Post on 03-Mar-2018
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
1/37
LAPORAN PRAKTIKUM
AGROEKOLOGI
Disusun Oleh :
Nama : Rina Puji Lestari
NIM : H07!"#
Kel$m%$& : '#
($ Ass : )ajar Hi*a+ant$
LA,ORATORIUM EKOLOGI DAN MANA-EMEN PRODUK.I
TANAMAN
PROGRAM .TUDI AGROTEKNOLOGI
)AKULTA. PERTANIAN
UNI/ER.ITA. .E,ELA. MARET
.URAKARTA
'0
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
2/37
A(ARA I/
ANALI.I. ,E,ERAPA TIPE PENGGUNAAN LAHAN
UNTUK PRODUK.I PERTANIAN
A1 Pen*ahuluan
1. Latar Belakang
Agroekosistem merupakan ekosistem pertanian yang ditandai oleh
komunitas yang monospesifik dengan kumpulan beberapa gulma.
Ekosistem pertanian sangat peka akan kekeringan, frost, hama/penyakit,
gangguan iklim dan hewan perusak. Secara fungsional agroekosistem
dicirikan dengan tingginya lapis transfer energi dan nutrisi terutama di
grazing food chain rantai makanan perumput! dengan demikian
homeostatis rendah.
"erdapat berbagai subsistem yang merupakan bagian dari
agroekosistem. Setiap subsistem memiliki tanaman tertentu yang
mendominasi dan diolah dengan mekanisme pengolahan yang berbeda
antara subsistem satu dengan subsistem lainnya. #engamatan pada
subsistem akan memperlihatkan profil yang berbeda$beda, diantaranya
kemiringan tiap subsistem dan intensitas pada tiap subsistem. %nput dan
output dari setiap subsistempun berbeda. %nput dan output suatu subsistem
akan mempengaruhi pada siklus hara maupun rantai makanan pada
subsistem. Subsistem tersebut diantaranya pekarangan, tegal, sawah dan
perkebunan. &asing$masing subsistem memerlukan ka'ian tersendiri untuk
mengetahui di(ersitas yang ada di dalamnya dan bagaimana stabilitassetiap subsistem tersebut. Bagaimana siklus energi yang ada di setiap
subsistem. Adapun daya resiliensi dalam subsistem tertentu berbeda
dengan subsistem yang lainnya. )i dalam ekosistem ada aliran energi satu
arah dari sinar matahari, ada input bahan atau material dan hara atau
nutrisi lain, energi keluar sistem berupa panas dan 'uga bahan yang di
eksport di dalam sistem ada kontrol umpan balik atau feedback energi.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
3/37
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
4/37
penanaman selingan, penanaman pelbagai, penanaman selangan,
penanaman berganti dan penanaman mengikut alur. +ara menanam ini
'uga dapat meningkatkan penggunaan tanah dan masa dalam 'angka masa
tertentu. amun sistem ini masih belum diminati oleh masyarakat petani
karena kurang efisien dalam melakukan perawatan serta modal yang
dimiliki oleh masyarakat petani cenderung terbatas.
#erkembangannya sawah merupakan salah satu subsistem dalam
agroekosistem yang perlu di e(aluasi melalui berbagai macam aspek baik
berdasaran aspek rantai makanan siklus hara! maupun 'aring makanan.
Aspek tersebut dapat menggambarkan keterlibatan antar komponen yang
menentukan keberlangsungan setiap subsistem. -ondisi ini menentukan
kestabilan ekosistem yang tercermin dari perwu'udan siklus nutrisi atau
hara terbuka maupun tertutup. Siklus terbuka menuntut subsidi dari luar
subsistem. Sebaliknya, siklus tertutup menuntut subsidi dari dalam
subsistem. "ingkat kemandirian suatu subsistem digambarkan dengan
berlangsungnya siklus tertutup dan ditun'ukkan dengan tingkat
keanekaragman hayati yang mampu menyediakan kebutuhan hara secara terus
menerus.
. "u'uan
#raktikum agroekologi acara analisis beberapa tipe penggunaan lahan
untuk produksi pertanian bertu'uan untuk
1. &emperkenalkan mahasiswa semester %% dengan berbagai tipe
penggunaan lahan untuk kepentingan produksi pertanian.
. &eningkatkan pemahaman mahasiswa tentang perlunya pengelolaan
setiap subsistem dengan memperhitungkan kaidah$kaidah lingkungan.0. &eningkatkan kecerdasan mahasiswa dengan kesadaran dan pikiran
logis dari apa yang mereka lihat di lapangan dengan teori dan ka'ian
yang selama ini diperoleh di kelas saat tatap muka.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
5/37
,1 Tinjauan Pusta&a
1. Subsistem #ersawahan
Sawah merupakan lahan pertanian yang dimanfaatkan dan
dilaksanakan di tanah yang basah atau dengan pengairan. &emanfaatkan
lahan pertanian akan meningkatkan komoditas yang diproduksi. -egiatan
bersawah merupakan cara bertani yang lebih baik daripada cara yang lain,
bahkan merupakan cara yang sempurna karena tanah dipersiapkan lebih
dahulu, yaitu dengan diba'ak, diairi secara teratur, dan dipupuk.
#engolahan tanah bertu'uan untuk meningkatkan hasil dan memelihara
kondisi alam agar tetap stabil ustiadi 223!.
Sawah terdiri dari beberapa macam antara lain adalah sawah
berpengairan teknis, setengah teknis dan tadah hu'an. #erbedaan antara
sawah dan tegalan adalah di lahan sawah terdapat pematang, tapi di
tegalan tidak ditemukan. #erubahan cara bercocok tanam padi
mempengaruhi perkembangan populasi hama dan tingkat kerusakan dari
waktu ke waktu Supriyono 224!.
Bertanam padi sawah tanpa olah tanah "*"! merupakan alternatif
teknologi baru. Sistem ini dapat menghemat air lebih dari 025, tenaga
ker'a, dan biaya pengolahan tanah. #roduksinya tidak berbeda dengan
sistem penanaman bisaa &uha'ir 226!.
7saha tani padi di lahan sawah pasang surut memerlukan teknik budi
daya tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa
dengan lahan sawah irigasi. -esalahan budi daya dapat menyebabkan
gagalnya panen dan dapat pula merusak tanah dan lingkungan.Berdasarkan tipe luapan air, padi sawah dapat dibudidayakan pada lahan
bertipe luapan air A, B, atau + yang telah men'adi sawah tadah hu'an.
Lahan yang bertipe luapan air A adalah lahan yang selalu terluapi air, baik
pada saat pasang besar maupun kecil. "ipe B hanya terluapi air pada saat
pasang besar sa'a. Sedangkan lahan tipe + lahan tidak terluapi air pasang,
namun air tanahnya dangkal. Lahan pasang surut 'uga dapat ditanami padi
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
6/37
gogo, tetapi cara pengelolaan teknik budidayanya berbeda dengan padi
sawah &amud 228!.
+ara penanaman padi tidak begitu sulit, penanamannya dapat
dilakukan 'ika kondisi tanah tidak terlalu kering.9arak tanam yang
digunakan lebih lebar dari padi di sawah karena digunakan untuk benih
unggul. Benih ditanam dengan 'arak barisan tanam :2$;2 cm, sedangkan
'arak tanam dalam baris 2 cm, atau :2$;2 cm < 2 cm. 9ika ditanam
disawah biasa bisa 2 cm < 2 cm tergantung kesenangan pemilik sawah.
Adapun tiang lubang ditanam sebanyak ; benih #urwono 212!.
#adi sawah tidak hanya memberikan respon yang lebih baik pada
kondisi aerob dibandingkan dengan anaerob, namun sekaligus pada
kondisi aerob dapat meningkatkan produkti(itasnya. #emberian bahan
organik, khususnya dari kotoran sapi ke lahan sawah sebaiknya pada
kondisi aerob tidak tergenang!. "eknik budidaya padi sawah secara
aerobik dapat meningkatkan produkti(itas sekaligus meningkatkan
efisiensi penggunaan air dan produkti(itas air Sumardi 223!.
"anah yang baik untuk areal persawahan ialah tanah yang memberikan
kondisi tumbuh tanaman padi. -ondisi yang baik untuk perumbuhan
tanaman padi sangat ditentukan oleh beberapa faktor. =aktor$faktor
tersebut antara lain adalah posisi topografi yang berkaitan dengan kondisi
hidrologi, porositas tanah yang rendah dan tingkat kemasaman tanah yang
netral, sumber air alam, serta kanopinas modifikasi sistem alam oleh
kegiatan manusia >anafiah 22;!.
#roses pembentukan tanah sawah meliputi berbagai proses? yaitu
proses yang dipengaruhi oleh kondisi reduksi$oksidasi redoks yang
bergantian!? penambahan dan pemindahan bahan kimia atau partikel tanah?
perubahan sifat fisik, kimia, dan mikrobiologi tanah akibat irigasi pada
tanah kering yang disawahkan! atau perbaikan drainase pada tanah rawa
yang disawahkan!. Secara lebih rinci, proses tersebut meliputi gleisasi dan
elu(iasi, pembentukan karatan besi dan mangan, pembentukan warna
kelabu grayzation!, pembentukan lapisan tapak ba'a, pembentukan
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
7/37
selaput cutan!, penyebaran kembali basa$basa, dan akumulasi atau
dekomposisi bahan organik. Sawah adalah lahan usaha pertanian yang
secara fisik berpermukaan rata, dibatasi oleh pematang, serta dapat
ditanami padi, palawi'a atau tanaman budidaya lainnya. -ebanyakan
sawah digunakan untuk bercocok tanampadi. -eperluan ini, sawah harus
mampu menyangga genangan air karena padi memerlukan penggenangan
pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. &engairi sawah digunakan
sistem irigasi dari mata air, sungai atau air hu'an. Sawah yang terakhir
dikenal sebagai sawah tadah hu'an, sementara yang lainnya adalah sawah
irigasi. #adi yang ditanam di sawah dikenal sebagai padi lahan basah
lowland rice! >ard'owigeno 22;!.
Sawah bukaan baru dapat berasal dari lahan kering yang digenangi
atau lahan basah yang di'adikan sawah. >ara , #, -, +a, dan &g
merupakan pembatas pertumbuhan dan hasil padi pada lahan sawah
bukaan baru. >ara , # dan - merupakan pembatas pertumbuhan dan hasil
padi pada ultisol @idodo 226!.
. Subsistem "egal/"alun
"egal adalah suatu lahan yang kering dry farming! tanpa adanya
pengairan. #ertanian tegalan adalah cara bertani yang secara tetap tanpa
pengairan. #ertanian tegalan diker'akan secara tetap dan intensif dengan
bermacam$macam tanaman secara bergantian crop rotation! antara
palawi'a seperti 'agung, kacang tanah, ketela pohon! dan padi gogorancah
#ratiwi 226!.
Subsistem tegal penduduk setempat memanfaatkan tanah mereka
untuk budidaya tanaman yang bernilai ekonomis, di antaranya 'ati, 'ambu
mete, kelapa, pisang, dan singkong. )i subsistem tegalan, beberapa 'enis
tanaman budidaya dan bernilai ekonomis yang di'umpai di antaranya padi,
'agung, 'ati, mangga, kelapa, akasia, dan mahoni. #emanfaatan ini sangat
bernilai guna dalam menambah pendapatan atau 'uga sebagai sumber
pangan.Sekarang sudah banyak 'uda para petani menggunakan subsistem
ini "'ah'ono 226!.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pematang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Palawijahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_budidaya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Irigasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mata_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pematang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Palawijahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_budidaya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Padihttp://id.wikipedia.org/wiki/Irigasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mata_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujan7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
8/37
Lahan pertanian tegalberkembang di lahan$lahan kering, yang 'auh
dari sumber$sumber air yang cukup. Sistem ini diusahakan orang setelah
mereka menetap lama di wilayah itu, walupun demikian tingkatan
pengusahaannya rendah. #engelolaan tegal pada umumnya 'arang
menggunakan tenaga yang intensif, 'arang ada yang menggunakan tenaga
hewan. "anaman$tanaman yang diusahakan terutama tanaman tanaman
yang tahan kekeringan dan pohon$pohonan Se'ana 22;!.
"alun tegal pekarangan! adalah salah satu sistem agroforestry yang
khas, ditanami dengan campuran tanaman tahunan/kayu perennial! dan
tanaman musiman annual!, dimana strukturnya menyerupai hutan, secara
umum ditemui di luar pemukiman dan hanya sedikit yang berada di dalam
pemukiman. "alun sebagai sistem tradisional yang mempunyai aneka
fungsi selain fungsi produksi, dimana dalam sistem ini terdapat kombinasi
tanaman pertanian semusim dengan pepohonan. "alun umumnya
mempunyai batas$batas kepemilikan yang 'elas dan ditemukan di sekitar
daerah pemukiman. "alun 'uga memiliki struktur yang mirip dengan hutan,
sehingga sering 'uga disebut sebagai mimicking forest. Secara garis besar,
talun dapat dikelompokkan men'adi dua, yaitu talun permanen dan talun
tidak permanen talun$kebun! anto 226!.
Batasan konsep bentuk talun ada beberapa macam. Batasan pertama
adalah ekosistem berupa (egetasi berpohon yang terletak di di bidang
lahan yang kompak dengan kondisi tanah kurang atau tidak mendapat
pengairan. -edua, lokasinya terletak di luar pemukiman 'auh maupun
dekat!. Batasan ketiga yaitu lahannya merupakan hak milik pribadi dan
batasan terakhir adalah tumbuhan yang di dalamnya dibudidayakan atau
pernah dilakukan penanaman di lokasi tersebut "riana 226!.
Secara garis besar, talun dapat dikelompokkan men'adi dua, yaitu
talun permanen dan talun tidak permanen talun$kebun!. #ada talun
permanen, tidak ditemukan adanya pergiliran tanaman dan pohon$
pohonnya rapat dengan kanopi menutupi area, sehingga cahaya yang
tembus sedikit dan hanya sedikit tanaman toleran yang ditanam. #ada talun
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
9/37
yang pohonnya 'arang, cahaya bisa banyak tembus, sehingga tanaman
musiman tumbuh dan dapat ditemukan ditemuakan, talun seperti itu
disebut 'uga -ebun +ampuranC. #ada talun tidak permanen, ditemukan
adanya pergiliran tanaman, biasanya terdiri dari tiga fase, yaitu kebun,
kebun campuran, dan talun. &endefinisikan talun sebagai sistem
tradisional yang mempunyai aneka fungsi selain fungsi produksi, dimana
dalam sistem ini terdapat kombinasi tanaman pertanian semusim dengan
pepohonan. "alun umumnya mempunyai batas$batas kepemilikan yang
'elas dan ditemukan di sekitar daerah pemukiman @idagda 228!.
0. Subsistem #ekarangan
#ekarangan adalah sebidang tanah yang terletak di sekitar rumah dan
umumnya berpagar keliling. )i atas lahan pekarangan tumbuh berbagai
ragam tanaman. Lahan pekarangan memiliki berbagai fungsi sebagai
berikut #ertama sebagai lumbung hidup, untuk menghadapi musim
paceklik, pekarangan biasanya dapat membantu penghuninya
menyediakan sumber pangan yang hidup lumbung hidup! seperti
tanaman palawi'a, tanaman pangan dan hortikultura, hasil binatang
peliharaan, dan ikan. -edua berfungsi sebagai warung hidup. #ekarangan
menyediakan berbagai 'enis tanaman dan binatang peliharaan yang setiap
saat siap di'ual untuk kebutuhan keluarga pemiliknya. -etiga berfungsi
sebagai apotik hidup. #ekarangan menyediakan berbagai 'enis tanaman
obat$obatan, misalnya sembung, 'eruk nipis, kunir, kencur, 'ahe, kapulaga
dan sebagainya. "anaman tersebut dapat digunakan untuk obat$obatan
tradisional yang tidak kalah khasiatnya dengan obat$obatan yang
diproduksi secara kimiawi.-eempat, fungsi social. Lahan pekarangan yang
letaknya berbatasan dengan tetangga biasanya digunakan untuk ngumpul$
ngumpul ha'atan, tempat bermain, berdiskusi, dan kegiatan sosial lainnya.
>asil pekarangan biasanya saling ditukarkan dengan hasil pekarangan
tetangga untuk men'alin kekerabatan hubungan sosial. -elima berfungsi
sebagai sumber Benih dan Bibit. #ekarangan yang ditanami berbagai 'enis
tanaman dan untuk memelihara ternak atau ikan mampu menyediakan
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
10/37
benih atapun bibit baik berupa bi'i$bi'ian, stek, cangkok, okulasi maupun
bibit ternak dan benih ikan. -eenam sebagai pemberian keserasian.
#ekarangan yang berisi berbagai 'enis tanaman, baik tanaman merambat,
tanaman perdu maupun tanaman tinggi dan besar, dapat menciptakan
suasana asri dan se'uk. -etu'uh sebagai pemberi keindahan. #ekarangan
yang ditanami dengan berbagai 'enis tanaman bunga$bungaan dan pagar
hidup yang ditata rapi akan memberi keindahan dan keteangan bagi
penghuninya Ateng 226!.
#ekarangan adalah salah satu sistem agroforestry yang khas, ditanami
dengan campuran tanaman tahunan/kayu perennial! dan tanaman
musiman annual!, dimana strukturnya menyerupai hutan, secara umum
ditemui di luar pemukiman dan hanya sedikit yang berada di dalam
pemukiman Soemarwoto 223!.
Secara umum pekarangan diurus oleh perempuan sehingga
pekarangan mudah didapat di daerah yang memiliki pola kekerabatan
matriarkal di 9awa, Sumatera Barat, dan Aceh. #ekarangan sulit didapat di
daerah dengan kekerabatan patriarkal seperti di Sumatera 7tara,
khususnya masyarakat Batak. -omoditas pekarangan 'uga men'adi sarana
sosialisasi dengan tetangga. >asil dari pekarangan tidak sedikit dibagikan
kepada tetangga sekitar. &eski demikian, pembagian ini ada 'uga yang
mengandung unsur mistis terkait dengan menghilangkan bahaya atau
mengobati penyakit Andreas 226!.
ilai ekonomis dari pekarangan rumah tidak hanya dilihat dari hasil
pen'ualan produk di pekarangan rumah yang menghasilkan uang, tetapi
'uga dilihat dari hasil pekarangan yang dapat dimanfaatkan sendiri oleh
pemilik pekarangan rumah =auDiah 212!. #emanfatan pekarangan di
pedesaan mempunyai banyak keuntungan. -euntungan tersebut salah
satunya dapat dilihat dari peningkatan pendapatan keluarga, misalnya
sebagai warung hidup, lumbung hidup, apotek hidup )ua'a 211!.
-ecenderungan kembali ke alam telah melanda dunia. >ampir semua
orang mengalami ke'enuhan mengonsumsi pestisida kimiawi yang ternyata
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
11/37
memang bisa menimbulkan aneka penyakit. -arenanya, kini mulai marak
dilakukan penanaman sayuran secara organik. *leh karena itu, diperlukan
tata cara menanam, merawat, dan memanen sayuran organik di pekarangan
rumah dengan cara yang benar Endro 228!.
Saat ini sudah sangat 'arang rumah yang memiliki pekarangan yang
luas. amun, hal tersebut bukan berarti tidak dapat memanfaatkan
pekarangan yang sempit. *leh karena itu, diperlukan cara memilih
tanaman yang bermafaat untuk mengisi pekarangan, baik lahannya luas
atau sempit. Adanya tanaman pekarangan yang dipilih akan membuat
halaman rumah men'adi lebih se'uk dan menyenangkan untuk dipandang
mata Eman 228!.
#ekarangan adalah areal tanah yang biasanya berdekatan dengan
sebuah bangunan yang berupa rumah atau gedung$gedung. #ekarangan
bisa berada di depan, di belakang, disamping sebuah bangunan, tergantung
besarnya sisa tanah yang tersedia setelah dipakai untuk bangunan
utamanya. #ekarangan biasa disebut sebagai taman Septiawan 228!.
:. Subsistem #erkebunan
#erkebunan merupakan usaha penanaman tumbuhan secara teratur
sesuai dengan ilmu pertanian dan mengutamakan tanaman perdagangan.
#erkebunan penting bagi bahan ekspor dan bahan industri. 9enis$'enis
tanaman perkebunan khususnya di %ndonesia antara lain karet, kelapa
sawit, kopi, teh, tembakau, tebu, kelapa, cokelat, kina, kapas, cengkih.
Sebagian besar perkebunan berada di daerah pegunungan dengan
ketinggian antara ;22 m $ 0222 m di atas permukaan laut, curah hu'antinggi dan merata sepan'ang tahun minimum 1.;22 mm, dan di daerah
tropis yang suhu rata$rata bulanan :o+$02o+ dan suhu rata$rata tahunan
4o+, sedangkan suhu terdingin 2o+. "anah yang di'adikan tanah
perkebunan biasanya adalah tanah subur (ulkanis muda!. "etapi saat ini,
banyak perkebunan yang dibuka di lahan yang kurang sesuai seperti hutan
bertanah gambut areal $1! dan dengan cara pembakaran seperti di
-alimantan dan Sumatera. >al itu dikarenakan kurangnya lahan yang
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
12/37
sesuai dan berakibat kabut asap semakin menebal hingga ke luar
%ndonesia. #erkebunan pada umumnya menggunakan sistem monokultur.
Secara ekologis, akan merubah ekosistem dan hilangnya keanekaragaman
hayati serta di(ersitas. Selain itu, lapisan tanah atas top soil! semakin
tandus dan tererosi Soer'ani 223!.
Lateks merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting untuk
%ndonesia dan lingkup %nternasional. )i %ndonesia, karet atau lateks
merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak menun'ang
perekonomian negara. >asil de(isa yang diperolah dari karet dunia dengan
mengungguli hasil dari negara$negara lain dan negara asal tanaman karet
itu sendiri, yaitu Amerika Serikat Sianturi 221!.
"anaman karet sangat rentan terhadap penyakit gugur daun
+orynespora pada saat pembentukan daun muda. Stadia daun yang
berwarna coklat atau pada saat umur daun sampai 16 hari se'ak muncul
merupakan stadia daun yang sangat rentan. *leh karena itu, apabila pada
kondisi ini tanaman terserang +. +assiicola maka dapat mengakibatkan
keparahan penyakit sampai 625 urhayati 22:!.
#ohon teh mampu menghasilkan teh yang bagus selama ;2$32 tahun.
Setelah ;2 tahun hasil produksinya akan menurun. #ada saat tersebut
pohon teh yang sudah tua saatnya digantikan dengan pohon yang masih
muda yang telah ditumbuhkan dan dikembangkan di perkebunan untuk
pembiakkan tanaman muda @idodo 226!.
"anaman teh berakar tunggang menyebar secara merata baik (ertikal
maupun horiDontal. "eh 'uga memiliki akar cabang yang tidak terlalu
pan'ang. "umbuhnya akar pada tanaman teh sangat dipengaruhi oleh
pendeknya 'arak tanaman dan tinggi pangkasan. "eh mempunyai bentuk
daun yang beraneka ragam tergantung (arietasnya. )aun teh berupa daun
tunggal yang berbentuk lanset dengan u'ung meruncing, berwarna hi'au,
dan tepinya bergerigi. )aun the bertekstur seperti kulit, permukaan atasnya
berkilat dan berwarna hi'au kelam Berliana 224!
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
13/37
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
14/37
(1 Met$*e Pra&ti&um
1. @aktu dan "empat #raktikum
#raktikum agroekologi acara analisis beberapa tipe penggunaan lahan
untuk produksi pertanian dilaksanakan pada hari &inggu tanggal 0 &ei
21: bertempat
a. Subsistem persawahan di )esa Surokalang, -ecamatan 9aten,
-abupaten -aranganyar.
b. Subsistem tegal/talun di )ukuh gasinan, )esa "ugu, -ecamatan
9umantono, -abupaten -aranganyar.
c. Subsistem pekarangan di )ukuh gasinan, )esa "ugu, -ecamatan
9umantono, -abupaten -aranganyar.
d. Subsistem perkebunan karet di -ecamatan &o'ogedang, -abupaten
-aranganyar.
e. Subsistem #erkebunan teh di )esa -emuning, -ecamatan
gargoyoso, -abupaten -aranganyar.. Alat dan Bahan #raktikum
a. Alat
1! Boardlist
! Alat "ulis
0! LuF &eter
:! "hermometer
;! >ygrometer
b. Bahan
1! Gegetasi di lokasi persawahan, tegal/talun, pekarangan dan
perkebunan.
0. +ara -er'a
a. &enentukan Lokasi #engamatan.
b. &elakukan pengamatan dan pengukuran tehadap #rofil tempat,
-elembaban tanah, kelembaban udara, #h tanah, %ntensitas cahaya dan
suhu udara.
c. &enentukan )enah pola tanam dan cara pengelolaan lahan.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
15/37
D1 Hasil Pen2amatan *an Pem3ahasan
1. Subsistem #ersawahan
a. >asil #engamatan
"abel :.1 Analisis Susistem #ersawahan
o. #rofil "empat -eterangan
1 Alamat Surokalang, 9aten, -aranganyar
Letak Heografis 23o 04I 1,2C LS dan 112o ;;I 24,1C
B"
0 Slope 2 5
: "inggi "empat 1:: mdpl
; Gegetasi #adi
4 p> 4
3 Batas$batas 7tara Sawah
"imur Sawah
Selatan 9alan
Barat umah
6 -elembaban "anah ;;,4 5
8 -elembaban 7dara 43 5
12 Suhu 7dara 02 o+
11 %ntensitas +ahaya
a. "idak "ernaungi
b. "ernaungi
:22 fc/luF
4;22 fc/luF
1 #engolahan Lahana. #ola "anam
b. 9arak "anam
&onokultur
F cm
10 %nput #upuk JA kg
7rea ;2 kg
S# 04 ;2 kg
#honska
1: *utput 1,; ton padi
1; Siklus >ara "erbuka
14 Luas Lahan 022 m
13 #ermasalahan -eong K tikus
16 Solusi -eong )isemprot
"ikus )iobat
Sumber Boardlist
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
16/37
Hambar :.1
)enah "anaman / #ola "anam Subsistem #ersawahan
b. #embahasan
Lokasi pengamatan subsistem persawahan ini dilaksanakan di
)esa Surokalang, 9aten, -aranganyar. "empat ini berada pada 23o 04I
1,2C LS dan 112o ;;I 24,1C B" dengan ketinggian tempat 1:: mdpl.
Luas lahan ini kurang lebih 022 m dengan tingkat kemiringan lahan
25 tergolong datar!. %ntensitas cahaya di subsistem persawahan yang
tidak ternaungi adalah :22 fc/luF sedangkan intensitas cahaya yang
ternaungi adalah 4;22 fc/luF. Suhu udara mencapai 02o+ dengan
kelembaban tanah ;;,45 dan kelembaban udara 435 sedangkan p>
tanahnya sebesar 4.
#engolahan sawah pada pengamatan praktikum lapang subsistem
persawahan ini dibolak$balikkan menggunkan traktor. "anah di bagian
pinggir sawah biasanya dibuat lebih tinggi yang biasanya disebut
bedengan. &enurut Supriyono 224! perbedaan antara sawah dan
tegalan adalah di lokasi sawah, terdapat pematang namun pada tegalan
tidak ditemukan pematang. )alam konser(asi lahan sawah diterapkan
pola monokultur. Artinya, tanaman yang ditanam dalam subsistem
sawah tersebut hanya satu 'enis tanaman, yaitu padi. #adi yang
ditanam adalah 'enis padi % 4: dan &ikongga. )alam setahun pada
sawah disana dalam semusim $0 kali penanaman. #ola tanam yang
digunakan adalah monokultur dengan 'arak tanam < cm.
#engolahan lahannya biasanya dilakukan secara intensif karena
tanaman di persawahan membutuhkan perlakuan yang intensif sebagai
upaya menumbuhkembangkan tanaman padi tersebut, sehingga bisa
-----------------------------Jalan
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
17/37
mendapatkan hasil yang menguntungkan bagi para petani. Sawah
biasanya membutuhkan air dalam 'umlah yang cukup banyak.
&enurut -urnia 22:! sumber sumber air biasanya berada pada
bagian yang paling rendah, sehingga air perlu dinaikkan terlebih
dahulu agar pendistribusiannya merata dengan baik. *leh karena itu,
pengairan pada lahan kering dapat berhasil dan efektif pada wilayah
yang datar.
%nput yang diberikan untuk sawah ini kebanyakan pupuk
anorganik, sawah ini 'arang diberi input pupuk organik. 9enis pupuk
yang digunakan adalah kg pupuk JA, ;2 kg pupuk 7rea, ;2 kg S#
04, dan #honska. ang perlu diperhatikan adalah penggunaan pupuk
anorganik yang masih mendominasi di sawah. >al ini masih kurang
diperhatikan oleh petani. #enggunaan pupuk anorganik yang terus$
menerus dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan
lingkungan di sekitar sawah. Selain itu, petani 'uga memanfaatkan sisa
tanaman sebagai pakan ternak dan pupuk kompos. #etani
menggunakan herbisida untuk menanggulangi serangan gulma.
*utput dari usahatani ini adalah gabah dan 'uga 'erami tetapi
dibiarkan di sawah sebagian dan 'uga dibawa pulang untuk makan
ternak. >asil yang dibawa keluar dari areal persawahan yaitu gabah
sebanyak 1,; ton. %rigasi untuk area persawahan melalui pengairan
bendungan.
Siklus hara yang ter'adi adalah siklus hara terbuka, sebab perlu
penambahan pupuk dari luar. )alam hal ini, penggunaan pupuk kimia
secara terus menerus, perlahan$lahan akan meningkatkan kemasaman
tanah. *leh karena itu, perlu adanya pengurangan ketergantungan
terhadap pupuk kimia dan menggantinya dengan pupuk organik yang
lebih aman untuk kondisi sawah. Siklus hara menggunakan sistem
terbuka, karena mendapat masukan pupuk$ pupuk sebagai pnyokong
pertumbuhan tanaman dari luar.
. Subsistem "egal
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
18/37
a. >asil #engamatan
"abel :. Analisis Subsistem "egal
o. #rofil "empat -eterangan1 Alamat gasinan, 9umantono, -aranganyar
Letak Heografis 23o 08I 6,;C LS dan 112o ;6I 1,4C
B"
0 Slope 6 5
: "inggi "empat :3 meter
; Gegetasi #adi
"ebu
Singkong
4 p> ;,:
3 Batas$batas 7tara Sawah
"imur #ohon 'ati
Selatan #ohon Singkong
Barat #ohon tebu
6 -elembaban "anah ;: 5
8 -elembaban 7dara 4: 5
12 Suhu 7dara 02 o+
11 %ntensitas +ahaya
c. "idak "ernaungi
d. "ernaungi
;322 fc / luF
1402 fc / luF
1 #engolahan Lahan
c. #ola "anamd. 9arak "anam
+ampuran"idak teratur
10 %nput -cl, Ja, S#04
1: *utput -acang #an'ang, Singkong
1; Siklus >ara "erbuka
14 Luas Lahan ;222 m
13 #ermasalahan >ama tikus dan wereng
16 Solusi Hropyokan
Sumber Boardlist
444444444444444-alan
Ra+
a
444444444444444
TE,U.INGKONG
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
19/37
Hambar :. )enah "anaman / #ola "anam Subsistem "egal
b. #embahasan
Lokasi pengamatan subsistem tegal dilaksanakan di )ukuh
gasinan, )esa "ugu, -ecamatan 9umantono, -abupaten
-aranganyar. "empat ini berada pada 23o 08I 6,;C LS dan 112o ;6I
1,4C B" dengan ketinggian tempat :3 mdpl. Luas lahan ini kurang
lebih ;222 m dengan tingkat kemiringan lahan 65 tergolong datar!.
%ntensitas cahaya di subsistem tegal yang tidak ternaungi adalah
;322 luF dan intensitas cahaya yang ternaungi adalah 142 luF. Suhu
udara mencapai 02o+ dengan kelembaban tanah ;;5 dan kelembaban
udara 4:5 sedangkan p> tanahnya sebesar ;,:.
"egal ini merupakan lahan kering yang pengairannya tergantung
pada air hu'antadah hu'an!. #engelolaan tanahnya diba'ak dan dibuat
gulutan atau bedengan. #ola tanamnya campuran namun tidak teratur
dengan pengelolaan tanah secara intensif. >al tersebut sesuai denagn
pendapat #ratiwi 226! yang menyatakan bahwa pertanian tegalan
diker'akan secara tetap dan intensif dengan bermacam$macam
tanaman secara bergantian crop rotation! antara palawi'a seperti
'agung, kacang tanah, ketela pohon! dan padi gogorancah.
"egal biasanya ditanami tanaman semusim dengan 'arak 42 F :2
cm. Gegetasi di subsistem tegal ini adalah padi, singkong, dan tebu.
#erbedaan tegal dan pekarangan selain dari 'araknya dari rumah
pemiliknya 'auh dari rumah 'uga terletak pada pemanfaatan output.
#ada tegal hasilnya di'ual, karena pada umumnya tegal lebih luas
daripada pekarangan. Sedangkan pada pekarangan hasilnya lebih
(ariatif dan digunakan untuk kebutuhan sehari hari.
=aktor input dari sub sistem tegal ini bisa meliputi mulai dari bibit
langsung dari tokoh menyesuaikan mau menanam apa, dengan
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
20/37
menggunakan pupuk urea dan phonska. =aktor output yang didapat
dari tegal ini adalah beras dan singkong ; ton. Selain itu tegal ini 'uga
menghasilkan output tebu yang akan dimanfaatkan untuk pembuatan
gula. #ola tanam tegal ini adalah campuran namun teratur.
&enurut Sukardi 22;! pengelolaan tegal pada umumnya 'arang
menggunakan tenaga yang intensif, sehingga sering muncul
permasalahan di area tegal tersebut. #ermasalahan yang ada dalam
subsistem tegal ini adalah masalah irigasi serta hama tikus dan
wereng. #enanganan yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan
mlakukan gropyokan. Subsistem tegal ini siklus haranya terbuka
sebab ada penambahan pupuk ke lahan.
0. Subsistem "alun
a. >asil #engamatan"abel :.0 Analisis Subsistem "alun
o. #rofil "empat -eterangan
1 Alamat gasinan, 9umantono, -aranganyar
Letak Heografis 23o 08I 0:,4C LS dan 112o ;6I 1:,;C
B"
0 Slope : 5
: "inggi "empat ;3 mdpl
; Gegetasi 9ati,
9ambu,
-elapa,
andu,
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
21/37
Sansi(era,
4 p> 4,6
3 Batas$batas 7tara Sungan"imur )esa )uwetan
Selatan Sungai
Barat Sawah
6 -elembaban "anah 122 5
8 -elembaban 7dara 44 5
12 Suhu 7dara 01 o+
11 %ntensitas +ahaya
e. "idak "ernaungi
f. "ernaungi
61822 fc/luF
1822 fc/luF
1 #engolahan Lahan
e. #ola "anam
f. 9arak "anam
+ampuran
"idak beraturan
10 %nput $
1: *utput -ayu
Sayur
Buah
1; Siklus >ara "ertutup
14 Luas Lahan 022 $ ;22 m
13 #ermasalahan Ladang kurang subur
16 Solusi #erlu dipupuk dan dirawat
Sumber Boardlist
-et 9ati
9ambu
-elapa
andu
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
22/37
Sansi(era
b. #embahasan
Lokasi pengamatan subsistem talun dilaksanakan di )ukuh
gasinan, )esa "ugu, -ecamatan 9umantono, -abupaten
-aranganyar. Berdasarkan keterangan hasil pengukuran dari H#S,
diketahui bahwa lokasi pengamatan berada pada ketinggian ;3mdpl,
serta memiliki letak geografis yang berada pada 23o 08I 0:,4C LS dan
112o ;6I 1:,;C B". "alun ini mempunyai tingkat kemiringan :5 dan
tergolong datar. Selain itu, dari hasil pengukuran intensitas cahaya
diketahui untuk intensitas cahaya ternaungi sebesar 1822 luF, dan
tidak ternaungi sebesar 61.822 luF, kelembaban udara 445 dan 'uga
kelembaban tanahnya sendiri 1225. Suhu di dusun gasinan
mencapai 01o+ dengan kandungan p> tanah 4,6.
#ola tanam talun ini adalah campuran. "anaman yang terdapat di
talun ini adalah 9ati, 9ambu, -elapa, andu, Sansi(era. >al tersebut
sesuai denan pendapat anto 226! yang menyatakan bahwa talun
tegal pekarangan! merupakan salah satu sistem agroforestry yang
khas, ditanami dengan campuran tanaman tahunan/kayu perennial!
dan tanaman musiman annual!. 9arak tanam yang diterapkan tidak
beraturan. >al tersebut dikarenakan lahannya kurang dirawat oleh
pemiliknya. "alun dibiarkan begitu sa'a oleh pemiliknya karena 'arak
talun yang terlalu 'auh dari rumah. Siklus hara pada talun tertutup
karena tidak ada penambahan pupuk oleh pemiliknya sehingga hanya
mengandalkan pupuk dari kayu, daun seresah yang sudah lapuk
dilahan tersebut.
"alun di daerah gasinan termasuk talun tidak permanen. Sebab,
karakteristik talun yang sesuai dengan pendapat @idagda 228!
dimana pada talun yang pohonnya 'arang, cahaya bisa banyak tembus,
sehingga tanaman musiman tumbuh dan dapat ditemukan ditemuakan,
Hambar :.0 )enah "anaman / #ola "anam Subsistem "alun
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
23/37
talun seperti itu disebut 'uga -ebun +ampuranC. #ada talun tidak
permanen, ditemukan adanya pergiliran tanaman, biasanya terdiri dari
tiga fase, yaitu kebun, kebun campuran, dan talun.
%nput yang diberikan dalam subsistem talun ini tidak ada. *utput
yang dihasilkan biasanya berupa kayu, sayur, dan buah. &asalah yang
dihadapi adalah kurang suburnya lahan. *leh karena itu, perlu
dilakukan pemupukan agar tanah men'adi lebih subur.
:. Subsistem #ekarangan
a. >asil #engamatan
"abel :.: Analisis Subsistem #ekarangan
o. #rofil "empat -eterangan
1 Alamat gasinan, 9umantono, -aranganyar
Letak Heografis 23
o
08I 0,;C LS dan 112
o
;6I 11CB"
0 Slope 1,; 5
: "inggi "empat ;: meter
; Gegetasi 9ati &angga
-elapa Singkong
"erong ambutan
+abai &ahoni
4 p> ;,4
3 Batas$batas 7tara #emukiman
"imur #emukiman
Selatan #emukimanBarat #emukiman
6 -elembaban "anah ;2 5
8 -elembaban 7dara 4: 5
12 Suhu 7dara 0:,; o+
11 %ntensitas +ahaya
g. "idak "ernaungi
h. "ernaungi
82.422 luF
.322 luF
1 #engolahan Lahan
g. #ola "anam
h. 9arak "anam
-acang tanah
12F1; cm
10 %nput #upuk kandang
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
24/37
1: *utput 0kg kacang tanah
1; Siklus >ara "ertutup
14 Luas Lahan 422 m
13 #ermasalahan )imakan ayam
16 Solusi )iusir
Sumber Boardlist
b. #embahasan
Lokasi pengamatan sub sistem pekarangan dilakukan di salah satu
rumah warga di )ukuh gasinan, )esa "ugu, -ecamatan 9umantono,
-abupaten -aranganyar. #ekarangan terletak pada ketinggian ;:
mdpl dengan kemiringan 1,;5 tergolong datar! serta memiliki letak
geografis 23o 08I 0,;C LS dan 112o ;6I 11C B". #ekarangan ini
mempunyai kelembaban tanah sebesar ;5, kelembaban udara ::5,
p> tanah ;,4 serta suhu udara 0:,;o+.
#ekarangan ini pengelolaan tanahnya dicangkul dan tidak
mempunyai sistem pola tanam. )i pekarangan ini tertanam berbagai
macam tanaman. "anaman$tanaman yang ada rambutan, terong, cabai,
mangga, singkong, 'ati, mahoni, dan kelapa yang mungkin bisa
dipanen setiap saat. )ilihat dari 'enis tanaman yang ada, makapekarangan tersebut memiliki beberapa fungsi sesui dengan pendapat
Ateng 226! yaitu sebagai lumbung hidup, untuk menghadapi musim
paceklik. #ekarangan biasanya dapat membantu penghuninya
menyediakan sumber pangan yang hidup lumbung hidup! seperti
tanaman palawi'a, tanaman pangan dan hortikultura, hasil binatang
peliharaan, dan ikan. -edua berfungsi sebagai warung hidup.
#ekarangan menyediakan berbagai 'enis tanaman dan binatang
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
25/37
peliharaan yang setiap saat siap di'ual untuk kebutuhan keluarga
pemiliknya.
Sistem penanamannya tidak teratur. #ohon$pohon yang tinggi
seperti 'ati, kelapa berfungsi sebagai naungan yaitu untuk menahan
angin yang mempunyai intensitas cahaya kira$kira 322 luF
sedangkan intensitas cahaya yang tidak ternaungi adalah 82422 luF.
%nput dari pekarangan ini adalah pupuk kandang, sedangkan
output yang diterima dari pekarangan ini yaitu 0kg kacang tanah.
Siklus hara di pekarangan ini adalah siklus hara tertutup, sebab
pemilik pekarangan tidak melakukan pemupukan pada lahannya.
&asalah yang pernah dihadapi oleh pemilik pekarangan adalah
tanaman dimakan ayam dan untuk menanganinya, pemilik pekarangan
memakai diusir.
;. Subsistem #erkebunan -aret
a. >asil #engamatan
"abel :.; Analisis Subsistem #erkebunan -aret
o. #rofil "empat -eterangan
1 Alamat &o'ogedang, -aranganyar Letak Heografis 23o 0;I ;3,:C LS dan 111o 2I 3,3C
B"
0 Slope 6 5
: "inggi "empat :41 meter
; Gegetasi -aret
4 p> 4,0
3 Batas$batas 7tara umah
"imur 9alan
Selatan -aret
Barat -aret
6 -elembaban "anah ; 5
8 -elembaban 7dara 42 5
12 Suhu 7dara 02,; o+
11 %ntensitas +ahaya
i. "idak "ernaungi
'. "ernaungi
6122 luF
:;22 luF
1 #engolahan Lahan
i. #ola "anam
'. 9arak "anam
&onokultur
0 F 4 meter
10 %nput #upuk 7rea
S# 04
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
26/37
Ja
1: *utput Lateks
1; Siklus >ara "erbuka14 Luas Lahan 0868 ha, "erbagi men'adi 0 tempat
13 #ermasalahan Hulma, air hu'an
16 Solusi )iberantas dengan herbisida,
dikasih pelindung
Sumber Boardlist
Hambar :.; )enah "anaman / #ola "anam Subsistem #erkebunan
-aret
b. #embahasan
Lokasi pengamatan sub sistem perkebunan ada yaitu
perkebunan karet dan perkebunan teh. Lokasi perkebunan karet
berada di -ecamatan &o'ogedang, -abupaten -aranganyar.
-etinggian tempatnya :41 mdpl dan terletak pada 23o 04I ;3,:C LS
dan 111o
2I 3,3C B". -emiringan lahan sekitar 6 5 dan tergolong
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
27/37
sedang. -elembaban tanahnya sebesar ;5, suhu udara 02,;M+,
kelembaban udara 425 dengan intensitas cahaya tidak ternaungi
sebesar 6122 luF, ternaungi :;22 luF, serta p> tanah 4,0.
%nput di lahan perkebunan karet ini adalah pemupukan yang
dilakukan kali setahun pada awal dan akhir musim hu'an dengan
dosis menurut balai penelitian. #upuk yang digunakan adalah pupuk
organik berasal dari seresah dan daun$daun yang ber'atuhan kemudian
melapuk. Selain itu, diberi pula penambahan pupuk anorganik berupa
7rea, S# 04, dan Ja. #emberantasan hama tidak menggunakan obat$
obatan pestisida. Sedangkan *utputnya adalah lateks. &enurut
Sianturi 221! lateks merupakan salah satu komoditas pertanian yang
penting untuk %ndonesia dan lingkup %nternasional. )i %ndonesia, karet
atau lateks merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak
menun'ang perekonomian negara.
Berdasarkan rantai makanan siklus hara! subsistem perkebunan
karet ini tergolong siklus hara terbuka karena ada penambahan pupuk.
#engelolaan tanah perkebunan karet ini adalah olah tanah minimum.
#ola tanamnya monokultur sehingga di(ersitasnya rendah
mengakibatkan stabilitas 'uga rendah. #ohon karet ditanam dengan
pola tanam teratur dengan 'arak tanam 0 F 4 m. #ermasalahan yang
ditemukan adalah masalah gulma serta air hu'an, dan penanganan
yang dilakukan adalah pemberantasan gulma dengan menggunakan
herbisida, serta diberi pelindung agar tidak terkena air hu'an. Selain
masalah gulma, menurut urhayati 22:! tanaman karet sangatrentan terhadap penyakit gugur daun +orynespora pada saat
pembentukan daun muda. Stadia daun yang berwarna coklat atau pada
saat umur daun sampai 16 hari se'ak muncul merupakan stadia daun
yang sangat rentan. *leh karena itu, apabila pada kondisi ini tanaman
terserang +. +assiicola maka dapat mengakibatkan keparahan
penyakit sampai 625.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
28/37
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
29/37
4. Subsistem #erkebunan "eh
a. >asil #engamatan
"abel :.4 Analisis Subsistem #erkebunan "eho. #rofil "empat -eterangan
1 Alamat -emuning, gargoyoso,
-aranganyar
Letak Heografis 23o 04I 4,4C LS dan 111o 3I 6,3C
B"
0 Slope ; 5
: "inggi "empat 813 meter
; Gegetasi "eh
4 p> ;,0
3 Batas$batas 7tara Bukit"imur Bukit
Selatan 9alan
Barat Bukit
6 -elembaban "anah ;; 5
8 -elembaban 7dara 42 5
12 Suhu 7dara 8 o+
11 %ntensitas +ahaya
k. "idak "ernaungi
l. "ernaungi
1422 luF
1.622
1 #engolahan Lahan
k. #ola "anaml. 9arak "anam
&onokultur1 F 1 meter
10 %nput #-
7rea
1: *utput "he kering, "he basah
1; Siklus >ara "erbuka
14 Luas Lahan ; ha
13 #ermasalahan )aun &enggulung
Embun upas
16 Solusi Sersah dibakar
Sumber Boardlist
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
30/37
Hambar :.4 )enah "anaman / #ola "anam Subsistem #erkebunan
"ehb. #embahasan
Lokasi pengamatan subsistem perkebunan teh berada di )esa
-emuning, -ecamatan gargoyoso, -abupaten -aranganyar. Lokasi
perkebuan teh berada di ketinggian tempat 813 mdpl dan terletak pada
23o 04I 24,4C LS dan 111o 3I 6,3C B". -emiringan lahan sekitar ;5
tergolong sedang!, kelembapan tanahnya ;;5, kelembaban udara
425, suhu udaranya 8M+, dengan intensitas cahaya tak ternaungi
sebesar 1422 luF, ternaungi 1622 serta p> tanah ;,0. )ata$data
tersebut sesuai dengan pendapat >ans 223! yang menyatakan bahwa
#enanaman teh terutama yang tumbuh di daerah tropis memerlukan
curah hu'an hingga 1222$1;2 mm per tahun dengan temperatur ideal
antara 12 hingga 02 dera'at celcius. "anaman teh tumbuh pada
permukaan laut hingga :22 meter.
#engelolaan tanahnya pada awal diolah dengan traktor dan untuk
selan'utnya menggunakan sistem olah tanah minimum. #ola tanamnya
monokultur sehingga di(ersitasnya rendah mengakibatkan stabilitas
'uga rendah. "eh ditanam dengan pola tanam teratur dengan 'arak
tanam 1 F 1 meter. #ermasalahan yang ditemukan dalam subsistem
perkebunan teh ini adalah )aun menggulung dan embun upas. Solusi
untuk menyelesaikan permasalah tersebut biasanya sersah pada roak
dibakar, agar udara hangat, dan ulat pergi.
-----------------------------Jalan
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
31/37
%nput di lahan perkebunan ini adalah pemupukan yang dilakukan
kali setahun pada awal dan akhir musim hu'an dengan dosis menurut
balai penelitian. #upuk yang digunakan adalah 7rea dan #-.
Sedangkan *utputnya adalah teh kering dan teh basah. &enurut
@idodo 226! pohon teh mampu menghasilkan daun teh yang bagus
selama ;2$32 tahun. Setelah ;2 tahun hasil produksinya akan
menurun. #ada saat tersebut pohon teh yang sudah tua saatnya
digantikan dengan pohon yang masih muda yang telah ditumbuhkan
dan dikembangkan di perkebunan untuk pembiakkan tanaman
muda.)aun teh yang dihasilkan sebelum di 'ual atau dimanfaatkan
men'adi teh harus di keringkan sampai batas tertentu, setelah itu baru
diolah men'adi teh yang biasa dikonsumsi. Siklus hara di perkebunan
teh ini adalah siklus hara terbuka.
E1 K$m%rehensi5
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
32/37
Setiap sub sistem membutuhkan pengelolaan yang berbeda. )i dalam
pengelolaan lahan tersebut 'uga perlu diperhatikan kesesuaian lahan pada
'enis komoditas yang akan diusahakan. >al ini dikarenakan tanaman
mempunyai kebutuhan akan Dat hara yang berbeda, dan setiap sub sistem
mempunyai perbedaan dalam unsur yang terkandung. Setiap subsistem
mempunyai cara tersendiri dalam pengolahan lahan dan memiliki siklus hara
tersendiri pula. Sehingga setiap sub sistem memiliki beberapa komoditas
khusus yang dapat dibudidayakan di subsistem tersebut.
#erbedaan$perbedaan tersebut dapat dilihat dari bagaimana cara
melakukan pengairan dan siklus hara yang ter'adi di setia sub sistem. Sebagai
contoh adalah pengolahan sub sistem sawah dan sub sistem talun yang
berbeda. Subsistem sawah memerlukan perhatian yang intensif berkaitan
dengan segala macam pengelolaan lahan, sedangkan pengelolaan sub sistem
talun tidak terlalu memerlukan perhatian intenseif bahka sering kali petani
membiarkan sub sistem talun (egitu sa'a tanpa ada perhatian khusus.
)1 Kesim%ulan *an .aran
1. -esimpulan
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
33/37
Berdasrkan hasil #raktikum Analisis Beberapa "ipe Agroekosistem
dapat disimpulkan bahwa
a. Subsistem sawah
1! Letak geografis adalah 23o 04I 1,2C LS dan 112o ;;I 24,1C B".
! Luas lahannya 022 mdengan ketinggian tempat 1:: mdpl dan
kemiringan 25.
0! %ntensitas cahaya ternaungi :22 luF dan tidak ternaungi 4;22
luF.
:! -elembaban tanah ;,45, kelembaban udara 435, suhu udara
02o+ dan p> 4.
;! #engelolaan lahan dibolak$balik dengan traktor dengan siklushara terbuka.
4! %nput dari subsistem sawah adalah pupuk 7rea, JA, #honska dan
S# 04 sedangkan outputnya adalah padi/beras.
3! #ola tanam monokultur dan (egetasi padi.
b. Subsistem tegal
1! Letak geografis adalah 23o 08I 6,;C LS dan 112o ;6I 1,4C B".
! Luas lahannya ;222mdengan ketinggian tempat :3 mdpl dan
kemiringan 65.
0! %ntensitas cahaya yang ternaungi ;322 luF dan tidak ternaungi
142 luF.
:! -elembaban tanah ;;5, kelembaban udara 4:5, suhu udara 02o+
dan p> ;,:.
;! #engelolaan lahan diba'ak dan dibuat bedengan dengan siklus
hara terbuka.
4! %nput dari subsistem tegal adalah #upuk -cl, Ja dan S#04
sedangkan outputnya adalah -acang pan'ang dan singkong.
3! #ola tanam tidak teratur dan (egetasinya padi, singkong, dan tebu.
c. Subsistem talun
1! Letak geografis adalah 23o 08I 0:,4C LS dan 112o ;6I 1:,;C B".
! Luas lahannya 022$;22 mdengan ketinggian tempat ;3 mdpl
dan kemiringan :5.
0! %ntensitas cahaya ternaungi 1822 luF, dan tidak ternaungi 61822
luF.
:! -elembaban tanah 1225, kelembaban udara 445, suhu udara
01o+ dan p> 4,6.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
34/37
;! #engelolaan lahan adalah olah tanah minimum dengan siklus hara
tertutup.
4! %nput dari subsistem talun tidak ada sedangkan outputnya adalah
adalah kayu, sayur, dan buah.
3! #ola tanam tidak beraturan dan (egetasinya 9ati, 9ambu, -elapa,
andu, dan Sansi(era.
d. Subsistem pekarangan
1! Letak geografis adalah 23o 08I 0,;C LS dan 112o ;6I 11C B".
! Luas lahannya 422 mdengan ketinggian tempat ;: mdpl dan
kemiringan 1,;5.
0! %ntensitas cahaya yang ternaungi 322 luF dan tidak ternaungi
82422 luF.
:! -elembaban tanah ;25, kelembaban udara 4:5, suhu udara
0:,;o+ dan p> ;,4.
;! #engelolaan lahan dengan dicangkul dengan siklus hara tertutup.
4! %nput dari subsistem pekarangan adalah pupuk kandang,
sedangkan outputnya adalah -acang tanah.
3! 9arak tanam 12 F 1; dan (egetasinya kacang tanah.
e. Subsistem perkebunan karet
1! Letak geografis adalah 23o 0;I ;3,:C LS dan 111o 2I 3,3C B".
! Luas lahannya 0868 ha, dengan tiga tempat, ketinggian tempat
:41 mdpl dan kemiringan 65.
0! %ntensitas cahaya ternaungi :;22 luF, dan tidak ternaungi 6122
luF.
:! -elembaban tanah ;5, kelembaban udara 425, suhu udara
02,;o+ dan p> 4,0.
;! #engelolaan lahan adalah olah tanah minimum dengan siklus hara
terbuka.
4! %nput dari subsistem perkebunan karet adalah pupuk 7rea, S# 04,
dan Ja sedangkan outputnya adalah lateks.
3! #ola tanam monokultur dan (egetasinya berupa tanaman karet.
f. Subsistem perkebunan teh
1! Letak geografis adalah 23o 04I 24,4C LS dan 111o 3I 6,3C B".
! Luas lahannya ; ha dengan ketinggian tempat 813 mdpl dan
kemiringan ;5
0! %ntensitas cahaya tidak ternaungi 1422 luF, dan ternaungi 1622
luF.
:! -elembaban tanah ;;5, kelembaban udara 425, suhu udara 8o+
dan p> ;,0.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
35/37
;! #engelolaan lahan adalah olah tanah minimum dengan siklus hara
terbuka.
4! %nput dari subsistem perkebunan teh adalah pupuk 7rea dan #-
sedangkan outputnya adalah teh kering dan teh basah.
3! #ola tanam monokultur dan (egetasinya berupa tanaman teh.
. Saran
a. 7ntuk +o$Ass, sebaiknya transportasi dipersiapkan lebih baik agar
tidak ada hal$hal yang menghambat kegiatan praktikum.
b. 7ntuk praktikan, sebaiknya datang tepat waktu agar praktikum dapat
ber'alan dengan baik.
DA)TAR PU.TAKA
Andreas 226. #ekarangan. www.pustaka-deptan.go.id.)iakses pada tanggal 2
&ei 21:.
Ateng 226. #ekarangan.Jurnal Agrosains 2(! " #$-#%. Bogor Balitbang.
Barchia, =aris 223. &ubsistem dan 'engaruh.Semarang Semarang #ress.
Berliana 224.'etunuk kultur teknis tanaman the ($!. Hambung ##"-.
)ua'a 211. #eningkatan -esehatan &asyarakat &elalui #emberdayaan @anita
)alam #emanfaatan #ekarangan )engan "anaman *bat -eluarga
"*HA! di -ecamatan Heragai. Jurnal 'engabdian 'ada )asyarakat.
Gol. ;1! 3:$38.
Eman 228. Tanaman 'ekarangan 'ilihan. Bandung Salamadani #ustaka
Semesta.
Endro 228. *ertanam &ayuran +rganik di 'ekarangan. Agromedia #ustaka.)enpasar.
=auDiah 212. -onser(asi Apel &alus syl(estris! di #ekarangan umah )esa
Hubuk -lakah, #oncokusumo &alang. Jurnal 'embangunan dan Alam
,estari. Gol. 11! 1$3.
>anafiah 22;. "anah Sawah. http"repository.usu.ac.id. )iakses pada tanggal 2
&ei 21:.
>ans 223. Climate research" The case for the social science. Gol ;1.
>ard'owigeno 22;. Tanah &awah. 9awa "imur Bayumedia #ublishing.
7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
36/37
-urnia 22:.'rospek pengairan pertanian tanaman semusim lahan kering. Balai
penelitian tanah.
&amud 228. Budi )aya #adi Sawah di Lahan #asang Surut.
http"www.mamud.comocsbudi/daya/padi/sawah.pdf. )iakses pada
tanggal 2; &ei 21:.
&amud 228. Budi )aya #adi Sawah di Lahan #asang Surut. Jurnal ,itbang
'ertanian. 0ol.0 0! ;4$;8.
&uha'ir 226. Bertanam #adi Sawah "anpa *lah "anah. 9akarta -anisius.
urhayati 22:. =aktor lingkungan dan model peramalan penyakit gugur daun
karet +orynespora. Jurnal ,ingkungandan 'embangunan. ''-&),. 1.
Gol. ::!:0$;0.
#ratiwi 226.*iologi &)A. 9akartaErlangga.
#urwono 212.*udidaya 3 Jenis.)iakses pada tanggal 2 &ei 21:.
ustiadi 223. "anah #ekarangan.www. acehforum.ac.id. )iakses pada tanggal
2 &ei 21:.
Santoso 223. -ebi'akan yang #erlu )iper'uangakan 7ntuk e(italisasi agribisnis
"eh asional.Jurnal 4arta 'usat 'enelitian Teh dan 5ina. Gol. 163!
1$0.
Se'ana 22;. Agroekosistem "egal. Jurnal 'engantar lmu 'ertanian. Gol. 66!
0:$:1.
Septiawan 228."anah #ekarangan. www.acehforum.ac.id.)iakses pada tanggal
2 &ei 21:.
Setyamid'a'a 212. T678 *udidaya dan 'engolahan 'asca 'anen. ogyakarta
-anisius.
Sianturi 221. Budidaya "anaman -aret. &edan 7S7 #ress.
Siswoputranto, #.S. 226. 'erkembangan Teh8 5opi8 Cokelat nternasional.
9akarta Hramedia.
Soemarwoto 223. #ekarangan.Jurnal Agrosains 9(9! " :-:;. Bogor Balitbang.
Soer'ani 223.,ingkungan 7idup. 9akarta 7ni(ersitas %ndonesia #ress.
Sukardi 22;.Jurnal 'ertanian. Gol N 43. Surabaya
Sumardi 223. "eknoloogi Budidaya #adi. Jurnal 'enelitian *alai 'enelitian
*ioteknologi Tanaman 'angan. Gol18 ! :$6.
Supriyono 22. Agroekosistem Sawah dan "egal. Jurnal 'engantar lmu
'ertanian. Gol. ;0! :6$;1.
Supriyono 224.'engantar lmu 'ertanian. Surakarta 7S #ress.
"'ah'ono 226. "egal. http"kompascetak.htm. )iakses pada tanggal 2 &ei
21:.
http://www.mamud.com/Docs/budi_daya_padi_sawah.pdf.%20Diakseshttp://www.mamud.com/Docs/budi_daya_padi_sawah.pdf.%20Diakseshttp://www.mamud.com/Docs/budi_daya_padi_sawah.pdf.%20Diakses7/26/2019 Agroeko Fieldtrip.doc jadi RINA.doc
37/37
"riana 226. 5onsep bentuk