Post on 31-Jul-2015
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI FISIOLOGI
PADA BAYI NY. “ R “ UMUR 1 HARI DI RUANG NIFAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNA
TANGGAL 11 APRIL 2012
No. Reg : ……………
Tanggal Masuk : ……………
Tanggal pengkajian : ……………
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA BAYI
Nama bayi : ……….
Umur bayi :………..
Tanggal / jam lahir : ……….
Anak ke : ……….
Jenis kelamin : ……….
Berat badan lahir : ……….
2. IDENTITAS IBU/AYAH
Nama ibu / bapak :. ………
Umur : ………..
Suku : ………..
Agama : ……….
Pendidikan : ……….
Pekerjaan : ……….
Perkawinan ke : ……….
Alamat : ……….
Lama Menikah : ……….
1
B. DATA BIOLOGIS / PSIKOLOGIS
1. Riwayat Obstetri ( Ibu )
a. Riwayat kehamilan :
1) GII PI A0
2) HPHT : 08-07-2011
3) TP : 15-04-2012
b. Pemeriksaan kehamilan:
Di posyandu 4 kali selama hamil
1) Trimester I : 1 kali pada umur kehamilan ± 3 bulan
2) Trimester II : 1 kali pada umur kehamilan ± 6 bulan
3) Trimester III : 2 kali pada umur kehamilan ± 7 bulan dan
pada umur ± 9 bulan.
c. Riwayat imunisasi
1) TT1 kehamilan pertama pada umur kehamilan 24 minggu
2) TT2 kehamilan pertama pada umur kehamilan 28 minggu
d. Penyakit selama hamil
Ibu mengalami mual muntah serta pusing pada kehamilan trimester 1
e. Pengobatan : Vit B 6,Sulfat ferosus 90 tablet dan calac selama
hamil.
f. Obat/ jamu yang di minum : tidak ada
g. Riwayat alergi terhadap makanan dab obat-obatan: tidak ada
2. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu : tidak ada
3. Riwayat Persalinan / kelahiran sekarang
PI A0
a. HPHT/TP : 08-07-2011 / 15-04-2012
b. Tempat persalinan : Rumah Sakit Umum Daerah Muna
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Jenis persalinan : spontan letak belakang kepala
e. Penyulit dalam persalinan : tidak ada
2
f. Bayi lahir tanggal/jam :10 April 2012, jam 21.00 wita
g. Apgar score : 8/10
h. Jenis kelamin : laki-laki
i. Berat badan lahir : 3.400 gram
j. Panjang bdan lahir : 50 cm
k. Perlangsungan Persalinan
a. Kala I
1) Ibu mengatakan sakit perut tembus belakang dan ada
pengeluaran lender campur darah sejak tanggal 10 April 2012
pukul 08.00 wita
2) Ibu masuk kamar bersalin RSUD Kab.Muna tanggal 10 april
2012 jam 09.00 wita.pembukaan 2 cm kontraksi 2x dalam 10
menit dan 30 detik
3) Pemukaan lengkap (10 cm) 20.00 wita
4) Lamanya kala 1 berlangsung 12 jam
b. Kala II
Bayi lahir spontan jam 21.00 wita,letak belakang kepala, jenis
kelamin laki-laki, langsung menangis kuat, gerakan aktif, warna
kulit kemerahan, berat badan lahir 3.400 gra, panjang badan 50
cm,lama kala II 1 jam
c. Kala III
Plasenta lahir 21.15 wita. Plasenta dan selaput ketuban
lengkap,kotiledo 20,berat plasenta ±500 gram,diameter 7,5 cm
(15 cm), panjang tali pusat 50 cm, insersio tali pusat
sentralis,lama kala III ± 15 menit
d. Kala IV
1) Bayi belum dapat menyuisui satu jam pertama
2) Bayi di berikan suntikan Vit.K 0,1 cc pada paha kanan, jam
22.00 wita
3
3) Perdarahan ± 150 cc, tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar). Kalla IV
berlangsung ± 2 jam yang mulai pukul 21.15 wita sampai 23.15
4. Riwayat keadaan sekarang
a. Ibu
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran kompesmentis
3. Tanda-tanda Vital dalam batas normal
TD :……….
N :……….
P :……….
S :……….
4. Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar)
5. Pengeluaran lochia rubra
b. Keadaan bayi sekarang
1. Keadaan umum bayi baik
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal
Pernapasan : 40 kali / menit
Laju jantung : 140 kali / menit
Suhu tubuh : 36,5 °c
Ibu mengatakan bayi buang air kecil 5-6 kali sehari
3. Ibu mengatakan buang air besar 3 kali sehari
4. Ibu mengatakan mengganti popok bayinya setiap kali buang air
kecil dan buang air besar atau basah
5. Ibu mengatakn sudah menyusui bayinya sejak lahir dan
menyusuinya setiap kali menangis,haus,minimal setiap 2 jam
sekali.
6. Ibu mengatakan tali pusat masih basah dan belum puput.
4
C. POLO PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1. Kebutuhan nutrisi
a. Jenis : susu formula jenis lactogen
b. Frekuensi : diberikan setiap kali menangis ,haus dan
minimal 2 jam sekali
c. Cara pemakaian : dengan disusui menggunakakn dot
d. Kemamuan mengisap : baik
e. Takaran : 1 sendok susu,di tambah air 30cc air hangat
f. Keadaan : baik
2. Kebutuhan eliminasi
1) BAK (Buang Air Kecil)
a) Frekuensi : ± 6 kali sehari
b) Warna : kuning-kuningan
c) Bau : khas amoniak
d) Popok diganti setiap kali buang air kecil
2) BAB (Buang Air Besar)
a) Frekuensi : 3 kali sehari
b) Warna : kehitam-hitaman
c) Konsistensi : lunak
d) Tidak ada gangguan pada saat buang air besar
3. Kebutuhan personal hygiene
a. Bayi dimandikan 1 kali sehari menggunakan air hangat dan sabun
mandi.
b. Genetalia dan anus di bersihkan saat buang air besar dan buang air
kecil.
c. Pakaian bayi diganti setiap kali selesai mandi dan setiap kali kotor.
d. Pembungkus tali pusat diganti setiap hari jika basah atau kotor.
4. Kebutuhan istrahat dan tidur
a. Bayi sering tidur dan terbangun karena popoknya basah.
b. Waktu tidur bayi biasanya pada pagi hari dan siang hari sedangkan
pada malam hari sering terbangun dan menangis.
5
D. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Keadaan umum bayi : baik
2) Jenis kelamin : laki laki
3) Berat bayi lahir : 3.400 gram
4) Panjang bayi lahir : 50 cm
5) Laju jantung : 140 kali / menit
6) Suhu tubuh : 36,5 °c
7) Warna kulit : kemerahan
8) Tangisan bayi : kuat
b. Pemeriksaan khusus obstetric : (inspeksi, palpasi,auskultasi,perkusi)
1) Kepala dan rambut
Inspeksi : Warna rambut hitam, kulit kepala bersih, ubun ubun
teraba lembek, sutura teraba jelas, dan tidak ada
tanda-tanda kaput.
2) Wajah atau muka
Inspeksi : Muka tidak pucat, eksprei wajah tampak senang.
3) Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda,
skelra tidak ikterus dan tidak ada strabismus.
4) Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tampak bersih
dan tidak ada kelainan.
5) Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, tidak ada
kelainan, tulang rawan kaku, recoil jika dilekukan
kembali dengan cepat.
6
6) Mulut dan bibir
Inspeksi : Mulut normal, keadaan bibir lembab, tidak pucat, tidak
ada kelainan pada lidah, reflex mengisap normal, dan
menelan bayi normal.
7) Leher
Inspeksi : Tonus otot leher baik,
Palapasi : Tidak aada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, dan vena jugularis.
8) Dada
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tidak
ada penonjolan tulang dada, pergerakan dada
mengikuti pergerakan napas.
9) Abdomen
Inspeksi: Tali pusat terbungkus kasa steril, tali pusat masih
basah dan belum puput, tidak ditemukan tanda-tanda
infeksi, tidak ada kelainan pada perut.
Palpasi : Tidak ada benjolan
10) Genetalia
Inspeksi : Testis sudah masuk dalam skrotum, penis berlubang,
bersih dan tidak ada kelainan
11) Anus
Inspeksi : Terdapat lubang anus, anus bersih, tidak ada kelainan
pada anus.
12) Ekstremitas atas dan bawah
a) Tangan
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, jumlah jari normal,
gerakan aktif dan tidak ada kelainan.
b) Kaki
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, jumlah normal, gerakan
aktif dan tidak ada kelainan.
7
2. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran Lingkaran
1) Lingkar Kepala : 34 cm
2) Lingkar dada : 36 cm
3) Lingkar perut : 35 cm
4) Lingkar Lengan : 10 cm
b. Ukuran Panjang
1) Kepala – simphisis : 28 cm
2) Simphisis – kaki : 22 cm
3. Menilai Sistim Refleks
a. Refleks menggenggam : baik
b. Refleks morro : baik
c. Refleks babinsky : baik
d. Refleks tonik otot leher : baik
e. Refleks mengisap : baik
f. Refleks rooting : baik
g. Refleks plantor : baik
4. Pemeriksaan laboratorium dan radiologi tidak dilakukan
E. DATA PSIKOLOSOSIAL
1. Pola emosional bayi
a. Bayi menangis jika lapar dan popoknya basah(setiap kali BAK dan
BAB)
b. Bayi tidak gelisah
2. Pola emosional orang tua / ibu
Orang tua bayi sangat senag dengan kehadiran bayinya dan berharap
agar bayinya dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
8
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Bayi lahir normal umur 1 hari dengan keadaan umum bayi baik
Dasar :
Data Subyektif :
1. Ibu mengatakan bayi lahir tanggal :10 – 04 – 2012 jam 21.00 wita
2. Ibu mengatakan HPHT : 08 – 07 – 2011
3. Ibu mengatakan bayi buang air kecil 6x sejak lahir
4. Ibu mengatakan bayinya buang air besar 3x sejak lahir
5. Ibu mengatakan popok bayinya dig anti setiap kali buang air kecil atau buang
air besar (BAK/BAB)
6. Ibu mengatakan menyusui bayinya setiap kali bayi menangis haus dan
minimal 2 jam sekali
Data obyekrif :
1. TP : 15 – 04 – 2012
2. Bayi ;lahir umur kehamilan 39 minggu 4 hari
3. Keadaan umum bayi baik :baik
4. Berat badan lahir :3.400
5. Panjang badan lahir :50 cm
6. Tanda tanda Vital dalam batas normal
Nadi :140x/menit
Suhu :36,5 oc
Pernapasan :46x/menit
7. Ukuran lingkaran
a. Lingkar Kepala : 34 cm
b. Lingkar Perut : 35 cm
c. Lingkar Dada : 36 cm
d. Lingkar lengan : 10 cm
8. Ukuran Panjang
a. Kepala – Simpfisis : 28 cm
9
b. Simfisis – kaki : 22 cm
9. Warna kulit : kemerahan
10. Penilainya system reflex
a. Refleks menggenggam : baik
b. Refleks morro : baik
c. Refleks babinsky : baik
d. Refleks tonik otot leher : baik
e. Refleks mengisap : baik
f. Refleks rooting : baik
g. Refleks plantor : baik
Aalisis dan Interpretasi
- Kehamilan umumnya berlagsung 40 miggu atau 280 hari di hitung dari hari
pertama haid terahir. Kehamilan aterm adalah usia kehamilan antara 38 minggu
sampai 42 minggu dan ini merupakan fase terjadinya persalinan normal.
(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawiroharjo. 2008: 130-134).
- Bayi baru lahir di katakana normal, pada saat kehamilannya tidak ada kelainan
fisik dan memenuhi kriteria. Kriteria bayi normal yang di tandai dengan umur
kehamilan 38 sampai 42 miggu dengan berat badan lahir 2.500 – 4000 gram
dan panjang badan 46 – 50 cm serta tanda-tanda vital dalam batas normal yaitu
nadi 120 – 160 x/menit, pernapasan 40 – 60 x/menit, suhu 36,5 – 37,5 0c warna
kulit merah muda, (Pelayanan Kesehatan maternal dan neonates : 132 – 139)
- Respon refleks di picu untuk mengetahui normal tidaknya system saraf respon
yang baik menandakan matoritas, tida ada kerusakan otot/kelainan.
(Buku Ajar Bidan, Edisi 14).
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial
10
LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan segera /
kolaborasi
LANGKAH V : RENCANA ASUHAN
A. Tujuan :
1. Bayi tetap dalam keadaan sehat
2. Tidak terjadi tanda-tanda bahaya pada bayi
B. Kriteria :
1. a) bayi sehat
b) tanda –tanda vital dalam batas normal
a. Suhu : 36,5 ⁰C
b. Pernapasan : 40x/menit
c. Laju Jantung : 140x/menit
2. Tidak terjadi tanda-tanda bahaya pada bayi.seperti suhu badan meningkat
pendarahan tali pusat,warna kulit kebiruan bayi menangis terus menerus
dan tidak mau menyusui,perut gembung,demam,kejang,bayi merintih,tali
pusat berbau dan bernanah
C. Rencana tindakan :
1. Senyum, sapa, salam pada orang tua bayi
Rasiona : Untuk menjalin keakraban antara petugas dengan orang tua bayi
2. Jelaskan pada orang tua bayi tentang tindakan yang akan di lakukan
Rasional : Agar ibu kooperatif dengan petugas kesehatan
3. Beritau ibu dan keluarga untuk mengganti pembungkus tali pusat tiap kali
habis mandi atau setiap kali basah dan kotor
11
Rasional : Mengganti pembungkus tali pusat bayi setiap kali habis mandi
bertujuan untuk mencegah infeksi pada tali pusat dan mempercepat
puputnya tali pusat,membina hubungan psikologi dan membantu kontraksi
uterus melalui rangsangan pada putting susu.
4. Beri kehangatan dengan membungkus atau menyelimuti tubuh bayi dengan
mengunakan kain bersih dan kering
Rasional : Dapat menjaga kehangatan tubuh bayi dan mencegah hipotermi
5. Anjurkan pada ibu untuk sesering mungkin dapat menyusui bayinya
Rasional : Pemberian asi pada bayi bertujuan untuk melatih daya isap bayi
6. Beri pendidikan kesehatan pada ibu dan keluarga mengenai :
a. Perawatan tali pusat
Rasional : Agar tidak terjadi infeksi tali pusat
b. Pemberian ASI esklusif (selama 6 bulan) Tanpa makanan pendamping
Rasional :ASI merupakan makanan utama bayi yang dapat memberikan
keuntungan bagi tumbuh kembang fisik bayi.
c. Beritahu ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
Rasional : Dengan mengkonsumsi makanan bergizi dapat mempe-
rlancar Produksi ASI ibu
d. Beritahu ibu untuk membawa bayinya ke posyandu setiap bulan
Rasional : Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi
serta mendapat imunisasi dasar lengkap.
LANGKAH VI.IMPLEMENTASI
Tanggal 29 maret 2012 Jam 15.45 wita
1. Melakukan senyum,sapa,salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum dan salam petugas atau bidan
2. Memberitahu ibu sebelum melakukan tindakan
Hasil : Ibu orang tua bayi mengerti atas penjelasan yang di berikan dan mau
bekerja sama dalam pelaksaan tindakan
3. Memantau keadaanumum dan tanda-tanda vital
12
Hasil : keadaan umum
Nadi : 120x/menit
Suhu : 36,5ᵒc
Pernapasan :46x/menit
4. Memandikan bayi dengan menggunakan air hangat dan sabun
Hasil : bayi telah di mandikan dengan menggunakan air hangat
5. Melakukan perawatan tali pusat yang benar yaitu tali pusat di bungkus
dengan
Ghaas steril tanpa di bubuhi apapun dan menganjurkan pada ibu selalu
mempertahankan kebersihan tali pusat dan menjaga agar tetap kering
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui banyinya sesering mungkin yakni
setiap kali bayi haus,membutuhkan atau setiap 2 jam sekali
Hasil: ibu mau mengikuti anjuran bidan
7. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin yakni
setiap kali bayi haus, membutuhkan atau setiap 2 jam sekali
a. Perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melekukannya
b. ASI esklusif (Selama 6 bulan) tanpa makanan pendamping
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
c. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengkonsumsi makanan bergizi
d. Beritahu ibu untuk membawa bayinya keposyandu
Hasil : Ibu mengerti dan mau membawa bayinya ke posyandu
8. Mempertahankan suhu tubu bayi dengan menyelimuti bayinya dengan
menggunakan selimut/kain hangat
Hasil: bayi tetap dalam keadaan yang aman dan suhu tubuh bayi dalam
keadaan normal yaitu 36,5ᵒc
9. Menganjurkan pada ibu unrtuk mengganti popok bayinya.setiap kali
BAK/BAB
Hasil :ibu mengatakan popoknya dig anti setiap kali basah
13
10. Memberikan health education pada ibu tentang
a. Asi esklusif (0-6 bulan) dan menyempurnakan sampai 2 tahun untyuk
meningkatkan daya t5ahan tubuh dan asi sangat di butuhkan bagi tubuh
kembang bayi
Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan dan telah mencoba
menyusui nayinya
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi yaitu: demam (suhu tubuh meningkat) bayi
malas mengisap mengantuk berlebihan,merintih,pernapasan sulit (lebih
dari > 60x/menit atau kurang dari < 40x/menit),kulit bayi berwarna kuning
pada hari ke sepuluh keatas
Hasil: ibu telah mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayinya dan
menghuibungi bidan atau dokter bila merumuskan salah satu tanda-tanda
bahaya
11. Mengajarkan pada ibu cara merawat bayinya sehari hari seperti mandi satu
kali sehari dengan menggunakan air hangat dan sumbuih
Hasil: ibu telah mengerti tentang cara perawatan bayinya
12. Menganjurkan pada ibu untuk membawa bayinya keposyandu/rumah sakit
untuk di imunisasi dan di timbang berat badan bayinya
Hasil: ibu bersedia mebawa bayinya keposyandu/rumah sakit untuk di
imunisasi dan di timbang berat badanya
LANGKAH VII.EVALUASITanggal 11-04-2012 Jam 11.00 wita
1. Keadaan umum bayi baik
2. Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal:
a. Pernapasan :40 x/menit
b. Suhu :36,5⁰C
c. Laju jantung :120 x/menit
3. Bayi tidak mengalami tanda-tanda bahaya
14
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI FISIOLOGI
PADA BAYI NY. “ R “ UMUR 1 HARI DI RUANG
NIFAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNA
TANGGAL 11 APRIL 2012
(SOAP)
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. BIODATA BAYI
Nama bayi : By. Ny. “r”
Umur bayi : 1 hari
Tanggal / jam lahir : 10 april 2012, Jam 21.00 wita
Anak ke : II( dua )
Jenis kelamin : laki-laki♂
Berat badan lahir : 3.400 gram
Anak ke :1 (pertama)
B. IDENTITAS IBU/AYAH
Nama ibu / bapak : Ny “r” / Tn. “k”
Umur : 26 thn / 36 thn
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMA / S1
Pekerjaan : IRT / PNS
Perkawinan ke : I
Alamat : jln,sirkaya
Lama menikah :± 1 tahun
DATA SUBYEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan HPHT 2 8-7-2012
2. Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 10 april 2012, Jam 20.30 wita
15
3. Ibu mengatakan bayinya BAK ± 6 kali/hari
4. Ibu mengatakan bayinya BAB ± 3 kali/hari
5. Ibu mengatakan bayinya di berikan susu formula jenis lactogen
DATA OBYEKTIF (O)
1. TP : 15-04-2012
2. Masa gestasi 39 minggu
3. Keadaan Umum bayi Baik
1. Keadaan umum bayi : baik
2. Jenis kelamin : laki laki
3. Berat bayi lahir : 3.400 gram
4. Panjang bayi lahir : 50 cm
5. Laju jantung : 140 kali / menit
6. Suhu tubuh : 36,5 °c
7. Warna kulit : kemerahan
8. Tangisan bayi : kuat
4. Ukuran lingkaran
a. Lingkar Kepala : 34 cm
b. Lingkar Perut : 35 cm
c. Lingkar Dada : 36 cm
d. Lingkar lengan : 10 cm
5. Ukuran Panjang
a. Kepala – Simpfisis : 28 cm
b. Simfisis – kaki : 22 cm
6. Menilai system reflex
Refleksi genggam
Refleks moro
Refleks babysky
Refleks menelan dan mengisap
Reflex rooting
Refleks tonik leher
16
7. Warna kulit kemerahan
8. Bayi di beri ASI
ASSESMENT (A)
Bayi Baru Lahir Normal, umur 1 hari, keadaan umum bayi baik
PLANNING (P)
Tanggal 11 april 2012 Jam 10.30 wita
1. Melakukan senyum,sapa,salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum dan salam petugas atau bidan
2. Memberitahu ibu sebelum melakukan tindakan
Hasil : Ibu orang tua bayi mengerti atas penjelasan yang di berikan dan mau
bekerja sama dalam pelaksaan tindakan
3. Memantau keadaanumum dan tanda-tanda vital
Hasil : keadaan umum
Nadi : 120x/menit
Suhu : 36,5ᵒc
Pernapasan :46x/menit
4. Memandikan bayi dengan menggunakan air hangat dan sabun
Hasil : bayi telah di mandikan dengan menggunakan air hangat
5. Melakukan perawatan tali pusat yang benar yaitu tali pusat di bungkus
dengan
Ghaas steril tanpa di bubuhi apapun dan menganjurkan pada ibu selalu
mempertahankan kebersihan tali pusat dan menjaga agar tetap kering
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui banyinya sesering mungkin yakni
setiap kali bayi haus,membutuhkan atau setiap 2 jam sekali
Hasil: ibu mau mengikuti anjuran bidan
7. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin yakni
setiap kali bayi haus, membutuhkan atau setiap 2 jam sekali
17
a. Perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melekukannya
b. ASI esklusif (Selama 6 bulan) tanpa makanan pendamping
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
c. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengkonsumsi makanan bergizi
d. Beritahu ibu untuk membawa bayinya keposyandu
Hasil : Ibu mengerti dan mau membawa bayinya ke posyandu
8. Mempertahankan suhu tubu bayi dengan menyelimuti bayinya dengan
menggunakan selimut/kain hangat
Hasil: bayi tetap dalam keadaan yang aman dan su7hu tubuh bayi dalam
keadaan normal yaitu 36,5ᵒc
9. Menganjurkan pada ibu unrtuk mengganti popok bayinya.setiap kali
BAK/BAB
Hasil :ibu mengatakan popoknya dig anti setiap kali basah
10. Memberikan health education pada ibu tentang
a. Asi esklusif (0-6 bulan) dan menyempurnakan sampai 2 tahun untyuk
meningkatkan daya t5ahan tubuh dan asi sangat di butuhkan bagi tubuh
kembang bayi
Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan dan telah mencoba
menyusui nayinya
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi yaitu: demam (suhu tubuh meningkat) bayi
malas mengisap mengantuk berlebihan,merintih,pernapasan sulit (lebih
dari > 60x/menit atau kurang dari < 40x/menit),kulit bayi berwarna kuning
pada hari ke sepuluh keatas
Hasil: ibu telah mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayinya dan
menghuibungi bidan atau dokter bila merumuskan salah satu tanda-tanda
bahaya
11. Mengajarkan pada ibu cara merawat bayinya sehari hari seperti mandi satu
kali sehari dengan menggunakan air hangat dan sumbuih
Hasil: ibu telah mengerti tentang cara perawatan bayinya
18
12. Menganjurkan pada ibu untuk membawa bayinya keposyandu/rumah sakit
untuk di imunisasi dan di timbang berat badan bayinya
Hasil: ibu bersedia mebawa bayinya keposyandu/rumah sakit untuk di
imunisasi dan di timbang berat badanya
19