Artikel ilmiah

Post on 07-Dec-2014

294 views 1 download

description

 

Transcript of Artikel ilmiah

Tulisan yang isinya fakta berikut masalah (tidak hanya satu tetapi beberapa sekaligus yang saling terkait yang disertai argumentasi berdasarkan teori keilmuan dan bukti yang mendukung

Sifat ArtikelSifat Artikel

1.1. FaktualFaktual

2.2. Berisi gagasan dan faktaBerisi gagasan dan fakta

3.3. MeyakinkanMeyakinkan

4.4. MendidikMendidik

5.5. Memecahkan masalahMemecahkan masalah

6.6. MenghiburMenghibur

Tata Tulis Artikel Ilmiah Ada dua macam artikel Ilmiah, yaitu artikel

penelitian dan artikel konseptual.Artikel penelitian adalah artikel yang merupakan hasil penelitian, sedangkan artikel konseptual adalah artikel yang berupa ide-ide atau gagasan penulisnya. Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah bahasa Indonesia ragam ilmiah. Selain ragam ilmiah dalam bahasa Indonesia juga dikenal ragam undang-undang, ragam jurnalistik, dan ragam sastra. Ragam undang-undang disebut juga ragam hukum.Ragam jurnalistik adalah ragam yang dipakai dalam dunia jurnalistik. Ciri ragam ini yaitu : komunikatif, sederhana,dinamis, dan demokratis.

Ragam ilmiah adalah ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Ragam ini disebut dengan ragam baku. Ragam sastra mempunyai ciri khusus yaitu adanya licencia poetica, yakni kebebasan menggunakan bahasa untuk mencapai keindahan

.

Unsur Kebahasaan dalam Artikel Ilmiah 1. Diksi Untuk mencapai ketepatan diksi diperlukan

kemampuan : - membedakan secara cermat konotasi&denotasi - membedakan kata-kata yang bersinonim - membedakan kata umum dan kata khusus - menggunakan akhiran asing secara cermat - menggunakan idiom= konstruksi yang mak- nanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya misalnya kambing hitam. - memperhatikan perubahan makna

2. Kalimat Efektif

2. Memiliki kepaduan = adanya hubungan yang logis di antara unsur-unsur di dalam kalimat.

Kalimat dikatakan tidak padu bila keliru dalam menggunakan kata depan atau kata penghubung.

3. Memiliki pemusatan perhatian atau penekanan

4. Memiliki kehematan= menghindari kata yang mubazir.

Lanjutan 5. Memiliki kevariasian 6. Memiliki kesejajaran atau pararelisme

Perkembangan dan perubahan makna kata 1.Meluas 2.Menyempit 3.Amelioratif 4.Peyoratif 5.Sinestesia 6.Asosiasi

Kesalahan yang sering terjadi, sehingga kalimat menjadi tidak efektif :

a. Pleonastisb. Kontaminasic. Salah pilihan katad. Salah nalare. Pengaruh bahasa daerah/asingf. Kata depan yang tidak perlu

Unsur kalimat

1.Bentuk ekspresi

2.Intonasi

3.Makna / arti

4.Situasi

Kalimat efektif

Kalimat efektif yaitu kalimat yang dapat menyampaikan pesan sesuai dengan maksud pembicara.

Ciri-ciri kalimat efektif : 1. Mengikuti kaidah gramatikal 2. Pilihan kata : tepat,seksama,dan

lazim 3. Penalaran (logis =masuk akal ) 4. Kalimat tidak goyah

Kalimat tidak baku :1. Menurut ahli hukum adat menyatakan bahwa setiap

warga telah mengenal hukum yang berlaku di daerahnya.

2. Akan tetapi ia tetap mendatangi acara tersebut3. Amin memberi oleh-oleh adiknya4. Apabila bunyi tu tidak bermakna , maka bunyi tersebut

bukan bunyi bahasa5. Kepada Bapak Bupati dimohon menyerahkan hadiah6. Menurut dokter itu mengatakan bahwa kakinya tidak

perlu diamputasi7. Mereka berpukul – pukulan8. Guru itu mengajar nyanyi siswa-siswanya9. Ia membawahi beberapa orang10.Ani menduduki juara pertama

Kalimat tidak baku

Karena sakit, maka ia tidak masuk sekolah Berhubung jumlah kelas terbatas, murid yang

dapat diterima pun terbata Kesehatannya sudah pulih kembali Mari kita berdiskusi masalah kenakalan remaja Presiden mnghadiahi bintang jasa kepadanya Saya tidak datang, jika hari hujan Saya sering kali pergi ke Bandung Sudah berulang kali dia saya ingatkan Untuk menyingkat waktu, acara segera dimulai Sebelum pertigaan kamu belok ke kanan

Kalimat ambiguitas Tahun ini SPP dinaikkan Rumah sang jutawan yang aneh itu akan

segera dijual Datanglah pada ulang anakku yang kedua Istri Pak Camat yang baru itu akan datang Lukisan Affandi itu bagus sekali Kucing makan tikus mati

Kata Maklum

Harap maklum Demikian hal ini mohon menjadikan maklum

Keterangan Kata maklum semakna dengan tahu (periksa) Contoh pemakaian kata maklum Dia sangat maklum terhadap perilaku anaknya Guru itu maklum terhadap keadaan siswa-siswanya