APA ITU DIFTERI ???

Post on 23-Dec-2015

34 views 10 download

description

KEPERAWATAN ANAK

Transcript of APA ITU DIFTERI ???

APA ITU DIFTERI ?

DIFTERI ADALAH

Difteri adalah suatu penyakit infeksi mendadak yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphteriae. Mudah menular dan menyerang terutama saluran napas bagian atas, penularannya melalui percikan ludah dari orang yang membawa kuman ke orang lain yang sehat.

APA SAJA TANDA DAN GEJALANYA

Tanda dan gejala

Tanda pertama timbul• Seperti panas• Timbul bercak putih di dalam mulut• Susah menelan• Pusing• Bengkak pada leher

PENYEBAB difteri

Bakteri Corynebacterium Diphteriae

Disebabkan oleh

• Bakteri Corynebacterium Diphteriae. adalah bakteri yang menyerang sistem

pernafasan bagian atas, dapat hidup dalam tanah, air, darah, dan kulit manusia.penyebaran bakteri ini sangat cepat sekali menyebar ,

BAGAIMANA CARA PENULARANYA

Cara penularannya

Penyakit Difteri dapat menular melalui percikan ludah dari orang yang membawa bakteri ke orang lain yang sehat. Namun penyakit ini juga dapat ditularkan melalui benda atau makanan yang telah terkontaminasi dengan bakteri tersebut.

Komplikasi difteri

Komplikasi Komplikasi yang dapat menimbulkan kematian pada difteri laring dan trakea adalah sumbatan jalan napas. Komplikasi akibat penyebaran toksin biasanya mengenai jantung, sistem saraf dan ginjal akibat terlambatnya pemberian antitoksin. Contoh komplikasi:

• Miokardiopati toksikDitandai dengan takikardi, disritmia, yang dapat berlanjut menjadi gagal jantung kongestif

• Neuropati toksikNeuropati akan berbahaya jika telah sampai ke otak, seperti neuropati kranial khas yang terjadi pada minggu ke-5 dan menyebabkan paralisis okulomotor, paralisis siliaris, pandangan kabur, dan kesukaran akomodasi.

Bagaimana cara pengobatannya

caranyaDengan memeriksakan ke pelayanan kesehatan bila terjadi tanda dan gejalanyakemudian akan dilakukan cek lab untuk menentukan hasilnyabila positif mintalah obat kepada pelayan kesehatan dan minum dengan teratur

Pencegahan

Pencegahan sejak dini

• Pada bayi diberikan difteri toksoid bersamaan dengan tetanus toksoid dan pertusis antigen. Vaksinasi dasar diberikan mulai umur 3 bulan, sebanyak 3 kali dengan interval 5 – 6 minggu. Suntikan booster diberikan pada umur satu setengah dan empat tahun. Imunisasi difteri tidak memberikan kekebalan penuh, karena vaksin dimaksudkan untuk melawan toksin, bukan infeksinya. Sehingga seorang yang divaksinasi lengkap masih dapat menjadi karier atau terkena infeksi ringan