Anti Epilepsi

Post on 29-Jun-2015

859 views 63 download

Transcript of Anti Epilepsi

Obat-Obat Anti EpilepsiBy: Endang

2008

Anti epilepsi adalah obat untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi

Anti konvulsi

EPILEPSIadalah gangguan/penyakit SSP yang timbul spontan dengan disertai perubahan kesadaran(kesadaran menurun sampai hilang)

Gejala Umum :

- kejang (konvulsi)- hiperaktivitas otonom- gangguan sensorik/psikis- EEG menunjukkan letupan

eksesif

Penyebab :

1. hipoglikemia2. eklamsi3. meningitis4. encephalitis5. luka di otak ( abses,

tumor )6. arterosklerosis7. keracunan timah hitam8. keracunan bbrp obat

Faktor provokasi Serangan epilepsi dicetuskan oleh :1. Obat al. klorpromazin

imipraminMAO blokersasam nalidiksatdrugs & alkohol

2. ketegangan psikis(stress)

3. letih4. imunisasi5. demam6. penghentian antikonvulsi

scr mendadak

7. kilatan cahaya

Konvulsi demam stuipadalah kejang2 singkat pada anak yang dipicu oleh demam tinggi

- serangan kejang umumnya timbul pada awal infeksi terutama infeksi saluran nafas. diazepam 5-10 mg per rektal +

parasetamol

Jenis-jenis epilepsi

A. Grand Mal- kejang dan kaku,

kejutan2ritmis dari anggota badan

- kesadaran turun- px jatuh karena kontraksi otot

yang hebat- menggigit lidah- inkontinensia urin & feses

- hentakan kaki dan tangan secara

tidak sadar- mulut berbusa & mata

membelalak- pingsan- sadar dengan perasaan kacau

dan depresi

B. Petit Mal = Absence- serangan singkat ( bbrp detik

sampai setengah menit )

- kesadaran turun tanpa kejang- termangu-mangu, muka

pucat, pembicaraan terpotong-potong mendadak berhenti bergerak - kembali beraktivitas

C. Temporal = parsial = psikomotor

- kesadaran hilang sebagian- px menunjukkan kelakuan otomatis ( tidak disengaja )- gerakan menelan berulang2- berjalan mondar-mandir/

dalam lingkaran

STATUS EPILEPTICUS

adalah serangan yang bertahan lebih dari 30 menit, serangan berlangsung cepat tanpa diselingi sadar mortalitas 10 – 15 %

kesulitan bernafas kekurangan O2 di otak

Terjadi karena :

1. tidak patuh pengobatan 2. pengobatan dihentikan

mendadak

Diagnosa :pemeriksaan EEG + gejala

identifikasi jenis epilepsi

pemilihan obat yang tepat

Tindakan darurat

1. hindari px melukai diri sendiri2. usahakan saluran nafas tidak tersumbat3. bila pencetus hipoglikemia, beri

glukosa iv

Penanganan :1. meniadakan penyebab sakit2. menjauhkan faktor pemicu serangan3. beri obat antiepilepsi

Obat antiepilepsi :- khasiat antikonvulsi, sedatif- dieliminasi lambat t1/2 panjang

Mekanisme kerja OAE :- meningkatkan ambang serangan melalui stabilisasi membran sel- mencegah timbulnya pelepasan muatan listrik abnormal- mencegah perjalanan hiperaktivitas listrik

Penggolongan antiepilepsiberdasar struktur kimia

A. Barbital- fenobarbital- mefobarbital

B. Hidantoin- fenitoin

C. Suksinimida- mesuksimida- etosuksimida

D. Lain-lain- diazepam- klonazepam- karbamazepin- asam valproat- asetazolamida- dll

E. Antiepilepsi generasi ke- 2- vigabatrin- lamotrigin- gabapentin- velbamat- tiagabin dll

Efek samping pada umumnya :

- mual, muntah- pusing, mengantuk- ataksia, tremor - angguan sal. cerna & salivasi- Hirsutisme- agitasi- ganngguan darah & liver- dll

Epilepsi pada wanita :- siklus menstruasi berpengaruh pada

aktivitas kejang- Penggunaan Antiepilepsi pada akseptor

KB hormonal dapat menurunkan evektivitas KB

- Antiepilepsi bersifat teratogen- OAE diekskresi melalui ASI

Pada kehamilan frekuensi serangan dapat meningkat krn :1. kadar hormon estrogen & progesteron

meningkat menurunkan ambang kejang2. Kadar OAE dalam plasma turun krn :

- absorpsi di usus - cairan ekstrasel - eliminasi obat

3. mengalami gangguan tidur4. mual & muntah dll

Antiepilepsi teratogen spina bifida akibat tubuh

kekurangan asam folat karena absorpsi asam folat dihambat oleh OAE Beri asam folat 5 mg/hari

- beri vit K untuk hindari pendarahan neonatal akibat Karbamazepin,

fenitoin, fenobarbital.

- ibu menyusui tetap diberi OAE dengan

perhatian khusus

Gangguan pada janin akibat OAE :1. palatoskizis2. otitis media kronis

3. gangguan laring4. mata juling5. malformasi jantung6. kelambatan tumbuh kembang7. autisme

Efek Epilepsi Pada Kehamilan :

serangan epilepsi

membahayakan keselamatan ibu+janin

hipoksia asidosis

kerusakan embrio/ malformasi

hindari serangan dengan cara patuhi pengobatan

Serangan epilepsi lebih menimbulkan efek yang merusak janin, daripada yang ditimbulkan oleh OAE

Penyebab malformasi

1. Defisiensi asam folatOAE dpt menghambat absorpsi

asam folat, shg kadar obat dalam

darah turun suplemen folat2. Pembentukan radikal bebas

suplemen vit. C

Penatalaksanaan epilepsi pada kehamilan

I PRAKONSEPSI menunda kehamilan evaluasi ulang terhadap OAE OAE monoterapi suplementasi asam folat dosis serendah mungkin konseling genetik pada ortu konsultasi resiko berkaitan dengan

OAE

2. MASA KEHAMILAN

– Perawatan dibawah pengawasan dokter sp obstetri dan neurologi

– Pemeriksaan USG– Suplemen asam folat– Evaluasi dosis OAE– Penanganan serangan epilepsi yang

tepat– Pemberian suplemen vit. K dalam

trimester akhir kehamilan3. PERSALINAN- Melahirkan di rumah sakit dgn dokter sp

anestesi, obstetri, fasilitas lkp neonatus

penanganan serangan epilepsi pemberian OAE parenteral jika perlu penatalaksanaan aktif kala tiga

persalinan menghindari pengambilan sampel

darah dari kulit kepala janin bila vit K kurang

IV POST PARTUM suntikan vit K im pada neonatus pemeriksaan neonatus terhadap gejala

putus obat

- ibu menyusui dapat terus mendapat OAE dengan perhatian khusus

- bedrest rumah sakit lebih lama- pemeriksaan kadar OAE kadar

lebih tepat- pemilihan kontrasepsi- pemeriksaan berkala 3-6 bulan.

Pengobatan epilepsi

1. Epilepsi grandmal- karbamazepin- fenitoin pilihan I- natrium valproat

- fenobarbital- primidon- lamotrigin- vigabatrin

2. Epilepsi parsialPilihan I : - karbamazepin

- fenitoin - Na Valproat

Pilihan II : - klonasupan- klobazam- asetazolamid- gabapentin- lamotigrin- vigabatrin

3. Eplepsi petit mal /absence- etosuksimida- valproat- klonazepam- klobazam- asetazolamid

4. Status EpilepticusTerapi I : Diazepam iv ataularutan rektal ( hati2 efek

samping depresi pernafasan)

Pilihan II : - Klonazepam - Lorazepam

Pengobatan Epilepsi Monoterapi

Keuntungan :

1. mudah mengevaluasi hasil pengobatan

2. mudah mengevaluasi kadar obat dalam

darah

3. efek samping minimal

4. terhindar dari interaksi obat

politerapi, bila obat tunggal tdk

mengatasi

Pemberian obat antiepilepsi harus dimulai dari dosis rendah, dinaikkan bertahap sampai epilepsi terkendali.

Obat-obat antiepilepsi1. DIAZEPAM

Nama dagang :- Valium - Validex- Stesolid - Valisanbe- Mentalium - Trankinon dllDosis :2-4 dd 2 – 10 mg5 – 10 mg iv perlahan2,bila

perlu

diulang setelah 30 – 60 menit, untukanak 2 – 5 mg.Pada status epilepticus dws dan anak

umur diatas 5 th 10 mg rektalumur dibawah 5 th 5 mg rektal

Pada kejang demam 0,25-0,5 mg/kgBB

2. NITRAZEPAM

Nama dagang : - Dumolid - Mogadon

Dosis : epilepsi dws 15 -30 mg/hrbayi 5 – 10 mg / hranak diatas 1 th 3 dd 5 mg

3. KLONAZEPAM Nama dagang : Rivotril

4. KLOBAZAMFrisium

5. KARBAMAZEPIN- Tegretol- Bamgetol- Cetazep- Teril

Dosis : oral, awal