunjung
datang berkungjung.
• Berdekatan dengan akses
pintu keluar masuk jalan
tol dari arah Jakarta Utara.
• Akses jalan menuju
Tanggerang, pada
jam-jam kantor akan
mengakibatkan
kemacetan panjang.
Timur
1. Universitas Trisakti
2. Universitas
Tarumanegara
3. Jalan Tol Letjen S.
Parman
• Berdekatan dengan 2
kampus besar yang
Kemungkinan besar
pengujung adalah
mahasiswa kampus
tersebut.
• Akses jalan berputar
balik yang jauh jika
dari arah jalan Letjen
S. Parman
Selatan
1. Kampus 2 Universitas
Tarumanegara
2. Universitas Kristen
Krida Wacana
• Akses yang mudah
menuju ke Mal Ciputra
serta banyaknya
kendaraan umum
-
Tabel 2.1 Lingkungan Sekitar Mal Ciputra
2.2.3 Desain Interior Gold’s Gym Mal Ciputra
34
Gambar 2.13 Receptionist & Lobby
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Receptionist dan Lobby pada Gold’s Gym mal Ciputra terletak tepat setelah area
masuk. Pada area ini, penggunaan material lantai adalah karpet dan parket berwarna cokelat
seperti yang terlihat pada gambar 2.13. Exposed ceiling dengan penerangan lampu warm
white. Pada bagian dinding bermaterialkan finishing kayu dan wallpaper. Untuk penggunaan
furniture, area lobby gold’s gym menggunakan sofa dan puff sofa finishing fabric. Dan
selanjutnya penggunaan meja pada lobby dan meja receptionist, gold’s gym mal ciputra
menggunakan material stainlessteel. Pada area belakang meja receptionist terdapat dinding
pemisah antara meja receptionist dengan bar juice.
Gambar 2.14 Juice Bar
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Seperti yang terlihat pada gambar 2.14, lantai ber-finishing karpet yang juga sebagai
pembatas area sirkulasi. Area juice bar juga menerapkan exposed ceiling. Pada meja juice
35
bar-nya menggunakan finishing steel. Dan pada area ini menggunakan pencahayaan lampu
warm white.
Gambar 2.15 Gold’s Gym Store
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area ini tepat berada disisi kiri area entrance pada gold’s gym Mal Ciputra. Pada
area gold’s gym store ini ceiling-nya menggunakan gypsum berwarna putih dengan
pencahayaan menggunakan lampu TL berwarna kuning (whitewarm). Sedangkan untuk
dinding, area ini menggunakan cat berwarna hitam, kuning serta terdapat cermin. Area
gold’s gym store menggunakan lantai berbahan keramik putih yang ber-glossy yang dapat
memantulkan sinar pencahayaan yang berasal dari penggunaan lampu pada area ini seperti
yang terlihat pada gambar 2.15. Banyaknya ragam produk yang di-display adalah sebagai
berikut: baju, celana, tas, handuk, asesoris olahraga, dan lain-lain.
Gambar 2.16 Marketing Stand & Office
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
36
Area ini tepat berada di sisi kanan dari entrance, ketika pengunjung masuk langsung
disambut oleh staff marketing atau dapat diarahkan langsung pada bagian receptionist dari
gold’s gym itu sendiri. Exposed ceiling masih diterapkan pada area ini untuk menyesuaikan
dengan area yang berdekatan (receptionist, lobby, dan juice bar). Sedangkan pada bagian
office menggunakan material gypsum pada bagian ceiling-nya, lantai yang menggunakan
material keramik berwarna putih dan tembok yang hanya menggunakan finishing cat
berwarna putih seperti yang terlihat pada gambar 2.16. Tidak terlalu banyak permainan
interior pada bagian office.
Gambar 2.17 Area kardio
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Pada area kardio ini, menggunakan tiga jenis material yang berbeda, yaitu: material
rubber abu-abu, karpet cream, dan material parket kayu. Penerapan exposed ceiling dengan
permainan lampu LED warm white. Pencahayaan yang dihasilkan dari lampu warm white
dengan efek yang cukup menerangi seluruh ruangan. Sedangkan pada bagian dinding gold’s
gym menggunakan bata berwarna putih seperti yang terlihat pada gambar 2.17.
Gambar 2.18 Weight Training Area
37
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Pada area weight training ini menggunakan lantai bermaterial rubber berwarna abu-
abu yang cukup tebal bertujuan agar mengurangi suara dan hempasan yang dapat merusak
lantai yang berasal dari alat-alat berat (barbell) yang digunakan. Pada bagian dinding
menggunakan material bata putih dan terdapat cermin yang diberi pencahayaan pada bagian
belakang cermin tersebut. Exposed ceiling dengan pencahayaan lampu LED warm white
yang berefek menerangi seluruh ruangan seperti yang terlihat pada gambar 2.18.
Gambar 2.19 Locker Room
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
seperti yang terlihat pada gambar 2.19, area ini menggunakan lantai yang
bermaterialkan keramik. Sedangkan untuk ceiling menggunakan gypsum dengan
pencahayaan pencahayaan lampu halogen. Serta pada dinding area ini ditutupi oleh loker-
loker build in. Dan pada area ini terdapat kursi kayu yang bertujuan
memudahkan/membantu penggunanya pada area ini.
2.2.4 Sejarah Celebrity Fitness
Celebrity Fitness adalah salah satu pusat kebugaran dan kesehatan dengan jumlah
klub dan anggota terbesar di Asia. Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara
yang berbeda dan mengoperasikan tiga merek pusat kebugaran yang berbeda: Celebrity
Fitness, Celebrity Fitness Express dan Celebrity Fitness VIP. Setiap klub Celebrity Fitness
38
menawarkan berbagai pelatihan pribadi yang disesuaikan dengan aktifitasnya dan program
pelatihan aerobic bagi para anggotanya. CEO saat ini adalah Martin Darby.
Celebrity Fitness didirikan pada tahun 2003 oleh karyawan pusat kebugaran 24
Hour Fitness, John Franklin, Mike Anderson dan John J. Sweeney. Karyawan pertama
mereka yang berasal dari Indonesia adalah Hendra Nugraha, sekarang menjabat menjadi
anggota dari tim senior manajemen. Celebrity Fitness mulai beroperasi pada tahun 2004
bulan februari dengan pembukaan sebuah klub di Jakarta. Nama “Celebrity” dipilih secara
khusus untuk menyampaikan merek kelas atas dan anggota klub dapat dilatih oleh pelatih
pribadi mereka sendiri seperti selebriti bintang film dan dapat beraktifitas di lingkungan
yang terinspirasi oleh bar, klub malam dan tempat hang-out bagi para selebriti Hollywood,
Beverly Hills dan Miami Beach.
Bagian dalam klub juga terdapat area lounge dimana anggota dapat bersantai dan
bersosialisasi dan klub kebugaran Celebrity Fitness umumnya terletak didalam mal untuk
menggabungkan fasilitas kebugaran dengan kehidupan normal masyarakat.
Pada tahun 2005, Celebrity Fitness memasuki pasar Malaysia dengan membuka
klub pertama di Kuala Lumpur. Bisnis usaha Malaysia diperluas pada tahun 2009 dengan
membeli pusat kebugaran California Fitness (Malaysia).
Pada tahun 2007, mayoritas kepemilikan saham Celebrity Fitness dipegang oleh
Navis Capital Partners, dengan ekspansi berikutnya ke Negara Turki dan India dengan
pembukaan klub pertama India, berlokasi di Gurgaon. Pada bulan mei 2010, Navis
menunjuk Martin Darby sebagai Group CEO Celebrity.
Pada tahun 2011, Celebrity Fitness menawarkan 100.000 anggota dan lebih dari 30
klub. Pada tahun 2011, Celebrity Fitness melanjutkan ekspansinya dengan pembukaan
kedua klub New Delhi (West Mall, Rajouri Gardens), klub pertama di Sumatra (Sun Plaza,
Medan), klub kelima di Jawa (Paragon Mall, Semarang), kemudian melanjutkan perluasan
klub di Jakarta dan Kuala Lumpur. Sekarang Celebrity Fitness memiliki rantai klub terbesar
di Indonesia dan terbesar kedua di Malaysia.
Celebrity Fitness diciptakan oleh John Franklin pada tahun 2004 di bawah PT.
Exertainment Indonesia. Nama tersebut dipilih berdasarkan sebuah alasan: bahwa Celebrity
Fitness diciptakan untuk membuat semua anggotanya dapat berlatih dengan perasaan
layaknya mereka seorang selebriti, karena klub tersebut di desain berdasarkan pada standar
klub-klub yang ada di Hollywood dan Beverly Hils, tujuannya adalah untuk memanjakan
dan memberikan pelayanan kelas satu pada para anggota. Untuk tetap memberikan suasana
hiburan, lokasi yang untuk membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness adalah mall-mall
39
eksklusif, agar setiap anggota dapat berbelanja, makan dan pergi ke bioskop setelah selesai
berlatih di Gym. Cabang pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza Indonesia EX, diikuti
oleh cabang di Supermall Pakuwon Indah Surabaya, La Piazza Kelapa Gading dan akan
terus bertambah dalam waktu dekat. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di Malaysia,
Singapura, India dan Australia. Pada waktu 9 bulan setelah memulai operasinya, Celebrity
Fitness telah menerima 11.000 anggota. Celebrity Fitness telah menerima banyak
penghargaan dan pujian, memenangkan Top Brand (best fitness brand category) pada tahun
2009 dan 2010, penghargaan kategori “gym” terbaik pada majalah Men’s Health 2011 dan
pujian khusus untuk Celebrity Fitness La Piazza dan Puri Indah Klub.
Celebrity Fitness tidak mengenakan biaya untuk menjadi member (joining fee),
untuk memberikan akses yang mudah kepada member-member potensial untuk menikmati
kualitas terbaik dari peralatan-peralatan fitness, studi aerobic, group cycling studio, pilates
dan studio yoga. Pelatih-pelatih terbaik berstandar internasional (dari USA, Brazil, Japan,
New Zealand dan Indonesia). Konsep untuk menggabungkan tempat fitness dengan suasana
hiburan memang dirintis oleh Celebrity Fitness dan pada hari ini, konsep tersebut telah
memberikan kontribusi yang sangat besar kepada pengembangan bisnis tempat fitness.
Sebagai perintis tempat fitness yang dikombinasikan dengan konsep hiburan. Celebrity
Fitness yang dikombinasikan dengan konsep hiburan. Celebrity Fitness selalu berusaha
untuk menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan dan meramu program-program dan kelas-
kelas latihan demi kepuasan anggotanya.
Nama Perusahaan : PT. Exertainment Indonesia
Alamat : Chase Plaza LT. 14, Jl. Jendral Sudirman
Kav.21, Jakarta 12920
Telepon : 021 570 4348 / 021 520 8275
Peta Lokasi :
40
Gambar 2.20 Peta Lokasi PT. Exertainment Indonesia
(Sumber: Google Maps)
Logo Perusahaan :
Gambar 2.21 Celebrity Fitness
(Sumber: Google Images)
2.2.5 Analisa Lokasi Bangunan Celebrity Fitness Mal Central Park
Gambar 2.22 Tampak Bangunan Mal Central Park
(Sumber: Google Images)
Sisi Kelebihan Kekurangan
Barat
1. Komplek perumahan
Tanjung Duren
• Area padat penduduk
yang memungkinkan
banyak pengunjung yang
datang ke Mal Central
Park
• Akses jalanan yang
padat dan kecil yang
menyebabkan macet
• Daerah yang terkena
banjir
41
Utara
1. Komplek apartement
Mediterania
2. Kampus Ukrida
• Berdekatan dengan area
apartement yang
memudahkan pengunjung
datang berkunjung
• Akses jalan berputar
balik yang jauh
Timur
1. Jalan Let. S. Parman
2. Hotel-hotel
• Terdapat jembatan
penyeberangan yang
menguhubungkan kedua
sisi jalan
• Akses kendaraan umum
yang mudah ditemukan
• Akses jalan berputar
balik yang jauh
Selatan
1. Mal Taman Anggrek
2. Komplek Apartement
• Berdekatan dengan Mall
Taman Anggrek yang
memudahkan pengunjung
untuk berpindah mall
• Akses jalan yang kecil
dapat menyebabkan
kemacetan
Tabel 2.2 Lingkungan Sekitar Mal Central Park
2.2.6 Desain Interior Celebrity Fitness Mal Central Park
42
Gambar 2.23 Receptionist
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area receptionist terletak di sisi kanan entrance yang berbatasan langsung dengan
lobby, juice bar dan marketing office. Pada saat pengunjung masuk, langsung di layani
bagian receptionist ketika akan mengambil handuk. Untuk penggunaan lantai, area
receptionist menggunakan material keramik ber-glossy, sehingga dapat memantulkan
pencahayaan yang berasal dari meja receptionist dan pencahayaan utama yang berasal dari
ceiling. Untuk ceilingnya, area ini menggunakan ceiling yang ter-exposed. Sedangkan pada
dindingnya, area menggunakan wallpaper berwarna cream. Di balik dinding area
receptionist tersebut terdapat ruangan kecil sebagai tempat penyimpanan handuk.
43
Gambar 2.24 Juice Bar
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area juice bar berhadapan langsung dengan receptionist dan berbatasan juga
dengan area training. Penggunaan finishing material berwarna orange masih tetap
diterapkan pada area ini, sama seperti receptionist. Untuk penggunaan lantai pada area ini
adalah lantai yang bermaterialkan karpet berwarna coklat bercorak. Sedangkan untuk bagian
ceiling, masih menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan pencahayaan lampu TL white
warm.
Gambar 2.25 Marketing Office & Lounge
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
44
Marketing office menggunakan konsep open space office, yang tidak menggunakan
ruang-ruang tertutup sehingga memudahkan para pekerja berkomunikasi saat penerimaan
tamu atau calon anggota yang akan bergabung. Pada area ini, para pekerja diberikan fasilitas
berupa meja, kursi dan komputer. Nuansa orange masih terlihat kental pada bagian finishing
meja. Untuk penggunaan ceiling, area ini menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan
pencahayaan berupa lampu TL white warm. Untuk penggunaan material lantai, area ini
menggunakan lantai yang bermaterialkan karpet sedangkan pada bagian jalur menuju area
latihan menggunakan keramik putih ber-glossy. Pada dindingnya, area ini menggunakan
wallpaper berwarna cream.
Gambar 2.26 Wating Area atau Lobby
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Uniknya area ini terbilang cukup kecil yang hanya memiliki tiga meja dan beberapa
kursi. Area ini terletak pada sisi kanan entrance. Pada area ini, dinding menggunakan
material cermin dengan pola lingkaran yang berulang-ulang. Sedangkan material lantai yang
digunakan adalah karpet.
45
Gambar2.27 Area Cardio
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area cardio ini menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan beberapa drop
ceiling yang berbentuk oval serta menggunakan pencahayaan lampu Tl white warm. Area
cardio ini bersampingan dengan ruang kelas aerobik. Penggunaan lantai pada area ini adalah
lantai berbahan rubber berwarna abu-abu. Sedangkan pada bagian dinding area ini
menggunakan dinding kaca yang dapat melihat langsung view keluar bangunan. Dengan
menggunakan dinding kaca ini, pada siang hari cukup menggunakan pencahayaan alami
yang berasal dari sinar matahari yang mampu menembus kaca.
Gambar 2.28 Yoga Studio
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
46
Area ini terletak berjauhan dari ruang kelas-kelas yang berada pada celebrity fitness,
sehingga suara-suara yang berasal dari luar ruangan yoga studio tidak masuk kedalam
ruangan ini. Untuk penggunaan ceiling adalah ceiling yang ter-exposed dengan
menggunakan lampu gantung berbahan dasar rotan berbentuk bulat. Untuk lantai, area ini
menggunakan lantai parket kayu berwarna coklat dan juga menyediakan matras untuk
berlatih yoga. Sedangkan dindingnya menggunakan vinyl dan cermin-cermin. Terdapat split
level setinggi kurang lebih setengah meter diarea depan ruangan studio yoga ini.
Gambar 2.29 Ruang Kelas Aerobik
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Ruangan ini terletak berdekatan dengan area cardio. Penggunaan ceiling pada area
ini adalah ceiling yang ter-exposed dengan beberapa permainan drop ceiling berbentuk
bulat. Untuk penggunaan lantai area ini menggunakan lantai parket kayu dan memiliki split
level kurang lebih setengah meter tingginya. Sedangkan pada dindingnya menggunakan
material kaca.
47
Gambar 2.30 Weight Training Area
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Uniknya pada Celebrity Fitness Mal Central Park area weight training tepisah
menjadi 2 area. Area tersebut dibagi berdasarkan alatnya, area pertama untuk alat-alat
manual sedangkan area kedua adalah untuk alat-alat latihan dengan mesin. Pada area ini
masih menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan permainan beberapa drop ceiling
berbentuk bulat berwarna orange dengan pencahaan lampu TL white warm. Di area ini juga
terdapat area Personal Trainer dimana hanya bisa digunakan oleh anggota yang
menggunakan jasa Personal Trainer. Untuk lantainya menggunakan material rubber
berwarna abu-abu. Serta dinding yang berwarna cream dan permainan-permainan wallpaper
bercorak.
2.2.7 Sejarah Fitness First
Fitness First adalah kelompok klub kebugaran milik pribadi yang terbesar didunia.
Terdiri dari 540 klub kebugaran, Fitness First mencapai lebih dari 1 juta anggota diseluruh
dunia di 21 negara. Di Inggris saja memiliki 80 klub kebugaran dengan lebih dari 233.000
anggota. Pada tahun 2005, perusaahan ini diakuisisi oleh BC Partners, sebuah perusahaan
kelompok ekuitas swasta berbasis di London.
Di Australia, Fitness First mengambil alih sejumlah lokasi yang dimiliki oleh Hilton
Group. Mereka juga membeli 11 Heathland Chain dari administrator. Dan sekarang
memiliki 93 klub kebugaran di seluruh Australia. Pada 1 juni 2012, Fitness First
memutuskan untuk menjual 24 dari 97 klub di Australia sebagai bagian dari restukturisasi
perusahaan induk di Inggris.
48
Klub Fitness First di Asia biasanya terletak di Grade A bangunan komersial, yang
menargetkan terutama pekerja kantor. Perusahaan ini berada di belakang seluruh dunia
kampanye International Fitness Week untuk mendorong lebih banyak orang mengetahui apa
itu rezim kebugaran yang bekerja untuk mereka. Kampanye ini menggunakan mantan
personel Spice Girl Mel B sebagai wajah dari International Fitness Week.
Nama Perusahaan : PT. Fitness First Indonesia
Alamat : Jl. Jend Sudirman Kav 50 The Plaza Semanggi 5-6
Lantai 1, Jakarta 12930
Telepon : 021 570 4348 / 021 520 8275
Peta Lokasi :
Gambar 2.31 Peta Lokasi PT. Fitness First Indonesia
(Sumber: Google Maps)
Logo Perusahaan :
Gambar 2.32 Fitness First
(Sumber: Google Images)
49
2.2.8 Analisa Lokasi Bangunan Fitness First Mal Taman Anggrek
Gambar 2.33 Tampak Bangunan Mal Taman Anggrek
(Sumber: Google Images)
Sisi Kelebihan Kekurangan
Barat
1. Area Komplek
perumahan
• Area padat penduduk
yang memungkinkan
banyaknya pengunjung
datang mengunjungi Mal
Taman Anggrek
• Efek jalan raya yang
sempit dapat
mengkibatkan macet
ke arah Mal Taman
Anggrek
50
Utara
1. Area komplek
apartement
2. Mall Central Park
3. Jalan Tol Letj. S.
Parman
• Berdekatan dengan mal
central park yang
memudahkan pengunjung
untuk berpindah mal
• Akses kendaraan umum
mudah ditemukan
• Akses jalan ramai dan
padat menyebabkan
kemacetan
Timur
1. Taman Anggrek
2. Pintu tol arah BSD
• Terdapat view taman
• Akses pintu tol yang
jauh
Selatan
1. B Hotel Fashion
2. Area komplek
perumahan
• Area padat penduduk
yang memungkinkan
banyaknya pengunjung
datang mengunjungi Mal
Taman Anggrek
• Akses jalan yang
sempit dan padat yang
dapat menyebabkan
kemacetan
Tabel 2.3 Lingkungan Sekitar Mal Taman Anggrek
2.2.9 Desain Interior Fitness First Mal Taman Anggrek
51
Gambar 2.34 Receptionist Fitness First
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Seperti yang terlihat pada gambar 2.34, element warna yang diterapkan adalah
warna-warna cerah pada tembok-temboknya. Sedangkan untuk ceiling menggunakan
material gypsum putih dengan pencahayaan lampu TL putih. Dan pada lantainnya, Fitness
First mal Taman Anggrek menggunakan keramik putih ber-glossy yang dapat memantulkan
cahaya lampu. Area Receptionist ini berdeketan dengan area marketing. Dan untuk akses ke
dalam ruang latihan, pengunjung dapat memasuki jika telah memperlihatkan kartu
keanggotaannya dan dengan menggunaka sistem pintu otomatis.
Gambar 2.35 Lobby
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
52
Ada dua area lobby yang terpisah namun berdekatan. Area ini berdekatan dengan
area receptionist, yang membedakan kedua area yang terpisah ini adalah peletakannya.
Salah satu area lobby bersampingan dengan area receptionist dan sedangkan area yang
lainnya berada di mezzanine menuju ruang latihan seperti yang terlihat pada gambar 2.35.
Material pada ceiling adalah gypsum dengan pencahayaan lampu TL white warm sedangkan
pada dindingnya, area ini menggunakan finishing cat berwarna. Terdapat reling tangga
menuju area latihan. Dan pada lantainya, area lobby menggunakan keramik berwarna abu-
abu.
Gambar 2.36 Personal Training Area
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area ini berada berdekatan dengan area latihan beban dan area kardio. Terdapat
meja dan beberapa kursi, diarea ini juga terdapat berbagai alat kesehatan seperti alat untuk
mengetahui tensi darah, lemak, serta alat-alat elektronik seperti komputer dan lain-lain.
Penggunaan lantai pada area ini ada lah keramik berwarna putih ber-glossy dengan
pencahayaan lampu TL putih seperti yang terlihat pada gambar 2.36.
53
Gambar 2.37 Area Cardio
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Seperti yang terlihat pada gambar 2.37, terdapat split level dengan tinggi sekitar
5cm pada area cardio ini serta menggunakan lantai bermaterial karpet. Exposed ceiling
diterapkan pada area ini dengan pencahayaan lampu TL white warm. Dapat terlihat pada
area ini terdapat duckting AC sebagai penghawaan didalam ruangan.
Gambar 2.38 Area Pemanasan
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
54
Area ini terletak tepat satu lantai dengan receptionist. Pengunjung dapat diarahkan
ke area ini terlebih dahulu sebelum latihan beban dan latihan lainnya. Exposed ceiling masih
diterapkan pada area ini dengan penggunaan lampu TL white warm serta terdapat duckting
AC sebagai penghawaan seperti yang terlihat pada gambar 2.38. pada dindingnya, area ini
menggunakan material finishing seperti cat dan penerapan cermin. Dan pada lantainnya,
area ini menggunakan parket berwarna coklat.
Gambar 2.39 Studio Yoga
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Studio yoga terletak berdekatan dengan area pemanasan. Element-element kayu
yang natural terlihat kental pada ruang studio ini memberikan kesan relaksasi. Terlihat pada
gambar 2.39, penggunaan material pada lantai adalah parket kayu berwarna coklat. Terdapat
split level sekitar 5cm pada ruang studio ini yang digunakan oleh instruktur pada saat kelas
yoga. Pada dindingnya menggunakan cermin. Dan pada ceilingnya adalah finishing gypsum
dengan pencahayaan lampu TL white warm.
55
Gambar 2.40 Area Aerobik
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Berbeda dari studio yoga, area aerobic ini menggunakan warna-warna yang lebih
cerah pada dindingnya serta penerapan cermin juga terdapat pada area ini. Pada ceiling
terdapat pencahayaan lampu TL putih dengan finishing cat berwarna kuning. Sedangkan
pada lantai menggunakan parket seperti yang terlihat pada gambar 2.40.