Post on 01-Mar-2018
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 1/56
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan dipandang sangat penting karena dua hal yaitu pertama,
adanya kenyataan bahwa penggantian pemimpin seringkali mengubah kinerja
suatu unit, instansi atau organisasi; kedua, hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa salah satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan organisasi
adalah kepemimpinan, mencakup proses kepemimpinan pada setiap jenjang
organisasi, kompetensi dan tindakan pemimpin yang bersangkutan (Yukl, 1989!
Kenyataan dan"atau gagasan, serta hasil penelitian tersebut tak dapat dibantah
kebenarannya! #emua pihak maklum adanya, sehingga muncul jargon $ganti
pimpinan, ganti kebijakan%, bahkan sampai hal&hal teknis seperti ganti tata ruang
kantor, ganti kursi, atau ganti warna dinding!
'emikianlah, kepemimpinan itu merupakan fenomena yang kompleks
sehingga selalu menarik untuk dikaji! 'alam berbagai literatur, kepemimpinan
dapat dikaji dari tiga sudut pandang, yakni (1 pendekatan sifat, atau karakteristik
bawaan lahir, atau traits approach; () pendekatan gaya atau tindakan dalam
memimpin, atau style approach; dan (* pendekatan kontingensi atau contingency
approach! +ada perkembangan selanjutnya, fokus kajian lebih banyak pada cara&
cara menjadi pemimpin yang efektif, termasuk dengan mengembangkan
kesadaran tentang kapasitas spiritual untuk menjadi pemimpin profesional dan
bermoral!
B. Rumusan Masalahdapun rumusan masalah dari makalah ini antara lain
1! pa yang dimaksud dengan teori kepemimpinan-
)! .agaimana karakteristik kepemimpinan-
*! pa saja ggaya kepemimpinan yang ada selama ini-
/! pa yang dimaksud kepemimpinan efektif-
0! .agaimana paradigma kepemimpinan transformasional dan
transsaksional-
! .agaiman konsep penyelesaian masalah-
2! .agaiman cara pengambilan keputusan-
1
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 2/56
C. Tujuan
dapun tujuan penulisan makalah ini agar para pembaca khususnya
mahasiswa mampu untuk
1! 3ampu mengetahui teori kepemimpinan)! 3ampu mengetahui karakteristik kepemimpinan
*! 3ampu mengetahui kepemimpinan yang ada selama ini
/! 3ampu mengetahui kepemimpinan efektif
0! 3ampu mengetahui paradigma kepemimpinan transformasional dan
transsaksional
! 3ampu mengetahui konsep penyelesaian masalah
2! 3ampu mengetahui cara pengambilan keputusan
BAB 2
TINAUAN TE!RI
A. "#nse$ "e$em%m$%nan
1. De&%n%s% "e$em%m$%nan
2
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 3/56
+engertian Kepemimpinan atau 4eadership +osted by le5a 6n 18 7uli
)1 komentar #togdill (192/ menyimpulkan bahwa banyak sekali definisi
mengenai kepemimpinan! al ini dikarenakan banyak sekali orang yang telah
mencoba mendefinisikan konsep kepemimpinan tersebut! :amun demikian,
semua definisi kepemimpinan yang ada mempunyai beberapa unsur yang sama!
#arros dan .utchatsky (199, "leadership is defined as the purposeful
behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the
benefit of individual as well as the organization or common good" ! 3enurut
definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan
tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktiitas para anggota kelompok untuk
mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat indiidu dan
organisasi! #edangkan menurut nderson (1988 ), "leadership means using power
to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high
performance".
.erdasarkan definisi&definisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa
implikasi! ntara lain
a! Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para
karyawan atau bawahan (followers). +ara karyawan atau bawahan harus
memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin! <alaupun
demikian, tanpa adanya karyawan atau bawahan, kepemimpinan tidak
akan ada juga!
b! #eorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan
kekuasaannya (his or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk
mencapai kinerja yang memuaskan! 3enurut =rench dan >aen (198,
kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin dapat bersumber dari
c! >eward power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin
mempunyai kemampuan dan sumberdaya untuk memberikan
penghargaan kepada bawahan yang mengikuti arahan&arahan
pemimpinnya!
d! ?oercie power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa
pemimpin mempunyai kemampuan memberikan hukuman bagi bawahan
yang tidak mengikuti arahan&arahan pemimpinnya
3
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 4/56
e! 4egitimate power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa
pemimpin mempunyai hak untuk menggunakan pengaruh dan otoritas
yang dimilikinya!
f! >eferent power, yang didasarkan atas identifikasi (pengenalan bawahan
terhadap sosok pemimpin! +ara pemimpin dapat menggunakan
pengaruhnya karena karakteristik pribadinya, reputasinya atau
karismanya!
g! @5pert power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin
adalah seeorang yang memiliki kompetensi dan mempunyai keahlian
dalam bidangnya!
+ara pemimpin dapat menggunakan bentuk&bentuk kekuasaan atau kekuatan
yang berbeda untuk mempengaruhi perilaku bawahan dalam berbagai situasi!
Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity),
sikap bertanggungjawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance),
keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada
diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan orang
lain (communication) dalam membangun organisasi!
<alaupun kepemimpinan (leadership) seringkali disamakan dengan
manajemen (management), kedua konsep tersebut berbeda!
+erbedaan antara pemimpin dan manajer dinyatakan secara jelas oleh .ennis and
:anus (1990! +emimpin berfokus pada mengerjakan yang benar sedangkan
manajer memusatkan perhatian pada mengerjakan secara tepat ("managers are
people who do things right and leaders are people who do the right thing, ").
Kepemimpinan memastikan tangga yang kita daki bersandar pada tembok secara
tepat, sedangkan manajemen mengusahakan agar kita mendaki tangga seefisien
mungkin!
2. Te#r% "e$em%m$%nan
1 Aeori “Trait” (bakat
Aeori ini menekankan bahwa setiap orang adalah pemimpin
(pemimpin dibawa sejak lahir bukan didapatkan dan mereka mempunyai
karakteristik tertentu yang membuat mereka lebih baik dari orang lain
( 3arBus C uston, 1998! Aeori ini disebut dengan “reat !an Theory”.
4
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 5/56
.anyak penelitian tentang riwayat kehidupan reat !an Theory! Aetapi
menurut teori kontemporer, kepemimpinan seseorang dapat dikembangkan
bukan hanya dari pembawaan sejak lahir, dimana teori trait mengabaikan
dampak atau pengaruh dari siapa yang mengasuh, situasi dan lingkungan
lainnya!
Aeori ini mengidentifikasi karakteristik umum tentang intelegensi,
personality, dan kemampuan (perilaku! ?iri&ciri pemimpin menurut teori
bakat
Dntelegensi +ersonaliti " kepribadian +erilaku
• +engetahuan
• Keputrusan
• Kelancaran
berbicara
• daptasi
• Kreatif
• Kooperatif
• #iap"siaga
• >asa percaya diri
• Dntegritas
• Keseimbangan emosi
dan mengontrol
• Dndependent
• Aenang
• Kemampuan
bekerjasama
• Kemampuan
interpersonal
• Kemampuan
diplomasi
• +artisipasi
social
• +restis
) Aeori +erilaku
Aeori perilaku lebih menekankan pada apa yang dilakukan
pemimpin dan bagaimana seorang manajer menjalankan fungsinya! +erilaku
sering dilihat sebagai suatu rentang dari sebuah perilaku otoriter ke
demokratik atau dari fokus suatu produksi ke fokus pegawai! 3enurut
Eestal (199/ teori perilaku ini dinamakan dengan gaya kepemimpinan
seorang manajer dalam suatu organisasi!
* Aeori “ontigency dan situational”
Aeori ini menekankan bahwa manajer yang efektif adalah manajer
yang melaksanakan tugasnya dengan mengkombinasi antara factor bawaan,
perilaku dan situasi! Aannenbaum C schmid (198* menekankan bahwa
kombinasi antara gaya kepemimpinan otoriter dan demokratik diperlukan
5
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 6/56
oleh manajer dimana unsur utama manajer adalah tergantung dari situasi
suatu organisasi! Yaitu kemampuan manajer, penghargaan kepada
kelompok! =ielder (192 menegaskan bahwa gaya kepemimpinan yang
paling tepat adalah ideal dengan situasi! 'ia menekankan hubungan antara
kelompok manajer dan pegawai merupakan unsur yang penting dalam
menilai sebagai manajer yang baik!
#ebaliknya 3outon dan .lake (19/ mengembangkan suatu bagan
bahwa manajer mengendalikan tentang produktiitas, tugas, orang dan
hubungannya! =okus metode manajemen ini menekankan pada perilaku
manajer yang menekankan pada produksi dan manusia! 'alam kelompok
perlu adantya komitmen yang tinggi dalam mencapai tujuan organisasi,
kompetisi antar anggota kelompok dapat dikurangi, dan komunikasi serta
adanya kebersamaan yang dapat ditingkatkan, sehingga akan dapat dicapai
tujuan organisasi yang optimal .lake C 3outon, 19/ dikutip oleh Frant,
!.! C 3assey, E!! (1999!
/ Aeori Kontemporer ( Kepemimpinan dan 3anajemen
Aeori ini menekankan terhadap / kompenen penting dalam suatu
pengelolaan, yaitu 1 manajer"pemimpin, ) staf dan atasan, * pekerjaan,
dan / lingkungan! 'ia menekankan dalam melaksanakan suatu manajemen
seorang pemimpin harus mengintregrasikan keempat unsur tersebut untuk
mencapai tujuan organisasi! Aeori kontemporer tersebut juga perlu didukung
oleh teori motiasi, interaksi, dan teori transformasi!
0 Aeori 3otiasi
Aeori motiasi dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu 1! 3aslow, )!
ldefer, *! erGberg, /! 3c?elland, 0! dams, dan ! E!Eroom! tabel /!*menggambarkan perbandingan beberapa teori motiasi yang diyakini dapat
membantu dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan kesehatan!
+erbandingan beberapa teori motiasi berdasarkan isinya
Aeori +enjelasan
ierarki kebutuhan (3aslow =isiologis H gaji pokok
man H perencanaan yang regular
(gaji
Kasih sayang H kerja sama secara tim
6
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 7/56
arga diri H pencapaian posisi
ktualisasi H tantangan dalam bekerja
)! Aeori @>F (?layton ldefer @ H @5istence (fisiologis
> H >elatedness (kasih sayang
F H Frowth (harga diri dan
aktualisasi
*! Aeori dua faktor (=rederich
erGberg
3otiators H kepuasan kerja
ygiene H lingkungan yang kondusif
/! Aeori belajar (3c?lelleand ffiliation H bersahabat
+ower H memerintah orang lain
chieement H suka tantangan,
kompetisi, dan menyelesaikan masalah
secara detail!
+erbandingan beberapa teori motiasi berdasarkan prosesnya
Aeori +enjelasan
1! Aeori keadilan (dams .erdasarkan nilai&nilai dan keadilan
terhadap karyawan!
)! Aeori harapan (Feorge
+aulos 3oheny, 7onesh,
dan Eroom
>umus
3 H 7ob outcomes 5 alensis 5
e5pektansy 5 instrumentality
7ob outcomes penghargaan (promosi,
kenaikan gaji, dan pengakuan
Ealenses keinginan" perasaan berhasil
@5pektansi kemungkinan berhasil
dengan kerja keras
Dnstrumentality keyakinan akan
bethasil berdasarkan kerja keras dan
situasi
*! Aeori penguatan
(.!=!#kinner
#timulus" respons" konsekuensi
/! Aeori belajar
0! (3c?lelleand
Aujuan yang harus dicapai oleh suatu
organisasi!
3otiasi akan menjadi masalah apabila tiga hal tidak dapat
terpenuhi! Aiga hal tersebut adalah pembagian tugas yang tidak jelas,
7
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 8/56
hambatan dalam pelaksanaan, dan kurang atau tidak adanya penghargaan!
3asalah motiasi dan solusinya
3asalah motiasi +otensial solusi
1! +embagian tugas yang tidak
jelas
a! +enjabaran job deskription
b! +enjabaran standard pelaksanaan
c! Aujuan
d! Impan balik pelkasanaan
)! ambatan dalam pelaksanaan a! #eleksi karyawan yang baik
b! +enyusunan ulang penugasan
c! 3enciptakan lingkungan yang sehat
(aman dan nyaman, gaji, waktu
istirahat, peralatan yang lengkap
dll!
*! Kurang atau tidak adanya
penghargaan (reward
a! >einorcement
b! +enghargaan secara adil
c! +eningkatan kualitas karyawan
d! +eningkatan harga diri dan
pemberian peran
e! +eningkatan kerja sama antar
karyawan dan atasan!
Aeori J
Aeori G dikemukakan oleh 6uchi (1981! Aeori ini merupakan
pengembangan dari teori Y dari 3cFregor dan mendukung gaya
kepemimpinan demokratis! Kompenen teori J meliputi pengambilan
keputusan dan kesepakatan, menempatkan pegawai sesuai keahliannya,
menekankan pada keamanan pekerjaan, promosi yang lambat, dan
pendekatan yang holistic terhadap staf! +ada teori ini lebih menekankan
pada staf dibandingkan dengan kualitas produksi, sehingga di amerika teori
ini masih banyak yang diperdebatkan!
2 Aeori Dnteraktif
#chein 192 menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia
sebagai suatu system terbuka yang selalu berinteraksi denga sekitarnya dan
8
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 9/56
berkembang secara dinamis! #ystem tersebut dianggap suatu system yang
terbuka, jika terjadi adanya perubahan, energi, dan informasi dengan
lingkungan! sumsi teori ini sebagai berikut
a 3anusia memiliki karakteristik tyang sangat komplek! 3ereka
mempunytai motiasi ang berariasi dalam melakukan suatu
pekerjaan
b 3otiasi seseorang tidak tetap, tetapi berkembang sesuai
perubahan waktu
c Aujuan bisa berbeda pada situasi yang berbeda pula
d +enampilan seseorang dan produktifitas dipengaruhi oleh tugas
yang harus diseleseikan, kemampuan seseorang, pengalaman, dan
motiasi!
e Aidak ada strategi yang paling efektif bagi pemimpin dalam setiap
situasi!
ollander (1928 mendukung teori tersebut, dimana ia menekankan
bahwa antara peran pemimpin dan staf dipengauhi oleh peran yang lainnya!
'ia menekankan bahwa pemimpin adalah sebagai proses dua arah yang
dinamis! 'ia menekankan * dasar kompenen yang terlibat dalam perubahan
pemimpin
a pemimpin, termasuk personality pemimpin, persepsi dan
kemampuan
b staf, termasuk personality, persepsi, dan kemampuan
c lingkungan," situasi dimana pemimpin dan staf berfungsi,
termasuk norma kelompok baik formal maupun informal, ukuran,
kekuatan dan cirri&ciri yang lainnya!3enurut olander, pemimpin yang efektif memerlukan kemampuan
untuk menggunakan proses penyelesaian masalah, mempertahankan
kelompok secara efektif, mempunyai kemampuan komunikasi yang baik,
menunjukkan kejujuran dalam memimpin, kompeten, kreatif, dan
kemampuan menengembangkan identifikasi kelompok!
'. "arakter%st%k "e$em%m$%nan
9
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 10/56
Karakter adalah istilah diambil dari bahasa Yunani yang berarti to mar#
(menandai,memberi tanda), yaitu menandai prilaku seseorang! Kemudian istilah
ini banyak digunakan dalam bahasa +rancis $caratere” pada abad ke&1/ dan
kemudian masuk dalam bahasa Dnggris menjadi “character”, yang akhirnya
menjadi bahasa Dndonesia $#ara#ter”!
3enurut ernowo, karakter adalah watak, sifat, atau hal&hal yang memang
sangat mendasar yang ada pada diri seseorang! #elanjutnya ernowo juga
memberikan arti karakter sebagai tabiat dan akhlak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dengan yang lain!
.erdasarkan pengertian yang telah dikemukakan tadi dapat diartikan
karakter adalah sifat, watak, tabiat, budi pekerti atau akhlak yang dimiliki
seseorang yang merupakan ciri khas yang dapat membedakan perilaku, tindakan
dan perbuatan antara yang satu dengan yang lainnya!
Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip&prinsip
(#tephen >! ?oney sebagai berikut
1! #eorang yang belajar seumur hidup
Aidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah!
?ontohnya, belajar melalui membaca, menulis, obserasi, dan mendengar!
3empunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber
belajar!
)! .erorientasi pada pelayanan
#eorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin
dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama! 'alam
memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan
yang baik!*! 3embawa energi yang positif
#etiap orang mempunyai energi dan semangat! 3enggunakan energi yang
positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan
orang lain! Intuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan
baik! #eorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu
yang lama dan kondisi tidak ditentukan!
/! +ercaya pada orang lain
10
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 11/56
#eorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya,
sehingga mereka mempunyai motiasi dan mempertahankan pekerjaan yang
baik! 6leh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian!
0! Keseimbangan dalam kehidupan
#eorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya! .erorientasi
kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah
raga, istirahat dan rekreasi! Keseimbangan juga berarti seimbang antara
kehidupan dunia dan akherat!
(. 3elihat kehidupan sebagai tantangan
Kata tantanganL sering di interpretasikan negatif! 'alam hal ini tantangan
berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya!
#ebab kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa
aman yang datang dari dalam diri sendiri! >asa aman tergantung pada
inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan
kebebasan!
). #inergi
6rang yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi dan satu katalis
perubahan! 3ereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya!
#inergi adalah kerja kelompok dan memberi keuntungan kedua belah pihak!
3enurut Ahe :ew .rolier <ebster Dnternational 'ictionary, #inergi adalah
satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja
secara perorangan! #eorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap
orang atasan, staf, teman sekerja!
*. 4atihan mengembangkan diri sendiri
#eorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai
keberhasilan yang tinggi! 7adi dia tidak hanya berorientasi pada proses!
+roses dalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang
berhubungan dengan
a! +emahaman materi
b! 3emperluas materi melalui belajar dan pengalaman
c! 3engajar materi kepada orang lain
d! 3engaplikasikan prinsip&prinsip
11
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 12/56
e! 3emonitoring hasil
f! 3erefleksikan kepada hasil
g! 3enambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi
h! +emahaman baru
%. Kembali menjadi diri sendiri lagi!
Kepemimpinan sering diartikan dengan jabatan formal, yang justru menuntut
untuk mendapat fasilitas dan pelayanan dari konstituen yang seharusnya dilayani!
Kepemimpinan seharusnya melayani Intuk dapat menjadi pemimpin dalam
keperawatan yang mampu melayani, para pemimpin keperawatan harus memiliki
* dasar kepemimpinan yang harus dimilikinya yaitu hati yang melayani ( servant
$%&'T , kepala atau pikiran yang melayani ( servant $%&, dan tangan yang
melayani ( servant $&* !
1! ati yang melayani (karakter kepemimpinan
Kepemimpinan yang melayani dimulai dari dalam diri perawat!
Kepemimpinan menuntut suatu transformasi dari dalam hati dan perubahan
karakter! Kepemimpinan sejati dimulai dari dalam dan kemudian bergerak ke
luar untuk melayani mereka yang dipimpinnya! 'isinilah pentingnya karakter
dan integritas seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin sejati dan diterima
oleh rakyat yang dipimpinnya! Aujuan paling utama seorang pemimpin dalamkeperawatan adalah melayani kepentingan mereka yang dipimpinnya!
6rientasinya adalah bukan untuk kepentingan diri pribadi maupun
golongannya tetapi justru kepentingan publik yang dipimpinnya!
#eorang pemimpin keperawatan yang memiliki hati yang melayani
adalah akuntabilitas! Dstilah akuntabilitas adalah berarti penuh tanggung
jawab dan dapat diandalkan! rtinya seluruh perkataan, pikiran
dan tindakannya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik atau kepada
setiap anggota organisasinya! +emimpin yang melayani adalah
pemimpin yang mau mendengar! 3au mendengar setiap kebutuhan, impian
dan harapan dari mereka yang dipimpinnya! 3engendalikan ego dan
kepentingan pribadinya melebihi kepentingan publik atau mereka yang
dipimpinnya! 3engendalikan ego berarti dapat mengendalikan diri ketika
tekanan maupun tantangan yang dihadapi menjadi begitu berat! #eorang
pemimpin sejati selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diridan
tidak mudah emosi!
12
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 13/56
)! Kepala Yang 3elayani (3etoda Kepemimpinan
#eorang pemimpin dalam keperawatan tidak cukup hanya memiliki hati
atau karakter semata, tetapi juga harus memiliki serangkaian metoda
kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif! ! Kepemimpinan
yang efekif dimulai dengan isi yang jelas! Eisi ini merupakan sebuah daya
atau kekuatan untuk melakukan perubahan, yang mendorong terjadinya
proses ledakan kreatifitas yang dahsyat melalui integrasi maupun sinergi
berbagai keahlian dari orang&oarang yang ada dalam organisasi tersebut!
.ahkan dikatan bahwa nothing motivates change more powerfully than a
clear vision! Eisi yang jelas dapat secara dahsyat mendorong terjadinya
perubahan&perubahan dalam organisasi!#eorang pemimpin perawat adalah inspirator perubahan dan isioner,
yaitu memiliki isi yang jelas kemana organisasi akan menuju!
Kepemimpinan dalam keperawatan secara sederhana adalah proses untuk
membawa orang&oarang atau organisasi yang dipimpinnya menuju suatu
tujuan ( goal yang jelas! Aanpa isi, kepemimpinan tidak ada artinya sama
sekali! Eisi inilah yang mendorong sebuah organisasi untuk senantiasa
tumbuh dan belajar, serta berkembang dalam mempertahankan suialnya
sehingga dapat bertahan sampai beberapa generasi!
da ) aspek mengenai isi, yaitu isionary dan implementation role!
rtinya seorang pemimpin dalam keperawatan tidak hanya dapat membangun
atau menciptakan isi bagi organisasinya tetapi memiliki kemampuan untuk
mengimplementasikan isi tersebut kedalam suatu rangkaian toindakan atau
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai isi itu! #eorang pemimpin dalam
keperawatan yang efektif adalah seorang yang sangat responsie! rtinya ia
selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan dan impian darimereka yang dipimpinnya!
#elain itu, pemimpin harus selalu aktif dan proaktif dalam mencari solusi
dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi organisasinya!
#eorang pemimpin perawata yang efektif adalah seorang pelatih atau
pendamping bagi perawat yang dipimpinnya (performence coach! rtinya ia
memiliki kemampuan untuk menginspirasi mendorong dan memampukan
anak buahnya dalam menyusun perencanaan (termasuk rencana kegiatan,
target atau sasaran, rencana kebutuhan sumber daya, dan sebagainya,
13
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 14/56
melakukan kegiatan sehari&hari (monitoring dan pengendalian dan
mengealuasi kinerja dari anak buahnya!
*! Aangan Yang 3elayani (+erilaku Kepemimpinan
#ebagai pemimpin dalam keperawatan bukan sekedar memperlihatkan
karakter dan integritas, serta memiliki kemampuan dalam metode
kepemimpinan, tetapi dia harus menunjukkan perilaku maupun kebiasaan
seorang pemimpin! perilaku seorang pemimpin, yaitu pemimpin dalam
keperawatan tidak hanya sekedar memuaskan mereka yang dipimpinnya,
tetapi sungguh&sungguh memiliki kerinduan senantiasa untuk memuaskan
+encipta! +emimpin dalam keperawatan berfokus pada hal&hal spiritual
dibandingkan dengan sekedar kesuksesan duniawi! .aginya kekayaan dan
kemakmuran adalah untuk dapat memberi dan beramal lebih banyak!
dapun yang dilakukan bukan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi
untuk melayani sesamanya dan lebih mengutamakan hubungan atau relasi
yang penuh kasih dan penghargaan, dibandingkan dengan status dan
kekuasaan semata! +emimpin dalam keperawatan senantiasa mau belajar dan
bertumbuh dalam berbagai aspek, baik pengetahuan kesehatan, keuangan,
relasi, dan sebagaianya! #etiap hari senantiasa menyelaraskan dirinya
terhadap komitmen untuk melayani Auhan dan sesama!3anager memimpin keperawatan yang dibutuhkan yaitu
a! 3ampu menginspirasi melalui antusiasme yang menular!
3anager (pemimpin keperawatan harus dapat menunjukkan semangat dan
kesungguhan di dalam melaksanakan segenap tugas dan pekerjaanya,
kemudian ditularkan kepada semua orang dalam organisasi, sehingga mereka
pun dapat bekerja dengan penuh semangat dan besungguh&sungguh!
b! 3emiliki standar etika dan integritas yang tinggi!
+enguasaan standar etika dan integritas yang tinggi oleh para manager atau
pemimpin keperawatan tidak hanya terkait dengan kepemimpinan dalam
organisasi, namun juga tidak lepas dari hakekat keperawatan itu sendiri!
+erawat sebagai anggota tim kesehatan, dalam memberi asuhan keperawatan
terhadap pasien harus dapat memberi informasi dan pelayanan! keperawatan
sudah seharusnya dipegang oleh para manajer (pemimpin yang memiliki
standar etika dan kejujuran yang tinggi, sehingga pada gilirannya semua
orang dalam organisasi dapat memiliki standar etika dan kejujuran yang
tinggi!
14
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 15/56
c! 3emiliki tingkat energi yang tinggi!
Intuk mengurusi pendidikan dibutuhkan energi dan motiasi yang tinggi dari
para manajer dan pemimpin keperawatan! Keperawatan membutuhkan
manajer (pemimpin yang memiliki ketabahan, daya tahan (endurance dan
pengorbanan yang tinggi dalam mengelola pelayanan keperawatan!
d! 3emiliki keberanian dan komitmen
#aat ini pelayan keperawatan dihadapkan pada lingkungan yang selalu
berubah&ubah, yang menuntut keberanian dari para pemimpin keperawatan
untuk melakukan perubahan agar bisa beradaptasi dengan tuntutan perubahan
yang ada, selain itu keperawatan membutuhkan manajer (pemimpin yang
memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya!
e! 3emiliki tingkat kreatiitas yang tinggi dan bersikap nonkonensional!#aat ini permasalahan dan tantangan yang dihadapi keperawatan dalam
negeri sangat kompleks, sehingga menuntut cara penyelesaian yang tidak
mungkin hanya dilakukan melalui cara konensional! 3anager (pemimpin
keperawatan yang memiliki kreatifitas tinggi akan mendorong terjadinya
berbagai inoasi dalam praktik&praktik keperawatan, baik pada tataran
manjerialnya maupun inoasi dalam praktik pembelajaran calon perawat!
f! .erorientasi pada tujuan, namun realistis
Aujuan pelayanan keperawatan berbeda dengan tujuan bidang lainnya! 6leh
karena itu seorang manajer (pemimpin keperawatan harus memahami
tujuan&tujuan perawatan! 'ibawah kepemimpinannya, segenap usaha
organisasi harus diarahkan pada pencapaian tujuan keperawatan dengan
menjalankan fungsi manajemen beserta seluruh substansinya! +encapaian
tujuan perawatan disusun secara realistis, ekspektasi yang terjangkau oleh
organisasi, tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi!
g! 3emiliki kemampuan organisasi yang tinggi
'alam mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada, bagaimanamengoptimalkan, sumber dana, dan lingkungan merupakan hal peting
perawatan yang harus diorganisasikan sedemikian rupa! #ehingga menuntut
kemampuan khusus dari para manajer (pemimpin keperawatan dalam
mengorganisasikannya!
h! 3ampu menyusun priorita
.egitu banyak kegiatan yang harus dilakukan dalam keperawatan sehingga
menuntut para manajer (pemimpin perawatan dalam menyusun prioritas
akan terkait dengan efektiitas dan efisiensi keperawatan!
15
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 16/56
i! 3endorong kerja sama tim dan tidak mementingkan diri sendiri, upaya yang
terorganisasi
Kegiatan dan masalah keperawatan yang sangat kompleks tidak mungkin
diselesaikan secara soliter dan parsial! 3anajer (pemimpin keperawatan
harus dapat bekerjasama dengan berbagai pihak, baik yang berada dalam
lingkungan internal maupun eksternal! 'emikian pula, manajer (pemimpin
keperawatan harus dapat mendorong para bawahannya agar dapat
bekerjasama dengan membentuk team wor# yang kompak dan cerdas,
sekaligus dapat meletakkan kepentingan organisasi di atas kepentingan
pribadi!
j! 3emiliki kepercayaan diri dan memiliki minat tinggi akan pengetahuan!
3asalah dan tantangan keperawatan yang tidak sederhana, menuntut para
manajer (pemimpin perawatan dapat memiliki keyakinan diri yang kuat!
'alam arti dia meyakini bahwa dirinya memiliki kemampuan dan
kesanggupan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada! Da juga memiliki
keyakinan bahwa apa yang dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum, sosial, moral maupun intelektual! Keyakinan diri yang kuat
bukan berarti dia lantas menjadi seseorang yang $over confidence”, mengarah
pada sikap arogan dan menganggap sepele orang lain! 'i samping itu, sudah
sejak lama keperawatan dipandang sebagai kegiatan intelektual! 6leh karena
itu, manajer (pemimpin keperawatan harus dapat menunjukkan
intelektualitas yang tinggi dengan memiliki minat yang tinggi akan
pengetahuan, baik pengetahuan tentang manajerial, perkembangan
pendidikan bahkan pengetahuan umum lainnya!
k! #esuai dan waspada secara mental maupun fisik!
Augas dan pekerjaan manajerial pendidikan yang kompleks membutuhkan
kesiapan dan ketangguhan secara mental maupun fisik dari para manajer
keperawatan! .eban pekerjaan yang demikian berat dan diluar kapasitas yang
dimilikinya dapat menganggu kesehatan mental dan fisik! gar dapat
menjalankan roda oganisasi dengan baik, seseorang 3anajer (pemimpin
perawatan harus dapat menjaga dan memelihara kesehatan fisik dan
mentalnya secara prima dan memperhatikan kesehatan mental dan fisik dari
seluruh anggota dalam organisasinya!
l! .ersikap adil dan menghargai orang lain!
16
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 17/56
'alam organisasi perawatan melibatkan banyak orang yang beragam
karakteristiknya, dalam kepribadian, keyakinan, cara pandang, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman dan sebagainya! Kesemuanya itu harus dapat
diperlakukan dan ditempatkan secara proporsional oleh manajer (pemimpin!
manajer (pemimpin keperawatan harus memandang dan dan menjadikan
keragaman karakteristik ini sebagai sebuah kekuatan dalam organisasi, bukan
sebaliknya!
m! 3enghargai kreatiitas
#emua orang dalam organisasi ditumbuhkan kreatifitas! +emikiran kreatif
biasanya berbeda dengan cara&cara berfikir pada umumnya! 'alam hal ini,
manajer (pemimpin perawatan harus dapat mengakomodasi pemikiran&
pemikiran kreatif dari setiap orang dalam organisasi, yang mungkin saja
pemikiran&pemikiran itu berbeda dengan sudut pandang yang dimilikinya!
n! 3enikmati pengambilan resiko
7ika memang harus berhadapan dengan sebuah kegagalan, manajer
(pemimpin perawatan harus tetap dapat menunjukkan tanggung jawabnya,
tanpa harus mencari kambing hitam dari kegagalan tersebut! #elanjutnya
belajar dari pengalaman kegagalan tersebut untuk perbaikan pada masa&masa
yang akan datang!
o! 3enyusun pertumbuhan jangka panjang
Kegiatan perawatan bukanlah kegiatan sesaat, tetapi memiliki dimensi waktu
yang jauh ke depan! #eorang manajer (pemimpin perawatan memang
dituntut untuk membuktikan hasil&hasil kerja yang telah dicapai pada masa
kepemimpinannya, tetapi juga harus dapat memberikan landasan yang kokoh
bagi perkembangan organisasi, jauh ke depan setelah dia menyelesaikan masa
jabatannya!
p! Aerbuka terhadap tantangan dan pertanyaan!
3enjadi manajer (pemimpin perawatan berarti dia akan dihadapkan pada
sejumlah tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, merentang dari
yang sifatnya ringan hingga sangat berat sekali! #emua itu bukan untuk
dihindari atau ditunda&tunda tetapi untuk diselesaikan secara tuntas!
B! Aidak takut untuk menantang dan mempertanyakan
seorang manajer (pemimpin perawatan harus memiliki keberanian untuk
memunculkan tantangan dan permasalahan baru, yang mencerminkan inoasi
dalam organisasi untuk kemajuan organisasi! 'engan demikian, menjadi
manajer (pemimpin keperawatan tidak hanya sekedar melaksanakan rutinitas
17
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 18/56
dan standar pekerjaan baku tetapi memunculkan pula sesuatu yang inoatif
untuk kemajuan organisasi!
r! 3endorong pemahaman yang mendalam untuk banyak orang
Kegiatan perawatan menuntut setiap orang dalam organisasi dapat memahami
tujuan, isi dan strategi yang hendak dikembangkan dalam organisasi! 3anajer
(pemimpin perawatan berkewajiban memastikan bahwa setiap orang dalam
organisasi dapat memahaminya secara jelas, sehingga setiap orang dapat
memamahi peran, tanggung jawab dan kontribusinya masing&masing dalam
organisasi
s! Aerbuka terhadap ide&ide dan pandangan baru
Keperawatan harus melahirkan berbagai inoasi yang tidak hanya dibutuhkan
untuk kepentingan keperawatan tetapi juga kepentingan diluar keperawatan!Intuk dapat melahirkan inoasi, manajer (pemimpin perawatan harus
terbuka dengan ide&ide dan pandangan baru, baik yang datang dari internal
maupun eksternal, terutama ide dan pandangan yang bersumber dari para
pengguna jasa (customer keperawatan!
t! 3engakui kesalahan dan beradaptasi untuk berubah
7ika melakukan suatu kesalahan, seorang manajer (pemimpin perawatan
harus memiliki keberanian untuk mengakui kesalahannya tanpa harus
mengorbankan pihak lain atau mencari kambing hitam! 4akukan ealuasi dan
perbaikilah kesalahan pada masa&masa yang akan datang! 7ika memang yang
dilakukan sangat fatal, baik secara moral, sosial maupun yuridis atau justru ia
terlalu sering melakukan kesalahan mungkin yang terbaik adalah adanya
kesadaran diri bahwa sesungguhnya ia tidak cocok dengan tugas dan
pekerjaan yang dikembangkannya! 'an itulah pilihan terbaik bagi dirinya dan
organisasi! Karena kepemimpinan berupa achieement bukan gift maka perlu
dipersiapkan perawat untuk menjadi pemimpin
?riteria karakteristik yang harus dimiliki pemimpin
Intelegens% "e$r%+a,%an "emam$uan
+engetahuan 3ampu beradaptasi 3ampu bekerja sama
Keterampilan
18
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 19/56
.erkeyakinan
+engambil keputusan
?akap dalam berbicara
Kreatif
Kooperatif
?epat tanggap+ercaya diri
3emiliki intergritas
diri
@mosi seimbang dan
terkontrol
3odern
3andiri
interpersonal
.ijaksana
3ampu berdiplomasiAerhormat
.erpartisipasi secara sosial
-. a/a "e$em%m$%nan
3enurut <illiam !:ewman (198 dalam 3iftah Ahoha ()*;))
kepemimpinan adalah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang lain atau seni
memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok! 'an satu hal
yang perlu diingat bahwa kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan&aturan
atau tatakrama brirokrasi! Kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan
seseorang menunjukkan kemampuannya memengaruhi perilaku orang lain kearah
tercapainnya suatu tujuan tertentu!
Faya kepemimpinan, mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan
tingkah laku dari seorang pemimpin! +erwujudan tersebut biasanya membentuk
suatu pola atau bentuk tertentu! +engertian gaya kepemimpinan yang demikian ini
sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh 'ais dan :ewstrom (1990!
Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti
yang dipersepsikan atau diacu oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya
kepemimpinan!
ersey dan .lanchard (199) berpendapat bahwa gaya kepemimpinan pada
dasarnya merupakan perwujudan dari tiga komponen, yaitu pemimpin itu sendiri,
bawahan, serta situasi dimana proses kepemimpinan tersebut diwujudkan!
.ertolak dari pemikiran tersebut, ersey dan .lanchard (199) mengajukan
proposisi bahwa gaya kepemimpinan (k merupakan suatu fungsi dari pimpinan
(p bawahan (b dan situasi tertentu (s!, yang dapat dinotasikan sebagai
19
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 20/56
K H f (p,b,s!
3enurut ersey dan .lanchard, pimpinan (p adalah seseorang yang dapat
memengaruhi orang lain atau kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum
yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan organisasi! 6rganisasi akan berjalan
dengan baik jika pimpinan mempunyai kecakapan dalam bidangnya, dan setiap
pimpinan mempunyai keterampilan yang berdeda, seperti keterampilan teknis,
manusiawi dan konseptual! #edangkan bawahan adalah seorang atau sekelompok
orang yang merupakan anggota dari suatu perkumpulan atau pengikut yang setiap
saat siap melaksanakan perintah atau tugas yang telah disepakati bersama guna
mencapai tujuan! 'alam suatu organisasi, bawahan mempunyai peranan yangsangat strategis, karena sukses tidaknya seseorang pimpinan bergantung kepada
para pengikutnya ini! 6leh sebab itu, seorang pemimpin dituntut untuk memilih
bawahan dengan secermat mungkin!
dapun situasi (s menurut ersey dan .lanchard adalah suatu keadaan
yang kondusif, dimana seorang pemimpin berusaha pada saat&saat tertentu
memengaruhi perilaku orang lain agar dapat mengikuti kehendaknya dalam
rangka mencapai tujuan bersama! 'alam satu situasi misalnya, tindakan pimpinan
pada beberapa tahun yang lalu tentunya tidak sama dengan yang dilakukan pada
saat sekarang, karena memang situasinya telah berlainan! 'engan demikian,
ketiga unsur yang memengaruhi gaya kepemimpinan tersebut, yaitu pimpinan,
bawahan, dan situasi merupakan unsur yang saling terkait satu dengan lainnya,
dan akan menentukan tingkat keberhasilan kepemimpinan!
3enurut para ahli, terdapat beberapa gaya kepemimpinan yang dapat
diterapkan dalam suatu organisasi, antara lain sebagai berikut
1 Faya kepemimpinan menurut Aannenbau dan <arrant ! #chmitdt!
3enurut kedua ahli tersebut, gaya kepemimpinan dapat dijelaskan
melalui dua titik ekstrim yaitu kepemimpinan berfokus pada atasan dan
kepemimpinan berfokus pada bawahan! Faya tersebut dipengaruhi oleh
faktor manajer, faktor karyawan, dan faktor situasi! 7ika pemimpin
memandang bahwa kepemimpinan organisasi harus didahulukan jika
dibandingkan dengan kepentingan indiidu, maka pemimpin akan lebih
ototriter, akan tetapi jika bawahan mempunyai pengalaman yang lebih baik
20
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 21/56
dan menginginkan partisispasi, maka pemimpin dapat menerapkan gaya
partisipasinya!
) Faya Kepemimpinan 3enurut 4iteratur 4ain
a! 6tokratis
Aipe 6tokratis merupakan tipe&tipe kepemimpinan yang
mencirikan kekuasaan yang tertinggi yang mengandalkan kepada
kekuasaan dan pemaksaan! Aipe ini jelas membuat bawahan hanya
mengikuti segala sesuatu yang telah ditetapkan tanpa mampu untuk
memberikan sebuah pendapat atau ide&ide! #ehingga bisa menimbulkan
adanya kekacauan yang akan terjadi suatu saat dimana para bawahan
mengalami suatu kejenuhan dalam mengikuti peraturan yang ada!
?ontohnya adanya keadaan dimana terjadinya pengambilan kekuasaan
secara paksa atau biasa disebut kudeta yang dilakukan oleh para
pengikut"bawahannya! Aipe 6tokratis ini tidak cocok untuk masa
medern seperti sekarang ini, karena perkembangan Gaman yang ada
membuat orang&orang bebas dan mudah mengeluarkan
pendapat"komentar maka dari itu dibutuhkan suatu tipe&tipe
kepemimpinan yang mampu menampung aspirasi dan ide&ide baru yang
ada!
?iri&ciri tipe gaya kepemimpinan 6tokratis
a 6rganisasi adalah milik pribadi
b Aujuan pribadi identik dengan tujuan organisasi
c .awahan sebagai alat semata
d Aidak bisa menerima saran dan kritik
e .ergantung pada kekuasaan formal
f +endekatan paksaan dan ancaman
b! 3iliteristis
?iri&ciri tipe gaya kepemimpinan 3iliteristik
a +erintah sebagai alat utama
b 6rientasi pada pangkat dan jabatan
c #enang pada formalitas yang berlebihan
d 'isiplin dan patuh kepada atasan
e Aidak mau menerima kritik
c! =athernalistis
21
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 22/56
Aipe dengan cara memimpin yang membuat para bawahannya
terlihat seperti orang yang belum dewasa! #ehingga menyebabkan para
bawahan tidak bisa mengembangkan diri serta mengeluarkan ide&ide
yang baru! Aipe ini hampir mirip dengan tipe otokratis yaitu para
bawahan tidak bisa berkembang dan mengeluarkan ide&ide baru, tetapi
otokratis memimpin dengan kekuasaan dan pemaksaan sedangkan pada
tipe =athernalistik pemimpin selalu bertindak sebagai bapak dan
memberikan perlindungan kepada bawahannya!
?iri&ciri tipe gaya kepemimpinan =athernalistik
a .awahan dianggap kurang dewasa
b .ersikap terlalu melindungi bawahanc 7arang melimpahkan wewenang ke bawahan
d Aidak memberi kesempatan inisiatif dan kreatif
e 3enganggap dirinya paling tahu
d! Karismatis
?iri&ciri tipe gaya kepemimpinan Karismatik
a +emimpin yang mempunyai daya tarik yang besar, sehingga
pengikutnya banyak
b Kekayaan, umur, profil pendidikan tidak dapat digunakan
sebagai kriteria pemimpin yang karismatik!e! 'emokratis
?iri&ciri tipe gaya kepemimpinan 'emokratis
a 3elihat bawahan selalu bertitik tolak bawah manusia itu
adalah mahluk yang termulia di dunia
b #elalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi
dengan kepentingan organisasi
c #enang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik
bawahannyad 3emberikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat
kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreatiitas, inisiatif
dan prakarsa dari bawahan
e 4ebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan!
f #elalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses
daripadanya
g .erusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai
pemimpin!
22
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 23/56
Aipe&tipe kepemimpinan ini mungkin yang mendekati yang
sempurna! +ara bawahan dibebaskan untuk berperan aktif dalam
kegiatan organisasi, memberikan ide dan saran! #erta ikut dalam
pengambilan keputusan! :amun dalam hal ini kekurangan pada tipe
demokratis adalah dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan
keputusan bersifat terbuka terkadang menimbulkan pro dan kontra!
#ifat terbuka ini terkadang membuat orang&orang yang terlibat
dalamnya menjadi was&was sehingga timbul untuk menutupi,
memanipulasi dan melakukan penyelewengan, ?otohnya korupsi!
0. "e$em%m$%nan E&ekt%& ! +engertian Kepemimpinan @fekti
.erbagai pendapat para ahli mendefinisikan perngertian
Kepemimpinan @fektif dengan analisa dari sudut pandang yang berbeda,
antara lain sebagai berikut!
1! adari :amawi dan 3artin ;
Kepemimpinan @fektif adalah kepemimpinan yang mampu
menggerakan anggotanya untuk mencapai tujuan kelompok atau
organisasi!
)! ! 3alayu #!+ asibuan;
3engemukakan bahwa seseorang pemimpin dikatakan sukses atau
efektif dalam kepemimpinannya, jika;
a! .erhasil merealisasikan program perusahaan dengan baik!
b! .erhasil mencapai tujuan (target perusahaan!
c! .erhasil meningkatkan daya guna dan hasil guna dari sumber daya
3!
d! .erhasil mendorong semangat kerja, partisipasi, dan loyalitaskaryawan!
e! .erhasil meningkatkan kepuasan karyawannya!
f! .erhasil membeni dan meningkatkan kedisiplinan serta kecakapan
karyawannya!
g! .erhasil menciptakan hubungan&hubungan internal maupun
eksternal perusahaan dengan baik!
h! .erhasil menciptakan lingkungan kerja, keamanan dan ketenangan
kerja bawahan!
i! 'apat menciptakan kaderisasi pimpinan perusahaan!
23
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 24/56
j! 'apat memenuhi pimpinan kewajiban&kewajiabn perusahaan
terhadap konsumen, karyawan dan pemerintah!
k! +erusahaan beroperasi sesuai iGin usahanya!
l! 'apat menghindari pencemaran lingkungan perusahaan!
m! 'apat membantu kebijakan perekonomian nasional!
Kesimpulannya, seseorang pemimpin dikatakan suses atau efektif
dalam kepemimpinannya, jika kontinuitas perusahaan terjamin dan
semua pihak yang terkait memperoleh kepuasan!
*! >!D Khan;
3enyatakan bahwa seorang pemimpin dikatakan melakukan
kepemimpinan dengan baik atau efektif, jika
a! 'apat memberikan kepuasaan terhadap kebutuhan langsung para
bawahannya! b! 3enyusun jalan pencapaian tujuan sebagai pedoman untuk
mengerjakan pekerjaan!
c! 3enghilangkan hambatan&hambatan pencapaian tujuan!
d! 3engubah tujuan karyawan sehingga tujuan mereka dapat berguna
secara organisatoris!
/! .erdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat dikemukaan beberapa
pengertian kpemimpinan efektif yang mudah dipahami sebagai berikut
a! Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang mampu
memperngaruhi perilaku anggota dan sumber daya secara dan
efisien kearah pencapaian tujuan!
b! Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang mampu
menggerakan, memberdayakan, dan megarahkan anggota dan
sumber daya secara efektif dan efisien kearah pencapaian tujuan!
c! Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang berorientasi
pada efektiitas pencapain sasarn dan efisiensi penggunaan sumber
daya untuk pencapain tujuan!
.! @fektifitas Kepemimpinan
#ejumlah ariabel atau faktor&faktor kepribadian dan situasional
mempengaruhi efektifitas kepemimpinan dalam pencapain tujuan!
1! nthony F! thos dan >obert @! ?offey
@fektiitas kepemimpinan tergantung pada; (1 pemimpin, () pengikut,
(* situasi, dan (/ antar hubungan diantara mereka!
)! Fibson dan #tephen >obbins;
24
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 25/56
Kepemimpinan efektif bergantung pada sejumlah ariabel, misalnya
kultur organisasi, sifat dan tugas, aktiitas kerja dan nilai serta
pengalaman manajerial! Aak satupun ciri yang berlaku sama untuk
semua pemimpin yang efektif, tidak satupun gaya yang efektif dalam
semua situasi!
=actor& factor lain antara lain adalah sebagai berikut
a! Kepribadian, pengalaman masa lampau dan harapan pemimpin
3anager yang berhasil banyak dibuktikan dari pribadi yang
memenuhi, pengalaman yang bermanfaat serta harapan yang
merupakan isi dari perjuangannya! 'ari kepribadian, pengalaman
dan harapan akan sangat mempengaruhi gaya yang diperlukan dalam
mencapai keberhasilan! b! arapan dan perilaku atasan
Faya kepemimpinan yang disetujui atsan manager sangat penting
dalam penentuan orientasi yang akan dipilih manager! ?ontoh;
seorang atasan kadang&kadang nyata menyukai gaya yang
berorientasi pada tugas, maka manager harus menyukainya!
c! Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan
.awahan memainan peran penting dalam mempengaruhi gaya
kepemimpinan manager karena merek atau bawahan sebagai orang
yang diperlukan untuk mempengaruhi!
d! +ersyaratan tugas
+ersyaratan dalam bentuk cara kerja bagi bawahan akan
mempengaruhi gaya kepemimpinan, misalnya; pekerjaan yang
memerlukan intruksi yang tepat seperti penerapan atau pemberian
data dalam bentuk dat akomputer menuntut suatau gaya yang lebih
berorientasi pada tugas!
e! Kultur dan kebijakan organisasi
Kultur organisasi membentuk perilaku pemimpin dan harapan
bawahan! Kebijakan organisasi juga dapat mempengaruhi gaya
kepemimpinan! ?ontoh; dalam organisasi dimana iklim dan
kebijakan mendorong tanggung jawab ketat untuk pengeluaran dan
hasil!
f! arapan dan perilaku rekan
>ekan manager adalah kelompok referensi yang penting! 3anager
membina persahabatan dengan rekan dalam organisasi dan
25
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 26/56
meperoleh masukan yang bermanfaat dapat mempengaruhi
efektiitas tindakan manager!
?! spek& spek Kepribadian +emimpin @fektif
andari :awami dan 3! 3artini mengemukakan bahwa proses
kepemimpinan berlangsung efektif bilamana kepribadian pemimpin
memiliki aspek&aspek sebagai berikut
1! 3encintai kebenaran dan beriman pada Auhan Yang 3aha @sa!
)! 'apat dipercaya dan mampu mempercaai orang lain!
*! 3ampu bekerja sama dengan orang lain!
/! hli dibidangnya dan berpandangan luas didasari oleh kecerdasan(intelligence!
0! #enang bergaul, ramah tamah, suka menolong dan memberikan petunjuk
serta terbuka pada kritik orang lain!
! 3emiliki semangat untuk maju, pengabdian dan kesetian yang tinggi
serta kreatif dan penuh inisiatif!
2! .ertanggung jawab dalam mengambil keputusan, konsekuensi,
berdisiplin dan bijaksana!
8! ktif memelihara kesehatan jasmani dan rohani
9! Fandrung pada reformasi dan perubahan!
'! 3eningkatkan Kualitas Kepemimpinan @fektif
.eberapa usaha untuk meningkatkan kualitas epemimpinan efektif
antara lain sebagai berikut
1! .erpikir efektif dalam menetapkan keputusan
Dnti kepemimpinan adalah penetapan keputusan (decision maing dan
hubungan manusia (human relationship! 'alam hal ini pemimpin
harus mampu menampilkan kualitas berfikir yang tinggi, sebagaigambaran bahwa prosesnya berlangsung kritis, logis, rasional, keartif
dan produktif! +emimpin harus selalu berusaha meningkatkat
kemampuan berfikir yang mencermikan kaya akan gagasan dan
inisiatif dalam penetapan keputusan secara objektif dengan cepat, tepat
dan akurat!
)! 3engkomunikasikan hasil berfikir
26
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 27/56
asil berfikir yang diterjemahkan menjadi gagasan, prakasa, inisiatif,
kreatiitas, pendapat, saran, perintah dan sebagainya perlu diketahui
orang lain khususnya anggota organisasi! 'engan demiian hasil
berfikir itu harus dikomunikasikan agar dapat berfungsi untuk
menggerakan anggota organisasi! 3engkomunikasikan hasil befikiir
dapat dilakukan dengan lisan, tertulis dan perilaku atau tindakan nyata!
*! 3eningkatkan partisipasi dalam pemecahan masalah
3eningkatkan partisipasi merupakan kemampuan mewujudkan dan
membina kerjasama yang pada dasarnya mampu memotiasi dan
memanfaatkan peran serta anggota organisasi! 'alam hal ini pemimpin
juga harus selalu siap menerima kegiatan&kegiatan pembaharuan
yangbersumber dari partisipasi anggota! +artisipasi berupa gagasan,
pendapat, ide, kreatifitas dan inisiatif biasanya dating dari generasi
muda yang bersifat dinamis cenderung idealis dan menatap masa
depan dengan harapan dan cita&cita! #edangkan patisipasi anggota
generasi tua berupa pengendlian perubahan, perbaikan dan
penyempurnaan kegiatan organisa yang berasal dari idealisme generasi
muda dilingkungannya!
/! 3enggali dan meningkatkan kreatiitas'ilihat dari sudut kepemimpinan kreatiitas sebagai kemampuan
melihat sesuatu dari prespektif baru atau kemampuan mental
menciptakan kombinasi baru, kemampuan menghayalkan dan
memikirkan sesuatu susunan benduk yang berbeda dari sebelumnya
dan kemampuan menyusun konsepsinya sebagai penerapan yang baru!
0! 3enetapkan perubahan
3engelola perubahan untuk merangsang perubahan yang statis dan
mengendalikan perubahan yang destruktif dan selanjutnya untuk menciptakan perubahan yang konstruktif dimana kinerja menjadi lebih
baik!
! 3enciptakan konflik
3engelola konflik utuk merangsang konflik yang rendah dan menekan
konflik yang tinggi dan selanjutnya memciptaan konflik yang optimal,
dimana produktifitas menjadi meningkat!
27
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 28/56
@! Kinerja Kepemimpinan @fektif
Kinerja kepemimpinan efektif idealnya dapat berhasil mecapai
organisasi secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan atau diproyeksikan!
1! Kinerja kepemimpinan efektif menunjukkan indikator yang utama
natara lain sebagai berikut
a! +roduktifitas organisasi meningkat!
b! Kepuasan kerja karyawan atau pengikut tinggi!
c! Kontribusi nilai tambah bagi lingkungan berkembang!
)! Kinerja kepemimpinan efektif sangat dipengaruhi oleh kekuatan&
kekuatan baik internal maupun eksternal, yang terhimpun melalui
efektiitas dan efisiensi seperti terlihat sebagai berikut a! @fektiitas tinggi menghasilkan kinerja tinggi
@fisiensi tinggi
b! @fektiitas rendah menghasilkan kinerja rendah
@fisiensi rendah
(. Para,%gma "e$em%m$%nan Trans&#rmas%#nal ,an Transsaks%#nal
+aradigma ini memandang kepemimpinan sebagai suatu penguatan bersama
dari pengikut oleh pemimpin transaksional atau pergerakan pengikut melebihi
kepentingan pribadi mereka demi kebaikan kelompok, organisasi, atau masyarakat
oleh pemimpin transformasional! Kepemimpinan ini tidak menggantikan konsep
kepemimpinan sebagai pertukaran penguatan oleh pemimpin yang bersama
dengan kinerja pengikut, dia menambahkan peran dari pemimpin transaksional
dalam memperluas dan mengangkat motiasi, pemahaman, kematangan dan rasa
penghargaan terhadap diri sendiri dari pengikut! (.ass 1992
+emimpin dengan kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan
yang memiliki isi ke depan dan mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan
serta mampu mentransformasi perubahan tersebut ke dalam organisasi,
memelopori perubahan dan memberikan motiasi dan inspirasi kepada indiidu&
indiidu karyawan untuk kreatif dan inoatif, serta membangun team wor# yang
solid, membawa pembaharuan dalam etos kerja kinerja manajemen, berani dan
bertanggung jawab memimpin dan mengendalikan organisasi!
Konsep kepemimpinan transformasional mengintegrasikan ide&ide yang
dikembangkan dalam pendekatan watak, gaya dan kontingensi! 3enurut .urns
(1928 untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang model
28
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 29/56
kepemimpinan transformasional, model ini perlu dipertentangkan dengan model
kepemimpinan transaksional! Kepemimpinan transaksional didasarkan pada
otoritas birokrasi dan legitimasi di dalam organisasi! +emimpin transaksional pada
hakekatnya menekankan bahwa seorang pemimpin perlu menentukan apa yang
perlu dilakukan para bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi! 'isamping
itu, pemimpin transaksional cenderung memfokuskan diri pada penyelesaian
tugas&tugas organisasi! Intuk memotiasi agar bawahan melakukan tanggung
jawab mereka, para pemimpin transaksional sangat mengandalkan pada sistem
pemberian penghargaan dan hukuman kepada bawahannya! #ebaliknya, .urns
menyatakan bahwa model kepemimpinan transformasional pada hakekatnya
menekankan seorang pemimpin perlu memotiasi para bawahannya untuk
melakukan tanggung jawab mereka lebih dari yang mereka harapkan! +emimpin
transformasional harus mampu mendefinisikan, mengkomunikasikan dan
mengartikulasikan isi organisasi, dan bawahan harus menerima dan mengakui
kredibilitas pemimpinnya! +emimpin transformasional merupakan pemimpin
yang karismatik dan mempunyai peran sentral dan strategis dalam membawa
organisasi mencapai tujuannya! +emimpin transformasional juga harus
mempunyai kemampuan untuk menyamakan isi masa depan organisasi yang
realistik menstimulasi bawahan dengan cara yang intelektual, dan menaruh
parhatian pada perbedaan&perbedaan yang dimiliki oleh bawahannya serta
mempertinggi kebutuhan bawahan pada tingkat yang lebih tinggi dari pada apa
yang mereka butuhkan! 'engan demikian, seperti yang diungkapkan oleh Aichy
and 'eanna (199, keberadaan para pemimpin transformasional mempunyai
efek transformasi baik pada tingkat organisasi maupun pada tingkat indiidu!
3enurut Yammarino dan .ass (199, pemimpin transformasional harus mampumembujuk para bawahannya melakukan tugas&tugas mereka melebihi kepentingan
mereka sendiri demi kepentingan organisasi yang lebih besar!
'alam buku mereka yang berjudul MDmproing 6rganiGational @ffectieness
through Aransformational 4eadershipM, .ass dan olio (199/ mengemukakan
bahwa kepemimpinan transformasional mempunyai empat dimensi yang
disebutnya sebagai Mthe =our DNsM!
29
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 30/56
1! 'imensi idealiGed influence (pengaruh ideal! 'imensi ini digambarkan
sebagai perilaku pemimpin yang membuat para pengikutnya mengagumi,
menghormati dan sekaligus mempercayainya!
)! 'imensi inspirational motiation (motiasi inspirasi! 'alam dimensi ini,
pemimpin transformasional digambarkan sebagai pemimpin yang mampu
mengartikulasikan pengharapan yang jelas terhadap prestasi bawahan,
mendemonstrasikan komitmennya terhadap seluruh tujuan organisasi, dan
mampu menggugah spirit tim dalam organisasi melalui penumbuhan
entusiasme dan optimisme!
*! 'imensi intellectual stimulation (stimulasi intelektual! +emimpin
transformasional harus mampu menumbuhkan ide&ide baru, memberikan
solusi yang kreatif terhadap permasalahan&permasalahan yang dihadapi
bawahan, dan memberikan motiasi kepada bawahan untuk mencari
pendekatan&pendekatan yang baru dalam melaksanakan tugas&tugas
organisasi!
/! 'imensi indiidualiGed consideration (konsiderasi indiidu! 'alam dimensi
ini, pemimpin transformasional digambarkan sebagai seorang pemimpin yang
mau mendengarkan dengan penuh perhatian masukan&masukan bawahan dan
secara khusus mau memperhatikan kebutuhan&kebutuhan bawahan akan
pengembangan karir!
.ryman (199) menyebut kepemimpinan transformasional sebagai
kepemimpinan baru (the new leadership, sedangkan #arros dan .utchatsky
(199 menyebutnya sebagai pemimpin penerobos (breakthrough leadership!
'isebut sebagai penerobos karena pemimpim semacam ini mempunyai
kemampuan untuk membawa perubahan&perubahan yang sangat besar terhadap
indiidu&indiidu maupun organisasi dengan jalan memperbaiki kembali(reinent karakter diri indiidu&indiidu dalam organisasi ataupun perbaikan
organisasi, memulai proses penciptaan inoasi, meninjau kembali struktur, proses
dan nilai&nilai organisasi agar lebih baik dan lebih relean, dengan cara&cara yang
menarik dan menantang bagi semua pihak yang terlibat, dan mencoba untuk
merealisasikan tujuan&tujuan organisasi yang selama ini dianggap tidak mungkin
dilaksanakan!
30
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 31/56
>ees ()1 menyatakan paradigma baru kepemimpinan transformasional
mengangkat tujuh prinsip menciptakan kepemimpinan yang sinergis, yakni
1! #implifikasi, yakni keberhasilan dari kepemimpinan diawali dengan sebuah
isi yang akan menjadi cermin dan tujuan bersama! Kemampuan serta
keterampilan dalam mengungkapkan isi secara jelas, praktis dan tentu saja
transformasional yang dapat menjawab $Ke mana kita akan melangkah-%
menjadi hal pertama yang penting untuk kita implementasikan
)! 3otiasi, yakni kemampuan untuk mendapatkan komitmen dari setiap orang
yang terlibat terhadap isi sudah dijelaskan adalah hal kedua yang perlu
dilakukan! +ada saat pemimpin transformasional dapat menciptakan suatu
sinergis di dalam organisasi, berarti seharusnya dia dapat mengoptimalkan,memotiasi dan memberi energi kepada setiap pengikutnya! +raktisnya dapat
saja berupa tugas atau pekerjaan yang betul&betul menantang serta
memberikan peluang bagi mereka pula untuk terlibat suatu proses kreatif,
memberikan usulan mengambil keputusan dalam pemecahan masalah, hal ini
akan memberikan nilai tambah bagi mereka sendiri
*! =asilitasi, yakni dalam pengertian kemampuan untuk secara efektif
memfasilitasi $pembelajaran% yang terjadi di dalam organisasi secara
kelembagaan, kelompok, ataupun indiidual! al ini akan berdampak pada
semakin bertambahnya modal intelektual dari setiap orang yang terlibat di
dalamnya
/! Dnoasi, yaitu kemampuan untuk secara berani dan bertanggung jawab
melakukan suatu perubahan bilamana diperlukan dan menjadi suatu tuntutan
dengan perubahan yang terjadi! 'alam suatu organisasi yang efektif dan
efisien, setiap orang yang terlibat perlu mengantisipasi perubahan dan
seharusnya pula mereka tidak takut akan perubahan tersebut! 'alam kasustertentu, pemimpin transformasional harus sigap merespons perubahan tanpa
mengorbankan rasa percaya dan tim kerja yang sudah dibangun
0! 3obilitas, yaitu pengerahan semua sumber daya yang ada untuk melengkapi
dan memperkuat setiap orang yang terlibat di dalamnya dalam mencapai isi
dan tujuan! +emimpin transformasional akan selalu mengupayakan pengikut
yang penuh dengan tanggung jawab
! #iap #iaga, yaitu kemampuan untuk selalu siap belajar tentang diri mereka
sendiri dan menyambut perubahan dengan paradigma baru yang positif
31
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 32/56
2! Aekad, yaitu tekad bulat untuk selalu sampai pada akhir, tekad bulat untuk
menyelesaikan sesuatu dengan baik dan tuntas! Intuk ini tentu perlu pula
didukung oleh pengembangan disiplin spiritualitas, emosi, dan fisik serta
komitmen!
Te#r% ke$em%m$%nan transaks%#nal
Kepemimpinan transaksional menekankan pentingnya hubungan antara
pemimpin dan pengikut, berfokus pada keadaan saling menguntungkan, teori ini
bersumber dari bentuk NkontrakN di mana pemimpin memberikan hal&hal seperti
penghargaan atau pengakuan sebagai imbalan atas komitmen atau kesetiaan para
pengikut! Kepemimpinan transaksional secara teori terdiri dari tiga faktor&faktor
berikut
a! +enghargaan kepemimpinan Kontinjensi (yaitu, transaksi konstruktif
mengacu pada perilaku pemimpin berfokus pada klarifikasi peran dan
persyaratan tugas, menyediakan pengikut dengan bahan atau imbalan
psikologis bergantung pada pemenuhan kewajiban kontraktual
b! 3anajemen dengan pengecualian aktif (yaitu, transaksi korektif aktif
mengacu pada kewaspadaan aktif seorang pemimpin yang tujuannya untuk
memastikan bahwa standar dipenuhi; dan
c! 3anajemen dengan pengecualian pasif (yaitu, transaksi korektif pasif
pemimpin hanya interensi setelah pelanggaran telah terjadi atau ketika
kesalahan telah terjadi!
'alam kepemimpinan transaksional, hubungan pemimpin&pengikut
didasarkan pada rangkaian pertukaran atau tawar menawar antar pemimpin dan
pengikut! .ass (1980 membedakan dua factor yang menyusun dasar dari tingkat
aktiitas pemimpin dan sifat alami interaksi dengan bawahan! Kepemimpinan
cotingent reward ( penghargaan bersama merupakan pertukaran yang aktif dan
positif antara pemimpin dan pengikut dimana bawahan diberi penghargaan atas
penyelesaian suatu tujuan yang sudah disepakati bersama! +emimpin juga bisa
bertransaksi dengan memfokuskan pada kesalahan, keputusan yang tertunda, atau
meghindari campur tangan sampai sesuatu yang salah terjadi, yang biasa disebut
sebagai management by e+ception! !anagement by e+ception secara lebih jauh
dibedakan sebagai suatu transaksi yang aktif atau pasif antara bawahan dan
pemimpin (owell and olio 199* dalam bentuk aktif, pemimpin secara
32
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 33/56
berkesinambungan memonitor kinerja bawahan untuk mengantisipasi kesalahan
sebelum terjadi suatu masalah dan secara tepat mengambil tindakan korektif bila
diperlukan, secara aktif mencari permasalahan dan penyimpangan dari apa yang
diharapkan; namun dalam manajemen, pemimpin campur tangan dalam bentuk
kritik dan memperbaiki hanya setelah terjadi kesalahan dengan pemimpin
menunggu sampai tugas diselesaikan sebelum diketahui adanya masalah dan
kemudian baru memberitahukan kesalahan tersebut kepada bawahannya!
+erbedaan antara kepemimpinan transformasional dan transaksional dapat
diidentifikasi yakni, bahwa inti teori kepemimpinan transaksional terutama
menjelaskan hubungan antara atasan dan bawahan berupa proses transaksi dan
pertukaran (e5changes process yang bersifat politis, ekonomis, sementara teori
kepemimpinan transformasional pada hakikatnya menjelaskan proses hubungan
antara atasan"pimpinan dan bawahan"rakyat yang belandasakan pada nilai),
keyakinan), dan asumsi mengenai isi dan misi bangsa dan negara!
B. "#nse$ Pen/elesa%an Masalah
1. De&%n%s% Pen/elesa%an Masalah
+enyelesaian 3asalah boleh didefinisikan sebagai satu proses kognitif di
mana maklumat digunakan sebagai usaha mencari cara&cara yang sesuai bagi
mencapai sesuatu matlamat!
Torrence (1973, mendefinisikan penyelesaian masalah sebagai
“ roses seseorang itu men-adi pe#a terhadap masalah dan ini melibat#an
seseorang individu itu coba mencari penyelesaian membuat andaian,
mengubahhidup, dan a#hirnya melapor#an silannya”
3asalah yang senang memerlukan penyelesaian yang mengandungi langkah&
langkah yang tidak kompleks! Dndiidu menerima semua maklumat yang
dikehendaki untuk menyelesaikan masalah sama ada dalam bentuk lisan atau
tulisan dalam arahan yang diberi kepadanya! 3asalah yang senang mempunyai
penyelesaian yang spesifik dan seseorang indiidu mudah mengetahui sama ada
penyelesaian itu betul atau salah! Aetapi bagi masalah yang rumit, ia memerlukan
penakulan dan analisis yang logik!
hli psikologi menyatakan bahawa manusia sedang mempelajari sesuatu
apabila berusaha menyelesaikan masalah! Dni adalah disebabkan di dalam proses
33
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 34/56
penyelesaian masalah indiidu akan mencari kesimpulan tentang sesuatu perkara,
mengaplikasi masalah dengan cara yang paling mudah, mempelajari undang&
undang menyelesaikan masalah dan mencipta beberapa atau cadangan untuk
penyelesaian masalah! +roses ini menjadikan manusia semakin matang (Anderson
1993).
#ecara umumnya penyelesaian masalah dapat dibagi menjadi 0 tahap
menggunakan akronim IDEAL untuk menyelesaikan masalah yaitu seperti di
bawah
/ !engenalpasti masalah 0 dentify the problem
/Ta#rif#an dan gambar#an masalah 0 efine the represent the problem0
% /*trategi men-ela-ah yang munasabah 0efine possible strategies
& /!embuat strategi tinda#an 0 &ct on the strategies0
1 /1ihat #embali dan menilai #eber#esanan tinda#an anda.
4angkah pertama ialah mengenal pasti kewujudan masalah! #eterusnya
menjelajah penyelesaian masalah yang munasabah! 3elakukan tindakan dan
langkah yang terakhir ialah melihat kembali dan menilai keberkesanan tindakan
tersebut!
Pen/elesa%an Masalah ,ar% Per$ekt%& E,ar, Lee Th#rn,%ke 1*)-3
14-45
Teori Thorndike ini adalah yang terawal pernah dilakukan dan dikaitkan
dengan perkaitan rangsangan dan tindakan! #ingkatan teori ini disebut sebagai #&
> yaitu #timulus (simulasi dan >angsangan (>esponse! ubungan antara >&# ini
pula dihasilkan melalui beberapa hukum iaitu Hukum Kesediaan, Hukum Kesan
dan Hukum Latihan!
Hukum Kesediaan yang dicadangkan di dalam bukunya The !ri"ina# $ature o% &an'(Thorndike 1913) terbagi kepada tiga bagian yaitu
a. pabila sesuatu itu bersedia bertindak, beliau akan berpuashati!
. pabila sesuatu bersedia untuk bertindak, tidak melakukanya akan kecewa!
c. pabila sesuatu itu tidak bersedia bertindak, dipaksa bertindak, ianya akan
mengecewakannya!
?ontohnya, seekor kucing perlu menyiapkan dirinya, kukunya dan cara
mengintip sebelum ia melompat bagi menangkap sekor tikus! Kucing itu
mengatur serta menyusun segala gerak&gerinya untuk menangkap tikus!
34
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 35/56
Hukum Kesan lebih merujuk ikatan rangsangan dan gerak balas akan
bertambah kukuh jika terdapat kesan yang memuaskan (ganjaran selepas sesuatu
gerak balas yang dihasilkan! Fanjaran ini boleh dari aspek fiGikal, mental, emosi
ataupun sosial! #elain itu, ikatan akan menjadi lemah sekiranya gerakbalas diikuti
oleh sesuatu yang tidakmenyenangkan (hukuman!
Hukum kesan menyatakan bahwa apabila sesuatu rangkaian di antara
rangsangan dan gerak balas telah dibuat, dan hal ini diikuti pula dengan keadaan
yang memuaskan, maka rangkaian tersebut akan diteguhkan! 7ika sekiranya
rangkaian di antara rangsangan(> dan gerak balas (# diikuti pula dengan
keadaan yanga menyakitkan, maka rangkaian tersebut akan dilemahkan! 'engan
kata lain, mengikuti hukum ini, jika sesuatu itu perlu dipelajari, sesuatu ganjaran
mesti disajikan untuk tingkah laku yang diingini, dan sebaliknya jika sesuatu itu
perlu dielakkan, maka dendaan mesti mengikuti gerak balas yang tidak diingini
itu! ?ontohnya, jika gerak balas diikuti dengan rasa puas hati, kekuatan hubungan
itu meningkat! #ekiranya gerak balas diikuti dengan rasa kecewa, kekuatan
hubungan itu menurun! +eneguhan atau pengukuhan di sini ialah peningkatan
kebarangkalian bahawa respon itu akan berlaku! #ekiranya, rangsangan berlaku,
gerak balas juga akan berlaku! (Anita E. oo#%ook, 199*)
?ontoh, apabila seseorang kanak&kanak mengucapkan se#amat +a"i'
kepada gurunya, dia dibalas dengan senyuman dan ucapan yang sama!
+engalaman yang dialami oleh kanak&kanak itu adalah menyenangkan! Aingkah
laku tersebut diulangi! #ebaliknya, kalau guru tidak mengendahkan amalan yang
bersopan itu kanak&kanak berkenaan mungkin tidak akan mengulangi amalan itu
ketika berhadapan dengan guru!
Hukum Latihan merujuk perkaitan antara rangsangan dan gerak balas bertambah kukuh jika terdapat latihan!ukum latihan menyatakan bahawa sesuatu
rangsangan akanditeguhkan dengan penggunaan, dan akan dilemahkan tanpa
penggunaan! +enggunaan latihan yang dimaksudkan melibatkan ganjaran yang
berterusan!3engikut hukum ini, latihan ini tanpa ganjaran tidak bermakna!
+engulangan tanpa ganjaran tidak mengakibatkan pembelajaran!Ahorndike
merumuskan bahawa latihan itu bukan bermakna ulangan sebaliknya membawa
keadaan yang memuaskan untuk membawa prestasi yang betul!
35
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 36/56
Hukum Latihan di dalam teori Ahorndike terbagi kepada dua bagian yaitu
a! ubungan antara rangsangan dan gerakbalas diperkukuhkan semasa ia
digunakan! anya dengan melatih hubungan antara rangsangan dan gerak
balas, menegahkan lagi kedua&duanya! Dni namakan ukum Funaan (La
o% -se)
b! ubungan antara situasi dan gerak balas adalah lemah, bila latihannya
dihentikan! Da dinamakan hukum Ketidak"unaan (La o% Disuse)
+eneguhan atau pengukuhan di sini ialah peningkatan kebarangkalian bahwa
respon itu akan berlaku! #ekiranya rangsangan berlaku, gerak balas juga
akan berlaku (Anita E. oo#%ook, 199*).
Hukum kesan merujuk kepada pengukuhan atau kelemahan pada hubunganrangsangan dan gerak balas! ubungan / 0 juga dapat ditimbulkan atau
didorong melalui latihan yang berulang&ulang! Dni bermakna hubungan 0 akan
lemah jika tidak berlaku berlatih yang berulang&ulang, kerana kegunaan >
terhadap suatu # akan sering berkaitan! Aetapi dari segi terminologi yang moden,
sekiranya rangsangan menghasilkan gerak balas yang kemudiannya dikukuhkan,
hubungan 0 (timu#us0es+one) dikukuhkan atau dikuatkan, sekiranya sesuatu
rangsangan itu menghasilkan gerakbalas yang membawa kepada hukuman,
hubungan 0 dilemahkan
Pen/elesa%an Masalah Dar% Pers$ek%& #hn Dee/
'ewey amat tertarik dengan reformasi dalam bidang teori dan praaktis
dalam pendidikan! 'ewey menguji prinsip&prinsip pendidikannya di makmal
eksperimen di 'ewey #chool yang ditubuhkan oleh Iniersiti ?hicago pada
189! +rinsip&prinsip ini menekankan pembelajaran melalui aktiiti berjenis&jenis
daripada kurikulum formal dan 'ewey menentang kaedah autoritarian yang mana
'ewey yakin bahwa kaedah tersebut tidak memberikan penyediaan yang realisitik
dalam kehidupan masyarakat demokratik! 'ewey merasakan bahwa pendidikan
bukan saja hanya menyediakan untuk masa depan pelajar tetapi kehidupan yang
penuh dalam diri pelajar itu sendiri! Kajian dan tulisannya adalah bertanggung
jawab ke atas kepada perubahan pedagogi yang drastik! 'ewey menentang kaedah
autoritarian, ia tidak menganjur atau membela kekurangan kawalan dan
bimbingan! 'ewey mengkritik pendidikan yang menekankan pelajar menjadi
sibuk! #elain itu, 'ewey menekankan pratikal, striing untuk menunjukkan
36
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 37/56
bagaimana idea falsafah boleh digunakan dalam kehidupan harian! +roses
pemikiran, falsafahnya adalah tindakan rancangan untuk menyelesaikan masalah!
?ontohnya, seseorang yang ingin belajar berenang, tidak perlu diajar pebagai
teori, sebaliknya mereka wajar diajar di kolam renang dan belajar renang! 7ustru
itu, mudah bagi mereka untuk menguasai kemampuan berenang itu! 'alam
penyelesaian masalah, 'ewey telah mengemukakan satu model yang dinamakan
+enyelesaian 3asalah, @nam 4angkah 'ewey iaitu seperti berikut
1 4angkah +ertama 3engenal pasti masalah +endapat indiidu dikemukan
kepada ahli kumpulan secara jujur dan asertif! <alaupun +endapat indiidu
berbeda dengan anda, pendapat ahli&ahli kumpulan diterima!
) 4angkah Kedua +enyelesaian 3asalah pabila dikemukaan penyelesaianam tidak boleh bimbang untuk mengambil risiko dan hendaklah
menggunakan kreatiiti masing&masing!
* 4angkah Ketiga #atu penyelesaian diterima sebulat suara +enyelesaian itu
dibawa ke hadapan murid&murid!
2. Pengetahuan Pakar Dalam Pen/elesa%an Masalah
Kajian dibuat secara teliti tentang prestasi penyelesaian masalah di kalangan
pakar menunjukkan pengetahuan memainkan peranan penting dalam proses
penyelesaian maslah! 'i samping memiliki pengetahuan khusus, di atur cara
paling berkesan dalam ingatan jangka panjang bagi memudahkan ingatan kembali
(2reeno dan imon , 194) +enemuan kajian masa kini semakin jelas
menunjukkan semua tugas penyelesaian masalah dibuat berasaskan pengetahuan!
#ebarang tindakan dalam keadaan masalah dan pengetahuan calon penyelesaian
berpotensi! .agi memahami peranan pengetahuan dalam penyelesaian masalah,
perhatikan bagaimana peguam mengemukakan hujah di mahkamah, muitu
pergerakan pemain (jaguh master dalam pertandingan catur atau bagaimana
pengatur cara komputer menulis alogritma! Folongan professional tersebut tidak
menggunakan strategi cara matlamat atau analogi bagi menyelesaikan masalah
domain masing&masing!+eguam, pemain jaguh dan pengatur cara komputer adalah
pakar yang domain masingmasing, dalam arti kata lain, mereka telah beberapa
tahun mengamal kemahiran khusus! #ecara umum pengetahuan pakar sesuatu
domain boleh dibagikan kepada dua jenis yaitu
37
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 38/56
a! +engetahuan pernyataan
b! +engetahuan prosedural
'. Men%ngkatkan "eu$a/aan ,alam Pen/elesa%an Masalah
Aerdapat beberapa jenis pemikiran yang boleh digunakan di dalam
penyelesaian masalah iaitu seperti
1! +emikiran Kreatif
)! +emikiran 'iergen
*! +emikiran 4ogik
/! +emikiran kritis
0! +emikiran Konergen
C. Pengam+%lan "e$utusan
1. Pengert%an $engam+%lan ke$utusan
+engambilan keputusamn merupakan proses kognitif yang kompleks dan
sering di definisikan sebagai suatu upaya memutuskan serangkaian tindakan
tertentu! 'efinisi lain pengambilan keputusan adalah menentukan atau
menetapkan (<ebster,1991! +erubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat
menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam manajemen! al tersebut
mendorong pimpinan untuk mampu membuat suatu keputusan dalam waktu yang
cepat dan tepat!
Kualitas suatu keputusan merupakan pencerminan dari cara berpikir, karena
itulah, berpikir dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan dan
penyelesaian masalah harus diusahakan semaksimal mungki, agar tidak
menghasilkan keputusan yang tidak efektif dan tidak efisien! (.elcher )
menekankan bahwa keterampilan berfikir kritis seorang menajer dapat di
tingkatkan dengan memberi tugas kepada peserta didik untuk menganalisis studi
kasus manejemen! Da berpendapat bahwa berfikit kritis yang baik memiliki efek
positif terhadap kualitas pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah oleh
menajer!
+engambilan keputusan adalah tugas terpenting dari semua tugas yang
membentuk fungsi kepemimpinan manajerial, dapat dikatakan bahwa pembuatan
keputusan adalah inti proses manajemen, karena suatu keputusan diperlukan untuk
38
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 39/56
mendorong tindakan&tindakan yang berarti, baik oleh manajemen itu sendiri
maupun bawahannya!
#ebelum mengambil suatu keputusan diperlukan informasi&informasi
pendukung, misalnya informasi mengenai
& 4aporan anggaran
& 4aporan sensus pasien
& ?atatan medis
& ?atatan personil pegawai
& 4apora numlah waktu sakit pegawai, dan
& <aktu libur
al tersebut diperlukan untuk memutuskan sasaran keperawatan, standar
keperawatan, prioritas keperawatan, serta aktiitas manajemen, keputusan oleh
manajer perawat cukup sulit dilakukan karena hasil keperawatan memiliki
kepentingan dalam memengaruhi hidup dan mati pasien!
+engambilan keputusan adalah proses kognitif yang tidak tergesa&gesa,
suatu rangkaian tahapan yang dianalisis, diperlukan, dan dipatuhkan! 'an pada
akhirnya, dihasilkan ketepatan serta ketelitian dalam menyelesaikan masalah!
2. en%s "e$utusan3anajer keperawatan membuat beberapa jenis keputusan, jenis keputusan
yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan! .erikut ini akan diuraikan beberapa
jenis keputusan, diantaranya
1! Keputusan strategis, yaitu keputusan yang dibuat oleh eksekutif tertinggi,
sehingga mendatangkan sumber daya berharga untuk mencapai tujuan
jangka panjang (kesejahteraan unit kerja!
)! Keputusan administratif, yaitu keputusan yang dibuat manajer tingkat
menengah dalam menyelesaikan masalah yang tidak biasa dalam
mengembangkan teknik inoatif untuk perbaikan jalannya kelembagaan!
*! Keputusan operasional, yaitu keputusan rutin yang mengatur peristiwa
harian yang dibuat sesuai dengan aturan kelembagaan, peraturan&peraturan,
petunjuk dan lain sebagainya!
#elain itu, berdasarkan situasi yang mendorong dihasilkannya suatu
keputusan, keputusan dibagi menjadi dua macam, yaitu
39
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 40/56
a Keputusan terprogram, yaitu keputusan yang diperlukan dalam situasi
menghadapi masalah! 3asalah yang biasa dan yang terstruktur
memunculkan kebijakan keseimbangan dan peraturan untuk membingbing
pemecahan peristiwa yang sama! 3isalnya, keputusan tentang cuti hamil!
b Keputusan yang tidak terprogram, yaitu keputusan kreatif yang tidak
terstruktur dan bersifat baru, yang dibuat untuk menangani situasi tertentu!
3isalnya, keputusan yang berkaitan dengan pasien!
Keputusan manajemen juga dapat dibedakan menjadi dua model
berdasarkan proses pembuatan keputusan, diantaranya
1 Keputusan model normatif atau model ideal memerlukan proses sistematis
dalam pemilihan satu alternatif dan beberapa alternatif, perlu waktu yangcukup untuk mengenal dan menyukai pilihan yang ada!
) Keputusan model deskriptif (pendekatan, lebih pragmatis berdasarkan pada
pengamatan dalam membuat keputusan yang memuaskan ataupun yang
terbaik!
'. As$ek "el#m$#k Dalam Pengam+%lan "e$utusan
da perbedaan antara keputusan bersama kelompok dan keputusan
kelompok! 'alam pengambilan keputusan bersama kelompok, kelompok
sepenuhnya berpartisipasi dalam mengambil keputusan, kecuali dalam
menetapkan keputusan akhir! #edangkan dalam pengambilan keputusan
kelompok, kelompok sepenuhnya ikut menentukan dalam pengambilan keputusan
akhir! Keputusan yang diambil berdasarkan keputusan kelompok akan dihadapkan
pada situasi dilema, diman keputusan itu bisa mencerminkan perpaduan semua
pengalaman dan kearifan! al tersebut juga menimbulkan keadaan saling
mempersalah kan bila terjadi kegagalan akibat pelaksanaan keputusan tersebut!
.eberapa keuntungan dan kerugian dalam pengambilan keputusan kelompok adalah sebagai berikut
1! Keuntungan
a Aerdapat informasi dan pengalaman yang lebih banyak sebagai masukan
untuk mengambil keputusan!
b #ituasi dan masalah dilihat dari berbagai sudut pengetahuan dan
pengalaman oleh setiap indiidu yang mempunyai berbagai keahlian!
c kan didapat suatu pengertian yang mendalam dalam mengambil
tidakan, dengan mempertimbangkan berbagai alternatif rasionalitas!
d asil akhir dari keputusan merupakan hasil bersama!
40
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 41/56
e 3erupakan tempat pelatihan bagi anggota kelompok yang belum
berpengalaman!
)! Kerugian
a 'apat terjadi tekanan sosial sehingga melumpuhkan anggota kelompok
yang kreatif dalam memberikan sumbangan pikiran!
b Kehendak dan permainan politik dari sebagian anggota kelompok yang
mempunyai kepentingan pribadi dapat mengubah cara pikir yang sehat!
c Kadang&kadang kegiatan kelompok berkurang karena didominasi oleh
sekelompok kecil anggota yang berbicara keras dan banyak!
d 'apat terjadi adu argumentasi, sehingga pertimbangan yang kurang
utama menjadi utama!
e da kalanya karena kelompok bawahan bersifat kohesif, timbul hasrat
untuk melanggar pertimbangan yang sehat pada waktu mengembangkan
dan mengealuasi tindakan alternatif!
-. a/a Pengam+%lan "e$utusan
Aerdapat beberapa gaya pengambilan keputusan, diantaranya
a! Faya pengambilan keputusan menurut Eroom dan Yetton
Faya pengambilan keputusan Eroom dan Yetton mengindikasikan
seberapa besar kemungkinan bagi bawahan untuk dapat diikutsertakan
dalam pengambilan keputusan! 3enurut para pengikut teori hubungan antara
manusia, semakin besar peran serta para bawahan dalam ikut mengambil
keputusan, semakin besar hasil akhir yang dapat dic apai! +enelitian dan
pengalaman praktis telah memperlihatkan nbahwa peran serta bawahan
dalam situasi yang lain! 6leh sebab itu, manajer yang akan menentukan
pengambilan keputusan perlu terlebih dahulu mengajukan dua pertanyaan
a 'alam situasi bangaimana perlu mengikutsertakam atau tidak
mengikutsertakan bawahan dalam pengambilan keputusan-
b .agaimana cara terbaik mengikutsertakan atau tidak mengikutsertakan
bawahan dalam pengambilan keputusan-
Intuk mendapatkan jawaban yang tepat, Eictor ! Eroom dan +hilip <!
Yetton (kemudian diperbaiki oleh Yetton dan 7ago mengembangkan suatu
model dengan asumsi bahwa salah satu diantara lima gaya pengambilan
keputusan dapat diterapkan dalam suatu situasi tertentu!
41
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 42/56
Faya pengambilan keputusan dapat dilihat pada tabel berikut
a/a $engam+%lan
ke$utusan
Deskr%$s% T%ngkat
$art%s%$as%+aahan
utokratik 1 (1 +emimpin mengambil keputusan sendiri
dengan mengunakan informasi yang
dimilikinya
Aidak ada
utokratik ) () +emimpin mendapatkan informasi yang
diperlukan dari bawahan, kemudian
mengambil keputusan sendiri! .awahan
bisa diberitahu atau tidak diberitahu
mengenai tujuan dari pertanyaan yang
diajukan kepadanya!
#edikit
Konsultatif 1 (?1 +emimpin memberitahukan masalah
kepada bawahan dan mendengarkan
gagasannya secara sendiri&sendiri!
#etelah itu pemimpin mengambil
keputusan sendiri! Keputusan ini bisa
mencerminkan pandangan dari
bawahan&bawahannya!
Kurang
Konsutatif ) (?) +emimpin memberitahukan masalah
kepada bawahanya dalam rapat
kelompok dan mendengarkan gagasan&
gagasan! #etelah itu pemimpin
mengambil keputusan sendiri!
Keputusan ini bisa mencerminkan
pandangan dari bawahan&bawahannya!
#edang
+artisipasi Frup (F+ +emimpin memberitahukan masalah
kepada bawahanya dalam rapat
kelompok, dan memimpin serta
mengarahkan rapat agar mencapai suatu
keputusan akhir yang diterima oleh
semua pihak! :amun, pemimpin tidak
Ainggi
42
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 43/56
berusaha untuk memengaruhi maupun
memaksakan keinginnnya agar menuju
pada suatu keputusan tertentu!
'engan menggunakan model Eroom&Yetton&7ago yang sederhana dan
praktis, manajer dapat menentukan sejauh mana masukan bawahan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
situasi!
1! Faya alternatif dalam pengambilan keputusan dalam kelompok
#uatu langkah tertentu dalam proses pemecahan masalah adalah
dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan cara atau metode
tertentu! #atu metode belum berarti lebih baik dari pada metode lain,tergantung situasi yang dihadapi
Aiap metode memiliki kegunaan masing&masing, tergantung
kelompoknya! 4ama waktu yang tersedia bagi setiap metode juga akan
mempunyai pengaruh tertentu bagi kelompok!
Aerdapat enam jenis kelompok atau tipe pengambilan keputusan
sebagai berikut
a +engambilan keputusan yang kurang tanggap
3etode ini banyak digunakan, tetapi sekaligus merupakan metode
yang biasanya kurang diperhatikan! #eseorang mengetengahkan
suatu saran sebelum diskusi dimulai, orang lain mengusulkan
gagasan lain, prosesnya berulang sendiri sehingga akhirnya
kelompok memperoleh beberapa gagasan! #emua gagasan telah
menjadi keputusan bersama, tanpa pertimbangan dan tanpa tertulis!
#ering terjadi dalam konferensi dimana terdapat saran atau gagasan
yang tidak pernah dipertimbangkan atau didiskusikan!
b +engambilan keputusan dengan cara otomatis3etode ini efisien jika pimpinan sidang atau rapat mendengarkan
secara seksama gagasan para anggotanya! Fagasan dikemukakan,
didiskusinkan, dan setelah pimpinan mendengarkanya dengan
cukup, ia telah memiliki informasi yang berguna memiliki
informasi yang berguna untuk membuat suatu keputusan bijaksana
dengan segera! <alaupun demikian, metode ini sering di anggap,
sebagai metode yang mempunyai partisipasi dari anggota
43
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 44/56
kelompok yang kurang, dan keinginan untuk melaksanakan
keputusan yang kurang pula!
c +engambilan keputusan minoritas
al ini terjadi jika satu atau dua anggota kelompok $dapat
mengatasi% anggota kelompok yang lain! +enyebabnya adalah baik
pengetahuan ataupun keahlian lebih menonjol atau karena orang
tersebut dalam situasi posisi otoritas!
d Keputusan mayoritas
Dni merupakan metode yang dikenal banyak orang! +emungutan
suara diadakan dari suatu mayoritas yang menentukanya!
Kelemahan metode ini adalah bahwa pemungutan suara cenderung
mengarah pada pembentukan kualisi, sehingga dapat timbul adanyaminoritas yang dikalahkan, walaupun sebenarnya gagasan mereka
kadang&kadang lebih baik dari yang dimiliki mayoritas!
e +engambilan keputusan dengan konsensus
3etode ini paling efektif, tetapi paling banyak menyita waktu
karena keputusanya dibuat tidak dengan suara bulat, melainkan
memeberikan kesempatan pada semua anggota kelompok untuk
menyumbangkan gagasanya terhadap keputusan yang akan
diambil!f +engambilan keputusan dengan suara bulat
.entuk yang paling ideal, tetapi paling sulit diperoleh! Keputusan
terjadi jika semua anggota kelompok setuju dengan keputusan yang
telah dipilih!
0. Pr#ses Pen/elesa%an Masalah Tra,%s%#nal
3odel penyelesaian masalah tradisional di gunakan secara luas dan mungkin
model paling di kenal! +engambilan keputusan terjadi pada langkah ke&0
1! Ddentifikasi masalah)! KumpulkBn data untuk menganalisis penyebab dan konsekuensi masalah
tersebut
*! Fali alternatif solusi
/! @aluasi alternatif tersebut
0! +ilih solusi yang sesuai
! Dmplementasikan solusi
2! @aluasi hasilnya
44
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 45/56
3eskipun proses penyelesaian masalah tradisional model yang efektif,
kelemahannya terletak pada waktu yang dibutuhkan untuk pengimplementasian
yang tepat!
(. Pr#ses Pengam+%lan "e$utusan Manajer%al
3odel pengambilan keputusan manajerial,yang merupakan modifikasi
model tradisional, menutupi kelemahan model tradisional dengan menambahkan
langkah penyusunan tujuan!
1! Aetapkan tujuan
)! ?ari alternatif
*! @aluasi alternatif
/! +ilih
0! Dmplementasikan! 4akukan tindak lanjut dan pengendalian
+erbandingan antara pengambilan keputusan dan proses keperawatan
dapat terlihat dalam tabel berikut ini
5roses 5en"ami#an Ke+utusan 5roses Ke+eraatan
+engumpulan data +engkajian
O +engumpulan data
O Dnterpretasi
Ddentifikasi masalah 'iagnosa keperawatan+erencanaan +erencanaan
O +enentuan tujuan
O Ddentifikasi solusi
O +enentuan tujuan
O >encana tindakan
Dmplementasi Dmplementasi
@aluasi dan reisi proses @aluasi dan modifikasi
). Langkah3langkah "r%t%s Dalam Pen/elesa%an Masalah Dan
Pengam+%lan "e$utusan4angkah&langkah berikut dianggap krusial dalam proses penyelesaian
masalah dan sering kali mengakibatkan buruknya kualitas keputusan, diantaranya
1! Aetapkan tujuan
+engambilan keputusan sering melangkah ke proses penyelesaian
masalah tanpa menentukan tujuannya terlebih dahulu! .ahkan, saatn
keputusan harus diambil dengan cepat, masih ada waktu untuk berpikir
dan melihat lagi pada tujuan keputusan! 7ika tujuan keputusan kurang
45
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 46/56
jelas atau jika tujuan tidak konsisten dengan pernyataan filosofi indiidu
atau organisasi, kemugkinan keputusan berkualitas buruk!
)! Kumpulkan data secara cermat
+engumpulan data dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau
kesempatan untuk mengambil keputusan dan berlanjut ke proses
penyelesaian masalah! +engumpulan data selalu melibatkan orang, dan
tidak ada instrumen atau mekanisme yang luput dari kesalahan!
*! 3embuat banyak alternatif
'efinisi pengambilan keputusan mengimplikasikan sedikitnya dua pilihan
dalam setiap keputusan! .eberapa teknik dapat membantu membuat lebih
banyak alternatif dari beberapa pemikiran orang lain! ?urah pendapat
(brainstorming adalah teknik lain yang dapat digunakan! Aujuannya,memikirkan semua kemungkinan alternatif, meskipun alternatif tersebut
diluar target!
/! .erpikir logis
#elama proses penyelesaian masalah, seseorang harus menarik inferensi
(simpulan informasi! Dnferensi adalah bagian berpikir deduktif! 6rang
harus mempertimbangkan informasi dan alternatie secara cermat!
Kesalahan berlogika pada titik ini akan mengarahkan pada kualitas
keputusan yang buruk! 6rang berpikir secara tidak logis terutama dalam
tiga cara, yaitu
a Aerlalu menganalisis, tipe berpikir $illegal% ini jika seseorang percaya
bahwa karena memiliki karakteristik khusus, setiap lainya juga
memiliki karakteristik yang sama! ?ontoh berpikir ini adalah jika
pernyataan stereotip digunakan untuk menguatkan argument dan
keputusan!
b firmasi konsekuensi, pada tipe berpikir tidak logis ini, seseorang
memutuskan bahwa jika . adalah baik dan ia melakukan , kemudian
mesti tidak baik! #ebagai contoh, jika metode baru dapat dijadikan
cara terbaik utuk melaksanakan prosedur keperawatan dan perawat di
unit anda tidak menggunakan teknik tersebut, adalah tidak logis
menyatakan bahwa teknik yang saat ini digunakan di unit anda salah
atau buruk!
c .eragumen dengan analogi, +emikiran ini menggunakan komponen
yang ada dalam dua konsep yang terpisah dan kemudian menyatakan
46
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 47/56
bahwa karena ada dalam ., kemudian dan . serupa dalam segala
hal! #ebagai contoh, karena intuisi berperan dalam keperawatan klinis
dan manajerial, setiap karakteristik yang melekat pada perawat klinis
yang baik juga akan dimiliki oleh perawat manajer yang baik! :amun,
hal ini tidak selalu benar, perawat manajer yang baik tidak otomatis
memiliki keterampilan klinis yang sama dengan perawat klinis yang
baik!
0! 3emilih dan bertindak secara cepat dan efektif
3engumpulkan informasi yang adekuat, berpikir logis, memilih di antara banyak alternatie, dan memahami pengaruh nilai&nilai indiidu tidaklah
cukup! 'alam analisis akhir, seseorang harus bertindak!banyak orang
menjadi rentan pada titik akhir dalam proses penyelesaian masalah dan
memilih untuk menunda bertindak karena mereka kurang berani untuk
menghadapi konsekuensi pilihan yang mereka ambil! ?ontohnya, jika
menjamin semua permintaan karyawan untuk libur, para manajer harus
menerima konsekuensi keputusannya dengan berkurangnya staf! al ini
dapat membantu mengngatkan pengambilan keputusan yang lalai bahwa
keputusan&nya tidak sekeras batu, meskipun sering menimbulkan
konsekuensi jangka panjang dan dampak yang sulit diatasi!keputusan
yang tidak efektif atau tidak tepat sering kali dapat diganti! 'engan
mengealuasi keputusan, manajer dpat belajar banyak tentang
kemampuan mereka dan dimana letak kesalahan penyelesaian masalah
yang lalu! :amun, keputusan harus terus dibuat, meskipun beberapa
kurang berkualitas! 3elalui pengambilan keputusan yang terus menerus,
indiidu dapat meningkatkan keterampilan dalam mengambil keputusan!
*. Pengam+%lan "e$utusan 6ang Ras%#nal Dan A,m%n%strat%7e
#elama beberapa tahun, telah diyakini bahwa sebagian besar keputusan
manajerial diambil melalui proses berpikir yang cermat, ilmiah dan objektif dan
manajer mengambil keputusan dengan cara yang rasional! +ada akhir tahun 19/&
an, erbert !#imon menyatakan bahwa sebagaian besar keputusan yang diambil
oleh manajer tidak sesuai dengan tujuan teori rasionalitas! #imon (190
47
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 48/56
menyatakan ada dua tipe pengambilan keputusan manajemen manusia e#onomi
dan manusia administrative.
3anajer dapat menjadi seorang pengambil keputusan yang berhasil bila ia
berusaha mengambil keputusan yang rasional! Karena menyadari bahwa
keterbatasan pengetahuan dan alternatie memengaruhi kualitas keputusan secara
langsung manajer ini mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan membuat
banyak alternatie! #imon percaya bahwa model manusia ekonomi adalah suatu
deskripsi yang tidak realistis dalam pengambilan keputusan organisasi!
Kompleksitas dalam mendapatkan informasi menyebabkan otak manusia tidak
mungkin menyimpan dan mempertahankan sejumlah informasi yang ada untuk
setiap keputusan!
+erbandingan 3anusia @konomi dan 3anusia dministratif
('iambil dari #imon, 190
3anusia @konomi 3anusia dministratif
1! 3embuat keputusan dengan cara
yang rasional!
)! 3engetahui pasti atas masalah atau
situasi keputusan!
*! 3emiliki daftar kemungkinan
alternatif yang lengkap!
/! 3emiliki sistem rasional yang
mendasari alternatif!
0! 3emilih keputusan yang dapat
memaksimalkan fungsi kegunaan!
1! 3embuat keputusan cukup baik!
)! Karena mustahil untuk mengetahui
secara pasti pengetahuan yang ada!*! Karena konsekuensi alternatif terjadi
pada masa yang akan datang, alternatif
tidak mungkin diprediksi secara
akurat!
/! #elalu memilih beberapa lternatif,
tidak semuanya!
0! Keputusan akhir adalah memuaskan,
bukan memaksimalkan!
4. Tekn%k Pengam+%lan "e$utusan Manajemen
.eberapa tekni pengambilan keputusan manajemen, diantaranya
1! lat pengambil keputusan kuantitatif
.eberapa penulis manajemen menyebutkan alat bantu pengambilan
keputusan manajemen sebagai model, yang lainnya menyebut $alat%! anya
perlu diingat bbahwa banyak alat bantu pengambilan keputusan selalu
48
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 49/56
menuntut manajer mengambil keputusan akhir dan semua alat bantu adalah
subjek human error (kesalahan manusia! 'iantara alat yang dijadikan
sebagai pengambil keputusan yaitu
a 3atriks keputusan#uatu matriks keputusan memungkinkan seseorang secara isual
mengkaji altrnatif dan membandingkan setiap alternatif dengan criteria
yang sama! 3eskipun banyak kriteria yang sama digunakan untuk
menganalisis setiap alternatif! 7ika banyak alternatie telah dibuat atau
kelompok atau komite berkolaborasi untuk membuat keputusan, matriks
ini secara khusus membantu proses tersebut! 3anajer unit atau komite
staf keperawatan dapat mengealuasi semua alternatif yang tersedia
dengan menggunakan matriks keputusan! #etiap alternatif diealuasi
dengan menggunakan kriteria yang sama! 'engan cara ini, kriteria yang
lebih penting akan lebih dipertimbangkan dibandingkan yang lainnya!
Intuk melakukan ini, biasanya diperlukan penentuan sejumlah nilai
untuk setiap kriteria! #etiap alternatif yang dipertimbangkan hasilnya
disajikan dalam bentuk nilai numerik!
b Aable pembiayaan (+ay&off Aables
lat bantu keputusan yang termasuk kategori ini memiliki hubungan
biaya&keuntungan&beban (cost&benefit&olume dan sangat membantu rel
pengembalian keputusan saat tersedianya data kuantitatif, seperti
biayabarang atau penggunaan data yang diramalkan! Intuk
menggunakan table pembiayaan, indiidu harus menentukan probabilitas
dan menggunakan data hostoris, seperti sensus rumah sakit atau laporan
sejumlah pelaksanaan prosedur operasional!
c +ohon Keputusan ('ecision Aree
Karena keputusan sering dikaitkan dengan hasil kejadian lain, analismanajemen telah mengembangkan pohon keputusan! +ernah digunakan
sebagai alur keputusan lembur, pohon keputusan memungkinkan
isualisasi berbagai hasil!
d Aeknik @aluasi +rogram dan Kajian Ilang
Aeknik ealuasi dan kajian program (program evaluation and
techhni2uel %'T) merupakan alat yang popular untuk menentukan
waktu yang tepat dalam mengambil keputusan! lat ini di kembangkan
oleh organisasi .ooG&llen&amilton dan angkatan .ersenjata # dalam
49
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 50/56
hubungannya dengan program olaris missile! +@>A pada dasarnya
adalah suatu alur diagram (flowchart) yang memprediksi waktu
terjadinya situasi tertentu dan tindakan yang harus dilaksanakan jika
situasi yang akhirnya terjadi!
)! 3emilih Faya +engambilan Keputusan
#elain teknik pengambilan keputusan kuantitatif, analis manajemen telah
mengembangkan model yang membantu para manajer memilih gaya
pengambilan keputusan yang benar! 3anajer dapat menjadi autocrat dalam
mengambil keputusan dengan sedikit atau tidak mendapat masukan dari
orang lain atau dapat menjadi demokratik dengan pola dan menggunkan
metode yang sama, bukan melihat pada situasi khusus, kemudian
menyimpulkan tipe pengambilan keputusan yang dibutuhkan! Eroom dan
Yetton (192* mengembangkan suatu pendekatan yang berguna dalam
memilih gaya pengambilan keputusan yang sesuai! 3ereka
mengidentifikasi lima metode pengambilan keputusan yang telah
disebutkan di awal!Eroom (1929 mengidentifikasi tujuh ariabel situasi
yang menentukan satu dari kelima gaya pengambilan keputusan yang
sesuai dengan suatu situasi, diantaranya
a turan informasi, jika kualitas keputusan adalah hal penting dan
pemimpin tidak memiliki informasi atau keahlian yang cukup untuk
menyelesaikan masalahnya!
b turan kesesuaian tujuan, jika kualitas keputusan adalah hal penting dan
bawahan tidak mengacu pada tujuan organisasi dalam menyelesaikan
masalah!
c turan masalah tidak terstruktur , jika kualitas keputusan adalah hal
penting, pemimpin kekurangan informasi atau keahlian yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah sendiri, dan masalah tidak terstruktur
(manajer tidak mengetahui pasti informasi yang dibutuhkan dan
sumbernya, diperlukan metode yang tepat! 3etode yang digunakan
bukan hanya sebagai alat untuk mengumpulkan informasi, tetapi juga
secara efisien dan efektif! 3etode yang mencakup interaksi diantara
semua bawahannya dengan pemahaman penuh terhadap permasalahan
yang adacenderung efisien dan menghasilkan solusi kualitas tinggi!
50
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 51/56
d turan penerimaan, jika penerimaan keputusan oleh bawahan
merupakan hal yang sangat penting untuk implementasi yang efektif dan
suatu keputusan dari pimpinan autokratik belum tentu diterima!
e turan konflik, jika penerimaan keputusan merupakan hal yang sangat
penting, keputusan autokratik belumtentu dapat diterima, dan bawahan
mungkin mengalami konflik atau tidak setuju dengan solusi yang ada!
f turan keadilan, jika kualitas keputusan tidak dipentingkan dan
penerimaan sangat penting tetapi belum tentu dihasilkan dari keputusan
autokratik!
g turan prioritas penerimaan, jika penerimaan sangat penting meskipun
belum tentu dihasilkan dari suatu keputusan autokratik, dan bawahan
dapat dipercaya!
+ada studi lain, Eroom dan rekan (192 menggambarkan pohon
keputusan yang dapat membantu para manajer memutuskan gaya
pengambilan keputusan yang akan digunakan! Eroom dan 7ago (1988
menyatakan bahwa model ini mampu secara lebih efektif mengatasi
kompleksitas dalam situasi yang mendesak dibanding teori Y 3cFregor
atau managerial drid .lake dan 3outon disertai perhitungan matematis saat
mereisi model tersebut pada tahun 198&an! #elain itu, model yang telah
dimodifikasi keefektifan tersebut penggunaan efektif digunakan dalam
menyelesaikan masalah pengambilan keputusan indiidu dibandingkan
keputusan kelompok! :amun, model terdahulu tidak rumit untuk
digunakan, terutama para manajer pemula sebagai pedoman untuk
menentukan gaya pengambilan keputusan yang tepat dalam kelompok!
51
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 52/56
BAB III
IDENTI8I"A9I MA9ALAH
A. "asus Tr%ger II
+erawat 3aryam adalah perawat baru 'i >su 'r!Dbnu #ina, Da pindahan dari
>s +ertamina 7akarta, Karena mengikuti suami! Da lulusan :ers dan sudah bekerja
'i >s +ertamina 1) tahun! 'irektur >s Dbnu #ina mengetahui jika perawat
3ariyam seorang kepala ruangan yang telah berhasil membawa perubahan 'i >s
+ertamina, 6leh sebab itu direktur memberikan kepercayaan kepada perawat
3ariyam untuk mengantikan perawat Julaikhah untuk menjadi kepala ruangan
bedah >s Dbnu #ina, karena berdasarkan analisis direktur, ruangan tersebut perlu
perubahan yang lebih baik dan berwawasan kedepan!
B. I,ent%&%kas% Te#r% "e$em%m$%nan.
+ada kasus ini termasuk dalam Aeori +erilaku yang menggunakan gaya
kepemimpinan menurut Aannembau dan <arrant !schmitdt! hal ini dapat dilihat
bahwa gaya kepemimpinan tersebut melalui dua titik ekstrim yaitu kepemimpinan
berfokus pada atasan dan kepemimpinan berfokus pada bawahan! 7ika pemimpin
memandang bahwa kepentingan organisasi harus di dahulukan jika di bandingkan
dengan kepentingan indiidu, maka pemimpin akan lebih otoriter, akan tetapi jika
bawahan mempunyai pengalaman yang lebih baik dan menginginkan partisipasi,
maka pemimpin dapat menerapkan gaya partisipasinya!
C. "arakter%st%k "e$em%m$%nan.
Karakteristik dari direktur tersebut yaitu
Intelegens% "e$r%+a,%an "emam$uan
Pengetahuan
Berke/ak%nan
Pengam+%l
ke$utusan
Caka$ ,alam
+er+%:ara
Mam$u +era,a$tas%
"reat%&
"##$erat%&
Ce$at tangga$
Per:a/a ,%r%
3emiliki intergritas
Mam$u +ekerja sama
Keterampilan
interpersonal
.ijaksana
3ampu berdiplomasi
Terh#rmat
52
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 53/56
diri
@mosi seimbang dan
terkontrol
3odern
3andiri
.erpartisipasi secara sosial
D. a/a ke$em%m$%nan.
al ini dapat dilihat bahwa direktur pada kasus tersebut menggunakan gaya
kepemimpinan menurut 4ikert salah satunya yaitu #istem .eneolent&6toritatif
(uthoritatie! +engertian gaya kepemimpinan ini pemimpin mempercayai
bawahan sampai pada tingkat tertentu, memotiasi bawahan dengan ancaman atau
hukuman tetapi tidak selalu, dan membolehkan komunikasi keatas! +emimpin
memperhatikan ide bawahan dan mendelegasikan wewenang, meskipun dalam
pengambilan keputusan masih melakukan pengawasan yang ketat!
E. "e$em%m$%nan Transaks%#nal ,an Trans&#rmas%#nal.
3enurut kelompok kami dalam kasus tersebut direktur masuk dalam
kepemimpinan transformasional dimana direktur tersebut memiliki kepercayaan
diri yang kuat untuk mampu menciptakan lingkungan sinergis yang mempercepat
perubahan! Kepemimpinan transformasional sendiri adalah kepemimpinan yang
memiliki isi ke depan dan mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan serta
mampu mentransformasi perubahan tersebut ke dalam organisasi! al ini dapat
kita lihat dari keputusan direktur yang berani menunjuk perawat mariyam
menggantikan perawat Gulaiha sebagai kepala ruangan dengan harapan
kemampuan perawat maryam yang berhassil membawa perubahan di rumah sakit
pertamina dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi ruangan di >#I 'r!
Dbnu #ina! #elain itu alasan tersebut menggambarkan isi dari direktur, sedangkan
isi merupakan inti kepemimpinan transformasional! Eisi mengisyaratkan
kemampuan menggambarkan keadaan masa depan menjelaskannya pada orang
lain sehingga mereka mengetahuinya! 3enyamakan isi baru memberi energy
yang diperlukan untuk menggerakkan unit organisasi menuju masa depan!
53
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 54/56
Intuk lebih jelasnya dapat kita badingakan +emimpin transaksional dan
+emimpin transformasional
+emimpin transaksional +emimpin transformasional
.erfokus pada tugas manajemen
seorang pengurus
menggunakan pertukaran (trade offs
untuk mencapai tujuan
nilai bersama tidak diidentifikasi
mengkaji penyebab
menggunakan hadiah kontingensi
3engidentifikasi nilai yang
umum
.erkomitmen
3enginspirasi orang lain dengan
isi
3emiliki isi jangka panjang
3elihat efek
3emberdayakan orang lain
&. Meng%,ent%&%kas% "e$em%m$%nan E&ekt%&.
3enurut adari :amawi dan 3artin ! Kepemimpinan @fektif adalah
kepemimpinan yang mampu menggerakan anggotanya untuk mencapai tujuan
kelompok atau organisasi! 6leh sebab itu direktur memberikan kepercayaan
kepada perawat 3ariyam untuk mengantikan perawat Julaikhah untuk menjadi
kepala ruangan bedah >s Dbnu #ina, karena berdasarkan analisis direktur, ruangan
tersebut perlu perubahan yang lebih baik dan berwawasan kedepan!
BAB I;
PENUTUP
A. "es%m$ulan
54
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 55/56
Keperawatan adalah profesi yang terus mengalami perubahan, fungsinya
lebih luas, baik sebagai pelaksana asuhan, pengelola, ahli, pendidik, maupun
peneliti keperawatan! 3elihat fungsinya yang luas bagaimana tersebut di atas,
maka perawat profesional harus dipersiapkan dengan mendapatkan pengetahuan
dan ketrampilan tentang kepemimpinan! +emimpin keperawatan dibutuhkan baik
sebagai pelaksana asuhan keperawatan, pendidik, manajer, ahli, dan bidang riset
keperawatan!
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas seseorang
atau sekelompok orang untuk mau berbuat dan mencapai tujuan tertentu yang
telah telah ditetapkan!
#eorang pemimpin yang efektif tidak akan menggunakan kelebihannya
untuk menaklukkan orang lain, namun justru digunakan untuk mendorong
bawahannya dalam mencapai tujuan sesuai dengan kemampuan yang ada!
B. 9aran
1! #eorang pemimpin hendaknya mampu membmbing, mengarahkan dan
mengayomi anggotanya tanpa membedakan antara anggota yang satu
dengan anggota yang lain!
)! 'alam proses manajemen keperawatan seharusnya melibatkan seluruh
personil bukan hanya berpusat pada pemimpin atau manajer!
*! #egala keputusan yang dibuat harus dimusyawarahkan dan harus dapat
diterima oleh semua pihak dalam manajemen keperawatan!
'engan model kepemimpinan yang efektif ini, diharapkan di masa yang
akan datang profesi keperawatan bisa diterima dengan citra yang baik di
masyarakat luas sebagai suatu profesi yang dikembangkan berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang!
DA8TAR PU9TA"A
nita <oolfolk! )/! %ducational sychology!9th @dition! @nglewood ?liffs,
:ew 7ersey +rentice&all, Dnc!
rkes, ! > C Farske, 7! +! 198)! sychological Theories of !otivation!
3onterey, ?alif! .rooks " ?ole +ublication!
55
7/25/2019 BAB 1 (Autosaved) Baru
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-autosaved-baru 56/56
GiGi Yahaya; smah #uboh; Jurihanmi Jakaria; =awGiah Yahya! )0! $ &pli#asi
3ognitif dalam endidi#an”. Kuala 4umpur +A# +rofessional
+ublishing! Kuala 4umpur!
'ennis ?oon! ))! schology & 4ourney! I# <adsworth Froup 'ependent
and field independent cognitie style and this implications!
@ggen, +! C Ksuchak, '! )1! $@ducational +sychology <indows 6n
?lassrooms%! 0th
Janden, 7ames <! Eander! ()! $uman evelopment ! I# Ahe 3c! Fraw&
ill ?ompanies!Dnc!