Post on 20-Jan-2016
description
FOKUS PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2010-2014
1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita 2. Perbaikan status gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak
menular,diikuti penyehatan lingkungan 4. Pengembangan sumber daya manusia kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutu
dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan 6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas)7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan
krisis kesehatan 8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier
PROGRAM PRIORITAS KEMENKESTAHUN 2012
1. Upaya Promotif-Preventif untuk Penyakit Menular, dan (terutama) Penyakit Tidak Menular
2. Peningkatan Status Gizi Balita, terutama pengurangan masalah stunting
3. Peningkatan akses masyarakat untuk layanan kesehatan berkualitas (puskesmas perawatan, IGD, ICU dan Kelas 3)
4. Pemenuhan kebutuhan SDM di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan (terutama untuk menurunkan AKI-AKB)
5. Kemandirian bahan baku obat, vaksin dan integrasi jamu ke dalam pelayanan kesehatan formal
6. Peningkatan penggunaan teknologi informasi di segala aspek pelayanan kesehatan
7. Tata manajemen birokrasi yang bersih, akurat, efektif dan efisien.
PROGRAM YANG HARUS DILAKSANAKAN KEMENKES
BERSAMA LINTAS SEKTOR
1. Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B)
2. Kluster 4 : Kemeterian Kelautan dan Perikananan (KKP)
a. Peningkatan Kehidupan Nelayanb. Program Air Bersih untuk Rakyatc. Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir Perkotaan
4. Penanggulangan daerah pasca bencana (Merapi, Mentawai dan Wasior) : BNPB
5. Pengentasan daerah tertinggal
6. Pelayanan Kesehatan daerah DTPK
7. Peningkatan Pelayanan Kesehatan daerah Perbatasan
8. Pelayanan Kesehatan Berbasis Gender
9. Pelayanan Kesehatan Pemuda dan Olah Raga
Direktur Jenderal
Sekretaris Ditjen
Bagian ProgramDan Informasi
Bagian Umumdan Kepegawaian
Bagian Keuangan Bagian Hukum Organisasi dan
Humas
DirektoratSurveilans Imunisasi dan Karantina Kesehatan dan
Kes. matra
DirektoratPengendalian Penyakit
Menular Langsung(PP ML)
DirektoratPengendalian Penyakit Bersumber Binatang
(PP BB)
DirektoratPengendalian Penyakit
Tidak Menular(PP TM)
DirektoratPenyehatan Lingkungan
(PL)
SSubditSurveilans dan
Penanggulangan KLB
SubditKesehatan Matra
SubditImunisasi
SubditKarantina Kesehatan
KelompokJabfung
SubditTuberkulosis
Subdit AIDS dan PMS
Subdit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Subdit diare, & infeksi saluran pencernaan lainnya
SubditKusta & Frambusia
KelompokJabfung
SubditMalaria
SubditArbovirosis
SubditZoonosis
Subdit Filariasis & Schistosomiasis &
Kecacingan
SubditPengendalian Vektor
KelompokJabfung
Subdit Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Subdit Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik
SubditPenyakit Kanker
Subdit Penyakit Kronis dan Degeneratif Lainnya
Subdit Gangguan akibat kecelakaan dan Cedera
KelompokJabfung
SubditPenyehatan Air
Subdit Pengawasan Kualitas Lingkungan
Subdit penyehatan kawasan & Sanitasi Darurat
Subdit Sanitasi makanan dan Bahan Pangan
SubditPengamanan Limbah
KelompokJabfung
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PP&PL
( Permenkes 1144/2010)
• 49 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan 343 Wilayah Kerja (Wilker)
• 10 Balai/Besar Teknik Kesehatan Lingkungan-Pemberantasan Penyakit Menular (B/BTKL-PPM) dengan konsep regional
6
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) DITJEN PP DAN PL
MERUMUSKAN, MELAKSANAKAN KEBIJAKAN & STANDARISASI TEKNIS BID PP & PL
• PERUMUSAN & PELAKSANAAN
KEBIJAKAN BID SIMKARKESMA,
P2ML, P2B2, PL & PPTM • PENYUSUNAN NSPK• PEMBERIAN BIMTEK & EVA• PELAKSANAAN ADM
TUGAS POKOK
FUNGSI
TUGAS POKOK & FUNGSI DITJEN PP & PL( SKMENKES NO. 1144/2010)
PROGRAM, INDIKATOR, TARGET DITJEN PP DAN PL
KEBIJAKAN UMUMPROGRAM PP DAN PL 2012
1. Memenuhi komitmen nasional dan internasional (RKP, MDGs, IHR, dll);
2. Pengendalian faktor risiko;3. Peningkatan surveilans epidemiologi dan SKD KLB;4. Penyelenggaraan respon cepat terhadap
permasalahan yang ada (KLB, dll);5. Penguatan SDM pengelola dan penyelenggara
program;6. Penyelenggaraan jejaring dan kemitraan;7. Penyelenggaraan kegiatan wajib/prioritas
kementerian;8. Penguatan dan sinergitas dukungan sumber dana
DN dan LN
9
KEGIATAN WAJIB TA. 2012 (SESUAI SURAT MENKES KEGIATAN WAJIB TA. 2012 (SESUAI SURAT MENKES TENTANG PAGU ANGGARAN TA. 2012) TENTANG PAGU ANGGARAN TA. 2012)
PROGRAM PP DAN PL (PROGRAM PP DAN PL (................1)1)
I. Penyakit Menular• Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV
AIDS• Mendirikan klinik IMS di tempat yang diduga
berisiko tinggi• Peningkatan malaria center, penemuan kasus
malaria dengan kunjungan ke rumah• Penyediaan Cold Cahain terutama dari
Kabupaten ke Puskesmas• Peningkatan program TB di Rumah Sakit dan TB
di Swasta
II. Penyakit Tidak Menular• Deteksi dini PTM, rerutama
hipertensi,jantung,kanker,DM dan PTM umum lain• Membuat regulasi terkait makanan fast food untuk
perlindungan kesehatan• Memperluas proteksi terhadap risiko akibat Miras dan
NAPZA• Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat
disasterIII. Penyehatan Lingkungan
• Meningkatkan Teknologi Tepat Guna untuk mendapat air bersih
• Peningkatan STBMIV. Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT VertikalV. Pengalokasian Dana Dekon sesuai Kebutuhan daerah dg
memperhatikan ketentuan yg ada dan ketersediaan pagu
RENSTRARAK/RAP RPJMN
5 TAHUN
AN
RENJARKA KL RKP TAHUNAN
ALUR PERENCANAAN ANGGARAN
APBN
PINJAMAN
HIBAH
APBD
PERMASALAHAN UTAMA PENYELENGGARAAN PROGRAM PP dan PL
1. Sistem desentralisasi;2. Mekanisme penganggaran program;3. Keterbatasan SDM pengelola dan
penyelenggaran program;4. Kondisi lingkungan dan vektor;5. Perilaku masyarakat;6. Keterpaduan dan dukungan lintas sektor.7. Triple Burden (new emerging, re emerging dan
NCD)
13
Tujuan Pengelolaan Obat Program PP dan PL
Obat program PP dan PL merupakan komponen penting dalam upaya Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Menjamin tersedianya obat program PP dan PL baik dipusat maupun di daerah dengan kondisi:•Mutu yang terjamin, •Sesuai kebutuhan program•Tersedia secara teratur dan merata disetiap unit •Mudah diperoleh berdasarkan tempat dan waktu.
Sehingga pelaksanaan program PP dan PL yang didukung dengan penemuan dan pengobatan kasus dapat berjalan dengan baik
Overview Obat Program PP dan PL (......1)
1. Ketersediaan dan kecukupan obat PP dan PL merupakan komponen esensial dalam pencapaian target PP dan PL
2. Alokasi kebutuhan obat program P2 dan vaksin dari tahun ke tahun meningkat dan jauh diatas alokasi yang ada
3. Kebutuhan obat program dihitung oleh pelaksana program PP dan PL (Subdit) berasarkan data/fakta lapangan a. Di beberapa tempat tidak sesuai dengan kebutuhan daerahb. Beberapa daerah menolak menerima c. Berlebih di satu daerah dan Kekurangan di daerah lainnya
4. Daerah dapat mengadakan sendiri obat program PP dan PL meskipun secara terbatas jika:a. Alokasi pusat tidak adekuatb. Kebutuhan spesifik lokal
*) Untuk pengusulan 2012 tidak menghitung besaran anggaran, tetapi hanya jenis, jumlah kebutuhan obat di masing masing program – selanjutnya alokasi anggaran ditentukan Ditjen Binfar dan Alkes
Overview Obat Program PP dan PL (......2)
5. Sumber obat program PP dan PLa. APBN, PHLN, APBD, Donor Agency Duplikasi antar sumberb. Setiap program mengusulkan/mengadakan obat program dengan jenis yang sama
Duplikasi antar programc. Sinkronisasi alokasi dari berbagai sumber d. Pemetaan bantuan– khususnya diperhitungkan pada tahap perencanaane. Perhitungan besaran bantuan: jenis, jumlah dan rencana distribusi
6. Mekanisme distribusi/re-distribusi di pusat dan daerah a. Mengantisipasi kelebihan/kekurangan didaerah tertentu
7. Updating ketersediaan/utilisasi buffer stock a. Antisipasi kebutuhan KLB/ unusual event b. Menghindari penumpukan/kadaluwarsa
Overview Obat Program PP dan PL (......3)
8 Mekanisme perencanaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi obat program PP dan PL di setiap unit pelaksana program
a. Sumber daya manusiab. Petunjuk teknis dan instrumen c. Pusat, provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas
Tahapan Penyediaan Obat Program PP dan PL
Perencanaan KebutuhanTahap Pemilihan ObatTahap Kompilasi
Pemakaian Obat Prediksi Perubahan Pola
PenyakitTahap Perhitungan
Kebutuhan Obat
Juni – Oktober November - Desember Januari - Februari Maret - Oktober
Pengusulan KebutuhanProgramJenis dan Jumlah Rencana distribusiBuffer stok pusatSpesifikasi
Perencanaan Pengadaan
Tahap Perhitungan Kebutuhan Obat
Sisa StokAlokasi Anggaran
DistribusiTahap Perhitungan
Kebutuhan ObatSisa StokAlokasi Anggaran
Ditjen PP dan PL Ditjen Binfar dan Alkes
Sangat dipengaruhi kesiapan setiap program dilingkungan Ditjen PP dan PL Untuk menyediakan data usula n kebutuhan yang valid
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
Rencana Tindak LanjutPerlunya melakukan:1. Review pemilihan jenis, dan proses penyusunan kebutuhan
obat program2. Review standar prosedur penggunaan obat program, diikuti
dengan sosialisasi dan pendampingan3. Review mekanisme/instrumen pencatatan dan pelaporan di
setiap unit pengelola program4. Percepatan supply data perencanaan kebutuhan obat secara
berjenjang (kab/kota, provinsi dan pusat)5. Review prosedur realokasi dan pemusnahan obat program
yang kadaluwarsa6. Koordinasi dalam distribusi di daerah dan pengelolaan
buffer stok di provinsi dan pusat